SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  26
REKAM MEDIK
Bp.Taadi
Seorang A (dokter ahli ) memiliki teman berinisial B, dan B ini memiliki istri
yang berinisial C,
Suatu hari ny .C pergi ke tempat praktik dr A dengan keluhan ada
keputihan, oleh dr A dilakukan vagina touche, ternyata hasil vt didapatkan
beberapa sisa kondom yang disinyalir sebagai salah satu penyebab keluhan
ny. C tersebut.
Ketika dr A bertemu denga B di lapangan tenis , dengan bergurau dr A
berkata .” Mas ,. Kalo masuknya pake jas mbok kalo keluar jasnya jangan
sampai ketinggalan to…”
Sebagai orang dewasa B tanggap akan informasi tersebut, sehingga
pertengkaran dengan ny.C tidak terhindarkan. Sampai berujung pada
perceraian.
Akibatnya ny.C menuntut pada dr A. …………………….bersambung
ASPEK HUKUM
REKAM MEDIS
 Permenkes No. 749. a / Menkes/ Per/ XII/ 1989 Pasal
1 (a) dinyatakan bahwa rekam medik adalah berkas yang
berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien,
pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain
kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan.
 Penjelasan Pasal 46 ayat (1) UUPK, yang dimaksud
rekam medik adalah berkas yang berisikan catatan dan
dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan,
pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah
diberikan kepada pasien.
PENGERTIAN
 Jika dilihat bahwa rekam medik dibuat oleh dan
utamanya untuk menunjang kepentingan health care
provider maka tentunya berkas tersebut milik health care
provider. Tetapi isinya milik pasien ,Kepemilikan tersebut
sebetulnya tidak terbatas pada berkasnya saja, tetapi juga
isinya, sebab rekam medik tanpa isi sama saja dengan
kertas kosong yang tidak berarti.
 Pemikiran tersebut sesuai dengan Pasal 10 ayat ( 1 )
Permenkes No. 749.a tahun 1989 yang menyatakan bahwa
berkas rekam medik milik sarana pelayanan kesehatan,
dan dikuatkan dalam UU No. 29/2004 Pasal 47 ayat ( 1 )
yang menyatakan bahwa dokumen rekam medik
merupakan milik dokter, dokter gigi, atau sarana pelayanan
kesehatan, sedangkan isi rekam medik merupakan milik
pasien.
KEPEMILIKAN
Health care provider berhak untuk :
a.Menyusun desain (naskah tektular ) rekam medik
b.Membuat aturan ( hospital by law ) tentang rekam medik
c.Memiliki rekam medik / Permenkes No.749.a. Pasal 10 ayat(1)
d.Memaparkan isi rekam medik dengan ijin tertulis dari
pasien/Permenkes No.749.a. Pasal 12 ayat(1) atau tanpa ijin
pasien berdasar peraturan perundang-undangan / Pasal 12 ayat (2).
e.Memusnahkan rekam medik yang sudah kedaluwarsa yaitu 5 (lima )
tahun terhitung dari tanggal terakhir pasien berobat, sesuai ketentuan
Permenkes No.749.a/1989 Pasal 7 ayat (1)
f. Akan tetapi lama penyimpanan rekam medik berkaitan dengan hal-hal
yang bersifat khusus dapat ditempatkan tersendiri ( Permenkes
No.749.a/1989/ Pasal 7 ayat(2)
Penyimpanan, retensi dan
pemusnahan rekam medis
Permenkes 749a/1998
Pasal 7 :
 Lama penyimpanan rekam medis sekurang-kurangnya
untuk jangka waktu 5 (lima)Tahun terhitung dari
tanggal terakhir pasien berobat.
 Lama penyimpanan rekam medis yang berkaitan
dengan hal-hal yang bersifat khusus dapat ditetapkan
tersendiri.
Pasal 8 :
 Setelah batas waktu sebagaimana dimaksud pasal 7
dilampaui, rekam medis dapat dimusnahkan.
7
SK DirjenYanmed no 78/1991 :
 Tata cara memusnahkan rekam medis :
 Rekam medis yang sudah memenuhi syarat untuk
dimusnahkan dilaporkan kepada Direktur Rumah Sakit.
 Direktur rumah sakit membuat surat keputusan tentang
pemusnahan rekam medis dan menunjukTim Pemusnah
Rekam Medis.
 Tim Pemusnah Rekam Medis melaksanakan pemusnahan
dan membuat Berita Acara Pemusnahan yang disyahkan
Direktur Rumah Sakit.
 Berita Acara dikirim kepada Pemilik Rumah Sakit dengan
tembusan kepada Direktur Jenderal Pelayanan Medik.
8
SK DirjenYanmed no 78/1991 :
 Penyimpanan rekam medis dapat dilakukan dengan cara
sentralisasi dan desentralisasi.Yang dimaksud sentralisasi
adalah penyimpanan rekam medis dipusatkan di satu
tempat/unit rekam medis/medical record.Yang dimaksud
desentralisasi adalah penyimpanan rekam medis di masing-
masing unit pelayanan. Rumah sakit yang belum mampu
melakukan penyimpanan rekam medis dengan sistem
sentralisasi, dapat menggunakan sistem desentralisasi.
 Rekam medis rumah sakit disimpan sekurang-kurangnya 5
Tahun, dihitung dari tanggal terakhir berobat.
 Dalam hal rekam medis yang berkaitan dengan kasus-kasus
tertentu dapat disimpan lebih dari 5 tahun.
 Penyimpanan rekam medis dapat dilakukan sesuai dengan
perkembangan teknologi penyimpanan, antara lain dengan
mikrofilm.
9
Permenkes No.749.a./1989 Pasal 13 ayat (1) dan ayat (2) maka
health care provider bertanggung jawab atas:
a.Hilangnya, rusaknya, atau pemalsuan rekam medik.
b.Penggunaan oleh orang / badan yang tidak berhak
Sedang hak-hak pasien adalah :
1.Memiliki akses untuk mengetahui dan mendapatkan
salinan/turunan dari isi rekam medik
2. Menggunakan isi rekam medik untuk berbagai kepentingan
pasien, sepanjang memenuhi unsur hukum ( misal : klaim
asuransi )
3.Memberikan persetujuan/ melepas konfidensialitas medik
sehingga rekam medik dapat digunakan untuk kepentingan
pihak lain, baik individu maupun lembaga.
Health care provider berkewajiban :
1.Memberikan isi rekam medik kepada pasien jika
diminta, baik dalam bentuk : lesan, salinan atau
turunan baik seluruhnya maupun sebagian
2. Memberikan isi rekam medik kepada pihak lain jika
syarat yuridis terpenuhi, yaitu ijin pasien
3. Memberikan isi rekam medik pada penegak hukum
jika syarat yuridisnya terpenuhi.
• Sifat Konfidensialitas Rekam Medik
Mengenai sifat kerahasiaan rekam medik ini dikuatkan dengan
Pasal 46 ayat (2) UUPK yang menyatakan bahwa rekam medik harus
disimpan dan dijaga ’kerahasiaannya’ oleh dokter atau dokter gigi dan
pimpinan sarana pelayanan kesehatan. Kemudian dalam Pasal 48
ayat (1) dan ayat (2), dinyatakan bahwa setiap dokter dan dokter gigi
dalam melaksanakan praktik kedokteran wajib menyimpan rahasia
kedokteran. demikian dinyatakan juga bahwa rahasia kedokteran
dapat dibuka hanya untuk kepentingan pasien, memenuhi
permintaan aparatur penegak hukum dalam rangka penegakan
hukum, permintaan pasien itu sendiri atau berdasarkan ketentuan
perundang-undangan.
Isi rekam medik sekurang-kurangnya memuat :
 Identitas pasien
 Anamnesa
 Riwayat penyakit
 Hasil pemeriksaan penyakit
 Diagnosis
 Persetujuan tindakan medik
 Tindakan/pengobatan
 Catatan asuhan keperawatan
 Catatan asuhan kebidanan
 Catatan observasi klinis dan hasil pengobatan
 Resume akhir dan evaluasi pengobatan
Siapa yang meminta data, yaitu :
Pasien/ yang bersangkutan
Penegak Hukum ( polisi, jaksa, hakim)
Pihak Lain (hubungan perkawinan, hubungan darah
 atau hubungan yang lain )
Untuk kepentingan apa, yaitu :
Kepentingan pasien itu sendiri
Kepentingan aparat penegak hukum ( law enforcement )
Kepentingan pihak lain
PEMANFAATAN REKAM MEDIK
Lebih rinci dalam Permenkes No.749.a./1989 Pasal 14, rekam
medik dapat dipakai sebagai berikut :
Dasar pemeliharaan kesehatan dan pengobatan pasien
Bahan pembuktian dalam perkara hukum
Bahan untuk keperluan penelitian dan pendidikan
Dasar pembayaran biaya pelayanan kesehatan
Bahan untuk menyiapkan statistik kesehatan
KOMPONEN REKAM MEDIS
Terdiri atas :
 Komponen Identifikasi.
 Komponen Sosial.
 Komponen Medikal.
 Komponen Finansial.
PENGGUNA REKAM MEDIS
1. Health Care Provider (Primary user).
2. Payers for Services (Secondary users).
3. Social Users.
1. HEALTH CARE PROVIDER
 Media komunikasi antar tenaga kesehatan.
 Referensi bagi kepentingan perawatan di masa datang.
 Media belajar bagi calon praktisi kesehatan untuk mengetahui
hubungan antara teori dan praktek.
 Bahan evaluasi retrospektif dan prospektif terhadap mutu.
 Bahan analisa bagi upaya peningkatan efektifitas dan
efisiensi bagi pemanfaatan fasilitas, peralatan, pelayanan,
personil dan finasial.
 Bahan kajian bagi kepentingan akreditasi.
 Sumber data bagi kepentingan riset guna peningkatan
metode terapi, metode diagnosis dan efektifitas obat-obatan.
 Follow up bagi pasien yang memerlukan pengobatan
jangka lama.
 Dokumentasi sesuai peraturan perundang-undangan yang
berlaku..
Balik mas…
2. PAYERS FOR SERVICES
(PENANGGUNG BIAYA PELAYANAN)
 Bahan bukti bagi pengajuan klaim kepada
perusahaan asuransi.
 Bahan audit bagi perusahaan asuransi terhadap
layanan medik serta jasa profesional.
 Alat monitor terhadap kualitas dan ekuitas
layanan medik yang menjadi cakupan asuransi.
 Alat penilaian dan kontrol biaya layanan
kesehatan.
Balik kang…
3. SOCIAL USERS
 Public Health Agencies (lembaga kesehatan
masyarakat).
 Medical and Social Researchers (lembaga
penelitian kesehatan masyarakat)
 Rehabilitation and Social Welfare Programs
(program rehabilitasi & kesejahteraan
masyarakat).
 Employers (majikan/perusahaan tempat bekerja).
 Insurance Company (perusahaan asuransi).
 Government Agencies (lembaga pemerintah).
Next…
 Institusi Pendidikan.
 Judicial Process (mis: mengurus akte kelahiran).
 Law Enforcement and Investigation (penegakan
hukum dan penyelidikan).
 Credit Investigation Agencies (penelitian oleh
lembaga pemberi kredit / kepercayaan).
 Accrediting, Licensing and Certifying Agencies
(untuk akreditasi, mendapatkan lisensi atau
sertifikat).
 Media (pers, radio,TV dalam rangka
kewaspadaan terhadap munculnya penyakit baru
atau wabah).
Bali bae lah…
PASIEN
atau KELUARGA
PASIEN YANG MATI
HEALTH CARE
PROVIDER
INSURANCE
COMPANYMEDICAL REPORT
MEDICAL REPORT
WRITTEN
REQUEST
1
3
2
PASIEN
atau KELUARGA
PASIEN YANG MATI
HEALTH CARE
PROVIDER
INSURANCE
COMPANY
MEMINTA
WRITTEN CONSENT
WRITTEN REQUEST
DISERTAI
WRITTEN CONSENT
MEDICAL REPORT
WRITTEN CONSENT
1
2
3
4
PASIEN
atau KELUARGA
PASIEN YANG MATI
HEALTH CARE
PROVIDER
INSURANCE
COMPANY
Karena sudah ada
CONSENT yang dituangkan
dalam SURAT PERJANJIAN
WRITTEN REQUEST
disertai Fotokopi
SURAT PERJANJIAN
(karena ada klaim)
MEDICAL REPORT
Setelah mencocokkan Fotokopi
SURAT PERJANJIAN dengan
SURAT PERJANJIAN yang asli
1
2
SURAT PERJANJIAN
Yang bertandatangan …………
…………………………………...
Pasal 1
…………………………………...
…………………………………...
Pasal 2
…………………………………...
…………………………………...
Pasal 3
Saya memberikan persetujuan
kepada rumah sakit yang me-
rawat saya untuk memberikan
data medik saya langsung ke-
pada asuransi jika diperlukan.
SURAT PERJANJIAN
Yang bertandatangan …………
…………………………………...
Pasal 1
…………………………………...
…………………………………...
Pasal 2
…………………………………...
…………………………………...
Pasal 3
Saya memberikan persetujuan
kepada rumah sakit yang me-
rawat saya untuk memberikan
data medik saya langsung ke-
pada asuransi jika diperlukan.
FOTOKOPI ASLI
Sesuai aslinya
ttd
(Petugas RS)
Fotokopi ini DILAMPIRKAN. Surat Perjanjian yang asli hanya
DITUNJUKKAN untuk pencocokan.
DENGAN DIBERIKANNYA KOPI REKAM MEDIS
APAKAH TIDAK MEMBUKA PELUANG
DIPELAJARINYA KOPI ITU UNTUK MENCARI
KESALAHAN ATAU KEKURANGAN ?
KONSEKUENSINYA BISA SAJA SEPERTI ITU
TETAPI
TIDAK PERLUTAKUT
SEPANJANG
PETUGAS BEKERJA DENGAN BAIK
SERTA
MEMBUAT REKAM MEDIS
DENGAN BENAR DAN AKURAT

Contenu connexe

Tendances

Spo pendaftaran-pasien-rawat-inap
Spo pendaftaran-pasien-rawat-inapSpo pendaftaran-pasien-rawat-inap
Spo pendaftaran-pasien-rawat-inapIrawati90
 
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) _BimTek "Standar AKREDITASI RU...
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) _BimTek "Standar AKREDITASI RU...Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) _BimTek "Standar AKREDITASI RU...
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) _BimTek "Standar AKREDITASI RU...Kanaidi ken
 
Laporan Evaluasi Indikator Mutu UPT Puskesmas Panunggangan Barat- November.pptx
Laporan Evaluasi Indikator Mutu UPT Puskesmas Panunggangan Barat- November.pptxLaporan Evaluasi Indikator Mutu UPT Puskesmas Panunggangan Barat- November.pptx
Laporan Evaluasi Indikator Mutu UPT Puskesmas Panunggangan Barat- November.pptxPuskemasPanunggangan
 
Bab 3 UKP siap edit 3 juni-1.pptx
Bab 3 UKP siap edit 3 juni-1.pptxBab 3 UKP siap edit 3 juni-1.pptx
Bab 3 UKP siap edit 3 juni-1.pptxbismillah41
 
Penilaian kinerja puskesmas
Penilaian kinerja puskesmasPenilaian kinerja puskesmas
Penilaian kinerja puskesmasJoni Iswanto
 
Program kerja-tahunan-rumah-sakit
Program kerja-tahunan-rumah-sakitProgram kerja-tahunan-rumah-sakit
Program kerja-tahunan-rumah-sakitYain Panggalo
 
Pengenalan dan Pengantar ICD “International Classification of Diseases”
Pengenalan dan Pengantar ICD “International Classification of Diseases”Pengenalan dan Pengantar ICD “International Classification of Diseases”
Pengenalan dan Pengantar ICD “International Classification of Diseases”Fahmi Hakam
 
Strategi Kementerian Kesehatan dalam Menghadapi UHC
Strategi Kementerian Kesehatan dalam Menghadapi UHCStrategi Kementerian Kesehatan dalam Menghadapi UHC
Strategi Kementerian Kesehatan dalam Menghadapi UHCditjenyankes
 
Formulir dan cara pengisian rekam medis
Formulir dan cara pengisian rekam medisFormulir dan cara pengisian rekam medis
Formulir dan cara pengisian rekam medisKhusni Ramdhani
 
Sop manajemen-rumah-sakit-revisi-4
Sop manajemen-rumah-sakit-revisi-4Sop manajemen-rumah-sakit-revisi-4
Sop manajemen-rumah-sakit-revisi-4BoneTheofrida
 
Formulir general consent
Formulir general consentFormulir general consent
Formulir general consentCut Fathani
 
Sistem informasi rumah sakit dan simpus
Sistem informasi rumah sakit dan simpusSistem informasi rumah sakit dan simpus
Sistem informasi rumah sakit dan simpusHeru Supanji
 
Manajemen puskesmas
Manajemen puskesmasManajemen puskesmas
Manajemen puskesmasMepsa Putra
 
ATP WTP
ATP WTPATP WTP
ATP WTPHrdnt
 
Kurikulum pelatihan pelayanan kefarmasian bagi tenaga kefarmasian di puskesma...
Kurikulum pelatihan pelayanan kefarmasian bagi tenaga kefarmasian di puskesma...Kurikulum pelatihan pelayanan kefarmasian bagi tenaga kefarmasian di puskesma...
Kurikulum pelatihan pelayanan kefarmasian bagi tenaga kefarmasian di puskesma...HelenWidaya
 

Tendances (20)

Spo pendaftaran-pasien-rawat-inap
Spo pendaftaran-pasien-rawat-inapSpo pendaftaran-pasien-rawat-inap
Spo pendaftaran-pasien-rawat-inap
 
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) _BimTek "Standar AKREDITASI RU...
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) _BimTek "Standar AKREDITASI RU...Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) _BimTek "Standar AKREDITASI RU...
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) _BimTek "Standar AKREDITASI RU...
 
Laporan Evaluasi Indikator Mutu UPT Puskesmas Panunggangan Barat- November.pptx
Laporan Evaluasi Indikator Mutu UPT Puskesmas Panunggangan Barat- November.pptxLaporan Evaluasi Indikator Mutu UPT Puskesmas Panunggangan Barat- November.pptx
Laporan Evaluasi Indikator Mutu UPT Puskesmas Panunggangan Barat- November.pptx
 
Bab 3 UKP siap edit 3 juni-1.pptx
Bab 3 UKP siap edit 3 juni-1.pptxBab 3 UKP siap edit 3 juni-1.pptx
Bab 3 UKP siap edit 3 juni-1.pptx
 
Home care
Home careHome care
Home care
 
Penilaian kinerja puskesmas
Penilaian kinerja puskesmasPenilaian kinerja puskesmas
Penilaian kinerja puskesmas
 
Program kerja-tahunan-rumah-sakit
Program kerja-tahunan-rumah-sakitProgram kerja-tahunan-rumah-sakit
Program kerja-tahunan-rumah-sakit
 
Pengenalan dan Pengantar ICD “International Classification of Diseases”
Pengenalan dan Pengantar ICD “International Classification of Diseases”Pengenalan dan Pengantar ICD “International Classification of Diseases”
Pengenalan dan Pengantar ICD “International Classification of Diseases”
 
Strategi Kementerian Kesehatan dalam Menghadapi UHC
Strategi Kementerian Kesehatan dalam Menghadapi UHCStrategi Kementerian Kesehatan dalam Menghadapi UHC
Strategi Kementerian Kesehatan dalam Menghadapi UHC
 
Rekam medis
Rekam medisRekam medis
Rekam medis
 
Formulir dan cara pengisian rekam medis
Formulir dan cara pengisian rekam medisFormulir dan cara pengisian rekam medis
Formulir dan cara pengisian rekam medis
 
Sop manajemen-rumah-sakit-revisi-4
Sop manajemen-rumah-sakit-revisi-4Sop manajemen-rumah-sakit-revisi-4
Sop manajemen-rumah-sakit-revisi-4
 
Formulir general consent
Formulir general consentFormulir general consent
Formulir general consent
 
Sistem informasi rumah sakit dan simpus
Sistem informasi rumah sakit dan simpusSistem informasi rumah sakit dan simpus
Sistem informasi rumah sakit dan simpus
 
Manajemen puskesmas
Manajemen puskesmasManajemen puskesmas
Manajemen puskesmas
 
ATP WTP
ATP WTPATP WTP
ATP WTP
 
Managed care
Managed careManaged care
Managed care
 
Sop pelayanan pkm
Sop pelayanan pkmSop pelayanan pkm
Sop pelayanan pkm
 
Makalah permasalahan puskesmas
Makalah permasalahan puskesmasMakalah permasalahan puskesmas
Makalah permasalahan puskesmas
 
Kurikulum pelatihan pelayanan kefarmasian bagi tenaga kefarmasian di puskesma...
Kurikulum pelatihan pelayanan kefarmasian bagi tenaga kefarmasian di puskesma...Kurikulum pelatihan pelayanan kefarmasian bagi tenaga kefarmasian di puskesma...
Kurikulum pelatihan pelayanan kefarmasian bagi tenaga kefarmasian di puskesma...
 

Similaire à Rekam medik

Cratinfo rekam medis
Cratinfo rekam medisCratinfo rekam medis
Cratinfo rekam medisCratinfo
 
Aspek legal dalam dokumentasi keperawatan
Aspek legal dalam dokumentasi keperawatanAspek legal dalam dokumentasi keperawatan
Aspek legal dalam dokumentasi keperawatanhammad hammad
 
Manajemen RM pertemuan 1.pptx
Manajemen RM pertemuan 1.pptxManajemen RM pertemuan 1.pptx
Manajemen RM pertemuan 1.pptxdestriRani
 
TES tes data tes sata dataWAWANCARA.docx
TES tes data tes sata dataWAWANCARA.docxTES tes data tes sata dataWAWANCARA.docx
TES tes data tes sata dataWAWANCARA.docxAchmadDodiMeidianto1
 
SOSIALISASI REKAM MEDIS PPT..pptx
SOSIALISASI REKAM MEDIS  PPT..pptxSOSIALISASI REKAM MEDIS  PPT..pptx
SOSIALISASI REKAM MEDIS PPT..pptxfati414027
 
Hak & kewajiban tenaga kesehatan (perawat & apoteker blon ada)
Hak & kewajiban tenaga kesehatan (perawat & apoteker blon ada)Hak & kewajiban tenaga kesehatan (perawat & apoteker blon ada)
Hak & kewajiban tenaga kesehatan (perawat & apoteker blon ada)hardione
 
peraturan-meneteri-kesehatan-nomor-269-tentang-rekam-medis.docx
peraturan-meneteri-kesehatan-nomor-269-tentang-rekam-medis.docxperaturan-meneteri-kesehatan-nomor-269-tentang-rekam-medis.docx
peraturan-meneteri-kesehatan-nomor-269-tentang-rekam-medis.docxpelaporanakuntansira
 
PKM Pengelolaan Rekam Medis.pptx
PKM Pengelolaan Rekam Medis.pptxPKM Pengelolaan Rekam Medis.pptx
PKM Pengelolaan Rekam Medis.pptxdestriRani
 
PermenKes No. 269 Tahun 2008_REKAM MEDIS _Training "Manajemen KEARSIPAN Rekam...
PermenKes No. 269 Tahun 2008_REKAM MEDIS _Training "Manajemen KEARSIPAN Rekam...PermenKes No. 269 Tahun 2008_REKAM MEDIS _Training "Manajemen KEARSIPAN Rekam...
PermenKes No. 269 Tahun 2008_REKAM MEDIS _Training "Manajemen KEARSIPAN Rekam...Kanaidi ken
 
Uu rumah sakit presentasi
Uu rumah sakit presentasiUu rumah sakit presentasi
Uu rumah sakit presentasiTewel Grunge
 
Aspek etik dan legal dalam keperawatan gawat darurat ppt
Aspek etik dan legal dalam keperawatan gawat darurat pptAspek etik dan legal dalam keperawatan gawat darurat ppt
Aspek etik dan legal dalam keperawatan gawat darurat pptElon Yunus
 
REKAM MEDIS (Medical Record) + SI Rawat Inap & Rawat Jalan_ Training "SISTEM ...
REKAM MEDIS (Medical Record) + SI Rawat Inap & Rawat Jalan_ Training "SISTEM ...REKAM MEDIS (Medical Record) + SI Rawat Inap & Rawat Jalan_ Training "SISTEM ...
REKAM MEDIS (Medical Record) + SI Rawat Inap & Rawat Jalan_ Training "SISTEM ...Kanaidi ken
 
Rekam medis 2023.pptx
Rekam medis 2023.pptxRekam medis 2023.pptx
Rekam medis 2023.pptxAmazingFuture
 
Anastesi dan bedah klinik.pdf
Anastesi dan bedah klinik.pdfAnastesi dan bedah klinik.pdf
Anastesi dan bedah klinik.pdfFahmiMuhammad40
 
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Pelayanan Alat Kesehatan
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Pelayanan Alat KesehatanBuku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Pelayanan Alat Kesehatan
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Pelayanan Alat KesehatanBPJS Kesehatan RI
 

Similaire à Rekam medik (20)

Cratinfo rekam medis
Cratinfo rekam medisCratinfo rekam medis
Cratinfo rekam medis
 
Aspek legal dalam dokumentasi keperawatan
Aspek legal dalam dokumentasi keperawatanAspek legal dalam dokumentasi keperawatan
Aspek legal dalam dokumentasi keperawatan
 
Rekam Medis
Rekam MedisRekam Medis
Rekam Medis
 
Manajemen RM pertemuan 1.pptx
Manajemen RM pertemuan 1.pptxManajemen RM pertemuan 1.pptx
Manajemen RM pertemuan 1.pptx
 
TES tes data tes sata dataWAWANCARA.docx
TES tes data tes sata dataWAWANCARA.docxTES tes data tes sata dataWAWANCARA.docx
TES tes data tes sata dataWAWANCARA.docx
 
SOSIALISASI REKAM MEDIS PPT..pptx
SOSIALISASI REKAM MEDIS  PPT..pptxSOSIALISASI REKAM MEDIS  PPT..pptx
SOSIALISASI REKAM MEDIS PPT..pptx
 
Hak & kewajiban tenaga kesehatan (perawat & apoteker blon ada)
Hak & kewajiban tenaga kesehatan (perawat & apoteker blon ada)Hak & kewajiban tenaga kesehatan (perawat & apoteker blon ada)
Hak & kewajiban tenaga kesehatan (perawat & apoteker blon ada)
 
UU Pradok.pptx
UU Pradok.pptxUU Pradok.pptx
UU Pradok.pptx
 
peraturan-meneteri-kesehatan-nomor-269-tentang-rekam-medis.docx
peraturan-meneteri-kesehatan-nomor-269-tentang-rekam-medis.docxperaturan-meneteri-kesehatan-nomor-269-tentang-rekam-medis.docx
peraturan-meneteri-kesehatan-nomor-269-tentang-rekam-medis.docx
 
PKM Pengelolaan Rekam Medis.pptx
PKM Pengelolaan Rekam Medis.pptxPKM Pengelolaan Rekam Medis.pptx
PKM Pengelolaan Rekam Medis.pptx
 
rekam medik puskesmas
rekam medik puskesmasrekam medik puskesmas
rekam medik puskesmas
 
PermenKes No. 269 Tahun 2008_REKAM MEDIS _Training "Manajemen KEARSIPAN Rekam...
PermenKes No. 269 Tahun 2008_REKAM MEDIS _Training "Manajemen KEARSIPAN Rekam...PermenKes No. 269 Tahun 2008_REKAM MEDIS _Training "Manajemen KEARSIPAN Rekam...
PermenKes No. 269 Tahun 2008_REKAM MEDIS _Training "Manajemen KEARSIPAN Rekam...
 
Uu rumah sakit presentasi
Uu rumah sakit presentasiUu rumah sakit presentasi
Uu rumah sakit presentasi
 
Aspek etik dan legal dalam keperawatan gawat darurat ppt
Aspek etik dan legal dalam keperawatan gawat darurat pptAspek etik dan legal dalam keperawatan gawat darurat ppt
Aspek etik dan legal dalam keperawatan gawat darurat ppt
 
REKAM MEDIS (Medical Record) + SI Rawat Inap & Rawat Jalan_ Training "SISTEM ...
REKAM MEDIS (Medical Record) + SI Rawat Inap & Rawat Jalan_ Training "SISTEM ...REKAM MEDIS (Medical Record) + SI Rawat Inap & Rawat Jalan_ Training "SISTEM ...
REKAM MEDIS (Medical Record) + SI Rawat Inap & Rawat Jalan_ Training "SISTEM ...
 
Rekam medis 2023.pptx
Rekam medis 2023.pptxRekam medis 2023.pptx
Rekam medis 2023.pptx
 
Anastesi dan bedah klinik.pdf
Anastesi dan bedah klinik.pdfAnastesi dan bedah klinik.pdf
Anastesi dan bedah klinik.pdf
 
Uu 29 2004
Uu 29 2004Uu 29 2004
Uu 29 2004
 
Uu 29 2004
Uu 29 2004Uu 29 2004
Uu 29 2004
 
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Pelayanan Alat Kesehatan
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Pelayanan Alat KesehatanBuku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Pelayanan Alat Kesehatan
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Pelayanan Alat Kesehatan
 

Plus de Rientan Permata (10)

A.pernafasan
A.pernafasanA.pernafasan
A.pernafasan
 
Sel
SelSel
Sel
 
Sel
SelSel
Sel
 
A.peredaran
A.peredaranA.peredaran
A.peredaran
 
Emulsi
EmulsiEmulsi
Emulsi
 
Aku titip
Aku titipAku titip
Aku titip
 
sitologi mikroorganisme
sitologi mikroorganismesitologi mikroorganisme
sitologi mikroorganisme
 
4 informed consent versi 2
4 informed consent versi 24 informed consent versi 2
4 informed consent versi 2
 
Kelompok 8 herbarium
Kelompok 8 herbariumKelompok 8 herbarium
Kelompok 8 herbarium
 
Fasilitasi seksualitas
Fasilitasi seksualitasFasilitasi seksualitas
Fasilitasi seksualitas
 

Rekam medik

  • 2. Seorang A (dokter ahli ) memiliki teman berinisial B, dan B ini memiliki istri yang berinisial C, Suatu hari ny .C pergi ke tempat praktik dr A dengan keluhan ada keputihan, oleh dr A dilakukan vagina touche, ternyata hasil vt didapatkan beberapa sisa kondom yang disinyalir sebagai salah satu penyebab keluhan ny. C tersebut. Ketika dr A bertemu denga B di lapangan tenis , dengan bergurau dr A berkata .” Mas ,. Kalo masuknya pake jas mbok kalo keluar jasnya jangan sampai ketinggalan to…” Sebagai orang dewasa B tanggap akan informasi tersebut, sehingga pertengkaran dengan ny.C tidak terhindarkan. Sampai berujung pada perceraian. Akibatnya ny.C menuntut pada dr A. …………………….bersambung
  • 4.  Permenkes No. 749. a / Menkes/ Per/ XII/ 1989 Pasal 1 (a) dinyatakan bahwa rekam medik adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan.  Penjelasan Pasal 46 ayat (1) UUPK, yang dimaksud rekam medik adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. PENGERTIAN
  • 5.  Jika dilihat bahwa rekam medik dibuat oleh dan utamanya untuk menunjang kepentingan health care provider maka tentunya berkas tersebut milik health care provider. Tetapi isinya milik pasien ,Kepemilikan tersebut sebetulnya tidak terbatas pada berkasnya saja, tetapi juga isinya, sebab rekam medik tanpa isi sama saja dengan kertas kosong yang tidak berarti.  Pemikiran tersebut sesuai dengan Pasal 10 ayat ( 1 ) Permenkes No. 749.a tahun 1989 yang menyatakan bahwa berkas rekam medik milik sarana pelayanan kesehatan, dan dikuatkan dalam UU No. 29/2004 Pasal 47 ayat ( 1 ) yang menyatakan bahwa dokumen rekam medik merupakan milik dokter, dokter gigi, atau sarana pelayanan kesehatan, sedangkan isi rekam medik merupakan milik pasien. KEPEMILIKAN
  • 6. Health care provider berhak untuk : a.Menyusun desain (naskah tektular ) rekam medik b.Membuat aturan ( hospital by law ) tentang rekam medik c.Memiliki rekam medik / Permenkes No.749.a. Pasal 10 ayat(1) d.Memaparkan isi rekam medik dengan ijin tertulis dari pasien/Permenkes No.749.a. Pasal 12 ayat(1) atau tanpa ijin pasien berdasar peraturan perundang-undangan / Pasal 12 ayat (2). e.Memusnahkan rekam medik yang sudah kedaluwarsa yaitu 5 (lima ) tahun terhitung dari tanggal terakhir pasien berobat, sesuai ketentuan Permenkes No.749.a/1989 Pasal 7 ayat (1) f. Akan tetapi lama penyimpanan rekam medik berkaitan dengan hal-hal yang bersifat khusus dapat ditempatkan tersendiri ( Permenkes No.749.a/1989/ Pasal 7 ayat(2)
  • 7. Penyimpanan, retensi dan pemusnahan rekam medis Permenkes 749a/1998 Pasal 7 :  Lama penyimpanan rekam medis sekurang-kurangnya untuk jangka waktu 5 (lima)Tahun terhitung dari tanggal terakhir pasien berobat.  Lama penyimpanan rekam medis yang berkaitan dengan hal-hal yang bersifat khusus dapat ditetapkan tersendiri. Pasal 8 :  Setelah batas waktu sebagaimana dimaksud pasal 7 dilampaui, rekam medis dapat dimusnahkan. 7
  • 8. SK DirjenYanmed no 78/1991 :  Tata cara memusnahkan rekam medis :  Rekam medis yang sudah memenuhi syarat untuk dimusnahkan dilaporkan kepada Direktur Rumah Sakit.  Direktur rumah sakit membuat surat keputusan tentang pemusnahan rekam medis dan menunjukTim Pemusnah Rekam Medis.  Tim Pemusnah Rekam Medis melaksanakan pemusnahan dan membuat Berita Acara Pemusnahan yang disyahkan Direktur Rumah Sakit.  Berita Acara dikirim kepada Pemilik Rumah Sakit dengan tembusan kepada Direktur Jenderal Pelayanan Medik. 8
  • 9. SK DirjenYanmed no 78/1991 :  Penyimpanan rekam medis dapat dilakukan dengan cara sentralisasi dan desentralisasi.Yang dimaksud sentralisasi adalah penyimpanan rekam medis dipusatkan di satu tempat/unit rekam medis/medical record.Yang dimaksud desentralisasi adalah penyimpanan rekam medis di masing- masing unit pelayanan. Rumah sakit yang belum mampu melakukan penyimpanan rekam medis dengan sistem sentralisasi, dapat menggunakan sistem desentralisasi.  Rekam medis rumah sakit disimpan sekurang-kurangnya 5 Tahun, dihitung dari tanggal terakhir berobat.  Dalam hal rekam medis yang berkaitan dengan kasus-kasus tertentu dapat disimpan lebih dari 5 tahun.  Penyimpanan rekam medis dapat dilakukan sesuai dengan perkembangan teknologi penyimpanan, antara lain dengan mikrofilm. 9
  • 10. Permenkes No.749.a./1989 Pasal 13 ayat (1) dan ayat (2) maka health care provider bertanggung jawab atas: a.Hilangnya, rusaknya, atau pemalsuan rekam medik. b.Penggunaan oleh orang / badan yang tidak berhak Sedang hak-hak pasien adalah : 1.Memiliki akses untuk mengetahui dan mendapatkan salinan/turunan dari isi rekam medik 2. Menggunakan isi rekam medik untuk berbagai kepentingan pasien, sepanjang memenuhi unsur hukum ( misal : klaim asuransi ) 3.Memberikan persetujuan/ melepas konfidensialitas medik sehingga rekam medik dapat digunakan untuk kepentingan pihak lain, baik individu maupun lembaga.
  • 11. Health care provider berkewajiban : 1.Memberikan isi rekam medik kepada pasien jika diminta, baik dalam bentuk : lesan, salinan atau turunan baik seluruhnya maupun sebagian 2. Memberikan isi rekam medik kepada pihak lain jika syarat yuridis terpenuhi, yaitu ijin pasien 3. Memberikan isi rekam medik pada penegak hukum jika syarat yuridisnya terpenuhi.
  • 12. • Sifat Konfidensialitas Rekam Medik Mengenai sifat kerahasiaan rekam medik ini dikuatkan dengan Pasal 46 ayat (2) UUPK yang menyatakan bahwa rekam medik harus disimpan dan dijaga ’kerahasiaannya’ oleh dokter atau dokter gigi dan pimpinan sarana pelayanan kesehatan. Kemudian dalam Pasal 48 ayat (1) dan ayat (2), dinyatakan bahwa setiap dokter dan dokter gigi dalam melaksanakan praktik kedokteran wajib menyimpan rahasia kedokteran. demikian dinyatakan juga bahwa rahasia kedokteran dapat dibuka hanya untuk kepentingan pasien, memenuhi permintaan aparatur penegak hukum dalam rangka penegakan hukum, permintaan pasien itu sendiri atau berdasarkan ketentuan perundang-undangan.
  • 13. Isi rekam medik sekurang-kurangnya memuat :  Identitas pasien  Anamnesa  Riwayat penyakit  Hasil pemeriksaan penyakit  Diagnosis  Persetujuan tindakan medik  Tindakan/pengobatan  Catatan asuhan keperawatan  Catatan asuhan kebidanan  Catatan observasi klinis dan hasil pengobatan  Resume akhir dan evaluasi pengobatan
  • 14. Siapa yang meminta data, yaitu : Pasien/ yang bersangkutan Penegak Hukum ( polisi, jaksa, hakim) Pihak Lain (hubungan perkawinan, hubungan darah  atau hubungan yang lain ) Untuk kepentingan apa, yaitu : Kepentingan pasien itu sendiri Kepentingan aparat penegak hukum ( law enforcement ) Kepentingan pihak lain PEMANFAATAN REKAM MEDIK
  • 15. Lebih rinci dalam Permenkes No.749.a./1989 Pasal 14, rekam medik dapat dipakai sebagai berikut : Dasar pemeliharaan kesehatan dan pengobatan pasien Bahan pembuktian dalam perkara hukum Bahan untuk keperluan penelitian dan pendidikan Dasar pembayaran biaya pelayanan kesehatan Bahan untuk menyiapkan statistik kesehatan
  • 16. KOMPONEN REKAM MEDIS Terdiri atas :  Komponen Identifikasi.  Komponen Sosial.  Komponen Medikal.  Komponen Finansial.
  • 17. PENGGUNA REKAM MEDIS 1. Health Care Provider (Primary user). 2. Payers for Services (Secondary users). 3. Social Users.
  • 18. 1. HEALTH CARE PROVIDER  Media komunikasi antar tenaga kesehatan.  Referensi bagi kepentingan perawatan di masa datang.  Media belajar bagi calon praktisi kesehatan untuk mengetahui hubungan antara teori dan praktek.  Bahan evaluasi retrospektif dan prospektif terhadap mutu.  Bahan analisa bagi upaya peningkatan efektifitas dan efisiensi bagi pemanfaatan fasilitas, peralatan, pelayanan, personil dan finasial.  Bahan kajian bagi kepentingan akreditasi.  Sumber data bagi kepentingan riset guna peningkatan metode terapi, metode diagnosis dan efektifitas obat-obatan.  Follow up bagi pasien yang memerlukan pengobatan jangka lama.  Dokumentasi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.. Balik mas…
  • 19. 2. PAYERS FOR SERVICES (PENANGGUNG BIAYA PELAYANAN)  Bahan bukti bagi pengajuan klaim kepada perusahaan asuransi.  Bahan audit bagi perusahaan asuransi terhadap layanan medik serta jasa profesional.  Alat monitor terhadap kualitas dan ekuitas layanan medik yang menjadi cakupan asuransi.  Alat penilaian dan kontrol biaya layanan kesehatan. Balik kang…
  • 20. 3. SOCIAL USERS  Public Health Agencies (lembaga kesehatan masyarakat).  Medical and Social Researchers (lembaga penelitian kesehatan masyarakat)  Rehabilitation and Social Welfare Programs (program rehabilitasi & kesejahteraan masyarakat).  Employers (majikan/perusahaan tempat bekerja).  Insurance Company (perusahaan asuransi).  Government Agencies (lembaga pemerintah). Next…
  • 21.  Institusi Pendidikan.  Judicial Process (mis: mengurus akte kelahiran).  Law Enforcement and Investigation (penegakan hukum dan penyelidikan).  Credit Investigation Agencies (penelitian oleh lembaga pemberi kredit / kepercayaan).  Accrediting, Licensing and Certifying Agencies (untuk akreditasi, mendapatkan lisensi atau sertifikat).  Media (pers, radio,TV dalam rangka kewaspadaan terhadap munculnya penyakit baru atau wabah). Bali bae lah…
  • 22. PASIEN atau KELUARGA PASIEN YANG MATI HEALTH CARE PROVIDER INSURANCE COMPANYMEDICAL REPORT MEDICAL REPORT WRITTEN REQUEST 1 3 2
  • 23. PASIEN atau KELUARGA PASIEN YANG MATI HEALTH CARE PROVIDER INSURANCE COMPANY MEMINTA WRITTEN CONSENT WRITTEN REQUEST DISERTAI WRITTEN CONSENT MEDICAL REPORT WRITTEN CONSENT 1 2 3 4
  • 24. PASIEN atau KELUARGA PASIEN YANG MATI HEALTH CARE PROVIDER INSURANCE COMPANY Karena sudah ada CONSENT yang dituangkan dalam SURAT PERJANJIAN WRITTEN REQUEST disertai Fotokopi SURAT PERJANJIAN (karena ada klaim) MEDICAL REPORT Setelah mencocokkan Fotokopi SURAT PERJANJIAN dengan SURAT PERJANJIAN yang asli 1 2
  • 25. SURAT PERJANJIAN Yang bertandatangan ………… …………………………………... Pasal 1 …………………………………... …………………………………... Pasal 2 …………………………………... …………………………………... Pasal 3 Saya memberikan persetujuan kepada rumah sakit yang me- rawat saya untuk memberikan data medik saya langsung ke- pada asuransi jika diperlukan. SURAT PERJANJIAN Yang bertandatangan ………… …………………………………... Pasal 1 …………………………………... …………………………………... Pasal 2 …………………………………... …………………………………... Pasal 3 Saya memberikan persetujuan kepada rumah sakit yang me- rawat saya untuk memberikan data medik saya langsung ke- pada asuransi jika diperlukan. FOTOKOPI ASLI Sesuai aslinya ttd (Petugas RS) Fotokopi ini DILAMPIRKAN. Surat Perjanjian yang asli hanya DITUNJUKKAN untuk pencocokan.
  • 26. DENGAN DIBERIKANNYA KOPI REKAM MEDIS APAKAH TIDAK MEMBUKA PELUANG DIPELAJARINYA KOPI ITU UNTUK MENCARI KESALAHAN ATAU KEKURANGAN ? KONSEKUENSINYA BISA SAJA SEPERTI ITU TETAPI TIDAK PERLUTAKUT SEPANJANG PETUGAS BEKERJA DENGAN BAIK SERTA MEMBUAT REKAM MEDIS DENGAN BENAR DAN AKURAT