1. GIZI IBU HAMIL
Budiyanti Wiboworini
Key Concepts
Banyak aspek terkait gizi yg mempengaruhi kehamilan-asupan zat gizi, suplemen,
perubahan BB
Fetus bukan parasit, tetapi tergantung pada asupan gizi ibu untuk mencukupi
kebutuhan gizinya
Pd masa kehamilan terjadi pertumbuhan cepat dan perkembangan organ yg
memerlukan zat gizi esensial yg memadai
Risiko penyakit yg timbul pd masa dewasa dipengaruhi oleh gizi ibu selama hamil
Poor Nutrition Throughout the Life Cycle
Pendahuluan
Tumbuh kembang janin dipengaruhi banyak faktor, yg sebagian dapat
dimodifikasi
Konsepsi akan diikuti dengan berbagai perubahan metabolik dan endokrin untuk
menyesuaikan kebutuhan
Perubahan metabolik perlu penyesuaian pada organ ibu dipacu oleh unit
fetoplacenta Pertumbuhan optimal fetus
Keseimbangan Metabolik dalam Kehamilan
2. Hampir semua fungsi metabolik
Untuk memenuhi kebutuhan energi dan basal metabolik
Maternal: uterus, mammae, simpanan energi dsb.
Unit feto-placenta: pertumbuhan, maturasi fetus
Perubahan hormonal selama hamil
Perubahan Metabolik yang Terjadi
Homeostasis cairan dan elektrolit
Metabolisme karbohidrat menyediakan glukosa untuk sumber energi fetus
Metabolisme lipid lipogenesis & cadangan lemak ibu
Metabolisme protein keseimbangan N positif sintesis jaringan
Perubahan Fisiologis Ibu Hamil
Perubahan fisiologis sangat menonjol – dulu dianggap sbg kondisi abnormal yg
harus dikoreksi
Perubahan digolongkan :
- periode setengah awal (maternal anabolic) yang mempersiapkan kemampuan
ibu dlm mengirim energi dan zat gizi ke bayi
- periode setengah akhir (maternal catabolic) yang merupakan periode
pengiriman
Untuk memenuhi kecukupan zat gizi fetus diperlukan tambahan cairan sirkulasi
volume darah >> 50% udem; hemodilusi– anemia, konsentrasi vitamin larut
air menurun
Blood lipid: Kolesterol, LDL, HDL, TG meningkat
Insulin resisten meningkat
Pembesaran organ dan jaringan: jantung, thyroid, hepar, uterus, mammae, dan
jaringan adiposa
Sirkulasi: cardiac output, HR meningkat
Respirasi: tidal volume, konsumsi oksigen meningkat
Food intake: nafsu makan, asupan, BB meningkat; perubahan rasa dan pembau;
haus
GIT: tonus otot berkurang; peningkatan transit time; nausea; vomitus; konstipasi;
heartburn
Renal: GFR meningkat; retensi Na; risiko ISK meningkat
Sistem Imun: supresi imun
Basal metabolisme: pd periode setengah akhir BMR dan suhu meningkat
Hormonal: >> hormon yg diperlukan untuk mendukung perubahan fungsional
3. Manfaat Makanan Bergizi bagi Ibu Hamil
Makanan bergizi: mengandung zat tenaga, pembangun dan pengatur dalam
susunan seimbang
Fungsi:- menjaga kesehatan ibu
- pertumbuhan dan perkembangan janin
- mempersiapkan produksi ASI
- agar luka persalinan cepat sembuh
Akibat Kekurangan Gizi
Pada Ibu Hamil
Dampak kurang gizi bagi kesehatan ibu:
◦ Meningkatkan risiko komplikasi dan kematian ibu
◦ Meningkatkan risiko infeksi
◦ Anemia
◦ Lethargy dan lemah, produktivitas menurun
Bagi Bayi:
- Lahir mati
- BBLR
- Prematur
Berat lahir bayi akan dipengaruhi oleh :
◦ Status gizi sebelum hamil dapat dilihat dari BMI
◦ Peningkatan BB selama hamil
DISTRIBUSI PENINGKATAN BB IBU HAMIL
Peningkatan BB yang dianjurkan untuk ibu hamil berdasar BMI
- BB Kurang 12.5 – 18 kg
- Normal 11.5 – 16 kg
- BB Lebih 7 – 11.5 kg
- Obese 6 kg
- Faktor yang Mempengaruhi Peningkatan
BB Ibu Hamil
Sosioekonomi :
BMI :
Weight (kg)
Height (m) x Height (m)
4. - diet
- merokok
- aktivitas fisik
- BB/TB pra hamil
Karakteristik individu:
◦ Usia ibu
◦ Genetik
◦ Etnis
Kebutuhan Gizi Ibu Hamil
- Kehamilan kondisi pro-oksidatif stress – perlu proteksi asupan
antioksidan makanan
- Placenta berfungsi sbg barrier; dan transfer nutrien dipengaruhi oleh ukuran
molekul, lipid solubility; konsentrasi nutrien dlm sirkulasi
- Perhatikan periode perkembangan
Smart nutrients for the brain
Folic acid
Defisiensi: maternal megaloblastic anemia & fetal neural tube defects.
Suplementasi folat : 3 bl sebelum hamil dan TM I (0.4 mg/hr)
Ada riwayat NTD suplementasi 4 mg/hr
Vitamin C
Antioxidant
IOM : 75 mg/day
Pregnancy (+) 10 mg
Vitamin Larut Lemak
Vitamin larut lemak dapat disimpan di jaringan adiposa dan hati
penambahan asupan harus hati-hati
Exessive intake malformasi & aborsi
Brain development : vitamin A, Vit E (anti oxidant)
Energi
Kebutuhan energi tambahan :
Penambahan jaringan maternal
Pertumbuhan fetus dan placenta
Hytten & Leitch AKG
TM I: 180 Kcal/hr
5. TM II dan III: + tambahan 300 Kcal/hr
WHO : tambahan 300 Kcal/hr (TM II dan III)
TM II : terutama untuk faktor maternal (penambahan vol darah; pembesaran
uterus dan mammae serta cadangan lemak)
TM III: maternal & fetal factor.
Karbohidrat
Secara umum : 50-65% total energi
jika KH kurang gluconeogenesis (energi mahal) 80 g protein 50 g
glucose
Serat gizi: 10-14 g/1000 kcal
Insoluble/soluble : 3 : 1
Protein
Sejumlah asam amino merupakan prekursor neuro transmitters
Kebutuhan protein untuk rata-rata orang dewasa :
0.8 g/kg/hr
Tambahan protein selama hamil (AKG): 17 g/hr
Lemak
Fungsi metabolik lemak:
Sumber energi
Disimpam di jaringan adiposa
Menjadi bagian dari membran sel phospholipids (terutama penting bagi janin)
◦ Precursors sintesis eicosanoid
◦ Mempengaruhi fungsi receptor
◦ Mempengaruhi fungsi enzim
- Komposisi makanan bagi wanita hamil
- KH : 50 – 65% total energi
- Protein 10-20% total energi
- Fat 20-30% total energi
- Lemak jenuh max 8% total energi
- 6 : 3 : 3 : 1
- Mikronutrient : adequat
Asuhan Gizi Ibu Hamil
Energi : dapat memenuhi peningkatan BB selama kehamilan
Konsep gizi seimbang
6. Memenuhi zat gizi esensial yang dibutuhkan, termasuk folat, EPA dan DHA
Serat cukup (28 g/ hari)
Sodium dibatasi, tetapi jangan < 2g/ hari, untuk memberi ‘rasa’ pada makanan
Hindari alkohol dan batasi kafein (≤ 4 cup/ hari
Sesuai selera
Resume
Status gizi sebelum dan selama kehamilan mempengaruhi kesehatan ibu dan
janin
Kecukupan energi selama hamil dapat dipantau dari peningkatan BB
Tidak semua ibu hamil perlu suplemen