SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  14
Pertemuan 14

              Oleh :
         Sartini Maisarah
           092904002
              PTIK A



ROUTING PROTOCOL
Dasar-Dasar Routing (1)
 Istilah routing digunakan untuk proses pengambilan
  sebuah paket dari sebuah alat dan
  mengirimkannya melalui network ke alat lain di
  sebuah network yang berbeda
 Router tidak peduli atau tidak memperhatikan
  tentang host, mereka hanya memperhatikan
  tentang network dan jalur terbaik ke setiap network
 Jika network anda tidak memiliki router, maka jelas
  anda tidak melakukan routing.
Dasar-Dasar Routing (2)
   Agar router bisa melakukan routing paket, maka
    router harus mengetahui paling sedikit hal berikut:
    - Alamat tujuan
    - Router-router tetangga dari mana sebuah router bisa
    mempelajari tentang network remote
    - Route yang mungkin ke semua network remote
    - Route terbaik untuk setiap network remote
    - Bagaimana menjaga dan memverifikasi informasi routing
Dasar-Dasar Routing (3)
 Router mempelajari tentang network-network remote dari
  router-router tetangga atau dari seorang Administrator
 Router kemudian akan membuat sebuah routing table yang
  menggambarkan bagaimana menemukan network-network
  remote
 Jika sebuah network terhubung secara langsung, maka
  router sudah tahu bagaimana menghubungi network itu
 Jika sebuah network tidak terhubung secara langsung,
  router harus mempelajari bagaimana cara mencapai
  network remote tersebut dengan dua cara:
  - Menggunakan Routing Statis
  - Menggunakan Routing Dinamis
Routing Statis (1)
 Routing Statis, yang berarti seseorang harus
  mengetikkan tentang semua lokasi network ke
  routing table.
 Jika suatu perubahan terjadi di network, maka
  seorang Administrator bertanggung jawab untuk
  melakukan update semua perubahan
  tersebut, secara manual ke semua router.
 Biasanya digunakan pada network kecil
Routing Statis (2)
• Routing Statis memiliki keuntungan sbb:
  1.Tidak ada overhead (waktu pemrosesan) pada CPU router, yang berarti
    anda bisa membeli router yang murah
  2.Tidak ada bandwidth yang digunakan diantara router, yang berarti dapat
    menghemat uang untuk link WAN
  3.Routing statis menambah keamanan, karena Administrator dapat
    memilih untuk mengizinkan akses raouting ke network tertentu saja
 Routing Statis memiliki kerugian sbb:

  1.Administrator harus benar-benar memahami internetwork dan
    bagaimana setiap router dihubungkan untuk dapat mengkonfigurasi
    router dengan benar
  2.Jika sebuah network ditambahkan ke internetwork, Administrator harus
    menambahkan sebuah route ke semua router—secara manual
  3.Routing Statis tidak sesuai untuk network-network yang besar karena
    menjaganya akan menjadi sebuah pekerjaan full-time sendiri.
Routing Dinamis
 Routing  Protocol adalah kumpulan peraturan yang digunakan
  oleh router ketika berkomunikasi tentang informasi routing dengan
  router-router yang bertetangga.
 Routing Dinamis adalah ketika routing protocol digunakan untuk
  menemukan network dan melakukan update routing table pada
  router .
 Routing Dinamis akan membebani proses di CPU router dan
  penggunaan bandwidth dari link jaringan.
Administrative Distances (AD)
 AD  digunakan untuk mengukur apa yang disebut trustworthness
  (ke-dapat-dipercaya-an) dari informasi routing yang diterima oleh
  sebuah router dari router tetangga.
 Sebuah AD adalah sebuah bilangan bulat dari 0 sampai
  255, dimana 0 adalah yang paling dapat dipercaya dan 255 berarti
  tidak akan ada lalu lintas data yang akan melalui route ini.
 Jika sebuah router menerima dua update mengenai network
  remote yang sama, maka hal pertama yang dicek oleh router
  adalah AD. Route dengan AD yang terendah akan ditempatkan di
  routing table
 Jika kedua route memiliki AD yang sama maka metrics dari routing
  protocol (misalnya jumlah hop atau bandwidth dari sambungan)
  yang terendah yang akan ditempatkan di routing table.
Administrative Distances Default
Sumber Route                                            AD Default
Interface yang terhubung langsung                                     0
Route Statis                                                          1
EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol)                    90
IGRP (Interior Gateway Routing Protocol)                             100
OSPF (Open Shortest Path First)                                      110
RIP (Routing Information Protocol)                                   120
External EIGRP                                                       170
Tidak Diketahui (unknown)                            (tidak dipakai) 255
JENIS ROUTING PROTOCOL

 Link   State

 Distance   Vector

 Hybrid
Routing Protocol Jenis Distance-Vector (1)
 Distance Vector; Menemukan jalur terbaik ke sebuah
 network remote dengan menilai jarak. Setiap kali sebuah
 paket melalui sebuah router disebut sebagai sebuah hop.

 Route  dengan hop yang paling sedikit ke network yang
 dituju, akan menjadi route terbaik.

 Vektor   menunjukkan arah (direction) ke network remote.

 RIP   dan IGRP adalah routing protocol jenis Distance Vector

 RIPdan IGRP mengirimkan semua routing table ke
 router-router tetangga
Routing Protocol Jenis Distance-Vector (2)
 Algoritma   routing Distance-Vector mengirimkan isi routing table
  yang lengkap ke router-2 tetangga, kemudian menggabungkan
  entri-2 di routing table yang diterima dengan routing table yang
  mereka miliki, untuk melengkapi routing table router tersebut;
  (Routing Rumor)
 Routing table dari setiap router mencakup:
  Nomor Network, Interface Exit, dan Jumlah Hop ke network
 Routing table yang sudah lengkap disebut Converged
  (terkumpul atau sudah lengkap)
 Ketika router-2 sedang melakukan proses converging
  (mengumpulkan routing table), ada kemungkinan data tidak
  dilewatkan (karena kesibukan melakukan converging). Inilah
  sebabnya mengapa waktu convergence yang cepat adalah
  sebuah keunggulan penting, namun inilah salah satu masalah
  di RIP—karena RIP memiliki waktu convergence yang lambat.
Routing Protocol Jenis Link State (1)
 Link   State; biasa disebut protokol shortest-path-first, setiap
  router akan menciptakan tiga buah tabel terpisah.
 Tabel pertama, mencatat perubahan dari network-2 yg
  terhubung secara langsung
 Tabel kedua, menentukan topologi dari keseluruhan
  internetwork
 Tabel ketiga, digunakan sebagai routing table
 Routing yang Link-State mengetahui lebih banyak tentang
  internetwork dibanding semua jenis routing protocol yang
  Distance-Vector
 Protokol Link-State mengirimkan update-2 yang berisi status
  dari link mereka sendiri ke semua router lain di network
 OSPF adalah routing protocol jenis Link-State
Routing Protocol Jenis Hybrid (1)

Hybrid;   Menggunakan aspek-2 routing protocol
 jenis distance-vector dan link-state
 EIGRP adalah routing protocol jenis Hybrid

Contenu connexe

Tendances

Routing (Routing Statis dan Routing Dinamis)
Routing (Routing Statis dan Routing Dinamis)Routing (Routing Statis dan Routing Dinamis)
Routing (Routing Statis dan Routing Dinamis)NightXynt
 
Routing information protocol v 2
Routing information protocol v 2Routing information protocol v 2
Routing information protocol v 2Gama Iffahindra
 
Routing dan Macam-Macam Routing
Routing dan Macam-Macam RoutingRouting dan Macam-Macam Routing
Routing dan Macam-Macam RoutingOctavio Dakosta
 
Routing Dynamic dan Routing Static, pengertian, perbedaan , contoh, dan manfaat
Routing Dynamic dan Routing Static, pengertian, perbedaan , contoh, dan manfaatRouting Dynamic dan Routing Static, pengertian, perbedaan , contoh, dan manfaat
Routing Dynamic dan Routing Static, pengertian, perbedaan , contoh, dan manfaatlingacing
 
Jaringan komunikasi 7 pti1
Jaringan komunikasi   7 pti1Jaringan komunikasi   7 pti1
Jaringan komunikasi 7 pti1antony veru
 
Routing statis vs routing dinamis
Routing statis vs routing dinamisRouting statis vs routing dinamis
Routing statis vs routing dinamistribayukusnadi
 
Open Shortest Path First (OSPF)
Open Shortest Path First (OSPF)Open Shortest Path First (OSPF)
Open Shortest Path First (OSPF)Lusiana Diyan
 
Tugas Management Jaringan Komputer Routing
Tugas Management Jaringan Komputer RoutingTugas Management Jaringan Komputer Routing
Tugas Management Jaringan Komputer RoutingCindy Carissa
 
Tugas Manajemen Jaringan Komputer (Routing)
Tugas Manajemen Jaringan Komputer (Routing)Tugas Manajemen Jaringan Komputer (Routing)
Tugas Manajemen Jaringan Komputer (Routing)Veliany Khosasih
 
Manajemen Jaringan Dalam IT
Manajemen Jaringan Dalam ITManajemen Jaringan Dalam IT
Manajemen Jaringan Dalam ITAaron Ferdinand
 
Makalah dan kasus Jaringan
Makalah dan kasus Jaringan Makalah dan kasus Jaringan
Makalah dan kasus Jaringan ivsept2309
 
Instalasi dan konfigurasi router ( 3 )
Instalasi dan konfigurasi router ( 3 )Instalasi dan konfigurasi router ( 3 )
Instalasi dan konfigurasi router ( 3 )teguhsmk
 
10module 22 troubleshooting-router
10module 22 troubleshooting-router10module 22 troubleshooting-router
10module 22 troubleshooting-routersetioaribowo
 

Tendances (18)

Routing (Routing Statis dan Routing Dinamis)
Routing (Routing Statis dan Routing Dinamis)Routing (Routing Statis dan Routing Dinamis)
Routing (Routing Statis dan Routing Dinamis)
 
Routing Protocol
Routing ProtocolRouting Protocol
Routing Protocol
 
Routing information protocol v 2
Routing information protocol v 2Routing information protocol v 2
Routing information protocol v 2
 
Routing dan Macam-Macam Routing
Routing dan Macam-Macam RoutingRouting dan Macam-Macam Routing
Routing dan Macam-Macam Routing
 
Routing Dynamic dan Routing Static, pengertian, perbedaan , contoh, dan manfaat
Routing Dynamic dan Routing Static, pengertian, perbedaan , contoh, dan manfaatRouting Dynamic dan Routing Static, pengertian, perbedaan , contoh, dan manfaat
Routing Dynamic dan Routing Static, pengertian, perbedaan , contoh, dan manfaat
 
Routing protocol
Routing protocolRouting protocol
Routing protocol
 
Routing
RoutingRouting
Routing
 
Jaringan komunikasi 7 pti1
Jaringan komunikasi   7 pti1Jaringan komunikasi   7 pti1
Jaringan komunikasi 7 pti1
 
Pertemuan 15
Pertemuan 15Pertemuan 15
Pertemuan 15
 
Rip versi 1
Rip versi 1Rip versi 1
Rip versi 1
 
Routing statis vs routing dinamis
Routing statis vs routing dinamisRouting statis vs routing dinamis
Routing statis vs routing dinamis
 
Open Shortest Path First (OSPF)
Open Shortest Path First (OSPF)Open Shortest Path First (OSPF)
Open Shortest Path First (OSPF)
 
Tugas Management Jaringan Komputer Routing
Tugas Management Jaringan Komputer RoutingTugas Management Jaringan Komputer Routing
Tugas Management Jaringan Komputer Routing
 
Tugas Manajemen Jaringan Komputer (Routing)
Tugas Manajemen Jaringan Komputer (Routing)Tugas Manajemen Jaringan Komputer (Routing)
Tugas Manajemen Jaringan Komputer (Routing)
 
Manajemen Jaringan Dalam IT
Manajemen Jaringan Dalam ITManajemen Jaringan Dalam IT
Manajemen Jaringan Dalam IT
 
Makalah dan kasus Jaringan
Makalah dan kasus Jaringan Makalah dan kasus Jaringan
Makalah dan kasus Jaringan
 
Instalasi dan konfigurasi router ( 3 )
Instalasi dan konfigurasi router ( 3 )Instalasi dan konfigurasi router ( 3 )
Instalasi dan konfigurasi router ( 3 )
 
10module 22 troubleshooting-router
10module 22 troubleshooting-router10module 22 troubleshooting-router
10module 22 troubleshooting-router
 

En vedette (7)

Pertemuan 5
Pertemuan 5Pertemuan 5
Pertemuan 5
 
The Titanium Room CP
The Titanium Room CPThe Titanium Room CP
The Titanium Room CP
 
Pertemuan 7
Pertemuan 7Pertemuan 7
Pertemuan 7
 
Pertemuan 13
Pertemuan 13Pertemuan 13
Pertemuan 13
 
Pertemuan 5
Pertemuan 5Pertemuan 5
Pertemuan 5
 
Pertemuan 2
Pertemuan 2Pertemuan 2
Pertemuan 2
 
Pertemuan 7 penalaran
Pertemuan 7 penalaranPertemuan 7 penalaran
Pertemuan 7 penalaran
 

Similaire à Routing Protokol

Protokol_Routing basic fundamental knowledge.ppt
Protokol_Routing basic fundamental knowledge.pptProtokol_Routing basic fundamental knowledge.ppt
Protokol_Routing basic fundamental knowledge.pptRochmadGSaputra
 
Makalah Routing - Garry Geraldy 32130110 5PTI2
Makalah Routing - Garry Geraldy 32130110 5PTI2Makalah Routing - Garry Geraldy 32130110 5PTI2
Makalah Routing - Garry Geraldy 32130110 5PTI2Garry Geraldy
 
rangkuman abdimas.pptx
rangkuman abdimas.pptxrangkuman abdimas.pptx
rangkuman abdimas.pptxHafidzahPatel1
 
Routing (1).pptx
Routing (1).pptxRouting (1).pptx
Routing (1).pptxSMKN111
 
MATERI_ROUTING_KELAS_XI_KURIKULUM_2013_P.pptx
MATERI_ROUTING_KELAS_XI_KURIKULUM_2013_P.pptxMATERI_ROUTING_KELAS_XI_KURIKULUM_2013_P.pptx
MATERI_ROUTING_KELAS_XI_KURIKULUM_2013_P.pptxRandaHendroN
 
Makalah routing
Makalah routingMakalah routing
Makalah routingvintzr
 
Presentasi slide
Presentasi slidePresentasi slide
Presentasi slideAdie Adie
 
Konsep Routing - v2.pptx
Konsep Routing - v2.pptxKonsep Routing - v2.pptx
Konsep Routing - v2.pptxHasobrBlank
 
Makalah Routing Dynamic
Makalah Routing DynamicMakalah Routing Dynamic
Makalah Routing DynamicRezi Fenorita
 
Routing protocol(revisi)
Routing protocol(revisi)Routing protocol(revisi)
Routing protocol(revisi)ismailnursidiq
 
Tugas makalah routing
Tugas makalah routingTugas makalah routing
Tugas makalah routingArif Chendra
 
Routing dan-internetworking
Routing dan-internetworkingRouting dan-internetworking
Routing dan-internetworkingMr. FM
 

Similaire à Routing Protokol (20)

Routing
RoutingRouting
Routing
 
Makalah routing
Makalah routingMakalah routing
Makalah routing
 
Protokol_Routing basic fundamental knowledge.ppt
Protokol_Routing basic fundamental knowledge.pptProtokol_Routing basic fundamental knowledge.ppt
Protokol_Routing basic fundamental knowledge.ppt
 
Makalah Routing - Garry Geraldy 32130110 5PTI2
Makalah Routing - Garry Geraldy 32130110 5PTI2Makalah Routing - Garry Geraldy 32130110 5PTI2
Makalah Routing - Garry Geraldy 32130110 5PTI2
 
Routing
RoutingRouting
Routing
 
rangkuman abdimas.pptx
rangkuman abdimas.pptxrangkuman abdimas.pptx
rangkuman abdimas.pptx
 
Routing (1).pptx
Routing (1).pptxRouting (1).pptx
Routing (1).pptx
 
MATERI_ROUTING_KELAS_XI_KURIKULUM_2013_P.pptx
MATERI_ROUTING_KELAS_XI_KURIKULUM_2013_P.pptxMATERI_ROUTING_KELAS_XI_KURIKULUM_2013_P.pptx
MATERI_ROUTING_KELAS_XI_KURIKULUM_2013_P.pptx
 
Makalah routing
Makalah routingMakalah routing
Makalah routing
 
Bahan persentasi rip igrp 1
Bahan persentasi rip igrp 1Bahan persentasi rip igrp 1
Bahan persentasi rip igrp 1
 
12-Protokol_Routing.ppt
12-Protokol_Routing.ppt12-Protokol_Routing.ppt
12-Protokol_Routing.ppt
 
Presentasi slide
Presentasi slidePresentasi slide
Presentasi slide
 
Konsep Routing - v2.pptx
Konsep Routing - v2.pptxKonsep Routing - v2.pptx
Konsep Routing - v2.pptx
 
Routing Protocol
Routing ProtocolRouting Protocol
Routing Protocol
 
Makalah routing
Makalah routingMakalah routing
Makalah routing
 
Makalah Routing Dynamic
Makalah Routing DynamicMakalah Routing Dynamic
Makalah Routing Dynamic
 
Routing protocol(revisi)
Routing protocol(revisi)Routing protocol(revisi)
Routing protocol(revisi)
 
Tugas makalah routing
Tugas makalah routingTugas makalah routing
Tugas makalah routing
 
Routing dan-internetworking
Routing dan-internetworkingRouting dan-internetworking
Routing dan-internetworking
 
#4.pptx
#4.pptx#4.pptx
#4.pptx
 

Plus de sartinimaisarah (20)

Pertemuan 15
Pertemuan 15Pertemuan 15
Pertemuan 15
 
Pertemuan 14
Pertemuan 14Pertemuan 14
Pertemuan 14
 
Pertemuan 12
Pertemuan 12Pertemuan 12
Pertemuan 12
 
Pertemuan 11
Pertemuan 11Pertemuan 11
Pertemuan 11
 
Pertemuan 10
Pertemuan 10Pertemuan 10
Pertemuan 10
 
Pertemuan 9
Pertemuan 9Pertemuan 9
Pertemuan 9
 
Pertemuan 8
Pertemuan 8Pertemuan 8
Pertemuan 8
 
Pertemuan 6
Pertemuan 6Pertemuan 6
Pertemuan 6
 
Pertemuan 4
Pertemuan 4Pertemuan 4
Pertemuan 4
 
Pertemuan 3
Pertemuan 3Pertemuan 3
Pertemuan 3
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
Pertemuan ke 3
Pertemuan ke 3Pertemuan ke 3
Pertemuan ke 3
 
Pertemuan ke 16
Pertemuan ke 16Pertemuan ke 16
Pertemuan ke 16
 
Pertemuan ke 14
Pertemuan ke 14Pertemuan ke 14
Pertemuan ke 14
 
Pertemuan ke 13
Pertemuan ke 13Pertemuan ke 13
Pertemuan ke 13
 
Pertemuan ke 12
Pertemuan ke 12Pertemuan ke 12
Pertemuan ke 12
 
Pertemuan ke 11
Pertemuan ke 11Pertemuan ke 11
Pertemuan ke 11
 
Pertemuan ke 10
Pertemuan ke 10Pertemuan ke 10
Pertemuan ke 10
 
Pertemuan ke 9
Pertemuan ke 9Pertemuan ke 9
Pertemuan ke 9
 
Pertemuan ke 8
Pertemuan ke 8Pertemuan ke 8
Pertemuan ke 8
 

Routing Protokol

  • 1. Pertemuan 14 Oleh : Sartini Maisarah 092904002 PTIK A ROUTING PROTOCOL
  • 2. Dasar-Dasar Routing (1)  Istilah routing digunakan untuk proses pengambilan sebuah paket dari sebuah alat dan mengirimkannya melalui network ke alat lain di sebuah network yang berbeda  Router tidak peduli atau tidak memperhatikan tentang host, mereka hanya memperhatikan tentang network dan jalur terbaik ke setiap network  Jika network anda tidak memiliki router, maka jelas anda tidak melakukan routing.
  • 3. Dasar-Dasar Routing (2)  Agar router bisa melakukan routing paket, maka router harus mengetahui paling sedikit hal berikut: - Alamat tujuan - Router-router tetangga dari mana sebuah router bisa mempelajari tentang network remote - Route yang mungkin ke semua network remote - Route terbaik untuk setiap network remote - Bagaimana menjaga dan memverifikasi informasi routing
  • 4. Dasar-Dasar Routing (3)  Router mempelajari tentang network-network remote dari router-router tetangga atau dari seorang Administrator  Router kemudian akan membuat sebuah routing table yang menggambarkan bagaimana menemukan network-network remote  Jika sebuah network terhubung secara langsung, maka router sudah tahu bagaimana menghubungi network itu  Jika sebuah network tidak terhubung secara langsung, router harus mempelajari bagaimana cara mencapai network remote tersebut dengan dua cara: - Menggunakan Routing Statis - Menggunakan Routing Dinamis
  • 5. Routing Statis (1)  Routing Statis, yang berarti seseorang harus mengetikkan tentang semua lokasi network ke routing table.  Jika suatu perubahan terjadi di network, maka seorang Administrator bertanggung jawab untuk melakukan update semua perubahan tersebut, secara manual ke semua router.  Biasanya digunakan pada network kecil
  • 6. Routing Statis (2) • Routing Statis memiliki keuntungan sbb: 1.Tidak ada overhead (waktu pemrosesan) pada CPU router, yang berarti anda bisa membeli router yang murah 2.Tidak ada bandwidth yang digunakan diantara router, yang berarti dapat menghemat uang untuk link WAN 3.Routing statis menambah keamanan, karena Administrator dapat memilih untuk mengizinkan akses raouting ke network tertentu saja  Routing Statis memiliki kerugian sbb: 1.Administrator harus benar-benar memahami internetwork dan bagaimana setiap router dihubungkan untuk dapat mengkonfigurasi router dengan benar 2.Jika sebuah network ditambahkan ke internetwork, Administrator harus menambahkan sebuah route ke semua router—secara manual 3.Routing Statis tidak sesuai untuk network-network yang besar karena menjaganya akan menjadi sebuah pekerjaan full-time sendiri.
  • 7. Routing Dinamis  Routing Protocol adalah kumpulan peraturan yang digunakan oleh router ketika berkomunikasi tentang informasi routing dengan router-router yang bertetangga.  Routing Dinamis adalah ketika routing protocol digunakan untuk menemukan network dan melakukan update routing table pada router .  Routing Dinamis akan membebani proses di CPU router dan penggunaan bandwidth dari link jaringan.
  • 8. Administrative Distances (AD)  AD digunakan untuk mengukur apa yang disebut trustworthness (ke-dapat-dipercaya-an) dari informasi routing yang diterima oleh sebuah router dari router tetangga.  Sebuah AD adalah sebuah bilangan bulat dari 0 sampai 255, dimana 0 adalah yang paling dapat dipercaya dan 255 berarti tidak akan ada lalu lintas data yang akan melalui route ini.  Jika sebuah router menerima dua update mengenai network remote yang sama, maka hal pertama yang dicek oleh router adalah AD. Route dengan AD yang terendah akan ditempatkan di routing table  Jika kedua route memiliki AD yang sama maka metrics dari routing protocol (misalnya jumlah hop atau bandwidth dari sambungan) yang terendah yang akan ditempatkan di routing table.
  • 9. Administrative Distances Default Sumber Route AD Default Interface yang terhubung langsung 0 Route Statis 1 EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) 90 IGRP (Interior Gateway Routing Protocol) 100 OSPF (Open Shortest Path First) 110 RIP (Routing Information Protocol) 120 External EIGRP 170 Tidak Diketahui (unknown) (tidak dipakai) 255
  • 10. JENIS ROUTING PROTOCOL Link State Distance Vector Hybrid
  • 11. Routing Protocol Jenis Distance-Vector (1)  Distance Vector; Menemukan jalur terbaik ke sebuah network remote dengan menilai jarak. Setiap kali sebuah paket melalui sebuah router disebut sebagai sebuah hop.  Route dengan hop yang paling sedikit ke network yang dituju, akan menjadi route terbaik.  Vektor menunjukkan arah (direction) ke network remote.  RIP dan IGRP adalah routing protocol jenis Distance Vector  RIPdan IGRP mengirimkan semua routing table ke router-router tetangga
  • 12. Routing Protocol Jenis Distance-Vector (2)  Algoritma routing Distance-Vector mengirimkan isi routing table yang lengkap ke router-2 tetangga, kemudian menggabungkan entri-2 di routing table yang diterima dengan routing table yang mereka miliki, untuk melengkapi routing table router tersebut; (Routing Rumor)  Routing table dari setiap router mencakup: Nomor Network, Interface Exit, dan Jumlah Hop ke network  Routing table yang sudah lengkap disebut Converged (terkumpul atau sudah lengkap)  Ketika router-2 sedang melakukan proses converging (mengumpulkan routing table), ada kemungkinan data tidak dilewatkan (karena kesibukan melakukan converging). Inilah sebabnya mengapa waktu convergence yang cepat adalah sebuah keunggulan penting, namun inilah salah satu masalah di RIP—karena RIP memiliki waktu convergence yang lambat.
  • 13. Routing Protocol Jenis Link State (1)  Link State; biasa disebut protokol shortest-path-first, setiap router akan menciptakan tiga buah tabel terpisah.  Tabel pertama, mencatat perubahan dari network-2 yg terhubung secara langsung  Tabel kedua, menentukan topologi dari keseluruhan internetwork  Tabel ketiga, digunakan sebagai routing table  Routing yang Link-State mengetahui lebih banyak tentang internetwork dibanding semua jenis routing protocol yang Distance-Vector  Protokol Link-State mengirimkan update-2 yang berisi status dari link mereka sendiri ke semua router lain di network  OSPF adalah routing protocol jenis Link-State
  • 14. Routing Protocol Jenis Hybrid (1) Hybrid; Menggunakan aspek-2 routing protocol jenis distance-vector dan link-state EIGRP adalah routing protocol jenis Hybrid