SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  28
 Prilaku biaya adl:
Perubahan biaya yang terjadi akibat perubahan
aktivitas bisnis
Klasifikasi biaya berdasarkan prilaku biaya:
1. Biaya variabel (variable cost)
2. Biaya tetap (fix cost)
3. Biaya campuran (mixed costs)
 adalah biaya yg secara total berubah sebanding
dengan aktivitas atau volume produksi dalam
rentang relevan tetapi per unit bersifat tetap
 Contoh: komisi penjualan, biaya pengiriman
barang, pengerjaan ulang, unit2 yang rusak,
bahan baku tak langsung, TKTL, jasa umum,
waktu pengadaan, alat2 kecil dll.
 Perush dagang by pemasaran & by admin  by
variabel
 Perush manufaktur  tdk semua by produksi
mrp by variabel tp ada yg by tetap.
 Perush jasa  TK, bahan yg digunakan utk
melaksanakan jasa, & beberapa bagian by OP 
mrp by variabel
 Y (rupiah)
 By variabel
 0 X (unit)
 PT mebelindo memproduksi kayu jati. Setiap
kursi membutuhkan kayu jati. Harga pokok
kayu jati yg dibutuhkan per satuan kursi
sebesar Rp.40.000
 Diminta:
berapakah total biaya kayu jati yang
dikeluarkan apabila perusahaan memproduksi
sebesar 50 unit , 100 unit dan 150 unit
Volume Harga pokok/unit Total biaya
50 unit Rp.40.000 Rp.2.000.000.
100 unit Rp.40.000 Rp.4.000.000
150 unit Rp.40.000 Rp.6.000.000
 Y (rupiah)
6jt
4jt
2jt
0 50 100 150 x (unit
 Adl biaya yg scr total tetap dalam rentang
relevan tetapi per unit berubah.
 Rentang relevan : tingkat kegiatan dimana by
tetap tertentu tdk akan diubah meskipun
volume berubah.
 Untuk tujuan perencanaan biaya tetap dapat
dipandang sbg:
1. Beban tetap diskresioner
2. Biaya tetap terikat
1. Beban tetap diskresioner adl pengeluaran biaya
yang timbul karena kebijakan manajemen. Ex:
iklan, penelitian, program pengembangan
manajemen, sumbangan sosial
2. Beban tetap terikat adl pengeluaran biaya yg
membutuhkan seri pembayaran dlm jk. Waktu
yang panjang atau lama.  berhub. Dgn
investasi dlm pabrik, equipment, struktur
organisasi. Ex: penyusustan pabrik & bangunan
(met. GL), asuransi, gaji manajemen & karyawan,
utang jk.panjang, beban bunga
 PT mebelindo tahun 2002 memproduksi 200 unit
kursi jati. Tahun 2003 memprroduksi 250 unit.
Perush byr sewa tempat Rp.5.000.000.
kapasistas maksimum 300 unit. Thn 2004 perush
terima pesanan 100 unit. Jika perush terima
pesanan tsb mk harus menambah mesin. Akibat
penambahan mesin by tetap meningkat
Rp.2.875.000. thn 2005 krn peningkatan inflasi
yg tinggi, manajemen perush membuat kebijakan
utk menaikkan gaji karyawan. Penyesuaian
kenaikan gaji karyawan sebesar 10% dari total by
tetap.
 Hitunglah total by tetap & by tetap per unit
sebelum & setelah kenaikan
keterangan 2002 2003 2004 2005
Unit 200 250 350 350
Total by
tetap
5.000.000 5.000.000 7.875.000 8.662.500
By tetap per
unit
25.000 20.000 22.500 24.750
 Adl: biaya yang mengandung unsur by tetap & by
variabel.
 Sering disebut by semi variabel, yaitu biaya yang
pd aktivitas tertentu memperlihatkan
karakteristik biaya tetap maupun biaya variabel
 Ex: by LAT, gas, bensin, perlengkapan, TKTL,
pajak penghasilan, by perjalanan dinas, by
hiburan & pemeliharaan
 Biaya bertahap = by semi tetap
 Biaya semi tetap adal biaya yang berubah dengan
volume secara bertahap. Ex : gaji penyelia
 Gambar semi variabel
Y (rupiah)
By.var
By tetap
0 x(unit)
Y(rp)
by variabel
By tetap
0 x(unit)
 Utk perencanaan, pengendalian biaya pd tkt
aktivitas yg berbeda
 Tujuan Pemisahan:
1. Perhit tarif by OP predeterminasi & analisis
varian
2. Persiapan anggaran fleksibel & analsis varian
3. Perhit by langsung & analsis varian
4. Analisis titik impas & analisis by volume & laba
5. Analisis by differensial & komparatif
6. Analisis maksimisasi laba & minimisasi by jk.
Pendek
7. Analisis anggaran modal
8. analisis profatibilitas pemasaran
1. Metode titik tertinggi & titik terendah (high
low point method)
2. Metode titik sebaran (scattergraph)
3. Metode kuadrat terkecil (least square
method)
 Adl metode dlm menghitung by tetap & by variabel
menggunakan dua titik yg berbeda yaitu titik
tertinggi & terendah
 Titik yg dipilih adl titik periode & aktivitas tertinggi &
terendah
 Periode yg dipilih tdk selalu menunjukkan jml biaya
tertinggi atau terendah
 Apabila periode tertinggi terendah tidak sama dgn
aktivitas maka titik yang dipilih adl berdasarkan
aktivitas, karena aktivitas dipandang sebg pemicu
 By yg dipilih hrs mewakili by normal yg dikeluarkan
pd tingkat tsb, sedang kelebihan biaya yg dihasilkan
akibat kondisi abnormal hrs dikeluarkan
 Berikut ini data biaya perawatan & data jam
TKL yang disajikan oleh PT.Vicky untuk 6
bulan pertama:
Biaya Listrik & data Jam kerja Langsung
bulan By perawatan Jam TKL
Jan Rp. 2.560.000 8.500
Feb 2.480.000 9.500
Maret 2.480.000 9.750
April 2.800.000 14.000
Mei 2.120.000 8.000
Juni 2.000.000 6.000
biaya Aktivitas
Tertinggi (april) 14.000 2.800.000
Terendah(juni) 6.000 2.000.000
selisih 8.000 800.000
 Tarif variabel = 800.000 = Rp.100
8.000
• Biaya variabel = 100 x 14.000= 1.400.000
(tertinggi)
• Biaya variabel = 100 x 6.000 = 600.000
(terendah)
tertinggi Terendah
Total biaya 2.800.000 2.000.000
Biaya variabel 1.400.000 600.000
Biaya tetap 1.400.000 1.400.000
 Adl suatu plot dari biaya terhadap tingkatan
kegiatan dimasa lalu
 Contoh:
biaya reparasi & data jam mesin yg disajikan
oleh PT. Yolanda, dengan asumsi biaya tetap
Rp.20.000.000/ bulan
Bulan Jam mesin Biaya reparasi
Jan 17.500 32.500.000
Feb 14.000 29.900.000
Mart 17.000 32.050.000
April 21.000 33.900.000
Mei 18.500 35.000.000
Juni 15.000 30.650.000
Juli 12.500 28.900.000
Agust 11.000 27.800.000
Sept 10.000 27.100.000
Okt 18.500 35.500.000
Nop 22.500 36.000.000
Des 20.500 32.500.000
total 198.000 381.800.000
 Peningkatan dlm biaya reparasi ketika jam mesin meningkat
dpt dihitung sbb:
 Total biaya tahunan Rp. 381.800.000
 Total biaya tahunan Rp. 240.000.000
 Total biaya Rp. 141.800.000
 Tarif biaya variabel = 141.800.000 =Rp.918,18/jam mesin
198.000
Metode ini selangkah lebih maju dibanding metode tertinggi &
terendah krn menggunakan semua data yg tersedia
By reparasi (y)
20 By variabel
by tetap
0 x(unit) jam
mesin
 Memisahkan by tetap & variabel dengan
menggunakan persamaan secara matematis
 Banyak digunakan krn lebih akurat
 Metode ini memasukkan semua titik data
 Persamaan yg digunakan adl persamaan garis
lurus yaitu: Y = a + bx
 Y = biaya
 A = biaya tetap
 B = biaya variabel
 X = volume
 Berikut ini data biaya listrik & jam mesin yg
disajikan PT Delafo:
bulan Biaya listrik Jam TKL
Jan 1.920.000 17.000
Feb 1.860.000 15.000
Mart 1.860.000 17.000
April 1.770.000 19.500
Mei 1.500.000 21.000
Juni 1.590.000 16.000
Juli 1.500.000 13.000
Agust 1.500.000 13.000
Sept 1.590.000 15.500
Okt 1.650.000 17.500
Nop 1.740.000 21.500
Des 2.240.000 24.000
Total 20.520.000 210.000
(1) Y (2)Y1-y (3) X1 (4) (x1-x) (5) (X1-X)2 (6)
(x1-x) (y1-y)
bulan By listrik Penyim dr
rata2 biaya
1.710.000
Jm TKL
17.500
Penyimp dr
rata-rata
dikuadratkan (4) X (2)
Jan 1.920.000 210.000 17.000 (500) 250.000 (105.000.000)
Feb 1.860.000 150.000 15.000 (2500) 6.250.000 (375.000.000)
Mart 1.860.000 150.000 17.000 (500) 250.000 (75.000.000)
Apr 1.770.000 60.000 19.500 2000 4.000.000 120.000.000
Mei 1.500.000 (210.000) 21.000 3.500 12.250.000 (735.000.000)
Jun 1.590.000 (120.000) 16.000 (1.500) 2.250.000 180.000.000
Jul 1.500.000 (210.000) 13.000 (4.500) 20.250.000 945.000.000
Agus 1.500.000 (210.000) 13.000 (4.500) 20.250.000 945.000.000
Sep 1.590.000 (120.000) 15.500 (2.000) 4.000.000 240.000.000
Okt 1.650.000 (60.000) 17.500 0 0 0
Nop 1.740.000 30.000 21.500 4.000 16.000.000 120.000.000
Des 2.040.000 330.000 24.000 6.500 42.200.000 2.145.000.000
total 20.520.000 0 210.000 0 128.000.000 3.765.000.000
 Tarif variabel
 Y = a + bx
Dimana b = Exy = 3.765.000.000= Rp.29,4140625
E x 128.000.000
Y = a + b x
1.710.000 = a + ( 29,414 x 17.500)
1.710.000 = a + (Rp.514.745)
a = Rp. 1.195.255
Fungsi estimasi biaya = Rp.1.195.255 + 29,414 per
jam mesin

Contenu connexe

Tendances

Keputusan Menerima Atau Menolak Pesanan Khusus & Keputusan Menjual Atau Mempr...
Keputusan Menerima Atau Menolak Pesanan Khusus & Keputusan Menjual Atau Mempr...Keputusan Menerima Atau Menolak Pesanan Khusus & Keputusan Menjual Atau Mempr...
Keputusan Menerima Atau Menolak Pesanan Khusus & Keputusan Menjual Atau Mempr...Lisa Fransisca
 
Teori struktur modal
Teori struktur modalTeori struktur modal
Teori struktur modalMatthew0505
 
Analisis biaya volume - laba
Analisis biaya   volume - labaAnalisis biaya   volume - laba
Analisis biaya volume - labaPuw Elroy
 
UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah)
UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah)UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah)
UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah)Eka Wahyuliana
 
Mutual Exclusive Alternative Project (Analisis Proyek BAB 5)
Mutual Exclusive Alternative Project (Analisis Proyek BAB 5)Mutual Exclusive Alternative Project (Analisis Proyek BAB 5)
Mutual Exclusive Alternative Project (Analisis Proyek BAB 5)Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Perhitungan Biaya Berdasarkan Proses
Perhitungan Biaya Berdasarkan ProsesPerhitungan Biaya Berdasarkan Proses
Perhitungan Biaya Berdasarkan ProsesAbu Tholib
 
Analisis perilaku biaya
Analisis perilaku biayaAnalisis perilaku biaya
Analisis perilaku biayakangklinsman
 
Presentasi Manajemen Biaya
Presentasi Manajemen BiayaPresentasi Manajemen Biaya
Presentasi Manajemen BiayaRose Meea
 
Strategi Pengembangan Koperasi & UMKM - 2018
Strategi Pengembangan Koperasi & UMKM - 2018Strategi Pengembangan Koperasi & UMKM - 2018
Strategi Pengembangan Koperasi & UMKM - 2018Lulu Wildatiumi
 
Anggaran Penjualan
Anggaran PenjualanAnggaran Penjualan
Anggaran PenjualanMarieska L
 
Manajemen piutang
Manajemen piutangManajemen piutang
Manajemen piutangnonarunny
 
Uas manajemen keuangan
Uas manajemen keuanganUas manajemen keuangan
Uas manajemen keuanganWahono Syahida
 
BREAK EVEN POINT SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA HOTEL
BREAK EVEN POINT SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA HOTELBREAK EVEN POINT SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA HOTEL
BREAK EVEN POINT SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA HOTELcandra romanda
 

Tendances (20)

strategi generik porter
 strategi generik porter strategi generik porter
strategi generik porter
 
Keputusan Menerima Atau Menolak Pesanan Khusus & Keputusan Menjual Atau Mempr...
Keputusan Menerima Atau Menolak Pesanan Khusus & Keputusan Menjual Atau Mempr...Keputusan Menerima Atau Menolak Pesanan Khusus & Keputusan Menjual Atau Mempr...
Keputusan Menerima Atau Menolak Pesanan Khusus & Keputusan Menjual Atau Mempr...
 
Capital Budgeting
Capital Budgeting Capital Budgeting
Capital Budgeting
 
Biaya diferensial
Biaya diferensialBiaya diferensial
Biaya diferensial
 
Teori struktur modal
Teori struktur modalTeori struktur modal
Teori struktur modal
 
Prinsip etika bisnis
Prinsip etika bisnis Prinsip etika bisnis
Prinsip etika bisnis
 
PPT Modul 4.pptx
PPT Modul 4.pptxPPT Modul 4.pptx
PPT Modul 4.pptx
 
Analisis biaya volume - laba
Analisis biaya   volume - labaAnalisis biaya   volume - laba
Analisis biaya volume - laba
 
UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah)
UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah)UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah)
UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah)
 
Mutual Exclusive Alternative Project (Analisis Proyek BAB 5)
Mutual Exclusive Alternative Project (Analisis Proyek BAB 5)Mutual Exclusive Alternative Project (Analisis Proyek BAB 5)
Mutual Exclusive Alternative Project (Analisis Proyek BAB 5)
 
Perhitungan Biaya Berdasarkan Proses
Perhitungan Biaya Berdasarkan ProsesPerhitungan Biaya Berdasarkan Proses
Perhitungan Biaya Berdasarkan Proses
 
Analisis perilaku biaya
Analisis perilaku biayaAnalisis perilaku biaya
Analisis perilaku biaya
 
Presentasi Manajemen Biaya
Presentasi Manajemen BiayaPresentasi Manajemen Biaya
Presentasi Manajemen Biaya
 
Artikel.beta.CAPM
Artikel.beta.CAPMArtikel.beta.CAPM
Artikel.beta.CAPM
 
Strategi Pengembangan Koperasi & UMKM - 2018
Strategi Pengembangan Koperasi & UMKM - 2018Strategi Pengembangan Koperasi & UMKM - 2018
Strategi Pengembangan Koperasi & UMKM - 2018
 
Anggaran Penjualan
Anggaran PenjualanAnggaran Penjualan
Anggaran Penjualan
 
Manajemen piutang
Manajemen piutangManajemen piutang
Manajemen piutang
 
Uas manajemen keuangan
Uas manajemen keuanganUas manajemen keuangan
Uas manajemen keuangan
 
BREAK EVEN POINT SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA HOTEL
BREAK EVEN POINT SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA HOTELBREAK EVEN POINT SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA HOTEL
BREAK EVEN POINT SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA HOTEL
 
Analisis Sensitivitas (Analisis Proyek BAB 4)
Analisis Sensitivitas (Analisis Proyek BAB 4)Analisis Sensitivitas (Analisis Proyek BAB 4)
Analisis Sensitivitas (Analisis Proyek BAB 4)
 

Similaire à Prilaku biaya

Akuntansi manajemen5
Akuntansi  manajemen5Akuntansi  manajemen5
Akuntansi manajemen545454567
 
Budget variabel matakuliah penganggaran
Budget variabel matakuliah penganggaran Budget variabel matakuliah penganggaran
Budget variabel matakuliah penganggaran Yesica Adicondro
 
Manajemen Biaya.pptx
Manajemen Biaya.pptxManajemen Biaya.pptx
Manajemen Biaya.pptxReactEmot
 
Akuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendah
Akuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendahAkuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendah
Akuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendahSelfia Dewi
 
Uts akmen-b legita veronika
Uts akmen-b legita veronikaUts akmen-b legita veronika
Uts akmen-b legita veronikalegitaveronika
 
Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas
Perhitungan baiya berdasarkan aktivitasPerhitungan baiya berdasarkan aktivitas
Perhitungan baiya berdasarkan aktivitasWawan Gunawan
 
Analisis biaya relevan
Analisis biaya relevanAnalisis biaya relevan
Analisis biaya relevansischayank
 
BAB 3 ACTIVITY COST BEHAVIOR.ppt
BAB 3 ACTIVITY COST BEHAVIOR.pptBAB 3 ACTIVITY COST BEHAVIOR.ppt
BAB 3 ACTIVITY COST BEHAVIOR.pptCHINTAMIOKTRIVIA
 
Analisis prilaku biaya
Analisis prilaku biayaAnalisis prilaku biaya
Analisis prilaku biayanoortia
 
analisis perilaku biaya dengan menggunakan metode terbaru.ppt
analisis perilaku biaya dengan menggunakan metode terbaru.pptanalisis perilaku biaya dengan menggunakan metode terbaru.ppt
analisis perilaku biaya dengan menggunakan metode terbaru.pptjokiffml
 
Activity Based Costing (ABC)
Activity Based Costing (ABC)Activity Based Costing (ABC)
Activity Based Costing (ABC)Indra Yu
 
Metode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses CostingMetode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses CostingAyi Suwandi
 
6. Analisis Leverage.pptx
6. Analisis Leverage.pptx6. Analisis Leverage.pptx
6. Analisis Leverage.pptxNellyAgustini
 
6. Analisis Leverage.pptx
6. Analisis Leverage.pptx6. Analisis Leverage.pptx
6. Analisis Leverage.pptxNellyAgustini
 
10_ METODE HARGA POKOK PROSES LANJUTAN.pdf
10_ METODE HARGA POKOK PROSES LANJUTAN.pdf10_ METODE HARGA POKOK PROSES LANJUTAN.pdf
10_ METODE HARGA POKOK PROSES LANJUTAN.pdfDumaKu89
 
Bab 7 budget_biaya_overhead_baprik
Bab 7 budget_biaya_overhead_baprikBab 7 budget_biaya_overhead_baprik
Bab 7 budget_biaya_overhead_baprikMohamad Bastomii
 
Analisis Perilaku Biaya_Pemisahan Biaya.pdf
Analisis Perilaku Biaya_Pemisahan Biaya.pdfAnalisis Perilaku Biaya_Pemisahan Biaya.pdf
Analisis Perilaku Biaya_Pemisahan Biaya.pdfRiaMennita
 

Similaire à Prilaku biaya (20)

Akuntansi manajemen5
Akuntansi  manajemen5Akuntansi  manajemen5
Akuntansi manajemen5
 
Budget variabel matakuliah penganggaran
Budget variabel matakuliah penganggaran Budget variabel matakuliah penganggaran
Budget variabel matakuliah penganggaran
 
Manajemen Biaya.pptx
Manajemen Biaya.pptxManajemen Biaya.pptx
Manajemen Biaya.pptx
 
Akuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendah
Akuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendahAkuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendah
Akuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendah
 
Uts akmen-b legita veronika
Uts akmen-b legita veronikaUts akmen-b legita veronika
Uts akmen-b legita veronika
 
Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas
Perhitungan baiya berdasarkan aktivitasPerhitungan baiya berdasarkan aktivitas
Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas
 
Analisis biaya relevan
Analisis biaya relevanAnalisis biaya relevan
Analisis biaya relevan
 
BAB 3 ACTIVITY COST BEHAVIOR.ppt
BAB 3 ACTIVITY COST BEHAVIOR.pptBAB 3 ACTIVITY COST BEHAVIOR.ppt
BAB 3 ACTIVITY COST BEHAVIOR.ppt
 
Analisis prilaku biaya
Analisis prilaku biayaAnalisis prilaku biaya
Analisis prilaku biaya
 
analisis perilaku biaya dengan menggunakan metode terbaru.ppt
analisis perilaku biaya dengan menggunakan metode terbaru.pptanalisis perilaku biaya dengan menggunakan metode terbaru.ppt
analisis perilaku biaya dengan menggunakan metode terbaru.ppt
 
Akmen kel 8
Akmen kel 8Akmen kel 8
Akmen kel 8
 
Activity Based Costing (ABC)
Activity Based Costing (ABC)Activity Based Costing (ABC)
Activity Based Costing (ABC)
 
Metode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses CostingMetode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses Costing
 
6. Analisis Leverage.pptx
6. Analisis Leverage.pptx6. Analisis Leverage.pptx
6. Analisis Leverage.pptx
 
6. Analisis Leverage.pptx
6. Analisis Leverage.pptx6. Analisis Leverage.pptx
6. Analisis Leverage.pptx
 
10_ METODE HARGA POKOK PROSES LANJUTAN.pdf
10_ METODE HARGA POKOK PROSES LANJUTAN.pdf10_ METODE HARGA POKOK PROSES LANJUTAN.pdf
10_ METODE HARGA POKOK PROSES LANJUTAN.pdf
 
Perhitungan abc
Perhitungan abcPerhitungan abc
Perhitungan abc
 
Bab 7 budget_biaya_overhead_baprik
Bab 7 budget_biaya_overhead_baprikBab 7 budget_biaya_overhead_baprik
Bab 7 budget_biaya_overhead_baprik
 
Analisis Perilaku Biaya_Pemisahan Biaya.pdf
Analisis Perilaku Biaya_Pemisahan Biaya.pdfAnalisis Perilaku Biaya_Pemisahan Biaya.pdf
Analisis Perilaku Biaya_Pemisahan Biaya.pdf
 
Akt bop 2
Akt bop 2Akt bop 2
Akt bop 2
 

Plus de Rahmatia Azzindani

Pengaruh Implementasi SIMDA, Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah dan Penerapan...
Pengaruh Implementasi SIMDA, Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah dan Penerapan...Pengaruh Implementasi SIMDA, Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah dan Penerapan...
Pengaruh Implementasi SIMDA, Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah dan Penerapan...Rahmatia Azzindani
 
Pengaruh Implementasi SIMDA, Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah dan Penerapan...
Pengaruh Implementasi SIMDA, Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah dan Penerapan...Pengaruh Implementasi SIMDA, Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah dan Penerapan...
Pengaruh Implementasi SIMDA, Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah dan Penerapan...Rahmatia Azzindani
 
Populasi dan pembangunan ekonomi
Populasi dan pembangunan ekonomiPopulasi dan pembangunan ekonomi
Populasi dan pembangunan ekonomiRahmatia Azzindani
 
Laporan laba rugi dan laba ditahan
Laporan laba rugi dan laba ditahanLaporan laba rugi dan laba ditahan
Laporan laba rugi dan laba ditahanRahmatia Azzindani
 
Bab 3 & 4 sia dan laporan keuangan
Bab 3 & 4 sia dan laporan keuanganBab 3 & 4 sia dan laporan keuangan
Bab 3 & 4 sia dan laporan keuanganRahmatia Azzindani
 
Akuntansi keuangan dan kerangka konseptual
Akuntansi keuangan dan kerangka konseptualAkuntansi keuangan dan kerangka konseptual
Akuntansi keuangan dan kerangka konseptualRahmatia Azzindani
 
PKM-K (“MASASI TELUR ASIN” Telur Asin Rasa Manis-Asam-Pedas)
PKM-K (“MASASI TELUR ASIN” Telur Asin Rasa Manis-Asam-Pedas)PKM-K (“MASASI TELUR ASIN” Telur Asin Rasa Manis-Asam-Pedas)
PKM-K (“MASASI TELUR ASIN” Telur Asin Rasa Manis-Asam-Pedas)Rahmatia Azzindani
 
PKM-K (Buku Bekas, Sumber Ilmu, Sumber Penghasilan)
PKM-K (Buku Bekas, Sumber Ilmu, Sumber Penghasilan)PKM-K (Buku Bekas, Sumber Ilmu, Sumber Penghasilan)
PKM-K (Buku Bekas, Sumber Ilmu, Sumber Penghasilan)Rahmatia Azzindani
 

Plus de Rahmatia Azzindani (20)

Pengaruh Implementasi SIMDA, Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah dan Penerapan...
Pengaruh Implementasi SIMDA, Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah dan Penerapan...Pengaruh Implementasi SIMDA, Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah dan Penerapan...
Pengaruh Implementasi SIMDA, Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah dan Penerapan...
 
Pengaruh Implementasi SIMDA, Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah dan Penerapan...
Pengaruh Implementasi SIMDA, Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah dan Penerapan...Pengaruh Implementasi SIMDA, Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah dan Penerapan...
Pengaruh Implementasi SIMDA, Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah dan Penerapan...
 
Populasi dan pembangunan ekonomi
Populasi dan pembangunan ekonomiPopulasi dan pembangunan ekonomi
Populasi dan pembangunan ekonomi
 
Pp laba ditahan
Pp laba ditahanPp laba ditahan
Pp laba ditahan
 
Neraca dan laporan arus kas
Neraca dan laporan arus kasNeraca dan laporan arus kas
Neraca dan laporan arus kas
 
Laporan laba rugi dan laba ditahan
Laporan laba rugi dan laba ditahanLaporan laba rugi dan laba ditahan
Laporan laba rugi dan laba ditahan
 
Kas dan rekonsiliasi bank
Kas dan rekonsiliasi bankKas dan rekonsiliasi bank
Kas dan rekonsiliasi bank
 
Bab 3 & 4 sia dan laporan keuangan
Bab 3 & 4 sia dan laporan keuanganBab 3 & 4 sia dan laporan keuangan
Bab 3 & 4 sia dan laporan keuangan
 
Akuntansi keuangan dan kerangka konseptual
Akuntansi keuangan dan kerangka konseptualAkuntansi keuangan dan kerangka konseptual
Akuntansi keuangan dan kerangka konseptual
 
Metode pengumpulan biaya 1
Metode pengumpulan biaya 1Metode pengumpulan biaya 1
Metode pengumpulan biaya 1
 
Hpp bersama & sampingan
Hpp bersama & sampinganHpp bersama & sampingan
Hpp bersama & sampingan
 
Harga pokok proses
Harga pokok prosesHarga pokok proses
Harga pokok proses
 
Biaya overhead pabrik
Biaya overhead pabrikBiaya overhead pabrik
Biaya overhead pabrik
 
Biaya bahan baku
Biaya bahan bakuBiaya bahan baku
Biaya bahan baku
 
Aliran biaya manufaktur
Aliran biaya manufakturAliran biaya manufaktur
Aliran biaya manufaktur
 
konsep biaya
konsep biayakonsep biaya
konsep biaya
 
PKM-K (“MASASI TELUR ASIN” Telur Asin Rasa Manis-Asam-Pedas)
PKM-K (“MASASI TELUR ASIN” Telur Asin Rasa Manis-Asam-Pedas)PKM-K (“MASASI TELUR ASIN” Telur Asin Rasa Manis-Asam-Pedas)
PKM-K (“MASASI TELUR ASIN” Telur Asin Rasa Manis-Asam-Pedas)
 
PKM-K (Buku Bekas, Sumber Ilmu, Sumber Penghasilan)
PKM-K (Buku Bekas, Sumber Ilmu, Sumber Penghasilan)PKM-K (Buku Bekas, Sumber Ilmu, Sumber Penghasilan)
PKM-K (Buku Bekas, Sumber Ilmu, Sumber Penghasilan)
 
Metode pengumpulan biaya 2
Metode pengumpulan biaya 2Metode pengumpulan biaya 2
Metode pengumpulan biaya 2
 
Metode pengumpulan biaya 1
Metode pengumpulan biaya 1Metode pengumpulan biaya 1
Metode pengumpulan biaya 1
 

Dernier

PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRizalAminulloh2
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 

Dernier (20)

PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 

Prilaku biaya

  • 1.
  • 2.  Prilaku biaya adl: Perubahan biaya yang terjadi akibat perubahan aktivitas bisnis Klasifikasi biaya berdasarkan prilaku biaya: 1. Biaya variabel (variable cost) 2. Biaya tetap (fix cost) 3. Biaya campuran (mixed costs)
  • 3.  adalah biaya yg secara total berubah sebanding dengan aktivitas atau volume produksi dalam rentang relevan tetapi per unit bersifat tetap  Contoh: komisi penjualan, biaya pengiriman barang, pengerjaan ulang, unit2 yang rusak, bahan baku tak langsung, TKTL, jasa umum, waktu pengadaan, alat2 kecil dll.  Perush dagang by pemasaran & by admin  by variabel  Perush manufaktur  tdk semua by produksi mrp by variabel tp ada yg by tetap.  Perush jasa  TK, bahan yg digunakan utk melaksanakan jasa, & beberapa bagian by OP  mrp by variabel
  • 4.  Y (rupiah)  By variabel  0 X (unit)
  • 5.  PT mebelindo memproduksi kayu jati. Setiap kursi membutuhkan kayu jati. Harga pokok kayu jati yg dibutuhkan per satuan kursi sebesar Rp.40.000  Diminta: berapakah total biaya kayu jati yang dikeluarkan apabila perusahaan memproduksi sebesar 50 unit , 100 unit dan 150 unit
  • 6. Volume Harga pokok/unit Total biaya 50 unit Rp.40.000 Rp.2.000.000. 100 unit Rp.40.000 Rp.4.000.000 150 unit Rp.40.000 Rp.6.000.000
  • 7.  Y (rupiah) 6jt 4jt 2jt 0 50 100 150 x (unit
  • 8.  Adl biaya yg scr total tetap dalam rentang relevan tetapi per unit berubah.  Rentang relevan : tingkat kegiatan dimana by tetap tertentu tdk akan diubah meskipun volume berubah.  Untuk tujuan perencanaan biaya tetap dapat dipandang sbg: 1. Beban tetap diskresioner 2. Biaya tetap terikat
  • 9. 1. Beban tetap diskresioner adl pengeluaran biaya yang timbul karena kebijakan manajemen. Ex: iklan, penelitian, program pengembangan manajemen, sumbangan sosial 2. Beban tetap terikat adl pengeluaran biaya yg membutuhkan seri pembayaran dlm jk. Waktu yang panjang atau lama.  berhub. Dgn investasi dlm pabrik, equipment, struktur organisasi. Ex: penyusustan pabrik & bangunan (met. GL), asuransi, gaji manajemen & karyawan, utang jk.panjang, beban bunga
  • 10.  PT mebelindo tahun 2002 memproduksi 200 unit kursi jati. Tahun 2003 memprroduksi 250 unit. Perush byr sewa tempat Rp.5.000.000. kapasistas maksimum 300 unit. Thn 2004 perush terima pesanan 100 unit. Jika perush terima pesanan tsb mk harus menambah mesin. Akibat penambahan mesin by tetap meningkat Rp.2.875.000. thn 2005 krn peningkatan inflasi yg tinggi, manajemen perush membuat kebijakan utk menaikkan gaji karyawan. Penyesuaian kenaikan gaji karyawan sebesar 10% dari total by tetap.  Hitunglah total by tetap & by tetap per unit sebelum & setelah kenaikan
  • 11. keterangan 2002 2003 2004 2005 Unit 200 250 350 350 Total by tetap 5.000.000 5.000.000 7.875.000 8.662.500 By tetap per unit 25.000 20.000 22.500 24.750
  • 12.  Adl: biaya yang mengandung unsur by tetap & by variabel.  Sering disebut by semi variabel, yaitu biaya yang pd aktivitas tertentu memperlihatkan karakteristik biaya tetap maupun biaya variabel  Ex: by LAT, gas, bensin, perlengkapan, TKTL, pajak penghasilan, by perjalanan dinas, by hiburan & pemeliharaan  Biaya bertahap = by semi tetap  Biaya semi tetap adal biaya yang berubah dengan volume secara bertahap. Ex : gaji penyelia
  • 13.  Gambar semi variabel Y (rupiah) By.var By tetap 0 x(unit)
  • 15.  Utk perencanaan, pengendalian biaya pd tkt aktivitas yg berbeda  Tujuan Pemisahan: 1. Perhit tarif by OP predeterminasi & analisis varian 2. Persiapan anggaran fleksibel & analsis varian 3. Perhit by langsung & analsis varian 4. Analisis titik impas & analisis by volume & laba 5. Analisis by differensial & komparatif 6. Analisis maksimisasi laba & minimisasi by jk. Pendek 7. Analisis anggaran modal 8. analisis profatibilitas pemasaran
  • 16. 1. Metode titik tertinggi & titik terendah (high low point method) 2. Metode titik sebaran (scattergraph) 3. Metode kuadrat terkecil (least square method)
  • 17.  Adl metode dlm menghitung by tetap & by variabel menggunakan dua titik yg berbeda yaitu titik tertinggi & terendah  Titik yg dipilih adl titik periode & aktivitas tertinggi & terendah  Periode yg dipilih tdk selalu menunjukkan jml biaya tertinggi atau terendah  Apabila periode tertinggi terendah tidak sama dgn aktivitas maka titik yang dipilih adl berdasarkan aktivitas, karena aktivitas dipandang sebg pemicu  By yg dipilih hrs mewakili by normal yg dikeluarkan pd tingkat tsb, sedang kelebihan biaya yg dihasilkan akibat kondisi abnormal hrs dikeluarkan
  • 18.  Berikut ini data biaya perawatan & data jam TKL yang disajikan oleh PT.Vicky untuk 6 bulan pertama: Biaya Listrik & data Jam kerja Langsung bulan By perawatan Jam TKL Jan Rp. 2.560.000 8.500 Feb 2.480.000 9.500 Maret 2.480.000 9.750 April 2.800.000 14.000 Mei 2.120.000 8.000 Juni 2.000.000 6.000
  • 19. biaya Aktivitas Tertinggi (april) 14.000 2.800.000 Terendah(juni) 6.000 2.000.000 selisih 8.000 800.000
  • 20.  Tarif variabel = 800.000 = Rp.100 8.000 • Biaya variabel = 100 x 14.000= 1.400.000 (tertinggi) • Biaya variabel = 100 x 6.000 = 600.000 (terendah) tertinggi Terendah Total biaya 2.800.000 2.000.000 Biaya variabel 1.400.000 600.000 Biaya tetap 1.400.000 1.400.000
  • 21.  Adl suatu plot dari biaya terhadap tingkatan kegiatan dimasa lalu  Contoh: biaya reparasi & data jam mesin yg disajikan oleh PT. Yolanda, dengan asumsi biaya tetap Rp.20.000.000/ bulan
  • 22. Bulan Jam mesin Biaya reparasi Jan 17.500 32.500.000 Feb 14.000 29.900.000 Mart 17.000 32.050.000 April 21.000 33.900.000 Mei 18.500 35.000.000 Juni 15.000 30.650.000 Juli 12.500 28.900.000 Agust 11.000 27.800.000 Sept 10.000 27.100.000 Okt 18.500 35.500.000 Nop 22.500 36.000.000 Des 20.500 32.500.000 total 198.000 381.800.000
  • 23.  Peningkatan dlm biaya reparasi ketika jam mesin meningkat dpt dihitung sbb:  Total biaya tahunan Rp. 381.800.000  Total biaya tahunan Rp. 240.000.000  Total biaya Rp. 141.800.000  Tarif biaya variabel = 141.800.000 =Rp.918,18/jam mesin 198.000 Metode ini selangkah lebih maju dibanding metode tertinggi & terendah krn menggunakan semua data yg tersedia
  • 24. By reparasi (y) 20 By variabel by tetap 0 x(unit) jam mesin
  • 25.  Memisahkan by tetap & variabel dengan menggunakan persamaan secara matematis  Banyak digunakan krn lebih akurat  Metode ini memasukkan semua titik data  Persamaan yg digunakan adl persamaan garis lurus yaitu: Y = a + bx  Y = biaya  A = biaya tetap  B = biaya variabel  X = volume
  • 26.  Berikut ini data biaya listrik & jam mesin yg disajikan PT Delafo: bulan Biaya listrik Jam TKL Jan 1.920.000 17.000 Feb 1.860.000 15.000 Mart 1.860.000 17.000 April 1.770.000 19.500 Mei 1.500.000 21.000 Juni 1.590.000 16.000 Juli 1.500.000 13.000 Agust 1.500.000 13.000 Sept 1.590.000 15.500 Okt 1.650.000 17.500 Nop 1.740.000 21.500 Des 2.240.000 24.000 Total 20.520.000 210.000
  • 27. (1) Y (2)Y1-y (3) X1 (4) (x1-x) (5) (X1-X)2 (6) (x1-x) (y1-y) bulan By listrik Penyim dr rata2 biaya 1.710.000 Jm TKL 17.500 Penyimp dr rata-rata dikuadratkan (4) X (2) Jan 1.920.000 210.000 17.000 (500) 250.000 (105.000.000) Feb 1.860.000 150.000 15.000 (2500) 6.250.000 (375.000.000) Mart 1.860.000 150.000 17.000 (500) 250.000 (75.000.000) Apr 1.770.000 60.000 19.500 2000 4.000.000 120.000.000 Mei 1.500.000 (210.000) 21.000 3.500 12.250.000 (735.000.000) Jun 1.590.000 (120.000) 16.000 (1.500) 2.250.000 180.000.000 Jul 1.500.000 (210.000) 13.000 (4.500) 20.250.000 945.000.000 Agus 1.500.000 (210.000) 13.000 (4.500) 20.250.000 945.000.000 Sep 1.590.000 (120.000) 15.500 (2.000) 4.000.000 240.000.000 Okt 1.650.000 (60.000) 17.500 0 0 0 Nop 1.740.000 30.000 21.500 4.000 16.000.000 120.000.000 Des 2.040.000 330.000 24.000 6.500 42.200.000 2.145.000.000 total 20.520.000 0 210.000 0 128.000.000 3.765.000.000
  • 28.  Tarif variabel  Y = a + bx Dimana b = Exy = 3.765.000.000= Rp.29,4140625 E x 128.000.000 Y = a + b x 1.710.000 = a + ( 29,414 x 17.500) 1.710.000 = a + (Rp.514.745) a = Rp. 1.195.255 Fungsi estimasi biaya = Rp.1.195.255 + 29,414 per jam mesin