SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  21
INDUKTOR
Induktor adalah sebuah komponen elektronika pasif
yang dapat menyimpan energi pada medan magnet
yang ditimbulkan oleh arus listrik yang melintasinya.
Biasanya sebuah induktor adalah sebuah kawat
penghantar yang dibentuk menjadi kumparan, lilitan
membantu membuat medan magnet yang kuat di dalam
kumparan dikarenakan hukum induksi Faraday.
Karakteristik listrik dari induktor ditentukan oleh faktor-
faktor antara lain:
1. Bahan inti.
2. Jumlah lilitan.
3. Dimensi-dimensi fisik kumparan.
Induktor berfungsi sebagai:
1. Tempat terjadinya gaya magnet.
2. Pelipat tegangan
3. Pembangkit getaran
Berdasarkan kegunaannya, Induktor bekerja
pada:
1. Frekuensi tinggi pada spul antena dan
   osilator.
2. Frekuensi menengah pada spul MF
3. Frekuensi rendah pada trafo input, trafo
   output, spul speaker, trafo tenaga, spul relay
   dan spul penyaring
JENIS-JENIS INDUKTOR
1. Fixed coil
   Induktor yang memiliki harga yang sudah pasti.
   Biasanya dinyatakan dalam kode warna seperti yang
   diterapkan pada resistor. Harganya dinyatakan dalam
   satuan mikrohenry (μH).

2 Variable coil
  Inductor yang harganya dapat diubah-ubah atau disetel.
  Contohnya adalah coil yang digunakan dalam radio.

3. Choke coil (kumparan redam)
   Coil yang digunakan dalam teknik sinyal frekuensi
   tinggi.
JENIS-JENIS INDUKTOR
JENIS-JENIS INDUKTOR
Macam-macam induktor menurut bahan pembuat
intinya dapat dibagi 4 yaitu:
1. Induktor dengan inti udara (air core)
JENIS-JENIS INDUKTOR
2. Induktor dengan inti besi (iron core)
JENIS-JENIS INDUKTOR
3. Induktor dengan inti ferit
JENIS-JENIS INDUKTOR
4. Induktor dengan perubahan inti
Fungsi Induktor:
 Penyimpan arus listrik dalam bentuk
  medan magnet
 Menahan arus bolak-balik/ac
 Meneruskan/meloloskan arus searah/dc
 Sebagai penapis (filter)
 Sebagai penalaan (tuning)
Beberapa Aplikasi Induktor :




                               Relay




                               Speaker
Beberapa Aplikasi Induktor :




                               Buzzer/Bel/Klakson




                                Bleeper
Dalam prakteknya, induktor memiliki induktansi (L) dan
resistansi (Rs). Gambar di atas memperlihatkan
keduanya sebagai komponen terpisah.
Dalam kenyataannya, induktansi dan resistansi kedua-
duanya terdistribusi di seluruh bagian induktor.
Induktansi
 Induktansi merupakan sifat dari suatu kumparan
  yang menghasilkan perlawanan terhadap perubahan
  arus nilai arus yang mengalir di dalamnya.
 Perubahan apapun yang dilakukan terhadap arus
  yang mengalir pada suatu kumparan akan
  menghasilkan suatu tegangan induksi pada
  kumparan.
 Satuan induktansi adalah henry (H)
 1 H adalah jika terdapat suatu tegangan 1 V yang
  diinduksikan pada kumparan ketika suatu arus yang
  berubah dengan kecepatan 1 Ampere/secon.
Penyimpanan Energi
Energi yang tersimpan di dalam suatu induktor
sebanding dengan hasil kali dari induktansi dan kuadrat
dari arus


                    E = 0,5LI2

E = Energi (joule)
L = Induktansi (henry)
I = Arus (ampere)
Induktansi dan Karakteristik Fisik
Induktansi tergantung pada dimensi-dimensi fisik
induktor, misalnya panjang dan diameter lilitan, jumlah
lilitan dan permeabilitas bahan inti.




       L    = induktansi (henry)
       μo   = permeabilitas ruang hampa
       μ1   = permeabilitas inti magnet
       l    = panjang inti (meter)
       A    = luas penampang inti
Spesifikasi Induktor
Spesifikasi induktor mencakup:
1. Induktansi (henry, milihenry, microhenry)
2. Rating arus (arus maks. yang dapat diberikan kepada
   induktor secara terus-menerus).
3. Ketepatan atau Toleransi (persentase penyimpangan
   maks. yang diizinkan).
4. Koefisien suhu
5. Stabilitas kumparan
6. Resistansi DC (idealnya = 0)
7. Faktor Q (kualitas)
8. Daerah Frekuensi Kerja
                   (Lihat Tabel 1.3, hlm 39)
Induktor Seri
Arus dalam induktor seri adalah sama, tetapi tegangan yang
membentangi setiap induktor bisa berbeda. Penjumlahan dari
beda potensial dari beberapa induktor seri sama dengan
tegangan total. Untuk menentukan total digunakan rumus:
Induktor Paralel
Arus dalam induktor paralel adalah berbeda, tetapi tegangan
yang membentangi setiap induktor adalah sama. Untuk
menentukan total digunakan rumus:
MID SEMESTER
Tempelkan pada sebuah media/wadah (karton, kertas,
plastik, dll), kemudian tuliskan nilai yang tertera pada
komponen-komponen berikut ini:
1. 4 buah resistor tetap dengan kode warna yang berbeda-
   beda . Kemudian susunlah resistor tersebut menjadi dua
   resistor seri dan dua resistor paralel. Tuliskan pula R
   totalnya.
2. 3 buah resistor variabel yang berbeda.
3. 4 buah kapasitor tetap yang berbeda. Kemudian
   susunlah kapasitor tersebut menjadi dua kapasitor seri
   dan dua kapasitor paralel. Tuliskan pula C totalnya.
4. 1 buah kapasitor variabel.
5. 2 buah induktor yang berbeda nilai dan disusun paralel.

Contenu connexe

Tendances

LAPORAN PRAKTIKUM "RANGKAIAN RL dan RC"
LAPORAN PRAKTIKUM "RANGKAIAN RL dan RC"LAPORAN PRAKTIKUM "RANGKAIAN RL dan RC"
LAPORAN PRAKTIKUM "RANGKAIAN RL dan RC"
Varilia Wardani
 
Penyearah Satu Fasa Tidak terkontrol
Penyearah Satu Fasa Tidak terkontrolPenyearah Satu Fasa Tidak terkontrol
Penyearah Satu Fasa Tidak terkontrol
Univ of Jember
 
RL - Metode Node dan Mesh
RL - Metode Node dan MeshRL - Metode Node dan Mesh
RL - Metode Node dan Mesh
Muhammad Dany
 
Rangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiRangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik Resonansi
Fauzi Nugroho
 

Tendances (20)

LAPORAN PRAKTIKUM "RANGKAIAN RL dan RC"
LAPORAN PRAKTIKUM "RANGKAIAN RL dan RC"LAPORAN PRAKTIKUM "RANGKAIAN RL dan RC"
LAPORAN PRAKTIKUM "RANGKAIAN RL dan RC"
 
makalah trafo 3 fasa Elektro UnDip
makalah trafo 3 fasa Elektro UnDipmakalah trafo 3 fasa Elektro UnDip
makalah trafo 3 fasa Elektro UnDip
 
Karakteristik Transistor
Karakteristik TransistorKarakteristik Transistor
Karakteristik Transistor
 
Ppt transistor
Ppt transistorPpt transistor
Ppt transistor
 
Ampifier & Op-Amp
Ampifier & Op-AmpAmpifier & Op-Amp
Ampifier & Op-Amp
 
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuhlaporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
 
Adc dan dac lanjutan
Adc dan dac lanjutanAdc dan dac lanjutan
Adc dan dac lanjutan
 
Induktor
InduktorInduktor
Induktor
 
Penyearah Satu Fasa Tidak terkontrol
Penyearah Satu Fasa Tidak terkontrolPenyearah Satu Fasa Tidak terkontrol
Penyearah Satu Fasa Tidak terkontrol
 
Elektronika Dasar - Kapasitor
Elektronika Dasar - KapasitorElektronika Dasar - Kapasitor
Elektronika Dasar - Kapasitor
 
Elektronika dasar
Elektronika dasarElektronika dasar
Elektronika dasar
 
RL - Metode Node dan Mesh
RL - Metode Node dan MeshRL - Metode Node dan Mesh
RL - Metode Node dan Mesh
 
Elektronika Dasar - Resistor
Elektronika Dasar - ResistorElektronika Dasar - Resistor
Elektronika Dasar - Resistor
 
Rangkaian penyearah gelombang penuh dengan kapasitor sebagai filter
Rangkaian penyearah gelombang penuh dengan kapasitor sebagai filterRangkaian penyearah gelombang penuh dengan kapasitor sebagai filter
Rangkaian penyearah gelombang penuh dengan kapasitor sebagai filter
 
9 sistem 3 phasa beban seimbang
9  sistem  3 phasa beban seimbang9  sistem  3 phasa beban seimbang
9 sistem 3 phasa beban seimbang
 
Laporan power supply
Laporan power supplyLaporan power supply
Laporan power supply
 
Transistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklarTransistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklar
 
7. instrumen volt meter dan ammeter
7. instrumen volt meter dan ammeter7. instrumen volt meter dan ammeter
7. instrumen volt meter dan ammeter
 
Rangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiRangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik Resonansi
 
9 Sistem Pentanahan
9 Sistem Pentanahan9 Sistem Pentanahan
9 Sistem Pentanahan
 

En vedette (7)

makalah induktok murni
makalah induktok murnimakalah induktok murni
makalah induktok murni
 
Mengidentifikasi Komponen
Mengidentifikasi KomponenMengidentifikasi Komponen
Mengidentifikasi Komponen
 
Resistor
ResistorResistor
Resistor
 
arus terus dan ulang alik
arus terus dan ulang alikarus terus dan ulang alik
arus terus dan ulang alik
 
Pembentangan pearuh@induktor (inductor)
Pembentangan pearuh@induktor (inductor)Pembentangan pearuh@induktor (inductor)
Pembentangan pearuh@induktor (inductor)
 
Kapasitor
KapasitorKapasitor
Kapasitor
 
Cara analisis data
Cara analisis dataCara analisis data
Cara analisis data
 

Similaire à Induktor

jenis-jenis-komponen-elektronika.ppt
jenis-jenis-komponen-elektronika.pptjenis-jenis-komponen-elektronika.ppt
jenis-jenis-komponen-elektronika.ppt
AbdulRohman153725
 
Induktor satria dhaniswara r.w. t.elektro (135060300111004)
Induktor satria dhaniswara r.w. t.elektro (135060300111004)Induktor satria dhaniswara r.w. t.elektro (135060300111004)
Induktor satria dhaniswara r.w. t.elektro (135060300111004)
Satria Wijaya
 

Similaire à Induktor (20)

Komponen pasif induktor
Komponen pasif induktorKomponen pasif induktor
Komponen pasif induktor
 
ppt kelompok 4.pptx
ppt kelompok 4.pptxppt kelompok 4.pptx
ppt kelompok 4.pptx
 
induktor / lilitan
induktor / lilitaninduktor / lilitan
induktor / lilitan
 
Mengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronikaMengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronika
 
jenis-jenis-komponen-elektronika.ppt
jenis-jenis-komponen-elektronika.pptjenis-jenis-komponen-elektronika.ppt
jenis-jenis-komponen-elektronika.ppt
 
jenis-jenis-komponen-elektronika.ppt
jenis-jenis-komponen-elektronika.pptjenis-jenis-komponen-elektronika.ppt
jenis-jenis-komponen-elektronika.ppt
 
Pertemuan_1_.pptasdsafasfadasdasdasdasdasd
Pertemuan_1_.pptasdsafasfadasdasdasdasdasdPertemuan_1_.pptasdsafasfadasdasdasdasdasd
Pertemuan_1_.pptasdsafasfadasdasdasdasdasd
 
Karya ilmiah
Karya ilmiahKarya ilmiah
Karya ilmiah
 
Induktor satria dhaniswara r.w. t.elektro (135060300111004)
Induktor satria dhaniswara r.w. t.elektro (135060300111004)Induktor satria dhaniswara r.w. t.elektro (135060300111004)
Induktor satria dhaniswara r.w. t.elektro (135060300111004)
 
Komponen pasif elektronika
Komponen pasif elektronikaKomponen pasif elektronika
Komponen pasif elektronika
 
MATERI.pptx
MATERI.pptxMATERI.pptx
MATERI.pptx
 
Bab 2 komponen elektronika
Bab 2   komponen elektronikaBab 2   komponen elektronika
Bab 2 komponen elektronika
 
Induktor
InduktorInduktor
Induktor
 
Bahan Ajar
Bahan AjarBahan Ajar
Bahan Ajar
 
Percobaan 3 (Common Emitter)
Percobaan 3 (Common Emitter)Percobaan 3 (Common Emitter)
Percobaan 3 (Common Emitter)
 
Transistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklarTransistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklar
 
Induktor dan transformator
Induktor dan transformatorInduktor dan transformator
Induktor dan transformator
 
Basic electronic
Basic electronicBasic electronic
Basic electronic
 
Makalah Listrik Dan Magnet
Makalah Listrik Dan MagnetMakalah Listrik Dan Magnet
Makalah Listrik Dan Magnet
 
Dasar dasar teknik elektronika
Dasar dasar teknik elektronikaDasar dasar teknik elektronika
Dasar dasar teknik elektronika
 

Plus de risal07

Transistor
TransistorTransistor
Transistor
risal07
 
Thyristor
ThyristorThyristor
Thyristor
risal07
 
Semikonduktor
SemikonduktorSemikonduktor
Semikonduktor
risal07
 
Jenis kapasitor
Jenis kapasitorJenis kapasitor
Jenis kapasitor
risal07
 
Hukum kirchhoff
Hukum kirchhoffHukum kirchhoff
Hukum kirchhoff
risal07
 
Chapter 7 cpu struktur dan fungsi
Chapter 7 cpu struktur dan fungsiChapter 7 cpu struktur dan fungsi
Chapter 7 cpu struktur dan fungsi
risal07
 
Chapter 6 input output
Chapter 6 input outputChapter 6 input output
Chapter 6 input output
risal07
 
Bab 7 struktur looping
Bab 7 struktur loopingBab 7 struktur looping
Bab 7 struktur looping
risal07
 
Bab 12 metode greedy
Bab 12 metode greedyBab 12 metode greedy
Bab 12 metode greedy
risal07
 
Bab 11 interface metaphorsdanmodelkonseptual
Bab 11 interface metaphorsdanmodelkonseptualBab 11 interface metaphorsdanmodelkonseptual
Bab 11 interface metaphorsdanmodelkonseptual
risal07
 
Bab 9 penjadwalan cpu
Bab 9 penjadwalan cpuBab 9 penjadwalan cpu
Bab 9 penjadwalan cpu
risal07
 
Bab 8 struktur rekursif
Bab 8 struktur rekursifBab 8 struktur rekursif
Bab 8 struktur rekursif
risal07
 
Bab 7 struktur looping
Bab 7 struktur loopingBab 7 struktur looping
Bab 7 struktur looping
risal07
 
Bab 6 konsep dasar pemrograman (2)
Bab 6 konsep dasar pemrograman (2)Bab 6 konsep dasar pemrograman (2)
Bab 6 konsep dasar pemrograman (2)
risal07
 
Bab 5 diagram alur (flowchart)
Bab 5 diagram alur (flowchart)Bab 5 diagram alur (flowchart)
Bab 5 diagram alur (flowchart)
risal07
 
Bab 4 konsep algoritma
Bab 4 konsep algoritmaBab 4 konsep algoritma
Bab 4 konsep algoritma
risal07
 
Bab 3 notasi algoritma
Bab 3 notasi algoritmaBab 3 notasi algoritma
Bab 3 notasi algoritma
risal07
 

Plus de risal07 (20)

Transistor
TransistorTransistor
Transistor
 
Thyristor
ThyristorThyristor
Thyristor
 
Semikonduktor
SemikonduktorSemikonduktor
Semikonduktor
 
Jenis kapasitor
Jenis kapasitorJenis kapasitor
Jenis kapasitor
 
Hukum kirchhoff
Hukum kirchhoffHukum kirchhoff
Hukum kirchhoff
 
Dioda
DiodaDioda
Dioda
 
Chapter 7 cpu struktur dan fungsi
Chapter 7 cpu struktur dan fungsiChapter 7 cpu struktur dan fungsi
Chapter 7 cpu struktur dan fungsi
 
Chapter 6 input output
Chapter 6 input outputChapter 6 input output
Chapter 6 input output
 
Bab 7 struktur looping
Bab 7 struktur loopingBab 7 struktur looping
Bab 7 struktur looping
 
Bab 12 metode greedy
Bab 12 metode greedyBab 12 metode greedy
Bab 12 metode greedy
 
Bab 11 interface metaphorsdanmodelkonseptual
Bab 11 interface metaphorsdanmodelkonseptualBab 11 interface metaphorsdanmodelkonseptual
Bab 11 interface metaphorsdanmodelkonseptual
 
Bab 9 penjadwalan cpu
Bab 9 penjadwalan cpuBab 9 penjadwalan cpu
Bab 9 penjadwalan cpu
 
Bab 8 struktur rekursif
Bab 8 struktur rekursifBab 8 struktur rekursif
Bab 8 struktur rekursif
 
Bab 7 struktur looping
Bab 7 struktur loopingBab 7 struktur looping
Bab 7 struktur looping
 
Bab 6 konsep dasar pemrograman (2)
Bab 6 konsep dasar pemrograman (2)Bab 6 konsep dasar pemrograman (2)
Bab 6 konsep dasar pemrograman (2)
 
Bab 5 diagram alur (flowchart)
Bab 5 diagram alur (flowchart)Bab 5 diagram alur (flowchart)
Bab 5 diagram alur (flowchart)
 
Bab 4 konsep algoritma
Bab 4 konsep algoritmaBab 4 konsep algoritma
Bab 4 konsep algoritma
 
Bab 3 notasi algoritma
Bab 3 notasi algoritmaBab 3 notasi algoritma
Bab 3 notasi algoritma
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 

Induktor

  • 2. Induktor adalah sebuah komponen elektronika pasif yang dapat menyimpan energi pada medan magnet yang ditimbulkan oleh arus listrik yang melintasinya. Biasanya sebuah induktor adalah sebuah kawat penghantar yang dibentuk menjadi kumparan, lilitan membantu membuat medan magnet yang kuat di dalam kumparan dikarenakan hukum induksi Faraday. Karakteristik listrik dari induktor ditentukan oleh faktor- faktor antara lain: 1. Bahan inti. 2. Jumlah lilitan. 3. Dimensi-dimensi fisik kumparan.
  • 3. Induktor berfungsi sebagai: 1. Tempat terjadinya gaya magnet. 2. Pelipat tegangan 3. Pembangkit getaran
  • 4. Berdasarkan kegunaannya, Induktor bekerja pada: 1. Frekuensi tinggi pada spul antena dan osilator. 2. Frekuensi menengah pada spul MF 3. Frekuensi rendah pada trafo input, trafo output, spul speaker, trafo tenaga, spul relay dan spul penyaring
  • 5. JENIS-JENIS INDUKTOR 1. Fixed coil Induktor yang memiliki harga yang sudah pasti. Biasanya dinyatakan dalam kode warna seperti yang diterapkan pada resistor. Harganya dinyatakan dalam satuan mikrohenry (μH). 2 Variable coil Inductor yang harganya dapat diubah-ubah atau disetel. Contohnya adalah coil yang digunakan dalam radio. 3. Choke coil (kumparan redam) Coil yang digunakan dalam teknik sinyal frekuensi tinggi.
  • 7. JENIS-JENIS INDUKTOR Macam-macam induktor menurut bahan pembuat intinya dapat dibagi 4 yaitu: 1. Induktor dengan inti udara (air core)
  • 8. JENIS-JENIS INDUKTOR 2. Induktor dengan inti besi (iron core)
  • 10. JENIS-JENIS INDUKTOR 4. Induktor dengan perubahan inti
  • 11. Fungsi Induktor:  Penyimpan arus listrik dalam bentuk medan magnet  Menahan arus bolak-balik/ac  Meneruskan/meloloskan arus searah/dc  Sebagai penapis (filter)  Sebagai penalaan (tuning)
  • 12. Beberapa Aplikasi Induktor : Relay Speaker
  • 13. Beberapa Aplikasi Induktor : Buzzer/Bel/Klakson Bleeper
  • 14. Dalam prakteknya, induktor memiliki induktansi (L) dan resistansi (Rs). Gambar di atas memperlihatkan keduanya sebagai komponen terpisah. Dalam kenyataannya, induktansi dan resistansi kedua- duanya terdistribusi di seluruh bagian induktor.
  • 15. Induktansi  Induktansi merupakan sifat dari suatu kumparan yang menghasilkan perlawanan terhadap perubahan arus nilai arus yang mengalir di dalamnya.  Perubahan apapun yang dilakukan terhadap arus yang mengalir pada suatu kumparan akan menghasilkan suatu tegangan induksi pada kumparan.  Satuan induktansi adalah henry (H)  1 H adalah jika terdapat suatu tegangan 1 V yang diinduksikan pada kumparan ketika suatu arus yang berubah dengan kecepatan 1 Ampere/secon.
  • 16. Penyimpanan Energi Energi yang tersimpan di dalam suatu induktor sebanding dengan hasil kali dari induktansi dan kuadrat dari arus E = 0,5LI2 E = Energi (joule) L = Induktansi (henry) I = Arus (ampere)
  • 17. Induktansi dan Karakteristik Fisik Induktansi tergantung pada dimensi-dimensi fisik induktor, misalnya panjang dan diameter lilitan, jumlah lilitan dan permeabilitas bahan inti. L = induktansi (henry) μo = permeabilitas ruang hampa μ1 = permeabilitas inti magnet l = panjang inti (meter) A = luas penampang inti
  • 18. Spesifikasi Induktor Spesifikasi induktor mencakup: 1. Induktansi (henry, milihenry, microhenry) 2. Rating arus (arus maks. yang dapat diberikan kepada induktor secara terus-menerus). 3. Ketepatan atau Toleransi (persentase penyimpangan maks. yang diizinkan). 4. Koefisien suhu 5. Stabilitas kumparan 6. Resistansi DC (idealnya = 0) 7. Faktor Q (kualitas) 8. Daerah Frekuensi Kerja (Lihat Tabel 1.3, hlm 39)
  • 19. Induktor Seri Arus dalam induktor seri adalah sama, tetapi tegangan yang membentangi setiap induktor bisa berbeda. Penjumlahan dari beda potensial dari beberapa induktor seri sama dengan tegangan total. Untuk menentukan total digunakan rumus:
  • 20. Induktor Paralel Arus dalam induktor paralel adalah berbeda, tetapi tegangan yang membentangi setiap induktor adalah sama. Untuk menentukan total digunakan rumus:
  • 21. MID SEMESTER Tempelkan pada sebuah media/wadah (karton, kertas, plastik, dll), kemudian tuliskan nilai yang tertera pada komponen-komponen berikut ini: 1. 4 buah resistor tetap dengan kode warna yang berbeda- beda . Kemudian susunlah resistor tersebut menjadi dua resistor seri dan dua resistor paralel. Tuliskan pula R totalnya. 2. 3 buah resistor variabel yang berbeda. 3. 4 buah kapasitor tetap yang berbeda. Kemudian susunlah kapasitor tersebut menjadi dua kapasitor seri dan dua kapasitor paralel. Tuliskan pula C totalnya. 4. 1 buah kapasitor variabel. 5. 2 buah induktor yang berbeda nilai dan disusun paralel.