SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  11
[object Object],Latar Belakang<br />Tanaman ubi jalar merupakan tanaman yang berpotensi sebagai penghasil karbohidrat pengganti padi. Akan tetapi sampai saat ini tingkat hasil per satuan luas di tingkat petani dalam skala nasional masih rendah, yaitu sekitar 8 ton per hektar ubi segar (Widodo, 1990). Hal tersebut disebabkan karena input unsure hara tidak dapat diserap secara optimal oleh tanaman dan tidak semua unsur hara yang tersedia di tanah dapat dimanfaatkan.<br />Penyerapan unsur hara oleh tanaman ubi jalar selama pertumbuhan berhubungan erat dengan produksi ubi jalar. Pemanfaatan unsur P tanaman ubi jalar untuk perkembangan akar adalah sekitar 1,14 % dari jumlah pupuk NPK yang diaplikasikan sedangkan sisanya terbuang dalam tanah.<br />Fosfat merupakan unsur makro yang sangat penting untuk pertumbuhan tanaman. Namun, kandungannya dalam tanaman lebih rendah jika dibandingkan dengan nitrogen, kalium , dan kalsium. Tanaman menyerap unsur P dalam bentuk ion fosfat berupa H2PO4- dan HPO42- yang terdapat dalam larutan tanah.<br />Pada tanah masam unsur P membentuk ikatan dalam bentuk Al-P, Fe-P dan Occluded-P sedangkan untuk tanah basa P terikat pada unsur Ca. Hal tersebut menyebabkan jumlah fosfat dalam tanah menjadi rendah. Pemberian pupuk P sekalipun menjadi tidak efisien. Tanaman hanya memanfaatkan unsur P sebanyak 10-30% dari penggunaan pupuk dan 70-90% dari tanah (Jones; 1982). Salah satu cara meningkatkan efisiensi penyerapan unsur P adalah dengan pemanfaatan bakteri pelarut fosfat. Adapun kelebihan dari BPF ini adalah hemat energi, ramah lingkungan, meningkatkan kelarutan P yang terjerap, menghalangi terjerapnya P yang berasal dari pupuk oleh unsur-unsur penjerap, dan mengurangi toksisitas Al3+, Fe3+, dan Mn2- terhadap tanaman.<br />Soepardi (1983) mengemukakan bahwa peranan unsur P bagi tanaman antara lain untuk pertumbuhan sel, pertumbuhan dan perkembangan akar, memperkuat jerami padi agar tidak mudah rebah, perbaikan kualitas tanaman, pembentukan bunga, buah, dan biji serta resistensi terhadap penyakit. Adapun akibat yang timbul dari kekurangan P antara lain hambatan metabolisme. Defisiensi ditunjukkan dengan perubahan warna daun tua menjadi keunguan atau kemerahan karena terbentuknya pigmen antosianin.<br />Mekanisme kerja BPF dalam pelarutan fosfat adalah dengan pembentukan enzim fosfatase dan fitase (Lynch, 1983; Alexander, 1977). Enzim fosfatase dihasilkan saat ketersediaan P rendah. Pada proses mineralisasi bahan organik, senyawa fosfat organik diurai menjadi fosfat anorganik yang kemudian tersedia untuk tanaman dengan bantuan enzim fosfatase (Gaur et al., Paul dan Clark, 1989).<br />Cendawan mikoriza arbuskular memiliki fungsi penting berkaitan dengan efisiensi penyerapan unsur P. Cendawan ini mampu meningkatkan serapan P dalam tanah oleh tanaman. CMA memiliki struktur hifa yang menjalar keluar ke dalam tanah (Simanungkalit, 2009). Hifa meluas di dalam tanah, melebihi jangkauan rambut akar dan membantu rambut-rambut akar melakukan penyerapan fosfat pada tempat yang tidak terjangkau oleh rambut akar.<br />Pengaplikasian BPF dan CMA pada tanaman ubi jalar diharapkan mampu meningkatkan efisiensi unsur P dalam tanah sehingga dapat dimanfaatkan untuk pertumbuhan ubi tanaman tersebut. Dari uraian tersebut maka perlu dilakukan pembuktian atau penelitian mengenai Penggunaan Cendawan Mikoriza Arbuskurar dan Bakteri Pelarut Fosfat terhadap Serapan P, Populasi Bakteri Dalam Tanah, dan Hasil Ubi Tanaman Ubi Jalar (Ippomea batatas) Pada Tanah Inceptisols Jatinangor. <br />,[object Object]
Identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Apakah terdapat interaksi penggunaan BPF dan cendawan mikoriza arbuskular  terhadap serapan P, populasi bakteri dalam tanah, dan hasil ubi tanaman ubi jalar?
Apakah terdapat pengaruh terbaik pemberian BPF dan cendawan mikoriza arbuskular  terhadap populasi bakteri dalam tanah pada hasil ubi tanaman ubi jalar?
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan Cendawan Mikoriza Arbuskurar dan Bakteri Pelarut Fosfat terhadap Serapan P, Populasi Bakteri Dalam Tanah, dan Hasil Ubi Tanaman Ubi Jalar (Ippomea batatas) Pada Tanah Inceptisols Jatinangor. Selain itu, mengetahui pengaruh terbaik penggunaan CMA dan BPF terhadap hasil ubi tanaman ubi jalar.
Kegunaan PenelitianHasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak baik dari segi ilmiah maupun dari segi praktis. Berdasarkaan kegunaan ilmiah hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan keilmuan, serta menunjang sumbangan pemikiran bagi pengembangan ilmu bioteknologi tanah dan kesuburan tanah. <br />Kegunaan praktis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi dan informasi kepada para petani atau masyarakat luas dalam upaya meningkatkan hasil ubi dengan pemanfaatan BPF dan CMA. Selain itu, diharapkan penelitian ini dapat menjadi rujukan untuk pengembangan pertanian yang berorientasi kepada pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture.<br />,[object Object]
Tanaman ubi jalar merupakan tanaman yang dimanfaatkan ubinya sebagai sumber bahan pangan. Tanaman ini dapat tumbuh di berbagai kondisi iklim. Penyerapan unsur hara oleh tanaman ubi jalar selama pertumbuhan berhubungan erat dengan produksi ubi jalar. Salah satu  unsur yang berperan sangat besar bagi pertumbuhan ubi jalar adalah P. Pemanfaatan unsur P tanaman ubi jalar untuk perkembangan akar adalah sekitar 1,14 % dari jumlah pupuk NPK yang diaplikasikan sedangkan sisanya terbuang dalam tanah (Ramirez, 2009)
Unsur fosfat adalah unsur esensial kedua setelah N yang berperan penting dalam fotosintesis dan perkembangan akar. Ketersediaan fosfat dalam tanah jarang melebihi 0, 01% dari total P. sebagian besar bentuk fosfat terikat oleh koloid tanah sehingga tidak tersedia bagi tanaman. (Suriadikarta dan Simanungkalit, 2009). Adanya pengikatan fosfat tersebut menyebabkan puupuk fosfat yang diberikan tidak efisien sehingga perlu pengaplikasian pupuk dalam jumlah besar. Namun, pada kenyataannya unsur fosfat yang dapat diserap tanaman hanya 15-20% dan sisanya terjerap di antara koloid tanah dan tinggal sebagai residu dalam tanah (Buckman dan Brady, 1956; Jones, 1982). Hal ini menyebabkan tanaman nampak mengalami defisiensi unsur P.
Bakteri pelarut fosfat (BPF) merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan efisiensi pemupukan fosfat. BPF membantu mengatasi masalah rendahnya ketersediaan fosfat dalam tanah. Dengan demikian dapat meningkatkan penyerapan unsur fosfat oleh tanaman ubi jalar.Bakteri pelarut fosfat (BPF) merupakan kelompok mikroorganisme tanah yang berkemampuan melarutkan P yang terfiksasi dalam tanah dan mengubahnya menjadi bentuk yang tersedia sehingga dapat diserap tanaman. Mikroorganisme pelarut fosfat ini dapat berupa bakteri (Pseudomonas, Bacillus, Escheria, Actinomycetes, dan lain lain). Mekanisme kerja BPF sehingga mampu melarutkan P tanah dan P asal pupuk yang diberikan diduga didasarkan pada sistem sekresi bakteri barupa asam organik, meningkatnya asam organik biasanya diikuti dengan pembentukan kelat dari Ca dengan asam organik tersebut sehingga P dapat larut dan P tersedia tanah meningkat. IIImer dan Schinner (1995) menyatakan bahwa mekanisme pelarutan fosfat dari bahan yang sukar larut banyak dikaitkan dengan aktivitas mikroba yang mempunyai kemampuan menghasilkan enzim fosfatase, fitase, dan asam organik hasil metabolisme seperti asam asetat, propionat, glikolat, fumarat, oksalat, suksinat, tartrat, sitrat, laktat, dan ketoglutarat. Tetapi pelarutan P dapat pula dilakukan oleh mikroorganisme yang tidak menghasilkan asam organik, yaitu melalui, yaitu melalui: (1) mekanisme pelepasan proton (ion H+) pada proses<br />respirasi, (2) asimilasi amonium (NH4+), dan (3) adanya kompetisi antara anion organik dengan ortofosfat pada permukaan koloid yang dapat pula menyebabkan terjadinya movilizáis ortofosfat (IIImer dan Schinner (1995). Menurut Narsian dan Patel (2000) pelarutan P oleh mikroorganisme pelarut fosfat selain terjadi karena proses kelasi dan reaksi pertukaran, juga disebabkan oleh menurunnya pH rizosfer akibat adanya asam oragnik. Sebelumnya Kirk (1999) berpendapat bahwa mekanisme utama agar tanaman dapat mengekstrak P dari sumber-sumber yang tidak dapat larut terjadi melalui: (1) produksi asam organik yang dapat menyebabkan pH rizosfer menurun (penurunan pH itu menjadi penting jika banyak asam organik yang diekskresikan), (2) produksi asam organik yang dapat berkompetisi dengan P pada tempat adsorpsi, dan (3) produksi asam organik dapat membentuk kompleks yang dapat larut dengan ion logam dan membebaskan P.<br />,[object Object]
Cendawan mikoriza arbuskular memiliki fungsi penting berkaitan dengan efisiensi penyerapan unsur P. Cendawan ini mampu meningkatkan serapan P dalam tanah oleh tanaman. CMA memiliki struktur hifa yang menjalar keluar ke dalam tanah (Simanungkalit, 2009). Hifa meluas di dalam tanah, melebihi jangkauan rambut akar dan membantu rambut-rambut akar melakukan penyerapan fosfat pada tempat yang tidak terjangkau oleh rambut akar.

Contenu connexe

Tendances

Jenis dan-fungsi-pupuk3
Jenis dan-fungsi-pupuk3Jenis dan-fungsi-pupuk3
Jenis dan-fungsi-pupuk3Jaks Joks
 
Tugas Mulok XII IPA 1 SMAN 1 Kalukku
Tugas Mulok XII IPA 1 SMAN 1 KalukkuTugas Mulok XII IPA 1 SMAN 1 Kalukku
Tugas Mulok XII IPA 1 SMAN 1 KalukkuMeganekko Weaboo
 
PERAN MIKROBA DALAM PERTANIAN ORGANIK
PERAN MIKROBA DALAM PERTANIAN ORGANIKPERAN MIKROBA DALAM PERTANIAN ORGANIK
PERAN MIKROBA DALAM PERTANIAN ORGANIKsumitrojait
 
Makalah peranan mikroorganisme dalam bidang pertanian
Makalah peranan mikroorganisme dalam bidang pertanianMakalah peranan mikroorganisme dalam bidang pertanian
Makalah peranan mikroorganisme dalam bidang pertanianEfri Yadi
 
85162 tugas buku iot vi fix
85162 tugas buku iot vi fix85162 tugas buku iot vi fix
85162 tugas buku iot vi fixharissutrisno
 
Pupuk kandang
Pupuk kandangPupuk kandang
Pupuk kandangf' yagami
 
Budi daya tanaman cabai
Budi daya tanaman cabaiBudi daya tanaman cabai
Budi daya tanaman cabaibayu hidayah
 
Pupuk Agar Sawit Cepat Berbuah l Pupuk Sawit Alami l Pupuk Sawit Agar Buah Besar
Pupuk Agar Sawit Cepat Berbuah l Pupuk Sawit Alami l Pupuk Sawit Agar Buah BesarPupuk Agar Sawit Cepat Berbuah l Pupuk Sawit Alami l Pupuk Sawit Agar Buah Besar
Pupuk Agar Sawit Cepat Berbuah l Pupuk Sawit Alami l Pupuk Sawit Agar Buah Besarasepansori
 
8. pupuk dan pemupukan
8. pupuk dan pemupukan8. pupuk dan pemupukan
8. pupuk dan pemupukanDe Nur
 
Unsur hara mikro dan fungsinya
Unsur hara mikro dan fungsinyaUnsur hara mikro dan fungsinya
Unsur hara mikro dan fungsinyaRika Cahya Nando
 
Unsur hara makro
Unsur hara makroUnsur hara makro
Unsur hara makroEva Nugraha
 
Papaer agt tan pangan ii
Papaer agt tan pangan iiPapaer agt tan pangan ii
Papaer agt tan pangan iiFebrina Tentaka
 
Presentation1.pptx elsa bioanorganik
Presentation1.pptx elsa bioanorganikPresentation1.pptx elsa bioanorganik
Presentation1.pptx elsa bioanorganikzulfahmisaputra
 

Tendances (20)

Jenis dan-fungsi-pupuk3
Jenis dan-fungsi-pupuk3Jenis dan-fungsi-pupuk3
Jenis dan-fungsi-pupuk3
 
Tugas Mulok XII IPA 1 SMAN 1 Kalukku
Tugas Mulok XII IPA 1 SMAN 1 KalukkuTugas Mulok XII IPA 1 SMAN 1 Kalukku
Tugas Mulok XII IPA 1 SMAN 1 Kalukku
 
PERAN MIKROBA DALAM PERTANIAN ORGANIK
PERAN MIKROBA DALAM PERTANIAN ORGANIKPERAN MIKROBA DALAM PERTANIAN ORGANIK
PERAN MIKROBA DALAM PERTANIAN ORGANIK
 
Pemupukan
PemupukanPemupukan
Pemupukan
 
Pupuk dan pemupukan
Pupuk dan pemupukanPupuk dan pemupukan
Pupuk dan pemupukan
 
Makalah peranan mikroorganisme dalam bidang pertanian
Makalah peranan mikroorganisme dalam bidang pertanianMakalah peranan mikroorganisme dalam bidang pertanian
Makalah peranan mikroorganisme dalam bidang pertanian
 
85162 tugas buku iot vi fix
85162 tugas buku iot vi fix85162 tugas buku iot vi fix
85162 tugas buku iot vi fix
 
Bab ii (individu)
Bab ii (individu)Bab ii (individu)
Bab ii (individu)
 
Pupuk kandang
Pupuk kandangPupuk kandang
Pupuk kandang
 
Budi daya tanaman cabai
Budi daya tanaman cabaiBudi daya tanaman cabai
Budi daya tanaman cabai
 
Unsur hara pospor
Unsur hara posporUnsur hara pospor
Unsur hara pospor
 
Pupuk Agar Sawit Cepat Berbuah l Pupuk Sawit Alami l Pupuk Sawit Agar Buah Besar
Pupuk Agar Sawit Cepat Berbuah l Pupuk Sawit Alami l Pupuk Sawit Agar Buah BesarPupuk Agar Sawit Cepat Berbuah l Pupuk Sawit Alami l Pupuk Sawit Agar Buah Besar
Pupuk Agar Sawit Cepat Berbuah l Pupuk Sawit Alami l Pupuk Sawit Agar Buah Besar
 
8. pupuk dan pemupukan
8. pupuk dan pemupukan8. pupuk dan pemupukan
8. pupuk dan pemupukan
 
Root exudates
Root exudatesRoot exudates
Root exudates
 
Unsur hara mikro dan fungsinya
Unsur hara mikro dan fungsinyaUnsur hara mikro dan fungsinya
Unsur hara mikro dan fungsinya
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
 
Unsur hara makro
Unsur hara makroUnsur hara makro
Unsur hara makro
 
Pupuk organik
Pupuk organikPupuk organik
Pupuk organik
 
Papaer agt tan pangan ii
Papaer agt tan pangan iiPapaer agt tan pangan ii
Papaer agt tan pangan ii
 
Presentation1.pptx elsa bioanorganik
Presentation1.pptx elsa bioanorganikPresentation1.pptx elsa bioanorganik
Presentation1.pptx elsa bioanorganik
 

Similaire à Meningkatkan Serapan P Ubi Jalar

Pupuk mia bonita
Pupuk mia bonitaPupuk mia bonita
Pupuk mia bonitaDamri Se
 
Peranan ilmu kimia dalam bidang pertanian
Peranan ilmu kimia dalam bidang pertanianPeranan ilmu kimia dalam bidang pertanian
Peranan ilmu kimia dalam bidang pertanianIhzaya
 
Pentingnya Hara-dan-Pupuk-untuk-Rendemen-Tebu
Pentingnya Hara-dan-Pupuk-untuk-Rendemen-TebuPentingnya Hara-dan-Pupuk-untuk-Rendemen-Tebu
Pentingnya Hara-dan-Pupuk-untuk-Rendemen-TebuIr. Zakaria, M.M
 
Mikrobiologi_pertanian_rtf.ppt
Mikrobiologi_pertanian_rtf.pptMikrobiologi_pertanian_rtf.ppt
Mikrobiologi_pertanian_rtf.pptLenniFitri1
 
Kesuburan tanah materi
Kesuburan tanah materiKesuburan tanah materi
Kesuburan tanah materiRoni Vayayang
 
Kelompok 6_Rivael Mampetua Panjaitan_Tugas DDIT_SOSEK.pptx
Kelompok 6_Rivael Mampetua Panjaitan_Tugas DDIT_SOSEK.pptxKelompok 6_Rivael Mampetua Panjaitan_Tugas DDIT_SOSEK.pptx
Kelompok 6_Rivael Mampetua Panjaitan_Tugas DDIT_SOSEK.pptxrivaelPjtn
 
(Paper 1 )industri pupuk fix
(Paper 1 )industri pupuk fix(Paper 1 )industri pupuk fix
(Paper 1 )industri pupuk fixWahyu Arema
 
RINGKASAN PROPOSAL KAROLUS NADHO.docx
RINGKASAN PROPOSAL KAROLUS NADHO.docxRINGKASAN PROPOSAL KAROLUS NADHO.docx
RINGKASAN PROPOSAL KAROLUS NADHO.docxBangsani
 
Pengaruh Pemberian Mikoriza dan Bahan Organik Terhadap Pertumbuhan Bibit Kopi...
Pengaruh Pemberian Mikoriza dan Bahan Organik Terhadap Pertumbuhan Bibit Kopi...Pengaruh Pemberian Mikoriza dan Bahan Organik Terhadap Pertumbuhan Bibit Kopi...
Pengaruh Pemberian Mikoriza dan Bahan Organik Terhadap Pertumbuhan Bibit Kopi...faniardiani
 
Uji Efektivitas Bio-Organic Fertilizer (Pupuk Organik Hayati) dalam Mensubsti...
Uji Efektivitas Bio-Organic Fertilizer (Pupuk Organik Hayati) dalam Mensubsti...Uji Efektivitas Bio-Organic Fertilizer (Pupuk Organik Hayati) dalam Mensubsti...
Uji Efektivitas Bio-Organic Fertilizer (Pupuk Organik Hayati) dalam Mensubsti...Repository Ipb
 
PENGARUH MIKORIZA_Abyyu Candra Kusuma_201910901035.pptx
PENGARUH MIKORIZA_Abyyu Candra Kusuma_201910901035.pptxPENGARUH MIKORIZA_Abyyu Candra Kusuma_201910901035.pptx
PENGARUH MIKORIZA_Abyyu Candra Kusuma_201910901035.pptxAbyyuKusuma
 
Penggunaan baja dan amalan pertanian islamik untuk produktiviti getah dan saw...
Penggunaan baja dan amalan pertanian islamik untuk produktiviti getah dan saw...Penggunaan baja dan amalan pertanian islamik untuk produktiviti getah dan saw...
Penggunaan baja dan amalan pertanian islamik untuk produktiviti getah dan saw...Zaini Ithnin
 
Leaflet pemupukan karet.doc
Leaflet pemupukan karet.docLeaflet pemupukan karet.doc
Leaflet pemupukan karet.docNusantaraCell
 
Aplikasi urine sapi dengan inokulan bakteri dan urea terhadap tanaman padi (...
Aplikasi  urine sapi dengan inokulan bakteri dan urea terhadap tanaman padi (...Aplikasi  urine sapi dengan inokulan bakteri dan urea terhadap tanaman padi (...
Aplikasi urine sapi dengan inokulan bakteri dan urea terhadap tanaman padi (...BBPP_Batu
 
Laporan kesuburan tanah
Laporan kesuburan tanahLaporan kesuburan tanah
Laporan kesuburan tanahPetrus Hery
 
Penerapan teknologi-bio-perforasi
Penerapan teknologi-bio-perforasiPenerapan teknologi-bio-perforasi
Penerapan teknologi-bio-perforasiJohny S P
 
Makalah unsur hara
Makalah unsur haraMakalah unsur hara
Makalah unsur haraf' yagami
 

Similaire à Meningkatkan Serapan P Ubi Jalar (20)

Bab ii (individu)
Bab ii (individu)Bab ii (individu)
Bab ii (individu)
 
Pupuk mia bonita
Pupuk mia bonitaPupuk mia bonita
Pupuk mia bonita
 
Peranan ilmu kimia dalam bidang pertanian
Peranan ilmu kimia dalam bidang pertanianPeranan ilmu kimia dalam bidang pertanian
Peranan ilmu kimia dalam bidang pertanian
 
Pentingnya Hara-dan-Pupuk-untuk-Rendemen-Tebu
Pentingnya Hara-dan-Pupuk-untuk-Rendemen-TebuPentingnya Hara-dan-Pupuk-untuk-Rendemen-Tebu
Pentingnya Hara-dan-Pupuk-untuk-Rendemen-Tebu
 
Mikrobiologi_pertanian_rtf.ppt
Mikrobiologi_pertanian_rtf.pptMikrobiologi_pertanian_rtf.ppt
Mikrobiologi_pertanian_rtf.ppt
 
Kesuburan tanah materi
Kesuburan tanah materiKesuburan tanah materi
Kesuburan tanah materi
 
Kelompok 6_Rivael Mampetua Panjaitan_Tugas DDIT_SOSEK.pptx
Kelompok 6_Rivael Mampetua Panjaitan_Tugas DDIT_SOSEK.pptxKelompok 6_Rivael Mampetua Panjaitan_Tugas DDIT_SOSEK.pptx
Kelompok 6_Rivael Mampetua Panjaitan_Tugas DDIT_SOSEK.pptx
 
(Paper 1 )industri pupuk fix
(Paper 1 )industri pupuk fix(Paper 1 )industri pupuk fix
(Paper 1 )industri pupuk fix
 
RINGKASAN PROPOSAL KAROLUS NADHO.docx
RINGKASAN PROPOSAL KAROLUS NADHO.docxRINGKASAN PROPOSAL KAROLUS NADHO.docx
RINGKASAN PROPOSAL KAROLUS NADHO.docx
 
Pengaruh Pemberian Mikoriza dan Bahan Organik Terhadap Pertumbuhan Bibit Kopi...
Pengaruh Pemberian Mikoriza dan Bahan Organik Terhadap Pertumbuhan Bibit Kopi...Pengaruh Pemberian Mikoriza dan Bahan Organik Terhadap Pertumbuhan Bibit Kopi...
Pengaruh Pemberian Mikoriza dan Bahan Organik Terhadap Pertumbuhan Bibit Kopi...
 
Uji Efektivitas Bio-Organic Fertilizer (Pupuk Organik Hayati) dalam Mensubsti...
Uji Efektivitas Bio-Organic Fertilizer (Pupuk Organik Hayati) dalam Mensubsti...Uji Efektivitas Bio-Organic Fertilizer (Pupuk Organik Hayati) dalam Mensubsti...
Uji Efektivitas Bio-Organic Fertilizer (Pupuk Organik Hayati) dalam Mensubsti...
 
PENGARUH MIKORIZA_Abyyu Candra Kusuma_201910901035.pptx
PENGARUH MIKORIZA_Abyyu Candra Kusuma_201910901035.pptxPENGARUH MIKORIZA_Abyyu Candra Kusuma_201910901035.pptx
PENGARUH MIKORIZA_Abyyu Candra Kusuma_201910901035.pptx
 
Penggunaan baja dan amalan pertanian islamik untuk produktiviti getah dan saw...
Penggunaan baja dan amalan pertanian islamik untuk produktiviti getah dan saw...Penggunaan baja dan amalan pertanian islamik untuk produktiviti getah dan saw...
Penggunaan baja dan amalan pertanian islamik untuk produktiviti getah dan saw...
 
Leaflet pemupukan karet.doc
Leaflet pemupukan karet.docLeaflet pemupukan karet.doc
Leaflet pemupukan karet.doc
 
Aplikasi urine sapi dengan inokulan bakteri dan urea terhadap tanaman padi (...
Aplikasi  urine sapi dengan inokulan bakteri dan urea terhadap tanaman padi (...Aplikasi  urine sapi dengan inokulan bakteri dan urea terhadap tanaman padi (...
Aplikasi urine sapi dengan inokulan bakteri dan urea terhadap tanaman padi (...
 
Laporan kesuburan tanah
Laporan kesuburan tanahLaporan kesuburan tanah
Laporan kesuburan tanah
 
Skripsi akhir
Skripsi akhirSkripsi akhir
Skripsi akhir
 
Penerapan teknologi-bio-perforasi
Penerapan teknologi-bio-perforasiPenerapan teknologi-bio-perforasi
Penerapan teknologi-bio-perforasi
 
Makalah unsur hara
Makalah unsur haraMakalah unsur hara
Makalah unsur hara
 
Apa peran kimia dalam perkembangan ilmu lain
Apa peran kimia dalam perkembangan ilmu lainApa peran kimia dalam perkembangan ilmu lain
Apa peran kimia dalam perkembangan ilmu lain
 

Plus de rizky hadi

Pengamatan kualitas tanah dari aspek biologis
Pengamatan kualitas tanah dari aspek biologisPengamatan kualitas tanah dari aspek biologis
Pengamatan kualitas tanah dari aspek biologisrizky hadi
 
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...rizky hadi
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikumrizky hadi
 
Profil desa.cileles
Profil desa.cilelesProfil desa.cileles
Profil desa.cilelesrizky hadi
 
Rizky hadi rahmannia
Rizky hadi rahmanniaRizky hadi rahmannia
Rizky hadi rahmanniarizky hadi
 
Rizky hadi rahmannia perwil
Rizky hadi rahmannia perwilRizky hadi rahmannia perwil
Rizky hadi rahmannia perwilrizky hadi
 
Tugas individu perwil
Tugas individu perwilTugas individu perwil
Tugas individu perwilrizky hadi
 
Pertanian pd lahan lebak (3)
Pertanian pd lahan lebak (3)Pertanian pd lahan lebak (3)
Pertanian pd lahan lebak (3)rizky hadi
 
Peran agroforestri dalam menanggulangi banjir dan longsor das
Peran agroforestri dalam menanggulangi banjir dan longsor dasPeran agroforestri dalam menanggulangi banjir dan longsor das
Peran agroforestri dalam menanggulangi banjir dan longsor dasrizky hadi
 
Pengamatan kualitas tanah dari aspek biologis
Pengamatan kualitas tanah dari aspek biologisPengamatan kualitas tanah dari aspek biologis
Pengamatan kualitas tanah dari aspek biologisrizky hadi
 
Pengamatan kualitas dengan standar bulog
Pengamatan kualitas dengan standar bulogPengamatan kualitas dengan standar bulog
Pengamatan kualitas dengan standar bulogrizky hadi
 
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...rizky hadi
 
Bahan poster jagung(2)
Bahan poster jagung(2)Bahan poster jagung(2)
Bahan poster jagung(2)rizky hadi
 
Dalam pembangunan tempat penyimpanan hasil panen terdapat beberapa syarat ata...
Dalam pembangunan tempat penyimpanan hasil panen terdapat beberapa syarat ata...Dalam pembangunan tempat penyimpanan hasil panen terdapat beberapa syarat ata...
Dalam pembangunan tempat penyimpanan hasil panen terdapat beberapa syarat ata...rizky hadi
 
Praktikum paspan mentimun
Praktikum paspan mentimunPraktikum paspan mentimun
Praktikum paspan mentimunrizky hadi
 
Tgs mklh pbl residu pestisida
Tgs mklh pbl residu pestisidaTgs mklh pbl residu pestisida
Tgs mklh pbl residu pestisidarizky hadi
 

Plus de rizky hadi (20)

Pengamatan kualitas tanah dari aspek biologis
Pengamatan kualitas tanah dari aspek biologisPengamatan kualitas tanah dari aspek biologis
Pengamatan kualitas tanah dari aspek biologis
 
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
Profil desa.cileles
Profil desa.cilelesProfil desa.cileles
Profil desa.cileles
 
Rizky hadi rahmannia
Rizky hadi rahmanniaRizky hadi rahmannia
Rizky hadi rahmannia
 
Rizky hadi rahmannia perwil
Rizky hadi rahmannia perwilRizky hadi rahmannia perwil
Rizky hadi rahmannia perwil
 
Pisaaang
PisaaangPisaaang
Pisaaang
 
Agroforestri
AgroforestriAgroforestri
Agroforestri
 
Tugas individu perwil
Tugas individu perwilTugas individu perwil
Tugas individu perwil
 
Pertanian pd lahan lebak (3)
Pertanian pd lahan lebak (3)Pertanian pd lahan lebak (3)
Pertanian pd lahan lebak (3)
 
Peran agroforestri dalam menanggulangi banjir dan longsor das
Peran agroforestri dalam menanggulangi banjir dan longsor dasPeran agroforestri dalam menanggulangi banjir dan longsor das
Peran agroforestri dalam menanggulangi banjir dan longsor das
 
Pengamatan kualitas tanah dari aspek biologis
Pengamatan kualitas tanah dari aspek biologisPengamatan kualitas tanah dari aspek biologis
Pengamatan kualitas tanah dari aspek biologis
 
Pengamatan kualitas dengan standar bulog
Pengamatan kualitas dengan standar bulogPengamatan kualitas dengan standar bulog
Pengamatan kualitas dengan standar bulog
 
Pasca
PascaPasca
Pasca
 
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
 
Benih tugas
Benih tugasBenih tugas
Benih tugas
 
Bahan poster jagung(2)
Bahan poster jagung(2)Bahan poster jagung(2)
Bahan poster jagung(2)
 
Dalam pembangunan tempat penyimpanan hasil panen terdapat beberapa syarat ata...
Dalam pembangunan tempat penyimpanan hasil panen terdapat beberapa syarat ata...Dalam pembangunan tempat penyimpanan hasil panen terdapat beberapa syarat ata...
Dalam pembangunan tempat penyimpanan hasil panen terdapat beberapa syarat ata...
 
Praktikum paspan mentimun
Praktikum paspan mentimunPraktikum paspan mentimun
Praktikum paspan mentimun
 
Tgs mklh pbl residu pestisida
Tgs mklh pbl residu pestisidaTgs mklh pbl residu pestisida
Tgs mklh pbl residu pestisida
 

Meningkatkan Serapan P Ubi Jalar

  • 1.
  • 2. Identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
  • 3. Apakah terdapat interaksi penggunaan BPF dan cendawan mikoriza arbuskular terhadap serapan P, populasi bakteri dalam tanah, dan hasil ubi tanaman ubi jalar?
  • 4. Apakah terdapat pengaruh terbaik pemberian BPF dan cendawan mikoriza arbuskular terhadap populasi bakteri dalam tanah pada hasil ubi tanaman ubi jalar?
  • 6. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan Cendawan Mikoriza Arbuskurar dan Bakteri Pelarut Fosfat terhadap Serapan P, Populasi Bakteri Dalam Tanah, dan Hasil Ubi Tanaman Ubi Jalar (Ippomea batatas) Pada Tanah Inceptisols Jatinangor. Selain itu, mengetahui pengaruh terbaik penggunaan CMA dan BPF terhadap hasil ubi tanaman ubi jalar.
  • 7.
  • 8. Tanaman ubi jalar merupakan tanaman yang dimanfaatkan ubinya sebagai sumber bahan pangan. Tanaman ini dapat tumbuh di berbagai kondisi iklim. Penyerapan unsur hara oleh tanaman ubi jalar selama pertumbuhan berhubungan erat dengan produksi ubi jalar. Salah satu unsur yang berperan sangat besar bagi pertumbuhan ubi jalar adalah P. Pemanfaatan unsur P tanaman ubi jalar untuk perkembangan akar adalah sekitar 1,14 % dari jumlah pupuk NPK yang diaplikasikan sedangkan sisanya terbuang dalam tanah (Ramirez, 2009)
  • 9. Unsur fosfat adalah unsur esensial kedua setelah N yang berperan penting dalam fotosintesis dan perkembangan akar. Ketersediaan fosfat dalam tanah jarang melebihi 0, 01% dari total P. sebagian besar bentuk fosfat terikat oleh koloid tanah sehingga tidak tersedia bagi tanaman. (Suriadikarta dan Simanungkalit, 2009). Adanya pengikatan fosfat tersebut menyebabkan puupuk fosfat yang diberikan tidak efisien sehingga perlu pengaplikasian pupuk dalam jumlah besar. Namun, pada kenyataannya unsur fosfat yang dapat diserap tanaman hanya 15-20% dan sisanya terjerap di antara koloid tanah dan tinggal sebagai residu dalam tanah (Buckman dan Brady, 1956; Jones, 1982). Hal ini menyebabkan tanaman nampak mengalami defisiensi unsur P.
  • 10.
  • 11. Cendawan mikoriza arbuskular memiliki fungsi penting berkaitan dengan efisiensi penyerapan unsur P. Cendawan ini mampu meningkatkan serapan P dalam tanah oleh tanaman. CMA memiliki struktur hifa yang menjalar keluar ke dalam tanah (Simanungkalit, 2009). Hifa meluas di dalam tanah, melebihi jangkauan rambut akar dan membantu rambut-rambut akar melakukan penyerapan fosfat pada tempat yang tidak terjangkau oleh rambut akar.
  • 12. Rhodes dan Gerdemann (1980) membagi proses unsur hara dipasok ke tanaman oleh cendawan mikoriza arbuskular melalui tiga fase, yaitu :
  • 13. Absorbsi hara dari tanah oleh hifa eksternal,
  • 14. Translokasi hara dari hifa eksternal ke miselium internal dalam akar inang, dan
  • 15.
  • 16. Berdasarkan uraian pada kerangka pemikiran maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut :
  • 17. Terdapat interaksi antara BPF dan cendawan mikoriza arbuskular terhadap serapan P, populasi bakteri dalam tanah, dan hasil ubi tanaman ubi jalar.
  • 18.
  • 19. Pengukuran morfologi tanaman pada fase vegetatif awal dan akhir : panjang tanaman, diameter sulur utama, dan ukuran helaian daun
  • 20.
  • 21. Analisis serapan P dengan sampel bobot kering tanaman
  • 22.