SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Kekuatan Asam Basa
dan pH Larutan
Kelompok 3
Anggota :
Febrian Herbert
Harsya Naufaldy
Lestari Octavia
Nadia Fadila
Kekuatan Asam Basa

Kekuatan
Asam Basa

Derajat
Ionisasi

Tetapan
Ionisasi
Derajat Ionisasi
Banyak sedikitnya zat yang terion dinyatakan dalam
derajat ionisasi ( ), yaitu perbandingan antara jumlah
zat yang mengion dengan jumlah zat mula-mula. Nilai α
dapat ditentukan dari persamaan berikut:

• Jika zat mengion sempurna, derajat ionisasinya= 1
• Jika tidak ada zat yang mengion, derajat ionisasinya= 0
• Jadi, batas-batas harga derajat ionisasi adalah 0< <1
Derajat ionisasi menyatakan kekuatan relatif
asam atau basa.
• Jika nilai α =1 , digolongkan asam atau basa
kuat, sedangkan jika nilai α < 1, digolongkan
asam atau basa lemah.
Asam Basa Kuat dan Asam Basa Lemah
• Asam kuat dan basa kuat dalam air dapat mengion
sempurna sehingga reaksi ionisasinya merupakan
reaksi berkesudahan/ tidak dapat balik (irreversible
reaction)
• Asam lemah dan basa lemah akan terion sebagian
sehingga reaksinya merupakan reaksi kesetimbangan.
• Mengapa asam lemah dan basa lemah terionisasi
sebagian? Berdasarkan hasil penyelidikan diketahui
bahwa zat-zat yang bersifat asam lemah dan basa
lemah, di dalam larutan membentuk kesetimbangan
antara molekul-molekul asam lemah dengan ionionnya
Tetapan Ionisasi
• Tetapan Ionisasi Asam
HA(aq)⇄ H+(aq) + A-(aq)
Ka = [H+][A-]
[HA]
• Tetapan Ionisasi Basa
LOH ⇄ L + + OHKb = [L+][OH-]
[LOH]
Nilai tetapan ionisasi (Ka dan Kb ) menentukan kekuatan asam dan basa ,
semakin besar nilai tetapan ionisasi semakin kuat asam atau basa tersebut.
Semakin kuat suatu asam, semakin besar nilai Ka. Oleh karena itu, harga Ka
mencerminkan kekuatan asam. Harga Kb merupakan ukuran kekuatan basa,
semakin kuat basa semakin besar harga Kb nya, dan sebaliknya.
Hubungan Derajat Ionisasi dan Tetapan
Ionisasi
Ionisasi Asam

Ionisasi Basa

=
Jika kemolaran (M) semakin kecil maka derajat
ionisasi akan semakin besar
Contoh
Contohnya, jika asam lemah HA dilarutkan dalam air, larutan
tersebutakan terionisasi membentuk ion-ion H+ dan A–. Akan tetapi
pada waktu bersamaan ion-ion tersebut bereaksi kembali
membentuk molekul HA sehingga tercapai keadaan kesetimbangan.
Persamaan reaksinya:
HA(aq)⇄ H+(aq) + A-(aq)
Karena HA membentuk keadaan kesetimbangan, pelarutan asam
lemah dalam air memiliki nilai tetapan kesetimbangan.
Tetapan kesetimbangan untuk asam lemah dinamakan tetapan ionisasi
asam, dilambangkan dengan Ka. Rumusnya sebagai berikut:
• Jika nilai tetapan ionisasi asam diketahui,
konsentrasi ion H+ dan ion sisa asam lemah
dapat ditentukan. Perhatikan reaksi
kesetimbangan asam lemah HA dengan
konsentrasi awal misalnya, [C] M. Oleh karena
HA adalah asam monoprotik (asam yang dapat
melepaskan 1 ion hidrogen per molekul dalam
larutan) , [H+] = [A–] sehingga

C atau M = konsentrasi asam (M)
Ka = tetapan konsentrasi asam
Menentukan pH larutan
pH adalah suatu parameter yang digunakan untuk menyatakan tingkat
keasaman suatu larutan. Larutan asam mempunyai pH lebih kecil dari 7,
larutan basa mempunyai pH lebih besar dari 7, sedangkan larutan netral
mempunyai pH= 7.
pH merupakan fungsi logaritma negatif dari konsentrasi ion H+ dalam suatu
larutan dan dirumuskan sebagai berikut :
pH = – log [H+]
Dengan analogi yang sama untuk menentukan harga konsentrasi OH- dalam
larutan dapat digunakan rumusan harga pOH:
pOH = – log [OH-]
Dalam keadaan kesetimbangan air terdapat tetapan kesetimbangan:
Kw = [H+] [OH-]
Pada suhu kamar: pKw = pH + pOH = 14
pH larutan Asam
Untuk air murni (25oC): [H+] = [OH-] = 10-7 mol/l
pH = - log [H+]
pH = - log 10-7 = 7
pOH = - log [OH-]
pOH = - log 10-7= 7
Atas dasar pengertian ini, ditentukan:
- Jika nilai pH = pOH = 7, maka larutan bersifat netral
- Jika nilai pH < 7, maka larutan bersifat asam

- Jika nilai pH > 7, maka larutan bersifat basa
- Pada suhu kamar: pKw = pH + pOH = 14
Menentukan pH larutan
pH Asam Kuat
Nilai pH asam kuat ( = 1), maka menyatakan nilai pH
larutannya dapat dihitung langsung dari konsentrasi
asamnya (dengan melihat valensinya). Dengan rumus:
[H+] = M x valensi asam

Untuk mencari pH asam kuat di gunakan rumus :
pH = - log [H+]
dengan:
M= kemolaran (M)
n = valensi asam
Contoh
1. Hitunglah pH dari larutan 0,001 M HCl
Jawab:
HCl(aq)→ H+aq)+ Cl-(aq)
[H+] = [HCl] = 0.001 = 10-3M
Jadi [H+]= 10-3M
pH = - log 10-3 M = 3

2. Hitunglah pH dari 2 liter larutan 0.1 mol asam sulfat (H2SO4)
Jawab:
H2SO4(aq)→ 2H+ (aq)+ SO42+ (aq)
Cari M:

[H+]
= 2[H2SO4]
= 2 x 0.05 = 0,1M
pH = - log 10-1 = 1
pH Asam Lemah
• Bagi asam-asam lemah, karena harga
derajationisasinya α ≠ 1, yaitu (0 < α < 1) maka
besarnya konsentrasi ion H+ tidak dapat
dinyatakan secara langsung dari konsentrasi
asamnya. Langkah awal yang harus ditempuh
adalah menghitung besarnya [H+] dengan
rumus :
[H+]=
Dengan
Ka = tetapan ionisasi asam
M = kemolaran / konsentrasi asam
pH Asam Polivalen
Asam polivalen adalah asam yang mengion
secara bertahap.
Untuk asam polivalen lemah, menggunakan
rumus:
pH=
Hitunglah pH larutan H2S 0,01 M jika diketahui
= 8,9 x 10-8 dan
= 1,2 10-13
Jawab
[H+] =
=
8,9 x 10-8
= 3 x 10-5
pH = - log 3 x 10-5
= 5 – log 3 = 4,52
pH Basa Kuat
Untuk menentukan pH basa-basa kuat (a = 1), maka terlebih dahulu dihitung nilai pOH
larutan dari konsentrasi basanya.

pOH = – log [ OH-]
pKw = pH + pOH = 14
Jadi pH = 14 - pOH
Contoh:
a.
Tentukan pH dari 100 ml larutan KOH 0.1 M !
b. Hitunglah pH dari 500 ml larutan Ca(OH)2 0.01 M !
Jawab:
a.
KOH(aq) ⇄ K+(aq) + OH-(aq)
[OH-] = [KOH] = 0.1 = 10-1 M
pOH = - log 10-1 = 1
pH = 14 - pOH = 14 - 1 = 13

b.

Ca(OH)2(aq) ⇄ Ca2+(aq) + 2 OH-(aq)
[OH-1] = 2[Ca(OH)2] = 2 x 0.01 = 2.10-2 M
pOH = - log 2.10-2 = 2 - log 2

pH = 14 - pOH = 14 - (2 - log 2) = 12 + log 2
pH Basa Lemah
Bagi basa-basa lemah, karena harga derajat ionisasinya ¹ 1, maka untuk menyatakan
konsentrasi ion OH- digunakan rumus:

[OH-] =

pOH = - log
dimana:
M = konsentrasi basa lemah
Kb = tetapan ionisasi basa lemah
Contoh:
Hitunglah pH dari 100 ml 0.001 M larutan NH4OH, jika diketahui tetapan ionisasinya =
10-5 !
Jawab:
[OH-] =
= 10-3 . 10-5 = 10-4 M
pOH = - log 10-4 = 4
pH = 14 - pOH = 14 - 4 = 10
Soal
1. Apa perbedaan asam kuat dan asam lemah?
2. Apa yang di maksud dengan asam polivalen?
3. Berapa konsentrasi OH– dan H+ dalam larutan
NaOH 0,2 M?
4. Suatu larutan basa mempunyai konsentrasi OH–
= 5 x 10–3 M, tentukan harga pOH dan pH dari
larutan tersebut.
5. Tentukan pH larutan basa kuat, Larutan NaOH
0,1 M.

More Related Content

What's hot

Pemisahan kation golongan iii
Pemisahan kation golongan iiiPemisahan kation golongan iii
Pemisahan kation golongan iiiKustian Permana
 
Reaktivitas Ion-Ion Logam Transisi
Reaktivitas Ion-Ion Logam TransisiReaktivitas Ion-Ion Logam Transisi
Reaktivitas Ion-Ion Logam TransisiRihlatul adni
 
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPT
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPTTeori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPT
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPTUniversity Of Jakarta
 
Bab 2-alkana-dan-sikloalkana-rev
Bab 2-alkana-dan-sikloalkana-revBab 2-alkana-dan-sikloalkana-rev
Bab 2-alkana-dan-sikloalkana-revAndrew Hutabarat
 
Kinetika kimia (pertemuan 4)
Kinetika kimia (pertemuan 4)Kinetika kimia (pertemuan 4)
Kinetika kimia (pertemuan 4)Utami Irawati
 
Laporan Praktikum Kimia Larutan Elektrolit
Laporan Praktikum Kimia Larutan ElektrolitLaporan Praktikum Kimia Larutan Elektrolit
Laporan Praktikum Kimia Larutan ElektrolitAndi Bunga Liyah
 
Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)Windha Herjinda
 
laporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationlaporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationwd_amaliah
 
Laporan praktikum asidialkalimetri
Laporan praktikum asidialkalimetri Laporan praktikum asidialkalimetri
Laporan praktikum asidialkalimetri zaeied
 
Analisa Pendahuluan dan Analisa Kualitatif
Analisa Pendahuluan dan Analisa KualitatifAnalisa Pendahuluan dan Analisa Kualitatif
Analisa Pendahuluan dan Analisa KualitatifNaufa Nur
 
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi Kimia
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi KimiaLaporan Praktikum Reaksi - Reaksi Kimia
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi KimiaErnalia Rosita
 
laporan praktikum kimia anorganik - pembuatan cis dan trans kalium dioksalato...
laporan praktikum kimia anorganik - pembuatan cis dan trans kalium dioksalato...laporan praktikum kimia anorganik - pembuatan cis dan trans kalium dioksalato...
laporan praktikum kimia anorganik - pembuatan cis dan trans kalium dioksalato...qlp
 
Penetapan Kadar Sulfat dalam Natrium Sulfat
Penetapan Kadar Sulfat dalam Natrium SulfatPenetapan Kadar Sulfat dalam Natrium Sulfat
Penetapan Kadar Sulfat dalam Natrium SulfatRidwan Ajipradana
 
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdagangan
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdaganganStandardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdagangan
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdaganganOperator Warnet Vast Raha
 

What's hot (20)

Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
 
Pemisahan kation golongan iii
Pemisahan kation golongan iiiPemisahan kation golongan iii
Pemisahan kation golongan iii
 
Alkali dan alkali tanah
Alkali dan alkali tanahAlkali dan alkali tanah
Alkali dan alkali tanah
 
Reaktivitas Ion-Ion Logam Transisi
Reaktivitas Ion-Ion Logam TransisiReaktivitas Ion-Ion Logam Transisi
Reaktivitas Ion-Ion Logam Transisi
 
Kekuatan asam dan basa
Kekuatan asam dan basaKekuatan asam dan basa
Kekuatan asam dan basa
 
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPT
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPTTeori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPT
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPT
 
Bab 2-alkana-dan-sikloalkana-rev
Bab 2-alkana-dan-sikloalkana-revBab 2-alkana-dan-sikloalkana-rev
Bab 2-alkana-dan-sikloalkana-rev
 
Kinetika kimia (pertemuan 4)
Kinetika kimia (pertemuan 4)Kinetika kimia (pertemuan 4)
Kinetika kimia (pertemuan 4)
 
Laporan Praktikum Kimia Larutan Elektrolit
Laporan Praktikum Kimia Larutan ElektrolitLaporan Praktikum Kimia Larutan Elektrolit
Laporan Praktikum Kimia Larutan Elektrolit
 
Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)
 
hidrolisis garam
hidrolisis garamhidrolisis garam
hidrolisis garam
 
laporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationlaporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kation
 
Laporan praktikum asidialkalimetri
Laporan praktikum asidialkalimetri Laporan praktikum asidialkalimetri
Laporan praktikum asidialkalimetri
 
Analisa Pendahuluan dan Analisa Kualitatif
Analisa Pendahuluan dan Analisa KualitatifAnalisa Pendahuluan dan Analisa Kualitatif
Analisa Pendahuluan dan Analisa Kualitatif
 
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi Kimia
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi KimiaLaporan Praktikum Reaksi - Reaksi Kimia
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi Kimia
 
laporan praktikum kimia anorganik - pembuatan cis dan trans kalium dioksalato...
laporan praktikum kimia anorganik - pembuatan cis dan trans kalium dioksalato...laporan praktikum kimia anorganik - pembuatan cis dan trans kalium dioksalato...
laporan praktikum kimia anorganik - pembuatan cis dan trans kalium dioksalato...
 
Volumetri (Kimia Analitik)
Volumetri (Kimia Analitik)Volumetri (Kimia Analitik)
Volumetri (Kimia Analitik)
 
Penetapan Kadar Sulfat dalam Natrium Sulfat
Penetapan Kadar Sulfat dalam Natrium SulfatPenetapan Kadar Sulfat dalam Natrium Sulfat
Penetapan Kadar Sulfat dalam Natrium Sulfat
 
Kimia Analitik I
Kimia Analitik IKimia Analitik I
Kimia Analitik I
 
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdagangan
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdaganganStandardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdagangan
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdagangan
 

Similar to Kekuatan Asam Basa dan pH Larutan (Kimia Kelas XI)

Menghitung p h asam dan basa
Menghitung p h asam dan basaMenghitung p h asam dan basa
Menghitung p h asam dan basakartikayuni
 
St rahmah & tiara xii ipa-1
St rahmah & tiara xii ipa-1St rahmah & tiara xii ipa-1
St rahmah & tiara xii ipa-1Paarief Udin
 
ppt asam basa kelas XI IPA Kurikulum 13 pptx
ppt asam basa kelas XI IPA Kurikulum 13 pptxppt asam basa kelas XI IPA Kurikulum 13 pptx
ppt asam basa kelas XI IPA Kurikulum 13 pptxputriwildana4
 
pH, buffer dan hidrolisis garam.pptx
pH, buffer dan hidrolisis garam.pptxpH, buffer dan hidrolisis garam.pptx
pH, buffer dan hidrolisis garam.pptxMuhammadAzmi853474
 
St rahmah & tiara xii ipa-1
St rahmah & tiara xii ipa-1St rahmah & tiara xii ipa-1
St rahmah & tiara xii ipa-1Paarief Udin
 
St rahmah & tiara xii ipa-1
St rahmah & tiara xii ipa-1St rahmah & tiara xii ipa-1
St rahmah & tiara xii ipa-1Paarief Udin
 
Konsep Asam Dan Basa
Konsep Asam Dan BasaKonsep Asam Dan Basa
Konsep Asam Dan BasaYulie Yulie
 
Laporan praktikum kimia asam basa
Laporan praktikum kimia asam basaLaporan praktikum kimia asam basa
Laporan praktikum kimia asam basaQueena N.A.S
 
Bab 4 larutan asam basa kelas xi
Bab 4 larutan asam basa kelas xiBab 4 larutan asam basa kelas xi
Bab 4 larutan asam basa kelas xiSinta Sry
 
Bab4larutanasambasakelasxi 141109050118-conversion-gate01
Bab4larutanasambasakelasxi 141109050118-conversion-gate01Bab4larutanasambasakelasxi 141109050118-conversion-gate01
Bab4larutanasambasakelasxi 141109050118-conversion-gate01sanoptri
 
Bab5 larutan asam dan basa | Kimia Kelas XI
Bab5 larutan asam dan basa | Kimia Kelas XIBab5 larutan asam dan basa | Kimia Kelas XI
Bab5 larutan asam dan basa | Kimia Kelas XIBayu Ariantika Irsan
 
larutan asam dan basa
 larutan asam dan basa larutan asam dan basa
larutan asam dan basamfebri26
 
Larutan Asam,Larutan Basa, dan Larutan Neutral
Larutan Asam,Larutan Basa, dan Larutan NeutralLarutan Asam,Larutan Basa, dan Larutan Neutral
Larutan Asam,Larutan Basa, dan Larutan NeutralFriskilla Suwita
 

Similar to Kekuatan Asam Basa dan pH Larutan (Kimia Kelas XI) (20)

Menghitung p h asam dan basa
Menghitung p h asam dan basaMenghitung p h asam dan basa
Menghitung p h asam dan basa
 
Konsep p h kimia
Konsep p h kimiaKonsep p h kimia
Konsep p h kimia
 
St rahmah & tiara xii ipa-1
St rahmah & tiara xii ipa-1St rahmah & tiara xii ipa-1
St rahmah & tiara xii ipa-1
 
ppt asam basa kelas XI IPA Kurikulum 13 pptx
ppt asam basa kelas XI IPA Kurikulum 13 pptxppt asam basa kelas XI IPA Kurikulum 13 pptx
ppt asam basa kelas XI IPA Kurikulum 13 pptx
 
Menghitung p h asam dan basa
Menghitung p h asam dan basaMenghitung p h asam dan basa
Menghitung p h asam dan basa
 
PPT ASAM BASA.pptx
PPT ASAM BASA.pptxPPT ASAM BASA.pptx
PPT ASAM BASA.pptx
 
pH, buffer dan hidrolisis garam.pptx
pH, buffer dan hidrolisis garam.pptxpH, buffer dan hidrolisis garam.pptx
pH, buffer dan hidrolisis garam.pptx
 
St rahmah & tiara xii ipa-1
St rahmah & tiara xii ipa-1St rahmah & tiara xii ipa-1
St rahmah & tiara xii ipa-1
 
St rahmah & tiara xii ipa-1
St rahmah & tiara xii ipa-1St rahmah & tiara xii ipa-1
St rahmah & tiara xii ipa-1
 
asam basa
asam basaasam basa
asam basa
 
Konsep Asam Dan Basa
Konsep Asam Dan BasaKonsep Asam Dan Basa
Konsep Asam Dan Basa
 
Laporan praktikum kimia asam basa
Laporan praktikum kimia asam basaLaporan praktikum kimia asam basa
Laporan praktikum kimia asam basa
 
P h larutan
P h larutanP h larutan
P h larutan
 
Bab5 laru
Bab5 laruBab5 laru
Bab5 laru
 
Bab 4 larutan asam basa kelas xi
Bab 4 larutan asam basa kelas xiBab 4 larutan asam basa kelas xi
Bab 4 larutan asam basa kelas xi
 
Bab4larutanasambasakelasxi 141109050118-conversion-gate01
Bab4larutanasambasakelasxi 141109050118-conversion-gate01Bab4larutanasambasakelasxi 141109050118-conversion-gate01
Bab4larutanasambasakelasxi 141109050118-conversion-gate01
 
Bab5 larutan asam dan basa | Kimia Kelas XI
Bab5 larutan asam dan basa | Kimia Kelas XIBab5 larutan asam dan basa | Kimia Kelas XI
Bab5 larutan asam dan basa | Kimia Kelas XI
 
Makalah kaf iii
Makalah kaf iiiMakalah kaf iii
Makalah kaf iii
 
larutan asam dan basa
 larutan asam dan basa larutan asam dan basa
larutan asam dan basa
 
Larutan Asam,Larutan Basa, dan Larutan Neutral
Larutan Asam,Larutan Basa, dan Larutan NeutralLarutan Asam,Larutan Basa, dan Larutan Neutral
Larutan Asam,Larutan Basa, dan Larutan Neutral
 

More from Rifki Ristiovan

Sistem Hukum dan Peradilan Nasional
Sistem Hukum dan Peradilan NasionalSistem Hukum dan Peradilan Nasional
Sistem Hukum dan Peradilan NasionalRifki Ristiovan
 
Sejarah Perkembangan Sosiologi (Bilingual) (Sosiologi Kelas X)
Sejarah Perkembangan Sosiologi (Bilingual) (Sosiologi Kelas X)Sejarah Perkembangan Sosiologi (Bilingual) (Sosiologi Kelas X)
Sejarah Perkembangan Sosiologi (Bilingual) (Sosiologi Kelas X)Rifki Ristiovan
 
Unsur-Unsur Negara (PKn Kelas X)
Unsur-Unsur Negara (PKn Kelas X)Unsur-Unsur Negara (PKn Kelas X)
Unsur-Unsur Negara (PKn Kelas X)Rifki Ristiovan
 
Pembuatan Koloid (Kimia Kelas XI)
Pembuatan Koloid (Kimia Kelas XI)Pembuatan Koloid (Kimia Kelas XI)
Pembuatan Koloid (Kimia Kelas XI)Rifki Ristiovan
 
Teori Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Teori Asam Basa (Kimia Kelas XI)Teori Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Teori Asam Basa (Kimia Kelas XI)Rifki Ristiovan
 
Identifikasi Asam dan Basa (Kimia Kelas XI)
Identifikasi Asam dan Basa (Kimia Kelas XI)Identifikasi Asam dan Basa (Kimia Kelas XI)
Identifikasi Asam dan Basa (Kimia Kelas XI)Rifki Ristiovan
 
Identifikasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Identifikasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)Identifikasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Identifikasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)Rifki Ristiovan
 
Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Asam Basa (Kimia Kelas XI)Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Asam Basa (Kimia Kelas XI)Rifki Ristiovan
 
Pedosfer, Tanah (Geografi Kelas X)
Pedosfer, Tanah (Geografi Kelas X)Pedosfer, Tanah (Geografi Kelas X)
Pedosfer, Tanah (Geografi Kelas X)Rifki Ristiovan
 
Bulan dan Bintang (Geografi Kelas X)
Bulan dan Bintang (Geografi Kelas X)Bulan dan Bintang (Geografi Kelas X)
Bulan dan Bintang (Geografi Kelas X)Rifki Ristiovan
 
Indeks Harga (Ekonomi Kelas X)
Indeks Harga (Ekonomi Kelas X)Indeks Harga (Ekonomi Kelas X)
Indeks Harga (Ekonomi Kelas X)Rifki Ristiovan
 
Karya Ilmiah (Bahaya Penggunaan Earphone Bagi Remaja) (Bahasa Indonesia Kelas...
Karya Ilmiah (Bahaya Penggunaan Earphone Bagi Remaja) (Bahasa Indonesia Kelas...Karya Ilmiah (Bahaya Penggunaan Earphone Bagi Remaja) (Bahasa Indonesia Kelas...
Karya Ilmiah (Bahaya Penggunaan Earphone Bagi Remaja) (Bahasa Indonesia Kelas...Rifki Ristiovan
 
Paragraf Eksposisi (Bahasa Indonesia Kelas X)
Paragraf Eksposisi (Bahasa Indonesia Kelas X)Paragraf Eksposisi (Bahasa Indonesia Kelas X)
Paragraf Eksposisi (Bahasa Indonesia Kelas X)Rifki Ristiovan
 

More from Rifki Ristiovan (13)

Sistem Hukum dan Peradilan Nasional
Sistem Hukum dan Peradilan NasionalSistem Hukum dan Peradilan Nasional
Sistem Hukum dan Peradilan Nasional
 
Sejarah Perkembangan Sosiologi (Bilingual) (Sosiologi Kelas X)
Sejarah Perkembangan Sosiologi (Bilingual) (Sosiologi Kelas X)Sejarah Perkembangan Sosiologi (Bilingual) (Sosiologi Kelas X)
Sejarah Perkembangan Sosiologi (Bilingual) (Sosiologi Kelas X)
 
Unsur-Unsur Negara (PKn Kelas X)
Unsur-Unsur Negara (PKn Kelas X)Unsur-Unsur Negara (PKn Kelas X)
Unsur-Unsur Negara (PKn Kelas X)
 
Pembuatan Koloid (Kimia Kelas XI)
Pembuatan Koloid (Kimia Kelas XI)Pembuatan Koloid (Kimia Kelas XI)
Pembuatan Koloid (Kimia Kelas XI)
 
Teori Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Teori Asam Basa (Kimia Kelas XI)Teori Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Teori Asam Basa (Kimia Kelas XI)
 
Identifikasi Asam dan Basa (Kimia Kelas XI)
Identifikasi Asam dan Basa (Kimia Kelas XI)Identifikasi Asam dan Basa (Kimia Kelas XI)
Identifikasi Asam dan Basa (Kimia Kelas XI)
 
Identifikasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Identifikasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)Identifikasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Identifikasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)
 
Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Asam Basa (Kimia Kelas XI)Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Asam Basa (Kimia Kelas XI)
 
Pedosfer, Tanah (Geografi Kelas X)
Pedosfer, Tanah (Geografi Kelas X)Pedosfer, Tanah (Geografi Kelas X)
Pedosfer, Tanah (Geografi Kelas X)
 
Bulan dan Bintang (Geografi Kelas X)
Bulan dan Bintang (Geografi Kelas X)Bulan dan Bintang (Geografi Kelas X)
Bulan dan Bintang (Geografi Kelas X)
 
Indeks Harga (Ekonomi Kelas X)
Indeks Harga (Ekonomi Kelas X)Indeks Harga (Ekonomi Kelas X)
Indeks Harga (Ekonomi Kelas X)
 
Karya Ilmiah (Bahaya Penggunaan Earphone Bagi Remaja) (Bahasa Indonesia Kelas...
Karya Ilmiah (Bahaya Penggunaan Earphone Bagi Remaja) (Bahasa Indonesia Kelas...Karya Ilmiah (Bahaya Penggunaan Earphone Bagi Remaja) (Bahasa Indonesia Kelas...
Karya Ilmiah (Bahaya Penggunaan Earphone Bagi Remaja) (Bahasa Indonesia Kelas...
 
Paragraf Eksposisi (Bahasa Indonesia Kelas X)
Paragraf Eksposisi (Bahasa Indonesia Kelas X)Paragraf Eksposisi (Bahasa Indonesia Kelas X)
Paragraf Eksposisi (Bahasa Indonesia Kelas X)
 

Recently uploaded

Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPAnaNoorAfdilla
 

Recently uploaded (20)

Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
 

Kekuatan Asam Basa dan pH Larutan (Kimia Kelas XI)

  • 1. Kekuatan Asam Basa dan pH Larutan Kelompok 3 Anggota : Febrian Herbert Harsya Naufaldy Lestari Octavia Nadia Fadila
  • 2. Kekuatan Asam Basa Kekuatan Asam Basa Derajat Ionisasi Tetapan Ionisasi
  • 3. Derajat Ionisasi Banyak sedikitnya zat yang terion dinyatakan dalam derajat ionisasi ( ), yaitu perbandingan antara jumlah zat yang mengion dengan jumlah zat mula-mula. Nilai α dapat ditentukan dari persamaan berikut: • Jika zat mengion sempurna, derajat ionisasinya= 1 • Jika tidak ada zat yang mengion, derajat ionisasinya= 0 • Jadi, batas-batas harga derajat ionisasi adalah 0< <1
  • 4. Derajat ionisasi menyatakan kekuatan relatif asam atau basa. • Jika nilai α =1 , digolongkan asam atau basa kuat, sedangkan jika nilai α < 1, digolongkan asam atau basa lemah.
  • 5. Asam Basa Kuat dan Asam Basa Lemah • Asam kuat dan basa kuat dalam air dapat mengion sempurna sehingga reaksi ionisasinya merupakan reaksi berkesudahan/ tidak dapat balik (irreversible reaction) • Asam lemah dan basa lemah akan terion sebagian sehingga reaksinya merupakan reaksi kesetimbangan. • Mengapa asam lemah dan basa lemah terionisasi sebagian? Berdasarkan hasil penyelidikan diketahui bahwa zat-zat yang bersifat asam lemah dan basa lemah, di dalam larutan membentuk kesetimbangan antara molekul-molekul asam lemah dengan ionionnya
  • 6. Tetapan Ionisasi • Tetapan Ionisasi Asam HA(aq)⇄ H+(aq) + A-(aq) Ka = [H+][A-] [HA] • Tetapan Ionisasi Basa LOH ⇄ L + + OHKb = [L+][OH-] [LOH] Nilai tetapan ionisasi (Ka dan Kb ) menentukan kekuatan asam dan basa , semakin besar nilai tetapan ionisasi semakin kuat asam atau basa tersebut. Semakin kuat suatu asam, semakin besar nilai Ka. Oleh karena itu, harga Ka mencerminkan kekuatan asam. Harga Kb merupakan ukuran kekuatan basa, semakin kuat basa semakin besar harga Kb nya, dan sebaliknya.
  • 7. Hubungan Derajat Ionisasi dan Tetapan Ionisasi Ionisasi Asam Ionisasi Basa = Jika kemolaran (M) semakin kecil maka derajat ionisasi akan semakin besar
  • 8. Contoh Contohnya, jika asam lemah HA dilarutkan dalam air, larutan tersebutakan terionisasi membentuk ion-ion H+ dan A–. Akan tetapi pada waktu bersamaan ion-ion tersebut bereaksi kembali membentuk molekul HA sehingga tercapai keadaan kesetimbangan. Persamaan reaksinya: HA(aq)⇄ H+(aq) + A-(aq) Karena HA membentuk keadaan kesetimbangan, pelarutan asam lemah dalam air memiliki nilai tetapan kesetimbangan. Tetapan kesetimbangan untuk asam lemah dinamakan tetapan ionisasi asam, dilambangkan dengan Ka. Rumusnya sebagai berikut:
  • 9. • Jika nilai tetapan ionisasi asam diketahui, konsentrasi ion H+ dan ion sisa asam lemah dapat ditentukan. Perhatikan reaksi kesetimbangan asam lemah HA dengan konsentrasi awal misalnya, [C] M. Oleh karena HA adalah asam monoprotik (asam yang dapat melepaskan 1 ion hidrogen per molekul dalam larutan) , [H+] = [A–] sehingga C atau M = konsentrasi asam (M) Ka = tetapan konsentrasi asam
  • 10. Menentukan pH larutan pH adalah suatu parameter yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman suatu larutan. Larutan asam mempunyai pH lebih kecil dari 7, larutan basa mempunyai pH lebih besar dari 7, sedangkan larutan netral mempunyai pH= 7. pH merupakan fungsi logaritma negatif dari konsentrasi ion H+ dalam suatu larutan dan dirumuskan sebagai berikut : pH = – log [H+] Dengan analogi yang sama untuk menentukan harga konsentrasi OH- dalam larutan dapat digunakan rumusan harga pOH: pOH = – log [OH-] Dalam keadaan kesetimbangan air terdapat tetapan kesetimbangan: Kw = [H+] [OH-] Pada suhu kamar: pKw = pH + pOH = 14
  • 11. pH larutan Asam Untuk air murni (25oC): [H+] = [OH-] = 10-7 mol/l pH = - log [H+] pH = - log 10-7 = 7 pOH = - log [OH-] pOH = - log 10-7= 7 Atas dasar pengertian ini, ditentukan: - Jika nilai pH = pOH = 7, maka larutan bersifat netral - Jika nilai pH < 7, maka larutan bersifat asam - Jika nilai pH > 7, maka larutan bersifat basa - Pada suhu kamar: pKw = pH + pOH = 14
  • 12. Menentukan pH larutan pH Asam Kuat Nilai pH asam kuat ( = 1), maka menyatakan nilai pH larutannya dapat dihitung langsung dari konsentrasi asamnya (dengan melihat valensinya). Dengan rumus: [H+] = M x valensi asam Untuk mencari pH asam kuat di gunakan rumus : pH = - log [H+] dengan: M= kemolaran (M) n = valensi asam
  • 13. Contoh 1. Hitunglah pH dari larutan 0,001 M HCl Jawab: HCl(aq)→ H+aq)+ Cl-(aq) [H+] = [HCl] = 0.001 = 10-3M Jadi [H+]= 10-3M pH = - log 10-3 M = 3 2. Hitunglah pH dari 2 liter larutan 0.1 mol asam sulfat (H2SO4) Jawab: H2SO4(aq)→ 2H+ (aq)+ SO42+ (aq) Cari M: [H+] = 2[H2SO4] = 2 x 0.05 = 0,1M pH = - log 10-1 = 1
  • 14. pH Asam Lemah • Bagi asam-asam lemah, karena harga derajationisasinya α ≠ 1, yaitu (0 < α < 1) maka besarnya konsentrasi ion H+ tidak dapat dinyatakan secara langsung dari konsentrasi asamnya. Langkah awal yang harus ditempuh adalah menghitung besarnya [H+] dengan rumus : [H+]= Dengan Ka = tetapan ionisasi asam M = kemolaran / konsentrasi asam
  • 15. pH Asam Polivalen Asam polivalen adalah asam yang mengion secara bertahap. Untuk asam polivalen lemah, menggunakan rumus: pH= Hitunglah pH larutan H2S 0,01 M jika diketahui = 8,9 x 10-8 dan = 1,2 10-13
  • 16. Jawab [H+] = = 8,9 x 10-8 = 3 x 10-5 pH = - log 3 x 10-5 = 5 – log 3 = 4,52
  • 17. pH Basa Kuat Untuk menentukan pH basa-basa kuat (a = 1), maka terlebih dahulu dihitung nilai pOH larutan dari konsentrasi basanya. pOH = – log [ OH-] pKw = pH + pOH = 14 Jadi pH = 14 - pOH Contoh: a. Tentukan pH dari 100 ml larutan KOH 0.1 M ! b. Hitunglah pH dari 500 ml larutan Ca(OH)2 0.01 M ! Jawab: a. KOH(aq) ⇄ K+(aq) + OH-(aq) [OH-] = [KOH] = 0.1 = 10-1 M pOH = - log 10-1 = 1 pH = 14 - pOH = 14 - 1 = 13 b. Ca(OH)2(aq) ⇄ Ca2+(aq) + 2 OH-(aq) [OH-1] = 2[Ca(OH)2] = 2 x 0.01 = 2.10-2 M pOH = - log 2.10-2 = 2 - log 2 pH = 14 - pOH = 14 - (2 - log 2) = 12 + log 2
  • 18. pH Basa Lemah Bagi basa-basa lemah, karena harga derajat ionisasinya ¹ 1, maka untuk menyatakan konsentrasi ion OH- digunakan rumus: [OH-] = pOH = - log dimana: M = konsentrasi basa lemah Kb = tetapan ionisasi basa lemah Contoh: Hitunglah pH dari 100 ml 0.001 M larutan NH4OH, jika diketahui tetapan ionisasinya = 10-5 ! Jawab: [OH-] = = 10-3 . 10-5 = 10-4 M pOH = - log 10-4 = 4 pH = 14 - pOH = 14 - 4 = 10
  • 19. Soal 1. Apa perbedaan asam kuat dan asam lemah? 2. Apa yang di maksud dengan asam polivalen? 3. Berapa konsentrasi OH– dan H+ dalam larutan NaOH 0,2 M? 4. Suatu larutan basa mempunyai konsentrasi OH– = 5 x 10–3 M, tentukan harga pOH dan pH dari larutan tersebut. 5. Tentukan pH larutan basa kuat, Larutan NaOH 0,1 M.