SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  28
KOMPOSISI FUNGSI DAN FUNGSI INVERS


Standar Kompetensi:
5. Menentukan komposisi dua fungsi dan invers suatu fungsi


Kompetensi Dasar
5.1 Menentukan komposisi fungsi dari dua fungsi
5.2 Menentukan invers suatu fungsi


A. Pengertian relasi antara anggota dua himpunan


Relasi (hubungan) dapat terjadi antara anggota dari dua himpunan. Misalnya,
A = {1, 2, 3, 4} dan B = {4, 5, 6, 7}. Antara anggota himpunan A dan B ada relasi
“tiga kurangnya dari”. Relasi tersebut dapat ditunjukkan dengan diagram sbb:




Relas antara anggota himpunan A dan B dapat dinyatakan sebagai himpunan
pasangan berurutan sebagai berikut:


                            {(1,4), (2,5), (3,6), (4, 7)}


Relasi antara anggota himpunan A dan B dapat dinyatakan dengan
menggunakan rumus. Misalnya anggota A dinyatakan dengan x, maka
pasangannya ialah y anggota B dirumuskan:
                                     y=x+3




                                                                                    1
B. Pengertian fungsi dan pemetaan
Perhatikan diagram panah berikut.




             (1)                                      (2)




             (2)                                      (4)


Pada gambar 1, 3 dan 4 setiap anggota himpunan A mempunyai pasangan tepat
satu anggota himpunan B. Relasi yang memiliki ciri seperti itu disebut fungsi
atau pemetaan.


Pada gambar 2 bukan fungsi karena ada anggota A yang punya pasangan lebih
dari satu anggota B.



                                                                                2
Definisi:
Relasi dari himpunan A ke himpunan B disebut fungsi atau pemetaaan, jika dan
hanya jika setiap unsur dalam himpunan A berpasangan tepat dengan satu
unsur dalam himpunan B.


Latihan:
Relasi dari himpunan A = {a, b, c, d} ke himpunan B = {p, q, r, s} yang disajikan
dalam diagram panah berikut, mana yang merupakan fungsi ?




1.                                       5.




2.                                       6.




                                                                                    3
3.   7.




4.   8.




          4
Misalkan f adalah suatu fungsi dari himpunan A ke himpunan B, maka fungsi f
dilambangkan dengan:
                                    f: A B


Jika x ∈ A dan y ∈B sehingga pasangan berurut ( x, y ) ∈ f , maka y disebut
peta atau bayangan dari x oleh fungsi f.


Peta atau bayangan ini dinayatakan dengan y = f (x) seperti ditunjukkan pada
gambar berikut.




Jadi, suatu fungi f dapat disajikan dengan lambang pemetaan sebagai berikut:

                                 f : x → y = f ( x)




                                                                               5
dengan y = f (x ) disebut rumus atau aturan fungsi, x disebut peubah (variabel)
bebas dan y disebut peubah (variabel) tak bebas.


Himpunan A disebut daerah asal atau domain dan dilambangkan dengan D f.
Himpunan B disebut daerah kawan atau kodomain dan dilambangkan dengan K f.


Himpunan dari semua peta A di B disebut daerah hasil (range) dan
dilambangkan dengan Rf.


Contoh:
A = {1, 2, 3, 4} dan B = {5, 7, 9, 10, 11, 12}
f: A B dimana f(x) = 2x +3




Diagram panahnya sbb:




Domainnya adalah A = {1, 2, 3, 4}.
Kodomainnya adalah B = {5, 7, 9, 10, 11, 12}
Rangenya adalah C = {5, 7, 9, 11}


Jadi Rr ⊂ K f , tetapi dapat juga R f = K f


                                                                                  6
B. Fungsi Komposisi
Perhatikan contoh berikut:
Ada 3 himpunan yaitu, A = {2, 3, 4, 5}, B = {5, 7, 9, 11} dan C = {27, 51, 66, 83}.
f: A B ditentukan dengan rumus f ( x) = 2 x + 1 dengan    g : B →C ditentukan   oleh
rumus g ( x ) = x + 2 . Ditunjukkan oleh diagram panah sbb:
               2




Jika h fungsi dari A ke C sehinnga:
peta dari 2 adalah 27
peta dari 3 adalah 51
peta dari 4 adalah 66
peta dari 5 adalah 83


dan diagaram panahnya menjadi,




                                                                                      7
fungsi dari h dari A ke C disebut fungsi komposisi dari g dan f ditulis h = g  f
atau h( x) = ( g  f )( x).


Secara umum:




Definisi:
Misalkan fungsi
f : A → B ditentukan    dengan rumus y = f (x )
g : B →C    ditentukan dengan rumus y = g (x )



                                                                                    8
Fungsi komposisi g dan f ditentukan dengan autan:
                                      h( x) = ( g  f )( x) = g ( f ( x))


o dibaca komposisi atau “bundaran”




Perhatikan bahwa dalam fungsi komposisi ( g  f )( x) = g ( f ( x)) ditentukan
dengan pengerjaan f (x) terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan
pengerjaan oleh g ( x ). Perhatikan contoh berikut.


   Contoh:

                          2
   1. Diketahui f(x) = x + 1 dan g(x) = 2x – 3. Tentukan:

          a. (f o g)(x)

          b. (g o f)(x)




       Jawab:

       a. (f o g)(x) = f (g(x))

                     = f(2x – 3)

                                              2
                              = (2x – 3) + 1

                                  2
                       = 4x – 12x + 9 + 1

                              2
                     = 4x – 12x + 10




       b. (g o f)(x) = g (f(x))




                                                                                 9
2
                   = g(x + 1)

                              2
                   = 2(x + 1) – 3

                          2
                   = 2x - 1

   Ternyata, ( f  g )( x ) ≠ ( g  f )( x). Jadi pada komposisi fungsi tidak
   berlaku sifat komutatif.



                                                                          2
2. Diketahui      dan ditentukan oleh f(x) = x + 3 dan      (f o g)(x) = x + 6x + 7,

   maka tentukan g(x) !

   Jawab :

   f(x) = x + 3

                                    2
                   (f o g)(x) = x + 6x + 7

                                    2
                   f(g(x))        = x + 6x + 7

                                     2
                   g(x) + 3 = x + 6x + 7

                                     2
                   g(x)           = x + 6x + 4




                                                                                  10
2
3. Diketahui         dan ditentukan oleh f(x) = 2x + 4 dan (g o f)(x) = 4x + 12x

   + 6, maka tentukan g(x) .

                                           2
   Jawab :            (g o f)(x) = 4x + 12x + 6

                                           2
                     g(f(x))           = 4x + 12x + 6

                                           2
                     g(2x + 4) = 4x + 12x + 6

                                                             p −4
                     Misal: 2x + 4 = p, maka x =               2

                              p −2 
                                      2
                                            p −4
                            4
                     g(p) =  4     + 12      ) + 6
                                            2 
                                   2
                     g(p) = p – 8p + 16 + 6p – 24 + 6
                                   2
                     g(p) = p – 2p – 2

                               2
       Maka: g (x) = x – 2x – 2



   Cara lain:
   ( g  f )( x ) = g ( f ( x )) = g ( 2 x + 4) = 4 x 2 + 12 x + 6
                                               (2 x + 4) 2 − 2(2 x + 4) − 2



   Jadi, g ( x) = x − 2 x − 2
                   2




                                                                                  11
C. Fungsi Invers


1. Pengertian Invers


Misalkan f fungsi dari himpunan A ke B yang dinyatakan dengan diagram panah
sbb:




sehingga diperoleh himpunan pasangan berurutan:


f :{(a,b |) a ∈ A   dan   b∈ B}

Kalau diadakan pengubahan domain menjadi kodomain dan kodomaian menjadi
domaian, maka diagram panahnya menjadi



                                                                          12
dan himpunan pasangan berurutannya menjadi

{(b, a) | b ∈ B   dan   a∈ A}

Relasi yang diperoleh dengan cara seperti di atas disebut invers fungsi f dan
                                −1
dilambangkan dengan f


Definisi:

Jika fungsi f : A → B dinyatakan dengan pasangan berurutan              f :{(a,b |) a ∈ A    dan


b∈ B} maka invers fungsi f adalah    f   −1
                                              : B → A ditentukan oleh
                                                                         f {(b, a |) b ∈ B   dan


a∈ A}


Apakah invers suatu fungsi juga merupakan fungsi ? Untuk jelasnya perhatikan
diagram panah berikut.




                                                                                                   13
(1)                                      (2)




             (3)




Tampak bahwa yang inversnya juga merupakan fungsi hanya pada gambar (3).
Jika invers suatu fungsi merupakan fungsi, maka invers fungsi itu disebut fungsi
invers.




                                                                               14
2. Menentukan Rumus Fungsi Invers
Perhatikan diagram panah berikut.




y adalah peta dari x oleh fungsi f, sehingga pemetaan oleh fungsi f dapat
dinayatakan dengan persamaan:

                                      y = f (x )


        -1                                                                    -1
Kalau f adalah invers dari fungsi f maka x adalah peta dari y oleh fungsi f
sehingga diperoleh persamaan:

                                           −1
                                     x=f        ( y)



Selanjutnya peubah x diganti dengan y dan peubah y diganti dengan x.


Contoh:
1. Tentukan rumus fungsi invers dari fungsi f ( x) = 2 x + 6 !


Jawab:
y = f ( x) = 2 x + 6
⇔2x = y − 6
       1
⇔x=      y −3
       2




                                                                                   15
−1            1                −1            1
Dengan demikian f                ( y) =     y − 3 atau f        ( x) =     x −3
                                          2                              2




Contoh:
                                                                         2x − 5    1
Tentukan r5umus fungsi invers dari fungsi f ( x) = 3x + 1 , x ≠ − 3


Jawab:
             2x − 5
y = f ( x) =
             3x + 1
⇔ y (3 x + 1) = 2 x − 5
⇔ 3 yx + y = 2 x − 5
⇔3 yx − 2 x = −y − 5
⇔ (3 y − 2) x = − y − 5
     − y −5
⇔x =
     3y − 2
      y +5
⇔x =
     2 −3y
     −1             y +5
⇔f        ( y) =
                   2 −3y
     −1             x +5
⇔f        ( x) =
                   2 − 3x


                                                  2x − 5             1            −1             x +5
Jadi fungsi invers dari fungsi f ( x) = 3x + 1 , x ≠ − 3 adalah f                      ( x) =
                                                                                                2 − 3x




                                                                                                         16
3. Fungsi Invers dan Fungsi Komposisi


Misalkan h(x) adalah fungsi komposisi yang dapat dibentuk dari fungsi f(x) dan
fungsi g(x). Fungsi h(x) kemungkinannya adalah ....
ii) h(x) = (fog)(x)
ii) h(x) = (gof)(x)


Diagram panahnya sbb:
i)




                                                                                 17
−1            −1
Jadi ( g  f ) ( x) = ( f         g −1 )( x )




ii)




                                                 18
−1         −1     −1
Jadi ( f  g ) ( x) = ( g  f        )( x )




                                              19
Contoh:
Misalkan f : R → R dan g : R → R ditentukan dengan rumus f ( x) = x + 3 dan
g ( x ) = 5 x − 2. Tentukan ( f  g ) −1 ( x)



Jawab:
Cara 1:
                                                                 −1
Dicari ( f  g )( x) terlebih dahulu selanjutnya dicari ( f  g ) ( x)

( f  g )( x ) = f ( g ( x)) = (5 x − 2) + 3 = 5 x + 1


y = 5 x +1
⇔5 x = y −1
           1    1
⇔x=          y−
           5    5


              −1          1     1
Jadi ( f  g ) ( x) = 5 x − 5


Cara 2:
             −
Dicari f
              1
                ( x ) dan g −1 ( x) selanjutnya menggunakan rumus
( f  g ) −1 ( x) = ( g −1  f −1 )( x )


f ( x) = x + 3
⇔ y = x +3
⇔ x = y −3
      −1
⇔f         ( x) = x − 3


g ( x) = 5 x − 2
⇔ y = 5x − 2
       1      2
⇔x=       y+
       5      5
              1    2
⇔ g −1 ( x ) = x +
              5    5



                                                                              20
( f  g ) −1 ( x ) = ( g −1  f −1 )( x )
                    = g −1 ( f −1 ( x ))
                        1              2
                    = ( x − 3) +
                        5              5
                        1      1
                    = x−
                        5      5




Contoh:
Fungsi-fungsi f dan g ditentukan dengan rumus:
                              3x + 5
f ( x) = 2 x + 1 dan g ( x) =
                               x −4
                 −1
Carilah ( g  f ) ( x )!
Jawab;

( g  f )( x) = g ( f ( x))
                     3(2 x + 1) + 5
                   =
                      2x +1 − 4
                     6x +8
                   =
                     2x −3
         6x + 8
⇔y=
         2x − 3
⇔ 2 yx − 3 y = 6 x + 8
⇔ 2 yx − 6 x = 3 y + 8
⇔ (2 y − 6) x = 3 y + 8
         3y +8
⇔x =
         2y −6


              −1           3x + 8
Jadi ( g  f ) ( x ) = 2 x − 6




                                                 21
UJI KOMPETENSI


1. Diketahui f (3x − 1) = 6 x + 4 , maka f (x ) =....
A. 2x + 4
B. 2x – 4
C. 2x + 6
D. 2x – 6
E. 2x + 5


C


2. Diketahui f (2 x + 1) = 4 x + 2 x − 5 maka f ( 2) =....
                              2



A. -3
B. -2
C. 1
D. 2
E. 3


                                                             22
A


3. Daerah hasil (range) dari fungsi f : R → R dimana f ( x ) = x − 2 x − 8 adalah ....
                                                                2




A. { y | y ≥ 8, y ∈ R}
B. { y | y ≥ −8, y ∈ R}
C. { y | y ≥ −9, y ∈ R}
D. { y | y ≤ −8, y ∈ R}
E. { y | y ≤ 9, y ∈ R}


C


4. Jika f ( x) = 5 x + 2 dan g ( x) = −2 x +1 maka ( f  g )(−2) =....
A. -17
B. -16
C. -15
D. -14
E. -13


E

                  x +2
5. Jika f ( x) = 2 x + 3 dan g ( x) = 3 x −1 maka ( g  f )(−2) =....

A. -1
B. 0
C. 1
D. 5/11
E. 9/11


B



                                                                                    23
6. Jika f ( x) = x + 2 dan g ( x) = 3x + 4 x + 1 maka ( g  f )( x) = ....
                                      2



A. 3 x + 16 x + 21
      2



B. 3 x + 16 x − 21
      2



C. 3x + 8 x + 21
     2



D. 3 x + 12 x − 21
      2



E. 3 x + 12 x + 21
      2




A

                   x +5
7. Jika f ( x ) = 2 x + 1 maka f
                                   −1
                                        (3) = ....

A. -3/5
B. -2/5
C. 1
D. 2/5
E. 3/5


D


8. Jika f ( x) = 7 x − 2 maka f
                                   −1
                                        ( x +1) = ....

A. x + 2
B. x -2
C. x + 3
D. 1/7 (x + 2)
E. 1/7 (x + 3)


E


9. Jika f ( x) = 2 x − 3 dan ( g  f )( x) = 6 x + 10 maka g ( x) = ...
                                                            −1



A. x + 19



                                                                             24
B. x – 19
C. 1/3(x – 19)
D. 1/3(x + 10)
E. 1/3(x - 10)


C


10. Jika f ( g )( x) =10 x − 8 x − 3 dan g ( x) = 2 x + 4 maka f
                                                                    −
                           2                                         1
                                                                         ( x) = ....

A. x + 9
B. 2 +     x

C. x − 10 x − 3
    2



D.   2+    x +1

E.   2+   x +7



E




                                                                                       25
B. x – 19
C. 1/3(x – 19)
D. 1/3(x + 10)
E. 1/3(x - 10)


C


10. Jika f ( g )( x) =10 x − 8 x − 3 dan g ( x) = 2 x + 4 maka f
                                                                    −
                           2                                         1
                                                                         ( x) = ....

A. x + 9
B. 2 +     x

C. x − 10 x − 3
    2



D.   2+    x +1

E.   2+   x +7



E




                                                                                       25
B. x – 19
C. 1/3(x – 19)
D. 1/3(x + 10)
E. 1/3(x - 10)


C


10. Jika f ( g )( x) =10 x − 8 x − 3 dan g ( x) = 2 x + 4 maka f
                                                                    −
                           2                                         1
                                                                         ( x) = ....

A. x + 9
B. 2 +     x

C. x − 10 x − 3
    2



D.   2+    x +1

E.   2+   x +7



E




                                                                                       25
B. x – 19
C. 1/3(x – 19)
D. 1/3(x + 10)
E. 1/3(x - 10)


C


10. Jika f ( g )( x) =10 x − 8 x − 3 dan g ( x) = 2 x + 4 maka f
                                                                    −
                           2                                         1
                                                                         ( x) = ....

A. x + 9
B. 2 +     x

C. x − 10 x − 3
    2



D.   2+    x +1

E.   2+   x +7



E




                                                                                       25

Contenu connexe

Tendances

21. soal soal transformasi geometri
21. soal soal transformasi geometri21. soal soal transformasi geometri
21. soal soal transformasi geometri
Dian Fery Irawan
 
Contoh soal dan pembahasan subgrup
Contoh soal dan pembahasan subgrupContoh soal dan pembahasan subgrup
Contoh soal dan pembahasan subgrup
Kabhi Na Kehna
 
Notasi jumlah dan sigma
Notasi  jumlah dan sigmaNotasi  jumlah dan sigma
Notasi jumlah dan sigma
Siti_Aisyah
 
Order dari Elemen Grup
Order dari Elemen GrupOrder dari Elemen Grup
Order dari Elemen Grup
wahyuhenky
 
Bilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkapBilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkap
agus_budiarto
 
Latihan contoh soal dan jawaban perubahan entalpi
Latihan contoh soal dan jawaban perubahan entalpiLatihan contoh soal dan jawaban perubahan entalpi
Latihan contoh soal dan jawaban perubahan entalpi
Saeful Fajri
 

Tendances (20)

Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobilKelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
 
Soal UN Persamaan dan Fungsi Kuadrat | IDmathcirebon.com
Soal UN Persamaan dan Fungsi Kuadrat | IDmathcirebon.comSoal UN Persamaan dan Fungsi Kuadrat | IDmathcirebon.com
Soal UN Persamaan dan Fungsi Kuadrat | IDmathcirebon.com
 
Materi Pangkat dan akar SMP. ppt
Materi Pangkat dan akar SMP. ppt Materi Pangkat dan akar SMP. ppt
Materi Pangkat dan akar SMP. ppt
 
21. soal soal transformasi geometri
21. soal soal transformasi geometri21. soal soal transformasi geometri
21. soal soal transformasi geometri
 
Kumpulan Soal Persamaan Garis Lurus Beserta Pembahasannya
Kumpulan Soal Persamaan Garis Lurus Beserta PembahasannyaKumpulan Soal Persamaan Garis Lurus Beserta Pembahasannya
Kumpulan Soal Persamaan Garis Lurus Beserta Pembahasannya
 
Contoh soal dan pembahasan subgrup
Contoh soal dan pembahasan subgrupContoh soal dan pembahasan subgrup
Contoh soal dan pembahasan subgrup
 
kunci jawaban grup
kunci jawaban grupkunci jawaban grup
kunci jawaban grup
 
Persamaan dan Fungsi Kuadrat
Persamaan dan Fungsi KuadratPersamaan dan Fungsi Kuadrat
Persamaan dan Fungsi Kuadrat
 
Notasi jumlah dan sigma
Notasi  jumlah dan sigmaNotasi  jumlah dan sigma
Notasi jumlah dan sigma
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
PENILAIAN UNJUK KERJA MATEMATIKA
PENILAIAN UNJUK KERJA MATEMATIKAPENILAIAN UNJUK KERJA MATEMATIKA
PENILAIAN UNJUK KERJA MATEMATIKA
 
Order dari Elemen Grup
Order dari Elemen GrupOrder dari Elemen Grup
Order dari Elemen Grup
 
kedudukan titik, garis dan bidang dalam ruang
kedudukan titik, garis dan bidang dalam ruangkedudukan titik, garis dan bidang dalam ruang
kedudukan titik, garis dan bidang dalam ruang
 
Grup siklik
Grup siklikGrup siklik
Grup siklik
 
Bilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkapBilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkap
 
Powerpoint wenni garis dan sudut
Powerpoint wenni garis dan sudutPowerpoint wenni garis dan sudut
Powerpoint wenni garis dan sudut
 
Diferensial Parsial
Diferensial ParsialDiferensial Parsial
Diferensial Parsial
 
Skemp
SkempSkemp
Skemp
 
Lembar kerja peserta didik 1 materi spltv sma kelas x
Lembar kerja peserta didik 1 materi spltv sma kelas xLembar kerja peserta didik 1 materi spltv sma kelas x
Lembar kerja peserta didik 1 materi spltv sma kelas x
 
Latihan contoh soal dan jawaban perubahan entalpi
Latihan contoh soal dan jawaban perubahan entalpiLatihan contoh soal dan jawaban perubahan entalpi
Latihan contoh soal dan jawaban perubahan entalpi
 

En vedette

komposisi dua fungsi dan fungsi invers
komposisi dua fungsi dan fungsi inverskomposisi dua fungsi dan fungsi invers
komposisi dua fungsi dan fungsi invers
mfebri26
 
Fungsi komposisi dan fungsi invers xi mat wajib
Fungsi  komposisi dan fungsi invers xi mat wajibFungsi  komposisi dan fungsi invers xi mat wajib
Fungsi komposisi dan fungsi invers xi mat wajib
Any Herawati
 
ringkasan uji homogenitas dan normalitas
ringkasan uji homogenitas dan normalitasringkasan uji homogenitas dan normalitas
ringkasan uji homogenitas dan normalitas
Gina Safitri
 

En vedette (17)

Komposisi dua-fungsi
Komposisi dua-fungsiKomposisi dua-fungsi
Komposisi dua-fungsi
 
komposisi dua fungsi dan fungsi invers
komposisi dua fungsi dan fungsi inverskomposisi dua fungsi dan fungsi invers
komposisi dua fungsi dan fungsi invers
 
Soal-soal fungsi komposisi dan fungsi invers
Soal-soal fungsi komposisi dan fungsi inversSoal-soal fungsi komposisi dan fungsi invers
Soal-soal fungsi komposisi dan fungsi invers
 
3. fungsi komposisi
3. fungsi komposisi3. fungsi komposisi
3. fungsi komposisi
 
Komposisi fungsi
Komposisi fungsiKomposisi fungsi
Komposisi fungsi
 
Fungsi komposisi
Fungsi komposisiFungsi komposisi
Fungsi komposisi
 
Fungsi komposisi dan fungsi invers xi mat wajib
Fungsi  komposisi dan fungsi invers xi mat wajibFungsi  komposisi dan fungsi invers xi mat wajib
Fungsi komposisi dan fungsi invers xi mat wajib
 
BAHASA SUNDA KELAS 11
BAHASA SUNDA KELAS 11BAHASA SUNDA KELAS 11
BAHASA SUNDA KELAS 11
 
Uji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan HomogenitasUji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan Homogenitas
 
Fungsi komposisi
Fungsi komposisiFungsi komposisi
Fungsi komposisi
 
Fungsi komposisi dan fungsi invers
Fungsi komposisi dan fungsi inversFungsi komposisi dan fungsi invers
Fungsi komposisi dan fungsi invers
 
Komposisi dan fungsi
Komposisi dan fungsiKomposisi dan fungsi
Komposisi dan fungsi
 
RPP (FUNGSI KOMPOSISI)
RPP (FUNGSI KOMPOSISI)RPP (FUNGSI KOMPOSISI)
RPP (FUNGSI KOMPOSISI)
 
RPP FUNGSI KOMPOSISI DAN INVERS KELAS XI MIPA KURIKULUM2013
RPP FUNGSI KOMPOSISI DAN INVERS KELAS XI MIPA KURIKULUM2013RPP FUNGSI KOMPOSISI DAN INVERS KELAS XI MIPA KURIKULUM2013
RPP FUNGSI KOMPOSISI DAN INVERS KELAS XI MIPA KURIKULUM2013
 
Fungsi 1
Fungsi 1Fungsi 1
Fungsi 1
 
ringkasan uji homogenitas dan normalitas
ringkasan uji homogenitas dan normalitasringkasan uji homogenitas dan normalitas
ringkasan uji homogenitas dan normalitas
 
Penerapan fungsi logaritma dalam kehidupan sehari hari
Penerapan fungsi logaritma dalam kehidupan sehari hariPenerapan fungsi logaritma dalam kehidupan sehari hari
Penerapan fungsi logaritma dalam kehidupan sehari hari
 

Similaire à Komposisi dua-fungsi

15. fungsi-komposisi.ppt materi komposisi fungsi, contoh soal, latihan soal d...
15. fungsi-komposisi.ppt materi komposisi fungsi, contoh soal, latihan soal d...15. fungsi-komposisi.ppt materi komposisi fungsi, contoh soal, latihan soal d...
15. fungsi-komposisi.ppt materi komposisi fungsi, contoh soal, latihan soal d...
SulisSetiyowati2
 
Matematika desi
Matematika desiMatematika desi
Matematika desi
gunturdrop
 
Matematika sugesti
Matematika sugestiMatematika sugesti
Matematika sugesti
gunturdrop
 
Matematika desi
Matematika desiMatematika desi
Matematika desi
gunturdrop
 
Matematika desi
Matematika desiMatematika desi
Matematika desi
gunturdrop
 
Fungsi kelompok 4 (xi mia 4)
Fungsi kelompok 4 (xi mia 4)Fungsi kelompok 4 (xi mia 4)
Fungsi kelompok 4 (xi mia 4)
Dinna
 
Belajar tambahan ips
Belajar tambahan ipsBelajar tambahan ips
Belajar tambahan ips
Rio Ekaputra
 

Similaire à Komposisi dua-fungsi (20)

Fungsi komposisi
Fungsi komposisiFungsi komposisi
Fungsi komposisi
 
pertemuan 3 (Operasi Fungsi), fungsi komposisi.ppt
pertemuan 3 (Operasi Fungsi), fungsi komposisi.pptpertemuan 3 (Operasi Fungsi), fungsi komposisi.ppt
pertemuan 3 (Operasi Fungsi), fungsi komposisi.ppt
 
KOMPOSISI FUNGSI.pdf
KOMPOSISI FUNGSI.pdfKOMPOSISI FUNGSI.pdf
KOMPOSISI FUNGSI.pdf
 
Fungsi_komposisi.ppt
Fungsi_komposisi.pptFungsi_komposisi.ppt
Fungsi_komposisi.ppt
 
Fungsi_komposisi.ppt
Fungsi_komposisi.pptFungsi_komposisi.ppt
Fungsi_komposisi.ppt
 
Fungsi komposisi
Fungsi komposisiFungsi komposisi
Fungsi komposisi
 
15. fungsi-komposisi.ppt materi komposisi fungsi, contoh soal, latihan soal d...
15. fungsi-komposisi.ppt materi komposisi fungsi, contoh soal, latihan soal d...15. fungsi-komposisi.ppt materi komposisi fungsi, contoh soal, latihan soal d...
15. fungsi-komposisi.ppt materi komposisi fungsi, contoh soal, latihan soal d...
 
Fungsi komposisi
Fungsi komposisiFungsi komposisi
Fungsi komposisi
 
Matematika desi
Matematika desiMatematika desi
Matematika desi
 
Matematika
MatematikaMatematika
Matematika
 
Matematika sugesti
Matematika sugestiMatematika sugesti
Matematika sugesti
 
Matematika
MatematikaMatematika
Matematika
 
Matematika
MatematikaMatematika
Matematika
 
Matematika desi
Matematika desiMatematika desi
Matematika desi
 
Matematika desi
Matematika desiMatematika desi
Matematika desi
 
Fungsi kelompok 4 (xi mia 4)
Fungsi kelompok 4 (xi mia 4)Fungsi kelompok 4 (xi mia 4)
Fungsi kelompok 4 (xi mia 4)
 
Belajar tambahan ips
Belajar tambahan ipsBelajar tambahan ips
Belajar tambahan ips
 
Bab13
Bab13Bab13
Bab13
 
log&himp_Fungsi_Kelompok-1.pptx
log&himp_Fungsi_Kelompok-1.pptxlog&himp_Fungsi_Kelompok-1.pptx
log&himp_Fungsi_Kelompok-1.pptx
 
Integral tentu
Integral tentuIntegral tentu
Integral tentu
 

Dernier

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Dernier (20)

Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Komposisi dua-fungsi

  • 1. KOMPOSISI FUNGSI DAN FUNGSI INVERS Standar Kompetensi: 5. Menentukan komposisi dua fungsi dan invers suatu fungsi Kompetensi Dasar 5.1 Menentukan komposisi fungsi dari dua fungsi 5.2 Menentukan invers suatu fungsi A. Pengertian relasi antara anggota dua himpunan Relasi (hubungan) dapat terjadi antara anggota dari dua himpunan. Misalnya, A = {1, 2, 3, 4} dan B = {4, 5, 6, 7}. Antara anggota himpunan A dan B ada relasi “tiga kurangnya dari”. Relasi tersebut dapat ditunjukkan dengan diagram sbb: Relas antara anggota himpunan A dan B dapat dinyatakan sebagai himpunan pasangan berurutan sebagai berikut: {(1,4), (2,5), (3,6), (4, 7)} Relasi antara anggota himpunan A dan B dapat dinyatakan dengan menggunakan rumus. Misalnya anggota A dinyatakan dengan x, maka pasangannya ialah y anggota B dirumuskan: y=x+3 1
  • 2. B. Pengertian fungsi dan pemetaan Perhatikan diagram panah berikut. (1) (2) (2) (4) Pada gambar 1, 3 dan 4 setiap anggota himpunan A mempunyai pasangan tepat satu anggota himpunan B. Relasi yang memiliki ciri seperti itu disebut fungsi atau pemetaan. Pada gambar 2 bukan fungsi karena ada anggota A yang punya pasangan lebih dari satu anggota B. 2
  • 3. Definisi: Relasi dari himpunan A ke himpunan B disebut fungsi atau pemetaaan, jika dan hanya jika setiap unsur dalam himpunan A berpasangan tepat dengan satu unsur dalam himpunan B. Latihan: Relasi dari himpunan A = {a, b, c, d} ke himpunan B = {p, q, r, s} yang disajikan dalam diagram panah berikut, mana yang merupakan fungsi ? 1. 5. 2. 6. 3
  • 4. 3. 7. 4. 8. 4
  • 5. Misalkan f adalah suatu fungsi dari himpunan A ke himpunan B, maka fungsi f dilambangkan dengan: f: A B Jika x ∈ A dan y ∈B sehingga pasangan berurut ( x, y ) ∈ f , maka y disebut peta atau bayangan dari x oleh fungsi f. Peta atau bayangan ini dinayatakan dengan y = f (x) seperti ditunjukkan pada gambar berikut. Jadi, suatu fungi f dapat disajikan dengan lambang pemetaan sebagai berikut: f : x → y = f ( x) 5
  • 6. dengan y = f (x ) disebut rumus atau aturan fungsi, x disebut peubah (variabel) bebas dan y disebut peubah (variabel) tak bebas. Himpunan A disebut daerah asal atau domain dan dilambangkan dengan D f. Himpunan B disebut daerah kawan atau kodomain dan dilambangkan dengan K f. Himpunan dari semua peta A di B disebut daerah hasil (range) dan dilambangkan dengan Rf. Contoh: A = {1, 2, 3, 4} dan B = {5, 7, 9, 10, 11, 12} f: A B dimana f(x) = 2x +3 Diagram panahnya sbb: Domainnya adalah A = {1, 2, 3, 4}. Kodomainnya adalah B = {5, 7, 9, 10, 11, 12} Rangenya adalah C = {5, 7, 9, 11} Jadi Rr ⊂ K f , tetapi dapat juga R f = K f 6
  • 7. B. Fungsi Komposisi Perhatikan contoh berikut: Ada 3 himpunan yaitu, A = {2, 3, 4, 5}, B = {5, 7, 9, 11} dan C = {27, 51, 66, 83}. f: A B ditentukan dengan rumus f ( x) = 2 x + 1 dengan g : B →C ditentukan oleh rumus g ( x ) = x + 2 . Ditunjukkan oleh diagram panah sbb: 2 Jika h fungsi dari A ke C sehinnga: peta dari 2 adalah 27 peta dari 3 adalah 51 peta dari 4 adalah 66 peta dari 5 adalah 83 dan diagaram panahnya menjadi, 7
  • 8. fungsi dari h dari A ke C disebut fungsi komposisi dari g dan f ditulis h = g  f atau h( x) = ( g  f )( x). Secara umum: Definisi: Misalkan fungsi f : A → B ditentukan dengan rumus y = f (x ) g : B →C ditentukan dengan rumus y = g (x ) 8
  • 9. Fungsi komposisi g dan f ditentukan dengan autan: h( x) = ( g  f )( x) = g ( f ( x)) o dibaca komposisi atau “bundaran” Perhatikan bahwa dalam fungsi komposisi ( g  f )( x) = g ( f ( x)) ditentukan dengan pengerjaan f (x) terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan pengerjaan oleh g ( x ). Perhatikan contoh berikut. Contoh: 2 1. Diketahui f(x) = x + 1 dan g(x) = 2x – 3. Tentukan: a. (f o g)(x) b. (g o f)(x) Jawab: a. (f o g)(x) = f (g(x)) = f(2x – 3) 2 = (2x – 3) + 1 2 = 4x – 12x + 9 + 1 2 = 4x – 12x + 10 b. (g o f)(x) = g (f(x)) 9
  • 10. 2 = g(x + 1) 2 = 2(x + 1) – 3 2 = 2x - 1 Ternyata, ( f  g )( x ) ≠ ( g  f )( x). Jadi pada komposisi fungsi tidak berlaku sifat komutatif. 2 2. Diketahui dan ditentukan oleh f(x) = x + 3 dan (f o g)(x) = x + 6x + 7, maka tentukan g(x) ! Jawab : f(x) = x + 3 2 (f o g)(x) = x + 6x + 7 2 f(g(x)) = x + 6x + 7 2 g(x) + 3 = x + 6x + 7 2 g(x) = x + 6x + 4 10
  • 11. 2 3. Diketahui dan ditentukan oleh f(x) = 2x + 4 dan (g o f)(x) = 4x + 12x + 6, maka tentukan g(x) . 2 Jawab : (g o f)(x) = 4x + 12x + 6 2 g(f(x)) = 4x + 12x + 6 2 g(2x + 4) = 4x + 12x + 6 p −4 Misal: 2x + 4 = p, maka x = 2  p −2  2  p −4 4 g(p) =  4   + 12  ) + 6  2  2 g(p) = p – 8p + 16 + 6p – 24 + 6 2 g(p) = p – 2p – 2 2 Maka: g (x) = x – 2x – 2 Cara lain: ( g  f )( x ) = g ( f ( x )) = g ( 2 x + 4) = 4 x 2 + 12 x + 6 (2 x + 4) 2 − 2(2 x + 4) − 2 Jadi, g ( x) = x − 2 x − 2 2 11
  • 12. C. Fungsi Invers 1. Pengertian Invers Misalkan f fungsi dari himpunan A ke B yang dinyatakan dengan diagram panah sbb: sehingga diperoleh himpunan pasangan berurutan: f :{(a,b |) a ∈ A dan b∈ B} Kalau diadakan pengubahan domain menjadi kodomain dan kodomaian menjadi domaian, maka diagram panahnya menjadi 12
  • 13. dan himpunan pasangan berurutannya menjadi {(b, a) | b ∈ B dan a∈ A} Relasi yang diperoleh dengan cara seperti di atas disebut invers fungsi f dan −1 dilambangkan dengan f Definisi: Jika fungsi f : A → B dinyatakan dengan pasangan berurutan f :{(a,b |) a ∈ A dan b∈ B} maka invers fungsi f adalah f −1 : B → A ditentukan oleh f {(b, a |) b ∈ B dan a∈ A} Apakah invers suatu fungsi juga merupakan fungsi ? Untuk jelasnya perhatikan diagram panah berikut. 13
  • 14. (1) (2) (3) Tampak bahwa yang inversnya juga merupakan fungsi hanya pada gambar (3). Jika invers suatu fungsi merupakan fungsi, maka invers fungsi itu disebut fungsi invers. 14
  • 15. 2. Menentukan Rumus Fungsi Invers Perhatikan diagram panah berikut. y adalah peta dari x oleh fungsi f, sehingga pemetaan oleh fungsi f dapat dinayatakan dengan persamaan: y = f (x ) -1 -1 Kalau f adalah invers dari fungsi f maka x adalah peta dari y oleh fungsi f sehingga diperoleh persamaan: −1 x=f ( y) Selanjutnya peubah x diganti dengan y dan peubah y diganti dengan x. Contoh: 1. Tentukan rumus fungsi invers dari fungsi f ( x) = 2 x + 6 ! Jawab: y = f ( x) = 2 x + 6 ⇔2x = y − 6 1 ⇔x= y −3 2 15
  • 16. −1 1 −1 1 Dengan demikian f ( y) = y − 3 atau f ( x) = x −3 2 2 Contoh: 2x − 5 1 Tentukan r5umus fungsi invers dari fungsi f ( x) = 3x + 1 , x ≠ − 3 Jawab: 2x − 5 y = f ( x) = 3x + 1 ⇔ y (3 x + 1) = 2 x − 5 ⇔ 3 yx + y = 2 x − 5 ⇔3 yx − 2 x = −y − 5 ⇔ (3 y − 2) x = − y − 5 − y −5 ⇔x = 3y − 2 y +5 ⇔x = 2 −3y −1 y +5 ⇔f ( y) = 2 −3y −1 x +5 ⇔f ( x) = 2 − 3x 2x − 5 1 −1 x +5 Jadi fungsi invers dari fungsi f ( x) = 3x + 1 , x ≠ − 3 adalah f ( x) = 2 − 3x 16
  • 17. 3. Fungsi Invers dan Fungsi Komposisi Misalkan h(x) adalah fungsi komposisi yang dapat dibentuk dari fungsi f(x) dan fungsi g(x). Fungsi h(x) kemungkinannya adalah .... ii) h(x) = (fog)(x) ii) h(x) = (gof)(x) Diagram panahnya sbb: i) 17
  • 18. −1 −1 Jadi ( g  f ) ( x) = ( f  g −1 )( x ) ii) 18
  • 19. −1 −1 −1 Jadi ( f  g ) ( x) = ( g  f )( x ) 19
  • 20. Contoh: Misalkan f : R → R dan g : R → R ditentukan dengan rumus f ( x) = x + 3 dan g ( x ) = 5 x − 2. Tentukan ( f  g ) −1 ( x) Jawab: Cara 1: −1 Dicari ( f  g )( x) terlebih dahulu selanjutnya dicari ( f  g ) ( x) ( f  g )( x ) = f ( g ( x)) = (5 x − 2) + 3 = 5 x + 1 y = 5 x +1 ⇔5 x = y −1 1 1 ⇔x= y− 5 5 −1 1 1 Jadi ( f  g ) ( x) = 5 x − 5 Cara 2: − Dicari f 1 ( x ) dan g −1 ( x) selanjutnya menggunakan rumus ( f  g ) −1 ( x) = ( g −1  f −1 )( x ) f ( x) = x + 3 ⇔ y = x +3 ⇔ x = y −3 −1 ⇔f ( x) = x − 3 g ( x) = 5 x − 2 ⇔ y = 5x − 2 1 2 ⇔x= y+ 5 5 1 2 ⇔ g −1 ( x ) = x + 5 5 20
  • 21. ( f  g ) −1 ( x ) = ( g −1  f −1 )( x ) = g −1 ( f −1 ( x )) 1 2 = ( x − 3) + 5 5 1 1 = x− 5 5 Contoh: Fungsi-fungsi f dan g ditentukan dengan rumus: 3x + 5 f ( x) = 2 x + 1 dan g ( x) = x −4 −1 Carilah ( g  f ) ( x )! Jawab; ( g  f )( x) = g ( f ( x)) 3(2 x + 1) + 5 = 2x +1 − 4 6x +8 = 2x −3 6x + 8 ⇔y= 2x − 3 ⇔ 2 yx − 3 y = 6 x + 8 ⇔ 2 yx − 6 x = 3 y + 8 ⇔ (2 y − 6) x = 3 y + 8 3y +8 ⇔x = 2y −6 −1 3x + 8 Jadi ( g  f ) ( x ) = 2 x − 6 21
  • 22. UJI KOMPETENSI 1. Diketahui f (3x − 1) = 6 x + 4 , maka f (x ) =.... A. 2x + 4 B. 2x – 4 C. 2x + 6 D. 2x – 6 E. 2x + 5 C 2. Diketahui f (2 x + 1) = 4 x + 2 x − 5 maka f ( 2) =.... 2 A. -3 B. -2 C. 1 D. 2 E. 3 22
  • 23. A 3. Daerah hasil (range) dari fungsi f : R → R dimana f ( x ) = x − 2 x − 8 adalah .... 2 A. { y | y ≥ 8, y ∈ R} B. { y | y ≥ −8, y ∈ R} C. { y | y ≥ −9, y ∈ R} D. { y | y ≤ −8, y ∈ R} E. { y | y ≤ 9, y ∈ R} C 4. Jika f ( x) = 5 x + 2 dan g ( x) = −2 x +1 maka ( f  g )(−2) =.... A. -17 B. -16 C. -15 D. -14 E. -13 E x +2 5. Jika f ( x) = 2 x + 3 dan g ( x) = 3 x −1 maka ( g  f )(−2) =.... A. -1 B. 0 C. 1 D. 5/11 E. 9/11 B 23
  • 24. 6. Jika f ( x) = x + 2 dan g ( x) = 3x + 4 x + 1 maka ( g  f )( x) = .... 2 A. 3 x + 16 x + 21 2 B. 3 x + 16 x − 21 2 C. 3x + 8 x + 21 2 D. 3 x + 12 x − 21 2 E. 3 x + 12 x + 21 2 A x +5 7. Jika f ( x ) = 2 x + 1 maka f −1 (3) = .... A. -3/5 B. -2/5 C. 1 D. 2/5 E. 3/5 D 8. Jika f ( x) = 7 x − 2 maka f −1 ( x +1) = .... A. x + 2 B. x -2 C. x + 3 D. 1/7 (x + 2) E. 1/7 (x + 3) E 9. Jika f ( x) = 2 x − 3 dan ( g  f )( x) = 6 x + 10 maka g ( x) = ... −1 A. x + 19 24
  • 25. B. x – 19 C. 1/3(x – 19) D. 1/3(x + 10) E. 1/3(x - 10) C 10. Jika f ( g )( x) =10 x − 8 x − 3 dan g ( x) = 2 x + 4 maka f − 2 1 ( x) = .... A. x + 9 B. 2 + x C. x − 10 x − 3 2 D. 2+ x +1 E. 2+ x +7 E 25
  • 26. B. x – 19 C. 1/3(x – 19) D. 1/3(x + 10) E. 1/3(x - 10) C 10. Jika f ( g )( x) =10 x − 8 x − 3 dan g ( x) = 2 x + 4 maka f − 2 1 ( x) = .... A. x + 9 B. 2 + x C. x − 10 x − 3 2 D. 2+ x +1 E. 2+ x +7 E 25
  • 27. B. x – 19 C. 1/3(x – 19) D. 1/3(x + 10) E. 1/3(x - 10) C 10. Jika f ( g )( x) =10 x − 8 x − 3 dan g ( x) = 2 x + 4 maka f − 2 1 ( x) = .... A. x + 9 B. 2 + x C. x − 10 x − 3 2 D. 2+ x +1 E. 2+ x +7 E 25
  • 28. B. x – 19 C. 1/3(x – 19) D. 1/3(x + 10) E. 1/3(x - 10) C 10. Jika f ( g )( x) =10 x − 8 x − 3 dan g ( x) = 2 x + 4 maka f − 2 1 ( x) = .... A. x + 9 B. 2 + x C. x − 10 x − 3 2 D. 2+ x +1 E. 2+ x +7 E 25