Ada empat pola disain kurikulum yang dijelaskan dalam dokumen tersebut: (1) subject centered design yang berfokus pada mata pelajaran, (2) learner centered design yang menitikberatkan pada peserta didik, (3) problems centered design yang menggunakan masalah-masalah sosial sebagai isi kurikulum, dan (4) technology centered design yang mempertimbangkan efektivitas program dan metode mengajar yang didukung teknologi.
1. DISAIN KURIKULUM
Disain kurikulum pola
pengorganisasian unsur-unsur atau
komponen kurikulum :
1. Dimensi horisontal, berkenaan dengan
penyusunan lingkup isi kurikulum
2. Dimensi vertikal, menyangkut
penyusunan sekuens bahan berdasarkan
urutan tingkat kesukarannya
2. DISAIN KURIKULUM
1. Subject centered design
• The subject design
• The disciplines design
• The broad fields design
2. Learner centered design
• The activity or experience design
• Humanistic design
• The open free design
3. Problems centered design
• The areas of living design
• The core design
4. Teknology design
4. DISAIN KURIKULUM
Subject Centered Design
– Berkembang dari konsep pendidikan klasik yang menekankan
pengetahuan, nilai-nilai dan warisan budaya masa lalu
– Kurikulum dipusatkan pada isi atau materi yang akan diajarkan
– Tersusun atas sejumlah mata pelajaran
– Diajarkan secara terpisah-pisah
Kekuatan :
– Mudah disusun, dilaksanakan, dievaluasi, dan disempurnakan
– Pengajarnya tidak perlu dipersiapkan secara khusus
Kelemahan :
– Peran peserta didik pasif
– Pengajaran menitikberatkan pada pegetahuan
– Pengajarannya yang terpisah-pisah bertentangan dengan kenyataan bahwa
pengetahuan merupakan kesatuan
5. DISAIN KURIKULUM
Learnered centered design
– Sebagai reaksi dan penyempurnaan terhadap kelemahan subject centered
design
– Meempatkan siswa pada kedudukan utama
– Bersumber dari pemikiran Rousseau tentang pendidikan alam
– Organisasi kurikulum didasarkan minat, kebutuhan, dan tujuan peserta didik
Kekuatan :
– Motivasi belajar bersifat intrinsik
– Pengajaran memperhatikan perbedaan individual
– Kegiatan pemecahan masalah merupakan bekal untuk menghadapi kehidupan
di luar sekolah
Kelemahan :
– Penekanan pada minat belum tentu cocok untuk menghadapi kenyataan riil
– Dasar penyusunan struktur kurikulum tidak jelas karena kurikulum hanya
menekankan minat siswa
– Lemah dalam kontinuitas dan sekuens bahan
– Tidak dapat diimplementasikan oleh guru biasa, harus guru khusus
6. DISAIN KURIKULUM
Problem centered design
– Berpangkal pada manusia dalam kesatuan kelompok yaitu
kesejahteraan masyarakat
– Berangkat dari pemikiran bahwa manusia sebagai mahluk sosial
selalu hidup bersama
– Isi kurikulum berupa masalah-masalah sosial
– Menekankan baik pada isi maupun perkembangan peserta didik
1. The area of living design
• Mengintegrasikan antara subject dengan problema kehidupan sosial
• Menggunakan pendekatan pemecahan masalah
2. The core design
• Mengintegrasikan beberapa mata pelajaran sebagai inti
• Core ditujukan untuk pengembangan pribadi
7. D. Desain Kurikulum Teknologis
Model dan desain teknologi difokuskan
pada efektifitas program,metode dan
bahan-bahan yang dianggap dapat
mencapai tujuan.
Teknologi mempengaruhi kurikulum
dapat dilihat dari dua sisi,yaitu :
1. Sisi penerapan teknologi
2.Teknologi sebagai suatu sistem