SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  8
Télécharger pour lire hors ligne
ISSN: 1693-6930                                                                              65


   PENGEMBANGAN SISTEM BASIS DATA PRESENSI
     PERKULIAHAN DENGAN KARTU MAHASISWA
                BER-BARCODE

                      Abdul Fadlil, Kartika Firdausy, Fauzi Hermawan
                 Program Studi Teknik Elektro, Univesitas Ahmad Dahlan,
           Kampus III UAD Jl. Prof. Dr. Soepomo, Janturan, Umbulharjo, Yogyakarta
                        Telp 0274-379418,381523, Fax 0274-381523
                                  e-mail: fadlil3@yahoo.com


                                             Abstract
        The calculation of the level of attendance is very important, because one indicator of a
person's credibility can be seen from the level of attendance. For example, at a university, data
about the level of attendance of a student in a lecture is very important as one of components in
the assessment. The manual presence system is considered less effective. This research
presents the draft of presence system using bar codes (barcodes) as input data representing
the attendance. The presence system is supported by three main components, those are a bar
code found on the student card (KTM), a CCD barcode scanner series and a CD-108E
computer. Management of attendance list using this system allows for optimization of functions
of KTM. The presence system has been tested with several KTM through a variety of distances
and positions of the barcode scanner barcode. The test results is obtained at ideal position for
reading a barcode when a barcode scanner is at 2 cm from the object with 90 degree. At this
position the level of accuracy reach 100%.

Keywords: basisdata, barcode, MySQL, PHP


                                              Abstrak
          Perhitungan tingkat kehadiran adalah sangat penting, karena salah satu indikator
kredibilitas seseorang dapat dilihat dari tingkat kehadirannya. Seperti misalnya dalam kegiatan
di suatu universitas, data tentang tingkat kehadiran seorang mahasiswa dalam sebuah
perkuliahan menjadi sangat penting karena sebagai salah satu komponen dalam penilaian.
Sistem presensi manual yang ada dirasa kurang efektif. Oleh karena itu, pada penelitian ini
dihadirkan rancangan sistem presensi menggunakan kode batang (barcode) sebagai input data
presensinya. Sistem presensi ini didukung tiga komponen utama, yaitu barcode yang terdapat
pada kartu tanda mahasiswa (KTM), barcode CCD scanner seri CD-108E dan komputer.
Pengelolaan absensi menggunakan sistem ini memungkinkan adanya optimalisasi fungsi KTM.
Sistem presensi ini telah diuji dengan beberapa KTM melalui berbagai variasi jarak dan posisi
barcode terhadap barcode scanner. Hasil pengujian didapatkan posisi ideal pembacaan
barcode terhadap barcode scanner yaitu pada jarak 2 cm dengan tingkat akurasi 100% dan
pada sudut 900 tingkat akurasinya 100%.

Kata kunci: barcode, basisdata, MySQL, PHP


1. PENDAHULUAN
         Dalam suatu instansi kehadiran sangatlah penting karena kredibilitas seseorang dilihat
dari rajin tidaknya orang tersebut. Terlebih dalam kegiatan di suatu universitas, data tentang
kehadiran seorang mahasiswa dalam sebuah perkuliahan menjadi sangat penting karena
terdapat dosen yang memperhitungkan jumlah kehadiran sebagai salah satu komponen dalam
penilaian.
         Pada sistem pencatatan manual mahasiswa yang hadir akan membubuhkan tanda
tangan pada daftar kehadiran atau presensi pada setiap perkuliahan yang diikutinya. Keadaan
ini memungkinkan dan berpeluang terjadinya kecurangan dimana seorang mahasiswa dapat


      Pengembangan Sistem Basis Data Presensi Perkuliahan Dengan Kartu……(Abdul Fadlil)
66                                                                       ISSN: 1693-6930

meminta temannya membubuhkan tandangan padahal yang bersangkutan tidak hadir.
Disamping itu bila dipandang dari segi waktu, sistem manual ini juga kurang efisien karena
lamanya pengedaran lembar hadir terutama bila kelas dengan jumlah mahasiswa yang banyak.
Kelemahan lain yaitu data presensi akan mudah rusak atau hilang.
         Berdasarkan pada masalah ini telah dirancang sebuah pengembangan sistem basis
data presensi perkuliahan dengan kartu mahasiswa ber-barcode. Sebagaimana sistem barcode
telah dipakai secara luas dalam berbagai bidang aplikasi digunakan untuk meningkatkan
kecepatan dan akurasi data masukan komputer [1]. Sistem yang dikembangkan pada penelitian
ini berfungsi untuk melakukan pendataan terhadap mahasiswa yang hadir. Pembacaan barcode
pada penelitian ini menggunakan barcode scanner seri CD-108E CCD. Beberapa peneliti lain
telah melakukan pembacaan barcode menggunakan kamera digital atau web cam [1-2]. Sistem
yang dikembangkan ini mempunyai konsep yang mirip dengan sistem waktu kedatangan
menggunakan RFID (Radio Frequency Identifying) [3].
         Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang dan menguji sistem basis data presensi
perkuliahan dengan kartu mahasiswa ber-barcode, sehingga dapat membantu aktifitas
perkuliahan di kampus. Laporan dari sistem ini berupa rekap kehadiran mahasiswa per mata
kuliah.


2. METODOLOGI PENELITIAN
2.1 Perancangan Hardware
       Perancangan sistem merupakan suatu langkah untuk membangun kebutuhan sistem
presensi yang akan di bangun berkaitan dengan fungsi dan fasilitas.




                       Gambar 1. Diagram Blok Sistem Presensi Keseluruhan


       Gambar 1 di atas merupakan diagram blok rancangan sistem yang dapat dijelaskan
sebagai berikut:
a. Kartu tanda mahasiswa ber-barcode disiapkan sebagai entry dari presensi perkuliahan.


TELKOMNIKA Vol. 6, No. 1, April 2008 : 65 - 72
TELKOMNIKA                           ISSN: 1693-6930                                 ■ 67

b. Scanner barcode menerjemahkan kode barcode dari KTM untuk selanjutnya dikirim ke
   program.
c. Kode dari barcode yang telah diterjemahkan oleh scanner barcode yang berbentuk teks full-
   ASCII diproses oleh program yang selanjutnya akan disimpan di dalam database.

2.2 Perancangan Software
       Software untuk proses presensi pada perkuliahan direpresentasikan oleh diagram blok
yang dapat dilihat pada Gambar 2 berikut ini.




                        Gambar 2. Alur Input Data oleh Administrasi


        Alur input data pada Gambar 2 di atas, dapat dijelaskan bahwa masing-masing data
dapat dimasukan pada satu database dengan tabel yang berbeda-beda, sesuai dengan jenis
data yang dimasukkan. Mekanisme untuk memasukan data baru dapat dilakukan oleh
administrator.




                  Gambar 3. Diagram Flowchart Pengisian Data Kehadiran



      Pengembangan Sistem Basis Data Presensi Perkuliahan Dengan Kartu……(Abdul Fadlil)
68                                                                        ISSN: 1693-6930

         Fungsi utama dalam perancangan diagram Flowchart pengisian data kehadiran
Gambar 3 oleh pengampu adalah menyimpan data presensi mahasiswa yang telah melakukan
presensi. Ketika sistem dijalankan akan ada pilihan login bagi user maupun admin. Sebagai
user pada sistem ini adalah dosen yang mengampu tiap-tiap matakuliah. User memasukkan
keyword lalu sistem membaca keyword yang masuk dan menginisialisasi kata kunci yang ada,
jika kata kunci (Keyword) sesuai maka sistem akan melakukan pengambilan database yang
dibutuhkan dan menampilkannya. User memilih matakuliah yang akan diisi dalam kegiatan
perkuliahan, lalu tiap-tiap mahasiswa yang masuk kelas untuk mengikuti kuliah melakukan input
data absensi dengan cara menunjukan kartu mahasiswanya ke scanner barcode, tetapi jika
input absensi menggunakan barcode gagal bisa melakukan input secara manual menggunakan
keyboard. Apabila kegiatan kuliah telah selesai maka data presensi siap untuk disimpan
didalam database.
         Salah satu tugas administrator adalah mencetak arsip yang dibutuhkan, yaitu data
presensi mahasiswa. Untuk mencetak data tersebut, dibutuhkan beberapa urutan tingkatan
sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 4. Pertama administrator harus melakukan login untuk
masuk ke dalam sistem. Apabila userid dan password sesuai maka sistem akan membaca data
mata kuliah dan sesi. Apabila password tidak sesuai maka sistem akan membawa administrator
ke halaman login kembali.
         Data mata kuliah dan data sesi yang telah dibaca kemudian digunakan untuk membaca
data peserta yang berisikan tentang kehadiran mahasiswa dan juga data mahasiswa yang
berisikan nama mahasiswa. Data tersebut kemudian ditampilkan dalam bentuk tampilan cetak
yang kemudian dapat dicetak oleh administrator sebagai arsip manual.




               Gambar 4. Alur Membuat Laporan Kehadiran oleh Administrator


2.3 Perancangan Diagram Konteks
        Diagram konteks digunakan untuk menggambarkan kondisi sistem yang ada baik input
maupun output serta menyertakan terminator yang terlibat dalam penggunaan sistem. Diagram
konteks sistem presensi perkuliahan dengan barcode pada kartu tanda mahasiswa, ditunjukkan
pada Gambar 5. Pihak yang terkait dalam sistem ini adalah Admin dan User.
        Dalam sistem ini peran administrator adalah sebagai pengelola yang bertugas
mengupdate (menambah, mengedit, menghapus) dan memasukkan data-data yang digunakan
dalam sistem ini. User sebagai pihak yang melakukan proses presensi mahasiswa yang
mengikuti kegiatan perkuliahan.

TELKOMNIKA Vol. 6, No. 1, April 2008 : 65 - 72
TELKOMNIKA                             ISSN: 1693-6930                                    ■ 69




                         Gambar 5. Diagram Konteks Sistem Presensi

2.4 Perancangan DFD (Data Flow Diagram)
          Data Flow Diagram (DFD) adalah merupakan diagram yang menggunakan notasi-
notasi untuk menggambarkan aliran data secara logis dari sistem. DFD sering digunakan untuk
menggambarkan suatu sistem yang telah atau baru dikembangkan secara logika, tanpa
mempertimbangkan lingkungan fisik tempat data tersebut mengalir atau lingkungan fisik tempat
data tersebut disimpan.
          DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan yang
terstruktur. DFD merupakan alat yang cukup populer saat ini, karena dapat menggambarkan
arus data dalam sistem dengan struktur yang jelas. DFD juga merupakan dokumentasi dari
sistem yang baik.
          Untuk merinci alur sistem aplikasi diturunkan menjadi Data Flow Diagram level 0 seperti
terlihat pada Gambar 6.




                                     Gambar 6. Data Flow Diagram


         Dari Data Flow Diagram level 0 diperoleh 5 buah proses yang berfungsi sebagai
berikut:
a. Admin memasukkan dan menyimpan data-data mahasiswa (proses 1), seperti nama
    mahasiswa dan nomer induk mahasiswa yang selanjutnya akan disimpan pada tabel
    mahasiswa.
b. Admin memasukkan dan menyimpan beberapa data-data Dosen (proses 2), seperti nama
    dosen dan nomer induk pegawai dosen yang selanjutnya akan disimpan pada tabel dosen.
c. Admin memasukkan dan menyimpan beberapa data-data sesi (proses 3), seperti hari mata
    kuliah, pengampu dan jumlah sesi perkuliahan yang selanjutnya akan disimpan pada tabel
    sesi.
d. Admin memasukkan dan menyimpan beberapa data-data mata kuliah (proses 4), seperti
    nomer mata kuliah, nama mata kuliah dan SKS mata kuliah yang selanjutnya akan
    disimpan pada tabel mata kuliah.
e. User memasukkan data kehadiran mahasiswa pada tabel peserta (proses 5).


      Pengembangan Sistem Basis Data Presensi Perkuliahan Dengan Kartu……(Abdul Fadlil)
70                                                                        ISSN: 1693-6930

2.5 Perancangan Basis Data (Database)
        Database adalah kumpulan file-file yang saling berelasi. Relasi tersebut bisa
ditunjukkan dengan kunci tiap file yang ada, satu database menunjukkan suatu kumpulan data
yang dipakai dalam satu lingkup. Merancang database merupakan suatu hal yang sangat
penting. Kesulitan utama merancang database adalah bagaimana merancang database
sehingga database sesuai keperluan masa kini dan masa yang akan datang. Perancangan,
model konseptual perlu dilakukan di samping perancangan model fhisik. Pada perancangan
konseptual akan menunjukkan entity dan relasinya berdasarkan proses yang diinginkan.
Database yang ada dalam aplikasi ini diimplementasikan menggunakan DBMS MySQL.

2.6 Relasi Antar Tabel
        Relasi antar tabel adalah hubungan antara beberapa tabel yang datanya sangat
berhubungan, dengan adanya relasi ini maka data dapat dimanajemen dengan sangat mudah
dan tertata. Penggunaan relasi dalam sistem ini dilaksanakan pada saat script PHP membaca
dan mengolah data yang ada dalam database. Script PHP mampu melaksanakan korelasi antar
tabel hanya berdasarkan data tabel yang dibaca dari tiap-tiap tabel. Tipe field tidak
mempengaruhi penggunaan relasi ini karena relasi dijalankan setelah data dibaca oleh script
PHP. berikut adalah bentuk relasi yang digunakan dalam sistem presensi.




                  Gambar 7. Relasi antar tabel yang ada di dalam database presensi


Dari relasi database di atas dapat dijelaskan, sebagai berikut:
a. Untuk satu dosen diperkirakan mengampu banyak mata kuliah, akan tetapi dalam satu
    mata kuliah tentu saja hanya akan diampu oleh satu dosen, bentuk relasi ini adalah one to
    many.
b. Untuk satu sesi perkuliahan diperkirakan akan diisi oleh banyak mahasiswa, dan tiap-tiap
    mahasiswa juga dimungkinkan untuk mengambil beberapa sesi perkuliahan, bentuk relasi
    ini adalah many to many.
         Pada satu mata kuliah diperkirakan akan memiliki banyak jadwal, akan tetapi dalam
satu jadwal hanya akan diisi oleh satu mata kuliah. Dengan demikian bentuk relasi ini adalah
one to many.


3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Pembacaan Kode barcode
       Proses penterjemahan kode barcode oleh barcode scanner yaitu barcode ditunjukan
ke scanner untuk diterjemahkan. Sebagaimana tujuan utama dibangunnya sistem presensi ini
adalah proses input data presensi dengan menggunakan kode barcode yang terdapat pada


TELKOMNIKA Vol. 6, No. 1, April 2008 : 65 - 72
TELKOMNIKA                          ISSN: 1693-6930                                ■ 71

masing-masing kartu tanda mahasiswa dimana kode-kode barcode tersebut apabila
diterjemahkan hasilnya adalah NIM dari mahasiswa yang bersangkutan. Adapun proses input
datanya yaitu, barcode yang terdapat pada masing-masing kartu tanda mahasiswa ditunjukan
ke Barcode Scanner, lalu Barcode Scanner menerjemahkan kode barcode untuk selanjutnya
dikirim ke sistem. Kode dari barcode yang telah diterjemahkan oleh Barcode Scanner yang
berbentuk teks full-ASCII diproses oleh program yang selanjutnya akan disimpan di dalam
database.
         Dari pengujian dapat disimpulkan bahwa barcode yang terdapat pada kartu tanda
mahasiswa bisa digunakan sebagai input data presensi sistem presensi yang telah dibangun.
Adapun kegagalan input data dikarenakan barcode pada kartu mahasiswa rusak sehingga tidak
terbaca oleh scanner. Contoh pembacaan
         Barcode yang digunakan sistem presensi ini adalah jenis barcode satu dimensi tipe
128, seperti yang terlihat pada Gambar 8, sedangkan untuk penterjemahkan kode-kode
barcode menggunakan barcode scanner seri CD-108E CCD (CCD Scanner). Kode dari barcode
yang telah diterjemahkan oleh Barcode Scanner berbentuk teks full-ASCII, sama seperti
keluaran dari keyboard.




 Gambar 8. Barcode Satu Dimensi Tipe 128.

                                              Gambar 9. Hasil Terjemahan Kode Barcode di
                                                                Notepad


        Kode barcode pada Gambar 8, apabila di terjemahkan oleh scanner dan hasil
terjemahannya ditampilkan di notepad maka akan berupa text number seperti terlihat pada
Gambar 9.

3.2 Pembacaan KTM Mahasiswa Menggunakan Barcode
        Tujuan utama dari pembuatan sistem presensi ini adalah input data presensinya
menggunakan gunakan barcode pada kartu mahasiswa. Setelah pembuatan sistem ini selesai,
dilakukan pengujian sistem. Dalam pengujian sistem presensi ini, digunakan barcode scanner
seri CD-108E CCD (CCD Scanner) dan kartu tanda mahasiswa ber-barcode.




            Gambar 10. Hasil Pembacaan Kode Barcode dengan NIM 05022007


        Proses penterjemahan kode barcode oleh barcode scanner yaitu barcode ditunjukkan
ke scanner untuk diterjemahkan. Pada masing-masing kartu tanda mahasiswa dengan kode-
kode barcode tertentu apabila diterjemahkan hasilnya adalah NIM dari mahasiswa yang
bersangkutan. Adapun proses input datanya yaitu, barcode yang terdapat pada masing-masing
kartu tanda mahasiswa ditunjukan ke Barcode Scanner, lalu Barcode Scanner menerjemahkan

      Pengembangan Sistem Basis Data Presensi Perkuliahan Dengan Kartu……(Abdul Fadlil)
72                                                                           ISSN: 1693-6930

kode barcode untuk selanjutnya dikirim ke sistem. Kode dari barcode yang telah diterjemahkan
oleh Barcode Scanner yang berbentuk teks full-ASCII diproses oleh program yang selanjutnya
akan disimpan di dalam database. Misalkan data dengan nama Zainal dan NIM 05022007
digunakan sebagai input data presensi. Maka hasil dari pembacaan kode barcode bisa dilihat
pada Gambar 10.

3.3 Posisi ideal pembacaan barcode
    Pengujian sistem telah dilakukan berdasarkan jarak dan sudut pada saat pembacaan
barcode untuk mendapatkan posisi terbaik pembacaan barcode terhadap Barcode Scanner.
Hasil sebagaimana ditunjukkan pada Tabel 1. Dari tabel 1 diatas diperoleh hasil pembacaan
yang optimal yaitu untuk jarak 2cm dan sudut 90o.


         Tabel 1. Hasil Pengujian Variasi Jarak antara Barcode Scanner dengan KTM
                No        Sudut (derajat)       Jarak (cm)       Akurasi (%)
                  1             90                   2              100
                  2             90                   4               75
                  3             90                   6               75
                  4             90                   8               50
                  5             90                   10              25
                  6             90                   2              100
                  7             105                  2               75
                  8             135                  2               50
                  9             150                  2               25
                 10             180                  2                0


4. SIMPULAN
        Sistem presensi perkuliahan dengan barcode pada kartu tanda mahasiswa telah
berhasil dibangun dengan barcode pada kartu mahasiswa yang dapat digunakan sebagai
input data presensi. Hal ini menjadikan fungsi kartu mahasiswa dapat lebih maksimal dengan
memanfaatkan barcode yang terdapat pada kartu mahasiswa yang sejauh ini masih belum
difungsikan. Hasil pengujian sistem ini diperoleh hasil yang optimal yaitu untuk jarak 2 cm dan
sudut 90 o. Sistem ini dapat dikembangkan dengan menggunakan perangkat berupa
multiplekser barcode scanner yang dihubungkan langsung ke server agar lebih effisien dari
segi biaya sehingga tidak perlu satu ruangan menggunakan satu unit komputer. Selain itu
sistem ini juga dapat dilengkapi sistem penilaian,sehingga tidak hanya dapat digunakan untuk
mengelola data presensi saja, tapi juga mengelola data nilai.


DAFTAR PUSTAKA
[1] Chunhui Zhang, Jian Wang, Shi Han, Mo Yi, and Zhengyou Zhang, “Automatic Real-Time
    Barcode Localization in Complex Scenes”, IEEE Proceedings of the International
    Conference on Image Processing, ICIP 2006, October 8-11, Atlanta, Georgia, USA, pp.
    497-500.
[2] Xiangju Lu, Guoliang Fan, and Yunkuan Wang, “A Robust Barcode Reading Method
    Based on Image Analysis of a Hierarchical Feature Classification”, IEEE/RSJ
    Proceedings of the International Conference on Intelligent Robots and Systems ,IROS
    2006, October 9-15, Convention Center, Beijing, China, pp. 3358-3362.
[3] Aysha Qaiser and Shoab A Khan, “Automation of Time and Attendance using RFID
                                    nd
    Systems, Proceedings of the 2 International Conference on Emerging Technologies,
    Peshawar, Pakistan, 13-14 November 2006, pp. 60-63.




TELKOMNIKA Vol. 6, No. 1, April 2008 : 65 - 72

Contenu connexe

Tendances

Jurnal perancangan dan implementasi digital library pada stikes muhammadiyah ...
Jurnal perancangan dan implementasi digital library pada stikes muhammadiyah ...Jurnal perancangan dan implementasi digital library pada stikes muhammadiyah ...
Jurnal perancangan dan implementasi digital library pada stikes muhammadiyah ...Dimas fajar
 
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI NILAI AKADEMIK BERBASIS SMS GATEWAY PADA UNIV...
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI NILAI AKADEMIK BERBASIS SMS GATEWAY PADA UNIV...RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI NILAI AKADEMIK BERBASIS SMS GATEWAY PADA UNIV...
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI NILAI AKADEMIK BERBASIS SMS GATEWAY PADA UNIV...Gede Surya Mahendra
 
Sistem Informasi Pengajuan Proposal Skripsi Mahasiswa Program Studi Sistem In...
Sistem Informasi Pengajuan Proposal Skripsi Mahasiswa Program Studi Sistem In...Sistem Informasi Pengajuan Proposal Skripsi Mahasiswa Program Studi Sistem In...
Sistem Informasi Pengajuan Proposal Skripsi Mahasiswa Program Studi Sistem In...Fendi Hidayat
 
Aplikasi penjualan busana fashion berbasis dekstop
Aplikasi penjualan busana fashion berbasis dekstopAplikasi penjualan busana fashion berbasis dekstop
Aplikasi penjualan busana fashion berbasis dekstopalfian_nasir
 
Jurnal Perpustakaan Berbasis Web Application
Jurnal Perpustakaan Berbasis Web ApplicationJurnal Perpustakaan Berbasis Web Application
Jurnal Perpustakaan Berbasis Web Applicationdwiptrgagah
 
Proposal manajemen proyek
Proposal manajemen proyekProposal manajemen proyek
Proposal manajemen proyekAnandaAyu ZB
 
Publikasi 08.11.2208
Publikasi 08.11.2208Publikasi 08.11.2208
Publikasi 08.11.2208Karin Novilda
 
Aplikasi Penghitung Lama Pengerjaan Skripsi
Aplikasi Penghitung Lama Pengerjaan SkripsiAplikasi Penghitung Lama Pengerjaan Skripsi
Aplikasi Penghitung Lama Pengerjaan SkripsiWim Sonevel
 
Contoh Proposal Portofolio Penawaran Aplikasi e-PublicInfo by Edi Ismanto
Contoh Proposal Portofolio Penawaran Aplikasi e-PublicInfo by Edi IsmantoContoh Proposal Portofolio Penawaran Aplikasi e-PublicInfo by Edi Ismanto
Contoh Proposal Portofolio Penawaran Aplikasi e-PublicInfo by Edi Ismantoeddie Ismantoe
 
Proposal Sistem informasi administrasi berbasis desktop
Proposal Sistem informasi administrasi berbasis desktopProposal Sistem informasi administrasi berbasis desktop
Proposal Sistem informasi administrasi berbasis desktopdnasty3
 
Proposal ta bakat dan minat
Proposal ta bakat dan minatProposal ta bakat dan minat
Proposal ta bakat dan minatRio Putra
 
Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop
Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktopAplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop
Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktopAriestya Permana
 
Contoh Project Metode Penelitian
Contoh Project Metode PenelitianContoh Project Metode Penelitian
Contoh Project Metode PenelitianNataniel Papalangi
 
SIM UAS, Adi Kurniawan Ramadhan, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sistem T...
SIM UAS, Adi Kurniawan Ramadhan, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sistem T...SIM UAS, Adi Kurniawan Ramadhan, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sistem T...
SIM UAS, Adi Kurniawan Ramadhan, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sistem T...Adi Kurniawan R
 
Jurnal analisis dan perancangan sistem informasi akademik
Jurnal   analisis dan perancangan sistem informasi akademikJurnal   analisis dan perancangan sistem informasi akademik
Jurnal analisis dan perancangan sistem informasi akademikUniversitas Putera Batam
 

Tendances (19)

Jurnal perancangan dan implementasi digital library pada stikes muhammadiyah ...
Jurnal perancangan dan implementasi digital library pada stikes muhammadiyah ...Jurnal perancangan dan implementasi digital library pada stikes muhammadiyah ...
Jurnal perancangan dan implementasi digital library pada stikes muhammadiyah ...
 
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI NILAI AKADEMIK BERBASIS SMS GATEWAY PADA UNIV...
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI NILAI AKADEMIK BERBASIS SMS GATEWAY PADA UNIV...RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI NILAI AKADEMIK BERBASIS SMS GATEWAY PADA UNIV...
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI NILAI AKADEMIK BERBASIS SMS GATEWAY PADA UNIV...
 
Sistem Informasi Pengajuan Proposal Skripsi Mahasiswa Program Studi Sistem In...
Sistem Informasi Pengajuan Proposal Skripsi Mahasiswa Program Studi Sistem In...Sistem Informasi Pengajuan Proposal Skripsi Mahasiswa Program Studi Sistem In...
Sistem Informasi Pengajuan Proposal Skripsi Mahasiswa Program Studi Sistem In...
 
Aplikasi penjualan busana fashion berbasis dekstop
Aplikasi penjualan busana fashion berbasis dekstopAplikasi penjualan busana fashion berbasis dekstop
Aplikasi penjualan busana fashion berbasis dekstop
 
Jurnal Perpustakaan Berbasis Web Application
Jurnal Perpustakaan Berbasis Web ApplicationJurnal Perpustakaan Berbasis Web Application
Jurnal Perpustakaan Berbasis Web Application
 
Siakadu metode
Siakadu metodeSiakadu metode
Siakadu metode
 
755 2170-1-pb
755 2170-1-pb755 2170-1-pb
755 2170-1-pb
 
Proposal manajemen proyek
Proposal manajemen proyekProposal manajemen proyek
Proposal manajemen proyek
 
Publikasi 08.11.2208
Publikasi 08.11.2208Publikasi 08.11.2208
Publikasi 08.11.2208
 
Tugas rpl
Tugas rplTugas rpl
Tugas rpl
 
Aplikasi Penghitung Lama Pengerjaan Skripsi
Aplikasi Penghitung Lama Pengerjaan SkripsiAplikasi Penghitung Lama Pengerjaan Skripsi
Aplikasi Penghitung Lama Pengerjaan Skripsi
 
Contoh Proposal Portofolio Penawaran Aplikasi e-PublicInfo by Edi Ismanto
Contoh Proposal Portofolio Penawaran Aplikasi e-PublicInfo by Edi IsmantoContoh Proposal Portofolio Penawaran Aplikasi e-PublicInfo by Edi Ismanto
Contoh Proposal Portofolio Penawaran Aplikasi e-PublicInfo by Edi Ismanto
 
Proposal Sistem informasi administrasi berbasis desktop
Proposal Sistem informasi administrasi berbasis desktopProposal Sistem informasi administrasi berbasis desktop
Proposal Sistem informasi administrasi berbasis desktop
 
Proposal ta bakat dan minat
Proposal ta bakat dan minatProposal ta bakat dan minat
Proposal ta bakat dan minat
 
Jurnal skripsi
Jurnal skripsiJurnal skripsi
Jurnal skripsi
 
Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop
Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktopAplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop
Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop
 
Contoh Project Metode Penelitian
Contoh Project Metode PenelitianContoh Project Metode Penelitian
Contoh Project Metode Penelitian
 
SIM UAS, Adi Kurniawan Ramadhan, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sistem T...
SIM UAS, Adi Kurniawan Ramadhan, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sistem T...SIM UAS, Adi Kurniawan Ramadhan, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sistem T...
SIM UAS, Adi Kurniawan Ramadhan, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sistem T...
 
Jurnal analisis dan perancangan sistem informasi akademik
Jurnal   analisis dan perancangan sistem informasi akademikJurnal   analisis dan perancangan sistem informasi akademik
Jurnal analisis dan perancangan sistem informasi akademik
 

En vedette

อินเทอร์เน็ต (Internet)
อินเทอร์เน็ต (Internet)อินเทอร์เน็ต (Internet)
อินเทอร์เน็ต (Internet)thummapron
 
Poor performance in small business
Poor performance in small businessPoor performance in small business
Poor performance in small businessMosehle Ishmael
 
Presentasi aq kls 4 smt 1
Presentasi aq kls 4 smt 1Presentasi aq kls 4 smt 1
Presentasi aq kls 4 smt 1baedowi07
 
Poor performance in small business
Poor performance in small businessPoor performance in small business
Poor performance in small businessMosehle Ishmael
 
Sukses uasbn
Sukses uasbnSukses uasbn
Sukses uasbnbaedowi07
 
Literate environment analysis
Literate environment analysisLiterate environment analysis
Literate environment analysisGillian27
 
Computer services
Computer servicesComputer services
Computer servicesArz Sy
 
Lab practice 1 configuring basic routing and switching (with answer)
Lab practice 1   configuring basic routing and switching (with answer) Lab practice 1   configuring basic routing and switching (with answer)
Lab practice 1 configuring basic routing and switching (with answer) Arz Sy
 

En vedette (12)

Quick as-a-cricket
Quick as-a-cricketQuick as-a-cricket
Quick as-a-cricket
 
อินเทอร์เน็ต (Internet)
อินเทอร์เน็ต (Internet)อินเทอร์เน็ต (Internet)
อินเทอร์เน็ต (Internet)
 
Integrating technology
Integrating technologyIntegrating technology
Integrating technology
 
Poor performance in small business
Poor performance in small businessPoor performance in small business
Poor performance in small business
 
Presentasi aq kls 4 smt 1
Presentasi aq kls 4 smt 1Presentasi aq kls 4 smt 1
Presentasi aq kls 4 smt 1
 
Poor performance in small business
Poor performance in small businessPoor performance in small business
Poor performance in small business
 
Sukses uasbn
Sukses uasbnSukses uasbn
Sukses uasbn
 
Literate environment analysis
Literate environment analysisLiterate environment analysis
Literate environment analysis
 
Dosa
DosaDosa
Dosa
 
Computer services
Computer servicesComputer services
Computer services
 
Kama
KamaKama
Kama
 
Lab practice 1 configuring basic routing and switching (with answer)
Lab practice 1   configuring basic routing and switching (with answer) Lab practice 1   configuring basic routing and switching (with answer)
Lab practice 1 configuring basic routing and switching (with answer)
 

Similaire à SistemBasisDataPresensi

Sistem Informasi Nilai Mahasiswa Berbasis SMS Gateway menggunakan Trigger pad...
Sistem Informasi Nilai Mahasiswa Berbasis SMS Gateway menggunakan Trigger pad...Sistem Informasi Nilai Mahasiswa Berbasis SMS Gateway menggunakan Trigger pad...
Sistem Informasi Nilai Mahasiswa Berbasis SMS Gateway menggunakan Trigger pad...Systematics Journal
 
Seminar Kerja Praktek
Seminar Kerja PraktekSeminar Kerja Praktek
Seminar Kerja PraktekGameloft
 
TUGAS 3 - Kerangka Acuan Kerja Sistem Informasi Skripsi
TUGAS 3 - Kerangka Acuan Kerja Sistem Informasi SkripsiTUGAS 3 - Kerangka Acuan Kerja Sistem Informasi Skripsi
TUGAS 3 - Kerangka Acuan Kerja Sistem Informasi Skripsisafiravanillia
 
Hasil revisi makalah_tonni_limbong-libre
Hasil revisi makalah_tonni_limbong-libreHasil revisi makalah_tonni_limbong-libre
Hasil revisi makalah_tonni_limbong-libreNanang Harianto
 
Sistem Informasi Daftar ulang - Dwita Elvianti
Sistem Informasi Daftar ulang - Dwita ElviantiSistem Informasi Daftar ulang - Dwita Elvianti
Sistem Informasi Daftar ulang - Dwita Elviantidwitavi
 
Jbptunikompp gdl-rninankari-22216-12-unikom r-.
Jbptunikompp gdl-rninankari-22216-12-unikom r-.Jbptunikompp gdl-rninankari-22216-12-unikom r-.
Jbptunikompp gdl-rninankari-22216-12-unikom r-.Munir Maestro
 
Proposal KAK Sistem Informasi Posko Keamanan
Proposal KAK Sistem Informasi Posko KeamananProposal KAK Sistem Informasi Posko Keamanan
Proposal KAK Sistem Informasi Posko KeamananPutriAprilliandini
 
Analisis Sistem Informasi Pengelolaan Data Alumni Sekolah Berbasis Codeignite...
Analisis Sistem Informasi Pengelolaan Data Alumni Sekolah Berbasis Codeignite...Analisis Sistem Informasi Pengelolaan Data Alumni Sekolah Berbasis Codeignite...
Analisis Sistem Informasi Pengelolaan Data Alumni Sekolah Berbasis Codeignite...Yoga Hanggara
 
Studi kelayakan sistem informasi penerimaan peserta didik baru online
Studi kelayakan sistem informasi penerimaan peserta didik baru onlineStudi kelayakan sistem informasi penerimaan peserta didik baru online
Studi kelayakan sistem informasi penerimaan peserta didik baru onlinejeffrynasri
 
Studi kelayakan PPDB online pada SMA Negeri 78
Studi kelayakan PPDB online pada SMA Negeri 78Studi kelayakan PPDB online pada SMA Negeri 78
Studi kelayakan PPDB online pada SMA Negeri 78Dwika Setya
 
125623251 siakad smkipiems-interpro
125623251 siakad smkipiems-interpro125623251 siakad smkipiems-interpro
125623251 siakad smkipiems-interproFebry San
 
Srs 2 ahmad ridhani-201510370311013
Srs 2 ahmad ridhani-201510370311013Srs 2 ahmad ridhani-201510370311013
Srs 2 ahmad ridhani-201510370311013Fajar Baskoro
 

Similaire à SistemBasisDataPresensi (20)

6.1.4.08.09
6.1.4.08.096.1.4.08.09
6.1.4.08.09
 
Tugas 4 MPPL
Tugas 4 MPPLTugas 4 MPPL
Tugas 4 MPPL
 
Sistem Informasi Nilai Mahasiswa Berbasis SMS Gateway menggunakan Trigger pad...
Sistem Informasi Nilai Mahasiswa Berbasis SMS Gateway menggunakan Trigger pad...Sistem Informasi Nilai Mahasiswa Berbasis SMS Gateway menggunakan Trigger pad...
Sistem Informasi Nilai Mahasiswa Berbasis SMS Gateway menggunakan Trigger pad...
 
Seminar Kerja Praktek
Seminar Kerja PraktekSeminar Kerja Praktek
Seminar Kerja Praktek
 
TUGAS 3 - Kerangka Acuan Kerja Sistem Informasi Skripsi
TUGAS 3 - Kerangka Acuan Kerja Sistem Informasi SkripsiTUGAS 3 - Kerangka Acuan Kerja Sistem Informasi Skripsi
TUGAS 3 - Kerangka Acuan Kerja Sistem Informasi Skripsi
 
Hasil revisi makalah_tonni_limbong-libre
Hasil revisi makalah_tonni_limbong-libreHasil revisi makalah_tonni_limbong-libre
Hasil revisi makalah_tonni_limbong-libre
 
Sistem Informasi Daftar ulang - Dwita Elvianti
Sistem Informasi Daftar ulang - Dwita ElviantiSistem Informasi Daftar ulang - Dwita Elvianti
Sistem Informasi Daftar ulang - Dwita Elvianti
 
Proposal apsi
Proposal apsiProposal apsi
Proposal apsi
 
Identer Center
Identer CenterIdenter Center
Identer Center
 
Jbptunikompp gdl-rninankari-22216-12-unikom r-.
Jbptunikompp gdl-rninankari-22216-12-unikom r-.Jbptunikompp gdl-rninankari-22216-12-unikom r-.
Jbptunikompp gdl-rninankari-22216-12-unikom r-.
 
Proposal KAK Sistem Informasi Posko Keamanan
Proposal KAK Sistem Informasi Posko KeamananProposal KAK Sistem Informasi Posko Keamanan
Proposal KAK Sistem Informasi Posko Keamanan
 
Analisis Sistem Informasi Pengelolaan Data Alumni Sekolah Berbasis Codeignite...
Analisis Sistem Informasi Pengelolaan Data Alumni Sekolah Berbasis Codeignite...Analisis Sistem Informasi Pengelolaan Data Alumni Sekolah Berbasis Codeignite...
Analisis Sistem Informasi Pengelolaan Data Alumni Sekolah Berbasis Codeignite...
 
21 8-1-pb (1)
21 8-1-pb (1)21 8-1-pb (1)
21 8-1-pb (1)
 
Studi kelayakan sistem informasi penerimaan peserta didik baru online
Studi kelayakan sistem informasi penerimaan peserta didik baru onlineStudi kelayakan sistem informasi penerimaan peserta didik baru online
Studi kelayakan sistem informasi penerimaan peserta didik baru online
 
PKL Bondowoso.pptx
PKL Bondowoso.pptxPKL Bondowoso.pptx
PKL Bondowoso.pptx
 
Sistem Informasi Akademik
Sistem Informasi AkademikSistem Informasi Akademik
Sistem Informasi Akademik
 
PERTEMUAN 9DPB.pptx
PERTEMUAN 9DPB.pptxPERTEMUAN 9DPB.pptx
PERTEMUAN 9DPB.pptx
 
Studi kelayakan PPDB online pada SMA Negeri 78
Studi kelayakan PPDB online pada SMA Negeri 78Studi kelayakan PPDB online pada SMA Negeri 78
Studi kelayakan PPDB online pada SMA Negeri 78
 
125623251 siakad smkipiems-interpro
125623251 siakad smkipiems-interpro125623251 siakad smkipiems-interpro
125623251 siakad smkipiems-interpro
 
Srs 2 ahmad ridhani-201510370311013
Srs 2 ahmad ridhani-201510370311013Srs 2 ahmad ridhani-201510370311013
Srs 2 ahmad ridhani-201510370311013
 

Dernier

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 

Dernier (20)

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 

SistemBasisDataPresensi

  • 1. ISSN: 1693-6930 65 PENGEMBANGAN SISTEM BASIS DATA PRESENSI PERKULIAHAN DENGAN KARTU MAHASISWA BER-BARCODE Abdul Fadlil, Kartika Firdausy, Fauzi Hermawan Program Studi Teknik Elektro, Univesitas Ahmad Dahlan, Kampus III UAD Jl. Prof. Dr. Soepomo, Janturan, Umbulharjo, Yogyakarta Telp 0274-379418,381523, Fax 0274-381523 e-mail: fadlil3@yahoo.com Abstract The calculation of the level of attendance is very important, because one indicator of a person's credibility can be seen from the level of attendance. For example, at a university, data about the level of attendance of a student in a lecture is very important as one of components in the assessment. The manual presence system is considered less effective. This research presents the draft of presence system using bar codes (barcodes) as input data representing the attendance. The presence system is supported by three main components, those are a bar code found on the student card (KTM), a CCD barcode scanner series and a CD-108E computer. Management of attendance list using this system allows for optimization of functions of KTM. The presence system has been tested with several KTM through a variety of distances and positions of the barcode scanner barcode. The test results is obtained at ideal position for reading a barcode when a barcode scanner is at 2 cm from the object with 90 degree. At this position the level of accuracy reach 100%. Keywords: basisdata, barcode, MySQL, PHP Abstrak Perhitungan tingkat kehadiran adalah sangat penting, karena salah satu indikator kredibilitas seseorang dapat dilihat dari tingkat kehadirannya. Seperti misalnya dalam kegiatan di suatu universitas, data tentang tingkat kehadiran seorang mahasiswa dalam sebuah perkuliahan menjadi sangat penting karena sebagai salah satu komponen dalam penilaian. Sistem presensi manual yang ada dirasa kurang efektif. Oleh karena itu, pada penelitian ini dihadirkan rancangan sistem presensi menggunakan kode batang (barcode) sebagai input data presensinya. Sistem presensi ini didukung tiga komponen utama, yaitu barcode yang terdapat pada kartu tanda mahasiswa (KTM), barcode CCD scanner seri CD-108E dan komputer. Pengelolaan absensi menggunakan sistem ini memungkinkan adanya optimalisasi fungsi KTM. Sistem presensi ini telah diuji dengan beberapa KTM melalui berbagai variasi jarak dan posisi barcode terhadap barcode scanner. Hasil pengujian didapatkan posisi ideal pembacaan barcode terhadap barcode scanner yaitu pada jarak 2 cm dengan tingkat akurasi 100% dan pada sudut 900 tingkat akurasinya 100%. Kata kunci: barcode, basisdata, MySQL, PHP 1. PENDAHULUAN Dalam suatu instansi kehadiran sangatlah penting karena kredibilitas seseorang dilihat dari rajin tidaknya orang tersebut. Terlebih dalam kegiatan di suatu universitas, data tentang kehadiran seorang mahasiswa dalam sebuah perkuliahan menjadi sangat penting karena terdapat dosen yang memperhitungkan jumlah kehadiran sebagai salah satu komponen dalam penilaian. Pada sistem pencatatan manual mahasiswa yang hadir akan membubuhkan tanda tangan pada daftar kehadiran atau presensi pada setiap perkuliahan yang diikutinya. Keadaan ini memungkinkan dan berpeluang terjadinya kecurangan dimana seorang mahasiswa dapat Pengembangan Sistem Basis Data Presensi Perkuliahan Dengan Kartu……(Abdul Fadlil)
  • 2. 66 ISSN: 1693-6930 meminta temannya membubuhkan tandangan padahal yang bersangkutan tidak hadir. Disamping itu bila dipandang dari segi waktu, sistem manual ini juga kurang efisien karena lamanya pengedaran lembar hadir terutama bila kelas dengan jumlah mahasiswa yang banyak. Kelemahan lain yaitu data presensi akan mudah rusak atau hilang. Berdasarkan pada masalah ini telah dirancang sebuah pengembangan sistem basis data presensi perkuliahan dengan kartu mahasiswa ber-barcode. Sebagaimana sistem barcode telah dipakai secara luas dalam berbagai bidang aplikasi digunakan untuk meningkatkan kecepatan dan akurasi data masukan komputer [1]. Sistem yang dikembangkan pada penelitian ini berfungsi untuk melakukan pendataan terhadap mahasiswa yang hadir. Pembacaan barcode pada penelitian ini menggunakan barcode scanner seri CD-108E CCD. Beberapa peneliti lain telah melakukan pembacaan barcode menggunakan kamera digital atau web cam [1-2]. Sistem yang dikembangkan ini mempunyai konsep yang mirip dengan sistem waktu kedatangan menggunakan RFID (Radio Frequency Identifying) [3]. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang dan menguji sistem basis data presensi perkuliahan dengan kartu mahasiswa ber-barcode, sehingga dapat membantu aktifitas perkuliahan di kampus. Laporan dari sistem ini berupa rekap kehadiran mahasiswa per mata kuliah. 2. METODOLOGI PENELITIAN 2.1 Perancangan Hardware Perancangan sistem merupakan suatu langkah untuk membangun kebutuhan sistem presensi yang akan di bangun berkaitan dengan fungsi dan fasilitas. Gambar 1. Diagram Blok Sistem Presensi Keseluruhan Gambar 1 di atas merupakan diagram blok rancangan sistem yang dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Kartu tanda mahasiswa ber-barcode disiapkan sebagai entry dari presensi perkuliahan. TELKOMNIKA Vol. 6, No. 1, April 2008 : 65 - 72
  • 3. TELKOMNIKA ISSN: 1693-6930 ■ 67 b. Scanner barcode menerjemahkan kode barcode dari KTM untuk selanjutnya dikirim ke program. c. Kode dari barcode yang telah diterjemahkan oleh scanner barcode yang berbentuk teks full- ASCII diproses oleh program yang selanjutnya akan disimpan di dalam database. 2.2 Perancangan Software Software untuk proses presensi pada perkuliahan direpresentasikan oleh diagram blok yang dapat dilihat pada Gambar 2 berikut ini. Gambar 2. Alur Input Data oleh Administrasi Alur input data pada Gambar 2 di atas, dapat dijelaskan bahwa masing-masing data dapat dimasukan pada satu database dengan tabel yang berbeda-beda, sesuai dengan jenis data yang dimasukkan. Mekanisme untuk memasukan data baru dapat dilakukan oleh administrator. Gambar 3. Diagram Flowchart Pengisian Data Kehadiran Pengembangan Sistem Basis Data Presensi Perkuliahan Dengan Kartu……(Abdul Fadlil)
  • 4. 68 ISSN: 1693-6930 Fungsi utama dalam perancangan diagram Flowchart pengisian data kehadiran Gambar 3 oleh pengampu adalah menyimpan data presensi mahasiswa yang telah melakukan presensi. Ketika sistem dijalankan akan ada pilihan login bagi user maupun admin. Sebagai user pada sistem ini adalah dosen yang mengampu tiap-tiap matakuliah. User memasukkan keyword lalu sistem membaca keyword yang masuk dan menginisialisasi kata kunci yang ada, jika kata kunci (Keyword) sesuai maka sistem akan melakukan pengambilan database yang dibutuhkan dan menampilkannya. User memilih matakuliah yang akan diisi dalam kegiatan perkuliahan, lalu tiap-tiap mahasiswa yang masuk kelas untuk mengikuti kuliah melakukan input data absensi dengan cara menunjukan kartu mahasiswanya ke scanner barcode, tetapi jika input absensi menggunakan barcode gagal bisa melakukan input secara manual menggunakan keyboard. Apabila kegiatan kuliah telah selesai maka data presensi siap untuk disimpan didalam database. Salah satu tugas administrator adalah mencetak arsip yang dibutuhkan, yaitu data presensi mahasiswa. Untuk mencetak data tersebut, dibutuhkan beberapa urutan tingkatan sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 4. Pertama administrator harus melakukan login untuk masuk ke dalam sistem. Apabila userid dan password sesuai maka sistem akan membaca data mata kuliah dan sesi. Apabila password tidak sesuai maka sistem akan membawa administrator ke halaman login kembali. Data mata kuliah dan data sesi yang telah dibaca kemudian digunakan untuk membaca data peserta yang berisikan tentang kehadiran mahasiswa dan juga data mahasiswa yang berisikan nama mahasiswa. Data tersebut kemudian ditampilkan dalam bentuk tampilan cetak yang kemudian dapat dicetak oleh administrator sebagai arsip manual. Gambar 4. Alur Membuat Laporan Kehadiran oleh Administrator 2.3 Perancangan Diagram Konteks Diagram konteks digunakan untuk menggambarkan kondisi sistem yang ada baik input maupun output serta menyertakan terminator yang terlibat dalam penggunaan sistem. Diagram konteks sistem presensi perkuliahan dengan barcode pada kartu tanda mahasiswa, ditunjukkan pada Gambar 5. Pihak yang terkait dalam sistem ini adalah Admin dan User. Dalam sistem ini peran administrator adalah sebagai pengelola yang bertugas mengupdate (menambah, mengedit, menghapus) dan memasukkan data-data yang digunakan dalam sistem ini. User sebagai pihak yang melakukan proses presensi mahasiswa yang mengikuti kegiatan perkuliahan. TELKOMNIKA Vol. 6, No. 1, April 2008 : 65 - 72
  • 5. TELKOMNIKA ISSN: 1693-6930 ■ 69 Gambar 5. Diagram Konteks Sistem Presensi 2.4 Perancangan DFD (Data Flow Diagram) Data Flow Diagram (DFD) adalah merupakan diagram yang menggunakan notasi- notasi untuk menggambarkan aliran data secara logis dari sistem. DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah atau baru dikembangkan secara logika, tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik tempat data tersebut mengalir atau lingkungan fisik tempat data tersebut disimpan. DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan yang terstruktur. DFD merupakan alat yang cukup populer saat ini, karena dapat menggambarkan arus data dalam sistem dengan struktur yang jelas. DFD juga merupakan dokumentasi dari sistem yang baik. Untuk merinci alur sistem aplikasi diturunkan menjadi Data Flow Diagram level 0 seperti terlihat pada Gambar 6. Gambar 6. Data Flow Diagram Dari Data Flow Diagram level 0 diperoleh 5 buah proses yang berfungsi sebagai berikut: a. Admin memasukkan dan menyimpan data-data mahasiswa (proses 1), seperti nama mahasiswa dan nomer induk mahasiswa yang selanjutnya akan disimpan pada tabel mahasiswa. b. Admin memasukkan dan menyimpan beberapa data-data Dosen (proses 2), seperti nama dosen dan nomer induk pegawai dosen yang selanjutnya akan disimpan pada tabel dosen. c. Admin memasukkan dan menyimpan beberapa data-data sesi (proses 3), seperti hari mata kuliah, pengampu dan jumlah sesi perkuliahan yang selanjutnya akan disimpan pada tabel sesi. d. Admin memasukkan dan menyimpan beberapa data-data mata kuliah (proses 4), seperti nomer mata kuliah, nama mata kuliah dan SKS mata kuliah yang selanjutnya akan disimpan pada tabel mata kuliah. e. User memasukkan data kehadiran mahasiswa pada tabel peserta (proses 5). Pengembangan Sistem Basis Data Presensi Perkuliahan Dengan Kartu……(Abdul Fadlil)
  • 6. 70 ISSN: 1693-6930 2.5 Perancangan Basis Data (Database) Database adalah kumpulan file-file yang saling berelasi. Relasi tersebut bisa ditunjukkan dengan kunci tiap file yang ada, satu database menunjukkan suatu kumpulan data yang dipakai dalam satu lingkup. Merancang database merupakan suatu hal yang sangat penting. Kesulitan utama merancang database adalah bagaimana merancang database sehingga database sesuai keperluan masa kini dan masa yang akan datang. Perancangan, model konseptual perlu dilakukan di samping perancangan model fhisik. Pada perancangan konseptual akan menunjukkan entity dan relasinya berdasarkan proses yang diinginkan. Database yang ada dalam aplikasi ini diimplementasikan menggunakan DBMS MySQL. 2.6 Relasi Antar Tabel Relasi antar tabel adalah hubungan antara beberapa tabel yang datanya sangat berhubungan, dengan adanya relasi ini maka data dapat dimanajemen dengan sangat mudah dan tertata. Penggunaan relasi dalam sistem ini dilaksanakan pada saat script PHP membaca dan mengolah data yang ada dalam database. Script PHP mampu melaksanakan korelasi antar tabel hanya berdasarkan data tabel yang dibaca dari tiap-tiap tabel. Tipe field tidak mempengaruhi penggunaan relasi ini karena relasi dijalankan setelah data dibaca oleh script PHP. berikut adalah bentuk relasi yang digunakan dalam sistem presensi. Gambar 7. Relasi antar tabel yang ada di dalam database presensi Dari relasi database di atas dapat dijelaskan, sebagai berikut: a. Untuk satu dosen diperkirakan mengampu banyak mata kuliah, akan tetapi dalam satu mata kuliah tentu saja hanya akan diampu oleh satu dosen, bentuk relasi ini adalah one to many. b. Untuk satu sesi perkuliahan diperkirakan akan diisi oleh banyak mahasiswa, dan tiap-tiap mahasiswa juga dimungkinkan untuk mengambil beberapa sesi perkuliahan, bentuk relasi ini adalah many to many. Pada satu mata kuliah diperkirakan akan memiliki banyak jadwal, akan tetapi dalam satu jadwal hanya akan diisi oleh satu mata kuliah. Dengan demikian bentuk relasi ini adalah one to many. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Pembacaan Kode barcode Proses penterjemahan kode barcode oleh barcode scanner yaitu barcode ditunjukan ke scanner untuk diterjemahkan. Sebagaimana tujuan utama dibangunnya sistem presensi ini adalah proses input data presensi dengan menggunakan kode barcode yang terdapat pada TELKOMNIKA Vol. 6, No. 1, April 2008 : 65 - 72
  • 7. TELKOMNIKA ISSN: 1693-6930 ■ 71 masing-masing kartu tanda mahasiswa dimana kode-kode barcode tersebut apabila diterjemahkan hasilnya adalah NIM dari mahasiswa yang bersangkutan. Adapun proses input datanya yaitu, barcode yang terdapat pada masing-masing kartu tanda mahasiswa ditunjukan ke Barcode Scanner, lalu Barcode Scanner menerjemahkan kode barcode untuk selanjutnya dikirim ke sistem. Kode dari barcode yang telah diterjemahkan oleh Barcode Scanner yang berbentuk teks full-ASCII diproses oleh program yang selanjutnya akan disimpan di dalam database. Dari pengujian dapat disimpulkan bahwa barcode yang terdapat pada kartu tanda mahasiswa bisa digunakan sebagai input data presensi sistem presensi yang telah dibangun. Adapun kegagalan input data dikarenakan barcode pada kartu mahasiswa rusak sehingga tidak terbaca oleh scanner. Contoh pembacaan Barcode yang digunakan sistem presensi ini adalah jenis barcode satu dimensi tipe 128, seperti yang terlihat pada Gambar 8, sedangkan untuk penterjemahkan kode-kode barcode menggunakan barcode scanner seri CD-108E CCD (CCD Scanner). Kode dari barcode yang telah diterjemahkan oleh Barcode Scanner berbentuk teks full-ASCII, sama seperti keluaran dari keyboard. Gambar 8. Barcode Satu Dimensi Tipe 128. Gambar 9. Hasil Terjemahan Kode Barcode di Notepad Kode barcode pada Gambar 8, apabila di terjemahkan oleh scanner dan hasil terjemahannya ditampilkan di notepad maka akan berupa text number seperti terlihat pada Gambar 9. 3.2 Pembacaan KTM Mahasiswa Menggunakan Barcode Tujuan utama dari pembuatan sistem presensi ini adalah input data presensinya menggunakan gunakan barcode pada kartu mahasiswa. Setelah pembuatan sistem ini selesai, dilakukan pengujian sistem. Dalam pengujian sistem presensi ini, digunakan barcode scanner seri CD-108E CCD (CCD Scanner) dan kartu tanda mahasiswa ber-barcode. Gambar 10. Hasil Pembacaan Kode Barcode dengan NIM 05022007 Proses penterjemahan kode barcode oleh barcode scanner yaitu barcode ditunjukkan ke scanner untuk diterjemahkan. Pada masing-masing kartu tanda mahasiswa dengan kode- kode barcode tertentu apabila diterjemahkan hasilnya adalah NIM dari mahasiswa yang bersangkutan. Adapun proses input datanya yaitu, barcode yang terdapat pada masing-masing kartu tanda mahasiswa ditunjukan ke Barcode Scanner, lalu Barcode Scanner menerjemahkan Pengembangan Sistem Basis Data Presensi Perkuliahan Dengan Kartu……(Abdul Fadlil)
  • 8. 72 ISSN: 1693-6930 kode barcode untuk selanjutnya dikirim ke sistem. Kode dari barcode yang telah diterjemahkan oleh Barcode Scanner yang berbentuk teks full-ASCII diproses oleh program yang selanjutnya akan disimpan di dalam database. Misalkan data dengan nama Zainal dan NIM 05022007 digunakan sebagai input data presensi. Maka hasil dari pembacaan kode barcode bisa dilihat pada Gambar 10. 3.3 Posisi ideal pembacaan barcode Pengujian sistem telah dilakukan berdasarkan jarak dan sudut pada saat pembacaan barcode untuk mendapatkan posisi terbaik pembacaan barcode terhadap Barcode Scanner. Hasil sebagaimana ditunjukkan pada Tabel 1. Dari tabel 1 diatas diperoleh hasil pembacaan yang optimal yaitu untuk jarak 2cm dan sudut 90o. Tabel 1. Hasil Pengujian Variasi Jarak antara Barcode Scanner dengan KTM No Sudut (derajat) Jarak (cm) Akurasi (%) 1 90 2 100 2 90 4 75 3 90 6 75 4 90 8 50 5 90 10 25 6 90 2 100 7 105 2 75 8 135 2 50 9 150 2 25 10 180 2 0 4. SIMPULAN Sistem presensi perkuliahan dengan barcode pada kartu tanda mahasiswa telah berhasil dibangun dengan barcode pada kartu mahasiswa yang dapat digunakan sebagai input data presensi. Hal ini menjadikan fungsi kartu mahasiswa dapat lebih maksimal dengan memanfaatkan barcode yang terdapat pada kartu mahasiswa yang sejauh ini masih belum difungsikan. Hasil pengujian sistem ini diperoleh hasil yang optimal yaitu untuk jarak 2 cm dan sudut 90 o. Sistem ini dapat dikembangkan dengan menggunakan perangkat berupa multiplekser barcode scanner yang dihubungkan langsung ke server agar lebih effisien dari segi biaya sehingga tidak perlu satu ruangan menggunakan satu unit komputer. Selain itu sistem ini juga dapat dilengkapi sistem penilaian,sehingga tidak hanya dapat digunakan untuk mengelola data presensi saja, tapi juga mengelola data nilai. DAFTAR PUSTAKA [1] Chunhui Zhang, Jian Wang, Shi Han, Mo Yi, and Zhengyou Zhang, “Automatic Real-Time Barcode Localization in Complex Scenes”, IEEE Proceedings of the International Conference on Image Processing, ICIP 2006, October 8-11, Atlanta, Georgia, USA, pp. 497-500. [2] Xiangju Lu, Guoliang Fan, and Yunkuan Wang, “A Robust Barcode Reading Method Based on Image Analysis of a Hierarchical Feature Classification”, IEEE/RSJ Proceedings of the International Conference on Intelligent Robots and Systems ,IROS 2006, October 9-15, Convention Center, Beijing, China, pp. 3358-3362. [3] Aysha Qaiser and Shoab A Khan, “Automation of Time and Attendance using RFID nd Systems, Proceedings of the 2 International Conference on Emerging Technologies, Peshawar, Pakistan, 13-14 November 2006, pp. 60-63. TELKOMNIKA Vol. 6, No. 1, April 2008 : 65 - 72