SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  11
PEMBAHASAN SOAL UJIAN NASIONAL TAHUN
2010/2011
Oleh : Rosmalia Eva
Konsep Geografi
1.Lokasi
a. Lokasi absolut : berdasarkan garis lintang dan garis bujur.
b.Lokasi relatif : lokasi yang berubah-ubah karena dipengaruhi
oleh daerah sekitarnya.
2.Jarak, satu tempat ke tempat lain.
a. Jarak absolut : jarak yang ditarik garis lurus antara du titik.
b.Jarak relatif :jarak atas pertimbangan tertentu. Misalnya: rute,
biaya, waktu dan kenyamanan.
Contoh: Jakarta-Tasik 300 km dapat ditempuh 5 jam.
3.Keterjangkauan
Berkaitan dengan kondisi permukaan bumi dan ketersediaan
sarana prasarana angkutan/komunikasi yang dapat dipakai.
Contoh:kesulitan menyalurkan bantuankepada pendudukYaho-
kimo di Papua yang mengalami kelaparan karena tempatnya
terisolasi, berada di daerah pegunungan yang tinggi.
4.Pola
Berkaitan dengan bentuk, susunan dan persebaran fenomena
geosfer. Contohnya, persebaran tanah, vegetasi, aliran sungai
dan curah hujan maupun bersifat sosial budaya.
5.Morfologi
Berakitan dengan bentuk permukaan bumi. Misalnya: di daerah
pegunungan cocok untuk pertanian sayuran atau perkebunanteh.
6.Aglomerasi
Kecenderungan persebaran gejala geografi yang bersifat
mengelompok. Contohnya, di daerah pedesaan pemukiman
cenderung mengelompok di daerah yang bertanah subur dan
datar.
7.Nilai kegunaan
Bersifat relatir sehingga tidak sama bagi setiap orang atau
kelompok penduduk.
8.Konsep interaksi dan interdepedensi
Contoh: saat terjadi interaksi antara penduduk pedesaan yang
menghasilkan pangan dan produk-produk yang dibutuhkan oleh
penduduk perkotaan.
9.Diferensiasi area
Perbedaan corak anta wilayah di permukaan bumi.
10. Keterkaitan ruang
Kaitan antara kondisi wilayah dengan budaya pertanian di
daerah yang tandus dan berbukit akan berbeda dengan di daerah
datar yang relatif subur.
Lapisan Atmosfer
1.Troposfer
Ketinggian rata-rata 11 km. tiap naik 100 m, temperatur udara
berkurang 0,6 derajat celcius. Terjadi gejala cuaca seperti
hujan, angin, halilintar dan halo. Batas puncaknya disebut
tropopause.
2.Stratosfer
Ketinggian 50 km. disebut juga lapisan inversi. Meningkatnya
temperatur disebabkan oleh adanya lapisan ozon yang
menyerap radiasi matahari pada sperktrum ultraviolet.
Batasnya disebut stratopause.
3.Mesosfer
Ketinggian 80 km. meteor yang masuk ke bumi terbakar di
lapisan ini. Puncak mesosfer disebut mesopause.
4.Termosfer
Ketinggian 80-500 km. terjadi ionisasi yang membentuk ion
positif dan elektron yang bebas yang bermuata negatif
sehingga mampu memantulkan kembali gelombang radio.
5.Eksosfer
Ketinggian 500 km. molekul gas senantiasa bebas bergerak di
angkasa.
Penggolongan Sumberdaya Alam
a. Sumberdaya alam materi : mineral magnetit, hematit, pasir
kuarsa dilebur menjadi besi/baja.
b.Sumberdaya alam hayati (berbentuk mahluk hidup) : nabati
dan hewani.
c. Sumberdaya alam energi : bahan bakar minyak (bensin, solar
minyak tanah), gas alam, batu bara dan kayu bakar.
d.Sumberdaya alam ruang : ruang untuk mata pencaharian,
tempat tinggal dll.
e. Sumberdaya alam waktu : tidak berdiri sendiri melainkan
terikat dengan pemanfaatan SDA yang lainnya.
Ciri hutan di Indonesia
a. Pohon dengan ketinggian 20-40 meter
b.Berdaun lebat yg membentuk tudung (canopy)
c. Cukup mendapat cahaya matahari
d.Mendapat air dari hujan
e. Terdapat liana dan epifit
f. Tumbuhan heterogen
Lempeng tektonik
a. I : Lempeng Eurasia
b.II : Lempeng Antartika
c. III : Lempeng Amerika Selatan
d.IV : Lempeng Amerika Utara
e. V : Lempeng Asia
Prinsip Geografi
1.Prinsip Persebaran, merupakan kunci studi geografi
selanjutnya dengan menggunakan peta.
2.Prinsip Interelasi, hubungan antarfenomena dan fakta geografi
dapat memperhatikan persebaran gejala tersebut.
3.Prinsip Deskripsi, memberikan gambaran atau pemaparan
lebih lengkap tentang fenomena dan masalah yang dipelajari.
4.Prinsip Korologi, memadukan prinsip persebaran, interelasi
dan deskripsi. Contoh: suhu udara di perkotaan lebih tinggi
daripada pedesaan. Hal ini disebabkan oleh banyaknya sinar
matahari yang dipantulkan oleh bangunan-bangunan.
Iklim Koppen
Klasifikasi iklim berdasarkan data curah hujan, suhu dan
kelembapan udara dan menggunakan tanaman vegetasi sebagai
indikator dalam menentukan suatu iklim.
A (iklim hujan tropis): 18 derajat celcius, curah hujan rata-rata 60
mm, tumbuhan cukup lebat dan beraneka ragam.
B (iklim kering) : curah hujan 380-760 mm/tahun(BS) 250
mm/tahun(BW), tumbuh tanaman kaktus.
C (iklim hujan sedang) : suhu bulan terdingin lebih >3 derajat
celcius – 18 derajat celcius.
D (iklim hujan salju sejuk/dingin) : < 3 derajat celcius dan rata-rata
bulan terpanas 10 derajat celcius.
E (iklim kutub) : bulan terpanas 10 derajat celcius.
Unsur Interpretasi Foto Udara
a. Rona : tingkat kegelapan/kecerahan objek pada citra.
b.Bentuk : konfigurasi atau kerangka suatu objek.
c. Ukuran : atribut yang berupa jarak, luas, tinggi, lereng dan
volume.
d.Tekstur : frekuensi perubahan rona pada citra.
e. Pola : ciri yang menandai bagi banyak objek.
f. Bayangan : kunci pengenalan yang tampak. Contohnya:
cerobong asap, menara, bak air.
g. Situs : kaitan dengan lingkungan sekitar. Contoh, situs kebun
kopi terletak pada tanah yang miring karena membutuhkan
drainase yang baik.
h.Asosiasi : keterkaitan antar objek yang satu dengan yang lain.
Faktor-faktor yang berpengaruh dalam menentukan lokasi
industri:
a. Bahan mentah
b.Modal
c. Tenaga kerja
d.Sumber energi
e. Transportasi dan komunikasi
f. Pemasaran
g. Teknologi
h.Peraturan
i. Lingkungan
j. Iklim dan sumber air
Pendekatan Geografi
a. Pendekatan keruangan
1.Pendekatan topik
2.Pendekatan aktivitas manusia
3.Pendekatan regional (suatu wilayah yang mempunyai
karakteristik tertentu yang berbeda dengan daerah lainnya)
b.Pendekatan ekologi (interaksi manusia dengan lingkungan)
c. Pendekatan kompleks wilayah
Istilah Siklus Batuan
Unsur-unsur utama dalam siklus hidrologi :
a. Evaporasi: penguapan dari badan air secara langsung
b.Transpirasi: penguapan air yang terkandung dalam tumbuhan
c. Respirasi: penguapan air dari tubuh hewan dan manusia
d.Evapotranspirasi: perpaduan evaporasi dan transpirasi
e. Kondensasi: proses perubahan wujud uap air menjadi titik-titik
air sebagai hasil pendinginan
f. Presipitasi: segala bentuk curahan atau hujan dari atmosfer ke
bumi yang meliputi hujan air, hujan es, hujan salju.
g. Infiltrasi: air yang jatuh ke permukaan tanah dan meresap ke
dalam tanah
h.Perkolasi: air yang meresap terus sampai ke kedalaman tertentu
hingga mencapai air tanah atau groundwater
i. Run off: air yang mengalir di atas permukaan tanah melalui
parit, sungai, hingga menuju ke laut.
Negara Maju dan Berkembang
Negara Maju : Belanda, Perancis, Inggris, AS, Korea Selatan
Negara Berkembang : Agentina, Filipina, Malaysia, India, Mesir
Perbedaan Pengertian Hasil Pertanian
a. Intensifikasi = Pemberdayaan pertanian dengan cara yang
lebih efisien dan tepat guna sehingga menghasilkan output
yang jauh lebih banyak dan dalam waktu yang lebih singkat.
Contoh: Hasil panen yang sebelumnya hanya dapat dinikmati
setahun sekali setelah di intensifikasi dengan bibit unggul &
pupuk yg cukup maka panen bisa setahun tiga kali.
b.Diversifikasi = Pemberdayaan pertanian dengan cara
menambah ragam varietas dalam satu musim tanam sehingga
dapat memanen beberapa varietas dalam waktu yg bersamaan.
Contoh : Di lahan kebun singkong ditanami juga tanaman
kemangi atau cabai di sela2 tanaman singkong. Maka sekali
panen akan mendapat 3 keuntungan bersamaan.
c. Ekstensifikasi = pemberdayaan hasil pertanian dengan cara
membuka lahan baru. Supaya hasil pertanian menjadi lebih
banyak.
Contoh : Di daerah kalimantan untuk meningkatkan output
panen kelapa sawit, biasanya para petani membuka lahan baru.
cara ini dipakai jika lahan masih luas
Pengelompokan Planet
Yang mendasari pengelompokan itu adalah posisi sabuk asteroid.
Jadi sebenarnya jawabannya ada di pertanyaan itu sendiri.
pengelompokan lainnya:
planet inferior dan superior, yang ditentukan berdasarkan posisi
planet relatif terhadap bumi.
Planetinferior adalah planet yang posisi/orbitnya lebih dekat dari
matahari daripada bumi (merkurius, venus).
Planetsuperior adalah planet yang posisi/orbitnya lebih jauh dari
matahari daripada bumi (mars, jupiter, saturnus, uranus, neptunus).
planet terestrial (kebumian) dan jovian (gas, raksasa), ditentukan
berdasarkan ukuran dan kandungan utama planet.
Planet terestrial berarti planet yang ukurannya kecil dan
permukaannya berupa batuan (seperti bumi: merkurius, venus,
bumi, mars).
Planet jovian berarti planet yang ukurannya besar dan
permukaannya berupagas (seperti jupiter: jupiter, saturnus, uranus,
neptunus)
Wilayah Penyebaran Biotik di Dunia
1. Wilayah Ethiopian
Wilayah persebarannyameliputi benua Afrika, dari sebelah Selatan
Gurun Sahara, Madagaskar dan Selatan Saudi Arabia. Hewan yang
khas didaerah ini adalah: gajah Afrika, badak Afrika, gorila,
baboon, simpanse, jerapah, harimau. Mamalia endemik di wilayah
ini adalah Kuda Nil yang hanya terdapat di Sungai Nil, Mesir.
2. Wilayah Paleartik
Wilayah persebarannyasangat luas meliputi hampir seluruh benua
Eropa, Uni Sovyet, daerah dekat Kutub Utara sampai Pegunungan
Himalaya, Kepulauan Inggris di Eropa Barat sampai Jepang, Selat
Bering di pantai Pasifik, dan benua Afrika paling Utara. Kondisi
lingkungan wilayah ini bervariasi, baik perbedaan suhu, curah
hujan maupun kondisi permukaan tanahnya, menyebabkan jenis
faunanya juga bervariasi. Beberapajenis fauna Paleartik yang tetap
bertahan di lingkungan aslinya yaitu Panda di Cina, unta di Afrika
Utara, binatang kutub seperti rusa Kutub, kucing Kutub, dan
beruang Kutub. Binatang-binatang yang berasal dari wilayah ini
antara lain kelinci, sejenis tikus, berbagai spesies anjing, kelelawar.
Bajing, dan kijang telah menyebar ke wilayah lainnya.
3. Wilayah Nearktik
Wilayah persebarannya meliputi kawasan Amerika Serikat,
Amerika Utara dekat Kutub Utara, dan Greenland. Hewan khas
daerah ini adalah ayam kalkun liar, tikus berkantung di Gurun
Pasifik Timur, bison, muskox, caribau, domba gunung.
4. Wilayah Neotropikal
Wilayah persebarannya meliputi Amerika Tengah, Amerika
.Selatan, dan sebagian besar Meksiko. Iklim di wilayah ini
sebagian besar beriklim tropik dan bagian Selatan beriklim sedang.
Hewan endemiknya adalah ikan Piranha dan Belut listrik di Sungai
Amazone, Lama (sejenis unta) di padang pasir Atacama (Peru),
tapir, dan kera hidung merah. Wilayah Neotropikal sangat terkenal
sebagai wilayah fauna Vertebrata karena jenisnya yang sangat
beranekaragam dan spesifik, seperti beberapa spesies monyet,
trenggiling, beberapa jenis reptil seperti buaya, ular, kadal,
beberapa spesies burung, dan ada sejenis kelelawar penghisap
darah.
5. Wilayah Oriental
Untuk daerah oriental, daerah penyebaran biotiknya meliputi
daerah Asia bagian selatan pegunungan Himalaya, India, Sri
Langka, Semenanjung Melayu, Sumatera, Jawa, Kalirnantan,
Sulawesi, dan Filipina. Fauna yang terdapat di daerah penyebaran
ini misalnya: Siamang, Orang utan, Gajah, Badak, burung Merak.
Fauna Indonesia yang masuk wilayah ini hanya
di Indonesia bagian Barat. Hewan yang khas wilayah ini adalah
harimau, orang utan, gibbon, rusa, banteng, dan badak bercula
satu. Hewan lainnya adalah badak bercula dua, gajah, beruang,
antilop berbagai jenis reptil, dan ikan. Adanya jenis hewan yang
hampir sama dengan wilayah Ethiopian antara lain kucing, anjing,
monyet, gajah, badak, dan harimau, menunjukkan bahwa Asia
Selatan dan Asia Tenggara pernah menjadi satu daratan dengan
Afrika. Fauna ini tersebar di bagian Barat yang meliputi Pulau
Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Bali.
6. Wilayah Australian
Wilayah ini mencakup kawasan Australia, Selandia Baru, Irian,
Maluku, pulau-pulau di sekitarnya, dan kepulauan di Samudera
Pasifik. Beberapa hewan khas wilayah ini adalah kanguru, kiwi,
koala, cocor bebek (sejenis mamalia bertelur). Terdapat beberapa
jenis burung yang khas wilayah ini seperti burung cendrawasih,
burung kasuari, burung kakaktua, dan betet. Kelompok reptil
antara lain buaya, kura-kura, ular pitoon.
Fauna yang terdapat di wilayah ini terdapat di Irian Jaya dan
pulau-pulau disekitarnya. Binatang-binatangnya mempunyai
kesamaan dengan binatang-binatangdi benua Australia. Daerah ini
juga disebut fauna dataran Sahul., contohnya antara lain: kanguru,
kasuari, kuskus, burung cendrawasih dan berbagai jenis burung
lainnya, reptil, dan amphibi.
C1
C2
C3
D1
A
D3
D2
B1
B2
B3

Contenu connexe

Tendances

Paket 2 Litosfer Kelas X
Paket 2 Litosfer Kelas XPaket 2 Litosfer Kelas X
Paket 2 Litosfer Kelas Xmervin27
 
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)Verani Nurizki
 
Gejala penampakan alam
Gejala penampakan alamGejala penampakan alam
Gejala penampakan alamretno kusuma
 
LAPISAN ATMOSFER BUMI
LAPISAN ATMOSFER BUMILAPISAN ATMOSFER BUMI
LAPISAN ATMOSFER BUMIdym2018
 
Geografi STPM-Bahagian A-Tema Sistem Bumi
Geografi STPM-Bahagian A-Tema Sistem BumiGeografi STPM-Bahagian A-Tema Sistem Bumi
Geografi STPM-Bahagian A-Tema Sistem BumiAsmawi Abdullah
 
Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)
Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)
Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)Putri Nadhilah
 
Dinamika Litosfer dan Pedosfer
Dinamika Litosfer dan PedosferDinamika Litosfer dan Pedosfer
Dinamika Litosfer dan PedosferSanti Sumardi
 
Gejala alam yang ada di atsmosfer dan pengaruhnya
Gejala alam yang ada di atsmosfer dan pengaruhnyaGejala alam yang ada di atsmosfer dan pengaruhnya
Gejala alam yang ada di atsmosfer dan pengaruhnyaan syaif
 
Presentasi GEO_2010_1006178_RENI_LITOSFER
Presentasi GEO_2010_1006178_RENI_LITOSFERPresentasi GEO_2010_1006178_RENI_LITOSFER
Presentasi GEO_2010_1006178_RENI_LITOSFERReni Nurjanah
 
Kelayakan planet bumi untuk kehidupan
Kelayakan planet bumi untuk kehidupanKelayakan planet bumi untuk kehidupan
Kelayakan planet bumi untuk kehidupanIiz Arbet
 
BUMI SEBAGAI PUSAT KEHIDUPAN
BUMI SEBAGAI PUSAT KEHIDUPANBUMI SEBAGAI PUSAT KEHIDUPAN
BUMI SEBAGAI PUSAT KEHIDUPANAlifia Laras
 
Lithosfer pedosfer
Lithosfer pedosferLithosfer pedosfer
Lithosfer pedosferElsens Viele
 
Proses pada Litosfer dan Atmosfer Bumi
Proses pada Litosfer dan Atmosfer BumiProses pada Litosfer dan Atmosfer Bumi
Proses pada Litosfer dan Atmosfer BumiShareen R.
 
Rekling02b ekologi biosfer
Rekling02b ekologi biosferRekling02b ekologi biosfer
Rekling02b ekologi biosferArif Rahman
 

Tendances (20)

Paket 2 Litosfer Kelas X
Paket 2 Litosfer Kelas XPaket 2 Litosfer Kelas X
Paket 2 Litosfer Kelas X
 
Pembentukan bumi
Pembentukan bumiPembentukan bumi
Pembentukan bumi
 
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)
 
Gejala penampakan alam
Gejala penampakan alamGejala penampakan alam
Gejala penampakan alam
 
Presantation geografi
Presantation geografiPresantation geografi
Presantation geografi
 
LAPISAN ATMOSFER BUMI
LAPISAN ATMOSFER BUMILAPISAN ATMOSFER BUMI
LAPISAN ATMOSFER BUMI
 
GEOGRAFI
GEOGRAFIGEOGRAFI
GEOGRAFI
 
Geografi STPM-Bahagian A-Tema Sistem Bumi
Geografi STPM-Bahagian A-Tema Sistem BumiGeografi STPM-Bahagian A-Tema Sistem Bumi
Geografi STPM-Bahagian A-Tema Sistem Bumi
 
Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)
Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)
Lapisan bumi (Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer)
 
Dinamika Litosfer dan Pedosfer
Dinamika Litosfer dan PedosferDinamika Litosfer dan Pedosfer
Dinamika Litosfer dan Pedosfer
 
Gejala alam yang ada di atsmosfer dan pengaruhnya
Gejala alam yang ada di atsmosfer dan pengaruhnyaGejala alam yang ada di atsmosfer dan pengaruhnya
Gejala alam yang ada di atsmosfer dan pengaruhnya
 
Presentasi GEO_2010_1006178_RENI_LITOSFER
Presentasi GEO_2010_1006178_RENI_LITOSFERPresentasi GEO_2010_1006178_RENI_LITOSFER
Presentasi GEO_2010_1006178_RENI_LITOSFER
 
Lithosfer 2
Lithosfer 2Lithosfer 2
Lithosfer 2
 
Kelayakan planet bumi untuk kehidupan
Kelayakan planet bumi untuk kehidupanKelayakan planet bumi untuk kehidupan
Kelayakan planet bumi untuk kehidupan
 
BUMI SEBAGAI PUSAT KEHIDUPAN
BUMI SEBAGAI PUSAT KEHIDUPANBUMI SEBAGAI PUSAT KEHIDUPAN
BUMI SEBAGAI PUSAT KEHIDUPAN
 
Lithosfer pedosfer
Lithosfer pedosferLithosfer pedosfer
Lithosfer pedosfer
 
Litosfer
LitosferLitosfer
Litosfer
 
Litosfer
LitosferLitosfer
Litosfer
 
Proses pada Litosfer dan Atmosfer Bumi
Proses pada Litosfer dan Atmosfer BumiProses pada Litosfer dan Atmosfer Bumi
Proses pada Litosfer dan Atmosfer Bumi
 
Rekling02b ekologi biosfer
Rekling02b ekologi biosferRekling02b ekologi biosfer
Rekling02b ekologi biosfer
 

En vedette

ฉันเหมือนใคร3
ฉันเหมือนใคร3ฉันเหมือนใคร3
ฉันเหมือนใคร3chittrakorn
 
LWC13 圖書館與建築師的對話_空間穿越之旅。報告人:飛資得企業集團 駱英豐創發長
LWC13 圖書館與建築師的對話_空間穿越之旅。報告人:飛資得企業集團 駱英豐創發長LWC13 圖書館與建築師的對話_空間穿越之旅。報告人:飛資得企業集團 駱英豐創發長
LWC13 圖書館與建築師的對話_空間穿越之旅。報告人:飛資得企業集團 駱英豐創發長International Federation for information integration
 
Human Milk Bank Hazard Analysis Plan, Trainer's Guide
Human Milk Bank Hazard Analysis Plan, Trainer's GuideHuman Milk Bank Hazard Analysis Plan, Trainer's Guide
Human Milk Bank Hazard Analysis Plan, Trainer's GuideLeith Greenslade
 
LWC14 建築師與圖書館的對話_從願景到風景。報告人:飛資得企業集團 駱英豐創發長
LWC14 建築師與圖書館的對話_從願景到風景。報告人:飛資得企業集團 駱英豐創發長LWC14 建築師與圖書館的對話_從願景到風景。報告人:飛資得企業集團 駱英豐創發長
LWC14 建築師與圖書館的對話_從願景到風景。報告人:飛資得企業集團 駱英豐創發長International Federation for information integration
 
Psicología general
Psicología generalPsicología general
Psicología generaldicasami
 
Primera señal milagrosa de Jesús en Caná de Galilea
Primera señal milagrosa de Jesús en Caná de GalileaPrimera señal milagrosa de Jesús en Caná de Galilea
Primera señal milagrosa de Jesús en Caná de GalileaComunión de Gracia
 
contributions by henry ford
contributions by henry fordcontributions by henry ford
contributions by henry fordakshay_somaiya
 

En vedette (14)

ฉันเหมือนใคร3
ฉันเหมือนใคร3ฉันเหมือนใคร3
ฉันเหมือนใคร3
 
VIDEO TASK
VIDEO TASKVIDEO TASK
VIDEO TASK
 
Curiculum
CuriculumCuriculum
Curiculum
 
Universid..
Universid..Universid..
Universid..
 
When I Am Gone
When I Am GoneWhen I Am Gone
When I Am Gone
 
LWC13 圖書館與建築師的對話_空間穿越之旅。報告人:飛資得企業集團 駱英豐創發長
LWC13 圖書館與建築師的對話_空間穿越之旅。報告人:飛資得企業集團 駱英豐創發長LWC13 圖書館與建築師的對話_空間穿越之旅。報告人:飛資得企業集團 駱英豐創發長
LWC13 圖書館與建築師的對話_空間穿越之旅。報告人:飛資得企業集團 駱英豐創發長
 
Tbilisi
TbilisiTbilisi
Tbilisi
 
Firewall
FirewallFirewall
Firewall
 
Human Milk Bank Hazard Analysis Plan, Trainer's Guide
Human Milk Bank Hazard Analysis Plan, Trainer's GuideHuman Milk Bank Hazard Analysis Plan, Trainer's Guide
Human Milk Bank Hazard Analysis Plan, Trainer's Guide
 
Infographic: Kazakhstan US Relations
Infographic: Kazakhstan US Relations  Infographic: Kazakhstan US Relations
Infographic: Kazakhstan US Relations
 
LWC14 建築師與圖書館的對話_從願景到風景。報告人:飛資得企業集團 駱英豐創發長
LWC14 建築師與圖書館的對話_從願景到風景。報告人:飛資得企業集團 駱英豐創發長LWC14 建築師與圖書館的對話_從願景到風景。報告人:飛資得企業集團 駱英豐創發長
LWC14 建築師與圖書館的對話_從願景到風景。報告人:飛資得企業集團 駱英豐創發長
 
Psicología general
Psicología generalPsicología general
Psicología general
 
Primera señal milagrosa de Jesús en Caná de Galilea
Primera señal milagrosa de Jesús en Caná de GalileaPrimera señal milagrosa de Jesús en Caná de Galilea
Primera señal milagrosa de Jesús en Caná de Galilea
 
contributions by henry ford
contributions by henry fordcontributions by henry ford
contributions by henry ford
 

Similaire à Pemantapan XII

1 pengetahuan dasar geografi.pptx
1 pengetahuan dasar geografi.pptx1 pengetahuan dasar geografi.pptx
1 pengetahuan dasar geografi.pptxRizkyPratama992517
 
kunci pr geo xi 2010
kunci pr geo xi 2010kunci pr geo xi 2010
kunci pr geo xi 2010Sapari Qu
 
Alam Semesta
Alam SemestaAlam Semesta
Alam Semestamarshel b
 
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepatPilihlah salah satu jawaban yang paling tepat
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepatMuhammad Firdaus
 
Kelompok 5 lapisan bumi
Kelompok 5 lapisan bumiKelompok 5 lapisan bumi
Kelompok 5 lapisan bumiNanda Reda
 
PEMBELAJARAN IPA(SAINS) SD.ppt
PEMBELAJARAN IPA(SAINS) SD.pptPEMBELAJARAN IPA(SAINS) SD.ppt
PEMBELAJARAN IPA(SAINS) SD.pptNiWayanEkayanti
 
Try out ujian nasional geografi sma ipa ips 2013
Try out ujian nasional geografi sma ipa ips 2013Try out ujian nasional geografi sma ipa ips 2013
Try out ujian nasional geografi sma ipa ips 2013mardiyanto83
 
Rpp ips smp kelas vii bab 1(2)
Rpp ips smp kelas vii bab 1(2)Rpp ips smp kelas vii bab 1(2)
Rpp ips smp kelas vii bab 1(2)diana fachrurazi
 
Geosfer sebagai sumberdaya wisata
Geosfer sebagai sumberdaya wisataGeosfer sebagai sumberdaya wisata
Geosfer sebagai sumberdaya wisataRichie Rafsanjani
 
Mendeskripsikan dampak dan gerak edar sistem tata surya
Mendeskripsikan dampak dan gerak edar sistem tata suryaMendeskripsikan dampak dan gerak edar sistem tata surya
Mendeskripsikan dampak dan gerak edar sistem tata suryaBudi Trikusworo
 
Media Infografis IPAS Mari Berkenalan Dengan Bumi Kita
Media Infografis IPAS Mari Berkenalan Dengan Bumi KitaMedia Infografis IPAS Mari Berkenalan Dengan Bumi Kita
Media Infografis IPAS Mari Berkenalan Dengan Bumi KitaHYwg
 
SOAL PREDIKSI GEOGRAFI UN 2012
SOAL PREDIKSI GEOGRAFI UN 2012SOAL PREDIKSI GEOGRAFI UN 2012
SOAL PREDIKSI GEOGRAFI UN 2012Kasmadi Rais
 

Similaire à Pemantapan XII (20)

Pembahasan soal un geo
Pembahasan soal un geoPembahasan soal un geo
Pembahasan soal un geo
 
1 pengetahuan dasar geografi.pptx
1 pengetahuan dasar geografi.pptx1 pengetahuan dasar geografi.pptx
1 pengetahuan dasar geografi.pptx
 
kunci pr geo xi 2010
kunci pr geo xi 2010kunci pr geo xi 2010
kunci pr geo xi 2010
 
Alam Semesta
Alam SemestaAlam Semesta
Alam Semesta
 
Biosfer x iis 2
Biosfer x iis 2Biosfer x iis 2
Biosfer x iis 2
 
Persebaran flora dan fauna
Persebaran flora dan fauna Persebaran flora dan fauna
Persebaran flora dan fauna
 
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepatPilihlah salah satu jawaban yang paling tepat
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat
 
Kelompok 5 lapisan bumi
Kelompok 5 lapisan bumiKelompok 5 lapisan bumi
Kelompok 5 lapisan bumi
 
PEMBELAJARAN IPA(SAINS) SD.ppt
PEMBELAJARAN IPA(SAINS) SD.pptPEMBELAJARAN IPA(SAINS) SD.ppt
PEMBELAJARAN IPA(SAINS) SD.ppt
 
PPT BIOGEOGRAFI.pptx
PPT BIOGEOGRAFI.pptxPPT BIOGEOGRAFI.pptx
PPT BIOGEOGRAFI.pptx
 
Try out ujian nasional geografi sma ipa ips 2013
Try out ujian nasional geografi sma ipa ips 2013Try out ujian nasional geografi sma ipa ips 2013
Try out ujian nasional geografi sma ipa ips 2013
 
Rpp ips smp kelas vii bab 1(2)
Rpp ips smp kelas vii bab 1(2)Rpp ips smp kelas vii bab 1(2)
Rpp ips smp kelas vii bab 1(2)
 
Soal OSP Geografi 2014
Soal OSP Geografi 2014Soal OSP Geografi 2014
Soal OSP Geografi 2014
 
Soal OSP Geografi 2014
Soal OSP Geografi 2014Soal OSP Geografi 2014
Soal OSP Geografi 2014
 
Geosfer sebagai sumberdaya wisata
Geosfer sebagai sumberdaya wisataGeosfer sebagai sumberdaya wisata
Geosfer sebagai sumberdaya wisata
 
Mendeskripsikan dampak dan gerak edar sistem tata surya
Mendeskripsikan dampak dan gerak edar sistem tata suryaMendeskripsikan dampak dan gerak edar sistem tata surya
Mendeskripsikan dampak dan gerak edar sistem tata surya
 
Soal OSK Geografi 2015
Soal OSK Geografi 2015Soal OSK Geografi 2015
Soal OSK Geografi 2015
 
Lapisan Kulit Bumi
Lapisan Kulit BumiLapisan Kulit Bumi
Lapisan Kulit Bumi
 
Media Infografis IPAS Mari Berkenalan Dengan Bumi Kita
Media Infografis IPAS Mari Berkenalan Dengan Bumi KitaMedia Infografis IPAS Mari Berkenalan Dengan Bumi Kita
Media Infografis IPAS Mari Berkenalan Dengan Bumi Kita
 
SOAL PREDIKSI GEOGRAFI UN 2012
SOAL PREDIKSI GEOGRAFI UN 2012SOAL PREDIKSI GEOGRAFI UN 2012
SOAL PREDIKSI GEOGRAFI UN 2012
 

Plus de Rosmalia Eva

Tugas m2 penilaian kinerja guru
Tugas m2 penilaian kinerja guruTugas m2 penilaian kinerja guru
Tugas m2 penilaian kinerja guruRosmalia Eva
 
Tes formatif 3 kb 1 profesional geografi
Tes formatif 3 kb 1 profesional geografiTes formatif 3 kb 1 profesional geografi
Tes formatif 3 kb 1 profesional geografiRosmalia Eva
 
Tes formatif 2 kb 1 profesional geografi
Tes formatif 2 kb 1 profesional geografiTes formatif 2 kb 1 profesional geografi
Tes formatif 2 kb 1 profesional geografiRosmalia Eva
 
Tes formatif m1 kb4 profesional geografi
Tes formatif m1 kb4 profesional geografiTes formatif m1 kb4 profesional geografi
Tes formatif m1 kb4 profesional geografiRosmalia Eva
 
Tugas Modul 3 Aplikasi Pembelajaran dan Teori Pembelajaran
Tugas Modul 3 Aplikasi Pembelajaran dan Teori PembelajaranTugas Modul 3 Aplikasi Pembelajaran dan Teori Pembelajaran
Tugas Modul 3 Aplikasi Pembelajaran dan Teori PembelajaranRosmalia Eva
 
Tugas Modul 2 Pengembangan Profesi Guru
Tugas Modul 2 Pengembangan Profesi GuruTugas Modul 2 Pengembangan Profesi Guru
Tugas Modul 2 Pengembangan Profesi GuruRosmalia Eva
 
Tugas Modul 1 Karakteristik Pembelajaran Abad 21
Tugas Modul 1 Karakteristik Pembelajaran Abad 21Tugas Modul 1 Karakteristik Pembelajaran Abad 21
Tugas Modul 1 Karakteristik Pembelajaran Abad 21Rosmalia Eva
 
Daring modul 5 kb_1_ model pembelajaran
Daring modul 5 kb_1_ model pembelajaranDaring modul 5 kb_1_ model pembelajaran
Daring modul 5 kb_1_ model pembelajaranRosmalia Eva
 
Adaptasi dari desain model assure
Adaptasi dari desain model assureAdaptasi dari desain model assure
Adaptasi dari desain model assureRosmalia Eva
 
Materi ppt kemampuan awal peserta didik new (wecompress.com)
Materi ppt kemampuan awal peserta didik new (wecompress.com)Materi ppt kemampuan awal peserta didik new (wecompress.com)
Materi ppt kemampuan awal peserta didik new (wecompress.com)Rosmalia Eva
 
Kecerdasan majemuk
Kecerdasan majemukKecerdasan majemuk
Kecerdasan majemukRosmalia Eva
 
Gaya Belajar Peserta Didik
Gaya Belajar Peserta DidikGaya Belajar Peserta Didik
Gaya Belajar Peserta DidikRosmalia Eva
 
kemampuan awal siswa
kemampuan awal siswakemampuan awal siswa
kemampuan awal siswaRosmalia Eva
 
Karakteristik Umum Peserta Didik
Karakteristik Umum Peserta DidikKarakteristik Umum Peserta Didik
Karakteristik Umum Peserta DidikRosmalia Eva
 
Soal osk geografi 2016
Soal osk geografi 2016Soal osk geografi 2016
Soal osk geografi 2016Rosmalia Eva
 
Jawaban osk geografi 2016
Jawaban osk geografi 2016Jawaban osk geografi 2016
Jawaban osk geografi 2016Rosmalia Eva
 
Pembelajaran Kooperatif
Pembelajaran KooperatifPembelajaran Kooperatif
Pembelajaran KooperatifRosmalia Eva
 

Plus de Rosmalia Eva (20)

Tugas m2 penilaian kinerja guru
Tugas m2 penilaian kinerja guruTugas m2 penilaian kinerja guru
Tugas m2 penilaian kinerja guru
 
Tes formatif 3 kb 1 profesional geografi
Tes formatif 3 kb 1 profesional geografiTes formatif 3 kb 1 profesional geografi
Tes formatif 3 kb 1 profesional geografi
 
Tes formatif 2 kb 1 profesional geografi
Tes formatif 2 kb 1 profesional geografiTes formatif 2 kb 1 profesional geografi
Tes formatif 2 kb 1 profesional geografi
 
Tes formatif m1 kb4 profesional geografi
Tes formatif m1 kb4 profesional geografiTes formatif m1 kb4 profesional geografi
Tes formatif m1 kb4 profesional geografi
 
Tugas Modul 3 Aplikasi Pembelajaran dan Teori Pembelajaran
Tugas Modul 3 Aplikasi Pembelajaran dan Teori PembelajaranTugas Modul 3 Aplikasi Pembelajaran dan Teori Pembelajaran
Tugas Modul 3 Aplikasi Pembelajaran dan Teori Pembelajaran
 
Tugas Modul 2 Pengembangan Profesi Guru
Tugas Modul 2 Pengembangan Profesi GuruTugas Modul 2 Pengembangan Profesi Guru
Tugas Modul 2 Pengembangan Profesi Guru
 
Tugas Modul 1 Karakteristik Pembelajaran Abad 21
Tugas Modul 1 Karakteristik Pembelajaran Abad 21Tugas Modul 1 Karakteristik Pembelajaran Abad 21
Tugas Modul 1 Karakteristik Pembelajaran Abad 21
 
Daring modul 5 kb_1_ model pembelajaran
Daring modul 5 kb_1_ model pembelajaranDaring modul 5 kb_1_ model pembelajaran
Daring modul 5 kb_1_ model pembelajaran
 
Adaptasi dari desain model assure
Adaptasi dari desain model assureAdaptasi dari desain model assure
Adaptasi dari desain model assure
 
Materi ppt kemampuan awal peserta didik new (wecompress.com)
Materi ppt kemampuan awal peserta didik new (wecompress.com)Materi ppt kemampuan awal peserta didik new (wecompress.com)
Materi ppt kemampuan awal peserta didik new (wecompress.com)
 
Kecerdasan majemuk
Kecerdasan majemukKecerdasan majemuk
Kecerdasan majemuk
 
Gaya Belajar Peserta Didik
Gaya Belajar Peserta DidikGaya Belajar Peserta Didik
Gaya Belajar Peserta Didik
 
kemampuan awal siswa
kemampuan awal siswakemampuan awal siswa
kemampuan awal siswa
 
Karakteristik Umum Peserta Didik
Karakteristik Umum Peserta DidikKarakteristik Umum Peserta Didik
Karakteristik Umum Peserta Didik
 
Soal osk geografi 2016
Soal osk geografi 2016Soal osk geografi 2016
Soal osk geografi 2016
 
Jawaban osk geografi 2016
Jawaban osk geografi 2016Jawaban osk geografi 2016
Jawaban osk geografi 2016
 
Manajemen Bencana
Manajemen BencanaManajemen Bencana
Manajemen Bencana
 
Model ASSURE
Model ASSUREModel ASSURE
Model ASSURE
 
Model ASSURE
Model ASSUREModel ASSURE
Model ASSURE
 
Pembelajaran Kooperatif
Pembelajaran KooperatifPembelajaran Kooperatif
Pembelajaran Kooperatif
 

Dernier

P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKDeviIndriaMustikorin
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxPPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxINyomanAgusSeputraSP
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DAbdiera
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x BintanVenyHandayani2
 

Dernier (20)

P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxPPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
 

Pemantapan XII

  • 1. PEMBAHASAN SOAL UJIAN NASIONAL TAHUN 2010/2011 Oleh : Rosmalia Eva Konsep Geografi 1.Lokasi a. Lokasi absolut : berdasarkan garis lintang dan garis bujur. b.Lokasi relatif : lokasi yang berubah-ubah karena dipengaruhi oleh daerah sekitarnya. 2.Jarak, satu tempat ke tempat lain. a. Jarak absolut : jarak yang ditarik garis lurus antara du titik. b.Jarak relatif :jarak atas pertimbangan tertentu. Misalnya: rute, biaya, waktu dan kenyamanan. Contoh: Jakarta-Tasik 300 km dapat ditempuh 5 jam. 3.Keterjangkauan Berkaitan dengan kondisi permukaan bumi dan ketersediaan sarana prasarana angkutan/komunikasi yang dapat dipakai. Contoh:kesulitan menyalurkan bantuankepada pendudukYaho- kimo di Papua yang mengalami kelaparan karena tempatnya terisolasi, berada di daerah pegunungan yang tinggi. 4.Pola Berkaitan dengan bentuk, susunan dan persebaran fenomena geosfer. Contohnya, persebaran tanah, vegetasi, aliran sungai dan curah hujan maupun bersifat sosial budaya. 5.Morfologi Berakitan dengan bentuk permukaan bumi. Misalnya: di daerah pegunungan cocok untuk pertanian sayuran atau perkebunanteh.
  • 2. 6.Aglomerasi Kecenderungan persebaran gejala geografi yang bersifat mengelompok. Contohnya, di daerah pedesaan pemukiman cenderung mengelompok di daerah yang bertanah subur dan datar. 7.Nilai kegunaan Bersifat relatir sehingga tidak sama bagi setiap orang atau kelompok penduduk. 8.Konsep interaksi dan interdepedensi Contoh: saat terjadi interaksi antara penduduk pedesaan yang menghasilkan pangan dan produk-produk yang dibutuhkan oleh penduduk perkotaan. 9.Diferensiasi area Perbedaan corak anta wilayah di permukaan bumi. 10. Keterkaitan ruang Kaitan antara kondisi wilayah dengan budaya pertanian di daerah yang tandus dan berbukit akan berbeda dengan di daerah datar yang relatif subur. Lapisan Atmosfer 1.Troposfer Ketinggian rata-rata 11 km. tiap naik 100 m, temperatur udara berkurang 0,6 derajat celcius. Terjadi gejala cuaca seperti hujan, angin, halilintar dan halo. Batas puncaknya disebut tropopause. 2.Stratosfer
  • 3. Ketinggian 50 km. disebut juga lapisan inversi. Meningkatnya temperatur disebabkan oleh adanya lapisan ozon yang menyerap radiasi matahari pada sperktrum ultraviolet. Batasnya disebut stratopause. 3.Mesosfer Ketinggian 80 km. meteor yang masuk ke bumi terbakar di lapisan ini. Puncak mesosfer disebut mesopause. 4.Termosfer Ketinggian 80-500 km. terjadi ionisasi yang membentuk ion positif dan elektron yang bebas yang bermuata negatif sehingga mampu memantulkan kembali gelombang radio. 5.Eksosfer Ketinggian 500 km. molekul gas senantiasa bebas bergerak di angkasa. Penggolongan Sumberdaya Alam a. Sumberdaya alam materi : mineral magnetit, hematit, pasir kuarsa dilebur menjadi besi/baja. b.Sumberdaya alam hayati (berbentuk mahluk hidup) : nabati dan hewani. c. Sumberdaya alam energi : bahan bakar minyak (bensin, solar minyak tanah), gas alam, batu bara dan kayu bakar. d.Sumberdaya alam ruang : ruang untuk mata pencaharian, tempat tinggal dll. e. Sumberdaya alam waktu : tidak berdiri sendiri melainkan terikat dengan pemanfaatan SDA yang lainnya.
  • 4. Ciri hutan di Indonesia a. Pohon dengan ketinggian 20-40 meter b.Berdaun lebat yg membentuk tudung (canopy) c. Cukup mendapat cahaya matahari d.Mendapat air dari hujan e. Terdapat liana dan epifit f. Tumbuhan heterogen Lempeng tektonik a. I : Lempeng Eurasia b.II : Lempeng Antartika c. III : Lempeng Amerika Selatan d.IV : Lempeng Amerika Utara e. V : Lempeng Asia Prinsip Geografi 1.Prinsip Persebaran, merupakan kunci studi geografi selanjutnya dengan menggunakan peta. 2.Prinsip Interelasi, hubungan antarfenomena dan fakta geografi dapat memperhatikan persebaran gejala tersebut. 3.Prinsip Deskripsi, memberikan gambaran atau pemaparan lebih lengkap tentang fenomena dan masalah yang dipelajari. 4.Prinsip Korologi, memadukan prinsip persebaran, interelasi dan deskripsi. Contoh: suhu udara di perkotaan lebih tinggi daripada pedesaan. Hal ini disebabkan oleh banyaknya sinar matahari yang dipantulkan oleh bangunan-bangunan. Iklim Koppen
  • 5. Klasifikasi iklim berdasarkan data curah hujan, suhu dan kelembapan udara dan menggunakan tanaman vegetasi sebagai indikator dalam menentukan suatu iklim. A (iklim hujan tropis): 18 derajat celcius, curah hujan rata-rata 60 mm, tumbuhan cukup lebat dan beraneka ragam. B (iklim kering) : curah hujan 380-760 mm/tahun(BS) 250 mm/tahun(BW), tumbuh tanaman kaktus. C (iklim hujan sedang) : suhu bulan terdingin lebih >3 derajat celcius – 18 derajat celcius. D (iklim hujan salju sejuk/dingin) : < 3 derajat celcius dan rata-rata bulan terpanas 10 derajat celcius. E (iklim kutub) : bulan terpanas 10 derajat celcius. Unsur Interpretasi Foto Udara a. Rona : tingkat kegelapan/kecerahan objek pada citra. b.Bentuk : konfigurasi atau kerangka suatu objek. c. Ukuran : atribut yang berupa jarak, luas, tinggi, lereng dan volume. d.Tekstur : frekuensi perubahan rona pada citra. e. Pola : ciri yang menandai bagi banyak objek. f. Bayangan : kunci pengenalan yang tampak. Contohnya: cerobong asap, menara, bak air. g. Situs : kaitan dengan lingkungan sekitar. Contoh, situs kebun kopi terletak pada tanah yang miring karena membutuhkan drainase yang baik. h.Asosiasi : keterkaitan antar objek yang satu dengan yang lain.
  • 6. Faktor-faktor yang berpengaruh dalam menentukan lokasi industri: a. Bahan mentah b.Modal c. Tenaga kerja d.Sumber energi e. Transportasi dan komunikasi f. Pemasaran g. Teknologi h.Peraturan i. Lingkungan j. Iklim dan sumber air Pendekatan Geografi a. Pendekatan keruangan 1.Pendekatan topik 2.Pendekatan aktivitas manusia 3.Pendekatan regional (suatu wilayah yang mempunyai karakteristik tertentu yang berbeda dengan daerah lainnya) b.Pendekatan ekologi (interaksi manusia dengan lingkungan) c. Pendekatan kompleks wilayah Istilah Siklus Batuan
  • 7. Unsur-unsur utama dalam siklus hidrologi : a. Evaporasi: penguapan dari badan air secara langsung b.Transpirasi: penguapan air yang terkandung dalam tumbuhan c. Respirasi: penguapan air dari tubuh hewan dan manusia d.Evapotranspirasi: perpaduan evaporasi dan transpirasi e. Kondensasi: proses perubahan wujud uap air menjadi titik-titik air sebagai hasil pendinginan f. Presipitasi: segala bentuk curahan atau hujan dari atmosfer ke bumi yang meliputi hujan air, hujan es, hujan salju. g. Infiltrasi: air yang jatuh ke permukaan tanah dan meresap ke dalam tanah h.Perkolasi: air yang meresap terus sampai ke kedalaman tertentu hingga mencapai air tanah atau groundwater i. Run off: air yang mengalir di atas permukaan tanah melalui parit, sungai, hingga menuju ke laut. Negara Maju dan Berkembang Negara Maju : Belanda, Perancis, Inggris, AS, Korea Selatan Negara Berkembang : Agentina, Filipina, Malaysia, India, Mesir Perbedaan Pengertian Hasil Pertanian
  • 8. a. Intensifikasi = Pemberdayaan pertanian dengan cara yang lebih efisien dan tepat guna sehingga menghasilkan output yang jauh lebih banyak dan dalam waktu yang lebih singkat. Contoh: Hasil panen yang sebelumnya hanya dapat dinikmati setahun sekali setelah di intensifikasi dengan bibit unggul & pupuk yg cukup maka panen bisa setahun tiga kali. b.Diversifikasi = Pemberdayaan pertanian dengan cara menambah ragam varietas dalam satu musim tanam sehingga dapat memanen beberapa varietas dalam waktu yg bersamaan. Contoh : Di lahan kebun singkong ditanami juga tanaman kemangi atau cabai di sela2 tanaman singkong. Maka sekali panen akan mendapat 3 keuntungan bersamaan. c. Ekstensifikasi = pemberdayaan hasil pertanian dengan cara membuka lahan baru. Supaya hasil pertanian menjadi lebih banyak. Contoh : Di daerah kalimantan untuk meningkatkan output panen kelapa sawit, biasanya para petani membuka lahan baru. cara ini dipakai jika lahan masih luas Pengelompokan Planet Yang mendasari pengelompokan itu adalah posisi sabuk asteroid. Jadi sebenarnya jawabannya ada di pertanyaan itu sendiri. pengelompokan lainnya: planet inferior dan superior, yang ditentukan berdasarkan posisi planet relatif terhadap bumi. Planetinferior adalah planet yang posisi/orbitnya lebih dekat dari matahari daripada bumi (merkurius, venus).
  • 9. Planetsuperior adalah planet yang posisi/orbitnya lebih jauh dari matahari daripada bumi (mars, jupiter, saturnus, uranus, neptunus). planet terestrial (kebumian) dan jovian (gas, raksasa), ditentukan berdasarkan ukuran dan kandungan utama planet. Planet terestrial berarti planet yang ukurannya kecil dan permukaannya berupa batuan (seperti bumi: merkurius, venus, bumi, mars). Planet jovian berarti planet yang ukurannya besar dan permukaannya berupagas (seperti jupiter: jupiter, saturnus, uranus, neptunus) Wilayah Penyebaran Biotik di Dunia 1. Wilayah Ethiopian Wilayah persebarannyameliputi benua Afrika, dari sebelah Selatan Gurun Sahara, Madagaskar dan Selatan Saudi Arabia. Hewan yang khas didaerah ini adalah: gajah Afrika, badak Afrika, gorila, baboon, simpanse, jerapah, harimau. Mamalia endemik di wilayah ini adalah Kuda Nil yang hanya terdapat di Sungai Nil, Mesir. 2. Wilayah Paleartik Wilayah persebarannyasangat luas meliputi hampir seluruh benua Eropa, Uni Sovyet, daerah dekat Kutub Utara sampai Pegunungan Himalaya, Kepulauan Inggris di Eropa Barat sampai Jepang, Selat Bering di pantai Pasifik, dan benua Afrika paling Utara. Kondisi lingkungan wilayah ini bervariasi, baik perbedaan suhu, curah hujan maupun kondisi permukaan tanahnya, menyebabkan jenis faunanya juga bervariasi. Beberapajenis fauna Paleartik yang tetap bertahan di lingkungan aslinya yaitu Panda di Cina, unta di Afrika Utara, binatang kutub seperti rusa Kutub, kucing Kutub, dan beruang Kutub. Binatang-binatang yang berasal dari wilayah ini
  • 10. antara lain kelinci, sejenis tikus, berbagai spesies anjing, kelelawar. Bajing, dan kijang telah menyebar ke wilayah lainnya. 3. Wilayah Nearktik Wilayah persebarannya meliputi kawasan Amerika Serikat, Amerika Utara dekat Kutub Utara, dan Greenland. Hewan khas daerah ini adalah ayam kalkun liar, tikus berkantung di Gurun Pasifik Timur, bison, muskox, caribau, domba gunung. 4. Wilayah Neotropikal Wilayah persebarannya meliputi Amerika Tengah, Amerika .Selatan, dan sebagian besar Meksiko. Iklim di wilayah ini sebagian besar beriklim tropik dan bagian Selatan beriklim sedang. Hewan endemiknya adalah ikan Piranha dan Belut listrik di Sungai Amazone, Lama (sejenis unta) di padang pasir Atacama (Peru), tapir, dan kera hidung merah. Wilayah Neotropikal sangat terkenal sebagai wilayah fauna Vertebrata karena jenisnya yang sangat beranekaragam dan spesifik, seperti beberapa spesies monyet, trenggiling, beberapa jenis reptil seperti buaya, ular, kadal, beberapa spesies burung, dan ada sejenis kelelawar penghisap darah. 5. Wilayah Oriental Untuk daerah oriental, daerah penyebaran biotiknya meliputi daerah Asia bagian selatan pegunungan Himalaya, India, Sri Langka, Semenanjung Melayu, Sumatera, Jawa, Kalirnantan, Sulawesi, dan Filipina. Fauna yang terdapat di daerah penyebaran ini misalnya: Siamang, Orang utan, Gajah, Badak, burung Merak. Fauna Indonesia yang masuk wilayah ini hanya di Indonesia bagian Barat. Hewan yang khas wilayah ini adalah harimau, orang utan, gibbon, rusa, banteng, dan badak bercula satu. Hewan lainnya adalah badak bercula dua, gajah, beruang, antilop berbagai jenis reptil, dan ikan. Adanya jenis hewan yang
  • 11. hampir sama dengan wilayah Ethiopian antara lain kucing, anjing, monyet, gajah, badak, dan harimau, menunjukkan bahwa Asia Selatan dan Asia Tenggara pernah menjadi satu daratan dengan Afrika. Fauna ini tersebar di bagian Barat yang meliputi Pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Bali. 6. Wilayah Australian Wilayah ini mencakup kawasan Australia, Selandia Baru, Irian, Maluku, pulau-pulau di sekitarnya, dan kepulauan di Samudera Pasifik. Beberapa hewan khas wilayah ini adalah kanguru, kiwi, koala, cocor bebek (sejenis mamalia bertelur). Terdapat beberapa jenis burung yang khas wilayah ini seperti burung cendrawasih, burung kasuari, burung kakaktua, dan betet. Kelompok reptil antara lain buaya, kura-kura, ular pitoon. Fauna yang terdapat di wilayah ini terdapat di Irian Jaya dan pulau-pulau disekitarnya. Binatang-binatangnya mempunyai kesamaan dengan binatang-binatangdi benua Australia. Daerah ini juga disebut fauna dataran Sahul., contohnya antara lain: kanguru, kasuari, kuskus, burung cendrawasih dan berbagai jenis burung lainnya, reptil, dan amphibi. C1 C2 C3 D1 A D3 D2 B1 B2 B3