SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  20
NAMA KELOMPOK
FITRI AYU PERTIWI   118000011
PUPUT WIDOWATI      118000020
FITA ZUQO AMALIYAH 118000089
ADITYA ROLI PUTRA   118000107
ENY LATHIFAH        118000116
Pengaruh Metode
  Pembelajaran
  Demonstrasi
Terhadap Karakter
  Peserta Didik
PENDAHULUAN
• Guru yang profesional adalah guru yang bisa
 menyampaikan materi secara maksimal kepada
 siswa sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai
 secara maksimal.
• Oleh karena itu, guru perlu mempelajari tetang
 model-model    pembelajaran   untuk   anak   SD.
 Pembelajaran anak sekolah dasar terasa istimewa
 jika guru menyampaikan materi dengan model
 pembelajaran yang menarik.
PENGAMATAN
             ANAK

                           KEHIDUP
KEHIDUP    Karakter yang      AN
   AN      Ingin Dicapai   VOLUTIF
PERASAA       Setelah      (Konatif,
 N ANAK    Pembelajaran    Kemauan)
                             Anak

             FIKIRAN,
          INGATAN, DAN
          FANTASI ANAK
FIKIRAN, INGATAN, DAN
        FANTASI ANAK
• Fikiran anak usia sekolah dasar berkembang secara
  berangsur-angsur. Pengetahuan anak bertambah pesat
  dari iklim yang egosentris, sehingga anak mengetahui
  dunia objektif dan dunia-fikiran orang lain.
• Ingatan anak pada usia 8-12 tahun ini mencapai
  intensitas yang paling besar dan kuat untuk melekatkan
  pengetahuan dalam ingatan anak.
• Kehidupan fantasi pada usia 8-9 tahun. Anak mulai
  mengoreksi peristiwa yang terdapat didalamnya. Namun
  unsur fantasi masih tetap memegang peranan penting.
  Sehingga anak menghendaki peristiwa nyata yang betul-
  betul terjadi.
KEHIDUPAN PERASAAN ANAK


 • Sifat anak lebih emosional daripada orang
  dewasa. Anak cepat merasa puas, optimis, dan
  kurang dirisaukan oleh rasa-rasa penyesalan,
  kepedihan, kesengsaraan, dan kegembiraan
  orang lain kurang dipahami oleh anak. Namun,
  kalau ia ikut merasakannya, maka perasaannya
  tersebut tidak ditampakkan, sebab ia merasa
  malu, takut, dan segan.
KEHIDUPAN VOLUTIF (Konatif,
      Kemauan) Anak

• Fungsi kemauan anak belum berkembang
  dengan penuh. Anak belum mempunyai
  kekuasaan atas diri sendiri. Anak lebih suka
  tunduk pada kewibawaan yang tegas dari
  orang tua dan pendidik.
• Dalam proses pendidikan, kemauan ini unsur
  ketegasan dari pendidik serta orang tua sangat
  perlu,     untuk      menumbuhkan          dan
  memantapkan kemauan anak sampai anak
  mampu berkemauan sendiri.
Pengaruh Model
 Pembelajaran Demonstrasi
Pada Pembelajaran IPA Materi
 Pembelajaran “ Benda Larut
  dan Tidak Larut Dalam Air”
 Terhadap Karakter Peserta
             Didik.
Simpulan
 PENGAMATAN          Menerima
    ANAK
                       Ego
   FIKIRAN,         Pengamatan
INGATAN, DAN
FANTASI ANAK          Panca
                      indera
  KEHIDUPAN
  PERASAAN
                    Tanggapan
    ANAK

  KEHIDUPAN
VOLUTIF (Konatif,
 Kemauan) Anak
PENGAMATAN ANAK

A. Simpulan
        Global         Bagian-bagian
        Subjektif      Objektif
   • Dalam pembelajaran materi “Benda Larut
     dan Tidak Larut dalam Air”, siswa akan
     dapat    memperoleh      kesimpulan   dari
     percobaan yang telah dilakukannya secara
     kelompok.
   • Kesimpulannya yaitu bahwa tidak semua
     benda (terutama benda berbentuk butiran-
     butiran halus) dapat larut dalam air.
• Hal ini dapat dibuktikan dengan tidak larutnya
  pasir, kopi dan beras yang tidak larut dalam air
  walaupun sudah diaduk berulang kali. Hal ini
  mengubah cara pikir mereka tentang konsep benda
  larut dan tidak larut dalam air.
• Sebagian besar anak SD terutama kelas awal telah
  tertanam dalam pikiran mereka bahwa benda yang
  berbentuk butiran halus seperti susu bubuk, gula,
  kopi, garam, pasir, vetsin dan beras akan terlarut
  jika dimasukkan dalam air dan diaduk dalam
  beberapa waktu. Dan ternyata setelah dilakukan
  percobaan tersebut, siswa dapat mengetahui
  bahkan menggolongkan benda-benda yang dapat
  larut dan tidak larut dalam air.
B. Menerima
   Pasif    Aktif
    Dalam metode demonstrasi siswa akan diajak
    secara langsung untuk terlibat dalam proses
    pembelajaran. Siswa dituntut untuk aktif
    karena jika siswa pasif, maka siswa tersebut
    tidak akan memperoleh data untuk dijadikan
    kesimpulan dalam suatu percobaan.
    Metode demonstrasi ini akan melatih siswa
    untuk aktif dan berpikir kritis dalam
    menyelesaikan    berbagai     masalah    yang
    diberikan. Juga melatih siswa untuk bekerja
    sama dengan anggota lain. Saling menerima dan
    menghargai pendapat dari kelompoknya
    maupun dari kelompok lain.
C. Ego
   Individualis       Sosial
     Dalam metode ini siswa dilatih untuk
     menerima pendapat dari anggota dalam
     kelompoknya maupun diluar kelompoknya.
     Serta metode ini diharapkan siswa dapat
     menjadi siswa yang berjiwa sosial yang
     mampu bekerja sama dengan orang lain dan
     dapat menerima segala bentuk pendapat
     yang ditujukan untuknya.
FIKIRAN, INGATAN, DAN FANTASI ANAK

Hal ini dilakukan menggunakan panca indra.
• Indra penglihatan menggunakan mata.
  indra penglihatan yaitu mata digunakan untuk
  melihat bahan-bahan yang diperlukan dalam
  percobaan seperti air, susu bubuk, kopi, beras, dll.
  Selama percobaan siswa juga harus mengamati
  objek percobaan. setelah memasukkan salah satu
  serbuk ke dalam air lalu siswa mengaduknya dan
  mengamati yang terjadi pada larutan tersebut.
  siswa mengamati apakah serbuk tersebut larut
  atau tidak larut serta apakah terjadi endapan atau
  tidak pada larutan tersebut.
• Indra peraba menggunakan kulit.
 Yaitu kulit juga penting dalam percobaan ini.
 siswa harus bisa membedakan benda-benda
 tersebut berdasarkan tingkat kekasaran benda
 (serbuk) percobaan.
• Indra pembau menggunakan hidung.
 Siswa dapat membedakan bau dari masing-
 masing larutan. dengan demikian, siswa dapat
 membedakan antara bau kopi dengan susu, kopi
 dengan gula, dan seterusnya. sehingga, dengan
 tanpa melihat siswa dapat menyebutkan bau
 dari larutan yang ditayakan.
• Indra perasa menggunakan lidah
  Dengan lidah, siswa diharapkan dapat
  merasakan dari masing-masing larutan (kecuali
  larutan beras, vetsin dan pasir). setelah
  mengetahui rasa dari larutan tersebut, siswa
  dapat menyebut larutan yang sedang diuji tanpa
  melihat warna larutan tersebut.
• Indra pendengar menggunakan telinga
  Dengan telinga, siswa dapat mengetahui nama-
  nama benda yang akan di gunakan sebagai
  percobaan.     Selanjutnya      siswa    harus
  mengingatnya dalam waktu yang singkat.
KEHIDUPAN PERASAAN ANAK

• Dalam model pembelajaran demonstrasi yang membahas
  tentang materi “Benda Larut dan Tidak Larut dalam
  Air”, anak akan merasa tidak senang jika dalam
  pelajaran ipa hanya diberikan secara teori dan tidak ada
  contoh-contoh yang nyata dalam kehidupan sehari-hari.
• Namun, anak akan merasa senang jika dalam pelajaran
  IPA terdapat berbagai macam contoh yang nyata dari
  materi “Benda Larut dan Tidak Larut dalam Air” dalam
  kehidupan sehari-hari.
• Anak akan lebih mengerti jika ikut serta dalam suatu
  pembelajaran dan melakukan percobaan. Maka Guru
  wajib memberikan perilaku yang baik terhadap anak
  didiknya, bukan hanya teori yang diberikan tetapi
  perbuatan secara langsung dalam perilaku tersebut.
KEHIDUPAN VOLUTIF
   (Konatif, Kemauan) Anak
• Kehidupan kemauan meliputi keaktifan anak
  didik di dalam kelas maupun diluar kelas
  untuk keingintahuannya.
• Dalam pembelajaran IPA diharapkan peserta
  didik mampu mengimplementasikan kegiatan
  tersebut ke dalam komponen kehidupan
  kemauan yang meliputi keaktifan mereka di
  dalam pembelajaran, karena peserta didik
  masih memiliki rasa selalu ingin tahu, maka
  guru perlu menerapkan pembelajaran analisis
  dalam pembelajaran IPA.
• Supaya peserta didik dapat memahami apa
  yang sebenarnya dan bukan hanya
  dilakukan di dalam kelas maupun di luar
  kelas, guru juga harus menerapkan rasa
  keingintahuan kepada peserta didik agar
  lebih sering bertanya serta lebih mudah
  untuk memahami pembelajaran yang
  diberikan oleh guru.
TERIMA KASIH

Contenu connexe

Tendances

Tendances (20)

Ppt. metode pemberian tugas(1)
Ppt. metode pemberian tugas(1)Ppt. metode pemberian tugas(1)
Ppt. metode pemberian tugas(1)
 
Metode pembelajaran aktif
Metode pembelajaran aktifMetode pembelajaran aktif
Metode pembelajaran aktif
 
Mind map perspektif modul 5
Mind map perspektif modul 5Mind map perspektif modul 5
Mind map perspektif modul 5
 
Bcct
BcctBcct
Bcct
 
Model pengurusan disiplin thomas gordon
Model pengurusan disiplin thomas gordonModel pengurusan disiplin thomas gordon
Model pengurusan disiplin thomas gordon
 
Presentasi bermain
Presentasi bermainPresentasi bermain
Presentasi bermain
 
Permainan kanak kanak 97-2003
Permainan kanak kanak 97-2003Permainan kanak kanak 97-2003
Permainan kanak kanak 97-2003
 
Kaedah main peranan
Kaedah main perananKaedah main peranan
Kaedah main peranan
 
Ppt k.2 gaya belajar
Ppt k.2 gaya belajarPpt k.2 gaya belajar
Ppt k.2 gaya belajar
 
Presentasi bbct
Presentasi bbctPresentasi bbct
Presentasi bbct
 
K1 t1-st1-p6 rpp tema 1 kelas 1sub tema 1 (6)
K1 t1-st1-p6 rpp tema 1 kelas 1sub tema 1 (6)K1 t1-st1-p6 rpp tema 1 kelas 1sub tema 1 (6)
K1 t1-st1-p6 rpp tema 1 kelas 1sub tema 1 (6)
 
K1 t4-st3-p6 rpp tema 3 kelas 1 sub tema 1 (4)
K1 t4-st3-p6 rpp tema 3 kelas 1 sub tema 1 (4)K1 t4-st3-p6 rpp tema 3 kelas 1 sub tema 1 (4)
K1 t4-st3-p6 rpp tema 3 kelas 1 sub tema 1 (4)
 
Pengembangan variasi mengajar111
Pengembangan variasi mengajar111Pengembangan variasi mengajar111
Pengembangan variasi mengajar111
 
Angket gaya belajar
Angket gaya belajarAngket gaya belajar
Angket gaya belajar
 
Refleksi MTE3109
Refleksi MTE3109Refleksi MTE3109
Refleksi MTE3109
 
Pembelajaran sains anak usia dini
Pembelajaran sains anak usia diniPembelajaran sains anak usia dini
Pembelajaran sains anak usia dini
 
Guru dan cabaran semasa
Guru dan cabaran semasaGuru dan cabaran semasa
Guru dan cabaran semasa
 
PPT Problematika Pembelajaran Kelas 4
PPT Problematika Pembelajaran Kelas 4PPT Problematika Pembelajaran Kelas 4
PPT Problematika Pembelajaran Kelas 4
 
Gaya pembelajaran vak
Gaya  pembelajaran  vakGaya  pembelajaran  vak
Gaya pembelajaran vak
 
Pembelajaran berbasis tik
Pembelajaran berbasis tikPembelajaran berbasis tik
Pembelajaran berbasis tik
 

En vedette

Media pembelajaran papan demonstrasi
Media pembelajaran papan demonstrasiMedia pembelajaran papan demonstrasi
Media pembelajaran papan demonstrasijohnbandid
 
LIFE ElderCare Spring 2012 Newsletter
LIFE ElderCare Spring 2012 NewsletterLIFE ElderCare Spring 2012 Newsletter
LIFE ElderCare Spring 2012 NewsletterLIFE ElderCare
 
Nasha bezopasnost
Nasha bezopasnostNasha bezopasnost
Nasha bezopasnostkravhenko
 
Face of a Winner
Face of a WinnerFace of a Winner
Face of a WinnerMihex
 
Three record label companies
Three record label companiesThree record label companies
Three record label companiesFigen232
 
FC All Time Stat Records-2015
FC All Time Stat Records-2015FC All Time Stat Records-2015
FC All Time Stat Records-2015ragnardanneskjold
 
디컨특강과제
디컨특강과제디컨특강과제
디컨특강과제Park SooJin
 
Exercise 6. sight sound motion
Exercise 6. sight sound motion Exercise 6. sight sound motion
Exercise 6. sight sound motion Setzerma
 
Install guide linux
Install guide linuxInstall guide linux
Install guide linuxDim Kin
 
цветок
цветокцветок
цветокkravhenko
 
David's Loves Michal
David's Loves  MichalDavid's Loves  Michal
David's Loves MichalDanny Thomas
 
Useless Products
Useless ProductsUseless Products
Useless ProductsMihex
 
Prop notes
Prop notesProp notes
Prop notessahir999
 
Goldwing Retriever
Goldwing Retriever Goldwing Retriever
Goldwing Retriever Mihex
 
Ssm final project
Ssm final projectSsm final project
Ssm final projectSetzerma
 

En vedette (20)

Media pembelajaran papan demonstrasi
Media pembelajaran papan demonstrasiMedia pembelajaran papan demonstrasi
Media pembelajaran papan demonstrasi
 
Mother's Day
Mother's DayMother's Day
Mother's Day
 
LIFE ElderCare Spring 2012 Newsletter
LIFE ElderCare Spring 2012 NewsletterLIFE ElderCare Spring 2012 Newsletter
LIFE ElderCare Spring 2012 Newsletter
 
Nasha bezopasnost
Nasha bezopasnostNasha bezopasnost
Nasha bezopasnost
 
Face of a Winner
Face of a WinnerFace of a Winner
Face of a Winner
 
Caselet
CaseletCaselet
Caselet
 
Three record label companies
Three record label companiesThree record label companies
Three record label companies
 
FC All Time Stat Records-2015
FC All Time Stat Records-2015FC All Time Stat Records-2015
FC All Time Stat Records-2015
 
디컨특강과제
디컨특강과제디컨특강과제
디컨특강과제
 
Exercise 6. sight sound motion
Exercise 6. sight sound motion Exercise 6. sight sound motion
Exercise 6. sight sound motion
 
How clicks are measured
How clicks are measuredHow clicks are measured
How clicks are measured
 
Install guide linux
Install guide linuxInstall guide linux
Install guide linux
 
цветок
цветокцветок
цветок
 
David's Loves Michal
David's Loves  MichalDavid's Loves  Michal
David's Loves Michal
 
Useless Products
Useless ProductsUseless Products
Useless Products
 
Prop notes
Prop notesProp notes
Prop notes
 
Goldwing Retriever
Goldwing Retriever Goldwing Retriever
Goldwing Retriever
 
Designing for Disruption
Designing for DisruptionDesigning for Disruption
Designing for Disruption
 
Quizzathon Prelims
Quizzathon PrelimsQuizzathon Prelims
Quizzathon Prelims
 
Ssm final project
Ssm final projectSsm final project
Ssm final project
 

Similaire à Demonstrasi IPA

Psikologi Perkembangan early school age
Psikologi Perkembangan early school agePsikologi Perkembangan early school age
Psikologi Perkembangan early school agedena sundari alief
 
IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)
IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)
IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)Rafiza Diy
 
sosialisasi kurikulum 2013
sosialisasi kurikulum 2013sosialisasi kurikulum 2013
sosialisasi kurikulum 2013Mas Rauf
 
Hakikat pembelajaran di taman kanak
Hakikat pembelajaran di taman kanakHakikat pembelajaran di taman kanak
Hakikat pembelajaran di taman kanakNurul Amaliyah
 
Pembel menyenangkan (paikem)
Pembel menyenangkan (paikem)Pembel menyenangkan (paikem)
Pembel menyenangkan (paikem)Nastiti Rahajeng
 
Ppt metode pembelajaran yang menyenangkan
Ppt metode pembelajaran yang menyenangkanPpt metode pembelajaran yang menyenangkan
Ppt metode pembelajaran yang menyenangkanrizka_pratiwi
 
School of life 2
School of life 2School of life 2
School of life 2rpengajian
 
Strategi pembelajaran aud
Strategi pembelajaran audStrategi pembelajaran aud
Strategi pembelajaran audSalma Van Licht
 
School of life 2
School of life 2School of life 2
School of life 2rpengajian
 
Klp 2 dasar dasar mengajar
Klp 2 dasar dasar mengajarKlp 2 dasar dasar mengajar
Klp 2 dasar dasar mengajarIrwan Hasan
 
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.docx
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.docxPEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.docx
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.docxJunaidiJunaidi91
 
PPT-MATERI PEMBELAJARAN MIKRO.ppt
PPT-MATERI PEMBELAJARAN MIKRO.pptPPT-MATERI PEMBELAJARAN MIKRO.ppt
PPT-MATERI PEMBELAJARAN MIKRO.pptriaretno1
 
Teori pemerolehan bahasa 2
Teori pemerolehan bahasa 2Teori pemerolehan bahasa 2
Teori pemerolehan bahasa 2Madzlina Muhamad
 
Masa perkembangan anak
Masa perkembangan anakMasa perkembangan anak
Masa perkembangan anakYeti Rohayati
 

Similaire à Demonstrasi IPA (20)

Psikologi Perkembangan early school age
Psikologi Perkembangan early school agePsikologi Perkembangan early school age
Psikologi Perkembangan early school age
 
Implikasi perkembangan kanak
Implikasi perkembangan kanakImplikasi perkembangan kanak
Implikasi perkembangan kanak
 
IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)
IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)
IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)
 
sosialisasi kurikulum 2013
sosialisasi kurikulum 2013sosialisasi kurikulum 2013
sosialisasi kurikulum 2013
 
Hakikat pembelajaran di taman kanak
Hakikat pembelajaran di taman kanakHakikat pembelajaran di taman kanak
Hakikat pembelajaran di taman kanak
 
Pembel menyenangkan (paikem)
Pembel menyenangkan (paikem)Pembel menyenangkan (paikem)
Pembel menyenangkan (paikem)
 
Ppt metode pembelajaran yang menyenangkan
Ppt metode pembelajaran yang menyenangkanPpt metode pembelajaran yang menyenangkan
Ppt metode pembelajaran yang menyenangkan
 
School of life 2
School of life 2School of life 2
School of life 2
 
mendongeng.pptx
mendongeng.pptxmendongeng.pptx
mendongeng.pptx
 
mendongeng.pptx
mendongeng.pptxmendongeng.pptx
mendongeng.pptx
 
Strategi pembelajaran aud
Strategi pembelajaran audStrategi pembelajaran aud
Strategi pembelajaran aud
 
School of life 2
School of life 2School of life 2
School of life 2
 
Klp 2 dasar dasar mengajar
Klp 2 dasar dasar mengajarKlp 2 dasar dasar mengajar
Klp 2 dasar dasar mengajar
 
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.docx
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.docxPEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.docx
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.docx
 
Joyfull learning
Joyfull learningJoyfull learning
Joyfull learning
 
PPT-MATERI PEMBELAJARAN MIKRO.ppt
PPT-MATERI PEMBELAJARAN MIKRO.pptPPT-MATERI PEMBELAJARAN MIKRO.ppt
PPT-MATERI PEMBELAJARAN MIKRO.ppt
 
Teori pemerolehan bahasa
Teori pemerolehan bahasaTeori pemerolehan bahasa
Teori pemerolehan bahasa
 
Teori pemerolehan bahasa
Teori pemerolehan bahasaTeori pemerolehan bahasa
Teori pemerolehan bahasa
 
Teori pemerolehan bahasa 2
Teori pemerolehan bahasa 2Teori pemerolehan bahasa 2
Teori pemerolehan bahasa 2
 
Masa perkembangan anak
Masa perkembangan anakMasa perkembangan anak
Masa perkembangan anak
 

Plus de rizka_pratiwi

Ppt evaluasi pembelajaran
Ppt evaluasi pembelajaranPpt evaluasi pembelajaran
Ppt evaluasi pembelajaranrizka_pratiwi
 
Ppt media pembelajaran
Ppt media pembelajaranPpt media pembelajaran
Ppt media pembelajaranrizka_pratiwi
 
Ppt ips metode pembelajaran
Ppt ips metode pembelajaranPpt ips metode pembelajaran
Ppt ips metode pembelajaranrizka_pratiwi
 
ppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaranppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaranrizka_pratiwi
 
Ppt pendekatan pembelajaran
Ppt pendekatan pembelajaranPpt pendekatan pembelajaran
Ppt pendekatan pembelajaranrizka_pratiwi
 
ppt Pembelajaran terpadu model integreted
ppt Pembelajaran terpadu model integretedppt Pembelajaran terpadu model integreted
ppt Pembelajaran terpadu model integretedrizka_pratiwi
 
Ppt pembelajaran terpadu model threaded
Ppt pembelajaran terpadu model threadedPpt pembelajaran terpadu model threaded
Ppt pembelajaran terpadu model threadedrizka_pratiwi
 
pembelajaran terpadu model Webbed
pembelajaran terpadu model Webbedpembelajaran terpadu model Webbed
pembelajaran terpadu model Webbedrizka_pratiwi
 
Ppt pemebelajaran terpadu model shared
Ppt pemebelajaran terpadu model sharedPpt pemebelajaran terpadu model shared
Ppt pemebelajaran terpadu model sharedrizka_pratiwi
 
Ppt Analisis Instruksional
Ppt Analisis InstruksionalPpt Analisis Instruksional
Ppt Analisis Instruksionalrizka_pratiwi
 
The fragmented model
The fragmented modelThe fragmented model
The fragmented modelrizka_pratiwi
 
identitas nasional berbasis keunggulan bangsa
identitas nasional berbasis keunggulan bangsaidentitas nasional berbasis keunggulan bangsa
identitas nasional berbasis keunggulan bangsarizka_pratiwi
 
pancasila diantara ideologi dunia
pancasila diantara ideologi duniapancasila diantara ideologi dunia
pancasila diantara ideologi duniarizka_pratiwi
 
implikasi amandemen UUD 1945
implikasi amandemen UUD 1945implikasi amandemen UUD 1945
implikasi amandemen UUD 1945rizka_pratiwi
 
Presentasi kwn tentang Quo Vadis
Presentasi kwn tentang Quo VadisPresentasi kwn tentang Quo Vadis
Presentasi kwn tentang Quo Vadisrizka_pratiwi
 

Plus de rizka_pratiwi (20)

Ppt evaluasi pembelajaran
Ppt evaluasi pembelajaranPpt evaluasi pembelajaran
Ppt evaluasi pembelajaran
 
Presentation LKS
Presentation LKSPresentation LKS
Presentation LKS
 
Ppt media pembelajaran
Ppt media pembelajaranPpt media pembelajaran
Ppt media pembelajaran
 
Ppt ips metode pembelajaran
Ppt ips metode pembelajaranPpt ips metode pembelajaran
Ppt ips metode pembelajaran
 
ppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaranppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaran
 
Ppt pendekatan pembelajaran
Ppt pendekatan pembelajaranPpt pendekatan pembelajaran
Ppt pendekatan pembelajaran
 
Ppt materi ajar
Ppt materi ajarPpt materi ajar
Ppt materi ajar
 
Ppt tujuan pemb
Ppt tujuan pembPpt tujuan pemb
Ppt tujuan pemb
 
Ppt silabus KTSP
Ppt silabus KTSPPpt silabus KTSP
Ppt silabus KTSP
 
Ppt Rpp KTSP
Ppt Rpp KTSPPpt Rpp KTSP
Ppt Rpp KTSP
 
ppt Pembelajaran terpadu model integreted
ppt Pembelajaran terpadu model integretedppt Pembelajaran terpadu model integreted
ppt Pembelajaran terpadu model integreted
 
Ppt pembelajaran terpadu model threaded
Ppt pembelajaran terpadu model threadedPpt pembelajaran terpadu model threaded
Ppt pembelajaran terpadu model threaded
 
pembelajaran terpadu model Webbed
pembelajaran terpadu model Webbedpembelajaran terpadu model Webbed
pembelajaran terpadu model Webbed
 
Ppt pemebelajaran terpadu model shared
Ppt pemebelajaran terpadu model sharedPpt pemebelajaran terpadu model shared
Ppt pemebelajaran terpadu model shared
 
Ppt Analisis Instruksional
Ppt Analisis InstruksionalPpt Analisis Instruksional
Ppt Analisis Instruksional
 
The fragmented model
The fragmented modelThe fragmented model
The fragmented model
 
identitas nasional berbasis keunggulan bangsa
identitas nasional berbasis keunggulan bangsaidentitas nasional berbasis keunggulan bangsa
identitas nasional berbasis keunggulan bangsa
 
pancasila diantara ideologi dunia
pancasila diantara ideologi duniapancasila diantara ideologi dunia
pancasila diantara ideologi dunia
 
implikasi amandemen UUD 1945
implikasi amandemen UUD 1945implikasi amandemen UUD 1945
implikasi amandemen UUD 1945
 
Presentasi kwn tentang Quo Vadis
Presentasi kwn tentang Quo VadisPresentasi kwn tentang Quo Vadis
Presentasi kwn tentang Quo Vadis
 

Demonstrasi IPA

  • 1. NAMA KELOMPOK FITRI AYU PERTIWI 118000011 PUPUT WIDOWATI 118000020 FITA ZUQO AMALIYAH 118000089 ADITYA ROLI PUTRA 118000107 ENY LATHIFAH 118000116
  • 2. Pengaruh Metode Pembelajaran Demonstrasi Terhadap Karakter Peserta Didik
  • 3. PENDAHULUAN • Guru yang profesional adalah guru yang bisa menyampaikan materi secara maksimal kepada siswa sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara maksimal. • Oleh karena itu, guru perlu mempelajari tetang model-model pembelajaran untuk anak SD. Pembelajaran anak sekolah dasar terasa istimewa jika guru menyampaikan materi dengan model pembelajaran yang menarik.
  • 4. PENGAMATAN ANAK KEHIDUP KEHIDUP Karakter yang AN AN Ingin Dicapai VOLUTIF PERASAA Setelah (Konatif, N ANAK Pembelajaran Kemauan) Anak FIKIRAN, INGATAN, DAN FANTASI ANAK
  • 5. FIKIRAN, INGATAN, DAN FANTASI ANAK • Fikiran anak usia sekolah dasar berkembang secara berangsur-angsur. Pengetahuan anak bertambah pesat dari iklim yang egosentris, sehingga anak mengetahui dunia objektif dan dunia-fikiran orang lain. • Ingatan anak pada usia 8-12 tahun ini mencapai intensitas yang paling besar dan kuat untuk melekatkan pengetahuan dalam ingatan anak. • Kehidupan fantasi pada usia 8-9 tahun. Anak mulai mengoreksi peristiwa yang terdapat didalamnya. Namun unsur fantasi masih tetap memegang peranan penting. Sehingga anak menghendaki peristiwa nyata yang betul- betul terjadi.
  • 6. KEHIDUPAN PERASAAN ANAK • Sifat anak lebih emosional daripada orang dewasa. Anak cepat merasa puas, optimis, dan kurang dirisaukan oleh rasa-rasa penyesalan, kepedihan, kesengsaraan, dan kegembiraan orang lain kurang dipahami oleh anak. Namun, kalau ia ikut merasakannya, maka perasaannya tersebut tidak ditampakkan, sebab ia merasa malu, takut, dan segan.
  • 7. KEHIDUPAN VOLUTIF (Konatif, Kemauan) Anak • Fungsi kemauan anak belum berkembang dengan penuh. Anak belum mempunyai kekuasaan atas diri sendiri. Anak lebih suka tunduk pada kewibawaan yang tegas dari orang tua dan pendidik. • Dalam proses pendidikan, kemauan ini unsur ketegasan dari pendidik serta orang tua sangat perlu, untuk menumbuhkan dan memantapkan kemauan anak sampai anak mampu berkemauan sendiri.
  • 8. Pengaruh Model Pembelajaran Demonstrasi Pada Pembelajaran IPA Materi Pembelajaran “ Benda Larut dan Tidak Larut Dalam Air” Terhadap Karakter Peserta Didik.
  • 9. Simpulan PENGAMATAN Menerima ANAK Ego FIKIRAN, Pengamatan INGATAN, DAN FANTASI ANAK Panca indera KEHIDUPAN PERASAAN Tanggapan ANAK KEHIDUPAN VOLUTIF (Konatif, Kemauan) Anak
  • 10. PENGAMATAN ANAK A. Simpulan Global Bagian-bagian Subjektif Objektif • Dalam pembelajaran materi “Benda Larut dan Tidak Larut dalam Air”, siswa akan dapat memperoleh kesimpulan dari percobaan yang telah dilakukannya secara kelompok. • Kesimpulannya yaitu bahwa tidak semua benda (terutama benda berbentuk butiran- butiran halus) dapat larut dalam air.
  • 11. • Hal ini dapat dibuktikan dengan tidak larutnya pasir, kopi dan beras yang tidak larut dalam air walaupun sudah diaduk berulang kali. Hal ini mengubah cara pikir mereka tentang konsep benda larut dan tidak larut dalam air. • Sebagian besar anak SD terutama kelas awal telah tertanam dalam pikiran mereka bahwa benda yang berbentuk butiran halus seperti susu bubuk, gula, kopi, garam, pasir, vetsin dan beras akan terlarut jika dimasukkan dalam air dan diaduk dalam beberapa waktu. Dan ternyata setelah dilakukan percobaan tersebut, siswa dapat mengetahui bahkan menggolongkan benda-benda yang dapat larut dan tidak larut dalam air.
  • 12. B. Menerima Pasif Aktif Dalam metode demonstrasi siswa akan diajak secara langsung untuk terlibat dalam proses pembelajaran. Siswa dituntut untuk aktif karena jika siswa pasif, maka siswa tersebut tidak akan memperoleh data untuk dijadikan kesimpulan dalam suatu percobaan. Metode demonstrasi ini akan melatih siswa untuk aktif dan berpikir kritis dalam menyelesaikan berbagai masalah yang diberikan. Juga melatih siswa untuk bekerja sama dengan anggota lain. Saling menerima dan menghargai pendapat dari kelompoknya maupun dari kelompok lain.
  • 13. C. Ego Individualis Sosial Dalam metode ini siswa dilatih untuk menerima pendapat dari anggota dalam kelompoknya maupun diluar kelompoknya. Serta metode ini diharapkan siswa dapat menjadi siswa yang berjiwa sosial yang mampu bekerja sama dengan orang lain dan dapat menerima segala bentuk pendapat yang ditujukan untuknya.
  • 14. FIKIRAN, INGATAN, DAN FANTASI ANAK Hal ini dilakukan menggunakan panca indra. • Indra penglihatan menggunakan mata. indra penglihatan yaitu mata digunakan untuk melihat bahan-bahan yang diperlukan dalam percobaan seperti air, susu bubuk, kopi, beras, dll. Selama percobaan siswa juga harus mengamati objek percobaan. setelah memasukkan salah satu serbuk ke dalam air lalu siswa mengaduknya dan mengamati yang terjadi pada larutan tersebut. siswa mengamati apakah serbuk tersebut larut atau tidak larut serta apakah terjadi endapan atau tidak pada larutan tersebut.
  • 15. • Indra peraba menggunakan kulit. Yaitu kulit juga penting dalam percobaan ini. siswa harus bisa membedakan benda-benda tersebut berdasarkan tingkat kekasaran benda (serbuk) percobaan. • Indra pembau menggunakan hidung. Siswa dapat membedakan bau dari masing- masing larutan. dengan demikian, siswa dapat membedakan antara bau kopi dengan susu, kopi dengan gula, dan seterusnya. sehingga, dengan tanpa melihat siswa dapat menyebutkan bau dari larutan yang ditayakan.
  • 16. • Indra perasa menggunakan lidah Dengan lidah, siswa diharapkan dapat merasakan dari masing-masing larutan (kecuali larutan beras, vetsin dan pasir). setelah mengetahui rasa dari larutan tersebut, siswa dapat menyebut larutan yang sedang diuji tanpa melihat warna larutan tersebut. • Indra pendengar menggunakan telinga Dengan telinga, siswa dapat mengetahui nama- nama benda yang akan di gunakan sebagai percobaan. Selanjutnya siswa harus mengingatnya dalam waktu yang singkat.
  • 17. KEHIDUPAN PERASAAN ANAK • Dalam model pembelajaran demonstrasi yang membahas tentang materi “Benda Larut dan Tidak Larut dalam Air”, anak akan merasa tidak senang jika dalam pelajaran ipa hanya diberikan secara teori dan tidak ada contoh-contoh yang nyata dalam kehidupan sehari-hari. • Namun, anak akan merasa senang jika dalam pelajaran IPA terdapat berbagai macam contoh yang nyata dari materi “Benda Larut dan Tidak Larut dalam Air” dalam kehidupan sehari-hari. • Anak akan lebih mengerti jika ikut serta dalam suatu pembelajaran dan melakukan percobaan. Maka Guru wajib memberikan perilaku yang baik terhadap anak didiknya, bukan hanya teori yang diberikan tetapi perbuatan secara langsung dalam perilaku tersebut.
  • 18. KEHIDUPAN VOLUTIF (Konatif, Kemauan) Anak • Kehidupan kemauan meliputi keaktifan anak didik di dalam kelas maupun diluar kelas untuk keingintahuannya. • Dalam pembelajaran IPA diharapkan peserta didik mampu mengimplementasikan kegiatan tersebut ke dalam komponen kehidupan kemauan yang meliputi keaktifan mereka di dalam pembelajaran, karena peserta didik masih memiliki rasa selalu ingin tahu, maka guru perlu menerapkan pembelajaran analisis dalam pembelajaran IPA.
  • 19. • Supaya peserta didik dapat memahami apa yang sebenarnya dan bukan hanya dilakukan di dalam kelas maupun di luar kelas, guru juga harus menerapkan rasa keingintahuan kepada peserta didik agar lebih sering bertanya serta lebih mudah untuk memahami pembelajaran yang diberikan oleh guru.