2. Review
1. Konseling bukanlah menolong orang dengan
menyelesaikan persoalannya
2. Konseling adalah proses menolong orang agar ia
dapat menolong dirinya, menata kembali
potensinya, mendengarkan kehendak Tuhan ,,,
dan ia hidup dalam rencanaNya
3. Karena itu kita dapat menjadi peer counselor yang
baik bila mulai dengan menyimak, mengamati, dan
menelusuri seluk beluk orang yang mau ditolong
tersebut
Bila de m ikian, sang at pe nting ag ar kita dapat le bih dulu
m e nyim ak diri se ndiri: e m o si do m inan kita, g am bar diri kita,
im pian kita, dan m asa lalu kita… . Te rutam a “bag asi kita”
Bila de m ikian, sang at pe nting ag ar kita dapat le bih dulu
m e nyim ak diri se ndiri: e m o si do m inan kita, g am bar diri kita,
im pian kita, dan m asa lalu kita… . Te rutam a “bag asi kita”
6. Artinya
1. Mulai berbicara dari hal-hal umum– seraya buat ia nyaman– bicara
tentang makanan, musik, mal, dll
2. Komentari, dan lanjutkan menggali hal-hal umumtentang
minatnya – membuat ia merasa diterima
3. Tunjukkan Anda memahaminya dengan menggali lebih dalam
pengalamannya masa lalu. Ingatlah manusia suka didengardan
dipahami
4. Kini coba masukmengenai pandangan-pandangannya tentang
manusia, kerja, relasi dll. Ingatlah mulai dari hal-hal yang netral
dan aman ke hal-hal yang semakin mendalam
5. Mulai menggarap gambardiri, nilai, dan pengalaman pahitnya –
cekadakag masalahnya. Kirimpesan verbal dan non verbal bahwa
Anda mau melayaninya bila ada masalah
6. Semakin dalambila ia percaya terus, bicaralah tentang Tuhan
7. Bila ia siap, coba telusuri masalah, akar, dan solusi-solusi yang
mungkin --- doakan di dalam hatimu
1. Mulai berbicara dari hal-hal umum– seraya buat ia nyaman– bicara
tentang makanan, musik, mal, dll
2. Komentari, dan lanjutkan menggali hal-hal umumtentang
minatnya – membuat ia merasa diterima
3. Tunjukkan Anda memahaminya dengan menggali lebih dalam
pengalamannya masa lalu. Ingatlah manusia suka didengardan
dipahami
4. Kini coba masukmengenai pandangan-pandangannya tentang
manusia, kerja, relasi dll. Ingatlah mulai dari hal-hal yang netral
dan aman ke hal-hal yang semakin mendalam
5. Mulai menggarap gambardiri, nilai, dan pengalaman pahitnya –
cekadakag masalahnya. Kirimpesan verbal dan non verbal bahwa
Anda mau melayaninya bila ada masalah
6. Semakin dalambila ia percaya terus, bicaralah tentang Tuhan
7. Bila ia siap, coba telusuri masalah, akar, dan solusi-solusi yang
mungkin --- doakan di dalam hatimu
7. 聽Ting = telinga, raja, mata, satu, hati
Menyimak adalah proses sengaja seakan menghadap
seorang raja dan menyatukan hati, telinga dan mata kita
agar terarah hanya padanya---
FOKUS!!
SELALU INI PEDOMAN ANDA
8. Pelaksanaan praktis di dalamcamp
1. Setiap orang menangani 10 orang
2. Setiap supervisor lapor pada RM (Relationship
manager)
3. RM melaporkan perkembangan yang terjadi di
lapangan kepada pendeta dan pemimpin camp
4. Setiap malam konselor dan supervisor dan RM
mengadakan briefing, sharing dan doa
5. Hari pertama: bicara keong di tahap 1-2
6. Hari kedua: tahap ketiga dan keempat serta
Anda tanyakan bagaimana responsnya terhadap
suasana camp
7. Hari ke tiga: tahap 5-6-7 dan menjelaskan apa
yang dibicarakan penceramah padanya…
8. Dedic service dan follow up.
1. Setiap orang menangani 10 orang
2. Setiap supervisor lapor pada RM (Relationship
manager)
3. RM melaporkan perkembangan yang terjadi di
lapangan kepada pendeta dan pemimpin camp
4. Setiap malam konselor dan supervisor dan RM
mengadakan briefing, sharing dan doa
5. Hari pertama: bicara keong di tahap 1-2
6. Hari kedua: tahap ketiga dan keempat serta
Anda tanyakan bagaimana responsnya terhadap
suasana camp
7. Hari ke tiga: tahap 5-6-7 dan menjelaskan apa
yang dibicarakan penceramah padanya…
8. Dedic service dan follow up.