6. Senyawa Ion
Adalah senyawa yg terbentuk dari 2 unsur ( logam +
nonlogam)
a. Penamaan senyawa ion biner
Tuliskan nama unsur logam diikuti nama unsur
nonlogam dan menambahkan akhiran “ida”
Example :
NaCl : Natrium Klorida
Li2O : Litium Oksida
NaBr : Natrium Bromida
CsI : Cesium Iodida
BaCl2 : Barium Klorida
7. b. Penamaan senyawa ion biner dengan bilangan
oksidasi lebih dari satu jenis
Tuliskan nama unsur logam ( Indonesia )+ besarnya
bilangan oksidasi (menggunakan angka romawi )
diikuti nama unsur nonlogam dan menambahkan
akhiran “ida”
UnsurUnsur BiloksBiloks SenyawaSenyawa Nama SenyawaNama Senyawa
CrCr
+2+2 CrOCrO Kromium(II)oksidaKromium(II)oksida
+3+3 CrClCrCl33 Kromium(III)kloridaKromium(III)klorida
FeFe
+2+2 FeSFeS Besi(II)sulfidaBesi(II)sulfida
+3+3 FeFFeF33 Besi(III)floridaBesi(III)florida
8. Contoh :Contoh :
1. Tulis nama senyawa ion biner berikut !
a. NaCl
b. MgCl2
c. CuO
2. Tuliskan rumus senyawa kimia berikut !
a. timbal (II) oksida
b. Magnesium oksida
9. cTata nama senyawa kovalen biner
Jumlah unsur pertama dituliskan lebih dahulu,
diikuti dengan nama unsur Non-Logam pertama.
Kemudian, menuliskan jumlah unsur kedua, diikuti
dengan nama unsur Non-Logam kedua dengan
diberi akhiran ida.
Jumlah unsur akan dinyatakan dalam bahasa
Yunani.
10. Non-Logam A + Non-Logam B
Ax By
Ax By
Jumlah
Unsur A
Nama
Unsur
A
Jumlah
Unsur B
Nama
Unsur
B-ida
2 = Di
3 = Tri
4 = Tetra
5 = Penta
dst
1 = Mono
2 = Di
3 = Tri
4 = Tetra
5 = Penta
dst
Catatan : 1 = Mono, untuk Non-Logam pertama tidak disebut