SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  14
Bab 7
Tumbuhan
Pengenalan Umum
1. Ciri – ciri tumbuhan adalah :
a. eukariotik (memiliki membran inti sel)
b. multiselular
c. dinding sel dari selulosa
d. autotrof dengan : berklorofil dan berfotosintesis
e. menyimpan cadangan makanan
f. bereproduksi secara vegetatif (Tidak kawin) dan generatif (kawin)
g. Strutkur tubuh lengkap (akar, batang dan daun)
2. Tumbuhan dibedakan menjadi :
a. tumbuhan lumut (Byriopyhta), disebut juga non-tracheopyhta(tidak
berpembuluh)
b. tumbuhan paku (pteridopyhta)
c. tumbuhan berbiji (spermatophyta)
kedua di atas disebut tracheopyhta (tumbuhan berpembuluh)
Lumut/ Bryopyhta
3. Lumut (byropyhta atau moss) adalah peralihan dari thallopyhta (belum dapat
terbedakan struktur tumbuhan) dengan kormophyta (dapat dibedakan
struktur tumbuhan)
4. Lumut memiliki klorofil, hidupnya di :
a. terestrial : daratan
b. higrofit : lembap
c. epifit : menempel
d. hidrofit : air
umumnya lembab karena sporanya nanti butuh air untuk germinasi
(perkecambahan)
5. Bentuk dan ukuran lumut :
a. berbentuk lembaran (Hepatocopsida) atau kecil-tegak (Byriopsida)
b. struktur mirip akar disebut rizoid (menempel dan menyerap makanan)
c. hanya mengalami pertambahan panjang, bukan membesar
d. jaringan pengangkutnya hanya empulur
e. dinding selnya tidak ada lignin
6. Struktur lumut :
a. Gametofit
i. Struktur tubuh gametofit (fasa gametofit/ kawin) adalah
lembaran kecil dengan alat kelamin (gametangium)
ii. sel jantan dihasilkan oleh anteredium, sedangkan sel betina
dihasilkan oleh arkegonium
iii. yang memiliki alat jantan dan betina sekaligus disebut
berumahsatu/ homotalus sedangkan yang terpisah disebut
berumah dua/ heterotalu
b. Sporofit
i. struktur tubuh sporofit adalah struktur tubuh menghasilkan spora
ii. sporofit menumpang pada gametofit, mendapat makanan
darinya, dan lebih kecil-lebih singkat
iii. sporofit menghasilkan sporogonium yang memiliki bagian :
1. rizoid
2. batang
3. daun sisik
4. vaginula(selaput pangkal tangkai)
5. seta (tangkai)
6. sporangium (kotak spora, dilindungi kaliptra)
a. apofisis, teka, operkulum (tutup), gigi peristorm
(melempar spora)
c.
i. Lumut mengalami metagenesis yaitu pergiliran keturunan.
Siklusnya seperti ini
Spora (n)
Protonema (n)
Lumut (n)
Anteredium (n) 
spermatozoid (n)
Spora  ovum (n)
Zigot (2n)
Embrio (2n)
Sporogonium (2n)
Sel induk spora (2n)
meiosis  2n
fertilisasi
mitosis
dominasi utama
dalam metagenesis
lumut adalah generasi
gametofit yang
haploid (n)
G
A
M
E
T
O
F
I
T
S
P
O
R
O
F
I
T
7. Divisi Lumut dibagi menjadi 3 kelas, yaitu
a. lumut daun (Bryopsida)
i. sifat seperti karet busa mnyerap air , tumbuh dalam kelompok
yang padat, batang tegak, cabang-daun kecil, mirip rumput atau
beledu hijau dan juga lumut sejati
ii. tubuhnya bisa dibedakan menjadi rizoid (menempel), batang
dan daun (fotosintesis)
iii. contohnya : Sphagnum (lumut daun), Bryum (lumut tembok),
Polytrichum, Campylopus dan Aerobryisis longissima (epifit di
hutan)
b. lumut hati (Hepaticopsida)
i. berupa lembaran (talus) yang terbagi atas beberapa lobus
ii. struktur khas yaitu gemmae cup (piala tunas) merupakan
organ vegetatif
iii. contohnya : Marchantia polymorpha, Ricciocarpus natans,
Reboulia hemisphaerica, Porella, Pellia calycina dan Riccardia
indica
c. lumut tanduk (Anthocerotopsida)
i. sporofit nya kapsul memanjang seperti tanduk
ii. sporogonium memiliki benar elater yang mengatur pengeluaran
spora dan paada kapsulnya ada stomata
iii. Contohnya : Anthoceros, Phaeoceros, Folioceros,
Leiosporoceros, Notothylus
8. Manfaat dan peranan lumut :
a. Marchantia polymorpha obat hepatitis
b. Sphagnum untuk bahan bakar dan pembalut
c. menahan erosi, menyerap dan menyediakan air dan O2
d. vegetasi perintis setelah lichen
e. produsen dalam ekosistem
Paku/ Pteridopyhta/ fern/ pakis
9. Ciri cirinya :
a. memiliki akar, batang dan daun sejati (kormus)
b. memiliki jaringan angkut , xylem dan phloem
c. Kormofita berspora dan vaskuler tak berbiji (cryptomagae)
10.Cara hidup dan habitat :
a. fotoautotrof yaitu membuat makan sendiri dengan berfotosintesis
b. higrofit, hidrofit, atau epifit
11.Struktur dan fungsi tubuh fasa sporofit
a. memiliki bentuk akar, batang dan daun
b. ada batang yang tumuh di bawah tanah (rizom)
c. susunan pengangkut
i. xylem dan phloem yang menjari (Lycopodium)
ii. xylem dan phloem yang konsentris amfikribal (xylem dikelilingi
phloem)
d. daun bedasar ukuran adalah : (1) daun makrofil dan (2) daun mikrofil,
kalau tidak punya daun, dinamakan paku telanjang
e. daun bedasarkan fungsinya :
i. tropofil : untuk fotosintesis
ii. sporofil : untuk berspora
f. daun bedasar ukuran dan fungsi :
i. heterofil : sporofil dan tropofil nya berbeda ukuran
ii. homofil : sporofil dan tropofil sama ukurannya
g. spora yang dihasilkan di dalam sporangium terkumpul dalam :
i. sorus : sporangium ada di kotak terbuka atau tertutup
ii. strobilus : membentuk suatu bangun kerucut bersama sporofil
iii. sporokarp : dibungkus oleh daun buah (kaperlum)
h. bedasar spora yang dihasilkan :
i. paku homospora: sporanya berbentuk dan ukuran sama
ii. paku heterospora: sporanya berjenis dan ukuran yang sama
iii. paku peralihan: spora berukuran sama tetapi beda jenis
12.Struktur dan fungsi tubuh fasa gametofit
a. Lembaran seperti hati atau daun waru yaitu protalium
b. melekat pada substrat menggunakan rizoid
c. gametofit kan membentuk anteredium dan arkegonium
d. pakunya ada yang berumah satu ataupun berumah dua
13.Pergiliran keturunannnya :
Spora (n)
Protalium (n)
Anteredium (n) 
spermatozoid (n)
Spora  ovum (n)
Zigot (2n)
Embrio (2n)
Paku (2n)
Sporangium (2n)
meiosis  2n
fertilisasi
mitosis/ germinasi
Sel induk spora (2n)
dominasi utama
dalam metagenesis
paku adalah generasi
sporofit yang diploid
(2n)
S
P
O
R
O
F
I
T
G
A
M
E
T
O
F
I
T
14.Subdivisi paku didasarkan pada :
 ada tidak nya daun, bentuk dan susunan daun
 susunan sporangium, jenis bentuk dan ukuran spora
 bentuk, susunan anatomi tubuh dan lain-lain
Subdivisi paku antara lai n :
a. Psilopsida (paku purba)
i. sebagian besar sudah punah
ii. bercabang-cabang dikotomus
iii. menghasilkan homospora
iv. ada yang paku telanjang ada yang berdaun kecil
v. contohnya : Rhyina (tidak berdaun), Psilotum nudum,
Tmesipteris
b. Lycopsida (paku kawat)
i. disebut paku kawat karena bercabang menggarpu
ii. sering disebut pinus tanah/ lumut gada
iii. sporangium membentuk strobilus
iv. contohnya : Selaginella, Lycopodium
c. Sphenopsida (paku ekor kuda)
i. percabangan yang khas, ulir melingkar seperti ekor kuda
ii. daun kecil (makrofil) dan berbuku-buku
iii. ujung batangnya terdapat strobilus
iv. disebut juga tumbuhan penggosok
v. contohnya : Equisetum debile
d. Pteropsida (paku sejati/ pakis)
i. dapat dengan mudah ditemukan
ii. sporangium pada sporofil
iii. daun muda menggulung (sirsinat)
iv. contohnya : Adiantum (suplir), Asplenium nidus, Marsilea
crenata dan Nephrolepis (pakis)
15.Peranan pakis antara lain :
a. tanaman hias : Adiantum, Platycerium (paku tanduk rusa), Asplenium
nidus (paku sarang burung) dan Alshopila glauca (paku tiang)
b. obat-obatan : Equisetum (obat diuretik) dan Selaginella plana (obat
luka)
c. makanan : Marsilea crenata (semanggi) dan Pteridium aquilinum (paku
garuda)
d. Lycopodium sebagai bahan petasan
e. Equisetum sebagai bahan penggosok
f. Azolla pinnata bersimbiosis dengan ganggang biru Annabaena azollae
yang mengikatr N2 bebas
Tumbuhan berbiji (SPERMATOPYHTA)
16.Ciri ciri spermatopyhta :
a. fotoautotrof tapi ada beberapa yang parasit
b. adaptasi yang baik
c. reproduksi generatif dengan biji
i. di dalam biji terdapat calon individu baru (lembaga) beserta
cadangan makanan (endosperma)
d. kormus karena dapat dibedakan dengan jelas organnya
e. alat perkembangbiakannya dapat berupa bunga (kumpulan sporofil)
ataupun strobilus
f. memiliki jaringan angkut
17.Tumbuhan berbiji yang kita lihat merupakan generasi sporofit (2n)
sedangkan generasi gametofit (n) nya sudah terikat pada sporofitnya
18.Bedasarkan letak bijinya, spermatophyta dibedakan menjadi :
a. Gymnospermae (biji terbuka) yaitu bakal bijinya tidak terlindung oleh
daun buah atau bijinya terdapat pada bilah-bilah strobilus berbentuk
sisik
b. Angiospermae (biji tertutup) yaitu bakal bijinya terlindung oleh daun
buah (ovarium/ megasporofil)
Gymnospermae
19.Ciri-cirinya :
a. bakal biji tumbuh dan terletak di luar megasporofil(daun buah),
tepatnya pada permukaan
i. megasporofil berupa sisik pendukung bakal biji yang terkumpul
dalam bentuk sporofil/ runjung
ii. sporofil jantan dan betina terpisah sehingga dapat dibedakan
b. berumah dua
c. akarnya ada yang tunggang ataupun serabut
d. memiliki trakeid (panjang runcing ke atas) sebagai awal dari xylem
20.Reproduksinya :
a. dominannya adalah generasi sporofit (2n)
b. alat reproduksi berupa strobilus yang penyerbukannya dibantu angin
(anemogami).
c. mengalami pembuahan tunggal
21.Siklus reproduksinya adalah :
a. Strobilus jantan memiriki sporofil berupa daun reproduktif kecil
berisikan ratusan mikrosporangia. Sel di dalam mikrosporangia
bermitosis membentuk butir serbuk sari (n)
b. Strobilus betina memiliki sporofil berbentuk sisik yang tiap sisiknya ada
dua bakal biji, yang tiap bakal bijimengandung megasporangium,
terlindung integumen, dengan bukaan lubang kecil disebut mikrofil
i. Megasporangium bermitosis menjadi megaspora (n), lau
bermitosis lagi menjadi gametofit betina yang membentuk
arkegonium
ii. Tiap arkegonium mengandung satu ovum
c. penyerbukan terjadi ketika serbuk sari masuk ke dalam bakal biji
melalui mikrofil. Pembuahan baru terjadi setahun setelahnya
d. serbuk sari yang masuk ke mikrofil akan berkecambah membentuk
buluh
e. di dalam buluh terbentuk sel steril dan spermatogen (dua, besar –
kecil).
f. spermatogen besar dan sel steril mati, spermatogen besar membuahi
salah satu ovum mengjhasilkan zigot
g. sebuah biji Gymnospermae terdiri dua generasi sporofit (2n) dan satu
generasi gametofit (n)
22.Gymnospermae dibagi menjadi 4 kelas, yaitu :
a. Cycadinae (palem sagu)
i. batang pendek tidak bercabang
ii. daun majemuk menyirip, akar nya tunggang, umah dua
iii. akar serabut berumbi
iv. pada dekat pangkal akar, ada tunas sebagai reproduksi
vegetatif
v. strobilus jantan sangat besar, tersusun atas sporofil-sporofil
berbentuk sisik dan banyak mikrosporangium, strobilus betina
(megasporofil) sprofil berupa sisik
vi. contoh : Cycas rumphii (pakis haji), Cycas revoluta, Dioon edule
dan Zmia floridana
b. Coniferae
i. umumnya tinggal di bumi bag. utara dan pegunungan tropis
ii. daun kecil, tebal, seperti jarum, dan selalu hijau (evergreen)
iii. strobilus (tajuk) berbentuk kerucut, berumah satu
iv. konus jantan lebih kecil daripada konus betina dan bergerombol
v. contoh : Pinus merkusii, Taxus baccata, Agathis dammara,
Podocarpus neriifolius, Agathis alba
c. Gnetinae
i. pohon / liana dengan bercabang atau tidak
ii. batang berkayu
iii. berumah dua, strobilus tidak berbentuk kerucut
iv. daun berhadapan dan tulangnya menyirip
v. Contoh : Gnetum gnemon (mlinjo), Ephedra sinica, Welwitschia
mirabilis (mewakili 3 ordo)
d. Ginkgoinae
i. batang tinggi, bercabang, dan tunas pendek
ii. daun kipas, tangkai panjang, tulang daun menggarpu (cabang),
dan mudah gugur
iii. berumah dua, dapat hidup di tempat berpolusi tinggi
iv. contoh : Ginkgo biloba
23.Manfaat gymnospermae :
a. bahan industri kertas : Podocarpus, Pinus, Sequoia dan Agathis
b. obat-obatan, contohnya : Ginkgo biloba dan Pinus
c. kosmetika, contohnya : Ginkgo biloba sebagai agen anti penuaan
d. makanan, cont. : Gnetum gnemon yaitu bahan dasar emping
e. tanaman hias, contoh : Cycas, Dioon edule, Cupressus
f. indsutri terpenting : Pinus
g. Kayu bangunan : Podocarpus, Sequoia (kayu merah) dan Agathis
Angiospermae
24.Ciri-ciri utama angiospermae :
a. bakal bijinya terdapat di dalam megasporofil yang bermodifikasi
menjadi daun buah (karpel) sehingga serbuk sari harus menembus
daun buah untuk membuahi ovum
b. daun buah pada umumnya berdaging tebal, berfungsi melindungi biji
agar tidak kekeringan saat mengalami dormansi
c. bentuk dan ukuran yang bervariasi
d. akar nya ada yang serabut (Monokotil) dan ada yang tunggang
bercabang (Dikotil)
e. Tipe tulang daun : lurus, menyirip, menjari
f. Bunga sebagai alat reproduksi generatif terdiri atas :
i. kelopak (sepal)
ii. mahkoya (petal)
iii. benang sari (stamen, alat kelamin jantan)
iv. putik (karpel, alat kelamin betina)
25.Siklus hidup angiospermae antara lain :
a. bunga pada sporofit (2n) memiliki kepala sari yang ada mikrosporanya
(2n), bermeiosis menjadi mikrospora haploid (2n), lalu bermitosis
menghasilkan gametofit jantan berupa serbuk sari (n)
b. pada bakal biji terdapat sel megaspora (2n), bermeiosis menjadi
megaspora haploid (n)
i. megaspora yang hidup akan membentuk gametofit betina (sel
kandung lembaga)
ii. inti kandung lembaga bermitosis tiga kali, tidak diikuti
pembelahan sitoplasma (kariokinesis)
i
iii. kariokinesis mengjhasilkan 8 inti : satu ovum (n), dua sinergid
(n), tiga antipoda (n) dan dua inti polar yan bersatu disebut inti
kandung lembaga sekunder (2n)
c. bila terjadi penyerbukan, serbuk sari (n) akan membentuk buluh
(tabung) yang mengalami kariokenesis akan menghasilkan dua inti :
inti generatf dan inti vegetatif
i. inti generatif (n) membelah lagi menjadi inti sperma I (n) dan inti
sperma II (n)
d. inti generatif yaitu : inti sperma I membuahi ovum menjadi zigot (2n) ;
inti sperma II membuahi inti kandung lembaga sekunder menjadi
endosperma (3n). Inilah yang disebut pembuahan ganda
e. Zigot akan tumbuh menjadi embrio, dan endosperma berfungsi
sebagai cadangan makanan
i. Struktur yang meliputi embrio, endosperma dan selaput biji
disebut biji
ii. ketika bakal biji menjadi biji, ovarium akan berkembang menjadi
buah yang melindungi biji
26.Perbedaan mendasar antara gymnospermae (tumbuhan berbiji tertutup) dan
angiospermae (tumbuhan biji terbuka) antara lain :
Faktor Gymnospermae Angiospermae
Pembuluh angkut
vertikal
Trakeid Xylem
Alat reproduksi
generatif
Strobilus (konus) Bunga
Bakal biji Tidak dilindungi oleh daun
buah
Dilindungi daun buah
Pembuahan Tunggal Ganda
27.Divisi Angiospermae dibedakan menjadi Dikotil (Magnoliopsida) dan
Monokotil (Liliopsida)
Faktor Dikotil Monokotil
Keping biji Belah dua Tunggal atau satu
Batang dan akar Berkambium, pertmbhn
sekunder
Tidak berkambium
Batang Bercabang, ruas tidak jelas Tidak bercabang, berambut-
ruas
Akar Tunggang bercabang Serabut
Ujung akar dan
batang
Tidak berpelindung Ada pelindung (koleoriza-ptil)
Daun Tunggal/majemuk, menyirip,
jari
Daun tunggal, sejara
melengkung
Bunga Berkelipatan 4 atau 5 Berkelipatan tiga
Berkas vaskular Kolateral terbuka, dimana
antara xylem dan floem ada
kambium dan tersusun
melingkar, bertipe radial
Kolateral tertutup, antara xylem
dan floem tidak terdapat
kambium dan xylem-floem
tersebar
28.Klasifikasi dikotil bedasarkan ordo :
a. Casiuarinales, Casuarinaceae, oleh Casuarina equisetifola (cemara
laut)
b. Capparales, buah buni, Capparis spinosa
c. Malvales, contoh kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis) dan kapas
(Gossypium)
d. Myrtales, contoh Eucalyptusdan Eugenia caryophyllus (cengkih)
e. Fabales, Mimosa pudica (putri malu), Leucaena leucocephala (pete
cina), Delonix regia (flamboyan), Arachis hipogea (kacang tanah) dan
orok-orok
f. Gentianales, Allamanda cathartica (alamanda), Lactuca sativa (selada)
dan Cyhrsanthemun
g. Piperales, Piper betle (sirih) dan Piper nigrum (lada)
h. Rosales, Rosa hybrida
i. Solanales (terong-terongan), contoh Datura metel (kecubung) dan
Solanum lycopersicum (tomat)
j. Magnoliales, Michelia champaca (cempaka/ kantil)
k. Nymphaeles, Nymphaea nouchali (teratai kecil)
l. Caryophyllales , Bougainvillea spectabilis dan Mirabilis jalapa
m. Sapindales, contoh Citrus maxima (jeruk bali) dan Murraya panniculata
(kemuning)
29.Klasifikasi monokotil bedasarkan ordo :
a. Liliales, Lilium regale
b. Asparagales, Polianthes tuberosa (sedap malam ) dan Zephyranthes
rosea
c. Orchidaceae, Vanda tricolor dan Spathoglottis plicata (anggrek tanah)
d. Arecales, famili Palmae , Metroxylon sagu (sagu) dan Cocos nucifera
(kelapa)
e. Poales, famili Graminiae (rerumputan), Imperata cylindrica (alang-
alang) dan Oryza sativa (kelapa)
f. Bromeliaceae (nanas-nanasan), Ananas comosus (padi)
g. Zingiberales, famili Musaceae (Musa paradisiaca, pisang), famili
Zingiberaceae (Zingiber officinale, jahe)
h. Caryophyalles, contoh Opuntia elatior
i. Pandanales, contoh Pandanis tectorius
30.Peranan angiospermae :
a. Makanan pokok (padi, jagung, ubi jalar, singkong)
b. Sayuran (bayam, katuk, labu siam, kacang panjang)
c. Bahan obat-obatan (kina, jahe, kunyit, sambiloto, adas)
d. Merugikan : rumput liar dapat mengganggu pertumbuhan tanaman
budidaya pertanian

Contenu connexe

Tendances

Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
 
Makalah struktur dan fungsi organ pada tumbuhan dikotil dan monokotil se
Makalah struktur dan fungsi organ pada tumbuhan dikotil dan monokotil seMakalah struktur dan fungsi organ pada tumbuhan dikotil dan monokotil se
Makalah struktur dan fungsi organ pada tumbuhan dikotil dan monokotil serissa nabilla hakiki
 
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...Maedy Ripani
 
pembuatan insektarium dan preparat basah
pembuatan insektarium dan preparat basahpembuatan insektarium dan preparat basah
pembuatan insektarium dan preparat basahSitti Nur Fadillah
 
MATERI Fungi jamur KELAS XI SMA
MATERI Fungi jamur KELAS XI SMAMATERI Fungi jamur KELAS XI SMA
MATERI Fungi jamur KELAS XI SMAZona Bebas
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 3 sub classis hamamelidae dan caryop...
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 3 sub classis hamamelidae dan caryop...Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 3 sub classis hamamelidae dan caryop...
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 3 sub classis hamamelidae dan caryop...Maedy Ripani
 
Basidiomycota
BasidiomycotaBasidiomycota
BasidiomycotaAini29
 
6. buah (fructus) & biji (semen)
6. buah (fructus) & biji (semen)6. buah (fructus) & biji (semen)
6. buah (fructus) & biji (semen)Rendy Bagus
 
Daun Majemuk Menjari
Daun Majemuk MenjariDaun Majemuk Menjari
Daun Majemuk Menjariyuliartiramli
 
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...Lana Karyatna
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ MetamorfosisPPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ MetamorfosisAgustin Dian Kartikasari
 

Tendances (20)

Tumbuhan lumut
Tumbuhan lumutTumbuhan lumut
Tumbuhan lumut
 
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
 
Makalah struktur dan fungsi organ pada tumbuhan dikotil dan monokotil se
Makalah struktur dan fungsi organ pada tumbuhan dikotil dan monokotil seMakalah struktur dan fungsi organ pada tumbuhan dikotil dan monokotil se
Makalah struktur dan fungsi organ pada tumbuhan dikotil dan monokotil se
 
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...
 
Arthropoda
ArthropodaArthropoda
Arthropoda
 
pembuatan insektarium dan preparat basah
pembuatan insektarium dan preparat basahpembuatan insektarium dan preparat basah
pembuatan insektarium dan preparat basah
 
M24 kelompok 7 respon tanaman
M24 kelompok 7 respon tanamanM24 kelompok 7 respon tanaman
M24 kelompok 7 respon tanaman
 
2. tumbuhan berkormus
2. tumbuhan berkormus2. tumbuhan berkormus
2. tumbuhan berkormus
 
Biologi sel
Biologi selBiologi sel
Biologi sel
 
MATERI Fungi jamur KELAS XI SMA
MATERI Fungi jamur KELAS XI SMAMATERI Fungi jamur KELAS XI SMA
MATERI Fungi jamur KELAS XI SMA
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 3 sub classis hamamelidae dan caryop...
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 3 sub classis hamamelidae dan caryop...Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 3 sub classis hamamelidae dan caryop...
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 3 sub classis hamamelidae dan caryop...
 
Basidiomycota
BasidiomycotaBasidiomycota
Basidiomycota
 
morfologi tumbuhan-Batang
morfologi tumbuhan-Batangmorfologi tumbuhan-Batang
morfologi tumbuhan-Batang
 
6. buah (fructus) & biji (semen)
6. buah (fructus) & biji (semen)6. buah (fructus) & biji (semen)
6. buah (fructus) & biji (semen)
 
Daun Majemuk Menjari
Daun Majemuk MenjariDaun Majemuk Menjari
Daun Majemuk Menjari
 
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ MetamorfosisPPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
 
Eudikot
EudikotEudikot
Eudikot
 
PPT PLANTAE
PPT PLANTAEPPT PLANTAE
PPT PLANTAE
 
MATERI PLANTAE
MATERI PLANTAEMATERI PLANTAE
MATERI PLANTAE
 

En vedette

Kingdom plantae dan klasifikasinya
Kingdom plantae dan klasifikasinyaKingdom plantae dan klasifikasinya
Kingdom plantae dan klasifikasinyaDwiani Rohmah
 
Biologi - Pteridophyte (Tumbuhan Paku)
Biologi - Pteridophyte (Tumbuhan Paku)Biologi - Pteridophyte (Tumbuhan Paku)
Biologi - Pteridophyte (Tumbuhan Paku)Ramadhani Sardiman
 
Keanekaragaman makhluk hidup oleh kelompok 7
Keanekaragaman makhluk hidup oleh kelompok 7Keanekaragaman makhluk hidup oleh kelompok 7
Keanekaragaman makhluk hidup oleh kelompok 7Agustinus Wiyarno
 
Jenis tanaman fitoremediasi
Jenis tanaman fitoremediasiJenis tanaman fitoremediasi
Jenis tanaman fitoremediasiKeylala Hawkins
 

En vedette (6)

Kingdom plantae dan klasifikasinya
Kingdom plantae dan klasifikasinyaKingdom plantae dan klasifikasinya
Kingdom plantae dan klasifikasinya
 
Biology : Kingdom plantae
Biology : Kingdom plantaeBiology : Kingdom plantae
Biology : Kingdom plantae
 
Biologi - Pteridophyte (Tumbuhan Paku)
Biologi - Pteridophyte (Tumbuhan Paku)Biologi - Pteridophyte (Tumbuhan Paku)
Biologi - Pteridophyte (Tumbuhan Paku)
 
Keanekaragaman makhluk hidup oleh kelompok 7
Keanekaragaman makhluk hidup oleh kelompok 7Keanekaragaman makhluk hidup oleh kelompok 7
Keanekaragaman makhluk hidup oleh kelompok 7
 
paku psilotum
paku psilotumpaku psilotum
paku psilotum
 
Jenis tanaman fitoremediasi
Jenis tanaman fitoremediasiJenis tanaman fitoremediasi
Jenis tanaman fitoremediasi
 

Similaire à KINGDOM PLANTAE

Similaire à KINGDOM PLANTAE (20)

PPT PLANTAE
PPT PLANTAEPPT PLANTAE
PPT PLANTAE
 
Plantae
PlantaePlantae
Plantae
 
Soal BIOLOGI SMA Kelas X - Plantae ( DUNIA TUMBUHAN)
Soal BIOLOGI SMA Kelas X - Plantae ( DUNIA TUMBUHAN)Soal BIOLOGI SMA Kelas X - Plantae ( DUNIA TUMBUHAN)
Soal BIOLOGI SMA Kelas X - Plantae ( DUNIA TUMBUHAN)
 
Tugas biologi (power point)
Tugas biologi (power point)Tugas biologi (power point)
Tugas biologi (power point)
 
Materi Plantae kelas 10 rika elvana.pptx
Materi Plantae kelas 10 rika elvana.pptxMateri Plantae kelas 10 rika elvana.pptx
Materi Plantae kelas 10 rika elvana.pptx
 
Pterodphyta
Pterodphyta Pterodphyta
Pterodphyta
 
Kingdom plantae
Kingdom plantaeKingdom plantae
Kingdom plantae
 
Kingdom plantae
Kingdom plantaeKingdom plantae
Kingdom plantae
 
plantae
plantaeplantae
plantae
 
Plantae
PlantaePlantae
Plantae
 
6... yosua
6... yosua6... yosua
6... yosua
 
Bab 7 plantae
Bab 7 plantaeBab 7 plantae
Bab 7 plantae
 
BIOLOGI LUMUT.pptx
BIOLOGI LUMUT.pptxBIOLOGI LUMUT.pptx
BIOLOGI LUMUT.pptx
 
Bab 7 plantae
Bab 7 plantae Bab 7 plantae
Bab 7 plantae
 
Pteridophyta (walono)
Pteridophyta (walono)Pteridophyta (walono)
Pteridophyta (walono)
 
Isi
IsiIsi
Isi
 
PTERYDOPHYTA.pptx
PTERYDOPHYTA.pptxPTERYDOPHYTA.pptx
PTERYDOPHYTA.pptx
 
Pteridophyta
PteridophytaPteridophyta
Pteridophyta
 
Bank soal kingdom plantae
Bank soal kingdom plantaeBank soal kingdom plantae
Bank soal kingdom plantae
 
Bab 7 plantae
Bab 7 plantaeBab 7 plantae
Bab 7 plantae
 

Dernier

Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 

Dernier (20)

Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 

KINGDOM PLANTAE

  • 1. Bab 7 Tumbuhan Pengenalan Umum 1. Ciri – ciri tumbuhan adalah : a. eukariotik (memiliki membran inti sel) b. multiselular c. dinding sel dari selulosa d. autotrof dengan : berklorofil dan berfotosintesis e. menyimpan cadangan makanan f. bereproduksi secara vegetatif (Tidak kawin) dan generatif (kawin) g. Strutkur tubuh lengkap (akar, batang dan daun) 2. Tumbuhan dibedakan menjadi : a. tumbuhan lumut (Byriopyhta), disebut juga non-tracheopyhta(tidak berpembuluh) b. tumbuhan paku (pteridopyhta) c. tumbuhan berbiji (spermatophyta) kedua di atas disebut tracheopyhta (tumbuhan berpembuluh) Lumut/ Bryopyhta
  • 2. 3. Lumut (byropyhta atau moss) adalah peralihan dari thallopyhta (belum dapat terbedakan struktur tumbuhan) dengan kormophyta (dapat dibedakan struktur tumbuhan) 4. Lumut memiliki klorofil, hidupnya di : a. terestrial : daratan b. higrofit : lembap c. epifit : menempel d. hidrofit : air umumnya lembab karena sporanya nanti butuh air untuk germinasi (perkecambahan) 5. Bentuk dan ukuran lumut : a. berbentuk lembaran (Hepatocopsida) atau kecil-tegak (Byriopsida) b. struktur mirip akar disebut rizoid (menempel dan menyerap makanan) c. hanya mengalami pertambahan panjang, bukan membesar d. jaringan pengangkutnya hanya empulur e. dinding selnya tidak ada lignin 6. Struktur lumut : a. Gametofit i. Struktur tubuh gametofit (fasa gametofit/ kawin) adalah lembaran kecil dengan alat kelamin (gametangium) ii. sel jantan dihasilkan oleh anteredium, sedangkan sel betina dihasilkan oleh arkegonium iii. yang memiliki alat jantan dan betina sekaligus disebut berumahsatu/ homotalus sedangkan yang terpisah disebut berumah dua/ heterotalu b. Sporofit i. struktur tubuh sporofit adalah struktur tubuh menghasilkan spora ii. sporofit menumpang pada gametofit, mendapat makanan darinya, dan lebih kecil-lebih singkat
  • 3. iii. sporofit menghasilkan sporogonium yang memiliki bagian : 1. rizoid 2. batang 3. daun sisik 4. vaginula(selaput pangkal tangkai) 5. seta (tangkai) 6. sporangium (kotak spora, dilindungi kaliptra) a. apofisis, teka, operkulum (tutup), gigi peristorm (melempar spora) c. i. Lumut mengalami metagenesis yaitu pergiliran keturunan. Siklusnya seperti ini Spora (n) Protonema (n) Lumut (n) Anteredium (n)  spermatozoid (n) Spora  ovum (n) Zigot (2n) Embrio (2n) Sporogonium (2n) Sel induk spora (2n) meiosis  2n fertilisasi mitosis dominasi utama dalam metagenesis lumut adalah generasi gametofit yang haploid (n) G A M E T O F I T S P O R O F I T
  • 4. 7. Divisi Lumut dibagi menjadi 3 kelas, yaitu a. lumut daun (Bryopsida) i. sifat seperti karet busa mnyerap air , tumbuh dalam kelompok yang padat, batang tegak, cabang-daun kecil, mirip rumput atau beledu hijau dan juga lumut sejati ii. tubuhnya bisa dibedakan menjadi rizoid (menempel), batang dan daun (fotosintesis) iii. contohnya : Sphagnum (lumut daun), Bryum (lumut tembok), Polytrichum, Campylopus dan Aerobryisis longissima (epifit di hutan) b. lumut hati (Hepaticopsida) i. berupa lembaran (talus) yang terbagi atas beberapa lobus ii. struktur khas yaitu gemmae cup (piala tunas) merupakan organ vegetatif iii. contohnya : Marchantia polymorpha, Ricciocarpus natans, Reboulia hemisphaerica, Porella, Pellia calycina dan Riccardia indica c. lumut tanduk (Anthocerotopsida)
  • 5. i. sporofit nya kapsul memanjang seperti tanduk ii. sporogonium memiliki benar elater yang mengatur pengeluaran spora dan paada kapsulnya ada stomata iii. Contohnya : Anthoceros, Phaeoceros, Folioceros, Leiosporoceros, Notothylus 8. Manfaat dan peranan lumut : a. Marchantia polymorpha obat hepatitis b. Sphagnum untuk bahan bakar dan pembalut c. menahan erosi, menyerap dan menyediakan air dan O2 d. vegetasi perintis setelah lichen e. produsen dalam ekosistem Paku/ Pteridopyhta/ fern/ pakis 9. Ciri cirinya : a. memiliki akar, batang dan daun sejati (kormus) b. memiliki jaringan angkut , xylem dan phloem c. Kormofita berspora dan vaskuler tak berbiji (cryptomagae) 10.Cara hidup dan habitat : a. fotoautotrof yaitu membuat makan sendiri dengan berfotosintesis b. higrofit, hidrofit, atau epifit 11.Struktur dan fungsi tubuh fasa sporofit a. memiliki bentuk akar, batang dan daun b. ada batang yang tumuh di bawah tanah (rizom) c. susunan pengangkut i. xylem dan phloem yang menjari (Lycopodium) ii. xylem dan phloem yang konsentris amfikribal (xylem dikelilingi phloem) d. daun bedasar ukuran adalah : (1) daun makrofil dan (2) daun mikrofil, kalau tidak punya daun, dinamakan paku telanjang e. daun bedasarkan fungsinya : i. tropofil : untuk fotosintesis ii. sporofil : untuk berspora f. daun bedasar ukuran dan fungsi : i. heterofil : sporofil dan tropofil nya berbeda ukuran ii. homofil : sporofil dan tropofil sama ukurannya
  • 6. g. spora yang dihasilkan di dalam sporangium terkumpul dalam : i. sorus : sporangium ada di kotak terbuka atau tertutup ii. strobilus : membentuk suatu bangun kerucut bersama sporofil iii. sporokarp : dibungkus oleh daun buah (kaperlum) h. bedasar spora yang dihasilkan : i. paku homospora: sporanya berbentuk dan ukuran sama ii. paku heterospora: sporanya berjenis dan ukuran yang sama iii. paku peralihan: spora berukuran sama tetapi beda jenis 12.Struktur dan fungsi tubuh fasa gametofit a. Lembaran seperti hati atau daun waru yaitu protalium b. melekat pada substrat menggunakan rizoid c. gametofit kan membentuk anteredium dan arkegonium d. pakunya ada yang berumah satu ataupun berumah dua 13.Pergiliran keturunannnya : Spora (n) Protalium (n) Anteredium (n)  spermatozoid (n) Spora  ovum (n) Zigot (2n) Embrio (2n) Paku (2n) Sporangium (2n) meiosis  2n fertilisasi mitosis/ germinasi Sel induk spora (2n) dominasi utama dalam metagenesis paku adalah generasi sporofit yang diploid (2n) S P O R O F I T G A M E T O F I T
  • 7. 14.Subdivisi paku didasarkan pada :  ada tidak nya daun, bentuk dan susunan daun  susunan sporangium, jenis bentuk dan ukuran spora  bentuk, susunan anatomi tubuh dan lain-lain Subdivisi paku antara lai n : a. Psilopsida (paku purba) i. sebagian besar sudah punah ii. bercabang-cabang dikotomus iii. menghasilkan homospora iv. ada yang paku telanjang ada yang berdaun kecil v. contohnya : Rhyina (tidak berdaun), Psilotum nudum, Tmesipteris b. Lycopsida (paku kawat) i. disebut paku kawat karena bercabang menggarpu ii. sering disebut pinus tanah/ lumut gada iii. sporangium membentuk strobilus iv. contohnya : Selaginella, Lycopodium
  • 8. c. Sphenopsida (paku ekor kuda) i. percabangan yang khas, ulir melingkar seperti ekor kuda ii. daun kecil (makrofil) dan berbuku-buku iii. ujung batangnya terdapat strobilus iv. disebut juga tumbuhan penggosok v. contohnya : Equisetum debile d. Pteropsida (paku sejati/ pakis) i. dapat dengan mudah ditemukan ii. sporangium pada sporofil iii. daun muda menggulung (sirsinat) iv. contohnya : Adiantum (suplir), Asplenium nidus, Marsilea crenata dan Nephrolepis (pakis) 15.Peranan pakis antara lain : a. tanaman hias : Adiantum, Platycerium (paku tanduk rusa), Asplenium nidus (paku sarang burung) dan Alshopila glauca (paku tiang) b. obat-obatan : Equisetum (obat diuretik) dan Selaginella plana (obat luka) c. makanan : Marsilea crenata (semanggi) dan Pteridium aquilinum (paku garuda) d. Lycopodium sebagai bahan petasan e. Equisetum sebagai bahan penggosok f. Azolla pinnata bersimbiosis dengan ganggang biru Annabaena azollae yang mengikatr N2 bebas
  • 9. Tumbuhan berbiji (SPERMATOPYHTA) 16.Ciri ciri spermatopyhta : a. fotoautotrof tapi ada beberapa yang parasit b. adaptasi yang baik c. reproduksi generatif dengan biji i. di dalam biji terdapat calon individu baru (lembaga) beserta cadangan makanan (endosperma) d. kormus karena dapat dibedakan dengan jelas organnya e. alat perkembangbiakannya dapat berupa bunga (kumpulan sporofil) ataupun strobilus f. memiliki jaringan angkut 17.Tumbuhan berbiji yang kita lihat merupakan generasi sporofit (2n) sedangkan generasi gametofit (n) nya sudah terikat pada sporofitnya 18.Bedasarkan letak bijinya, spermatophyta dibedakan menjadi : a. Gymnospermae (biji terbuka) yaitu bakal bijinya tidak terlindung oleh daun buah atau bijinya terdapat pada bilah-bilah strobilus berbentuk sisik b. Angiospermae (biji tertutup) yaitu bakal bijinya terlindung oleh daun buah (ovarium/ megasporofil) Gymnospermae 19.Ciri-cirinya : a. bakal biji tumbuh dan terletak di luar megasporofil(daun buah), tepatnya pada permukaan i. megasporofil berupa sisik pendukung bakal biji yang terkumpul dalam bentuk sporofil/ runjung ii. sporofil jantan dan betina terpisah sehingga dapat dibedakan b. berumah dua c. akarnya ada yang tunggang ataupun serabut d. memiliki trakeid (panjang runcing ke atas) sebagai awal dari xylem 20.Reproduksinya : a. dominannya adalah generasi sporofit (2n) b. alat reproduksi berupa strobilus yang penyerbukannya dibantu angin (anemogami). c. mengalami pembuahan tunggal 21.Siklus reproduksinya adalah :
  • 10. a. Strobilus jantan memiriki sporofil berupa daun reproduktif kecil berisikan ratusan mikrosporangia. Sel di dalam mikrosporangia bermitosis membentuk butir serbuk sari (n) b. Strobilus betina memiliki sporofil berbentuk sisik yang tiap sisiknya ada dua bakal biji, yang tiap bakal bijimengandung megasporangium, terlindung integumen, dengan bukaan lubang kecil disebut mikrofil i. Megasporangium bermitosis menjadi megaspora (n), lau bermitosis lagi menjadi gametofit betina yang membentuk arkegonium ii. Tiap arkegonium mengandung satu ovum c. penyerbukan terjadi ketika serbuk sari masuk ke dalam bakal biji melalui mikrofil. Pembuahan baru terjadi setahun setelahnya d. serbuk sari yang masuk ke mikrofil akan berkecambah membentuk buluh e. di dalam buluh terbentuk sel steril dan spermatogen (dua, besar – kecil). f. spermatogen besar dan sel steril mati, spermatogen besar membuahi salah satu ovum mengjhasilkan zigot g. sebuah biji Gymnospermae terdiri dua generasi sporofit (2n) dan satu generasi gametofit (n) 22.Gymnospermae dibagi menjadi 4 kelas, yaitu : a. Cycadinae (palem sagu) i. batang pendek tidak bercabang ii. daun majemuk menyirip, akar nya tunggang, umah dua iii. akar serabut berumbi iv. pada dekat pangkal akar, ada tunas sebagai reproduksi vegetatif
  • 11. v. strobilus jantan sangat besar, tersusun atas sporofil-sporofil berbentuk sisik dan banyak mikrosporangium, strobilus betina (megasporofil) sprofil berupa sisik vi. contoh : Cycas rumphii (pakis haji), Cycas revoluta, Dioon edule dan Zmia floridana b. Coniferae i. umumnya tinggal di bumi bag. utara dan pegunungan tropis ii. daun kecil, tebal, seperti jarum, dan selalu hijau (evergreen) iii. strobilus (tajuk) berbentuk kerucut, berumah satu iv. konus jantan lebih kecil daripada konus betina dan bergerombol v. contoh : Pinus merkusii, Taxus baccata, Agathis dammara, Podocarpus neriifolius, Agathis alba c. Gnetinae i. pohon / liana dengan bercabang atau tidak ii. batang berkayu iii. berumah dua, strobilus tidak berbentuk kerucut iv. daun berhadapan dan tulangnya menyirip v. Contoh : Gnetum gnemon (mlinjo), Ephedra sinica, Welwitschia mirabilis (mewakili 3 ordo) d. Ginkgoinae i. batang tinggi, bercabang, dan tunas pendek ii. daun kipas, tangkai panjang, tulang daun menggarpu (cabang), dan mudah gugur iii. berumah dua, dapat hidup di tempat berpolusi tinggi iv. contoh : Ginkgo biloba 23.Manfaat gymnospermae : a. bahan industri kertas : Podocarpus, Pinus, Sequoia dan Agathis b. obat-obatan, contohnya : Ginkgo biloba dan Pinus c. kosmetika, contohnya : Ginkgo biloba sebagai agen anti penuaan d. makanan, cont. : Gnetum gnemon yaitu bahan dasar emping e. tanaman hias, contoh : Cycas, Dioon edule, Cupressus f. indsutri terpenting : Pinus g. Kayu bangunan : Podocarpus, Sequoia (kayu merah) dan Agathis Angiospermae 24.Ciri-ciri utama angiospermae : a. bakal bijinya terdapat di dalam megasporofil yang bermodifikasi menjadi daun buah (karpel) sehingga serbuk sari harus menembus daun buah untuk membuahi ovum b. daun buah pada umumnya berdaging tebal, berfungsi melindungi biji agar tidak kekeringan saat mengalami dormansi c. bentuk dan ukuran yang bervariasi d. akar nya ada yang serabut (Monokotil) dan ada yang tunggang bercabang (Dikotil)
  • 12. e. Tipe tulang daun : lurus, menyirip, menjari f. Bunga sebagai alat reproduksi generatif terdiri atas : i. kelopak (sepal) ii. mahkoya (petal) iii. benang sari (stamen, alat kelamin jantan) iv. putik (karpel, alat kelamin betina) 25.Siklus hidup angiospermae antara lain : a. bunga pada sporofit (2n) memiliki kepala sari yang ada mikrosporanya (2n), bermeiosis menjadi mikrospora haploid (2n), lalu bermitosis menghasilkan gametofit jantan berupa serbuk sari (n) b. pada bakal biji terdapat sel megaspora (2n), bermeiosis menjadi megaspora haploid (n) i. megaspora yang hidup akan membentuk gametofit betina (sel kandung lembaga) ii. inti kandung lembaga bermitosis tiga kali, tidak diikuti pembelahan sitoplasma (kariokinesis) i
  • 13. iii. kariokinesis mengjhasilkan 8 inti : satu ovum (n), dua sinergid (n), tiga antipoda (n) dan dua inti polar yan bersatu disebut inti kandung lembaga sekunder (2n) c. bila terjadi penyerbukan, serbuk sari (n) akan membentuk buluh (tabung) yang mengalami kariokenesis akan menghasilkan dua inti : inti generatf dan inti vegetatif i. inti generatif (n) membelah lagi menjadi inti sperma I (n) dan inti sperma II (n) d. inti generatif yaitu : inti sperma I membuahi ovum menjadi zigot (2n) ; inti sperma II membuahi inti kandung lembaga sekunder menjadi endosperma (3n). Inilah yang disebut pembuahan ganda e. Zigot akan tumbuh menjadi embrio, dan endosperma berfungsi sebagai cadangan makanan i. Struktur yang meliputi embrio, endosperma dan selaput biji disebut biji ii. ketika bakal biji menjadi biji, ovarium akan berkembang menjadi buah yang melindungi biji 26.Perbedaan mendasar antara gymnospermae (tumbuhan berbiji tertutup) dan angiospermae (tumbuhan biji terbuka) antara lain : Faktor Gymnospermae Angiospermae Pembuluh angkut vertikal Trakeid Xylem Alat reproduksi generatif Strobilus (konus) Bunga Bakal biji Tidak dilindungi oleh daun buah Dilindungi daun buah Pembuahan Tunggal Ganda 27.Divisi Angiospermae dibedakan menjadi Dikotil (Magnoliopsida) dan Monokotil (Liliopsida) Faktor Dikotil Monokotil Keping biji Belah dua Tunggal atau satu Batang dan akar Berkambium, pertmbhn sekunder Tidak berkambium Batang Bercabang, ruas tidak jelas Tidak bercabang, berambut- ruas Akar Tunggang bercabang Serabut Ujung akar dan batang Tidak berpelindung Ada pelindung (koleoriza-ptil) Daun Tunggal/majemuk, menyirip, jari Daun tunggal, sejara melengkung Bunga Berkelipatan 4 atau 5 Berkelipatan tiga Berkas vaskular Kolateral terbuka, dimana antara xylem dan floem ada kambium dan tersusun melingkar, bertipe radial Kolateral tertutup, antara xylem dan floem tidak terdapat kambium dan xylem-floem tersebar
  • 14. 28.Klasifikasi dikotil bedasarkan ordo : a. Casiuarinales, Casuarinaceae, oleh Casuarina equisetifola (cemara laut) b. Capparales, buah buni, Capparis spinosa c. Malvales, contoh kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis) dan kapas (Gossypium) d. Myrtales, contoh Eucalyptusdan Eugenia caryophyllus (cengkih) e. Fabales, Mimosa pudica (putri malu), Leucaena leucocephala (pete cina), Delonix regia (flamboyan), Arachis hipogea (kacang tanah) dan orok-orok f. Gentianales, Allamanda cathartica (alamanda), Lactuca sativa (selada) dan Cyhrsanthemun g. Piperales, Piper betle (sirih) dan Piper nigrum (lada) h. Rosales, Rosa hybrida i. Solanales (terong-terongan), contoh Datura metel (kecubung) dan Solanum lycopersicum (tomat) j. Magnoliales, Michelia champaca (cempaka/ kantil) k. Nymphaeles, Nymphaea nouchali (teratai kecil) l. Caryophyllales , Bougainvillea spectabilis dan Mirabilis jalapa m. Sapindales, contoh Citrus maxima (jeruk bali) dan Murraya panniculata (kemuning) 29.Klasifikasi monokotil bedasarkan ordo : a. Liliales, Lilium regale b. Asparagales, Polianthes tuberosa (sedap malam ) dan Zephyranthes rosea c. Orchidaceae, Vanda tricolor dan Spathoglottis plicata (anggrek tanah) d. Arecales, famili Palmae , Metroxylon sagu (sagu) dan Cocos nucifera (kelapa) e. Poales, famili Graminiae (rerumputan), Imperata cylindrica (alang- alang) dan Oryza sativa (kelapa) f. Bromeliaceae (nanas-nanasan), Ananas comosus (padi) g. Zingiberales, famili Musaceae (Musa paradisiaca, pisang), famili Zingiberaceae (Zingiber officinale, jahe) h. Caryophyalles, contoh Opuntia elatior i. Pandanales, contoh Pandanis tectorius 30.Peranan angiospermae : a. Makanan pokok (padi, jagung, ubi jalar, singkong) b. Sayuran (bayam, katuk, labu siam, kacang panjang) c. Bahan obat-obatan (kina, jahe, kunyit, sambiloto, adas) d. Merugikan : rumput liar dapat mengganggu pertumbuhan tanaman budidaya pertanian