1. Pertemuan Ke-3
Model & Teori Pembangunan Pertanian, Tahap-
tahap pertumbuhan ekonomi (growth state) &
Syarat pembangunan (syarat mutlak dan
pelancar)
Dosen:
Dwi Aulia Puspitaningrum
Budi Widayanto
Nanik Dara Senjawati
Soeharto
Prodi AgriBisnis - UPN[V]Yk 14/03/13 1
2. Deskripsi
Model dan Teori Pembangunan Pertanian
Teori Tahap-tahap pertumbuhan ekonomi
(growth state)
Syarat pembangunan (syarat mutlak dan
pelancar)
Prodi AgriBisnis - UPN[V]Yk 14/03/13 2
3. Teori-teori tahap pertumbuhan
Teori growth stage pada dasarnya membagi sejarah
pertumbuhan ekonomi suatu masyarakat/negara menjadi
tahapan-tahapan yang berurutan dari yang paling rendah
sampai dengan yang paling maju. Ada beberapa pemikiran
tentang tahap pertumbuhan ekonomi tersebut yang dapat
dikelompokkan menjadi:
ALIRAN JERMAN (The German Tradition), ada dua kelompok
pemikiran tentang teori tahap pertumbuhan yang dikembangkan di
Jerman pada abad ke sembilan belas, yaitu:
i) FRIEDRICH LIST dan THE GERMAN HISTORICAL SCHOOL
ii) KARL MARX dan THE MARXISTS.
Kedua kelompok pemikiran ini membagi proses perkembangan
ekonomi dalam lima tahap yang dasar pembagian tahap-tahapnya
berlainan satu dengan yang lainnya.
Prodi AgriBisnis - UPN[V]Yk 14/03/13 3
4. F. LIST, tahap perkembangan ekonomi berdasarkan shift
in accupational distribution (pergeseran dari bentuk
pengusahaan resources),
savage (usahatani primitif),
pastoral (padang rumput),
agricultural (pertanian menetap),
agricultural manufacturing (pertanian yang berkaitan dengan
manufaktur),
agricultural manufacturing comersial (pertanian yang berkaitan
dengan manufaktur dan perdagangan). Gambaran tentang
bagaimana kebijaksanaan ekonomi seyogyanya diatur untuk
menghadapi perubahan struktur ekonomi.
Prodi AgriBisnis - UPN[V]Yk 14/03/13 4
5. TRANFORMASI STRUKTURAL (Structural
Tranformation)
Pemikir-pemikir antara lain;
Allan G.D. Fisher, Colin Clark dan
Bert F. Hoselitz
Menurut Clark pertumbuhan
ekonomi yang dibarengi dengan
transformasi dalam tahapan-
tahapan terjadi karena:
peningkatan output per tenaga
kerja di setiap sektor, transfer
tenaga kerja dari sektor yang
output/tenaga kerjanya tinggi.
Prodi AgriBisnis - UPN[V]Yk 14/03/13 5
6. MODEL DUAL ECONOMY (DUALISME EKONOMI)
• Pendekatan dual-economy merupakan upaya
untuk mempelajari hubungan antara sektor
tradisional yang terbelakang dan sektor
moderen yang maju di negara-negara sedang
berkembang, yang telah mengalami pengaruh
ekonomi, politik dan militer dari negara-negara
kolonialis Barat. Ada dua macam dual-economy
yaitu “static dual-economic” dan “dynamic dual-
economy”. Model static-dual economic,
menitikberatkan pandangannya pada
“keterbatasan interaksi” antara sektor-sektor
tradisional dan sektor moderen. Sedangkan
model dynamic dual-economy
mengidentifikasikan pertanian sebagai sektor
tradisional dan industri sebagai sektor modern
dan berusaha untuk mendalami interaksi yang
semakin meningkat antara kedua sektor
tersebut dalam proses perkembangan ekonomi.
Prodi AgriBisnis - UPN[V]Yk 14/03/13 6
7. 5 JENIS SYARAT POKOK, yaitu lima jenis
syarat yang harus ada dalam perubahan
kondisi pertanian untuk mensejahterakan
masyarakat tani secara umum.
5 JENIS SYARAT PELANCAR, yaitu faktor
yang memperlancar pembangunan
pertanian secara umum
8.
9. Terdapat Permintaan pasar
Adanya sistem tataniaga
Kepercayaan Petani terhadap
tataniaga
12. Model Mellor ini
berbasis pada Pembangunan Ekonomi yang mengkaitkan luar
sektor pertanian
Model Hayami & Ruttan adalah; interaksi antara tersedianya
sumberdaya
13. Hayami dan Ruttan, 1979 Mellor 1966
1. Interaksi antara 1. Pembangunan Ekonomi
diterapkan teori ekonomi pada
tersedianya sumberdaya proses terori pertanian
untit-unit kesatuan 2. Ada 3 Pokok: (1) Peranan
ekonomi(Usahatani Pertanian dalam Pembangunan
,lembaga, Industri Ekonomi, (2) Pola Ekonomi
dalam Pertanian Tradisional, (3)
pertanian) Proses aktivitas Ekonomi
2. Perubahan Teknologi dalam Pertanian
3. Bermodel tertentu
3. Ada 4 Faktor
4. 4 faktor kritis dalam
Pembangunan* transformasi
5. 4 Faktor yang berinteraksi
Prinsip-Prinsip
Pembangunan Pertanian Model
Mellor dan Hayami dan Ruttan