1. Kelompok 2
Intan Nurul Arifin (118000090)
Arista Syahril A. (118000102)
Maylita Fatmayanti
(118000119)
Anzy Rosalia (118000095)
2. Pembelajaran terpadu merupakan suatu
pendekatan dalam pembelajaran yang
secara sengaja mengaitkan beberapa
aspek baik dalam intra mata pelajaran
maupun antar mata pelajaran.
3. The Connected Model
( Model Terhubung )
Pembelajaran terpadu model connected adalah
model pembelajaran yang menghubungkan
satu konsep dengan konsep lain, satu topik
dengan topik lain, satu keterampilan dengan
keterampilan lain, tugas dilakukan pada satu
hari dengan tugas yang dilakukan pada hari
berikutnya, bahkan ide-ide yang dipelajari
pada satu semester dengan ide-ide yang
dipelajari pada semester berikutnya dalam
satu bidang studi (Tim Pengembang PGSD,
1997: 14).
4. KELEBIHAN CONNECTED
• Siswa memperoleh gambaran yang luas sebagaimana
suatu bidang studi yang terfokus pada suatu aspek
tertentu.
• Menghubungkan ide-ide dalam suatu bidang studi
sangat memungkinkan bagi siswa untuk mengkaji,
mengkonseptualisasi, memperbaiki, serta
mengasimilasi ide-ide secara terus menerus sehingga
memudahkan untuk terjadinya proses transfer ide-
ide dalam memecahkan masalah.
• Siswa mempunyai kesempatan untuk
melakukan pedalaman, tinjauan, memperbaiki
dan mengasimilasi gagasan secara bertahap.
5. Lanjutan …
• Siswa memperoleh gambaran secara menyeluruh
tentang suatu konsep sehingga transfer
pengetahuan akan sangat mudah karena konsep-
konsep pokok dikembangkan terus-menerus.
• Guru akan dapat melihat gambaran yang
menyeluruh dan kemampuan/indikator yang
digabungkan.
• Kegiatan siswa lebih terarah untuk mencapai
kemampuan yang tertera pada indikator.
6. KELEMAHAN CONNECTED
• Belum memberikan gambaran yang menyeluruh karena
belum menggabungkan bidang-bidang
pengembangan/mata pelajaran yang lain,
• Tidak mendorong guru untuk bekerja secara tim,
sehingga isi dari pelajaran tetap saja terfokus tanpa
merentangkan konsep-konsep serta ide-ide antar bidang
studi,
• Dalam memadukan ide-ide dalam satu bidang studi,
maka usaha untuk mengembangkan keterhubungan
antar bidang studi menjadi terabaikan.
• Bagi guru bidang studi mungkin kurang terdorong untuk
menghubungkan konsep yang terkait karena sukarnya
mengatur waktu untuk merundingkannya atau karena
terfokus pada keterkaitan konsep, maka pembelajaran
secara global jadi terabaikan.
7. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
TERPADU TIPE CONNECTED
1. Tahap Perencanaan :
• menentukan tujuan pembelajaran umum
•menentukan tujuan pembelajaran
khusus
8. 2. Langkah-langkah yang ditempuh oleh guru :
•menyampaikan konsep pendukung yang harus
dikuasai siswa (materi prasyarat)
•menyampaikan konsep-konsep yang hendak
dikuasai oleh siswa
•menyampaikan keterampilan proses yang dapat
dikembangkan
•menyampaikan alat dan bahan yang akan
digunakan / dibutuhkan
•menyampaikan pertanyaan kunci
9. 3. Tahap Pelaksanaan, meliputi :
•pengelolaan kelas; dengan membagi
kelas kedalam beberapa kelompok
•kegiatan proses
•kegiatan pencatatan data
•diskusi secara klasikal
10. 4. Evaluasi, meliputi :
•evaluasi proses , berupa :
o ketepatan hasil pengamatan
o ketepatan dalam penyusunan alat dan bahan
o ketepatan siswa saat menganalisis data
•evaluasi produk : penguasaan siswa terhadap
konsep-konsep / materi sesuai dengan tujuan
pembelajaran khusus yang telah ditetapkan.
•evaluasi psikomotor : kemampuan penguasaan
siswa terhadap penggunaan alat ukur.
11. CONTOH APLIKASI PEMBELAJARAN
TERPADU TIPE CONNECTED
Bahasa indonesia
Bahasa indonesia
Aspek Aspek Aspek Aspek
Mendengarkan Berbicara Membaca Menulis
menulis dialog
menulis dialog
memerankan
memerankan sederhana dua
mengidentifikasi tokoh drama menyimpulkan sederhana dua
mengidentifikasi tokoh drama menyimpulkan
atau tiga tokoh
atau tiga tokoh
unsur cerita
unsur cerita dengan lafal, isi cerita dalam dengan
dengan lafal, isi cerita dalam dengan
rakyat yang
rakyat yang intonasi, dan beberapa
intonasi, dan beberapa memperhatikan
memperhatikan
didengarnya
didengarnya ekspresi yang kalimat
ekspresi yang kalimat isi serta
isi serta
tepat
tepat perannya
perannya
12. Langkah-langkah pembelajaran
a. siswa mendengarkan cerita dan
mengidentifikasi unsur-unsur ceritanya,
b. siswa membaca cerita dan
menyimpulkan isi ceritanya,
c. siswa menulis dialog dua atau tiga
tokoh cerita sesuai dengan isi ceritanya,
d. siswa berlatih berbicara dengan
memerankan tokoh ceritanya.