LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) AKHIR MASA JABATAN
GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2009 – 2013
Sebuah laporan pertanggung jawaban Termasuk Statistik Kemajuan Yang telah dicapai Provinsi Kalimantan Timur sampai dengan akhir Tahun 2012 di bidang ekonomi, sosial dan pemerintahan dalam mewujudkan misi membangun kaltim untuk semua agar tercapainya visi Kaltim Bangkit 2013.
6. VISI KALTIM BANGKIT 2013
Mewujudkan Kaltim Sebagai Pusat Agroindustri dan
EnergiTerkemuka Menuju Masyarakat Adil dan Sejahtera
kerangka pembangunan menitikberatkan pada fundamental
ekonomi melalui percepatan
pembangunan kawasan
industri yang berorientasi pada value added dan export nonmigas dengan pendekatan cluster industry.
7. PEMBANGUNAN BERSIFAT INKLUSIF DAN BERKEADILAN
• Pembangunan harus dimuarakan kepada tujuan untuk peningkatan
Kesejahteraan Rakyat
• Tanpa Membedakan Suku, Agama, Partai Politik dan Sebagainya
7
8. 1.Kemandirian dan Kedaulatan Pangan
2.Pengentasan Kemiskinan
3.Pengangguran
4.Keterbatasan Akses Permodalan
5.Reformasi Birokrasi/Pelayanan Publik
6.Degradasi Mutu Lingkungan
7.Daya Saing dan Iklim Investasi
8.Pendidikan dan Pelayanan Kesehatan
9.Infrastruktur
10.Pembangunan Perbatasan, Pedalaman dan
Daerah Tertinggal.
9. “SEJARAH TELAH
“SEJARAH TELAH
MEMBUKTIKAN BAHWA
MEMBUKTIKAN BAHWA
KALIMANTAN TIMUR
KALIMANTAN TIMUR
TIDAK HANYA BANGUN
TIDAK HANYA BANGUN
DAN MENGGELIAT,
DAN MENGGELIAT,
NAMUN TELAH BERLARI
NAMUN TELAH BERLARI
SEMAKIN KENCANG”
SEMAKIN KENCANG”
Presiden meyakini bahwa ke depannya Kalimantan Timur akan
mampu menjadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Strategis tidak hanya
di Kawasan Indonesia, tetapi juga di Kawasan Asia Timur
10. INDIKATOR PEMBANGUNAN
INDIKATOR PEMBANGUNAN
NO
INDIKATOR
PEMBANGUNAN
KONDISI
2008
CAPAIAN
2009
2010
2011
2012
Target
2013
1. PDRB (Rp. Triliun)
314,8
2. Pertumbuhan Ekonomi
(%)
4,82
2,32
5,10
4,08
3,98
3,72
3. Laju Inflasi (%)
13,06
4,23
7,28
6,35
5,60
-
4. Investasi (Rp. Triliun)
0,456
4,129
17,88
28,32
30,47
39,21
5. Tingkat Pengangguran
(%)
11,11
10,83
10,10
9,84
8,90
7,42
6. I P M
74,52
75,11
75,56
76,22
**
77,01
7. Tingkat Kemiskinan
(%)
9,51
7,73
7,66
6,77
6,68
7,00
** belum dilakukan penilaian
285,59 321,76 391,42 419,10 588,48
16. KEBERHASILAN BIDANG KESEHATAN
GUBERNUR MENERIMA PENGHARGAAN MANGGALA KARYA BHAKTI HUSADA
dari Menteri Kesehatan dr Endang Rahayu Sedyaningsih di Aula Siwa Bessy
Kementerian Kesehatan, karena KALIMANTAN TIMUR dinilai memberikan perhatian
yang sangat penting terhadap pembangunan bidang kesehatan.
17. PENDIDIKAN DI KALIMANTAN TIMUR
Pemerintah Provinsi memberikan beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa hingga tahun
2013 mencapai 187.000 penerima. Angka ini sekaligus merupakan PEMBERIAN
BEASISWA TERBESAR di Indonesia, sehingga Kaltim menerima penghargaan
Museum Rekor Indonesia (MURI)
22. 1. Pengelolaan keuangan daerah sudah berbasis kinerja dan terintegrasi
melalui Simda Keuangan.
2. Penguatan Sistem Pengendalian Intern dengan diterbitkannya 1 Peraturan
Daerah, 22 Peraturan Gubernur dan 2 Surat Edaran Gubernur tentang
pengelolaan keuangan daerah.
3. Pengelolaan aset daerah yang telah memiliki aplikasi berbasis komputer
(Simda Barang).
4. Ketepatan waktu dalam penyusunan APBD dan APBD Perubahan serta
Penyusunan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD.
22
24. 1. Meningkatkan mutu layanan berstandar ISO di seluruh kantor bersama
Samsat.
2. Membangun Layanan Publik berbasis IT melalui sistem online se-Kaltim
khususnya pembayaran PKB pada kantor bersama Samsat.
3. Menambah kantor samsat pembantu, unit pelayanan dan sarana mobilitas
Samsat Jelajah
4. Melakukan intensifikasi dan pemutakhiran data Kendaraan Bermotor pada
Pengelolaan Data Elektronik Dispenda.
5. Pelaksanaan Pajak Kendaraan Bermotor dengan tarif progresif sesuai
Peraturan Daerah No.01 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah.
24
25. PERKEMBANGAN APBD PROVINSI KALTIM TAHUN 2008 --2012
PERKEMBANGAN APBD PROVINSI KALTIM TAHUN 2008 2012
25
26. PERKEMBANGAN BELANJA LANGSUNG, BELANJA TIDAK LANGSUNG
PERKEMBANGAN BELANJA LANGSUNG, BELANJA TIDAK LANGSUNG
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2008 --2012
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2008 2012
26
29. Capaian kinerja untuk agenda pertama ini dinilai
telah BERHASIL dan memenuhi target yang telah
ditetapkan.
30. “Provinsi terbaik hasil evaluasi akuntabilitas kinerja Pemerintah atas
ketepatan waktu dalam penyampaian Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (LAKIP)”
31. Jumlah kesepakatan kerjasama dari tahun 2009–2013
sebanyak 81 kesepakatan dengan implementasi
kegiatan mencapai 47,8%, atau lebih tinggi dari rata-rata
nasional yang baru mencapai 26,2%.
Kerjasama antar daerah terutama dalam peningkatan
kapasitas SDM :
Internasional Australia,
PTN UGM, UNDIP, IPB dll.
Kerjasama bidang transmigrasi dan tenaga kerja :
Provinsi Jawa Timur
Provinsi Jawa Tengah
Daerah Istimewa Yogyakarta.
31
32. Jumlah kesepakatan kurun waktu 2009-2013 sebanyak
197 kesepakatan; rata-rata pertahun sebesar 40
kesepakatan dengan tingkat keberhasilan implementasi
sebesar 38,9% atau meningkat dari tahun 2008 yang
hanya 15 kesepakatan dengan tingkat implementasi
sebesar 24%.
Implementasi peran swasta :
Pembangunan Kawasan Industri Kariangau
Pembangunan Kawasan Industri Bontang
Pembangunan KIPI Maloy Food Estate
Pembangunan rel kereta api
Pembangunan pembangkit listrik dan lain-lain.
32
33. a. Pada tahun 2009-2013 telah dilaksanakan
pelacakan tapal batas antar Kabupaten/Kota
dan antar Provinsi sepanjang 1.461,34 Km dari
panjang garis batas keseluruhan 4.606,63 km.
b. Pemasangan Pilar Batas Utama (PBU) 20102012 sebanyak 212 pilar yang terdiri antar
provinsi 16 pilar dan Kabupaten/Kota 176 pilar.
c. 4 dari 22 segmen pemasalahan batas wilayah
Kabupaten/Kota sudah selesai, yaitu:
• Bontang - Kukar (Permendagri),
• Bontang - Kutim dan Balikpapan - Kukar
(sudah difasilitasi oleh Pemprov hasilnya
akan disampaikan ke Pemerintah Pusat
untuk ditetapkan dalam Permendagri),
• Balikpapan dan PPU (Permendagri).
33
34. • Pada Tahun 2012 telah terbentuk dan dilaunching
PTSP di 14 Kabupaten/Kota Se-Kaltim, dan telah
mendapat Prasasti dan pengakuan dari BKPM Pusat.
(berdasarkan Perpres No. 29 Tahun 2007).
• 3 kabupaten/kota dengan PTSP berkualifikasi
bintang : Bontang, Kutai Kartanegara dan
Balikpapan.
• Dengan adanya PTSP lebih menyederhanakan
prosedur administrasi dan birokrasi sehingga terjadi
efisiensi waktu dan biaya, berdampak terjadinya
peningkatan 25% terhadap Pendapatan Asli Daerah.
• Dalam 3 tahun terakhir PTSP telah menerbitkan
lebih dari 72 ijin berupa ijin dan non perijinan. Dari
tahun ke tahun ijin yang diterbitkan meningkat
hingga 85% dan realisasi kegiatan selalu mancapai
atau bahkan melampaui target yang telah
ditetapkan.
34
35. • Pada tahun 2008, diberikan bantuan untuk
pemutakhiran data penduduk potensial pemilih
pemilu (DP4) kepada 13 (tiga belas) kab/kota
• Pada tahun 2010 s.d. 2012 diberikan bantuan
kepada kabupaten/kota untuk pembangunan
perangkat pendukung pembangunan database
kependudukan (Program SIAK)
• Pada tahun 2011 dan 2012 dilaksanaan
perekaman e-KTP massal pada 14 kab/kota
dengan tingkat perekaman sebesar 88,42%.
• Pada Tahun 2012 s.d 2013, sesuai dengan UU
No. 8 Tahun 2012, Pemerintah Pusat dan
Pemerintah daerah telah melaksanakan
pengintegrasian data antara data SIAK dan data
e-KTP untuk pengolahan DAK 2
• jumlah DP4 2013 sebesar 2,966,949 jiwa.
35
36. • Tahun 2009 dibentuk pengelola Layanan Pengadaan
Barang dan Jasa secara Elektronik (e-procurement)
Kalimantan Timur, yang diikuti oleh kota Bontang dan
kota Balikpapan.
• Tahun 2012 penerapan LPSE di Kalimantan Timur telah
dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur
dan 13 Kabupaten/Kota, dan yang belum operasional
adalah Kabupaten Tana Tidung
NO
URAIAN
2009
2010
2011
2012
2013*
1
PAKET
2
105
777
1.509
876
2
SKPD
1
22
36
All
All
3
NILAI PAGU
252 Jt
237,6 M
4,3 T
4,27 T
3,76
36
37. Pelayanan Pajak Kendaraan Elektronik
(Samsat Online), telah dilaunching pada tahun
2009 dan telah berjalan dengan baik di 14
Kabupaten/Kota
dengan
jumlah
titik
pelayanan sebanyak 22 outlet.
TAHUN
PAD (Rp.)
MENINGKAT (%)
2008
688,52 M
-
2009
842,40 M
1,22%
2010
1,06 T
26%
2011
1,43 T
35%
2012
4,94 T
245%
2013
4,37 T
-0,9%
37
38. • Di bidang kepegawaian dititik beratkan pada
upaya mereformasi sistem administrasi dan
pelayanan kepegawaian agar lebih efisien,
efektif dan produktif.
• Penerapan Kartu PNS Elektronik diresmikan
Menpan Tanggal 22 Januari 2009
• Kalimantan Timur merupakan Provinsi
percontohan bersama 4 Provinsi Lainnya (DKI,
Jatim, NAD dan Kepri) yang dinilai oleh
KEMENPAN-RB
• Kalimantan
Timur
menjadi
Provinsi
percontohan terbaik karena telah online
dengan BKN, Kota Balikpapan dan Kota
Bontang.
38
39. • Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPPD) yang dibangun
sejak Tahun 2010 digunakan dalam proses penyusunan APBD 2011 secara
online kepada seluruh SKPD dan 14 kab/kota.
• Perencanaan pembangunan Provinsi Kalimantan Timur telah diaudit dan
mendapatkan SERTIFIKAT ISO 9001 : 2008 yang diserahkan pada tanggal 12
Mei 2012 bersamaan dengan pembukaan Musrenbang penyusunan RKPD
2013.
• Bulan Juni 2012 telah dibentuk Tim Evaluasi Pengawasan Penyerapan
Anggaran (TEPPA) sebagai upaya pengendalian dan percepatan penyerapan
anggaran APBD Provinsi.
• SISMODAS disusun menggunakan geodatabase yang sesuai dengan standar
Jaringan Data Spasial Nasional (JDSN) yang merupakan amanat Peraturan
Pemerintah Nomor 85 Tahun 2007.
SIMONEV = Sistem Informasi Monitoring
dan Evaluasi Pembangunan yang
berbasis internet web based.
SISMODAS = Sistem Monitoring Data
Spasial yang dikembangkan dalam
bentuk sistem berbasis Web GIS.
JDSN = Jaringan Data Spasial Nasional
39
40. •
Telah dilakukan penandatanganan Pakta Integritas antara
Menteri Negara PAN-RB dengan Gubernur Kalimantan Timur,
Bupati dan Walikota se-Kalimantan Timur dan DPRD
Provinsi/Kabupaten/ Kota se-Kalimantan Timur dan
pembentukan Tim Kormonev (Inpres No. 5 Tahun 2004).
•
Hingga tahun 2012 telah terbentuk tim Kormonev Provinsi dan
14 Kabupaten/Kota.
•
Hasil survei Integritas Sektor Publik tahun 2009 oleh Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK), Kalimantan Timur memperoleh
Peringkat ke 4 (empat) dari 5 Pemerintah Provinsi dengan Skor
Integritas Tertinggi.
•
Tanggal 22 Oktober 2012 telah dicanangkan dan
ditandatangani pernyataan/deklarasi Zona Integritas menuju
wilayah bebas dari korupsi (WBK).
•
Berdasarkan Inpres No. 1 Tahun 2013 tentang Aksi Pencegahan
dan Pemberantasan Korupsi Tahun 2013, Kota Samarinda dan
Kutai Kartanegara telah ditunjuk sebagai Pilot Project
Pelaksanaan Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi.
40
41. •
•
Telah diperoleh Penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB)
kepada Badan Perpustakaan Daerah Kaltim yang berhasil
meraih piala dan penghargaan Citra Pelayanan Prima (CCP)
2012 kategori Unit Penyelenggaraan Pelayanan Publik (UPP).
Inovasi pelayanan yang sudah dilakukan, yaitu:
1) Pencanangan Gerakan Kaltim Membaca
2) Pemberian bantuan armada perpustakaan keliling kepada
12 perpustakaan umum kabupaten/kota
3) Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu berbasis ISO 9001 :
2008 Peningkatan jam layanan peprustakaan pada malam
hari dan pada hari Sabtu dan Minggu
4) Mewujudkan Kalimantan Timur sebagai pusat unggulan
(Center of Excellence) budaya lokal
5) Peningkatan layanan perpustakaan secara online dan
terintegrasi dengan 12 perpustakaan Perguruan Tinggi,
Perpustakaan SKPD maupun Perpustakaan Kabupaten/kota.
41
42. • Dalam hal peningkatan pelayanan publik kepada
masyarakat terutama masyarakat yang berada di
pedesaan, pedalaman dan perbatasan serta daerah
yang tidak memiliki akses informasi, Pemerintah
Provinsi Kalimantan Timur mendapat bantuan dari
Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik
Indonesia berupa M-PLIK, (Mobil Pelayanan Internet
Kecamatan) sebanyak 72 unit yang diserahkan kepada
kab/kota.
• Dalam rangka peningkatan aksesibilitas penyampaian
informasi kepada masyarakat perbatasan, pada tahun
2013 juga tengah dilaksanakan pembangunan menara
komunikasi di Kutai Barat (Long Apari), Nunukan (Long
Layu), dan Malinau (Desa Agung Baru).
42
43. • Umumnya situasi dan kondisi Kalimantan Timur aman dan
kondusif, namun tidak menutup kemungkinan dapat terjadi
konflik antar kelompok dan SARA.
• Dalam hal penanganan konflik kesukuan yang terjadi di
beberapa kabupaten/kota, Pemerintah Provinsi Kalimantan
Timur juga turut aktif berperan sebagai fasilitator dalam hal
mediasi kepada pihak yang saling bertikai. Terhadap
permasalahan tersebut, Gubernur selaku pimpinan daerah
telah berhasil menjadi mediator dalam upaya meredam konflik
yang terjadi
• Penyelesaian konflik secara
cepat dan kondusif berkat
kerjasama dan penanganan
yang cepat antara Pemerintah
Daerah, POLRI dan tokoh
masyarakat
43
44. Berdasarkan Laporan POLDA Kaltim :
NO
KASUS
2009
2010
2011
2012
9.115
9.955
9.238
11.234
6
1
10
6
1
Kriminalitas
2
Pencurian Ikan
3
Pencurian & Penyelundupan Kayu
328
296
251
81
4
Unjuk Rasa (Politik)
65
258
17
4
5
Unjuk Rasa (Ekonomi)
99
60
134
4
6
Pemogokan Tenaga Kerja
253
14
12
16
Terlihat bahwa peningkatan stabilitas ketertiban umum di daerah cukup
kondusif dan terkendali.
44
45. • Indeks Demokrasi Indonesia di Kalimantan Timur tahun 2008
hanya 51,01% atau menempati urutan ke-30 dari 33 Provinsi,
tahun 2009 nilainya 72,31 peringkat ke-8 nasional. Kemudian
tahun 2010 nilainya 73,04 peringkat ke-4 nasional.
NO
KABUPATEN / KOTA
PELAKSANAAN
PEMILUKADA
PARTISIPASI
PEMILIH
PERSENTASE
Mei 2008
Oktober 2008
72.607
79.532
77,25
64,23
Nopember 2009
8.299
82,42
1
2
Penajam Paser Utara
Kota Tarakan
3
Tana Tidung
4
Kutai Kartanegara
Mei 2010
283.234
65,61
5
Paser
Juni 2010
103.419
66,75
6
7
8
9
10
Bulungan
Berau
Samarinda
Kutai Timur
Bontang
Juni 2010
Juli 2010
Oktober 2010
Nopember 2010
Desember 2010
54.296
82.021
33.539
118.272
73.302
73,15
66,33
61,59
56,39
65,55
11
Malinau
Januari 2011
34.551
70,11
12
Kutai Barat
Januari 2011
90.143
73,61
13
Balikpapan
Februari 2011
226.801
56,31
14
Nunukan
Februari 2011
74.023
75,22
45
46. • Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur saat ini tengah
melakukan optimalisasi peran Pusat Pengendalian Operasional
(Pusdalops) Penanggulangan Bencana dengan tugas dan fungsi
informasi kebencanaan selama 24 Jam dengan cakupan
wilayah 14 Kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Timur.
• Pemerintah juga berkerjasama dengan Forum Kaltim Peduli
Bencana sebagai mitra BPBD Provinsi Kalimantan Timur dalam
hal penyampaian bantuan kepada korban bencana.
46
47. Pelayanan kepada masyarakat dalam penyediaan pekerjaan
dilaksanakan melalui Bursa kerja secara online dan Job Market
Fair (JMF). Upaya ini dilakukan untuk mempertemukan para
pencari kerja dengan perusahaan yang beroperasi di
Kalimantan Timur.
NO
URAIAN
2009
2010
2011
2012
1.
Perusahaan Yang
Memfasilitasi
67
68
114
108
2.
Pencari Kerja (org)
1.100
1.744
3.226
4.365
3.
Lowongan Tersedia
576
548
1.655
3.543
4.
Yang diterima (org)
402
261
663
850
47
48. PKSN/PLBD
PKSN/PLBD
TAULUMBIS
TAULUMBIS
1. Pembangunan Jalan Tanjung Selor –
Sekatak Buji – Malinau – Mensalong –
Simanggaris – S.Ular sepanjang 437,83 Km.
2. Pembangunan Jalan lingkar Pulau Sebatik
sepanjang 97 Km.
3. Pembangunan Jalan Malinau – Mentarang –
Paking – Long Semamu – Long Bawan –
Long Midang – Batas Negara sepanjang 180
Km.
4. Pembangunan Jalan Malinau – Long Alango
sepanjang 147,20 Km.
5. Pembangunan Jalan Batas Negara – Sei.
Pengian – Long Nawang – Long Apung –
Sungai Barang – Mahak Baru sepanjang
131,65 Km.
6. Pembangunan Jalan Tering - Long Bagun –
Long Pahangai – Long Apari – Batas Kalbar
sepanjang 398 Km.
7. Pembangunan Jalan Long Midang - Batas
Negara.
8. Pengembangan
Bandara
di
Kawasan
Perbatasan yaitu : Long Bawan, Long
Ampung, dan Data Dawai.
PKSN/PLBD
PKSN/PLBD
LONG MIDANG
LONG MIDANG
PKSN/PLBD
PKSN/PLBD
SIMANGGARI
SIMANGGAR
PKSN/PLBD
PKSN/PLBD
LONG NAWANG
LONG NAWANG
48
49. 9. Pematokan Pilar Batas Utama (PBU) di perbatasan
sepanjang 1.309 Km.
10. Pemberian beasiswa khusus untuk 3 Kabupaten
11. Peningkatan pelayanan Puskesmas 24 jam
12. Pembangunan menara telekomunikasi
13. Pembangunan stasiun Produksi TVRI dan RRI
14. Pembangunan sarana pengamanan pantai Pulau
Sambit Kabupaten Berau.
15. Penyuluhan sosial dan penguatan wawasan
kebangsaan kepada masyarakat perbatasan.
49
51. SHIFTING ECONOMIC POLICY
yang telah dilakukan sejak tahun 2009
1. Mengembangkan industri eksisting (Minyak, Pupuk, Gas, CPO,
Batubara)
2. Mengembangkan industri berbasis agricultural berskala industri
dengan pendekatan klaster
3. Pengarusutamaan pembangunan yang rendah karboh
Sektor
Pertambangan
46,06
DENGAN PERCEPATAN
AGROINDUSTRY/
AGRIBUSSINESS
Share
PDRB (%)
TANPA PERCEPATAN
Sektor
Pertanian
4,93
2008
FUTURE
53. CAPAIAN BIDANG PENANAMAN MODAL
PENANAMAN MODAL ASING
2008
Nilai (US$)
2009
2010
2011
2012
1.169.682.280 5.978.754.940 998.710.138 1.348.060.805 2.529.900.000
Tenaga Kerja Indonesia (TKI)
44.920
Tenaga Kerja Asing (TKA)
177
15.802
90
56
9.001
35.579
24
35
Capain Proyek
9.016
398
172
167
PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI
2008
Nilai (Juta Rp.)
TKI
2009
2010
2011
2012
254.974
1.523.525
7.881.290
16.196.330
7.709.270
358
741
6.049
12.227
50.240
14
114
14
44
TKA
Capaian Proyek
4
8
49
Selama 33 (tiga) tahun terakhir, realisasi investasi di Kalimantan Timur selalu
Selama
(tiga) tahun terakhir, realisasi investasi di Kalimantan Timur selalu
menduduki peringkat 55 (lima) besar Nasional, baik di bidang investasi PMA
menduduki peringkat
(lima) besar Nasional, baik di bidang investasi PMA
(Penanaman Modal Asing) maupun PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri). Pada
(Penanaman Modal Asing) maupun PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri). Pada
tahun 2012, Kaltim menduduki peringkat 55 untuk PMA setelah Provinsi Jawa Timur,
tahun 2012, Kaltim menduduki peringkat untuk PMA setelah Provinsi Jawa Timur,
serta peringkat 44untuk PMDN setelah DKI Jakarta
serta peringkat untuk PMDN setelah DKI Jakarta
54. JALAN NASIONAL DAN PROVINSI DI KALTIM
JALAN NASIONAL
JALAN PROVINSI
Kondisi mantap jalan nasional pada
akhir 2012 mencapai 86,78%, naik bila
dibandingkan tahun 2011 sebesar
72,84%.
Kondisi mantap Jalan Provinsi Tahun
2012 mencapai 75,86% meningkat jika
dibandingkan tahun 2010, sebesar
63,57%.
PERKEMBANGAN PERMUKAAN BERASPAL
PERKEMBANGAN PERMUKAAN BERASPAL
Tahun 2009 1.289,08 Km (83,72%)
Tahun 2009 1.097,37 Km (62,28%)
Tahun 2010 1.743,59 Km (82,31%)
Tahun 2010 1.118,47 Km (63,47%)
Tahun 2011 1.773,82 Km (83,74%)
Tahun 2011 1.148,09 Km (65,16%)
Tahun 2012 1.797,69 Km (86,78%)
Tahun 2012 1.205,71Km (68%)
Estimasi 2013 1.898,36 Km (89,63%)
Estimasi 2013 1.337,89 (75,93%)
55. PEMBANGUNAN JEMBATAN PULAU BALANG
(Bentang Panjang dan Bentang Pendek)
BENTANG
PANJANG
BENTANG
PENDEK
PROGRESS BENTANG PENDEK 2012: 65 %
PROGRESS BENTANG PENDEK 2012: 65 %
Jembatan Bentang Pendek (470 M) tengah
Jembatan Bentang Pendek (470 M) tengah
dibangun dengan dan APBD Provinsi
dibangun dengan dan APBD Provinsi
dengan target penyelesaian tahun 2013.
dengan target penyelesaian tahun 2013.
Jembatan Bentang panjang (800 meter,
Jembatan Bentang panjang (800 meter,
dana Rp. 1,6 Triliun) mendapat alokasi
dana Rp. 1,6 Triliun) mendapat alokasi
APBN 2013 Rp. 99,5 M.
APBN 2013 Rp. 99,5 M.
Saat ini jembatan bentang panjang Sedang
Saat ini jembatan bentang panjang Sedang
diusulkan untuk pembiayaan melalui skema
diusulkan untuk pembiayaan melalui skema
Multiyears Contract 2014-2018, dengan
Multiyears Contract 2014-2018, dengan
anggaran berkisar Rp.400 s/d 500 Milyar
anggaran berkisar Rp.400 s/d 500 Milyar
per Tahun
per Tahun
Target Tahun 2013 : :Bangunan pelengkung bentang pendek tersambung
Target Tahun 2013 Bangunan pelengkung bentang pendek tersambung
55
56. PEMBANGUNAN JALAN TOL
BALIKPAPAN - SAMARINDA
KENDALA/PERMASALAHAN
KENDALA/PERMASALAHAN
Trase jalan sebagian kecil melalui Tahura Bukit Soeharto
Trase jalan sebagian kecil melalui Tahura Bukit Soeharto
dan Hutan Lindung Sungai Manggar.
dan Hutan Lindung Sungai Manggar.
Menunggu Persetujuan Pola Ruang dari Kementerian
Menunggu Persetujuan Pola Ruang dari Kementerian
Kehutanan terkait trase yang melewatu TAHURA dan
Kehutanan terkait trase yang melewatu TAHURA dan
Hutan Lindung Sungai Manggar
Hutan Lindung Sungai Manggar
Kebutuhan Dana Rp. 6,2 Trilyun
Investasi Pemprov
(2010 – 2013 Rp. 2 Trilyun,
Sampai dengan
pembukaan badan jalan)
Persetujan Kemen.PU masuk dalam Rencana Umum
Jaringan Jalan Tol
Terbagi menjadi 5 paket pekerjaan:
•
•
•
•
•
Paket I
Paket II
Paket III
Paket IV
Paket V
: Km. 13 Balikpapan – Samboja. (Progress : 65,12%)
: Samboja – Palaran I (Progress : 15,10%)
: Samboja – Palaran II (Progress : 68,85%)
: Palaran – Jembatan Mahkota II Cs. (Progress : 52,62%)
: Km.13 – Sepinggan (Progress : 27,42%)
Trase jalan Tol yang melewati HL Sungai Manggar
(8,2 Km) Telah mendapat izin prinsip dari Menhut No.
S.481/Menhut-VII/2012 dan dilanjutkan pada tahap
proses penetapan pinjam pakai
Saat ini telah terbangun jalan akses menuju jalan tol
(Ramp) sepanjang 400 meter
56
57. PEMBANGUNAN PELABUHAN
PETI KEMAS KARIANGAU
TELAH DIRESMIKAN OLEH PRESIDEN RI
TELAH DIRESMIKAN OLEH PRESIDEN RI
24 OKTOBER 2012
24 OKTOBER 2012
PEMBANGUNAN DIMULAI TAHUN 2008,
PEMBANGUNAN DIMULAI TAHUN 2008,
SAAT INI TELAH BEROPERASI
SAAT INI TELAH BEROPERASI
Akan dikembangkan menjadi Pelabuhan
Akan dikembangkan menjadi Pelabuhan
Internasional Hub Terbesar di Kaltim
Internasional Hub Terbesar di Kaltim
Luas Container Yard (CY)/Lapangan
Luas Container Yard (CY)/Lapangan
penumpukan
penumpukan
Tahap I I : :44Ha,
Tahap
Ha,
tahap IIII : :10 Ha
tahap
10 Ha
Kapasitas saat ini ±±250.000 TEUS, dengan
Kapasitas saat ini 250.000 TEUS, dengan
kapasitas bongkar muat pelabuhan 25 Box
kapasitas bongkar muat pelabuhan 25 Box
container/Crane/Hr
container/Crane/Hr
Akan dikembangkan hingga 600.000 TEUS
Akan dikembangkan hingga 600.000 TEUS
Nilai Investasi Tahap I I
Nilai Investasi Tahap
sebesar Rp. 714 Milyar
sebesar Rp. 714 Milyar
(Pelindo IV, APBD Prov dan APBN)
(Pelindo IV, APBD Prov dan APBN)
Tahun 2014 akan dilaksanakan
Tahun 2014 akan dilaksanakan
pengembangan fasilitas sisi darat
pengembangan fasilitas sisi darat
pelabuhan
pelabuhan
58. PEMBANGUNAN JALAN AKSES
KM. 13 – PELABUHAN KARIANGAU
Jalan Akses sepanjang 13,5 Km,
dengan sumber dana APBD
Provinsi hingga tahun 2013
sebesar
Rp 141,5 Milyar
TA 2009 : Rp 15 Miliar
TA 2010 : Rp 30 Miliar
TA 2011 : Rp 56,5 Miliar
TA 2012 : Rp 40 Miliar
TA 2013 : Rp 20 Miliar
Progres :
Dengan panjang 12,8 km dan
lebar 7 m (2 jalur 4 lajur),
terbangun satu jalur dan satu
jembatan, saat ini dalam
proses penyelesaian dua jalur
Overall Progress 82,65%
Target penyelesaian dua jalur
pada tahun 2014
58
59. PEMBANGUNAN KAWASAN INDUSTRI DAN
PELABUHAN INTERNASIONAL (KIPI) MALOY
2009 – 2010
•Rencana Induk (Master-plan)
•Perencanaan Teknis Sisi Laut
•Dokumen AMDAL
2012
•Pembangunan
Fasilitas
Perkantoran secara Bertahap
2010 – 2011
•Studi Kelayakan dan Masterplan
•Businessplan
•Dokumen AMDAL dan KLHS
2012
•Detail Engineering Design (DED)
•Pembangunan jalan dalam kawasan
industri
2013
. Disusun FS dan Masterplan tahap
II seluas 4.305 Ha
60. PEMBANGUNAN FASILITAS PELABUHAN
CPO MALOY, SISI DARAT
PMK
MASJID
KANTOR
PENGELOLA
Ke DERMAGA
WORKSHOP
LANDSCAPE &
PARKIR
JALAN LINGKUNGAN
POS JAGA
Pembangunan gedung workshop (Telah Selesai Tahun 2012)
• APBD Kaltim TAHUN 2012 : Pembangunan gedung workshop
• APBD Kaltim TAHUN 2013 :
Target : Pembangunan gedung kantor pengelola, masjid, pemadam
kebakaran, pos jaga, dan jalan lingkungan
Progres Realisasi Keseluruhan : 9,2 %
Item-Item Pekerjaan yang telah dilaksanakan (s/d Juni 2013) :
Persiapan (Pembangunan direksi kit, mobilisasi, air, listrik) : 100%
Pemancangan (Kantor Pengelola, Mesjid, PMK) : 95%
Pembangunan Pos Jaga : 20%
Persiapan jalan akses lingkungan : 10%
Pematangan lahan (tambahan) : 5%
Pembangunan
Pembangunan
pelabuhan sisi laut
pelabuhan sisi laut
dimulai Tahun 2013
dimulai Tahun 2013
melalui dana APBN
melalui dana APBN
61. JALAN AKSES KAWASAN INDUSTRI MALOY
Ü
Ke Talisayan
KABUPATEN
KUTAI TIMUR
Simpang 3
Sangkulirang
1.
Simpang 4
Kaliorang
5 Km
4.
2.
Ke Simpang
Perdau
= Ruas yg ditangani
Simpang 4
Teluk Golok
12 Km
LOKASI KAWASAN
INDUSTRI DAN
PELABUHAN
INTERNASIONAL MALOY
3.
Pelabuhan
Maloy Lama
•
•
•
•
•
Panjang penanganan : 17,3 Km
Sumber Dana : APBN-P 2012 (SAL)
Total Pagu : Rp. 258.000.000.000
Total Kontrak : Rp. 229.330.648.000
Produk Akhir : Rigid Pavement
62. JALAN DALAM KAWASAN MALOY
• Panjang total : 11,44 Km
• Terbagi menjadi 3 jalur :
Jalur A : 6,24 Km (lebar row 47 m)
Jalur B : 2,33 Km(lebar row 40 m)
Jalur C : 2,87 Km (lebar row 2,87 Km)
• Tahun 2012 telah tertangani land clearing jalur A sepanjang 6,24 Km
dan Rigid 1,24 Km x 7 m
• Tahun 2013 akan ditangani land clearing jalur B dan C, perbaikan
geometrik dan penyiapan badan jalan
ALOKASI ANGGARAN
APBD Kaltim
• Tahun 2012 : 100 Miliar
• Tahun 2013 : 30 Miliar
= Jalan Akses Kawasan Industri
= Jalan Dalam Kawasan
Penyiapan badan jalan dalam kawasan
Jalan dalam kawasan yang telah di-rigid
63. PENGEMBANGAN BANDARA INTERNASIONAL
SEPINGGAN, BALIKPAPAN
TELAH DI-GROUNDBREAKING OLEH PRESIDEN RI
TELAH DI-GROUNDBREAKING OLEH PRESIDEN RI
24 OKTOBER 2012
24 OKTOBER 2012
Investasi
Investasi
PT. ANGKASA PURA I I
PT. ANGKASA PURA
Rp. 1,8 Trilyun
Rp. 1,8 Trilyun
Progress Pembangunan ::
Progress Pembangunan
Paket I I: :100%
Paket 100%
Paket II : :74,31%
Paket II 74,31%
Paket III: 75%
Paket III: 75%
Pengembangan Terminal
Pengembangan Terminal
Penumpang dari 12.433 m22
Penumpang dari 12.433 m
menjadi 110.000 m22dengan 11
menjadi 110.000 m dengan 11
Garbarata, dengan target daya
Garbarata, dengan target daya
tampung 10 juta orang/tahun.
tampung 10 juta orang/tahun.
Perpanjangan landasan pacu
Perpanjangan landasan pacu
dari 2.500 m menjadi 3.250 m
dari 2.500 m menjadi 3.250 m
dengan biaya Rp. 500 Milyar.
dengan biaya Rp. 500 Milyar.
Rencana fisik akan diselesaikan
Rencana fisik akan diselesaikan
pada bulan Juli 2013, dan
pada bulan Juli 2013, dan
operasional direncanakan pada
operasional direncanakan pada
bulan Oktober 2013
bulan Oktober 2013
63
64. PEMBANGUNAN BANDARA
SAMARINDA BARU
TELAH DI-GROUNDBREAKING OLEH PRESIDEN RI
TELAH DI-GROUNDBREAKING OLEH PRESIDEN RI
24 OKTOBER 2012
24 OKTOBER 2012
•
•
•
•
Pendanaan pembangunan sisi
darat melalui APBD Provinsi
Kaltim Sebesar Rp. 696 Miliar
melalui skema kontrak tahun
jamak
Pekerjaan dibagi menjadi 3
paket, meliputi pembangunan
infrastruktur dan bangunan
teknis (Gedung tower, akses,
Apron
service,
Chiller,
Bangunan Meteorologi, Power
Station, Bangunan ATC, ATC
Tower,
dan
bangunan
penunjang)
Progress Pekerjaan Hingga Juli
2013 : 65%
Akan
segera
dilakukan
pembangunan sisi udara
64
65. PEMBANGUNAN BANDARA KALIMARAU, BERAU
TELAH DIRESMIKAN OLEH PRESIDEN RI
24 OKTOBER 2012. SAAT INI TELAH BEROPERASI
Perpanjangan
Grand Opening Bandara Kalimarau, Berau
landas pacu dari 1.850
Meter menjadi 2.250 Meter sehingga
dapat didarati oleh pesawat Boeing 737 –
300 dan Airbus A-319.
Telah dibangun Terminal Penumpang Baru
seluas 9.000 m2 dengan 2 (dua) Garbarata
Nilai investasi sebesar Rp. 460 Milyar
(APBN, APBD Prov, APBD Kab. Berau)
Garuda telah mengoperasikan pesawat
terbaru Bombardier CRJ1000 dengan
tujuan Bandara Kalimarau Berau
65
66. PEMBANGUNAN BANDARA JUWATA TARAKAN
Pengembangan Bandara Juwata Tarakan
dilakukan pembangunan Apron dengan
konstruksi sarang laba-laba, Terminal
Penumpang dengan 4 (empat) garbarata dan
pembangunan landas pacu baru tahap I
berupa pematangan lahan. Saat ini telah
didarati pesawat Boeing 737-900ER dan
Airbus 320.
Tahun
2011
total apron yang telah
dibangun 33.659 m2
Tahun
2012
total apron yang telah
dibangun 34.885 m2.
Tahun
2013
Pembangunan taxiway
seluas 2.640 m2
67. PEMBANGUNAN BANDARA MARATUA
Pembangunan
Bandara
Maratua
Kabupaten
Berau
dalam
rangka
mendukung pariwisata dilaksanakan mulai
tahun 2011 dengan pematangan lahan
untuk
pembangunan
landas
pacu
sepanjang 100 x 1.700 meter.
Pada tahun 2012 dilakukan penyiapan
lahan seluas 77,500 m2 sehingga pada
tahun 2013 dapat dilakukan pekerjaan
kontruksi agregat untuk runway.
TARGET
Terbangun bandara dengan landas pacu 100 x 1.700 m
serta gedung terminal
Capaian Tahun 2012
Progres : 13 % (konstruksi agregat)
Keterangan
• Pada tahun 2013, dilaksanakan pekerjaan
konstruksi runway sepanjang 1.200 m
• Kebutuhan dana Rp. 150 Milyar, telah
dialokasikan Rp. 20 Milyar di Tahun 2012 dan
2013
68. PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA
SUNGAI, DANAU, PENYEBERANGAN
Pembangunan rambu suar di Sungai Sesayap,
Tarakan dan Nunukan sebanyak 11 buah, telah
selesai pada akhir tahun 2009.
Pembangunan rambu suar di Nunukan dan Sungai
Ancam sebanyak 15 buah, telah selesai pada akhir
tahun 2010.
Pembangunan dermaga di Sungai Melak dan
Muara Pahu pada tahun 2011
Pembangunan dermaga Sungai Tidung Pala dimulai
pada tahun 2012 dan hingga saat ini (2013), dalam
proses pekerjaan fisik pembangunan trestle dan
dermaga.
Pembangunan
Pelabuhan
Penyeberangan
Kariangau dilakukan pada beberapa fasilitas
pelabuhan, yakni kios, KP3, Kantin, toilet, site
development dan renovasi rumah dinas, yang
telah selesai pada tahun 2012. Pada tahun 2013,
dilanjutkan pekerjaan fisik lanjutan untuk
pembangunan pagar, lanjutan renovasi rumah
dinas, renovasi mushola dan saluran outlet
Pembangunan Dermaga Sungai Tidung Pala
Pelabuhan
Penyeberangan
Kariangau
69. PEMBANGUNAN PRASARANA
SUMBER DAYA AIR
Pembangunan
Pembangunan
Bendungan
Bendungan
Pembangunan Bendungan Marangkayu Kab. Kutai Kartanegara
pada Bulan Juli 2013 progressnya mencapai 54%.
Pembangunan Daerah Irigasi (DI) Biatan yang terletak di Kab.
Berau pada bulan Juli 2013 memiliki progress 47,46%, dengan
estimasi penyelesaian 100% diakhir tahun 2013.
Penyediaan
Penyediaan
Air Baku
Air Baku
Penyediaan air baku melalui pembangunan Bendungan Sei Wain,
dengan progres fisik Bulan Juli 2013 mencapai 6,74 %. Selain itu,
juga dilakukan pembuatan sumur dalam dengan debit 10-15
liter/detik dengan progres fisik Bulan Juli 2013 mencapai 37,58 %.
estimasi capain akhir tahun 2013 mencapai 100 % (meliputi
bangunan sumur dalam 3 titik).
Pengendalian
Pengendalian
Banjir Kota
Banjir Kota
Samarinda
Samarinda
Pengamanan
Pengamanan
Pantai
Pantai
Capaian hingga Bulan Juli 2013
1.Sistem Karang Asam Besar (52,47%),
2.Karang Asam Kecil (28,35%),
3.Karang Mumus (23,87%),
4.Loa Janan & Rapak Dalam (26,76%)
5.Normalisasi polder Air Hitam (100%)
Pada akhir 2012 telah dituntaskan pembangunan
Pengamanan pantai biduk – biduk Kab.Berau
serta Pengamanan pantai BBU Manggar Kota
Balikpapan
70. PEMBANGUNAN RUMAH LAYAK HUNI DAN
SARANA AIR BERSIH
Program
Fasilitasi
dan
Stimulasi
Pembangunan Rumah Layak Huni (RLH)
bagi Masyarakat Kurang Mampu pada
tahun 2012 telah terbangun sebanyak
3.994 Unit dari target RPJMD 2009-2013
sebayak 5.000 Unit
Pembangunan Sistem Pengelolaan Air
Minum (SPAM) di Kota Samarinda dalam
rangka meningkatkan kapasitas produksi
air bersih 200 lt/detik, dan ditargetkan
tuntas pada tahun 2013
71. PEMBANGUNAN JEMBATAN MAHAKAM IV
(Jembatan Kembar S. Mahakam)
Jembatan eksisting
(Mahakam)
Jembatan Mahakam IV
(Jembatan Kembar)
TELAH DI-GROUNDBREAKING OLEH
TELAH DI-GROUNDBREAKING OLEH
PRESIDEN RI
PRESIDEN RI
24 OKTOBER 2012
24 OKTOBER 2012
Dibangun untuk mengatasi
permasalahan “overcapacity”
kendaraan
di
Jembatan
Mahakam
Panjang bentang jembatan 220
meter, lebar 16,9 meter, dan
tinggi
clearance
vertikal
sepanjang 22 meter
Dibangun melalui dana APBD
Kaltim, kontrak tahun jamak
senilai Rp. 171 Miliar
Progress pekerjaan hingga
April 2013 mencapai 21,15%
71
72. PEMBANGUNAN CONVENTION HALL
SAMARINDA
Pembangunan Convention Hall dibiayai
Hingga 16 Juli 2013, progress
melalui APBD Provinsi dengan Pola Tahun
pembangunannnya mencapai 48%
Jamak 2011-2013 sebesar Rp. 256,9 milyar
73. POTENSI KELAPA SAWIT
LUAS AREAL PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
LUAS AREAL PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
DI KALIMANTAN TIMUR
DI KALIMANTAN TIMUR
Produksi Kelapa Sawit Memiliki
Produksi Kelapa Sawit Memiliki
Kecenderungan Meningkat Setiap Tahun
Kecenderungan Meningkat Setiap Tahun
Area (Ha)
2008
2009
2010
2011
2012
Small
Plantatio
n
121.293
129.279
126.756
158.235
226.720
SoE
15.816
15.937
17.237
17.237
17.237
Private
Enterprises
272.455
385.338
519.540
651.875
717.845
Sumber : Direktorat Jenderal Perkebunan , Deptan
Total
409.564
530.554
663.533
827.347
961.802
PRODUKSI CPO
PRODUKSI CPO
TAHUN
PRODUKSI CPO (TON)
2008
2009
2010
366.148
505.610
672.035
2011
975.112
2012
1.032.204
2008
Luas Areal
Luas Areal
Penanaman Sawit
Penanaman Sawit
Tahun
409.564 Ha
2009
530.554 Ha
2010
663.553 Ha
2011
827.374 Ha
2012
961.802 Ha
2013
1.002.294 Ha
74. PRODUKSI PADI SAWAH
PRODUKSI PADI TAHUN 2008 - 2013
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
No.
Komoditi
Tahun
2.
2009
2010
2011
2012
Padi Sawah
- Luas tanam (Ha)
- Luas panen (Ha)
- Provitas (Kui/Ha)
- Produksi (Ton GKG)
92.823
97.754
45,15
441.405
91.916
92.383
45,04
421.605
108.675
96.368
46,85
451.491
93.534
91.684
46,85
429.583
86.601
93.448
46,61
435.522
94.702
95.926
47,41
454.793
Padi Ladang
- Luas tanam (Ha)
- Luas panen (Ha)
- Provitas (Kui/Ha)
- Produksi (Ton GKG)
59.185
59.587
45,15
144.625
57.305
53.794
45,15
133.955
49.606
53.663
45,15
137.386
50.933
48.531
45,15
123.033
41.515
49.125
45,15
126.438
33.142
42.409
45,15
112.181
Total Padi
- Luas tanam (Ha)
- Luas panen (Ha)
- Provitas (Kui/Ha)
- Produksi (Ton GKG)
1.
2008
2013
(ARAM I)
152.008
157.341
41,30
586.030
149.221
146.177
39,95
555.561
158.281
150.031
39,25
588.877
144.467
140.215
39,41
552.616
128.116
142.573
39,42
561.959
124.844
138.335
40,99
566.973
Penurunan produksi menjadi 566.973 ton GKG pada ARAM I ITahun 2013 disebabkan karena terjadinya
Penurunan produksi menjadi 566.973 ton GKG pada ARAM Tahun 2013 disebabkan karena terjadinya
penurunan luas tanam dan luas panen akibat konversi lahan dan serangan beberapa OPT utama seperti tikus
penurunan luas tanam dan luas panen akibat konversi lahan dan serangan beberapa OPT utama seperti tikus
dan penggerek batang serta adanya banjir dan kekeringan.
dan penggerek batang serta adanya banjir dan kekeringan.
75. KETERSEDIAAN ENERGI, PROTEIN, DAN LEMAK
URAIAN
TINGKAT KETERSEDIAAN ENERGI
2008
2009
2010
2011
2012
Energi
(Kilo Kalori per Kapita)
2.470
2.478
2.482
2.413
2.492
Protein
(Gram)
70,55
71,02
72,00
72,33
73,30
Lemak
(Gram)
46,97
51,29
61,12
69,72
-
Tingkat ketersediaan energi, protein dan lemak
tersebut bila dibandingkan dengan standar Angka
Kecukupan Gizi (AKG) berdasarkan Widyakarya
Nasional Pangan dan Gizi (WNPG) ke VIII tahun
2004, maka tingkat ketersediaan energi, protein
dan lemak di Kaltim sudah menunjukkan angka
surplus.
76. UPAYA MENGURANGI KETERGANTUNGAN
TERHADAP BERAS
UPAYA MENGURANGI KETERGANTUNGAN BERAS
1. Instruksi Gubernur Kalimantan Timur Nomor 04 Tahun 2009
Tentang Penganekaragaman Pangan di Provinsi Kalimantan
Timur
2. Peraturan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 55 Tahun 2011,
Tentang Gerakan Percepatan Penganekaragaman
Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal
di Provinsi Kalimantan Timur
Program Aksi Menunjukan Keberhasilan yang ditandai dengan
meningkatnya Skor Pola Pangan Harapan (PPH)
URAIAN
Realisasi (%)
SKOR PPH (%)
2008
2009
2010
2011
2012*
80,50
79,10
82,90
80,70
81,20
*) = Angka Proyeksi
Sumber : Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Prov.Kaltim
77. UPAYA MENJAGA KETAHANAN PANGAN
PENGEMBANGAN DESA
MANDIRI PANGAN
• 31 DESA
PEMBANGUNAN LUMBUNG PANGAN
PENGEMBANGAN LEMBAGA
DISTRIBUSI MASYARAKAT (LDPM)
DAN LEMBAGA USAHA EKONOMI
PEDESAAN (LUEP)
Dibentuk pada Kelompok Usaha Gapoktan
dalam rangka :
•menjaga stabilitas harga saat panen
ditingkat kelompok tani,
•meningkatkan cadangan pangan usaha
masyarakat,
•meningkatkan cadangan pangan serta
memperkuat modal usaha kelompok tani
78. PENYULUH PERTANIAN
Orang
Jumlah Penyuluh Pertanian (PNS)
PENYULUH PERTANIAN
SEBAGAI UJUNG
TOMBAK DILAPANGAN
PROGRAM PEMBERDAYAAN PENYULUH DAN PENINGKATAN
PROGRAM PEMBERDAYAAN PENYULUH DAN PENINGKATAN
KAPASITAS /SDM PENYULUH PERLU DITINGKATKAN
KAPASITAS /SDM PENYULUH PERLU DITINGKATKAN
Sebagai apresiasi pada para penyuluh kelompok tani
Sebagai apresiasi pada para penyuluh kelompok tani
tersebut, Pemerintah Provinsi memberikan
tersebut, Pemerintah Provinsi memberikan
Perhargaan kepada Penyuluh Berprestasi setiap tahun
Perhargaan kepada Penyuluh Berprestasi setiap78
tahun
(pada acara HUT Kemerdekaan RI)
(pada acara HUT Kemerdekaan RI)
79. PENINGKATAN SWASEMBADA BERAS
Pencetakan Sawah Baru
2012
2011
2010
2.604 Ha
4.350 Ha
2009
2008
KOMODITI PADI (Ha)
* : Kesepakatan Kab/Kota
Target Komoditi Padi Kalimantan Timur 680.824 Ha
Target Komoditi Padi Kalimantan Timur 680.824 Ha
80. PENGEMBANGAN RICE-FOOD ESTATE 200.000 HA
Merupakan
dukungan
terhadap
prioritas ketahanan pangan nasional,
yakni target surplus beras nasional 10
Juta Ton pada 2014
Pengembangan kawasan pangan skala
luas akan dilaksanakan pada lahanlahan potensi daerah irigasi, serta
beberapa potensi daerah rawa
Tersebar di 10 Kabupaten di Kalimantan
Timur
80
81. INDIKASI LAHAN PENGEMBANGAN
RICE/FOOD ESTATE
POTENSI LAHAN (HA)
KABUPATEN
HASIL KLARIFIKASI KABUPATEN
LUAS INDIKASI
PEMPROV
(19 SEPT 2011)
DATA TERAKHIR S/D TGL 18
JANUARI 2012
BERAU
11.901,42
12.500
62.751
BULUNGAN
73.976,77
32.746
50.000
KUTAI BARAT
56.942,42
39.150
70.000
KUKAR
76.826,99
36.347
36.347
KUTAI TIMUR
39.545,58
4.876
62.630
MALINAU
1.306,60
1.933
1.933
NUNUKAN
12.434,19
500
46.700
PENAJAM PASER UTARA
9.474,48
1.500
1.400
PASER
15.159,44
5.500
5.500
TANAH TIDUNG
4.916,93
6.200
6.200
302.484,81
141.252 Ha
343.461
TOTAL
81
85. PERIKANAN
Jenis Perikanan
2008
2009
2010
2011
2012
Perikanan Laut
92.175,2
94.937,5
111.702,9
103.406,4
105.392,3
Parairan Umum
34.687,1
34.262,2
42.108,8
42.775,9
42.775,9
Tambak
28.194,7
32.788,1
53.236,1
56.630,9
48.778,7
Kolam
2.119,9
1.796,0
1.911,8
2.214,0
2.502,1
Keramba
24.082,7
31.859,3
31.669,3
35.104,1
32.261,6
Budidaya Laut
5.965,7
42.945,9
65.992,7
138.678,1
166.600,7
TENAGA KERJA (Orang)
Dalam rangka revitalisasi perikanan
tangkap akan dikembangkan
kapasitas tangkap dari 5 Gross Ton
(42GT) menjadi 30 GT. Dalam tahun
2012 tersedia 9 unit kapal 30 GT
dengan alat tangkap Pursesaine
PERIKANAN PEMBUDIDAYA
Kolam
Karamba
Jagung
Minapadi
Tambak
Laut
PERIKANAN TANGKAP
Laut
Umum
60.901
12.388
21.374
78
23.262
3.799
78.733
41.868
36.865
89. KEGIATAN REHABILITASI DAN REBOISASI
HUTAN
PENURUNAN LUAS LAHAN KRITIS DAN JUMLAH TITIK API
PENURUNAN LUAS LAHAN KRITIS DAN JUMLAH TITIK API
TAHUN
PENURUNAN LUAS LAHAN KRITIS (HA)
JUMLAH TITIK API (HOTSPOT)
2008
2009
2010
5.762.225
5.186.002
4.663.352
1.255
1.198
1.029
2011
2012
2.662.681,49
2.594.324,27
1.501
1.507
89
90. KEPELOPORAN KALTIM TERHADAP MITIGASI
DAN ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM
•
•
•
Kaltim telah mendeklarasikan sebagai Provinsi Hijau (Kaltim Green) pada 7 Januari 2010.
Satu satunya Provinsi yang memiliki Dewan Daerah Perubahan Iklim yang bertugas sebagai
“Think Tank” dalam merespon Perubahan Iklim.
Memiliki Pokja REDD + yang aktif berperan dalam penurunan emisi.
Kalimantan Timur telah menetapkan strategi pembangunan yang berkelanjutan dan ramah
lingkungan; merupakan strategi holostik dimana pertumbuhan ekonomi, dan penurunan
emisi berjalan beriringan.
Telah tersedia 3 dokumen Perencanaan dan Strategi Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca
serta Pembangunan yang rendah Karbon. (LCGS, RAD-GRK dan SRAP REDD) yang satusatunya
PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR
NOMOR 54 2012 TENTANG RENCANA AKSI
DAERAH PENURUNAN EMISI GAS RUMAH KACA
•
•
Kaltim berperan sangat aktif Kancah Nasional dan International dalam upaya mitigasi perubahan iklim
91. KEPELOPORAN KALTIM TERHADAP MITIGASI
DAN ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM
Rencana Aksi penurunan emisi
meliputi sektor Berbasis Lahan,
Limbah dan Energi dan
Transportasi
-15,6%
91
93. PERDAGANGAN LUAR NEGERI
PROVINSI KALTIM
(Dalam Juta US$)
Uraian
Ekspor
a. Migas
b. Non Migas
Impor
a. Migas
b. Non Migas
Net Ekspor
( surplus )
a. Migas
b. Non Migas
2008
24.700,04
17.025,36
7.025,36
5.232,85
3.477,32
1.755,53
2009
18.922,73
9.290,60
9.632,13
4.884,30
3.241,52
1.643,28
2010
25.116,95
11.319,28
13.797,67
6.269,01
4.522,49
1.746,52
2011
37.974,15
18.655,70
19.318,45
7.216,74
5.084,06
2.132,67
2012
33.793,55
14.999,65
18.792,90
8.143,54
5.338,31
2.805,23
19.467,19
14.038,43
18.847,94
30.757,41
25.649,01
13.548,04
5.919,15
6.049,08
7.988,85
6.796,79
12.051,15
13.571,64
17.185,77
9.661,34
15.987,67
Sumber : BPS Kaltim
93
94. KAWASAN INDUSTRI BERBASIS DAN GAS,
BONTANG
• Lokasi : Kota Bontang
• Produk kimia berupa
urea, amoniak, soda
ash dan methanol
• Saat ini penambahan
kapasitas produksi urea
dengan pembangunan pabrik
urea unit 5, telah
mencapai 30 %
Sedang yang dalam proses
penyelesaian proyek
pembangunan ammonium
nitrat
KABUPATEN
KUTAI TIMUR
KOTA
BONTANG
KABUPATEN
KUTAI
KARTANEGARA
96. WILAYAH KERJA PERTAMBANGAN
Provinsi Kalimantan Timur pada tahun 2009, telah
melaksanakan konversi minyak tanah ke gas LPG 3 Kg ke
rumah tangga dan usaha kecil, yang sebelumnya
dilakukan sosialisasi bersama SKPD terkait dan PT.
Pertamina (Persero) Wilayah Kalimantan Timur
97. KETENAGALISTRIKAN
URAIAN
Daya
Terpasang
Daya
Mampu
Beban
Puncak
Jaringan
Tegangan
Menengah
Jaringan
Tegangan Rendah
TAHUN 2009
561,34 MW
402,43 MW
448,8 MW
4.567,48 kms
5.432,28 kms
TAHUN 2012
665,73 MW
494,50 MW
464,34 MW
4.751,31 kms
4.976,67 kms
Pembangkit listrik tenaga mikro
hidro (PLTMH)
• Tahun 2009 terpasang 7 unit,
• Tahun 2012 menjadi 9 unit
Pembangkit listrik tenaga biogas
• Tahun 2009 sebanyak 1 unit,
• Tahun 2012 menjadi 12 unit
PLTS
• Tahun 2009 terpasang 22.867 unit tersebar 415 desa,
• Tahun 2012 terpasang 24.798 unit tersebar 512 desa
Rasio rumah tangga
berlistrik/rasio elektrifikasi (RE)
• Tahun 2009 sebesar 61,75% ,
• Tahun 2012 sebesar 65,72%
98. UPAYA PEMPROV KALTIM DALAM MENGATASI
PERMASALAHAN KELISTRIKAN
Pembangunan PLTU 2x110 MW
Bekerjasama dengan PLN yang telah di-ground breaking oleh Gubernur Kaltim
pada tanggal 25 Maret 2011
Progress pembangunan 2012 mencapai 55,92%.
PLTU Gunung Bayan 2x15 MW
PLTU Gunung Bayan 2x15 MW kerjasama dgn Perusda Balikpapan dan PT.
Gunung Bayan di Kariangau
Telah dilaksanakan topping out oleh Gubernur Kaltim Tgl 12 Januari 2012
Progress 2012 mencapai 70%.
PLTG Peaking Tanjung Batu PLN 2 x 50 MW
Progres pada tahun 2012 sebesar 84,34 %
PLTG Senipah 2 x 41 MW
Telah di-ground breaking oleh Gubernur Kaltim tanggal 21 November 2011 dan
progress 2012 mencapai 85%
PLTU Cahaya Fajar Kalimantan Timur (CFK) 1 x 50 MW
Progress pembangunan 2012 mencapai 30%
PLTU Bakrie Power 2 x 100 MW di Sangatta
99. PENGHARGAAN KALIMANTAN TIMUR DALAM
USAHA ENERGI BARU DAN TERBARUKAN
Tanggal 22 November 2011 Pemerintah
Provinsi mendapatkan Juara Pertama
dalam Kompetisi Usaha Energi Baru dan
Terbarukan yang diadakan oleh Direktorat
Jenderal Energi Baru Terbarukan dan
Konservasi Energi, Kementerian Energi dan
Sumberdaya Mineral
Pembangunan
Pembangunan
Instalasi Biogas
Instalasi Biogas
Untuk Kelistrikan di
Untuk Kelistrikan di
Desa Bukit Harapan,
Desa Bukit Harapan,
Kecamatan
Kecamatan
Kaliorang, Kab. Kutai
Kaliorang, Kab. Kutai
Timur
Timur
The Development of
The Development of
Tanggal 12 September 2012 Pemerintah
Biogas Power Plant
Provinsi Kalimantan Timur menerima
Biogas Power Plant
penghargaan dari ASEAN Centre For Energy
in Bukit Harapan
in Bukit Harapan
di Kamboja sebagai Runner-Up untuk
Village Kutai Timur
Village Kutai Timur
Category Off-Grid pada ASEAN Renewable
District East
District East
Energy Project Competition 2012
Kalimantan
Kalimantan
100. Peran Bidang KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA dalam
mewujudkan ekonomi daerah yang berdaya saing dan pro rakyat.
1. Pada Tahun 2009 Pemerintah Provinsi memfokuskan program
kerjasama dengan PT.Telkom Divisi Regional VI Kalimantan guna
pemasangan AIM (Anjungan Internet Mandiri pada 1000 titik lokasi).
2. Pada Tahun 2011, telah dilakukan Pembentukan Komisi Informasi
Provinsi. Capaian lain yang diperoleh antara lain; pemeringkatan eGovernment, Mobile Community Access Point (MCAP), membangun
jaringan Virtual Private Network – Internet Protocol (VPN-IP) dan
pembuatan cell plan menara telekomunikasi.
3. Pada Tahun 2012, dilakukan Penguatan kelembagaan pengelolaan
komunikasi dan informasi daerah seperti pembentukan Pejabat
Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di Provinsi dan
Kabupaten/Kota. Selain itu, kerjasama swakelola dilakukan dengan LPP
TVRI Kaltim dan LPP RRI Samarinda berupa penyebarluasan informasi
pembangunan daerah kepada masyarakat.
4. Pada Tahun 2013 Pemerintah Provinsi melaksanakan pembangunan
menara telekomunikasi di daerah perbatasan, pembangunan Warung
Informasi Etam Kaltim (WIEK), pengembangan komunikasi dan informasi
melalui kegiatan Mobile Community Access Point (M-CAP) dan pelatihan
dasar-dasar aplikasi dan telematika pada masyarakat.
103. Pengembangan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI)
Tahun 2011 terdapat 29 RSBI/Unggulan dan
Tahun 2012 menjadi 44 RSBI/Unggulan
Penambahan penghasilan Guru (insentif)
Tahun 2011 Rp.233,535 Milyar dan meningkat pada tahun 2012
Rp. 234,989 Milyar dgn jumlah guru 61.734 orang
BOSDA
Tahun 2011 Rp.163,605 Milyar sebanyak 130.884 siswa serta
tahun 2012 menjadi 179,338 Milyar sebanyak 133.500 siswa
Peningkatan Kompetensi dan Kualifikasi Guru ke jenjang
S1/D IV dan S2 sebanyak 3.453 Guru pada Tahun 2012
Bantuan Tutor PAUD
Tahun 2011 Rp.19,256 Milyar dan meningkat pada tahun 2012
sebesar Rp.25,704 Milyar
Beasiswa melalui “Kaltim Cemerlang” pada tahun 2012
berjumlah 23.259 orang dengan dana Rp. 93,690 Milyar
Pemprov Kaltim mendapatkan 2 (dua) penghargaan dari Museum
Rekor Indonesia (MURI) untuk kategori pemberi beasiswa terbesar
se-Indonesia melalui sumber dana APBD
104. Upaya Pemerintah Provinsi untuk
meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat mengalami Peningkatan
• Puskesmas dan Puskesmas Pembantu serta Puskesmas Keliling yang
mampu menjangkau segala lapisan masyarakat hingga ke daerah
terpencil
• Peningkatan Jumlah Rumah Sakit (RSUD 16 unit, RS Swasta 13 unit,
RS TNI 5 unit, RS BUMN 2 unit, dan RS Khusus 15 unit)
• Mulai tahun 2014 akan diberlakukan Join Committee International (JCI)
• Peningkatan pelayanan UPTD Balai Kesehatan Mata dan Olah raga
Masyarakat Samarinda dalam Operasi Buta Katarak
• Peningkatan pelayanan UPTD Laboratorium Kesehatan Provinsi Kaltim
sebagai penunjang diagnostik
105. Dalam upaya-upaya peningkatan pelayanan kesehatan ini, Provinsi
Kalimantan Timur telah menerima Penghargaan di Bidang Kesehatan yaitu
Manggala Karya Bakti Husada oleh Menteri Kesehatan RI
106. 284.440 orang
(9,51%)
Melalui program-program PRO RAKYAT, khususnya
program-program pemenuhan kebutuhan hak-hak
dasar masyarakat, jumlah penduduk miskin di
Kalimantan Timur terus mengalami penurunan
secara signifikan dari tahun ke tahun
Upaya
Upaya
peningkatan
peningkatan
kesehatan bagi
kesehatan bagi
keluarga miskin
keluarga miskin
Melalui Jamkesda Kabupaten/Kota,
Melalui Jamkesda Kabupaten/Kota,
Jamkesprov, Askes,
Jamsostek dan
Jamkesprov, Askes,
Jamsostek dan
Jaminan lainnya telah mencapai 92%
Jaminan lainnya telah mencapai 92%
dimana persentase ini telah melebihi
dimana persentase ini telah melebihi
angka target yang ditetapkan pada
angka target yang ditetapkan pada
Jaminan Semesta (Universal Coverage)
Jaminan Semesta (Universal Coverage)
yaitu dengan capaian target sebesar
yaitu dengan capaian target sebesar
85%.
85%.
237.960 orang
(6,06%)
107. Sejak tahun 2008 sampai tahun 2013
melalui PNPM Mandiri Perdesaan,
Pemerintah Provinsi telah berhasil
membantu masyarakat miskin perdesaan
pada berbagai bidang
No
TAHUN
ANGGARAN
PNPM Mandiri Perdesaan juga telah mampu
memberikan peluang berusaha bagi 142.767
orang miskin perdesaan, serta telah mampu
menumbuhkan sebanyak 5.401 kelompok
Simpan Pinjam Khusus Perempuan (SPP)
untuk Peningkatan usaha ekonomi produktif
PENERIMA MANFAAT
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
JUMLAH
ORANG MISKIN
1
2007
65.244
76.390
141.634
62.531
2
2008
119.769
117.699
237.468
114.178
3
2009
114.716
119.432
234.148
99.831
4
2010
170.705
168.768
339.473
161.496
5
2011
144.169
141.290
285.459
130.481
6
2012
93.412
94.253
187.665
90.525
108. Keberhasilan
pembangunan
pada
sektor
pemberdayaan masyarakat ini telah mendapatkan
penghargaan Penghargaan Produktivitas Paramakarya
Tingkat Nasional yang diserahkan oleh Presiden RI
dan Pembentukan Desa Produktif sebanyak 9 desa,
serta penghargaan tingkat nasional yang telah diraih
lainnya antara lain :
109.
110. Untuk penyerapan tenaga kerja dalam rangka menurunkan jumlah pengangguran,
pemerintah provinsi Kalimantan Timur terus berupaya meningkatkan peluang
kesempatan kerja
111. Selama 4 tahun (2009-2012) telah ditempatkan warga transmigrasi sebanyak
1.278 KK/4.816 jiwa yang tersebar di Kabupaten Bulungan, Nunukan, Kutai
Timur dan Tana Tidung, dan pada tahun 2013 telah merealisasikan
penempatan sebanyak 150 KK/388 Jiwa di Lokasi SP.5 Tanjung Buka dan SP5
Sei Manggaris.
Program Transmigrasi telah mendukung pengembangan Food Estate and Rice Estate
dengan telah ditempatkan sejak 2009 s.d. 2013 sebanyak 850 KK/2.381 Jiwa di
Kawasan Delta Kayan Tanjung Buka Kab. Bulungan
Program Tarnsmigrasi memberikan konstribusi dalam Pemekaran Wilayah pada
Tingkat Kecamatan dan Kabupaten
Penyelenggaraan Transmigrasi di Kalimantan Timur telah mendapatkan Penghargaan
MAKARTI NAYOTAMA pada TRANSMIGRATION AWARD TAHUN 2012 dari Menteri
Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang diberikan kepada Pemerintah Provinsi
Kalimantan Timur atas Kesungguhannya dalam Melaksanakan Pembangunan
Transmigrasi
112. Telah dilakukan upaya perlindungan terhadap sebanyak 1.711.697 tenaga kerja
Telah dilakukan upaya perlindungan terhadap sebanyak 1.711.697 tenaga kerja
melalui Pembinaan Hubungan Industrial serta Pembinaan Pengawasan
melalui Pembinaan Hubungan Industrial serta Pembinaan Pengawasan
Ketenagakerjaan
Ketenagakerjaan
Melalui kegiatan Pembinaan Hubungan
Industrial
Dengan kondusifnya hubungan
Dengan kondusifnya hubungan
industrial maka kecelakaan kerja dan
industrial maka kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja frekuensinya
penyakit akibat kerja frekuensinya
semakin tahun semakin menurun. Hal
semakin tahun semakin menurun. Hal
ini dibuktikan dengan Zore Accident
ini dibuktikan dengan Zore Accident
pada tahun 2009 s.d 2013 Provinsi
pada tahun 2009 s.d 2013 Provinsi
Kalimantan timur berada pada posisi I,
Kalimantan timur berada pada posisi I,
II dan III secara Nasional
II dan III secara Nasional
113. Pengembangan olahraga di Kalimantan Timur terus diupayakan peningkatannya
melalui :
Peningkatan
prestasi
bidang
olahraga
melalui event
Regional,
Nasional dan
Internasional
Pembangun
an Sekolah
Khusus
Olahragawan
Internasional
(SKOI)
Jumlah Siswa SKOI Tahun Ajaran 2013/2014
berjumlah 112 siswa dengan 20 cabang
olahraga dan sejak tahun 2010 hingga 2013
telah diraih sejumlah 683 medali tingkat
Regional, Nasional dan Internasional,
prestasi Siswa SKOI dalam PON XVII Riau
menyumbang 11,4 % perolehan medali bagi
Provinsi Kalimantan Timur
114.
115. BAHAN LAPORAN KETERANGAN
PERTANGUNGJAWABAN AKHIR
MASA JABATAN GUBERNUR & WAKIL
GUBERNUR 2008-2013 DAPAT DI
DOWNLOAD MELALUI WEBSITE
BAPPEDA KALTIM
www.bappedakaltim.com