8. SISTEM PELAYANAN KESEHATAN
Sistem Pelayanan Kesehatan merupakan bagian penting dalam meningkatkan derajat
kesehatan. Keberhasilan sistem pelayanan kesehatan tergantung dari berbagai
komponen yang masuk dalam pelayanan kesehatan. Sistem terbentuk dari subsistem
yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi. Sistem terdiri dari :
1. INPUT
Merupakan subsistem yang akan memberikan segala masukan untuk berfungsinya
sebuah sistem. Input sistem pelayanan kesehatan : potensi masyarakat, tenaga & sarana
kesehatan, dsb.
2. PROSES
Kegiatan yg mengubah sebuah masukan menjadi sebuah hasil yg diharapkan dari
sistem tsb. Proses dalam pelayanan kesehatan: berbagai kegiatan dalam pelayanan
kesehatan.
3. OUTPUT
Merupakan hasil yang diperoleh dari sebuah proses
Output pelayanan kesehatan : pelayanan yang berkualitas & terjangkau sehingga
masyarakat sembuh & sehat
9. Cont.....
4. DAMPAK
Merupakan akibat dari output/hasil suatu sistem, terjadi dalam waktu yg relatif lama.
Dampak sistem Pelayanan kesehatan adalah masyarakat sehat, angka kesakitan &
kematian menurun.
5. UMPAN BALIK/FEEDBACK
Merupakan suatu hasil yg sekaligus menjadi masukan
Terjadi dari sebuah sistem yg saling berhubungan & saling mempengaruhi.
Umpan balik dlm yankes : kualitas tenaga kesehatan
6. LINGKUNGAN
Semua keadaan di luar sistem tetapi dapat mempengaruhi pelayanan kesehatan.
HOME
11. Definisi Sistem Pelayanan Kesehatan
Menurut Dubois & Miley (2005 : 317) :
Sistem pelayanan kesehatan merupakan jaringan pelayanan
interdisipliner, komprehensif, dan kompleks, terdiri dari aktivitas
diagnosis, treatmen, rehabilitasi, pemeliharaan kesehatan dan
pencegahan untuk masyarakat pada seluruh kelompok umur dan
dalam berbagai keadaan.
Berbagai sistem pelayanan kesehatan meliputi : pelayanan
kesehatan masyarakat, rumah sakit-rumah sakit, klinik-klinik
medikal, organisasi-organisasi pemeliharaan kesehatan, lembaga
kesehatan rumah, perawatan dalam rumah, klinik-klinik
kesehatan mental, dan pelayanan-pelayanan rehabilitasi.
Pekerja sosial bekerja dalam berbagai sistem pelayanan
kesehatan.
12. Cont......
Menurut Zastrow (1982 : 319 – 322) :
Pelayanan kesehatan diorganisasi dalam komponen :
1) Praktek dokter sendiri, kurang disupervisi, hanya
bertanggungjawab kepada pasien, relatif terisolasi.
2) Setting pelayanan rawat jalan berkelompok, seperti balai-balai
pengobatan atau klinik-klinik khusus (seperti klinik ginjal, balai
pengobatan gigi) atau yang diselenggarakan di perguruan tinggi
atau sekolah-sekolah, di pabrik-pabrik, di perusahaan-perusahaan
atau tempat-tempat kerja lain.
3) Setting Rumah sakit
4) Perawatan dalam rumah
13. Cont..
5) Pelayanan kesehatan masyarakat yang diorganisir dalam berbagai
tingkatan : lokal, regional, oleh pemerintah pusat atau nasional, dan
internasional.
14. Cont....
Menurut Johntson, M. (1988: 7 - 18)
Sistem kesehatan terbagi ke dalam subsitem:
1) Yang menitikberatkan pada pelayanan kuratif
2) Yang menitikberatkan pada pelayanan promotif dan
preventif
HOME
16. Faktor yang mempengaruhi Pelayanan
Kesehatan di Indonesia
1. Pergeseran masyarakat dan konsumen
Hal ini sebagai akibat dari peningkatan pengetahuan dan kesadaran konsumen terhadap
peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit dan upaya pengobatan. sebagai
masyarakat yang memiliki pengetahuan tentang masalah kesehatan yang
meningkat, maka mereka mempunyai kesadaran yang lebih besar yang berdampak
pada gaya hidup terhadap kesehatan. Akibatnya kebutuhan masyarakat akan
pelayanan kesehatan meningkat.
2. Ilmu pengetahuan dan teknologi baru.
Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di sisi lain dapat meningkatkan
pelayanan kesehatan karena adanya peralatan kedokteran yang lebih canggih dan
memadai walau di sisi yang lain juga berdampak pada beberapa hal seperti
meningkatnya biaya pelayanan kesehatan, melambungnya biaya kesehatan dan
dibutuhkannya tenaga profesional akibat pengetahuan dan peralatan yang lebih
modern.
17. Cont.....
3. Issu legal dan etik.
Sebagai masyarakat yaang sadar terhadap haknya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dan
pengobatan , issu etik dan hukum semakin meningkat ketika mereka menerima pelayanan
kesehatan. Pemberian pelayanan kesehatan yang kurang memadai dan kurang manusiawi maka
persoalan hukum kerap akan membayanginya.
4. Ekonomi
Pelayanan kesehatan yang sesuai dengan harapan barangkali hanya dapat dirasakan oleh orang-
orang tertentu yang mempunyai kemampuan untuk memperoleh fasilitas pelayanan kesehatan yang
dibutuhkan, namun bagi klien dengan status ekonomi rendah tidak akan mampu mendapatkan
pelayanan kesehatan yang paripurna karena tidak dapat menjangkau biaya pelayanan kesehatan.
5. Politik
Kebijakan pemerintah dalam sistem pelayanan kesehatan akan berpengaruh pada kebijakan tentang
bagaimana pelayanan kesehatan yang diberikan dan siapa yang menanggung biaya pelayanan
kesehatan
HOME
19. Pembiayaan Pelayanan Kesehatan
Unsur-unsur Pembiayaan Kesehatan :
1. Dana
Dana digali dari sumber pemerintah baik dari sector kesehatan dan sector
lain terkait, dari masyarakat, maupun swasta serta sumber lainnya yang
digunakan untuk mendukung pelaksanaan pembangunan kesehatan.
2. Sumber Daya
Sumber daya pembiayaan kesehatan terdiri dari : SDM pengelola, standar,
regulasi dan kelembagaan yang digunakan secara berhasil guna dan
berdaya guna dalam upaya penggalian, pengalokasian dan
pembelanjaan dana kesehatan untuk mendukung
terselenggaranya pembangunan kesehatan.
3. Pengelolaan Dana Kesehatan
Prosedur atau Mekanisme Pengelolaan Dana Kesehatan adalah seperangkat
aturan yang disepakati dan secara konsisten dijalankan oleh para pelaku
subsistem pembiayaan kesehatan.
HOME
21. Agen pelayanan Kesehatan
1. Agen pemerintah
Kegiatan yang dilakukan tidak hanya melakukan pelayanan
kesehatan rumah secara umum tetapi juga terlibat dalam
pelayanan kesehatan pencegahan seperti program
imunisasi, klinik anak sehat dan pendidikan kesehatan yang
biayanya ditanggung oleh pemerintah.
2. Agen volunteer/sukarela
Tim pelayanan kesehatan yang bekerja secara sukarela
tidak memperoleh bayaran dari klien yang dilayani.
HOME
22. Cont......
3. Agen kombinasi
Petugas merupakan gabungan antara agen pemerintah dan agen
sukarela yang memberikan pelayanan kesehatan di masyarakat
dengan penghasilan di bawah standar.
4. Agen rumah sakit
Klien yang dirawat di rumah sakit telah mempunyai akses ke petugas
kesehatan di rumah sakit tersebut
5. Agen proprietary/swasta
Berdasar izin pemerintah untuk melakukan kegiatan
pelayanan kesehatan rumah mereka harus memiliki lisensi, sertifikat,
dan akreditasi.
24. Tingkat Pelayanan Kesehatan
Merupakan bagian dari sistem pelayanan kesehatan yg diberikan pada masyarakat.
Menurut Leavel & Clark dlm memberikan pelayanan kesehatan harus memandang pada
tingkat pelayanan kesehatan yg akan diberikan, yaitu :
a.Health promotion (promosi kesehatan)
Merupakan tingkat pertama dalam memberikan pelayanan melalui peningkatan kesehatan
Bertujuan utk meningkatkan status kesehatan masyarakat
Contoh : kebersihan perorangan, perbaikan sanitasi lingkungan, dsb
b.Specifik protection (perlindungan khusus)
Perlindungan khusus adalahmasy terlindung dr bahaya/ penyakit2 tertentu
Contoh : Imunisasi, perlindungan keselamatan kerja
c. Early diagnosis and prompt treatment (diagnosis dini & pengobatan segera)
Sudah mulai timbulnya gejala penyakit
Dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit
Contoh : survey penyaringan kasus
25. Tingkat Pelayanan Kesehatan
e. Disability limitation (pembatasan cacat)
Dilakukan untuk mencegah agar pasien tidak mengalami dampak
kecacatan akibat penyakit yang ditimbulkan. Kegiatan yang dapat
dilakukan berupa perawatan untuk menghentikan
penyakit,mencegah komplikasi lebih lanjut,pemberian segala
fasilitas untuk mengatasi kecacatan.
f. Rehabilitation ( rehabilitasi )
Tingkat pelayanan ini dilakukan setelah pasien didiagnosis sembuh.
Pada tahap ini sering di jumpai pada fase pemulihan terhadap
kecacatan sebagaimana program latihan yang sudah diberikan
kepada pasien,kemudian memberikan fasilitas agar pasen memiliki
keyakinan untuk sembuh.
HOME
27. UUD 1945
SETIAP ORANG BERHAK
SETIAP ORANG BERHAK HIDUP SEJAHTERA LAHIR DAN
BATIN, BERTEMPAT TINGGAL DAN
MEMPERTAHANKAN HIDUP MENDAPATKAN LINGKUNGAN HIDUP
DAN KEHIDUPANNYA YANG BAIK DAN SEHAT SERTA BERHAK
MEMPEROLEH PELAYANAN KESEHATAN.
KESEHATAN ADALAH
HAK AZASI MANUSIA
28. Hak terhadap Pelayanan Kesehatan
Pelayanan kesehatan merupakan hak dasar masyarakat yang
harus dipenuhi dalam pembangunan kesehatan. Hal tersebut harus
dipandang sebagai suatu investasi untuk peningkatan kualitas sumber
daya manusia dan mendukung pembangunan ekonomi, serta memiliki
peran penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan.
Pelayanan kesehatan merupakan hak setiap orang yang dijamin
dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
yang harus diwujudkan dengan upaya peningkatan derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya.
29. Upaya yang dilakukan untuk pemenuhan hak
pelayanan kesehatan :
Meningkatkan pemerataan dan keterjangkauan pelayanan
kesehatan
Meningkatkan penanganan masalah kesehatan di daerah bencana
Meningkatkan keadaan gizi masyarakat
Meningkatkan upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit
Meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat
Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan
HOME
31. Masalah dalam Pelayanan Kesehatan
Berbagai permasalahan penting dalam pelayanan
kesehatan antara lain disparitas status kesehatan, beban
ganda penyakit, kualitas, pemerataan dan keterjangkauan
pelayanan kesehatan, pelindungan masyarakat di bidang
obat dan makanan, serta perilaku hidup bersih dan sehat.
Beberapa masalah penting lainnya yang perlu
ditangani segera adalah peningkatan akses penduduk
miskin terhadap pelayanan kesehatan, penanganan
masalah gizi buruk, penanggulangan wabah penyakit
menular, pelayanan kesehatan di daerah bencana, dan
pemenuhan jumlah dan penyebaran tenaga kesehatan.
33. Tantangan Pelayanan Kesehatan di Masa Datang
1. Globalisasi
Adanya perubahan pada suatu belahan dunia akan memberi
pengaruh pada belahan dunia lainnya.
2. Nasional
Program Pembangunan Kesehatan Lingkungan dan Program
Kesehatan Lingkungan.
3. Konsumen
Maka dikembangkan Bapedal, Meneg PPLH, Komisi-komisi
AMDAL, dan berbagai upaya swasta yang memberi perhatian
pada masalah dampak terhadap lingkungan.
4. Tuntutan pertumbuhan dan perkembangan kelembagaan
pendidikan atau kenagaan kesehatan lingkungan.
HOME
36. DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, A. Aziz Alimul.2008.Pengantar Konsep
Dasar Keperawatan.Cetakan
Ketiga.Jakarta:Salemba Medika.
La Ode Jumadi Gaffar.1997.Pengantar
Keperawatan Profesional.Jakarta:EGC.
http://laskargaluh.blogspot.com/2009/10/sistem-
pelayanan-kesehatan.html