SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  26
For BRACH HEAD and SPV
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
SISTEM?    TARGET? MOTIVASI ≠ SANKSI PERFORMA TEAM?? KEMANDIRIAN TEAM?? TURN OVER TINGGI PIC≠ PEMIMPIN PIC= SUPER SALESMAN PIC FOKUS ON SALES PENDAHULUAN
 
 
 
Fakta  …..... Seorang SPV, tidak begitu saja bisa berubah menjadi seorang pelatih untuk marketing tanpa memiliki kemampuan pelatihan yang baik. Seringkali seorang SPV tidak mengerti perbedaan ketika menjadi seorang “Pimpinan” dan menjadi seorang Pelatih Marketing Seorang SPV selalu menghabiskan sebagian besar waktu mereka dalam hal proses penjualan, buka PO, data, problem, sales report dll Proses yang seharusnya tidak dilupakan seorang SPV adalah membuat team Marketing nya maju, sehingga mereka bisa mencapai hasil yang lebih baik melalui pelatihan Marketing. Sekarang saatnya berubah !!!
  Tujuan Pelatihan Marketing: Memberikan arahan, mendorong tercapainya kinerja yang “excellent”,  memberikan “empowerment (kekuatan dari dalam)” dan kemampuan kepada SO untuk berkembang TUJUAN DAN MANFAAT PELATIHAN MARKETING   Manfaat Pelatihan : Pelatihan yang efektif akan menghasilkan pencapaian target yang lebih baik, pembelajaran, pengembangan diri marketing dan kepuasan bagi marketing maupun perusahaan.
METODE PELATIHAN TEORI P R A K T E K 50% 50%
TAHAPAN PROSES PELATIHAN
1. ANALISA  MASING-MASING SDM ALOKASI WAKTU MODEL PELATIHAN
FORM PELATIHAN MARKETING NAMA SPV : AREA : NO NAMA TYPE MATERI PELATIHAN PELAKSANAAN                                                                                                              
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],2. MEMPERSIAPKAN BAHAN PELATIHAN.
3. MENENTUKAN GAYA PELATIHAN.
4. PELAKSANAAN PELATIHAN MARKETING. Dalam pelatihan ini kita menggunakan  METODE  G-R-O-W Metode  G-R-O-W  adalah teknik untuk penyelesaian masalah atau untuk menentukan tujuan penjualan. Metode ini dikembangkan di Ingris dan telah digunakan secaara intensive sejak 1980an. Metode  G-R-O-W   di ciptakan oleh Graham Alexander, Alan Fine dan Sir John Whitmore.
•  Goal : Tetapkan apa yang hendak didiskusikan, tujuan apa yang hendak di capai •  Reality : Bandingkan dengan kenyataan yang ada/ terjadi, atau sebab utama yang ada •  Options : Ajak Marketing untuk mencari solusi yang bisa dilakukan. •  Wrap up : Susun rencana yang akan dijalankan, berikan contoh dan petunjuk terhadap hal – hal yang bisa membantu Marketing mencapai tujuan tersebut LANGKAH-LANGKAH METODE GROW METHOD
Contoh sesi Pelatihan Wisnu  : Hi Ben. Gimana kabarnya? Bagaimana kabar keluarga, yang waktu itu kita bicarakan? Beny  : Siang mas. Saya sehat-sehat saja. Keluarga juga sehat semua. Terima kasih atas perhatiannya Wisnu  : Bagus,bagus. Senang saya mendengarkannya. Pekerjaan bagaimana? Hasil sales meningkat? Beny  : Belum meningkat seperti yang saya harapkan mas. Bulan ini saya masih ketinggalan Wisnu  : Iya saya lihat di hasil kamu juga memang begitu. Coba kira – kira bisa kamu ceritakan      kesulitan atau kendala kamu. Kita akan diskusikan bagaimana supaya kamu bisa belajar dan    maju dari pengalaman kamu Beny  : Saya sering melayani customer, sudah saya lakukan yang terbaik, saya jelaskan produknya, tapi    mereka tetap tidak tertarik dan tidak jadi beli. Wisnu  : Oh gitu. Gini Ben, Tadi sih saya sempet perhatikan kamu ketika kamu melayani customer    tersebut. Ada  beberapa hal yang saya liat dan kamu bisa perbaiki yah..... Beny  : Perbaiki yang bagaimana mas ? Wisnu  : Waktu kamu menawarkan produk. Kamu menjelaskan secara detail tentang produknya     ....sangat detail sekali. Kira – kira kamu tahu apa konsumenmu itu tipenya seperti apa.. Marketing: Beny, Age 23, Sales, Under Achiever, kemauan tinggi – ketrampilan masih rendah Pelatih : Wisnu, Age 27, SPV Tipe pelatihan: Advise
Beny  : seperti apa ya mas…saya kira semua konsument itu sama aja deh..pengen yang terbaik...  Wisnu  : ingat mas Beny…setiap konsumen itu berbeda-beda lho…ada yang suka didengarkan..ada    yang suka mendengarkan…macam-macam deh.. Dan setiap konsument harus      diperlakukan berbeda-beda mas. Beny  : Hmmmmmm....gimana cara tahu taunya mas. Wisnu :  coba kita ambil contoh konsumenmu yang tadi. Kira – kira apa yang kamu lihat dari    konsument tadi. Beny  : aduh apa ya….dia tadi orangnya cukup rapi dan sepertinya tepelajar juga.  Wisnu  : nah…dari situ aja kita bisa tahu karakter dia…klo dia termasuk tipe yang terpelajar     otomatis dia sudah mempelajari tentang produk kita? Jadi kamu tidak perlu menjelaskan    secara detail tentang produknya.  Cukup point – pointnya saja. Karena dia sudah      mempelajari produknya, kamu coba mengkondisikan pembicaraan sesantai      mungkin…cobalah untuk banyak mendengar dari pada berbicara..inget..konsument itu    pengen keluhannya didengarkan..lha..kita yang mencarikan solusinya.  Beny  : apa lagi kalo kita bisa mengali info tentang kebutuhan konsumen ya…jadi kita ndak    perlu buang energi terlalu banyak…semakin kita tahu kebutuhan konsument semakin    kita bisa mencarikan solusinya. Contoh sesi Pelatihan
Wisnu  : Nah tuh, kamu bisa lebih jago dari saya. Coba kamu latih terus cara berkomunikasi    dengan customer, semakin kamu berlatih semakin kamu tahu tipe-tipe konsument dan    pasti kamu bisa jago jualan seperti teman – teman lain Beny  : Iya mas, baru sekarang saya kepikiran untuk lakukan itu. Ternyata tidak susah yah. Wisnu  : Betul. Yang penting, kamu mau kreatif, cari cara untuk mengenal konsumen lebih baik    lagi. Gini aja, saya akan bimbing kamu agar lebih lancar atau terbiasa mengenal karakter    konsumen dengan cepat sehingga kamu bisa mengerti kebutuhan konsumen dan segera    mencarikan solusinya. Beny  : Saya akan terus mencoba mas Wisnu  : Nanti kalo saya kunjungan lagi, kita bisa diskusi lagi yah, apa yang telah kamu lakukan,    apa yang masih sulit dan gimana hasilnya. Jangan ragu hubungi saya kalo misalnya ada    yang kamu rasa kurang atau tidak mengerti  Beny  : Baik mas, saya akan menjalankan hal – hal tadi untuk kemajuan diri saya sendiri. Mohon    di dukung terus yah mas Wisnu  : Pasti. Sukses terus yah Beny  : Terima kasih mas Contoh sesi Pelatihan
ANALISA  PELATIHAN Contoh  G-R-O-W  untuk contoh diatas : Goal  Karena si Benny (MKT) memiliki masalah dalam hal berjualan walau dia  kerja keras, maka si Wisnu (Spv, Pelatih) mau menggali kemampuan berpikir si Benny, dengan memberikan petunjuk agar si MKT bisa memikirkan langkah-langkah yang bisa digunakan untuk berjualan lebih baik lagi. Reality  Ternyata ketika menawarkan, cara berkomunikasi atau menawarkan produk atau promo masih sangat basic,standar, sehingga customer kurang tertarik. Options  Spv dan MKT setuju untuk mencoba beberapa opsi dalam berkomunikasi yang bisa digunakan untuk berjualan lebih baik lagi. Wrap Up  Setelah si MKT bisa untuk melakukan komunikasi lebih baik lagi  dengan mencoba, di buat kesepakatan agar MKT terus melatih dirinya, dan SPV akan terus membimbing sehingga si MKT akan terbiasa dan bisa
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
KUNCI UNTUK MEMECAHKAN MASALAH ADALAH  “ KOMUNIKASI” KUNCI “ KOMUNIKASI”
 
 
 
Role Play ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]

Contenu connexe

Tendances

Teknik menjual produk
Teknik menjual produkTeknik menjual produk
Teknik menjual produkRicky Foeh
 
Menjual dengan cerdas (sales strategy)
Menjual dengan cerdas (sales strategy)Menjual dengan cerdas (sales strategy)
Menjual dengan cerdas (sales strategy)KOKO BASKORO
 
Presentasi selling skill
Presentasi selling skillPresentasi selling skill
Presentasi selling skillAri Winarno
 
JamesGwee-Setiap Orang Sales
JamesGwee-Setiap Orang SalesJamesGwee-Setiap Orang Sales
JamesGwee-Setiap Orang Salesfirmansyahw
 
Pedoman corporate sales by ARS
Pedoman corporate sales by ARSPedoman corporate sales by ARS
Pedoman corporate sales by ARS Andry R Sukma
 
Hypnoselling with undenied speaking
Hypnoselling with undenied speakingHypnoselling with undenied speaking
Hypnoselling with undenied speakingFori Suwargono
 
.Membangun personal branding
.Membangun personal branding.Membangun personal branding
.Membangun personal brandingAlvian ega
 
Sales force management and developing sales force activities
Sales force management and developing sales force activitiesSales force management and developing sales force activities
Sales force management and developing sales force activitiesObed Fl
 
Pengantar Digital Marketing untuk UMKM Indonesia
Pengantar Digital Marketing untuk UMKM IndonesiaPengantar Digital Marketing untuk UMKM Indonesia
Pengantar Digital Marketing untuk UMKM IndonesiaFerdi Anggriawan
 
Materi Pelatihan tentang Komunikasi Pemasaran - Marketing Communication
Materi Pelatihan tentang Komunikasi Pemasaran - Marketing CommunicationMateri Pelatihan tentang Komunikasi Pemasaran - Marketing Communication
Materi Pelatihan tentang Komunikasi Pemasaran - Marketing CommunicationYodhia Antariksa
 
08. handling objection
08. handling objection08. handling objection
08. handling objectionsofyan mr
 

Tendances (20)

Teknik menjual produk
Teknik menjual produkTeknik menjual produk
Teknik menjual produk
 
TEKNIK CLOSING
TEKNIK CLOSINGTEKNIK CLOSING
TEKNIK CLOSING
 
Menjual dengan cerdas (sales strategy)
Menjual dengan cerdas (sales strategy)Menjual dengan cerdas (sales strategy)
Menjual dengan cerdas (sales strategy)
 
Presentasi selling skill
Presentasi selling skillPresentasi selling skill
Presentasi selling skill
 
Selling Skills for Property
Selling Skills for PropertySelling Skills for Property
Selling Skills for Property
 
Marketing revolution
Marketing revolutionMarketing revolution
Marketing revolution
 
Kejar Target
Kejar TargetKejar Target
Kejar Target
 
JamesGwee-Setiap Orang Sales
JamesGwee-Setiap Orang SalesJamesGwee-Setiap Orang Sales
JamesGwee-Setiap Orang Sales
 
Pedoman corporate sales by ARS
Pedoman corporate sales by ARSPedoman corporate sales by ARS
Pedoman corporate sales by ARS
 
Hypnoselling with undenied speaking
Hypnoselling with undenied speakingHypnoselling with undenied speaking
Hypnoselling with undenied speaking
 
Selling skill praktis
Selling skill praktisSelling skill praktis
Selling skill praktis
 
.Membangun personal branding
.Membangun personal branding.Membangun personal branding
.Membangun personal branding
 
Sales force management and developing sales force activities
Sales force management and developing sales force activitiesSales force management and developing sales force activities
Sales force management and developing sales force activities
 
Basicsalesmanshipwe01
Basicsalesmanshipwe01Basicsalesmanshipwe01
Basicsalesmanshipwe01
 
Pengantar Digital Marketing untuk UMKM Indonesia
Pengantar Digital Marketing untuk UMKM IndonesiaPengantar Digital Marketing untuk UMKM Indonesia
Pengantar Digital Marketing untuk UMKM Indonesia
 
Materi Pelatihan tentang Komunikasi Pemasaran - Marketing Communication
Materi Pelatihan tentang Komunikasi Pemasaran - Marketing CommunicationMateri Pelatihan tentang Komunikasi Pemasaran - Marketing Communication
Materi Pelatihan tentang Komunikasi Pemasaran - Marketing Communication
 
08. handling objection
08. handling objection08. handling objection
08. handling objection
 
Handling objection panin
Handling objection paninHandling objection panin
Handling objection panin
 
Penerapan Strategi Pemasaran Digital
Penerapan Strategi Pemasaran DigitalPenerapan Strategi Pemasaran Digital
Penerapan Strategi Pemasaran Digital
 
Pelatihan Sikap Profesional dalam Menjual
Pelatihan Sikap Profesional dalam MenjualPelatihan Sikap Profesional dalam Menjual
Pelatihan Sikap Profesional dalam Menjual
 

En vedette (9)

Pelatihan Manajemen Resiko
Pelatihan Manajemen ResikoPelatihan Manajemen Resiko
Pelatihan Manajemen Resiko
 
Problem Solving
Problem SolvingProblem Solving
Problem Solving
 
Materi Training Service Excellence
Materi Training Service ExcellenceMateri Training Service Excellence
Materi Training Service Excellence
 
Materi Training Leadership Skills
Materi Training Leadership SkillsMateri Training Leadership Skills
Materi Training Leadership Skills
 
Manajemen Strategi
Manajemen StrategiManajemen Strategi
Manajemen Strategi
 
Marketing Strategy
Marketing StrategyMarketing Strategy
Marketing Strategy
 
Marketing Plan Rencana Pemasaran
Marketing Plan Rencana PemasaranMarketing Plan Rencana Pemasaran
Marketing Plan Rencana Pemasaran
 
Problem solving ppt
Problem solving pptProblem solving ppt
Problem solving ppt
 
PROBLEM SOLVING POWERPOINT
PROBLEM SOLVING POWERPOINT PROBLEM SOLVING POWERPOINT
PROBLEM SOLVING POWERPOINT
 

Similaire à Pelatihan marketing presentasi

0308171008MODUL_4_NARASI_COACHING.pdf
0308171008MODUL_4_NARASI_COACHING.pdf0308171008MODUL_4_NARASI_COACHING.pdf
0308171008MODUL_4_NARASI_COACHING.pdfPutimasuraiPutimasur
 
(2022) Silabus Pelatihan "Cara CERDAS BERIKLAN dengan Konten SOFT SELLING"
(2022) Silabus Pelatihan "Cara CERDAS BERIKLAN dengan Konten SOFT SELLING"(2022) Silabus Pelatihan "Cara CERDAS BERIKLAN dengan Konten SOFT SELLING"
(2022) Silabus Pelatihan "Cara CERDAS BERIKLAN dengan Konten SOFT SELLING"Kanaidi ken
 
MATERI BIMTEK COACHING UNTUK SUPERVISI AKADEMIK.pptx
MATERI BIMTEK COACHING UNTUK SUPERVISI AKADEMIK.pptxMATERI BIMTEK COACHING UNTUK SUPERVISI AKADEMIK.pptx
MATERI BIMTEK COACHING UNTUK SUPERVISI AKADEMIK.pptxHermansyahHermansyah41
 
7 teknik bicara bangun personal branding jamil azzaini
7 teknik bicara bangun personal branding jamil azzaini7 teknik bicara bangun personal branding jamil azzaini
7 teknik bicara bangun personal branding jamil azzainiRahmat Taufiq Sigit
 
Ebook 7 teknik bicara bangun personal branding jamil azzaini
Ebook 7 teknik bicara bangun personal branding jamil azzainiEbook 7 teknik bicara bangun personal branding jamil azzaini
Ebook 7 teknik bicara bangun personal branding jamil azzainiRingga Arie Suryadi
 
KELOMPOK 4 empat pemasaran lanjutan.pptx
KELOMPOK 4 empat pemasaran lanjutan.pptxKELOMPOK 4 empat pemasaran lanjutan.pptx
KELOMPOK 4 empat pemasaran lanjutan.pptxMuhammadNizar92
 
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 16
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 16Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 16
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 16Arjuna Ahmadi
 
(2021). Silabus_ Training "CREATIVE THINKING and DECISION MAKING"
(2021). Silabus_ Training "CREATIVE THINKING and DECISION MAKING"(2021). Silabus_ Training "CREATIVE THINKING and DECISION MAKING"
(2021). Silabus_ Training "CREATIVE THINKING and DECISION MAKING"Kanaidi ken
 
Bagaimana menjual-produk-informasi
Bagaimana menjual-produk-informasiBagaimana menjual-produk-informasi
Bagaimana menjual-produk-informasiSejahtera Affif
 
Supervisory Skill - Part 2
Supervisory Skill - Part 2Supervisory Skill - Part 2
Supervisory Skill - Part 2RSO-Batch3
 
Business model canvas
Business model canvasBusiness model canvas
Business model canvasDewa Athey
 
2. Pert 2. Business Model Canvas.pptx
2. Pert 2. Business Model Canvas.pptx2. Pert 2. Business Model Canvas.pptx
2. Pert 2. Business Model Canvas.pptxenglish79
 
Kualitas yang harus dimiliki seorang sales person
Kualitas yang harus dimiliki seorang sales personKualitas yang harus dimiliki seorang sales person
Kualitas yang harus dimiliki seorang sales personbenny ..
 
Biografi Tung Desem Waringin – Inspirasi Bisnis
Biografi Tung Desem Waringin – Inspirasi BisnisBiografi Tung Desem Waringin – Inspirasi Bisnis
Biografi Tung Desem Waringin – Inspirasi BisnisMuhammad Hafizh
 
Teknikmenjualproduk
Teknikmenjualproduk Teknikmenjualproduk
Teknikmenjualproduk supoyono
 
(2022) Training & Workshop _"Effective PERSONAL BRANDING: Branding Yourself a...
(2022) Training & Workshop _"Effective PERSONAL BRANDING: Branding Yourself a...(2022) Training & Workshop _"Effective PERSONAL BRANDING: Branding Yourself a...
(2022) Training & Workshop _"Effective PERSONAL BRANDING: Branding Yourself a...Kanaidi ken
 
#Alasan agent asuransi tidak bisa melakukan closing penjualan.pptx
#Alasan agent asuransi tidak bisa melakukan closing penjualan.pptx#Alasan agent asuransi tidak bisa melakukan closing penjualan.pptx
#Alasan agent asuransi tidak bisa melakukan closing penjualan.pptxJimmy C Silaen,ST,RFP,AEPP,QWP,CPC
 

Similaire à Pelatihan marketing presentasi (20)

0308171008MODUL_4_NARASI_COACHING.pdf
0308171008MODUL_4_NARASI_COACHING.pdf0308171008MODUL_4_NARASI_COACHING.pdf
0308171008MODUL_4_NARASI_COACHING.pdf
 
(2022) Silabus Pelatihan "Cara CERDAS BERIKLAN dengan Konten SOFT SELLING"
(2022) Silabus Pelatihan "Cara CERDAS BERIKLAN dengan Konten SOFT SELLING"(2022) Silabus Pelatihan "Cara CERDAS BERIKLAN dengan Konten SOFT SELLING"
(2022) Silabus Pelatihan "Cara CERDAS BERIKLAN dengan Konten SOFT SELLING"
 
MATERI BIMTEK COACHING UNTUK SUPERVISI AKADEMIK.pptx
MATERI BIMTEK COACHING UNTUK SUPERVISI AKADEMIK.pptxMATERI BIMTEK COACHING UNTUK SUPERVISI AKADEMIK.pptx
MATERI BIMTEK COACHING UNTUK SUPERVISI AKADEMIK.pptx
 
7 teknik bicara bangun personal branding jamil azzaini
7 teknik bicara bangun personal branding jamil azzaini7 teknik bicara bangun personal branding jamil azzaini
7 teknik bicara bangun personal branding jamil azzaini
 
Ebook 7 teknik bicara bangun personal branding jamil azzaini
Ebook 7 teknik bicara bangun personal branding jamil azzainiEbook 7 teknik bicara bangun personal branding jamil azzaini
Ebook 7 teknik bicara bangun personal branding jamil azzaini
 
Kumpulan forum dan quiz
Kumpulan forum dan quizKumpulan forum dan quiz
Kumpulan forum dan quiz
 
KELOMPOK 4 empat pemasaran lanjutan.pptx
KELOMPOK 4 empat pemasaran lanjutan.pptxKELOMPOK 4 empat pemasaran lanjutan.pptx
KELOMPOK 4 empat pemasaran lanjutan.pptx
 
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 16
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 16Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 16
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 16
 
Coaching
CoachingCoaching
Coaching
 
(2021). Silabus_ Training "CREATIVE THINKING and DECISION MAKING"
(2021). Silabus_ Training "CREATIVE THINKING and DECISION MAKING"(2021). Silabus_ Training "CREATIVE THINKING and DECISION MAKING"
(2021). Silabus_ Training "CREATIVE THINKING and DECISION MAKING"
 
Bagaimana menjual-produk-informasi
Bagaimana menjual-produk-informasiBagaimana menjual-produk-informasi
Bagaimana menjual-produk-informasi
 
Supervisory Skill - Part 2
Supervisory Skill - Part 2Supervisory Skill - Part 2
Supervisory Skill - Part 2
 
Business model canvas
Business model canvasBusiness model canvas
Business model canvas
 
2. Pert 2. Business Model Canvas.pptx
2. Pert 2. Business Model Canvas.pptx2. Pert 2. Business Model Canvas.pptx
2. Pert 2. Business Model Canvas.pptx
 
Kualitas yang harus dimiliki seorang sales person
Kualitas yang harus dimiliki seorang sales personKualitas yang harus dimiliki seorang sales person
Kualitas yang harus dimiliki seorang sales person
 
Biografi Tung Desem Waringin – Inspirasi Bisnis
Biografi Tung Desem Waringin – Inspirasi BisnisBiografi Tung Desem Waringin – Inspirasi Bisnis
Biografi Tung Desem Waringin – Inspirasi Bisnis
 
Teknikmenjualproduk
Teknikmenjualproduk Teknikmenjualproduk
Teknikmenjualproduk
 
(2022) Training & Workshop _"Effective PERSONAL BRANDING: Branding Yourself a...
(2022) Training & Workshop _"Effective PERSONAL BRANDING: Branding Yourself a...(2022) Training & Workshop _"Effective PERSONAL BRANDING: Branding Yourself a...
(2022) Training & Workshop _"Effective PERSONAL BRANDING: Branding Yourself a...
 
#Alasan agent asuransi tidak bisa melakukan closing penjualan.pptx
#Alasan agent asuransi tidak bisa melakukan closing penjualan.pptx#Alasan agent asuransi tidak bisa melakukan closing penjualan.pptx
#Alasan agent asuransi tidak bisa melakukan closing penjualan.pptx
 
SC complete
SC completeSC complete
SC complete
 

Plus de tunasjaya

Menguasai Tugas Spv
Menguasai Tugas SpvMenguasai Tugas Spv
Menguasai Tugas Spvtunasjaya
 
Promosi dgn 7 p
Promosi dgn 7 pPromosi dgn 7 p
Promosi dgn 7 ptunasjaya
 
Teknik presentasi lanjutan
Teknik presentasi lanjutanTeknik presentasi lanjutan
Teknik presentasi lanjutantunasjaya
 
Mkt praktis unt wh
Mkt praktis unt whMkt praktis unt wh
Mkt praktis unt whtunasjaya
 
Public speaking
Public speakingPublic speaking
Public speakingtunasjaya
 
Syarat syarat garansi sepeda motor
Syarat syarat garansi sepeda motorSyarat syarat garansi sepeda motor
Syarat syarat garansi sepeda motortunasjaya
 
Self motivation for flp
Self motivation for flpSelf motivation for flp
Self motivation for flptunasjaya
 
Standar layanan konsumen
Standar layanan konsumenStandar layanan konsumen
Standar layanan konsumentunasjaya
 
Motivation session (basic)
Motivation session (basic)Motivation session (basic)
Motivation session (basic)tunasjaya
 

Plus de tunasjaya (11)

Menguasai Tugas Spv
Menguasai Tugas SpvMenguasai Tugas Spv
Menguasai Tugas Spv
 
Promosi dgn 7 p
Promosi dgn 7 pPromosi dgn 7 p
Promosi dgn 7 p
 
Teknik presentasi lanjutan
Teknik presentasi lanjutanTeknik presentasi lanjutan
Teknik presentasi lanjutan
 
Mkt praktis unt wh
Mkt praktis unt whMkt praktis unt wh
Mkt praktis unt wh
 
Public speaking
Public speakingPublic speaking
Public speaking
 
Syarat syarat garansi sepeda motor
Syarat syarat garansi sepeda motorSyarat syarat garansi sepeda motor
Syarat syarat garansi sepeda motor
 
Security1
Security1Security1
Security1
 
Office b oy
Office b oyOffice b oy
Office b oy
 
Self motivation for flp
Self motivation for flpSelf motivation for flp
Self motivation for flp
 
Standar layanan konsumen
Standar layanan konsumenStandar layanan konsumen
Standar layanan konsumen
 
Motivation session (basic)
Motivation session (basic)Motivation session (basic)
Motivation session (basic)
 

Pelatihan marketing presentasi

  • 1. For BRACH HEAD and SPV
  • 2.
  • 3. SISTEM?  TARGET? MOTIVASI ≠ SANKSI PERFORMA TEAM?? KEMANDIRIAN TEAM?? TURN OVER TINGGI PIC≠ PEMIMPIN PIC= SUPER SALESMAN PIC FOKUS ON SALES PENDAHULUAN
  • 4.  
  • 5.  
  • 6.  
  • 7. Fakta …..... Seorang SPV, tidak begitu saja bisa berubah menjadi seorang pelatih untuk marketing tanpa memiliki kemampuan pelatihan yang baik. Seringkali seorang SPV tidak mengerti perbedaan ketika menjadi seorang “Pimpinan” dan menjadi seorang Pelatih Marketing Seorang SPV selalu menghabiskan sebagian besar waktu mereka dalam hal proses penjualan, buka PO, data, problem, sales report dll Proses yang seharusnya tidak dilupakan seorang SPV adalah membuat team Marketing nya maju, sehingga mereka bisa mencapai hasil yang lebih baik melalui pelatihan Marketing. Sekarang saatnya berubah !!!
  • 8.  Tujuan Pelatihan Marketing: Memberikan arahan, mendorong tercapainya kinerja yang “excellent”, memberikan “empowerment (kekuatan dari dalam)” dan kemampuan kepada SO untuk berkembang TUJUAN DAN MANFAAT PELATIHAN MARKETING  Manfaat Pelatihan : Pelatihan yang efektif akan menghasilkan pencapaian target yang lebih baik, pembelajaran, pengembangan diri marketing dan kepuasan bagi marketing maupun perusahaan.
  • 9. METODE PELATIHAN TEORI P R A K T E K 50% 50%
  • 11. 1. ANALISA MASING-MASING SDM ALOKASI WAKTU MODEL PELATIHAN
  • 12. FORM PELATIHAN MARKETING NAMA SPV : AREA : NO NAMA TYPE MATERI PELATIHAN PELAKSANAAN                                                                                                              
  • 13.
  • 14. 3. MENENTUKAN GAYA PELATIHAN.
  • 15. 4. PELAKSANAAN PELATIHAN MARKETING. Dalam pelatihan ini kita menggunakan METODE G-R-O-W Metode G-R-O-W adalah teknik untuk penyelesaian masalah atau untuk menentukan tujuan penjualan. Metode ini dikembangkan di Ingris dan telah digunakan secaara intensive sejak 1980an. Metode G-R-O-W di ciptakan oleh Graham Alexander, Alan Fine dan Sir John Whitmore.
  • 16. • Goal : Tetapkan apa yang hendak didiskusikan, tujuan apa yang hendak di capai • Reality : Bandingkan dengan kenyataan yang ada/ terjadi, atau sebab utama yang ada • Options : Ajak Marketing untuk mencari solusi yang bisa dilakukan. • Wrap up : Susun rencana yang akan dijalankan, berikan contoh dan petunjuk terhadap hal – hal yang bisa membantu Marketing mencapai tujuan tersebut LANGKAH-LANGKAH METODE GROW METHOD
  • 17. Contoh sesi Pelatihan Wisnu : Hi Ben. Gimana kabarnya? Bagaimana kabar keluarga, yang waktu itu kita bicarakan? Beny : Siang mas. Saya sehat-sehat saja. Keluarga juga sehat semua. Terima kasih atas perhatiannya Wisnu : Bagus,bagus. Senang saya mendengarkannya. Pekerjaan bagaimana? Hasil sales meningkat? Beny : Belum meningkat seperti yang saya harapkan mas. Bulan ini saya masih ketinggalan Wisnu : Iya saya lihat di hasil kamu juga memang begitu. Coba kira – kira bisa kamu ceritakan kesulitan atau kendala kamu. Kita akan diskusikan bagaimana supaya kamu bisa belajar dan maju dari pengalaman kamu Beny : Saya sering melayani customer, sudah saya lakukan yang terbaik, saya jelaskan produknya, tapi mereka tetap tidak tertarik dan tidak jadi beli. Wisnu : Oh gitu. Gini Ben, Tadi sih saya sempet perhatikan kamu ketika kamu melayani customer tersebut. Ada beberapa hal yang saya liat dan kamu bisa perbaiki yah..... Beny : Perbaiki yang bagaimana mas ? Wisnu : Waktu kamu menawarkan produk. Kamu menjelaskan secara detail tentang produknya ....sangat detail sekali. Kira – kira kamu tahu apa konsumenmu itu tipenya seperti apa.. Marketing: Beny, Age 23, Sales, Under Achiever, kemauan tinggi – ketrampilan masih rendah Pelatih : Wisnu, Age 27, SPV Tipe pelatihan: Advise
  • 18. Beny : seperti apa ya mas…saya kira semua konsument itu sama aja deh..pengen yang terbaik... Wisnu : ingat mas Beny…setiap konsumen itu berbeda-beda lho…ada yang suka didengarkan..ada yang suka mendengarkan…macam-macam deh.. Dan setiap konsument harus diperlakukan berbeda-beda mas. Beny : Hmmmmmm....gimana cara tahu taunya mas. Wisnu : coba kita ambil contoh konsumenmu yang tadi. Kira – kira apa yang kamu lihat dari konsument tadi. Beny : aduh apa ya….dia tadi orangnya cukup rapi dan sepertinya tepelajar juga. Wisnu : nah…dari situ aja kita bisa tahu karakter dia…klo dia termasuk tipe yang terpelajar otomatis dia sudah mempelajari tentang produk kita? Jadi kamu tidak perlu menjelaskan secara detail tentang produknya. Cukup point – pointnya saja. Karena dia sudah mempelajari produknya, kamu coba mengkondisikan pembicaraan sesantai mungkin…cobalah untuk banyak mendengar dari pada berbicara..inget..konsument itu pengen keluhannya didengarkan..lha..kita yang mencarikan solusinya. Beny : apa lagi kalo kita bisa mengali info tentang kebutuhan konsumen ya…jadi kita ndak perlu buang energi terlalu banyak…semakin kita tahu kebutuhan konsument semakin kita bisa mencarikan solusinya. Contoh sesi Pelatihan
  • 19. Wisnu : Nah tuh, kamu bisa lebih jago dari saya. Coba kamu latih terus cara berkomunikasi dengan customer, semakin kamu berlatih semakin kamu tahu tipe-tipe konsument dan pasti kamu bisa jago jualan seperti teman – teman lain Beny : Iya mas, baru sekarang saya kepikiran untuk lakukan itu. Ternyata tidak susah yah. Wisnu : Betul. Yang penting, kamu mau kreatif, cari cara untuk mengenal konsumen lebih baik lagi. Gini aja, saya akan bimbing kamu agar lebih lancar atau terbiasa mengenal karakter konsumen dengan cepat sehingga kamu bisa mengerti kebutuhan konsumen dan segera mencarikan solusinya. Beny : Saya akan terus mencoba mas Wisnu : Nanti kalo saya kunjungan lagi, kita bisa diskusi lagi yah, apa yang telah kamu lakukan, apa yang masih sulit dan gimana hasilnya. Jangan ragu hubungi saya kalo misalnya ada yang kamu rasa kurang atau tidak mengerti Beny : Baik mas, saya akan menjalankan hal – hal tadi untuk kemajuan diri saya sendiri. Mohon di dukung terus yah mas Wisnu : Pasti. Sukses terus yah Beny : Terima kasih mas Contoh sesi Pelatihan
  • 20. ANALISA PELATIHAN Contoh G-R-O-W untuk contoh diatas : Goal Karena si Benny (MKT) memiliki masalah dalam hal berjualan walau dia kerja keras, maka si Wisnu (Spv, Pelatih) mau menggali kemampuan berpikir si Benny, dengan memberikan petunjuk agar si MKT bisa memikirkan langkah-langkah yang bisa digunakan untuk berjualan lebih baik lagi. Reality Ternyata ketika menawarkan, cara berkomunikasi atau menawarkan produk atau promo masih sangat basic,standar, sehingga customer kurang tertarik. Options Spv dan MKT setuju untuk mencoba beberapa opsi dalam berkomunikasi yang bisa digunakan untuk berjualan lebih baik lagi. Wrap Up Setelah si MKT bisa untuk melakukan komunikasi lebih baik lagi dengan mencoba, di buat kesepakatan agar MKT terus melatih dirinya, dan SPV akan terus membimbing sehingga si MKT akan terbiasa dan bisa
  • 21.
  • 22. KUNCI UNTUK MEMECAHKAN MASALAH ADALAH “ KOMUNIKASI” KUNCI “ KOMUNIKASI”
  • 23.  
  • 24.  
  • 25.  
  • 26.