1. Determinants of open source
software project success: A
longitudinal study
Chandrasekar Subramaniam a, Ravi Sen b, Matthew L. Nelson c
Prepared by :
Ngakan Kompiang Agus Merta Yasa (5210100009)
Muhammad Zainurromadhoni ( 5210100091)
Adinda Puteri(5210100123)
Yoga Arief Prasatria(5210100126)
2. Overview
1. Pengantar
2. Keterkaitan Penelitian
3. Penentu Keberhasilan Proyek OSS
4. Pengukuran, data dan model statistik untuk mengetahui keberhasilan OSS
5. Hasil estimasi model & pembahasan
6. Kesimpulan
4. Pengantar
• Menurut definisi yang diberikan oleh Open Source Initiative
(Www.opensource.org, 2008/05/30 saat diakses ), software open source (OSS)
memungkinkan penggunanya untuk memiliki akses ke sources kode software, kebebasan
untuk menggunakan software seperti yang mereka anggap sesuai, memodifikasi software
untuk membuat turunan dari software tersebut, dan mendistribusikan derivatif software
secara gratis atau secara komersil.
• Pengguna Software derivatif bisa memodifikasi sendiri dan / atau menggunakan software
tersebut sesuai dengan mereka kebutuhan mereka.
• Pengembangan open source dianggap lebih efisien dari pada pengembangan software
tradisional karena OSS menghindari inefisiensi terhadap hak cipta dan
mengimplementasikan desain secara bersamaan dan pengujian modul perangkat lunak
5. Pengantar
• Hasil dari studi tentang keberhasilan proyek OSS juga memiliki signifikan yang
manajerial implikasi bagi administrator proyek OSS karena suksesnya proyek OSS
akan menarik para pengembang yang berbakat, menarik lebih lebih banyak
pengguna, dan menarik sponsor lebih banyak. Tetapi, belum ada penelitian yang
diketahui bahwa setelah meneliti keberhasilan OSS dari perspektif longitudinal.
• Dalam paper ini, penulis berusaha untuk mengisi kekurangan ini dengan
• Melakukan analisis secara empiris hubungan antara kesusesan proyek OSS dan
karakteristik proyek OSS, termasuk keterkaitan karakteristik waktu
6. Pengantar
• Salah satu temuan dari analisis kami adalah bahwa OSS yang membatasi lisensi
berdampak buruk pada keberhasilan OSS tersebut, yang sejalan dengan Temuan
yang ada.
• Namun, dalam prakteknya sebagian besar lisensi OSS adalah bersifat membatasi
(misalnya, sekitar 63% dari lisensi OSS adalah GPL, yang paling membatasi OSS
license). Oleh karena itu , bahwa lisensi OSS berdampak negatif yaitu membatasi
minat pengembang, namun secara positif berdampak pada kepentingan pengguna
dan administrator
• Paper ini memberikan kontribusi untuk penelitian dan belajar membangun OSS
dengan studi yang ada sebagai berikut :
7. Pengantar
a) Penulis menggunakan data longitudinal pada proyek-proyek OSS, yang dikumpulkan
setiap bulan selama 5 tahun, untuk memperkirakan model statistik antara hubungan
keberhasilan proyek OSS dan faktor-faktor penentu kesuksesan OSS
b) Memperpanjang penelitian yang ada dengan memasukkan hubungan potensial di antara
keberhasilan mengidentifikasi tiga ukuran proyek OSS. Keberhasilan - pengembang
dalam proyek, kegiatan proyek, dan minat
c) Penggunaan paper ini dalam proyek untuk mengukur model variabel yang menangkap
eksternalitas jaringan seperti sistem operasi dan bahasa pemrograman, yang tidak
diteliti atau disertakan hanya sebagai faktor kontrol dalam proyek OSS.
9. Keterkaitan Penelitian
• Menurut DeLone dan McLean model untuk keberhasilan proyek sistem
informasi, ada enam saling mengukur keberhasilan kualitas sistem, kualitas
informasi, penggunaan, kepuasan pengguna, dampak individu dan dampak
organisasi.
• Dalam kasus OSS, pembangunan dalam cakupan yang lebih umum terlihat saat
ruang lingkup yang digunakan adalah sulit untuk diamati. tidak seperti proyek
soffware komersial, proyek OSS sebagian besar bergantung pada pengembang
yang sukarela dan indikator keberhasilan diterapkan untuk proyek-proyek
perangkat lunak komersial, seperti berada di waktu, berada di anggaran, dan
memenuhi spesifikasi, mungkin tidak berlaku untuk proyek-proyek OSS
10. Keterkaitan Penelitian
• Pada topik faktor penentu bagi keberhasilan OSS, sifat sukarela dari
partisipasi pengembang, kebebasan pengguna untuk memodifikasi
perangkat lunak, dan kebutuhan untuk menarik sponsor.
• Partisipasi pengembang dalam menciptakan, debugging dan memelihara
perangkat lunak yang dihasilkan dari proyek tersebut sangat penting untuk
kesuksesan dari proyek OSS. Oleh karena itu, beberapa faktor keberhasilan
OSS diidentifikasi dalam literatur yang berhubungan dengan pengembang
individu, seperti pengembang motivasi dan minat dan kehadiran pada
massa kritis pengembang dalam proyek
11. Keterkaitan Penelitian
• Kebebasan untuk memodifikasi dan mendistribusikan OSS ditentukan oleh ijin dan
beberapa studi telah menunjukkan bahwa pembatasan dari lisensi OSS berperan
dalam keberhasilan atau kegagalan proyek OSS
• Proyek OSS Kebanyakan terus dalam pembangunan dan kepentingan
pengembang, nondeveloper atau pengguna, dan sponsor cenderung berubah
sepanjang siklus proyek versi yang berbeda dari software yang mereka rilis.
• Oleh karena itu, penting untuk memahami dinamika perubahan dari waktu ke
waktu dari hubungan antara ukuran keberhasilan proyek dan karakteristik proyek
13. Penentu Keberhasilan Proyek OSS
Terdapat 2 kategori utama faktor penentu keberhasilan OSS :
1. Waktu pelaksanaan tidak terpengaruh oleh faktor yang
berhubungan dengan proyek OSS.
2. Waktu pelaksanaan tergantung pada karateristik proyek OSS.
14. Penentu Keberhasilan Proyek OSS (cont’d)
1. Waktu pelaksanaan tidak terpengaruh oleh faktor yang berhubungan
dengan proyek OSS.
a. Lisensi OSS
b. Sistem Operasi
c. Bahasa Pemrograman
15. a. Lisensi OSS
Lisensi OSS memiliki peran penting dalam keberhasilan atau kegagalan sebuah proyek
OSS dengan mempengaruhi kepentingan pengguna dan pengembang proyek. Salah
satu karakteristik utama yang membedakan berbagai lisensi OSS adalah tingkat
pembatasan yang diberlakukan pada pengguna.
3 Kategori lisensi OSS :
- Strong – copyleft license
GNU / GPL
- Weak – copyleft license
LGPL
- Non-copyleft license
BSD ( Barkeley Software Distribution)
16. b. Sistem Operasi
Proyek OSS dikembangkan untuk berjalan
pada sistem operasi UNIX / Linux , dari pada
sistem operasi lainnya . Oleh karena
itu, penggunaan sistem operasi UNIX /Linux
untuk proyek OSS secara positif berhubungan
dengan keberhasilan proyek.
Integrasi antara sistem operasi Linux dengan
OSS
17. c. Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman merupakan faktor penting dalam menentukan keberhasilan
proyek OSS, karena pengembang harus akrab dengan bahasa pemrograman untuk
memahami kode dan membuat perubahan pada proyek yang dibuat. Bahasa
pemrograman C telah berperan penting dalam pengembangan OSS sejak dulu. Yang
paling terkenal dan paling banyak digunakan adalah C compiler .
Turunan bahasa pemrograman C yang dapat digunakan untuk mengembangkan
proyek OSS :
C++
Visual C + +,
C#
18. Penentu Keberhasilan Proyek OSS (cont’d)
2. Waktu pelaksanaan tergantung pada karakteristik proyek OSS
a. Status Proyek
Cara menggambarkan kemajuan proyek OSS dengan mengetahui siklus hidup proyek
OSS
- Persyaratan, Perencanaan, Analisa, Desain, Pengembangan, dan Pemeliharaan .
Cara lain yang umum untuk menggambarkan kemajuan proyek adalah dengan versi
perangkat lunak, seperti Perencanaan, Alpha, Beta, dan Stabil. Dari rekayasa
perangkat lunak menunjukkan bahwa kualitas perangkat lunak misalnya
kelengkapan, konsistensi, testability, kegunaan, kehandalan, dll
19. b. Minat pengembang, minat pengguna, dan kegiatan proyek sampai
sebelum periode waktu yang ditentukan
Dalam kasus proyek OSS, peningkatan jumlah potensi pengguna OSS meningkat
akan pengetahuan mengenain perangkat lunak tersebut. Peningkatan ini terjadi karena
lebih banyak pengguna sekarang dapat berkomunikasi satu sama lain tentang
pengalaman mereka menggunakan OSS dan mencari bantuan dari masing-masing
pengguna ketika terdapat masalah yang berhubungan dengan perangkat lunak (bug).
Selain itu, karena jumlah pengguna meningkat, demikian juga umpan balik pada
perangkat lunak yang dikembangkan (misalnya, permintaan untuk fitur baru, dll), yang
memberikan kesempatan pengembang untuk meningkatkan OSS yang lebih powerfull.
21. Variabel Kontrol
Mengontrol faktor-faktor yang mungkin penting bagi keberhasilan proyek.
Umur proyek pada waktu t sebagai variabel kontrol. OSS proyek ditargetkan
pada berbagai jenis kebutuhan pengguna. Dalam penelitian ini menggunakan
target pengguna sebagai variabel kontrol.
22. Interaksi antara pilihan lisensi dan target pengguna
Ada efek interaksi yang menarik antara pilihan lisensi dan target pengguna
(yaitu, pengembang atau non-pengembang) yang dapat mempengaruhi
keberhasilan proyek.
Pengembang mungkin lebih memilih lisensi yang memberikan mereka
kebebasan untuk mendistribusikan software turunannya dan karena itu, tidak
ingin dibatasi oleh Strong-Copyleft license.
Di sisi lain, non-pengembang sebagian besar pengguna pasif, karena mereka
tidak tertarik dalam memproduksi dan mendistribusikan karyanya, dan kecil
kemungkinan untuk mengetahui tentang jenis lisensi OSS yang digunakan.
23. 4. Pengukuran, data dan model
statistik untuk mengetahui
keberhasilan OSS
36. Impact of time-dependent predictors on OSS
project success
• Hasil menunjukkan bahwa status project mempunyai dampak yang positif
dalam 3 ukuran kesuksesan OSS.
• Sesuai dugaan juga efek dari user-interest lebih besar daripada developer-
interest
• Developer akan berkontribusi pada OSS pada stage manapun namun user
lebih suka akan mendownload jika OSS sudah cukup stabil.
37.
38. • Terdapat beberapa efek negatif dalam aktifitas project. Penyebabnya
adalah
• Core Developers percaya bahwa software tidak lagi memerlukan
improvement, user-feedback, bug-reports, dan sebagainya.
• Project juga tidak cukup developer dalam meng-handle feedbak dan bug-
reports
• Project telah ditelantarkan akibat masalah keuangan dan sejenisnya
41. Kesimpulan
• Paper ini menemukan keterkaitan antara time-invariant dan time-dependent
charateristic dari OSS project.
• Paper ini juga menemukan ukuran kesuksesan-user interest, developer interest
dan project activity yang digunakan dalam literatur OSS
• Dampak negatif dari restrictive license pada user interest akan muncul jika OSS
hanya menargetkan pada software developer saja tanpa memperhatikan user
interest
• Hasil juga menunjukkan OSS pada windows memberikan dampak positif yang
signifikan
• Hal itu menunjukkan penyebaran OSS dalam OS windows mulai diterima dan
kompetisi antara OSS di Linux dan Windows akan sangat menarik untuk
dipelajari.