2. 2
Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar
Dosen : Muhammad Burhan Amin
Topik Makalah
Kontribusi Universitas Gunadarma Membentuk Perilaku Berbudaya
Kelas : 1-EA22
Tanggal Penyerahan Makalah : 07 Oktober 2013
Tanggal Upload Makalah : 08 Oktober 2013
P E R N Y A T A A N
Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan
makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.
Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai
1/100 untuk mata kuliah ini.
P e n y u s u n
N P M Nama Lengkap Tanda Tangan
18213584 SITI ROSIKHO
Program Sarjana Ekonomi
UNIVERSITAS GUNADARMA
3. 3
Kata Pengantar
Assalammualaikum. Wr . Wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT dimana pada hari ini saya masih diberi kesehatan dan
kesempatan untuk menyelesaikan sebuah makala dengan baik dan benar, serta tepat pada
waktunya. Dalam makala ini saya akan membahas mengenai Kontribusi Universitas
Gunadarma Menbentuk Perilaku Berbudaya tak lupa pula saya panjatkan junjungan nabi
besar Muhammad SAW.
Saya berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu saya dalam menyelesaikan
tugas makalah ini:
1.bapak Burhan Amin selaku dosen pembimbing
2..keluarga saya
3..tentunya teman-teman saya yang sangat membantu saya dan menyemangati saya
Saya mohon maaf apabila dala penulisan makala ini terdapat kesalahan-kesalahan baik yang
disengaja maupun tidak disengaja. Terima kasih
Wassalammualaikum Wr.Wb
Jakarta, 05 oktober 2013
Penyusun
(Siti Rosikho)
4. 4
DAFTAR ISI
Pernyataan................................................................................ 2
Kata pengantar........................................................................... 3
Daftar isi................................................................................... 4
Bab I pendahuluan
A. Latar belakang...............................................................................5
B. Tujuan............................................................................................5
C. Sasaran......................................................................................... 5
Bab II permasalahan
1. Kekuatan....................................................................................... 6
2. Kelemahan.................................................................................... 6
3. Peluang......................................................................................... 6
4. Hambatan..................................................................................... 6
Bab III kesimpulan
A. kesimpulan................................................................................... 7
B.Rekomendasi................................................................................. 7
C. Referensi...................................................................................... 7
5. 5
Bab I
(Pendahuluan)
A. Latar Belakang
Budaya merupakan salah satu unsur dasar dalam kehidupan sosial. Budaya mempunyai
peranan penting dalam membentuk pola berpikir dan pola pergaulan dalam masyarakat, yang
berarti juga membentuk kepribadian dan pola piker masyarakat tertentu. Budaya mencakup
perbuatan atau aktivitas sehari-hari yang dilakukan oleh suatu individu maupun masyarakat,
pola berpikir mereka, kepercayaan, dan ideology yang mereka anut.
Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang
terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu
sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism. Herskovits memandang
kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain,
yang kemudian disebut sebagai superorganic. Menurut Andreas Eppink, kebudayaan
mengandung keseluruhan pengertian, nilai, norma, ilmu pengetahuan serta keseluruhan
struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual
dan artisti
B. Tujuan
1. Memberi ilmu pengetahuan tentang budaya.
2. Suatu hubungan pedoman antar manusia atau kelompoknya.
3. Memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Budaya Dasar.
C. Sasaran
Penyusunan makalah ini ditujukan kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia khususnya
mahasiswa gunadarma sebagai media untuk kita agar selalu mengingat akan pentingnya
menjaga dan memelihara kebudayaan yang kita miliki.
6. 6
BAB II
(Pemasalahan)
Analisis permasalahan kontribusi Universitas Gunadarma membentuk perilaku berbudaya
dengan memperhatikan dan mempertimbangkan kondisi lingkungan internal maupun
eksternal dilihat dari aspek :
1. kekuatan
a. mulai terbentuknya rasa cinta dan persatuan antar masyarakat indonesia tanpa
membedakan suku, agama dan ras.
b. cepatnya penyebaran informasi. Internet dapat mempercepat proses pelestarian
budaya, karna internet dapat menjangkau hapir diseluruh wilayah indonesia.
c. Rasa nasionalisme
2. Kelemahan
a. masih rendahnya apreasi masyarakat terhadap kebudayaan selain seni
b. pengaruh budaya asing
c. Kurangnya pemahaman, apresiasi, dan komitmen pemerintah daerah di dalam
pengelolaan pelestarian budaya berdampak pada makin menurunnya kualitas
pengelolaan kebudayaan.
3. Peluang
a. berkembangnya multimedia
b. Banyaknya pendekatan kebudayaan sebagai wujud rasa cinta tanah air.
c. Dengan seringnya beradatasi menimbulkan rasa persatuan yang erat.
d. Mulai ada komunitas pecinta budaya.
4. Hambatan
a. Banyaknya konflik yang timbul sebagai akibat salahnya pemahaman antar
kebudayaan.
b. Komunikasi yang sering menggangu.
c. Banyaknya situs-situs dan benda-benda cagar budaya yang rusak
d. Ketidak pedulian masyarakat terhadap kebudayaan nasional sehingga kebudayaan
nasional semakin tergerus oleh kebudayaan barat.
7. 7
BAB III
(KESIMPULAN DAN REKOMENDASI)
A. Kesimpulan
Dari Uraian diatas dapat kami simpulkan bahwa manusia sebagai pencipta dan pengguna
kebudayaan akan terus berhadapan dengan problematika kebudayaan. Salah satu yang harus
diperhatikan yaitu bagaimana kita menyikapi perubahan dan perkembangan kebudayaan.
Kebudayaan akan terus mengalami perubahan selama manusia hidup dimuka bumi ini karena
kebudayaan bersifat dinamis. Dan yang terpenting dari itu semua adalah bagaimana kita
menyikapi dan memilah milah kebudayaan asing yang masuk dan mengintervensi
kebudayaan asli yang kita kita miliki.
B. Rekomendasi
a. Mulai terbentuknya rasa cinta dan persatuan antar masyarakat indonesia tanpa
membedakan suku, agama dan ras.
b. Pengaruh budaya asing.
c. Dengan seringnya beradatasi menimbulkan rasa persatuan yang erat.
d. Ketidak pedulian masyarakat terhadap kebudayaan nasional sehingga kebudayaan
nasional semakin tergerus oleh kebudayaan barat.