Laporan tersebut merangkum hasil survei sentimen pasar properti di Indonesia pada Juli-Agustus 2012 yang menunjukkan bahwa pasar properti di Indonesia akan tetap stabil ditopang oleh pertumbuhan daya beli meski ada kekhawatiran akan keterjangkauan dan kenaikan harga rumah."

1. Laporan Sentimen Pasar Properti 2012
Dipresentasikan oleh
Shaun Di Gregorio, CEO iProperty Group
26 September 2012

2. Metodologi Survei
Tujuan Untuk melihat sentimen konsumen pada 4
pasar kunci di jaringan iProperty yaitu
Malaysia, Hong Kong, Indonesia dan
Singapura.
Untuk menyediakan informasi bermanfaat
dan memberikan wawasan yang berharga
untuk membantu konsumen mengukur
sentimen pasar properti
Durasi Survei 1 Juli – 31 Agustus 2012
Ukuran sampel 25,754 total survei responden
11,966 responden survei di Malaysia
9,805 responden survei di Indonesia
1,000 responden survei di Hong Kong
2,983 responden survei di Singapore
Perangkat penelitian Survei Online – responden survei
disediakan tautan-tautan untuk
mendapatkan informasi lebih lanjut tentang
pertanyaan spesifik.

3. TEMUAN – SEKILAS GAMBARAN
PASAR DI ASIA

7. PASAR INDONESIA – JALAN
PANJANG PASAR YANG STABIL

8. INDONESIA – Jalan Panjang Pasar yang Stabil
72% survei responden
berusia 20 – 35 tahun
dengan 83% memiliki
penghasilan tahunan
dibawah 100 juta rupiah

9. INDONESIA – Jalan Panjang Pasar yang Stabil
Dengan kelompok usia muda itu tidak mengherankan
bahwa 45% dari responden menganggap diri mereka
sebagai pembeli properti, menunjukkan tenaga kerja
muda yang siap untuk membeli.

10. INDONESIA – Jalan Panjang Pasar yang Stabil
Dibandingkan responden di Malaysia, Singapura dan
Hong Kong, hanya 12% responden survei di Indonesia
memiliki lebih dari satu properti.
Hong Kong Malaysia Singapore
14% memiliki 2 43% memiliki 29% memiliki 2
atau lebih dari 2 atau lebih atau lebih dari dua
dua properti dari dua properti
properti

11. INDONESIA – Jalan Panjang Pasar yang Stabil
82% responden berminat membeli properti 6 hingga 12
bulan ke depan, dengan 73% memiliki minat pada Rumah.
Tidak mengherankan bahwa 72% mengindikasikan
motivasi utama untuk membeli adalah untuk memiliki
properti.
Budget – 63% memiliki
budget di bawah 200
juta rupiah

12. INDONESIA – Jalan Panjang Pasar yang Stabil
7.84/10 Rental Yield
8.15/10
5.94/10
Faktor
pertimbangan
ketika
3.04/10 membeli 6.15/10
properti
Pengembang
5.24/10
Keluarga & Teman
3.03/10
4.60/10

13. TREN PASAR
JULI – AUGUSTUS 2012

14. 10 Area Paling Favorit – Juli 2012
Top 10 Most Favorite Areas Vs No of Listings
90000
80000
70000
60000
50000
40000
30000
20000
10000
0
Total no. of searches Total no. of listing

15. Rata-rata Harga dari hasil pencarian – Juli 2012
Asking price (average) IDR
10,000,000,000
9,000,000,000
8,000,000,000
7,000,000,000
6,000,000,000
5,000,000,000
4,000,000,000
3,000,000,000
2,000,000,000
1,000,000,000
-

16. Pencarian Tertinggi menurut Area – Juli 2012
Highest Demand by Areas
30
Setiap 1 listing dicari
25 oleh 26 orang
20
15
10
5
0

17. 10 Area Paling Favorit – Agustus 2012
Top 10 Most Favorite Areas vs No of listings
90000
80000
70000
60000
50000
40000
30000
20000
10000
0
Total no. of searches Total no. of listing

18. Rata-rata Harga dari hasil pencarian – Agt 2012
Asking price (average) IDR
9E+09
8E+09
7E+09
6E+09
5E+09
4E+09
3E+09
2E+09
1E+09
0

19. Pencarian Tertinggi menurut Area – Agt 2012
Highest Demand by Area
Setiap 1 listing dicari
20
oleh 17 orang
18
16
14
12
10
8
6
4
2
0

20. PASAR LUAR NEGERI – RESPONDEN
MENUNJUKAN KETERTARIKAN KUAT

21. PASAR LUAR NEGERI – KETERTARIKAN KUAT
32% responden dari
Indonesia menunjukan
ketertarikan kuat pada
properti di luar negeri
3 Negara Paling Banyak Dipilih
1. Singapore – 49%
2. Australia – 14%
3. Malaysia – 10%
Ketertarikan Utama 58%
responden karena hasil kembali investasi
yang tinggi

22. PASAR LUAR NEGERI – KETERTARIKAN KUAT
58% menyebutkan karena
20% menyebutkan karena
tingkat pengembalian
nilai tukar yang
investasi yang tinggi
menguntungkan
18% menyebutkan karena
mereka berencana untuk
bermigrasi atau pensiun di
sana di masa depan
Mengapa properti di lokasi tersebut
menarik minat Anda saat ini?

23. SENTIMEN – PERHATIAN PADA
KETERJANGKAUAN DAN PENINGKATAN
HARGA RUMAH

24. SENTIMEN – KETERJANGKAUAN DAN PENINGKATAN
HARGA RUMAH
60% memberi
73% memberi perhatian pada
perhatian pada kebijakan
keterjangkauan dan pembiayaan
peningkatan harga perumahan dan suku
rumah bunga
Apa yang menjadi
perhatian konsumen
65% memberikan
pada pasar properti
perhatian pada di Indonesia?
reputasi
pengembang dan
kualitas bangunan

25. SENTIMEN – KETERJANGKAUAN DAN PENINGKATAN
HARGA RUMAH
69% yang mengisi survei
memiliki sikap positif
bahwa iklim politik dan
kondisi saat ini
mendukung investasi
properti

26. KESIMPULAN

27. KESIMPULAN
• Pasar properti Indonesia terus berkembang, tumbuh stabil pada
6% sampai 7%.
• Pasar properti di Indonesia akan tetap stabil hingga akhir tahun
ditunjang meningkatnya daya beli, meskipun ada regulasi baru
mengenai kenaikan minimum uang muka.
• Sepertiga bagian dari responden survei tertarik berinvestasi di
luar negeri, tertinggi kedua di antara negara yang disurvei.
• Meski tetap positif bahwa iklim ekonomi dan politik saat ini
kondusif untuk investasi properti, mayoritas responden masih
prihatin tentang keterjangkauan dan soal kenaikan harga rumah.

28. Terima Kasih