2. Wasiat Takwa
Wasiat Allah kepada Orang-orang Terdahulu dan
Kemudian
Dan kepunyaan Allah-lah apa yang di langit dan yang di
bumi, dan sungguh Kami telah memerintahkan kepada
orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu dan (juga)
kepada kamu; bertakwalah kepada Allah. Tetapi jika
kamu kafir maka (ketahuilah), sesungguhnya apa yang di
langit dan apa yang di bumi hanyalah kepunyaan Allah
dan Allah Maha Kaya dan Maha Terpuji. (Q.s. An Nisaa‟:
131)
3. Wasiat Rasul saw kepada Ummatnya
Dari Abi Umamah Shudiy bin „Ajlan Al Bahiliy,
ia berkata: “Aku mendengar Rasulullah saw
berkhutbah pada Haji Wada‟, Beliau
bersabda, “Bertakwalah kepada Tuhanmu,
shalatlah kelima (shalat wajib)-mu,
berpuasalah pada bulan (Ramadhan)-mu,
tunaikanlah zakat hartamu, patuhilah para
pemimpinmu, (pasti) kamu akan memasuki
surga Tuhanmu.”
Rasulullah saw bila mengutus seorang amir
pada sebuah sariyah, Beliau menasihatinya
dan kaum muslimin yang bersamanya agar
bertaqwa kepada Allah sebaik-baiknya.
4. Wasiat Salafush Shaalih
„Umar bin Khaththab menulis untuk anaknya, Abdullah:
“Selanjutnya ... Sesungguhnya aku berwasiat kepadamu;
bertakwalah kepada Allah „Azza wa Jalla. Dialah Allah
yang pasti akan engkau temui dan tidak ada kesudahan
bagimu selain Dia, Dialah yang memiliki dunia dan akhirat.”
Seorang shalih menulis kepada saudara seagama Allah,
“Selanjutnya ... Saya wasiatkan kepadamu untuk bertakwa
kepada Allah. Dialah yang membisikkan kepada jiwamu
dan yang mengawasimu dalam keramaian. Maka
hadirkanlah selalu Allah dalam benakmu pada setiap
keadaan, di waktu malam dan siang. Takutlah kepada
Allah karena kedekatan-Nya padamu dan kekuasaan-Nya
atasmu. Ketahuilah sesungguhnya engkau, dengan mata-
Nya, tak akan lepas dari kekuasaan-Nya beralih kepada
kekuasaan selain-Nya. Dan tidak ada ada seorang pun
yang dimiliki-Nya jatuh kepada kekuasaan selain-Nya. Maka
besarkanlah kewaspadaanmu dari-Nya dan hendaklah
engkau memperbanyak takut kepada-Nya.”
5. Arti Takwa
Seseorang membuat wiqaayah
(perlindungan) antara dirinya dan
sesuatu yang dia takuti.
Takwa seorang hamba kepada
Tuhannya adalah ia membuat
perlindungan antara dirinya dan
yang ia takuti dari kemarahan dan
kemurkaan Tuhannya dengan
mengerjakan perintah-Nya dan
menjauhi larangan-Nya.
6. Beberapa Ungkapan Shalafush
Shalih dalam Menjelaskan
Makna Takwa
„Ali bin Abi Thalib r.a. berkata, “Takwa adalah takut
kepada Al Jalil (Allah), beramal dengan At Tanzil (Al
Quran), qana‟ah (rela) terhadap sesuatu yang kecil,
dan bersiap-siap menyambut Yawmir Rahiil
(kematian).”
Ibnu „Abbas r.a. berkata, “Muttaquun (Orang yang
Bertakwa) adalah orang yang meperhatikan Allah
dan balasan-balasan-Nya.”
Thalaq bin Habib, “Takwa adalah anda mematuhi
Allah atas dasar cahaya (firman) Allah karena
mengharapkan pahala Allah dan meninggalkan
ma‟shiyat kepada-Nya atas dasar cahaya (firman)
Allah karena takut hukuman Allah.”
7. Ibnu Mas‟ud r.a. berkata dalam
menjelaskan Firman Allah:
“ ... bertakwalah kepada Allah
sebenar-benar takwa kepada-
Nya, ... ” (Q.s. Aali „Imraan: 102)
Beliau berkata, “(Takwa adalah
menta‟ati tanpa bermaksiat,
mengingat tanpa melalaikan,
bersyukur tanpa mengingkari.”
8. Untaian Fungsi Takwa di Dunia
1. Penyebab kemudahan urusan
manusia
{ }:
)
}:
( - ){
2. Penyebab perlindungan manusia dari
bahaya setan
}:
( {
9. 3. Penyebab terbukanya berkah-berkah
dari langit dan bumi
}:
( ){
4. Penyebab pemberian bimbingan
dalam membedakan antara benar
dan salah, serta mengenali keduanya
{... }
)
}:
( {
10. 5. Penyebab keluar dari kesulitan,
mendapat rizki, dan keleluasaan
dari cara yang tidak terkira
} :
( ){
6. Penyebab pemerolehan
sebutan Wali Allah
){ } :
} :
( {
11. 7. Penyebab hilangnya rasa takut dari
ancaman dan tipu daya orang kafir
){ } :
(
8. Penyebab diturunkannya bala tentara
langit saat genting dan berhadapan
dengan musuh
} :
- ){
(
13. 11.Penyebab benar dan diterimanya
amal, serta diampuni dosa-dosa
}
{
( )
12.Penyebab merendahnya suara di
hadapan Rasulullah saw baik
selama hidupnya maupun sesudah
wafatnya
}
( ){
14. 13. Penyebab pemerolehan cinta Allah „Azza wa Jalla
di dunia dan di Akhirat
Seperti Firman Allah dalam hadits qudsi, “Tiada
usaha pendekatan diri hamba-Ku kepada-Ku yang
lebih utama dari apa yang telah Aku wajibkan
kepadanya. Tiada pula seorang hamba yang
mendekatkan dirinya kepada-Ku dengan nawaafil,
melainkan Aku akan mencintainya. Jika Aku telah
mencintainya, jadilah Aku pendengarannya saat ia
mendengar, penglihatannya saat ia melihat,
tangannya saat ia menjulurkannya, dan kakinya
saat ia berjalan. Jika ia meminta pasti akan Aku beri.
Jika ia memohon perlindungan pasti akan Aku
lindungi.”
}
( ){
15. 14.Penyebab mendapatkan ilmu
dan hasilnya
( ){ }
15.Penyebab tercegahnya dari
ketergelinciran dan kesesatan
setelah Allah memberikan
hidayah kepadanya
}
( ){
16. 16. Sebab mendapatkan rahmat Allah di dunia
dan di akhirat
}
( ){
17. Penyebab mendapatkan kebersamaan
khusus dengan Allah (Ma‟iyatullaah Al
Khaashshah)
Kebersamaan dengan Allah ada dua bentuk
Kebersamaan Umum (Ma’iyah ‘Aammah): yaitu
pendengaran dan penglihatan Allah mencakup
semua hamba
( ){ }
}
( ){
17. Kebersamaan Khusus (Ma’iyah
Khaashshah): yaitu dalam bentuk
pertolongan, penguatan, dan
bantuan.
){ }
){ }
Tak perlu diragukan, Kebersamaan
Khusus dengan Allah hanyalah untuk
orang yang bertakwa.
{ }
)
( ){ }:
19. 19. Penyebab mendapatkan kabar gembira di
dunia, baik melalui mimpi yang baik maupun
melalui pujian manusia kepadanya
}
( ){
Imam Ahmad berkata, “Dari Abi Darda‟ dari
Nabi saw dalam menjelaskan firman-Nya,
(lahumul busyraa fil hayaatid dun-ya wa fil
aakhirah), Beliau bersabda, “pada mimpi
yang benar seorang muslim melihatnya atau
diperlihatkan kepadanya.”
Dari Abi Dzar, ia berkata, “Ya Rasulullah,
seseorang melakukan sebuah amal, lalu
manusia memuji dan berterimakasih
kepadanya. Bolehkah?” Rasulullah saw
menjawab, “Itu adalah kabar gembira yang
dipercepat kepada seorang mukmin.”
20. 20. Penyebab seorang perempuan menghindari
bersuara lembut bila dikhawatirkan
membangkitkan syahwat orang yang
berpenyakit hati
}:
( ){
21. Penyebab hilangnya perselisihan atas wasiat
kematian
}
{
( )
22. Penyebab pemberian nafkah tambahan bagi
perempuan yang telah ditalak
{ } .23
( )
21. 23. Penyebab tidak akan disia-siakan balasan
kebaikan kepadanya di dunia dan di akhirat
Allah berfirman setelah memberikan
kesempatan kepada Yusuf a.s. berkumpul
kembali bersama saudara-saudaranya:
{ }
( )
24. Penyebab tercapainya hidayah
}
( {
22. Untaian Fungsi Takwa di Akhirat
1. Penyebab dimuliakan di sisi Allah
„Azza wa Jalla
{ }
( )
2. Penyebab kemenangan dan
keberhasilan
}
( ){
23. 3. Penyebab penyelamatan dari
azab Allah pada Hari Kiamat
}
){
( ){ }:
4. Penyebab diterimanya amal
( ){ }:
25. 6. Penyebab dibangunnya bangunan
yang tinggi bersusun-susun untuknya di
surga
}
( ){
Dalam hadits: “Sesungguhnya di dalam surga
ada bangunan yang terlihat dasarnya dari
puncaknya dan puncaknya dari dasarnya.”
Seseorang bertanya, “Untuk siapa itu, ya
Rasulullah?” Rasulullah menjawab, “Untuk
yang terbaik pembicaraannya, terbanyak
memberi makan, dan shalat malam saat
orang lain tertidur.”
26. 7. Penyebab seseorang ditinggikan pada
hari kiamat di hadapan orang-orang
kafir
}
( ){
8. Penyebab dimasukkan ke surga
karena surga disiapkan untuk mereka
}
){
}
( ){
27. 9. Penyebab dihindarkan dari keburukan
{ }:
( )
}
( ){
10.Penyebab mendapatkan apa saja
yang dinginkan dan kelezatan mata
}
( ){
29. 12. Penyebab terpilih menjadi utusan terhormat
dan memiliki kenderaan
{ }
( )
Ibnu Katsir berkata, dari Nu‟man bin Sa‟id, ia
berkata, kami sedang duduk bersama „Ali
r.a. Dibacakanlah ayat yawma nahsyurul
muttaqiina ilar rahmaani wafdaa ... Ali r.a.
berkata, “Demi Allah, mereka tidak
dikumpulkan dengan berjalan di atas kaki
mereka. Tidak pula malaikat menggiring
mereka berjalan di atas kaki mereka. Tetapi
mereka mengendarai unta surga yang belum
pernah dilihat oleh semua makhluk. Di atas
unta itu ada pelana dari emas. Mereka
menaikinya sampai dibuka pintu surga.”
30. 13.Penyebab surga mendekati
mereka
){ }:
{ }
( )
14.Penyebab berbedanya mereka
dengan orang jahat dan kafir
}:
{
( )
31. 15.Penyebab sahabat mereka tidak
menjadi musuh pada hari kiamat
{ }:
( )
16.Penyebab mereka mendapat fasilitas
terbaik di surga
}
{
( - )
32. 17.Penyebab mereka
mendapatkan tempat
yang disenangi di sisi
Tuhan Yang Berkuasa
}:
{
( )
33. 18.Penyebab mendapatkan surga yang
memiliki sungai beraneka ragam
}
( ){
Dalam hadits: Bahwa Nabi saw
bersabda, “Jika kalian meminta
kepada Allah, mintalah Firdaus karena
ia adalah surga paling tengah dan
paling tinggi. Darinya mengalir sungai-
sungai surga dan di atasnya adalah
„Arsy Ar Rahman.”
34. 19.Penyebab berkesempatan
berjalan di bawah pohon surga
yang rindang
}
{ (42)
- )
Dari Anas bin Malik, Rasulullah saw
bersabda, “Sesungguhnya di dalam
surga ada pohon yang jika seseorang
berkendara di bawah naungannya
selama seratus tahun tidak akan
terputus naungannya. (Bukhari)
35. 20.Penyebab mendapatkan kabar
gembira di akhirat bahwa mereka
tidak akan tersusahkan dengan
kedahsyatan hari kiamat yang
sangat besar
}
{
( - )
}:
( ){
36. 21.Penyebab mendapatkan
tempat terbaik
{ }
( )
22.Penyebab dilipatgandakan
pahala dan kebaikan mereka
}:
){
.