2. PENGEMBANGAN SILABUS SMA Negeri 2 Mataram
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehdirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, Tim Pengembang Kurikulum SMA
Negeri 2 Mataram telah berhasil menyusun 3 Revisi KTSP sebelumnya dan pengembangan pembelajaran,
yaitu:
1. Pengembangan KTSP
2. Penyusunan Silabus dan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran
3. Evaluasi Pembelajaran
Panduan ini dimaksudkan untuk memberi gambaran mengenai cara pelaksanaan pengembangan
aspek-aspek pembelajaran di program studi / jurusan di lingkungan SMA Negeri 2 Mataram, namun tidak
menutup kemungkinan pemanfaatan panduan-panduan ini untuk sekolah sekolah selain dari SMA Negeri 2
Mataram maupun lembaga pendidikan lainnya dalam hal ini Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota
Mataram .
Masukan, kritik dan saran untuk menyempurnakan panduan di atas sangat diharapkan untuk
perbaikan materi panduan ini.
Sebagaimana ketentuan dalam Peraturan Pemerntah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan, setiap sekolah/madrasah mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Standar Isi (SI) dan berpedoman kepada panduan
yang ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Panduan Penyusunan KTSP terdiri atas
dua bagian, yaitu bagian pertama berupa Panduan Umum dan bagian kedua Model KTSP.
Panduan Umum memuat pedoman dan rambu-rambu yang perlu diacu, dijabarkan dari berbagai
ketentuan-ketentuan tentang kurikulum yang terdapat dalam UU No. 22 tahun 2003 dan PP No. 19 tahun
2005, serta aturan pada umumnya yang berlaku dalam mengembangkan kurikulum. Panduan Umum
diterbitkan terpisah dari model KTSP. Satuan Pendidikan yang telah melakukan uji coba kurikulum 2004
secara menyeluruh diperkirakan mampu secara mandiri mengembangkan kurikulumnya berdasarkan SKL,
SI dan Panduan Umum
Penyusunan KTSP SMA Negeri 2 Mataram disusun oleh Tim Pengembang Kurikulum dan sebagai
hasil pengembangan SKL dan SI dengan menggunakan Penyusunan KTSP tahun sebelumnya yang dapat
dimanfaatkan sebagai referensi. SMA Negeri 2 Mataram sehingga perlu memperhatikan kepentingan dan
kekhasan daerah, sekolah dan peserta didik dalam mengembangkan KTSP ini . Untuk itu Tim Pengembang
Kurikulum SMA Negeri 2 Mataram yang terdiri ( H M Sartono selaku coordinator, Dra Hj Indah Deporawati ,
Dra. Gusti Afifah, H.M. Arsyad, S.Pd, Man dan Awaludin, S.Pd, masing masing sebagai Anggota) dapat
menggunakan Penyusunan KTSP tahun sebelumnya sebagai referensi dengan melakukan perubahan dan
penyesuaian yang diperlukan.
Hal-hal yang Perlu diperhatikan dalam Pengembangan Silabus Bahasa Inggris SMA Negeri 2
Mataram
1. Pengembangan silabus mata pelajaran bahasa Inggris lebih diarahkan kepada pengembangan
kompetensi berkomunikasi dalam bentuk lisan dan tulisan yang mengintegrasikan empat (4)
keterampilan berbahasa; mendengar, berbicara, membaca dan menulis.
2. Kreativitas yang tinggi dari guru dalam mengembangkan materi dan metode pembelajaran sangat
Prangkat Adm Prota/Prosem Silabus RPP Bahasa Inggris SMA .HM Satono. Doc 2
3. dituntut secara profesional.
3. Pada kegiatan pembelajaran yang ada di silabus, siswa dituntut untuk terlibat secara lebih aktif (student
center learning) dan guru sebagai fasilitator.
4. Kegiatan dan materi pembelajaran diarahkan pada ciri khas kedaerahan dan bersifat kontekstual.
5. Alokasi waktu yang ada dalam silabus disesuaikan dengan situasi dan kondisi kegiatan belajar mengajar
di sekolah masing-masing.
6. Pengembangan kompetensi dasar ke dalam indikator sangat tergantung pada materi dan kegiatan
pembelajaran serta kreatifitas guru.
Model Pengembangan Silabus Bahasa Inggris SMA Negeri 2 Mataram
Dalam menyusun Pengembangan Silabus Bahasa Inggris SMA Negeri 2 Mataram penyusun dapat
menggunakan salah satu format yang sesuai dengan kebutuhan satuan pendidikan. Pada dasarnya ada dua
jenis, yaitu jenis kolom (format 1) dan jenis uraian (format 2). Dalam menyusun format urutan KD, materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator dan seterusnya dapat ditetapkan oleh masing-masing
satuan pendidikan, sejauh tidak mengurangi komponen-komponen dalam silabus.
Mengetahui, Mataram , 17 Juli 2009
Kepala Sekolah Tim Pengembang Kurikulum
Drs. HAIRUDDIN AHMAD H M. S A R T O N O , S.Pd
Pembina IV/a Pembina IV/a
NIP 19590107 198103 1 012 NIP. 19601231 198601 1 055
Prangkat Adm Prota/Prosem Silabus RPP Bahasa Inggris SMA .HM Satono. Doc 3
4. PENYUSUNAN SILABUS SMA NEGERI 2 MATARAM
PANDUAN PENYUSUNAN SILABUS
I. PENDAHULUAN
Silabus adalah suatu rencana yang mengatur kegiatan pembelajaran dan pengelolaan kelas, serta
penilaian hasil belajar dari suatu mata kuliah. Silabus ini merupakan bagian dari kurikulum sebagai
penjabaran Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar ke dalam materi pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian hasil belajar. Dengan demikian
pengembangan silabus ini minimal harus mampu menjawab pertanyaan sebagai berikut: kompetensi apakah
yang harus dimiliki oleh peserta didik, bagaimana cara membentuk kompetensi tersebut, dan bagaimana cara
mengetahui bahwa peserta didik telah memiliki kompetensi itu. Silabus ini akan sangat bermanfaat sebagai
pedoman bagi pengajar karena berisi petunjuk secara keseluruhan mengenai tujuan dan ruang lingkup materi
yang harus dipelajari oleh peserta didik. Selain itu, juga menerangkan tentang kegiatan belajar mengajar,
media, dan evaluasi yang harus digunakan dalam proses pembelajaran kepada peserta didik. Dengan
berpedoman pada silabus diharapkan pengajar akan dapat mengajar lebih baik, tanpa khawatir akan keluar
dari tujuan, ruang lingkup materi, strategi belajar mengajar, atau keluar dari sistem evaluasi yang seharusnya.
II. KOMPONEN SILABUS
Menurut para ahli pembuat kurikulum, terdapat banyak macam komponen silabus yang tersusun dalam suatu
matrik silabus. Hal inilah yang harus dicermati dan dipilih oleh suatu institusi dalam mengelompokkan
komponen-komponen tersebut. Setiap institusi berdasarkan kriteria atau standar yang diacu dapat
menentukan sendiri komponen apa yang dipilih dan disusun pada matrik dalam menyusun silabus suatu mata
Pelajaran. Pada prinsipnya semakin rinci silabus akan semakin memudahkan pengajar dalam menjabarkannya
ke dalam Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Adapun komponen silabus suatu mata Pelajaran
1. Identitas Mata Pelajaran meliputi: Nama sekolah Pengembang Silabus ( SMA Negeri 2 Mataramn
Pengembangan Kurikulum Satuan Tingkat Pendidikan (KTSP) Kelas/Semester
2. Standar Kompetensi (SK)
Standar Kompetensi adalah seperangkat kompetensi yang dibakukan sebagai hasil belajar materi
pokok tertentu dalam satuan Pendidikan, merupakan kompetensi bidang pengembangan dan materi pokok
per satuan pendidikan per satu kelas yang harus dicapai peserta didik selama satu semester.
3. Kompetensi Dasar (KD)
Kompetensi Dasar adalah rincian kompetensi dalam setiap aspek materi pokok yang harus
dilatihkan kepada peserta didik sehingga kompetensi dapat diukur dan diamati. Kompetensi Dasar
sebaiknya selalu dilakukan perbaikan dan pengayaan guna memenuhi keinginan pasar.
4. Indikator
Indikator merupakan wujud dari KD yang lebih spesifik, yang merupakan cerminan dari kemampuan
peserta didik dalam suatu tahapan pencapaian pengalaman belajar yang telah dilalui. Bila serangkaian
indikator dalam suatu kompetensi dasar sudah dapat dicapai peserta didik, berarti target KD tersebut
sudah terpenuhi.
5. Pengalaman belajar
Pengalaman belajar merupakan kegiatan fisik maupun mental yang dilakukan oleh peserta didik
dalam berinteraksi dengan bahan ajar. Pengalaman belajar dikembangkan untuk mencapai KD melalui
strategi pembelajaran. Dengan melakukan pengalaman belajar yang tepat mahasiswa diharapkan dapat
mencapai dan mempunyai kemampuan kognitif, psikomorik, dan afektif yang sekaligus telah
Prangkat Adm Prota/Prosem Silabus RPP Bahasa Inggris SMA .HM Satono. Doc 4
5. mengintegrasikan kecakapan hidup (life skill). Oleh karenanya yang membedakan antara perguruan tinggi
satu dengan yang lain tercermin pada perbedaan pengalaman belajar yang diperoleh Peserta didik
6. Materi pokok
Bagian struktur keilmuan suatu bahan kajian yang dapat berupa pengertian, konsep, gugus isi atau
konteks, proses, bidang ajar, dan keterampilan.
7. Waktu
Merupakan lama waktu dalam menit yang dibutuhkan peserta didik mampu menguasi KD yang telah
ditetapkan.
8. Sumber pustaka
Sumber pustaka adalah kumpulan dari referensi yang dirujuk atau yang dianjurkan, sebagai sumber
informasi yang harus dikuasai oleh peserta didik.
9. Penilaian
Penilaian ini berarti serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan
informasi; dan kemudian menggunakan informasi tersebut untuk pengambilan keputusan.
III. CARA PENYUSUNAN SILABUS
Adapun langkah-langkah yang sebaiknya dilakukan dalam penyusunan silabus suatu Mata
Pelajaran , sebagai berikut:
1. Identifikasi Mata Pelajaran
Tuliskan identitas nama Mata Pelajaran , kelas Program Studi Semester bersumber pada kurikulum
yang sudah ada sebelumnya ).
2. Perumusan Standar Kompetensi (SK)
Rumuskan Standar Kompetensi (SK) dari setiap mata Pelajaran yang didasarkan pada tujuan akhir
dari mata Pelajaran tersebut. Tuliskan dengan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang
meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik (lihat pada lampiran daftar kata kerja operasional).
3. Perumusan Kompetensi Dasar (KD)
a. Jabarkan SK yang telah dirumuskan menjadi beberapa KD untuk memudahkan pencapaian dan
pengukukurannya. Tuliskan dengan kata kerja operasional seperti pada SK yang meliputi aspek kognitif,
afektif, dan psikomotorik. Bila perlu gunakan kata kerja yang paling tinggi tingkatannya dalam ranah yang
terkait.
b. Bilamana perlu dan masih dianggap relevan, dapat menambahkan beberapa KD lagi.
4. Perumusan Indikator
Tuliskan indikator dengan kata kerja operasional, yang merupakan penjabaran dari KD. Kata kerja
operasional pada rumusan indikator dapat dirinci sesuai dengan kegiatan yang dilakukan dan dapat ditulis
secara terpisah antara aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Perlu diketahui bahwa sangatlah mungkin
untuk mencapai satu KD dapat dicapai dengan beberapa indikator.
5. Penentuan Materi Pokok
Materi pokok adalah pokok/sub pokok bahasan, merupakan materi bahan ajar yang dibutuhkan
peserta didik untuk mencapai KD yang telah ditentukan dengan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai
berikut:
a. Prinsip relevansi, artinya ada kesesuaian antara uraian materi pokok dengan KD yang ingin
dicapai.
b. Prinsip konsistensi, artinya ada keajegan antara materi pokok dan uraian materi pokok dengan KD
dan SK.
c. Prinsip edukasi, artinya adanya kecukupan materi yang diberikan untuk mencapai KD.
Prangkat Adm Prota/Prosem Silabus RPP Bahasa Inggris SMA .HM Satono. Doc 5
6. Keseluruhan materi pokok yang dijabarkan dari setiap KD, perlu dibuat bagan alur agar runtut dan
sistematis dalam pembelajaran.
6. Pemilihan Pengalaman Belajar : Tuliskan pengalaman belajar dengan kata kerja operasional yang dapat
diamati dan diukur dengan mudah. Pengalaman belajar merupakan rangkaian kegiatan yang harus
dilakukan mahasiswa secara berurutan untuk mencapai KD.
a. Sebaiknya penentuan urutan langkah pembelajaran diperhatikan, terlebih untuk materi bahasan yang
memerlukan prasyarat tertentu.
b. Sebaiknya urutan langkah pembelajaran disusun berdasarkan pendekatan yang bersifat spiral, dari mudah
ke yang lebih sukar, dari kongkrit ke yang abstrak, dari yang sederhana ke yang lebih kompleks, dan
sebaiknya urutan pembelajarannya terstruktur.
c. Sebaiknya rumusan pengalaman belajar memberi inspirasi terhadap metode pembelajaran atau metode
mengajar.
7. Alokasi Waktu
Tuliskan perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai satu KD, dengan mempertimbangkan:
tingkat kesukaran materi, cakupan materi, frekuensi penggunaan materi, tingkat pentingnya materi yang
dipelajari, serta cara penyampaian materi (meliputi kegiatan Tatap muka (T), Praktek (P),
8. Sumber/Bahan/Alat
Buatlah analisis kebutuhan terhadap sumber pembelajaran, alat dan bahan yang akan digunakan
(didasarkan pada relevansi, konsistensi, dan edukuasi). Penulisan sumber pustaka berdasarkan kaidah
atau aturan yang telah diakui secara umum. Adapun yang dimaksud: a) sumber adalah buku-buku rujukan
atau referensi berupa buku teks, jurnal, laporan penelitian atau bahan ajar lainnya; b) alat dan bahan adalah
peralatan dan bahan-bahan yang digunakan untuk membelajarkan peserta didik agar SK, KD, indikator-
indikator, dan pengalaman belajar yang telah direncanakan dapat berhasil dicapai (didasarkan pada 3E:
Ekonomis, Efisien, dan Efektif).
9. Penilaian
Tentukan teknik penilaian yang dapat digunakan untuk mencapai KD.Sebaiknya penyusunan alat
penilaian didasarkan pada indikator indikator yang telah dirumuskan, sehingga alat enilaian tersebut betul-
betul mengukur apa yang seharusnya diukur. Alat penilaian dapat berupa tes lisan atau tertulis, chek list,
tagihan yang dapat berupa laporan, resume materi dan lain-lain.
Mengetahui, Mataram , 17 Juli 2009
Kepala Sekolah Koordinator Pengembang Kurikulum
Drs. HAIRUDDIN AHMAD H M. S A R T O N O , S.Pd
Pembina IV/a Pembina IV/a
NIP 19590107 198103 1 012 NIP. 19601231 198601 1 055
Prangkat Adm Prota/Prosem Silabus RPP Bahasa Inggris SMA .HM Satono. Doc 6
7. PENYUSUNAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP )
SMA NEGERI 2 MATARAM
PENDAHULUAN
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan
menajemen pembelajaran untuk mencapai satu atau lebih kompetensi dasar yang telah dijabarkan dalam
silabus. RPP ini dapat digunakan oleh setiap pengajar sebagai pedoman umum untuk melaksanakan
pembelajaran kepada peserta didiknya, karena di dalamnya berisi petunjuk secara rinci, pertemuan demi
pertemuan, mengenai tujuan, ruang lingkup materi yang harus diajarkan, kegiatan belajar mengajar,
media, dan evaluasi yang harus
digunakan. Oleh karena itu, dengan berpedoman RPP ini pengajar akan dapat mengajar dengan
sistematis, tanpa khawatir keluar dari tujuan, ruang lingkup materi, strategi belajar mengajar, atau keluar
dari sistem evaluasi yang seharusnya.
RPP akan membantu si pengajar dalam mengorganisasikan materi standar, serta mengantisipasi peserta
didik dan masalah-masalah yang mungkin timbul dalam pembelajaran. Baik pengajar maupun peserta
didik mengetahui dengan pasti tujuan yang hendak dicapai dan cara mencapainya. Dengan demikian
pengajar dapat mempertahankan situasi agar peserta didik dapat memusatkan perhatian dalam
pembelajaran yang telah diprogramkannya. Sebaliknya, tanpa RPP atau tanpa persiapan tertulis maupun
tidak tertulis, seorang pengajar akan mengalami kesulitan dalam proses pembelajaran yang
dilakukannya. Seorang pengajar yang belum berpengalaman pada umumnya memerlukan perencanaan
yang lebih rinci dibandingkan seorang pengajar yang sudah berpengalaman.
KOMPONEN RPP
Pada hakekatnya RPP merupakan perencanaan jangka pendek untuk memperkirakan tindakan apakah
yang akan dilakukan dalam pembelajaran, baik oleh pengajar maupun perserta didik untuk mencapai
suatu kompetensi yang sudah ditetapkan. Dalam RPP harus jelas Kompetensi Dasar (KD) yang akan
dicapai oleh peserta didik, apa yang harus dilakukan, apa yang harus dipelajari, dan bagaimana
mempelajarinya, serta bagaimana pengajar mengetahui bahwa peserta didik telah menguasai kompetensi
tertentu. Aspek-aspek tersebutlah yang merupakan unsur utama yang harus ada dalam setiap RPP.
RPP terdiri dari komponen program kegiatan belajar dan proses pelaksanaan program. Komponen
program mencakup KD, materi standar, metode pembelajaran, media pembelajaran, sumber belajar, dan
waktu belajar. Dengan demikian, RPP pada hakekatnya merupakan suatu sistem yang terdiri dari
komponen-komponen yang saling berhubungan serta berinteraksi satu dengan lainnya, dan memuat
langkah-langkah pelaksanaannya untuk mencapai tujuan yaitu membentuk kompentensi yang sudah
ditetapkan sebelumnya. Adapun format RPP yang telah dirumuskan dengan komponen RPP seperti
tersebut di bawah ini.
1. Kompetensi Dasar (KD)
Kompetensi yang dirumuskan dalam RPP harus jelas. Semakin kongkrit kompetensi akan semakin
mudah diamati, dan akan semakin mudah atau semakin tepat pula merencanakan kegiatan-kegiatan yang
harus dilakukan untuk mencapai kompetensi tersebut. Perlu diketahui bahwa beberapa materi standar
mungkin memiliki lebih dari satu KD. Disamping itu, perlu ditetapkan pula focus kompetensi yang
diharapkan dari peserta didik sebagai hasil akhir pembelajaran. Kompetensi ini juga akan menjadi
Prangkat Adm Prota/Prosem Silabus RPP Bahasa Inggris SMA .HM Satono. Doc 7
8. pedoman bagi pengajar dalam menentukan materi standar yang akan digunakan dan pendekatan
pembelajaran yang tepat untuk membentuk kompetensi peserta didik.
2. Materi standar Materi standar yang dikembangkan dan dijadikan bahan kajian peserta didik
harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuannya, mengandung nilai fungsional, praktis, serta
disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan lingkungan, institusi, dan daerah.
3. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran merupakan tahap-tahap kegiatan yang dilakukan oleh pengajar dan peserta didik
untuk menyelesaikan suatu materi standar yang telah direncanakan oleh pengajar. Urutan kegiatan
pembelajaran menggambarkan strategi pembelajaran yang telah ditentukan. Tahap kegiatan tersebut
terdiri dari tahap AWAL INTI DAN AKHIR .
4. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran merupakan cara dalam menyajikan (menguraikan, membericontoh, memberi latihan
dan lain-lain) suatu bahan kajian kepada peserta didik. Tidak semua metode pembelajaran sesuai untuk
digunakan dalam mencapai kompetensi tertentu. Oleh karena itu harus dipilih metode pembelajaran yang
paling tepat untuk suatu kompetensi yang ingin dicapai. Berbagai contoh metode pembelajaran yang
sering digunakan antara lain ceramah, diskusi, tanya jawab, simulasi, studi kasus, praktikum, seminar,
demonstrasi, bermain peran dan lainlain.
5. Media Pembelajaran
Segala sesuatu yang dapat menyalurkan atau menyampaikan pesan/informasi dari sumber
pesan/informasi ke penerima pesan/informasi disebut media pembelajaran. Jadi dengan adanya media
peserta didik dapat melihat, membaca, mendengarkan atau ketiganya sekaligus dalam menyerap
berbagai informasi yang disampaikan oleh pengajarnya. Media tersebut dapat berupa alat-alat elektronik,
gambar, buku dan sebagainya. Sedangkan alat pembelajaran adalah benda-benda atau alat-alat yang
digunakan dalam pembelajaran sehingga memungkinkan terjadinya proses pembelajaran. Alat-alat itu
tidak disebut media pembelajaran karena tidak dimaksudkan untuk membawa pesan.
6. Sumber Belajar
Sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk penggalian informasi. Sumber
belajar ini dapat berupa dosen (sebagai nara sumber), buku teks, jurnal ilmiah, laporan penelitian,
internet, dan lain-lain.
7. Alokasi Waktu
Jumlah waktu dalam menit yang dibutuhkan oleh pengajar dan peserta didik untuk menyelesaikan setiap
langkah pada urutan tahap Kegiatan Pembelajaran.
III. CARA PENYUSUNAN RPP
Perlu diperhatikan bahwa untuk menyusun RPP pengajar perlu menentukan batas lingkup materi sub
pokok bahasan mana saja yang akan diajarkan setiap kali pertemuan dengan melihat estimasi waktu
dalam silabusnya. Bila suatu sub pokok bahasan dalam silabus membutuhkan waktu lebih dari sekali
pertemuan atau beberapa kali pertemuan, maka sub pokok bahasan itu perlu dirinci lagi. Bila hal ini tidak
mungkin, karena akan mengganggu keutuhan materi, maka dapat dibuat satu RPP yang digunakan untuk
dua kali pertemuan atau lebih.
RPP harus disusun secara sistemik dan sistematis, utuh dan menyeluruh, dengan beberapa
kemungkinan penyesuaian dalam situasi pembelajaran yang aktual. Dengan demikian RPP dapat
berfungsi untuk mengefektifkan proses pembelajaran sesuai dengan apa yang telah direncanakan. RPP
hendaknya disusun secara sederhana dan fleksibel, serta dapat dilaksanakan dalam kegiatan
Prangkat Adm Prota/Prosem Silabus RPP Bahasa Inggris SMA .HM Satono. Doc 8
9. pembelajaran, dan pembentukan kompetensi peserta didik. Berikut ini langkah-langkah yang sebaiknya
dilakukan dalam penyusunan
RPP suatu mata kuliah atau blok
1. Identifikasi nama Mata Pelajaran , kelas Program Studi Semester bersumber pada kurikulum yang
sudah ada sebelumnya
2. Perumusan Standar Kompetensi (SK)
Tuliskan rumusan SK dari setiap Mata Pelajaran yang didasarkan pada tujuan akhir dari Mata Pelajaran
tersebut. Tuliskan dengan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang meliputi aspek
kognitif, afektif, dan psikomotorik (lihat silabusnya).
3. Perumusan Kompetensi Dasar (KD)
Tuliskan rumusan KD yang merupakan penjabaran dari SK dengan menggunakan kata kerja operasional
yang dapat diamati dan diukur, yang meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik (lihat silabusnya).
Tuliskan satu KD pada setiap RPP untuk satu kali pertemuan atau lebih.
4. Perumusan Indikator
Tuliskan indikator sebagai penjabaran dari KD dengan kata kerja operasional. Kata kerja operasional
pada rumusan indikator dapat dirinci sesuai dengan kegiatan yang dilakukan dan dapat ditulis secara
terpisah antara aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik (lihat silabusnya).
5. Penentuan Tahap Pembelajaran
Urutan tahap pembelajaran terdiri dari komponen Pendahuluan, Penyajian, dan Penutup. Pendahuluan
merupakan tahap awal kegiatan yang dimaksudkan untuk mempersiapkan peserta didik agar secara
mental siap mempelajari pengetahuan, keterampilan, dan sikap baru. Pada tahapan ini berisi penjelasan
ringkas materi yang akan dikaji, keterkaitan materi kajian dengan materi sebelumnya atau dengan praktek
keseharian (apersepsi), dan kompetensi yang harus dicapai peserta didik.
Tahap penyajian merupakan tahapan utama dalam pembelajaran, di dalamnya berisi uraian, contoh,
diskusi atau latihan tentang materi yang dikaji. Sedangkan tahap Penutup merupakan tahapan akhir
suatu pembelajaran. Pada tahap Penutup ini digunakan untuk memberikan penegasan, ringkasan,
penilaian maupun tindak lanjut tentang materi yang dikaji tersebut.
6. Penentuan Kegiatan Pembelajaran
Tuliskan berbagai kegiatan utama yang harus dilakukan oleh pengajar maupun peserta didik selama
proses pembelajaran yang akan dilakukan, yang mampu menggambarkan strategi pembelajaran.
7. Pemilihan Metode Pembelajaran
Tentukan metode pembelajaran yang akan diterapkan untuk memberikan pengalaman belajar kepada
peserta didik selama proses pembelajaran, mulai dari tahap Pendahuluan, Penyajian sampai tahap
Penutup. Pemilihan metode pembelajaran hendaknya disesuaikan dengan KD yang ingin dicapai, karena
tidak setiap metode pembelajaran sesuai untuk digunakan dalam mencapai tujuan KD tertentu.
8. Pemilihan Media Pembelajaran
Tuliskan media yang akan digunakan dalam melaksanakan pembelajaran. Media hendaknya dipilih yang
sesuai dengan metode pembelajaran yang akan digunakan. Pemilihan media pembelajaran yang tepat
dapat menjadikan pembelajaran lebih menarik, sehingga akan mempermudah untuk mencapai KD yang
telah ditetapkan.
9. Penentuan Sumber Belajar
Tuliskan sumber belajar yang akan digunakan (didasarkan pada relevansi, konsistensi, dan edukuasi).
Adapun yang dimaksud sumber belajar adalah buku-buku rujukan atau referensi berupa buku teks,
Prangkat Adm Prota/Prosem Silabus RPP Bahasa Inggris SMA .HM Satono. Doc 9
10. jurnal, laporan penelitian atau bahan ajar lainnya. Sumber belajar juga dapat berupa manusia, misalnya
dosen, peserta didik atau obyek lainnya tempat asal informasi diperoleh, atau sebagai nara sumber.
10. Alokasi Waktu
Tuliskan jumlah waktu yang dibutuhkan oleh pengajar dan peserta didik untuk menyelesaikan setiap
langkah pada urutan Tahap Pembelajaran yaitu Pendahuluan, Penyajian, dan Penutup. Porsi terbesar
adalah tahap Penyajian, yaitu antara 80-90 % dari keseluruhan kegiatan pembelajaran. Sedangkan
Pendahuluan biasanya hanya membutuhkan 5 %, dan Penutup memerlukan 10-15 % dari keseluruhan
waktu yang digunakan untuk pembelajaran.
Mengetahui, Mataram , 17 Juli 2009
Kepala Sekolah Tim Pengembang Kurikulum
Drs. HAIRUDDIN AHMAD H M. S A R T O N O , S.Pd
Pembina IV/a Pembina IV/a
NIP 19590107 198103 1 012 NIP. 19601231 198601 1 055
H M SARTONO DOC
Prangkat Adm Prota/Prosem Silabus RPP Bahasa Inggris SMA .HM Satono. Doc 10
11. PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN TAHUNAN
SMA NEGERI 2 MATARAM
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris Semester : Ganjil/Genap
Kelas : XI IPA dan IPS Tahun Pelajaran : 2009/2010
RPP ALOOKASI
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
NO INDIKATOR TUJUAN DAN MATERI POKOK WAKTU
SIKLUS LISAN (SPOKEN CYCLE) MENDENGARKAN 1.
Merespon makna dalam makna dalam
teks monolog sederhana menggunakan Indikator Merespon wacana monolog: report, Melakukan monolog berbentuk : report
1. Memahami makna dalam percakapan transaksional/
ragam bahasa lisan secara akurat, lancar MINGGU II JULI
interpersonal resmi dalam konteks kehidupan sehari- Tujuan Pembelajaran Siswa dapat merespon wacana monolog: report Siswa dapat
dan berterima dalam teks berbentuk: 09
hari melakukan monolog berbentuk : report
reports
1. 2. Mengungkapkan makna dalam monolog yang
2. Mengungkapkan makna dalam teks
berbentuk report secara akurat, lancar, dan berterima Materi Pokok Wacana monolog berbentuk: report
monolog secara akurat, lancar dan
dalam konteks kehidupan sehari-hari dan mengakses
berterima yang menggunakan ragam 60 menit
ilmu pengetahuan
bahasa lisan yang berbentuk: report
PELAKSANAAN KEGIATAN ULANGAN HARIAN KE 1 Wacana monolog berbentuk: report 30 menit
Indikator
SIKLUS LISAN (SPOKEN CYCLE) BERBICARA Merespon dengan benar terhadap tindak tutur: menyatakan perasaan (expressing: surprise).
Merespon makna dalam percakapan
1. Melakukan berbagai tindak tutur dalam wacana lisan interpersonal/transaksional: menyatakan MINGGU II JULI
1. Memahami makna dalam percakapan transaksional/
transaksional menggunakan ragam perasaan (expressing: surprise). 09
interpersonal resmi dalam konteks kehidupan sehari-
bahasa lisan yang melibatkan tindak Tujuan Pembelajaran
hari.
tutur: menyatakan perasaan ( expressing: Siswa dapat merespon dengan benar terhadap tindak tutur: menyatakan perasaan (expressing:
2. Mengungkapkan makna dalam teks percakapan
2. transaksional resmi dan percakapan berlanjut
satisfaction & unsatisfaction ). surprise). Siswa dapat melakukan berbagai tindak tutur dalam wacana lisan
2. Merespon makna dalam percakapan interpersonal/transaksional: menyatakan perasaan ( expressing: for opinion).
(sustained) secara akurat, lancar, dan berterima dalam transaksional menggunakan ragam Materi Pokok 70 menit
konteks kehidupan sehari-hari dan mengakses ilmu bahasa lisan yang melibatkan tindak Percakapan/dialog dan pernyataan yang memuat ungkapan–ungkapan Menyatakan perasaan
pengetahuan tutur: menyatakan perasaan ( expressing: terkejut (surprise) mis. A: Could you tell me how big is the blue whale? B: A blue whale can
for opinion). weigh up to 115 tons A: Wow, that’s amazing
PELAKSANAAN KEGIATAN ULANGAN HARIAN KE 2 DIALOG MONOLOG SPOKEN REPORT TEXT 20 menit
Prangkat Adm Prota/Prosem Silabus RPP Bahasa Inggris SMA .HM Satono. Doc 11
12. SIKLUS LISAN (SPOKEN CYCLE) MENDENGARKAN Indikator
1. Memahami makna dalam percakapan transaksional/ Merespon dengan benar terhadap tindak tutur: menyatakan peringatan. Melakukan berbagai MINGGU III JULI
interpersonal resmi dalam konteks kehidupan sehari- 1. Merespon makna dalam percakapan tindak tutur dalam wacana lisan interpersonal/transaksional: menyatakan peringatan. 09
hari. transaksional menggunakan ragam bahasa Tujuan Pembelajaran
2. Mengungkapkan makna dalam teks percakapan lisan yang melibatkan tindak tutur: Siswa dapat merespon dengan benar terhadap tindak tutur: menyatakan peringatan. Siswa dapat
menyatakan peringatan. melakukan berbagai tindak tutur dalam wacana lisan interpersonal/transaksional: menyatakan
3. transaksional resmi dan percakapan berlanjut
perasaan peringatan.
(sustained) secara akurat, lancar, dan berterima dalam 2. Mengungkapkan makna dalam percakapan
Materi Pokok Pernyataan yang memuat ungkapan –ungkapan berikut Peringatan (warning) 60 menit
konteks kehidupan sehari-hari dan mengakses ilmu transaksional menyatakan peringatan
mis.Watch your step Be careful
pengetahuan
PELAKSANAAN KEGIATAN ULANGAN HARIAN KE 3 membuat peringatan untuk lingkungan sekolah mereka dalam bentuk poster secara berkelompok.
30 menit
Indikator Merespon dengan benar terhadap tindak tutur: meminta/memberi saran.
1. Merespon makna dalam percakapan
transaksional dan berterima 1. Melakukan berbagai tindak tutur dalam wacana lisan interpersonal/transaksional:
menggunakan ragam bahasa lisan yang meminta/memberi saran.
2. Memahami makna dalam percakapan transaksional/ melibatkan tindak tutur: Tujuan Pembelajaran
interpersonal resmi dalam konteks kehidupan sehari-hari.
3. Mengungkapkan makna dalam teks percakapan
meminta/memberi saran. • Siswa dapat merespon dengan benar terhadap tindak tutur: meminta/memberi saran.
2. Mengungkapkan makna dalam
transaksional resmi dan percakapan berlanjut (sustained) percakapan transaksional (to get things • Siswa dapat melakukan berbagai tindak tutur dalam wacana lisan
4. secara akurat, lancar, dan berterima dalam konteks done) dan interpersonal (bersosialisasi) interpersonal/transaksional: meminta/memberi saran. MINGGU III JULI
kehidupan sehari-hari dan mengakses ilmu pengetahuan resmi dan tak resmi dalam ragam lisan Materi Pokok 09
secara akurat, lancar dan berterima yang Percakapan/dialog dan pernyataan yang memuat ungkapan berikut: A: Darling, the hair-dryer
melibatkan tindak tutur: I bought yesterday isn’t working. What do you think I should do about it?
meminta/memberi saran B: Why don’t you try taking it back to the store. 60 menit
menuliskan problem yang dihadapinya dalam sebuah surat memberikan saran atas masalah yang
PELAKSANAAN KEGIATAN ULANGAN HARIAN KE 4 dihadapi temannya
30 menit
Indikator
1. Merespon dengan benar terhadap tindak tutur:menyatakan permintaan (permission)
1. Merespon makna dalam percakapan MINGGU I V JULI
2. Memahami makna dalam percakapan transaksional/ transaksional melibatkan tindak tutur: 2. Melakukan berbagai tindak tutur dalam wacana lisan interpersonal/transaksional: permintaan 09
interpersonal resmi dalam konteks kehidupan sehari-hari. menyatakan permintaan (permission) (permission)
3. Mengungkapkan makna dalam teks percakapan 1. Tujuan Pembelajaran
5. transaksional resmi dan percakapan berlanjut (sustained) 2. Mengungkapkan makna dalam
secara akurat, lancar, dan berterima dalam konteks kehidupan percakapan transaksional dalam ragam • Siswa dapat merespon dengan benar terhadap tindak tutur: permintaan (permission)
sehari-hari dan mengakses ilmu pengetahuan lisan secara akurat, lancar dan
berterima yang melibatkan tindak tutur:
• Siswa dapat melakukan berbagai tindak tutur dalam wacana lisan 70 menit
interpersonal/transaksional: permintaan (permission)
menyatakan permintaan (permission)
2. Materi Pokok Percakapan dan pernyataan yang memuat ungkapan permintaan (permission)
PELAKSANAAN KEGIATAN ULANGAN HARIAN KE 5 membuat dialog berpasangan untuk menyatakan permintaan (permission) 20 menit
Prangkat Adm Prota/Prosem Silabus RPP Bahasa Inggris SMA .HM Satono. Doc 12
13. Indikator
1. Memahami dalam teks monolog lisan berbentuk report,
1. Merespon makna dalam teks monolog Merespon wacana monolog: report
sederhana menggunakan ragam
narrative, dan analytical exposition dalam konteks bahasa lisan secara akurat, lancar dan Melakukan monolog berbentuk : report
kehidupan sehari-hari dan mengakses ilmu pengetahuan berterima dalam teks berbentuk: report 1. Tujuan Pembelajaran MINGGU I V JULI
6. 2. Mengungkapkan makna dalam monolog yang berbentuk 2. Mengungkapkan makna dalam teks • Siswa dapat merespon wacana monolog: report 09
report, narrative dan analytical exposition dalam konteks monolog secara akurat, lancar dan
kehidupan sehari-hari dan mengakses ilmu pengetahuan berterima yang menggunakan ragam • Siswa dapat melakukan monolog berbentuk report
bahasa lisan yang berbentuk: report 2. Materi Pokok
Teks monolog report, 70 menit
membuat laporan pengamatan mengenai Lion secara berpasangan
PELAKSANAAN KEGIATAN ULANGAN HARIAN KE 6
20 menit
Indikator
1. Kemampuan memahami dalam teks monolog lisan berbentuk 1. Merespon makna dalam teks monolog Merespon wacana monolog: report
reports, narrative, dan analytical exposition dalam konteks sederhana menggunakan ragam bahasa Melakukan monolog berbentuk : report
kehidupan sehari-hari dan mengakses ilmu pengetahuan lisan secara akurat, lancar dan berterima 1. Tujuan Pembelajaran
2. Kemampuan mengungkapkan makna dalam monolog yang dalam teks berbentuk: reports
• Siswa dapat merespon wacana monolog: report MINGGU V JULI
7. berbentuk report, narrative dan analytical exposition dalam 2. Mengungkapkan makna dalam teks 09
konteks kehidupan sehari-hari dan mengakses ilmu monolog secara akurat, lancar dan • Siswa dapat melakukan monolog berbentuk report
pengetahuan berterima yang menggunakan ragam 2. Materi Pokok 60 menit
bahasa lisan yang berbentuk: report Teks monolog report
mempresentasikan suatu laporan pengamatan berpasangan dengan menambahkan alat bantu
PELAKSANAAN KEGIATAN ULANGAN HARIAN KE 7
(mis. gambar) 30 menit
1. Merespon makna dalam teks monolog Indikator
1. Kemampuan memahami dalam teks monolog lisan
berbentuk reports, narrative, dan analytical exposition
sederhana menggunakan ragam Merespon wacana monolog: report MINGGU V JULI
09
secara akurat, lancar, dan berterima dalam konteks
bahasa lisan secara akurat, lancar dan Melakukan monolog berbentuk : report
berterima dalam teks berbentuk: 1. Tujuan Pembelajaran
kehidupan sehari-hari dan mengakses ilmu pengetahuan
reports
8.
2. Kemampuan mengungkapkan makna dalam monolog yang
berbentuk report, narrative dan analytical exposition secara 2. Mengungkapkan makna dalam teks
• Siswa dapat merespon wacana monolog: report
akurat, lancar, dan berterima dalam konteks kehidupan monolog secara akurat, lancar dan • Siswa dapat melakukan monolog berbentuk report 60 menit
sehari-hari dan mengakses ilmu pengetahuan berterima yang menggunakan ragam 2. Materi Pokok
bahasa lisan yang berbentuk: report Teks monolog report
PELAKSANAAN KEGIATAN ULANGAN HARIAN KE 8 membuat presentasi secara individu berbentuk report 30 menit
Prangkat Adm Prota/Prosem Silabus RPP Bahasa Inggris SMA .HM Satono. Doc 13
14. Indikator
1. Memahami dalam teks monolog lisan berbentuk reports, 1.
Merespon makna dalam teks monolog
sederhana menggunakan ragam
Merespon wacana monolog: report
narrative, dan analytical exposition secara akurat, MINGGU I AGST
lancar, dan berterima dalam konteks kehidupan sehari- bahasa lisan secara akurat, lancar dan Melakukan monolog berbentuk : report 09
hari dan mengakses ilmu pengetahuan berterima dalam teks berbentuk: 1. Tujuan Pembelajaran
reports
9. 2. Mengungkapkan makna dalam monolog yang berbentuk • Siswa dapat merespon wacana monolog: report
2. Mengungkapkan makna dalam teks
report, narrative dan analytical exposition secara akurat, 70 menit
lancar, dan berterima dalam konteks kehidupan sehari- monolog secara akurat, lancar dan • Siswa dapat melakukan monolog berbentuk report
hari dan mengakses ilmu pengetahuan berterima yang menggunakan ragam 2. Materi Pokok
bahasa lisan yang berbentuk: report Teks monolog report,
PELAKSANAAN KEGIATAN ULANGAN HARIAN KE 9 mendengarkan presentasi laporan pengamatan yang dilakukan. 20 menit
Indikator
Mengungkapkan makna dalam percakapan Merespon wacana yang berkaitan dengan sosiokultural.
Mengungkapkan makna dalam teks percakapan transaksional (to get things done) dan 1. Tujuan Pembelajaran MINGGU I AGST
transaksional resmi dan percakapan berlanjut (sustained)interpersonal (bersosialisasi) resmi dan tak 09
10. secara akurat, lancar, dan berterima dalam konteks resmi dalam ragam lisan secara akurat, • Siswa dapat merespon wacana yang berkaitan dengan sosiokultural
kehidupan sehari-hari dan mengakses ilmu pengetahuan lancar dan berterima dalam konteks 2. Materi Pokok 60 menit
kehidupan sehari-hari dan mengakses ilmu Wacana mengenai Social Behavior dan Classroom Behavior
pengetahuan.
PELAKSANAAN KEGIATAN ULANGAN HARIAN KE 10 menyimpulkan perbedaan antara social behavior dan classroom behavior 30 menit
Indikator Mengidentifikasi makna dalam teks:report Mengidentifikasi langkah-langkah retorika
Memahami dan merespon makna dalam teks dalam wacana:report MINGGU II AGST
Memahami makna teks monolog/esei berbentuk report, monolog/esei yang menggunakan ragam 1. Tujuan Pembelajaran 09
narrative dan analytical exposition secara akurat, lancar, bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima
11. dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dan dalam teks berbentuk: report • Siswa dapat mengidentifikasi makna dalam teks report
mengakses ilmu pengetahuan • Siswa dapat mengidentifilasi langkah-langkah retorika dalam wacana: report 60 menit
2. Materi Pokok Teks monolog/esei berbentuk report
PELAKSANAAN KEGIATAN ULANGAN HARIAN KE 11 mereview ciri kebahasaan yang ada pada teks report 30 menit
Indikator Mengidentifikasi makna dalam teks report
• Mengidentifilasi langkah-langkah retorika dalam wacana: report MINGGU II AGST
Memahami makna teks monolog/esei berbentuk report, Memahami dan merespon makna dalam teks 1. Tujuan Pembelajaran 09
narrative dan analytical exposition secara akurat, lancar, monolog/esei yang menggunakan ragam
12. dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dan bahasa tulis secara akurat, lancar dan • Siswa dapat mengidentifikasi makna dalam teks 60 menit
mengakses ilmu pengetahuan berterima dalam teks berbentuk: report • Siswa dapat mengidentifikasi langkah-langkah retorika dalam wacana: report
2. Materi Pokok wacana: report The Solar System
PELAKSANAAN KEGIATAN ULANGAN HARIAN KE 12 mencari contoh teks report dan mengnalisa organisasinya. 30 menit
13. 1. Memahami makna teks monolog/esei berbentuk report, 1. Memahami dan merespon makna dalam Indikator MINGGU III AGST
narrative dan analytical exposition secara akurat, teks monolog/esei yang menggunakan • Mengidentifikasi makna dalam teks report
09
lancar, dan berterima dalam konteks kehidupan sehari- ragam bahasa tulis secara akurat, lancar
hari dan mengakses ilmu pengetahuan. dan berterima dalam teks berbentuk: • Mengidentifilasi langkah-langkah retorika dalam wacana: report 60 menit
2. Mengungkapkan makna dalam teks monolog/esei tulis report • Menulis teks berbentuk monolog/esei berbentuk report
berbentuk report, narrative, dan analytical exposition 2. Mengungkapkan makna dalam teks 1. Tujuan Pembelajaran 30 menit
secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks
monolog/esei yang menggunakan ragam
Prangkat Adm Prota/Prosem Silabus RPP Bahasa Inggris SMA .HM Satono. Doc 14
15. • Siswa dapat mengidentifikasi makna dalam teks
• Siswa dapat mengidentifikasi langkah-langkah retorika dalam wacana: report
kehidupan sehari-hari dan mengakses ilmu bahasa tulis secara akurat, lancar dan
• Siswa dapat menulis teks berbentuk monolog/esei berbentuk report
pengetahuan. berterima dalam teks berbentuk: report
2. Materi Pokok teks berbentuk: report
1. Memahami dan merespon makna dalam Indikator
1. Memahami makna teks monolog/esei berbentuk teks monolog/esei yang menggunakan • Mengidentifikasi makna dalam teks report
report, narrative dan analytical exposition secara ragam bahasa tulis secara akurat, lancar
akurat, lancar, dan berterima dalam konteks dan berterima dalam teks berbentuk: • Mengidentifilasi langkah-langkah retorika dalam wacana: report
kehidupan sehari-hari dan mengakses ilmu
pengetahuan.
report • Menulis teks berbentuk monolog/esei berbentuk report
14. 2. Mengungkapkan makna dalam teks monolog/esei
2. Mengungkapkan makna dalam teks 1. Tujuan Pembelajaran MINGGU III AGST
09
tulis berbentuk report, narrative, dan analytical
monolog/esei yang menggunakan ragam • Siswa dapat mengidentifikasi makna dalam teks
bahasa tulis secara akurat, lancar dan
exposition secara akurat, lancar dan berterima dalam
berterima dalam teks berbentuk: report • Siswa dapat mengidentifikasi langkah-langkah retorika dalam wacana: report 60 menit
konteks kehidupan sehari-hari dan mengakses ilmu
• Siswa dapat menulis teks berbentuk monolog/esei berbentuk report
pengetahuan
2. Materi Pokok Teks monolog/esei berbentuk report
PELAKSANAAN KEGIATAN ULANGAN HARIAN KE 14 mengumpulkan tulisan teks report 30 menit
1. Merespon makna dalam makna dalam Indikator
1. Memahami dalam teks monolog lisan berbentuk reports, teks monolog sederhana menggunakan 1. Merespon wacana monolog: narrative
narrative, dan analytical exposition secara akurat, lancar, dan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar 2. Melakukan monolog berbentuk : narrative
berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dan mengakses dan berterima dalam teks berbentuk:
1. Tujuan Pembelajaran MINGGU IV AGST
ilmu pengetahuan. narrative
15. 2. Mengungkapkan makna dalam monolog yang berbentuk 2. Mengungkapkan makna dalam teks • Siswa dapat merespon wacana monolog: narrative 09
narrative dan analytical exposition secara akurat, lancar, dan monolog secara akurat, lancar dan • Siswa dapat melakukan Melakukan monolog berbentuk: narrative 60 menit
berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dan mengakses berterima yang menggunakan ragam 2. Materi Pokok
ilmu pengetahuan bahasa lisan yang berbentuk: narrative Wacana monolog berbentuk: narrative
PELAKSANAAN KEGIATAN ULANGAN HARIAN KE 15 menjawab pertanyaan tentang teks monolog narrative . 30 menit
Prangkat Adm Prota/Prosem Silabus RPP Bahasa Inggris SMA .HM Satono. Doc 15
16. 1. Merespon makna dalam percakapan Indikator
transaksional (to get things done) dan 1. Merespon dengan benar terhadap tindak tutur: menyatakan peringatan. MINGGU IV AGST
09
interpersonal (bersosialisasi) resmi dan tak 2. Melakukan berbagai tindak tutur dalam wacana lisan interpersonal/transaksional:
1. Memahami makna dalam percakapan transaksional/ resmi secara akurat, lancar, dan berterima
menyatakan perasaan (expressing: relief) 60 menit
interpersonal resmi dalam konteks kehidupan sehari- menggunakan ragam bahasa lisan yang
1. Tujuan Pembelajaran
hari. melibatkan tindak tutur: menyatakan
2. Mengungkapkan makna dalam teks percakapan perasaan (expressing: relief). • Siswa dapat merespon dengan benar terhadap tindak tutur: menyatakan perasaan
16. transaksional resmi dan percakapan berlanjut 2. Mengungkapkan makna dalam percakapan (expressing: relief).
(sustained) secara akurat, lancar, dan berterima transaksional (to get things done) dan Siswa dapat melakukan berbagai tindak tutur dalam wacana lisan
dalam konteks kehidupan sehari-hari dan mengakses interpersonal (bersosialisasi) resmi dan tak interpersonal/transaksional: menyatakan perasaan (expressing: relief)
ilmu pengetahuan resmi dalam ragam lisan secara akurat,
lancar dan berterima yang melibatkan
2. Materi Pokok ungkapan –ungkapan menyatakan perasaan ( expressing: relief), contohnya .
Oh, that’s a relief Thank goodness for that
tindak tutur: menyatakan perasaan
(expressing: relief).
PELAKSANAAN KEGIATAN ULANGAN HARIAN KE 16 membuat dialog utuh untuk menyatakan perasaan (expressing feeling: relief ) 30 menit
1. Merespon makna dalam percakapan Indikator
transaksional (to get things done) dan 1. Merespon dengan benar terhadap tindak tutur: menyatakan peringatan.
interpersonal (bersosialisasi) resmi dan 2. Melakukan berbagai tindak tutur dalam wacana lisan interpersonal/transaksional:
1. Memahami makna dalam percakapan transaksional/ tak resmi secara akurat, lancar, dan
menyatakan perasaan (expressing: pain)
interpersonal resmi dalam konteks kehidupan sehari- berterima menggunakan ragam bahasa
1. Tujuan Pembelajaran
hari. lisan yang melibatkan tindak tutur:
2. Mengungkapkan makna dalam teks percakapan menyatakan perasaan (expressing:pain). • Siswa dapat merespon dengan benar terhadap tindak tutur: menyatakan perasaan
17. transaksional resmi dan percakapan berlanjut 2. ngungkapkan makna dalam percakapan (expressing: pain).
(sustained) secara akurat, lancar, dan berterima transaksional (to get things done) dan Siswa dapat melakukan berbagai tindak tutur dalam wacana lisan MINGGU V AGST
09
dalam konteks kehidupan sehari-hari dan mengakses interpersonal (bersosialisasi) resmi dan interpersonal/transaksional: menyatakan perasaan (expressing: pain)
ilmu pengetahuan tak resmi dalam ragam lisan secara
akurat, lancar dan berterima yang
2. Materi Pokok ungkapan –ungkapan untuk menyatakan perasaan ( expressing: pain), 60 menit
contohnya . Ouch! It hurts me so much. Ouch! Stop pinching me.
melibatkan tindak tutur: menyatakan
perasaan (expressing:pain).
PELAKSANAAN KEGIATAN ULANGAN HARIAN KE 17 mendengarkan ungkapan untuk menyatakan perasaan (expressing feeling: pain 30 menit
Prangkat Adm Prota/Prosem Silabus RPP Bahasa Inggris SMA .HM Satono. Doc 16
17. 1. Merespon makna dalam percakapan Indikator
transaksional (to get things done) dan 1. Merespon dengan benar terhadap tindak tutur: menyatakan peringatan.
interpersonal (bersosialisasi) resmi dan 2. Melakukan berbagai tindak tutur dalam wacana lisan interpersonal/transaksional: MINGGU V AGST
tak resmi secara akurat, lancar, dan
1. Memahami makna dalam percakapan transaksional/ menyatakan perasaan (expressing: pleasure) 09
berterima menggunakan ragam bahasa
interpersonal resmi dalam konteks kehidupan 1. Tujuan Pembelajaran
lisan yang melibatkan tindak tutur:
sehari-hari.
menyatakan perasaan • Siswa dapat merespon dengan benar terhadap tindak tutur: menyatakan perasaan
2. Mengungkapkan makna dalam teks percakapan (expressing:pleasure). (expressing: pleasure).
18. transaksional resmi dan percakapan berlanjut
(sustained) secara akurat, lancar, dan berterima 2. Mengungkapkan makna dalam percakapan Siswa dapat melakukan berbagai tindak tutur dalam wacana lisan
dalam konteks kehidupan sehari-hari dan mengakses transaksional (to get things done) dan interpersonal/transaksional: menyatakan perasaan (expressing: pleasure)
ilmu pengetahuan interpersonal (bersosialisasi) resmi dan 2. Materi Pokok
tak resmi dalam ragam lisan secara akurat, ungkapan –ungkapan untuk menyatakan perasaan ( expressing: pleasure),
lancar dan berterima yang melibatkan contohnya I’m very pleased with this room. Oh, How marvelous 60 menit
tindak tutur: menyatakan perasaan
(expressing:pleasure).
PELAKSANAAN KEGIATAN ULANGAN HARIAN KE 18 memprakktekkan dialog untuk menyatakan perasaan (expressing feeling: pleasure)
30 menit
1. Merespon makna dalam percakapan Indikator
transaksional (to get things done) dan 1. Merespon dengan benar terhadap tindak tutur: menyatakan peringatan.
interpersonal (bersosialisasi) resmi dan
tak resmi secara akurat, lancar, dan 2. Melakukan berbagai tindak tutur dalam wacana lisan interpersonal/transaksional:
1. Memahami makna dalam percakapan transaksional/ berterima menggunakan ragam bahasa menyatakan perasaan (expressing: scared)
MINGGU I SEPT
interpersonal resmi dalam konteks kehidupan sehari- lisan yang melibatkan tindak tutur: 1. Tujuan Pembelajaran 09
hari. menyatakan
(expressing:scared).
perasaan
• Siswa dapat merespon dengan benar terhadap tindak tutur: menyatakan perasaan
2. Mengungkapkan makna dalam teks percakapan (expressing: scared).
19. transaksional resmi dan percakapan berlanjut 2. Mengungkapkan makna dalam
(sustained) secara akurat, lancar, dan berterima dalam percakapan transaksional (to get things Siswa dapat melakukan berbagai tindak tutur dalam wacana lisan
konteks kehidupan sehari-hari dan mengakses ilmu done) dan interpersonal (bersosialisasi) interpersonal/transaksional: menyatakan perasaan (expressing:scared)
pengetahuan resmi dan tak resmi dalam ragam lisan 2. Materi Pokok ungkapan –ungkapan untuk menyatakan perasaan ( expressing: scared),
secara akurat, lancar dan berterima Contohnya I’m scared. You scare me
yang melibatkan tindak tutur:
menyatakan perasaan 60 menit
(expressing:sacred)
PELAKSANAAN KEGIATAN ULANGAN HARIAN KE 19 memprakktekkan dialog untuk menyatakan perasaan (expressing feeling: scared) 30 menit
Prangkat Adm Prota/Prosem Silabus RPP Bahasa Inggris SMA .HM Satono. Doc 17
18. 1. Merespon makna dalam teks monolog Indikator
1. Memahami dalam teks monolog lisan berbentuk sederhana menggunakan ragam bahasa Merespon wacana monolog: narrative
lisan secara akurat, lancar dan
reports, narrative, sehari-hari dan mengakses ilmu
berterima dalam teks berbentuk:
Melakukan monolog berbentuk : narrative MINGGU I SEPT
pengetahuan 1. Tujuan Pembelajaran
narrative 09
2. Mengungkapkan makna dalam monolog yang
20.
berbentuk narrative berterima dalam konteks 2. Mengungkapkan makna dalam teks • Siswa dapat merespon wacana monolog: narrative
kehidupan sehari-hari dan mengakses ilmu monolog secara akurat, lancar dan
berterima yang menggunakan ragam
• Siswa dapat melakukan monolog berbentuk narrative 60 menit
pengetahuan 2. Materi Pokok
bahasa lisan yang berbentuk: narrative
Teks monolog narrative,
PELAKSANAAN KEGIATAN ULANGAN HARIAN KE 20 menjawab pertanyaan mengenai teks monolog narrative 30 menit
1. Merespon makna dalam teks monolog Indikator Merespon wacana monolog: narrative Melakukan monolog berbentuk : narrative
1. Memahami dalam teks monolog lisan berbentuk
sederhana menggunakan ragam bahasa
1. Tujuan Pembelajaran
narrative berterima dalam konteks kehidupan sehari-
hari dan mengakses ilmu pengetahuan
lisan berterima dalam teks berbentuk: • Siswa dapat merespon wacana monolog: narrative MINGGU I I SEPT
09
narrative
21. 2. Mengungkapkan makna dalam monolog yang • Siswa dapat melakukan monolog berbentuk narrative
2. Mengungkapkan makna dalam teks 60 menit
berbentuk report, narrative
monolog menggunakan ragam bahasa 2. Materi Pokok Teks monolog narrative,
lisan yang berbentuk: narrative
PELAKSANAAN KEGIATAN ULANGAN HARIAN KE 21 menjawab pertanyaan menganalisa bagian teks monolog narrative 30 menit
1. Memahami dalam teks monolog lisan berbentuk 1. Merespon makna dalam teks monolog Indikator
reports, narrative, dan analytical exposition secara sederhana menggunakan ragam bahasa Merespon wacana monolog: narrative
akurat, lancar, dan berterima dalam konteks
kehidupan sehari-hari dan mengakses ilmu
lisan secara akurat, lancar dan berterima Melakukan monolog berbentuk : narrative MINGGU II SEPT
dalam teks berbentuk: narrative 1. Tujuan Pembelajaran 09
pengetahuan
22. 2. Mengungkapkan makna dalam monolog yang
2. Mengungkapkan makna dalam teks • Siswa dapat merespon wacana monolog: narrative
monolog secara akurat, lancar dan
berbentuk report, narrative dan analytical exposition
secara akurat, lancar, dan berterima dalam konteks
berterima yang menggunakan ragam • Siswa dapat melakukan monolog berbentuk narrative
60 menit
bahasa lisan yang berbentuk: narrative
kehidupan sehari-hari dan mengakses ilmu 2. Materi Pokok Teks monolog narrative,
pengetahuan.
PELAKSANAAN KEGIATAN ULANGAN HARIAN KE 22 menyimpulkan apa yang perlu diperhatikan ketika melakukan teks monolog narrative. 30 menit
1. Merespon makna dalam teks monolog Indikator
1. Memahami dalam teks monolog lisan berbentuk
reports, narrative, dan analytical exposition secara sederhana menggunakan ragam bahasa Merespon wacana monolog: narrative
akurat, lancar, dan berterima dalam konteks lisan secara akurat, lancar dan berterima Melakukan monolog berbentuk : narrative (mendongeng) MINGGU I
kehidupan sehari-hari dan mengakses ilmu dalam teks berbentuk: narrative
pengetahuan 1. Tujuan Pembelajaran OKTBER 09
2. Mengungkapkan makna dalam teks monolog Siswa dapat merespon wacana monolog: narrative
2. Mengungkapkan makna dalam monolog yang secara akurat, lancar dan berterima yang
23. berbentuk report, narrative dan analytical exposition menggunakan ragam bahasa lisan yang • Siswa dapat melakukan monolog berbentuk narrative (mendongeng)
secara akurat, lancar, dan berterima dalam konteks berbentuk: narrative 70 menit
kehidupan sehari-hari dan mengakses ilmu 2. Materi Pokok Teks monolog narrative
pengetahuan
PELAKSANAAN KEGIATAN ULANGAN HARIAN KE 23 Mendongeng membuat teks monolog narrative 20 menit
Prangkat Adm Prota/Prosem Silabus RPP Bahasa Inggris SMA .HM Satono. Doc 18
19. Indikator
Memahami dan merespon makna dalam teks
• Memahami cerita Porquoi Tale
Memahami makna teks monolog/esei berbentuk report, 1. Tujuan Pembelajaran
narrative dan analytical exposition secara akurat, lancar, dan monolog/esei yang menggunakan ragam bahasa
berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dan tulis secara akurat, lancar dan berterima dalam • Siswa memahami Pouquoi Tale
teks berbentuk: narrative
24. mengakses ilmu pengetahuan MINGGU I
2. Materi Pokok POURQUOI TALES OKTBER 09
70 menit
Menjawab pertanyaan menegenai Pouquoi Tale
PELAKSANAAN KEGIATAN ULANGAN HARIAN KE 24 Menyimpulkan Pouquoi Tale yang ada di Indonesia 20 menit
Indikator Mengidentifikasi makna dalam teks tulis narrative Mengidentifilasi langkah-langkah
Memahami makna teks monolog/esei berbentuk report, retorika dalam wacana: narrative
narrative dan analytical exposition secara akurat, lancar, dan Memahami dan merespon makna dalam teks 1. Tujuan Pembelajaran
MINGGU I
25.
berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dan monolog/esei yang menggunakan ragam bahasa
tulis secara akurat, lancar dan berterima dalam
• Siswa dapat mengidentifikasi makna dalam teks tulis narrative OKTBER 09
mengakses ilmu pengetahuan
teks berbentuk: narrative • Siswa dapat mengidentifilasi langkah-langkah retorika dalam wacana: narrative 70 menit
2. Materi Pokok Teks tertulis berbentuk narrative, THE BLACK CAT
PELAKSANAAN KEGIATAN ULANGAN HARIAN KE 25 menjawab pertanyaan tentang teks narrative tersebut 20 menit
Memahami dan merespon makna dalam teks Indikator Mengidentifikasi ciri-ciri kebahasaan teks narrative
Memahami makna teks monolog/esei berbentuk report, monolog/esei yang menggunakan ragam 1. Tujuan Pembelajaran
narrative dan analytical exposition secara akurat, lancar, MINGGU II
26. dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dan
bahasa tulis secara akurat, lancar dan
berterima dalam teks berbentuk: narrative
• Siswa dapat mengidentifikasi ciri-ciri kebahasaan teks narrative OKTBER 09
mengakses ilmu pengetahuan 2. Materi Pokok 60 menit
Teks tulis berbentuk narrative,
PELAKSANAAN KEGIATAN ULANGAN HARIAN KE 26 penjelasan tentang conjunctions dan relative clauses dan adverbs. 30 menit
Indikator
Memahami dan merespon makna dalam teks
• Mengidentifikasi makna dalam teks narrative
Memahami makna teks monolog/esei berbentuk report, monolog/esei yang menggunakan ragam • Mengidentifilasi langkah-langkah retorika dalam wacana: narrative
MINGGU II
OKTBER 09
narrative dan analytical exposition secara akurat, lancar, bahasa tulis secara akurat, lancar dan
27. dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dan 1. Tujuan Pembelajaran
berterima dalam teks berbentuk: narrative
mengakses ilmu pengetahuan Siswa dapat mengidentifikasi makna dalam teks narrative
60 menit
Siswa dapat mengidentifilasi langkah-langkah retorika dalam wacana: narrative
2. Materi Pokok Teks tulis berbentuk narrative
PELAKSANAAN KEGIATAN ULANGAN HARIAN KE 27 menjawab pertanyaan untuk mengidentifikasi aspek bahasa 30 menit
Prangkat Adm Prota/Prosem Silabus RPP Bahasa Inggris SMA .HM Satono. Doc 19