penyakit paru obstruksi kronik. adalah pencut dari bronkitis kronik dan emfisema. dimana bronkitis kronis itu terdapat penebalan dinding bronkus dan memproduksi mukus. sedangkan emfisema itu adalah menurunnya elastisitas pembuluh darah yang terdapat di alveoli. sehingga alveolus tidak bisa berkembang dan mengempis.
4. Faktor penyebab
Merokok sigaret
yang berlangsung
lama
Polusi udara
Infeksi paru
berulang
Umur Jenis kelamin Ras
Defisiensi alfa-1
antitripsin
Defisiensi anti
oksidan
8. Manifestasi klinis
Kelemahan
badan
Sesak napas
saat aktivitas
dan napas
berbunyi
Bentuk dada
tong (Barrel
Chest) pada
penyakit lanjut
Penggunaan
otot bantu
pernapasan
Mengi atau
wheeze
Batuk
Sesak napas
Ekspirasi yang
memanjang
Suara
napas
melemah
Kadang di
temukan
pernapasan
paradoksal
Edema kaki,
asites dan jari
tabuh
10. Penatalaksanaan
1. Pencegahan
2. Terapi eksaserbasi akut
Antibiotik
Terapi oksigen
Fisioterapi
Bronkodilator
3. Terapi jangka panjang
Antibiotik
Bronkodilator
Fisioterapi
4. Latihan fisik untuk meningkatkan toleransi aktivitas fisik
5. Mukolitik dan ekspektoran
6. Terapi oksigen jangka panjang bagi pasien yang mengalami
gagal napas tipe II dengan PaO2 (7,3 Pa (55 MMHg)
13. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Bersihan jalan
nafas tidak efektif b.d
penumpukan sekret
2.Pola napas tidak efektif b.d
napas pendek, mucus,
bronkokontriksi dan
penyempitan jalan napas
3. Risiko perubahan
nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh b.d
anoreksia.
4.Gangguan
pertukaran gas b.d
ketidaksamaan
ventilasi perfusi.
5.Intoleransi Aktivitas
berdasarkan dengan
dispnea
15. PERTANYAAN
LINTANG
perubahan patologi apa yang timbul pada penyakit
emfisema paru
Ulfa Jauh
Apa terapi ekssaserbasi
NURRIN
Kenapa penyakit asma tidak termasuk PPOK ?
PUSPA
Bagaimana pemeriksaan diagnostik untuk pasien
penyakit PPOK ?
RETNO DWI
Apa saja gambaran manisfestasi klinis yang harus
diperhatikan ?
GINEUNG
Jelaskan CV dan FEV1