SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
JUKNIS ANALISIS KONDISI SATUAN PENDIDIKAN DI SMA


A.         Latar Belakang

       Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun oleh
       dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan, yang berfungsi sebagai pedoman
       penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan
       tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi
       dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik.
       KTSP tidak dapat dipisahkan dari upaya pencapaian Standar Nasional Pendidikan (SNP),
       penyesuaian dengan kondisi satuan pendidikan, masyarakat dan lingkungan. Sehubungan
       dengan hal tersebut penyusunan KTSP seharusnya diawali dengan analisis konteks yang
       meliputi analisis SNP, analisis kondisi satuan pendidikan, dan analisis kondisi masyarakat dan
       lingkungan sekitar sekolah. Oleh sebab itu, KTSP harus disusun sesuai dengan kebutuhan,
       karakteristik dan potensi satuan pendidikan (internal) serta lingkungan di daerah setempat. Hasil
       analisis kondisi satuan pendidikan akan dimanfaatkan oleh satuan pendidikan untuk menyusun KTSP
       dan rencana kerja sekolah.
       Dalam Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 22 Tahun 2006
       dinyatakan bahwa salah satu prinsip pengembangan KTSP adalah ”Berpusat pada potensi,
       perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya”. Di samping
       itu dalam panduan penyusunan KTSP yang diterbitkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan
       (BSNP) juga di nyatakan bahwa ”Kurikulum harus dikembangkan sesuai dengan visi, misi,
       tujuan, kondisi, dan ciri khas satuan pendidikan.
       Berkaitan dengan hal dimaksud, sebelum menyusun KTSP setiap sekolah harus terlebih dahulu
       melakukan analisis kondisi dan potensi satuan pendidikan yang meliputi peserta didik,
       pendidik dan tenaga kependidikan, sarana prasarana, biaya, dan program-program.
       Pelaksanaan kegiatan bimtek KTSP di SMA pada Tahun 2009 menunjukkan bahwa belum
       semua warga sekolah memahami cara melakukan analisis konteks dan memahami pentingnya
       melakukan analisis konteks. Analisis yang telah dilakukan oleh sekolah belum terpahami
       keterkaitannya dengan penyusunan KTSP dan rencana kerja sekolah. Hasil supervisi
       keterlaksanaan KTSP ditemukan bahwa banyak sekolah yang belum memahami bahwa analisis
       konteks yang mencakup analisis satuan pendidikan, analisis lingkungan dan analisis 8
       (delapan) SNP merupakan salah satu prosedur kerja yang harus dilakukan oleh sekolah dalam
       rangka penyusunan KTSP. Disamping itu belum ada naskah panduan yang dapat dijadikan
       acuan bagi sekolah untuk melakukan analisis satuan pendidikan secara benar dan hasil yang
       optimal.
       Berkaitan dengan permasalahan/kendala dan masukan tersebut di atas, Direktorat Pembinaan
       Sekolah Menenah Atas (SMA) menyusun dan menerbitkan “Petunjuk Teknis Analisis Kondisi
       Satuan Pendidikan di SMA” untuk membantu sekolah agar dapat melakukan analisis satuan
       pendidikan, sebagai bahan/dokumen laporan analisis konsteks untuk dimanfaatkan dalam
       penyusunan KTSP dan rencana kerja sekolah.

B.         Tujuan

      Tujuan penyusunan petunjuk teknis ini adalah:
      1.   Sebagai acuan bagi seluruh guru dalam melakukan analisis kondisi satuan pendidikan
           dan hubungannya dengan standar nasional lainnya untuk pengembangan KTSP;
      2.   Untuk meningkatkan pemahaman guru terhadap pemanfaatan hasil analisis untuk
           penyusunan rencana kerja sekolah.

C.         Ruang Lingkup Kegiatan

       Ruang lingkup juknis analisis kondisi satuan pendidikan ini mencakup kegiatan:
       1. Penugasan TPK untuk melakukan analisis;
       2. Penyusunan rencana kegiatan analisis;
©2010-Direktorat Pembinaan SMA
                                                                                                               78
JUKNIS ANALISIS KONDISI SATUAN PENDIDIKAN DI SMA


       3.    Penyusunan perangkat analisis (rambu-rambu dan instrumen pengumpulan dan
             pengolahan data);
       4.    Pengumpulan dan pengolahan data dan informasi serta penyusunan draf hasil analisis;
       5.    Pembahasan, penyempurnaan, dan finalisasi hasil analisis;
       6.    Penandatanganan dokumen hasil analisis;
       7.    Penggandaan dan pendistribusian hasil analisis.

D.          Unsur yang Terlibat

       1.   Kepala SMA,
       2.   Tim Pengembang Kurikulum (TPK) sekolah,
       3.   Guru/Dewan Guru,
       4.   Komite Sekolah.


E.          Referensi

       1. Undang-Undang (UU) Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
            Nasional, Pasal 1, 45, 46, 50, 51, 52;
       2. Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
            Nasional Pendidikan, Pasal 1, 29, 35, 42, 43, 49, 50, 51, 52, 54;
       3. PP Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Wewenang antara
            Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota.
            Lampiran A;
       4. Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi;
       5. Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah. Lampiran
            Bagian B 2 butir 2.2 dan 2.10;
       6. Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan
            Kompetensi Guru, Bagian A butir 1.d dan Bagian B butir 3;
       7. Permendiknas Nomor 24 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Administrasi
            Sekolah/Madrasah, Lampiran Bagian A dan B;
       8. Permendiknas Nomor 25 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Perpustakaan
            Sekolah/Madrasah, lampiran Bagian A dan B;
       9. Permendiknas Nomor 26 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Laboratorium
            Sekolah/Madrasah, Lampiran Bagian A dan B;
       10. Permendiknas No. 27 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi
            Konselor, lampiran Bagian B dan C;
       11. Permendiknas Nomor 69 Tahun 2009 tentang Standar Biaya Operasi Nonpersonalia SD/MI,
            SMP/MTs, SMA/MA, SMK, SDLB, SMPLB dan SMALB;
       12. Panduan Penyusunan KTSP yang diterbitkan oleh BSNP.


F.          Pengertian dan Konsep

       1. Satuan Pendidikan adalah kelompok layanan pendidikan yang menyelenggarakan
           pendidikan pada jalur formal, nonformal, dan informal pada setiap jenjang dan jenis
           pendidikan. (UU No. 20 Tahun 2003 Bab I Pasal 1 butir 10)

       2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun
           oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. KTSP dikembangkan sesuai
           dengan potensi, karakteristik, kebutuhan satuan pendidikan dan daerah/lingkungan
           setempat (Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006, Glosariun butir 6)

       3. Dalam penyusunan KTSP perlu terlebih dahulu dilakukan analisis konteks yang mencakup:
           a. Menganalisis 8 (delapan) SNP sebagai acuan dalam penyusunan KTSP (Standar Isi,
              Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses, Standar Penilaian, Standar Pengelolaan,
©2010-Direktorat Pembinaan SMA
                                                                                                           79
JUKNIS ANALISIS KONDISI SATUAN PENDIDIKAN DI SMA


                Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana Prasarana dan Standar
                Pembiayaan);
             b. Menganalisis kondisi yang ada di satuan pendidikan yang meliputi peserta didik,
                pendidik dan tenaga kependidikan, sarana prasarana, biaya, dan program-program;
             c. Menganalisis peluang dan tantangan yang ada di masyarakat dan lingkungan sekitar
                misalnya komite sekolah, dewan pendidikan, dinas pendidikan, asosiasi profesi, dunia
                industri dan dunia kerja, sumber daya alam dan sosial budaya.
                (Panduan KTSP yang diterbitkan BSNP Bagian IV.A)

       4. Analisis kondisi satuan pendidikan adalah proses pengkajian komponen-komponen sumber
           daya di lingkungan sekolah untuk memperoleh data dan informasi antara lain tentang:
           kondisi ideal (sesuai dengan tuntutan SNP), kondisi riil (kekuatan dan kelemahan),
           kesenjangan (tantangan nyata yang dihadapi oleh sekolah) dan rencana tindak lanjut
           (upaya yang harus dilakukan oleh sekolah berdasarkan skala prioritas); sebagai acuan
           bagi sekolah dalam proses pengembangan KTSP.

       5. Komponen–komponen sumber daya dimaksud, meliputi peserta didik, pendidik dan tenaga
           kependidikan, sarana prasarana, biaya pendidikan, dan program-program sekolah.

       6. Pengertian kekuatan satuan pendidikan adalah kondisi komponen-komponen sumber daya
           satuan pendidikan yang positif/baik dan terkendali.

       7. Pengertian kelemahan satuan pendidikan adalah kondisi komponen-komponen sumber
           daya satuan pendidikan yang negatif/kurang baik dan tidak terkendali.

       8. Pengertian kesenjangan satuan pendidikan adalah tantangan nyata yang dihadapi oleh
           sekolah dari setiap komponen sumber daya, sebagai bahan dalam menetapkan rencana
           tindak lanjut.

       9. Penetapan rencana tindak lanjut adalah upaya yang akan dilaksanakan oleh sekolah untuk
           memperkecil kesenjangan agar mencapai kondisi ideal, melalui optimalisasi kekuatan
           yang dimilki oleh sekolah. Rencana tindak lanjut digunakan sebagai bahan dalam
           penyusunan rencana kerja sekolah yang dinyatakan dalam rencana 4 (empat) tahunan
           (Rencana Kegiatan Jangka Menengah - RKJM) dan Rencana Tahunan (Rencana Kegiatan
           dan Anggaran Sekolah – RKAS).

       10. Hasil analisis kondisi satuan pendidikan, selain digunakan untuk bahan penyusunan KTSP
            dan rencana kerja sekolah, juga sebagai bahan untuk penyusunan laporan analisis
            konteks.

       11. Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri
            melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan
            tertentu (UU No.20 Tahun 2003, Bab I pasal 1 butir 4);

       12. Sarana adalah perlengkapan yang diperlukan untuk menyelenggarakan pembelajaran yang
            dapat dipindah-pindah (Glosarium Lampiran Permendiknas Nomor 24 tahun 2007, butir
            1);

       13. Prasarana adalah fasilitas dasar yang diperlukan untuk menjalankan fungsi satuan
            pendidikan. (Glosarium Lampiran Permendiknas No.24 tahun 2007, butir 2)

       14. Pendanaan/pembiayaan pendidikan adalah penyediaan sumber daya keuangan yang
            diperlukan untuk penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan. terdiri atas biaya satuan
            pendidikan, biaya penyelenggaraan dan/atau pengelolaan pendidikan, dan biaya pribadi
            peserta didik (PP No.48 Tahun 2008, Pasal 1 butir 4)

©2010-Direktorat Pembinaan SMA
                                                                                                             80
JUKNIS ANALISIS KONDISI SATUAN PENDIDIKAN DI SMA


       15. Pembiayaan pendidikan terdiri atas biaya investasi, biaya operasi, dan biaya personal (PP
            No.19 Tahun 2005 pasal 62 ayat 1)

       16. Biaya investasi satuan pendidikan meliputi biaya penyediaan sarana dan prasarana,
            pengembangan sumberdaya manusia, dan modal kerja tetap. (PP No.19 Tahun 2005 pasal
            62 ayat 2)

       17. Biaya personal sebagaimana meliputi biaya pendidikan yang harus dikeluarkan oleh
            peserta didik untuk bisa mengikuti proses pembelajaran secara teratur dan
            berkelanjutan (PP No.19 tahun 2005 pasal 62 ayat 3).

       18. Biaya operasi satuan pendidikan meliputi:
            a. gaji pendidik dan tenaga kependidikan serta segala tunjangan yang melekat pada
                gaji;
            b. bahan atau peralatan pendidikan habis pakai;
            c. biaya operasi pendidikan tak langsung berupa daya, air, jasa telekomunikasi,
                pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak,
                asuransi, dan lain sebagainya.
                (PP No.19 tahun 2005 pasal 62 ayat 4).

       19. Program sekolah adalah pokok-pokok rencana pengembangan sekolah berdasarkan upaya
            pemenuhan SNP dengan mengacu pada tujuan, misi, dan visi sekolah

       20. Ruang lingkup data dan informasi kondisi satuan pendidikan terdiri atas:
            a. Peserta didik. Data dan informasi peserta didik mencakup data antara lain tentang
               data kesiswaan, latar belakang sosial ekonomi, rata-rata intake siswa, rata-rata
               pencapaian hasil belajar (UN & US), kecenderungan bakat dan minat, prestasi yang
               dicapai dalam berbagai aktifitas (akademik da non akademik).
            b. Pendidik. Data dan informasi pendidik mencakup data tentang ketercukupan jumlah,
               kualifikasi pendidik dan kompetensi pendidik
            c. Tenaga kependidikan. Data dan informasi tenaga kependidikan mencakup data
               tentang ketercukupan jumlah, kualifikasi tenaga kependidikan dan keterampilan
               tenaga kependidikan
            d. Sarana dan prasarana. Data dan informasi sarana prasarana mencakup data tentang
               ketersediaan sarana prasarana pendukung proses pembelajaran
            e. Pembiayaan pendidikan. Data dan informasi pembiyaaan mencakup data tentang
               jenis, sumber dan program pembiayaan
            f. Program sekolah. Data dan informasi program sekolah mencakup data tentang
               adanya rencana kerja sekolah baik rencana jangka menengah (RKJM) maupun
               rencana tahunan (RKAS) dalam rangka pencapaian SNP.

       21. Contoh rambu-rambu dan instrumen yang dilengkapi dalam juknis ini sebagai acuan bagi
            sekolah untuk menyiapkan rambu-rambu dan instrumen pengumpulan data, sekolah
            dapat mengembangkan instrumen sesuai dengan kebutuhan.

       22. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
            mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak
            usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

       23. Dewan guru adalah sekelompok personal yang terdiri atas semua guru pada satuan
            pendidikan formal.

       24. Kompetensi guru adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus
            dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru dalam melaksanakan tugas keprofesionalan.


©2010-Direktorat Pembinaan SMA
                                                                                                             81
JUKNIS ANALISIS KONDISI SATUAN PENDIDIKAN DI SMA


       25. Tenaga Kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat
            untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan (UU No.20 Tahun 2003 Bab I, pasal 1 butir
            5) - pada SMP/MTs atau bentuk lain yang sederajat dan SMA/MA, atau bentuk lain yang
            sederajat sekurang-kurangnya terdiri atas kepala sekolah/madrasah, tenaga
            administrasi, tenaga perpustakaan, tenaga laboratorium, dan tenaga kebersihan
            sekolah/madrasah (PP No.19 Tahun 2005, pasal 35).

       26. Tim Pengembang Kurikulum sekolah yang selanjutnya disebut TPK Sekolah adalah tim
            yang ditetapkan oleh Kepala Sekolah yang bertugas untuk merancang dan
            mengembangkan kurikulum, yang terdiri atas wakil kepala sekolah, pendidik, tenaga
            kependidikan, Guru Bimbingan Konseling (BK)/konselor, dan kepala sekolah sebagai
            ketua merangkap anggota.

       27. Komite sekolah adalah lembaga mandiri yang beranggotakan orangtua/wali peserta didik,
            komunitas sekolah, serta tokoh masyarakat yang peduli pendidikan. (UU No.20 Tahun
            2003 Bab 1 Pasal 1 butir 25).


G.          Uraian Prosedur Kerja
       1.    Kepala SMA menugaskan TPK sekolah untuk melaksanakan analisis kondisi satuan
             pendidikan.
       2.    Kepala SMA memberi arahan teknis tentang penyusunan analisis kondisi satuan
             pendidikan, sekurang-kurangnya memuat:
             a. Dasar pelaksanaan analisis kondisi satuan pendidikan
             b. Tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan analisis kondisi satuan pendidikan
             c. Manfaat analisis kondisi satuan pendidikan
             d. Hasil yang diharapkan dari analisis kondisi satuan pendidikan
             e. Unsur-unsur yang terlibat dan uraian tugasnya dalam pelaksanaan analisis kondisi
                satuan pendidikan
       3.    TPK sekolah menyusun rencana kegiatan analisis kondisi satuan pendidikan sekurang-
             kurangnya berisi uraian kegiatan, sasaran/hasil, pelaksana, dan jadwal pelaksanaan.
             Uraian kegiatan pelaksanaan analisis kondisi satuan pendidikan, meliputi:
             a. Penyusunan perangkat pendukung analisis (Rambu-rambu dan Instrumen
                 pengumpulan dan pengolahan data);
             b. Pengumpulan data kondisi satuan pendidikan;
             c. Pengolahan data kondisi satuan pendidikan;
             d. Penyusunan draf hasil analisis;
             e. Pembahasan, penyempurnaan dan finalisasi hasil analisis;
             f. Penandatanganan hasil analisis;
             g. Penggandaan dan pendistribusian hasil analisis.
       4.    TPK sekolah menyusun rambu-rambu dan instrumen pengumpulan dan pengolahan data
       5.    TPK membagi tugas untuk melakukan identifikasi terhadap kondisi satuan pendidikan
             yang meliputi komponen peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan
             prasarana, pembiayaan sekolah dan program sekolah;
       6.    TPK sekolah melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan analisis data dan informasi
             berkaitan dengan kondisi ideal, kondisi riil, kesenjangan dan rencana tindak lanjut dari
             setiap komponen satuan pendidikan, dengan ruang lingkup data sebagaimana tercantum
             pada bagian pengertian dan konsep butir F 20.
       7.    Kepala SMA bersama dewan guru, komite sekolah dan TPK sekolah, melakukan reviu dan
             revisi draf hasil analisis;
       8.    TPK sekolah memfinalkan hasil analisis;

©2010-Direktorat Pembinaan SMA
                                                                                                              82
JUKNIS ANALISIS KONDISI SATUAN PENDIDIKAN DI SMA


       9.    Kepala SMA menandatangani hasil analisis;
       10. TPK sekolah menggandakan sesuai kebutuhan dan mendistribusikan hasil analisis kepada
           dewan guru, komite sekolah dan pihak lain yang memerlukan, sebagai bahan untuk
           menyusun laporan analisis konteks, penyusunan KTSP dan penyusunan rencana kerja
           sekolah.




©2010-Direktorat Pembinaan SMA
                                                                                                          83
JUKNIS ANALISIS KONDISI SATUAN PENDIDIKAN DI SMA


LAMPIRAN 1 : Alur Prosedur Kerja Analisis Kondisi Satuan Pendidikan

                                                                                                      PROSES
               INPUT                                                                                                                                                              OUTPUT
                                                KEPALA SMA                                     TPK SEKOLAH/GURU                                   KOMITE SEKOLAH


     Permendiknas Nomor. 13 Tahun           Menugaskan TPK                        Menyusun rencana kegiatan analisis kondisi satuan
         2007                                Sekolah (SK)                                          pendidikan
     Permendiknas Nomor. 16 Tahun           Memberi arahan teknis
         2007                                tentang analisis kondisi
     Permendiknas Nomor 24                   satuan pendidikan.
                                                                                 Menyusun rambu-rambu dan instrumen pengumpulan
         Tahun 2008                                                                           dan pengolahan data
     Permendiknas Nomor. 25
         Tahun 2008
     Permendiknas Nomor. 26
         Tahun 2008                                                             Membagi tugas untuk melakukan identifikasi terhadap
     Permendiknas Nomor 27                                                                  kondisi satuan pendidikan
         Tahun 2008
     Permendiknas Nomor. 69
         Tahun 2009                                                             Melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan analisis
     Profil sekolah                                                                 data dan informasi kondisi satuan pendidikan



                                                                       Melakukan reviu dan revisi draf hasil analisis kondisi satuan pendidikan


                                    tidak
                                                     layak
                                                                  ya
                                                                                 Memfinalkan hasil analisis kondisi satuan pendidikan



                                             Menandatangani hasil                 Menggandakan dan mendistribusikan hasil analisis                                              Hasil Analisis
                                             analisis kondisi satuan                 kondisi satuan pendidikan sesuai keperluan                                                Kondisi Satuan
                                                   pendidikan                                                                                                                    Pendidikan

©2010-Direktorat Pembinaan SMA
                                                                                                                                                                                                   84
JUKNIS ANALISIS KONDISI SATUAN PENDIDIKAN DI SMA


LAMPIRAN 2 : Contoh Rambu-rambu Pengumpulan dan Pengolahan Data


Rambu-rambu Pengumpulan dan Pengolahan Data
Secara garis besar rambu-rambu dalam analisis kondisi satuan pendidikan dapat dikelompok
dalam dua aktifitas yang meliputi :

1.    Proses Pengumpulan Data

      TPK sekolah mengumpulkan data tentang satuan pendidikan yang meliputi peserta didik,
      pendidik dan tenaga kependidikan, sarana prasarana, pembiayaan dan program sekolah
      dengan menggunakan instrumen yang telah dikembangkan. Pengumpulan data dapat
      dilakukan dengan menggunakan metode srtudi dokumentasi, pengisian kuesioner,
      observasi dan wawancara (sesuai dengan jenis data yang dibutuhkan).

2.    Responden dan sumber data
      (sesuai dengan jenis data yang tersedia di setiap satuan pendidikan)

3.    Proses Pengolahan Data

      Pengolahan data dalam menganalisis kondisi satuan pendidikan berdasarkan instrumen
      yang digunakan dalam pengumpulan data yang meliputi :

      1.   Nama Dokumen
      2.   Nama satuan pendidikan
      3.   Tahun Pelajaran
      4.   Alamat lengkap
      5.   Komponen Analisis
           a. No. Urut
           b. Komponen, meliputi peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana
               prasarana, pembiayaan,dan program sekolah
           c. Kondisi ideal adalah kondisi yangdiharapkan oleh satuan pendidikan mendukung
               dan menunjang.
           d. Kondisi riil adalah kondisi nyata yang terjadi dalam satuan pendidikan
           e. Kesenjangan adalah situasi atau keadaan ketidaksesuaian antara kondisi ideal
               dengan kondisi riIl
           f. Rencana tindak lanjut merupakan upaya yang harus dilakukan oleh satuan
               pendidikan untuk mengurangi kesenjangan yang terjadi.

4.    Hasil Analisis

      Data hasil analisis berisi data kuantitatif dan data kualitatif. Hasil Analisis Kondisi satuan
      pendidikan merupakan angka dan kalimat deskripsi kualitatif yang memberikan gambaran
      umum tentang kondisi satuan pendidikan.




                                                                                                           85
JUKNIS ANALISIS KONDISI SATUAN PENDIDIKAN DI SMA




                                             86
JUKNIS ANALISIS KONDISI SATUAN PENDIDIKAN DI SMA




LAMPIRAN 3 : Contoh Instrumen Pengumpulan Data

A.   Peserta Didik
     1. Data tentang latar belakang ekonomi, prestasi akademik, bakat dan minat, serta kepribadian dapat diperoleh dari rangkuman data tiap
        kelas. Data tersebut dapat dikumpulkan dengan instrumen berikut:

                                                            FORMAT DATA KESISWAAN
        Sekolah         :   ..........................
        Kelas /Program :    ..........................
        Tahun pelajaran :   ..........................

                                                                                    Skala Penilaian
          No     NIS           Nama         L/P    Kls                                                                               Ket.
                                                          Prestasi Akademik   Bakat         Ekonomi Orang Tua     Kepribadian




     2. Data tentang intake siswa, pencapaian hasil belajar, dan penyebaran siswa dapat dapat dikumpulkan dengan instrumen-instrumen
        berikut:
        a. Data Jumlah Siswa
                                   Kelas X                      Kelas XI                      Kelas XII                               Jumlah
         No      Pogram                   Siswa                         Siswa                         Siswa                                 Siswa
                            Rombel                       Rombel                        Rombel                            Rombel
                                     L     P    L+P                L     P    L+P                L      P   L+P                         L    P    L+P
          1    Umum
          2    IPA
          3    IPS
                                                                                                                                                             85
JUKNIS ANALISIS KONDISI SATUAN PENDIDIKAN DI SMA


   4    Bahasa
           Jumlah

  b     Standar Nilai UAN yang diterima sebagai siswa baru : .........
        Nilai UAN tertinggi pendaftar                       Nilai UAN terendah pendaftar              : .......

  c.    1. Rencana dan Pendaftar per Jenis Kelamin              2. Siswa baru Tkt. I yang diterima menurut Sekolah Asal dan Jenis Kelamin
               Rencana                Pendaftar                          SMP                     MTs            Paket A/B           Jumlah
              Penerimaan         L P        L+P                  L            P               L       P        L          P       L        P



  d.    Siswa menurut Tingkat dan Agama
               Tingkat           Islam  Protestan          Katolik              Hindu                  Budha           Konghuchu                Jumlah
                    I                                                                                                                           `
                    II
                    III
                 Jumlah


3. Jumlah Siswa Yang Diterima Di Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta
         Tahun                     PTN
                                                                     PTS             Jumlah
       Pelajaran          UMPTN/SPMB            PMDK
           -
           -

4. Prestasi Ekstrakurikuler
           Tahun            Bidang
 No                                                                  Prestasi
         Pelajaran         Kegiatan




                                                                                                                                                                  86
JUKNIS ANALISIS KONDISI SATUAN PENDIDIKAN DI SMA




                                             87
JUKNIS ANALISIS KONDISI SATUAN PENDIDIKAN DI SMA


B.       Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Guru dan Kebutuhan Guru menurut Mata Pelajaran yang Diajarkan
                                                 Yang ada        Kebutuhan           Ket
 No.            Mata Pelajaran
                                              GT         GTT
     1   PPKn
     2   Pendidikan Agama
         a. Islam
         b. Protestan
         c. Katolik
         d. Hindu
         e. Budha
     3   Bhs dan Sastra INA
     4   Bahasa Inggris
     5   Sejarah Nasional dan Umum
     6   Pendidikan Jasmani
     7   Matematika
         IPA
     8   a. Fisika
         b. Biologi
         c. Kimia
     9   IPS
         a. Ekonomi
         b. Sosiologi
         c. Geografi
         d. Sejarah Budaya
         e. Tata Negara
         f. Antropologi
 10      Pendidikan Seni
 11      Bahasa Asing Lain
 12      Bimbingan dan Penyuluhan
 13      Muatan Lokal
 14      Kerajinan tangan dan Kesenian




                                                                                                             85
JUKNIS ANALISIS KONDISI SATUAN PENDIDIKAN DI SMA


Kepala Sekolah dan Guru menurut Status Kepegawaian, Jabatan, Golongan dan Jenis Kelamin

 Status                                                                  Kepala Sekolah dan Guru Tetap                                        Guru Tidak Tetap                  Jumlah
 Kepega                                                                                        Subjml.                   Subjml.                             Gr Bantu        Kepala Sekolah
                        Jabatan              Gol. I        Gol. II       Gol. III   Gol. IV               Yayasan                         PNS      BPNS
  waian                                                                                          PNS                      Tetap                               Kontrak          Dan Guru
                                             L     P       L         P   L     P    L     P    L     P     L   P         L     P        L    P    L     P     L     P        L    P     L+P
                Kepala Sekolah

  Tetap         Guru PNS
                Guru PNS Depag
                Guru Tetap Yayasan
                Guru Bantu Pusat
  Tidak         Guru Bantu Daerah
  Tetap
                Guru Tidak Tetap
                  Jumlah

Tenaga Administrasi menurut Status Kepegawaian, Golongan dan Jenis Kelamin
                                                       Pegawai Tetap                                                                    Pegawai Tidak Tetap                         Jumlah 14)
          Gol I                     Gol II                     Gol III              Gol IV               Yayasan                       PNS                Non PNS                    PT+PTT
  L        P          L+P       L     P      L+P       L         P       L+P   L      P      L+P    L      P       L+P      L           P      L+P    L       P     L+P         L       P     L+P




Jumlah Tenaga Administrasi menurut Jenis Pekerjaan dan Jenis Kelamin

       Kepala                                     Petugas                                Petugas              Juru                     Juru             Pesuruh/
                            Bendahara                                     Laboran                                                                                            Jumlah
         TU                                       Instalasi                            Perpustakaan          Bengkel                   Ketik          Pejaga Sek.
   L              P         L         P          L        P              L      P       L       P           L       P              L           P       L       P            L           P




                                                                                                                                                                                                    86
JUKNIS ANALISIS KONDISI SATUAN PENDIDIKAN DI SMA


C. Sarana dan Prasarana

       Menggunakan instrumen pada analisis standar sarana prasarana

D. Pembiayaan

                                                                                        Pilihan
  No                           Komponen dan Indikator                                                        Ket
                                                                                     Ya       Tidak
 A. Jenis pembiayaan
   1     Pengalokasian biaya pendidikan untuk biaya investasi termasuk biaya
         pengembangan keunggulan lokal:
         a) Sarana prasarana
         b) Peserta Didik
         c) Pendidik
         d) Tenaga Kependidikan
   2     Sekolah mengalokasikan biaya operasi meliputi :
         a. Bahan atau peralatan pendidikan habis pakai
         b. Biaya operasi pendidikan tak langsung berupa daya, air, jasa
             telekomunikasi, pajak, dsb
   3     Sekolah bersama komite sekolah merancang dan menetapkan biaya
         personal
 B. Sumber pembiayaan
   1     Sekolah menggali sumber-sumber pembiayaan pendidikan dari orang tua
         peserta didik/masyarakat, pemerintah dan donatur lainnya untuk
         memenuhi kebutuhan pembiayaan pendidikan secara mandiri
         a) Sumber dana dari Orang Tua /Masyarakat
         b) Sumber dana dari Pemerintah
         c) Sumber dana dari Donatur Lain
 C. Program pembiayaan
   1      Sekolah memiliki program kerja operasional tahunan dan upaya sekolah
          menggali dan mengelola serta memanfaatkan dana dari berbagai sumber
   2      Membuat laporan pertanggung-jawaban secara akuntabel dan transparan




                                                                                                                     87
JUKNIS ANALISIS KONDISI SATUAN PENDIDIKAN DI SMA


LAMPIRAN 4 : Contoh Format Hasil Analisis Kondisi Satuan Pendidikan

                                            HASIL ANALISIS KONDISI SATUAN PENDIDIKAN


 NO     KOMPONEN           KONDISI IDEAL              KONDISI RIIL       KESENJANGAN    RENCANA TINDAK LANJUT
  1   Peserta Didik



  2   Pendidik dan
      Tenaga
      Kependidikan

  3   Sarana Prasarana



  4   Pembiayaan



  5   Program Sekolah




                                                                                                                                    88

More Related Content

What's hot

Kemampuan Awal Peserta Didik
Kemampuan Awal Peserta DidikKemampuan Awal Peserta Didik
Kemampuan Awal Peserta DidikFitri Yusmaniah
 
Pembelajaran Digital
Pembelajaran DigitalPembelajaran Digital
Pembelajaran DigitalWilda Perdana
 
Penerapan Pembelajaran 5 Kompetensi Sosial dan Emosional
Penerapan Pembelajaran 5 Kompetensi Sosial dan Emosional Penerapan Pembelajaran 5 Kompetensi Sosial dan Emosional
Penerapan Pembelajaran 5 Kompetensi Sosial dan Emosional NurilFile
 
Pendidikan Karakter dalam Kurikulum 2013
Pendidikan Karakter dalam Kurikulum 2013Pendidikan Karakter dalam Kurikulum 2013
Pendidikan Karakter dalam Kurikulum 2013Bapake Icha Kukuh Andin
 
Program kerja gugus 1
Program kerja gugus 1Program kerja gugus 1
Program kerja gugus 1Jamaludin ..
 
Pembelajaran Berdiferensiasi_Pujiadi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi_Pujiadi.pptxPembelajaran Berdiferensiasi_Pujiadi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi_Pujiadi.pptxNikenBintariDyaningp
 
Contoh judul ptk lengkap ipa sdn kelas 4 sd tentang gaya penggunaan metode e...
Contoh judul ptk lengkap ipa sdn kelas 4 sd  tentang gaya penggunaan metode e...Contoh judul ptk lengkap ipa sdn kelas 4 sd  tentang gaya penggunaan metode e...
Contoh judul ptk lengkap ipa sdn kelas 4 sd tentang gaya penggunaan metode e...SEDIA PTK
 
Susunan acara pkks 2021
Susunan acara pkks 2021Susunan acara pkks 2021
Susunan acara pkks 2021YayahHuriyah1
 
Presentasi PKKS 2022.pptx
Presentasi PKKS 2022.pptxPresentasi PKKS 2022.pptx
Presentasi PKKS 2022.pptxDidiAhmadi10
 
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptx.pptx
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptx.pptxKRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptx.pptx
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptx.pptxAtikIndarini2
 
Format kebutuhan sarana dan prasarana smk
Format kebutuhan sarana dan prasarana smkFormat kebutuhan sarana dan prasarana smk
Format kebutuhan sarana dan prasarana smkyansperdana
 
Sk supervisi sim smt.1 20202021 (1) fix
Sk supervisi sim smt.1 20202021 (1) fixSk supervisi sim smt.1 20202021 (1) fix
Sk supervisi sim smt.1 20202021 (1) fixQothubNazori
 
SK Tim Literasi 2022_SDN 112 Inpres Turikale.doc
SK Tim Literasi 2022_SDN 112 Inpres Turikale.docSK Tim Literasi 2022_SDN 112 Inpres Turikale.doc
SK Tim Literasi 2022_SDN 112 Inpres Turikale.docMiftahulJannah388602
 
Selayang pandang sekolah
Selayang pandang sekolahSelayang pandang sekolah
Selayang pandang sekolahMuhamad Anugrah
 
Analisis konteks sma kartika
Analisis konteks sma kartikaAnalisis konteks sma kartika
Analisis konteks sma kartikaYuni Cicit
 
Aksi Nyata Lingkungan Kaya teks di kelas.pptx
Aksi Nyata Lingkungan Kaya teks di kelas.pptxAksi Nyata Lingkungan Kaya teks di kelas.pptx
Aksi Nyata Lingkungan Kaya teks di kelas.pptxFakhrurRizki
 
SKENARIO SEGITIGA RESTITUSI.pptx
SKENARIO SEGITIGA RESTITUSI.pptxSKENARIO SEGITIGA RESTITUSI.pptx
SKENARIO SEGITIGA RESTITUSI.pptxMonaMayaMita1
 
CP PAI DAN BP FASE A KURIKULUM MERDEKA
CP PAI DAN BP FASE A KURIKULUM MERDEKACP PAI DAN BP FASE A KURIKULUM MERDEKA
CP PAI DAN BP FASE A KURIKULUM MERDEKAModul Guruku
 

What's hot (20)

Kemampuan Awal Peserta Didik
Kemampuan Awal Peserta DidikKemampuan Awal Peserta Didik
Kemampuan Awal Peserta Didik
 
Pembelajaran Digital
Pembelajaran DigitalPembelajaran Digital
Pembelajaran Digital
 
Penerapan Pembelajaran 5 Kompetensi Sosial dan Emosional
Penerapan Pembelajaran 5 Kompetensi Sosial dan Emosional Penerapan Pembelajaran 5 Kompetensi Sosial dan Emosional
Penerapan Pembelajaran 5 Kompetensi Sosial dan Emosional
 
Pendidikan Karakter dalam Kurikulum 2013
Pendidikan Karakter dalam Kurikulum 2013Pendidikan Karakter dalam Kurikulum 2013
Pendidikan Karakter dalam Kurikulum 2013
 
Program kerja gugus 1
Program kerja gugus 1Program kerja gugus 1
Program kerja gugus 1
 
Pembelajaran Berdiferensiasi_Pujiadi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi_Pujiadi.pptxPembelajaran Berdiferensiasi_Pujiadi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi_Pujiadi.pptx
 
Contoh judul ptk lengkap ipa sdn kelas 4 sd tentang gaya penggunaan metode e...
Contoh judul ptk lengkap ipa sdn kelas 4 sd  tentang gaya penggunaan metode e...Contoh judul ptk lengkap ipa sdn kelas 4 sd  tentang gaya penggunaan metode e...
Contoh judul ptk lengkap ipa sdn kelas 4 sd tentang gaya penggunaan metode e...
 
Susunan acara pkks 2021
Susunan acara pkks 2021Susunan acara pkks 2021
Susunan acara pkks 2021
 
Presentasi PKKS 2022.pptx
Presentasi PKKS 2022.pptxPresentasi PKKS 2022.pptx
Presentasi PKKS 2022.pptx
 
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptx.pptx
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptx.pptxKRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptx.pptx
KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP).pptx.pptx
 
Format kebutuhan sarana dan prasarana smk
Format kebutuhan sarana dan prasarana smkFormat kebutuhan sarana dan prasarana smk
Format kebutuhan sarana dan prasarana smk
 
Sk supervisi sim smt.1 20202021 (1) fix
Sk supervisi sim smt.1 20202021 (1) fixSk supervisi sim smt.1 20202021 (1) fix
Sk supervisi sim smt.1 20202021 (1) fix
 
Sk kepala lab 2014 2015
Sk kepala lab 2014 2015Sk kepala lab 2014 2015
Sk kepala lab 2014 2015
 
Powerpoint strategi pembelajaran
Powerpoint strategi pembelajaranPowerpoint strategi pembelajaran
Powerpoint strategi pembelajaran
 
SK Tim Literasi 2022_SDN 112 Inpres Turikale.doc
SK Tim Literasi 2022_SDN 112 Inpres Turikale.docSK Tim Literasi 2022_SDN 112 Inpres Turikale.doc
SK Tim Literasi 2022_SDN 112 Inpres Turikale.doc
 
Selayang pandang sekolah
Selayang pandang sekolahSelayang pandang sekolah
Selayang pandang sekolah
 
Analisis konteks sma kartika
Analisis konteks sma kartikaAnalisis konteks sma kartika
Analisis konteks sma kartika
 
Aksi Nyata Lingkungan Kaya teks di kelas.pptx
Aksi Nyata Lingkungan Kaya teks di kelas.pptxAksi Nyata Lingkungan Kaya teks di kelas.pptx
Aksi Nyata Lingkungan Kaya teks di kelas.pptx
 
SKENARIO SEGITIGA RESTITUSI.pptx
SKENARIO SEGITIGA RESTITUSI.pptxSKENARIO SEGITIGA RESTITUSI.pptx
SKENARIO SEGITIGA RESTITUSI.pptx
 
CP PAI DAN BP FASE A KURIKULUM MERDEKA
CP PAI DAN BP FASE A KURIKULUM MERDEKACP PAI DAN BP FASE A KURIKULUM MERDEKA
CP PAI DAN BP FASE A KURIKULUM MERDEKA
 

Similar to ANALISIS KONDISI

09. juknis analisis l lingkungan eksternal satdik (isi-revisi)_0104
09. juknis analisis l lingkungan eksternal satdik (isi-revisi)_010409. juknis analisis l lingkungan eksternal satdik (isi-revisi)_0104
09. juknis analisis l lingkungan eksternal satdik (isi-revisi)_0104Suaidin -Dompu
 
05. juknis standar penilaian (isi revisi)-0104
05. juknis standar penilaian (isi revisi)-010405. juknis standar penilaian (isi revisi)-0104
05. juknis standar penilaian (isi revisi)-0104Suaidin -Dompu
 
10. juknis laporan analisis konteks (isi revisi)-0104
10. juknis laporan analisis konteks (isi revisi)-010410. juknis laporan analisis konteks (isi revisi)-0104
10. juknis laporan analisis konteks (isi revisi)-0104Suaidin -Dompu
 
07. Analisis Kondisi Satdik.ppt
07. Analisis Kondisi Satdik.ppt07. Analisis Kondisi Satdik.ppt
07. Analisis Kondisi Satdik.pptDinaFebriani8
 
02 juknis-analisis-standar-isi- isi-__0104
02 juknis-analisis-standar-isi- isi-__010402 juknis-analisis-standar-isi- isi-__0104
02 juknis-analisis-standar-isi- isi-__0104kasdi haryanta
 
02. juknis analisis standar isi isi __0104
02. juknis analisis standar isi  isi __010402. juknis analisis standar isi  isi __0104
02. juknis analisis standar isi isi __0104eli priyatna laidan
 
Mu 17 smp revisi analisis situasi sekolah
Mu 17 smp revisi analisis situasi sekolahMu 17 smp revisi analisis situasi sekolah
Mu 17 smp revisi analisis situasi sekolahsmp negeri 1 balai riam
 
02. juknis analisis standar isi (isi)) 0104
02. juknis analisis standar isi (isi)) 010402. juknis analisis standar isi (isi)) 0104
02. juknis analisis standar isi (isi)) 0104Suaidin -Dompu
 
RAPAT KERJA-PAPARAN RKJM-RKT 022.ppt
RAPAT KERJA-PAPARAN RKJM-RKT 022.pptRAPAT KERJA-PAPARAN RKJM-RKT 022.ppt
RAPAT KERJA-PAPARAN RKJM-RKT 022.pptDarulMaarifSI3
 
07. juknis analisis standar sarana dan prasarana (isi revisi)-0104
07. juknis analisis standar sarana dan prasarana (isi revisi)-010407. juknis analisis standar sarana dan prasarana (isi revisi)-0104
07. juknis analisis standar sarana dan prasarana (isi revisi)-0104Suaidin -Dompu
 
Program final kerja kepala 1 tahun 2017
Program  final  kerja kepala  1 tahun 2017Program  final  kerja kepala  1 tahun 2017
Program final kerja kepala 1 tahun 2017Yana Taryana
 
26 rencana kerja sekolah
26 rencana kerja sekolah26 rencana kerja sekolah
26 rencana kerja sekolahUjang Kasah
 
Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidik Dasar dan Mengengah
Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidik Dasar dan MengengahStandar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidik Dasar dan Mengengah
Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidik Dasar dan MengengahUNIB
 
02. juknis analisis standar isi isi __0104
02. juknis analisis standar isi  isi __010402. juknis analisis standar isi  isi __0104
02. juknis analisis standar isi isi __0104martininurfalina
 
Kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) smp
Kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) smpKurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) smp
Kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) smpNandang Sukmara
 
11 juknis-pengembangan-ktsp -isi-revisi__0104
11 juknis-pengembangan-ktsp -isi-revisi__010411 juknis-pengembangan-ktsp -isi-revisi__0104
11 juknis-pengembangan-ktsp -isi-revisi__0104Ali Mahdi
 
1. mulyati rks rkt rkas
1. mulyati rks rkt rkas1. mulyati rks rkt rkas
1. mulyati rks rkt rkasMulyati Rahman
 

Similar to ANALISIS KONDISI (20)

09. juknis analisis l lingkungan eksternal satdik (isi-revisi)_0104
09. juknis analisis l lingkungan eksternal satdik (isi-revisi)_010409. juknis analisis l lingkungan eksternal satdik (isi-revisi)_0104
09. juknis analisis l lingkungan eksternal satdik (isi-revisi)_0104
 
05. juknis standar penilaian (isi revisi)-0104
05. juknis standar penilaian (isi revisi)-010405. juknis standar penilaian (isi revisi)-0104
05. juknis standar penilaian (isi revisi)-0104
 
10. juknis laporan analisis konteks (isi revisi)-0104
10. juknis laporan analisis konteks (isi revisi)-010410. juknis laporan analisis konteks (isi revisi)-0104
10. juknis laporan analisis konteks (isi revisi)-0104
 
07. Analisis Kondisi Satdik.ppt
07. Analisis Kondisi Satdik.ppt07. Analisis Kondisi Satdik.ppt
07. Analisis Kondisi Satdik.ppt
 
02 juknis-analisis-standar-isi- isi-__0104
02 juknis-analisis-standar-isi- isi-__010402 juknis-analisis-standar-isi- isi-__0104
02 juknis-analisis-standar-isi- isi-__0104
 
02. juknis analisis standar isi isi __0104
02. juknis analisis standar isi  isi __010402. juknis analisis standar isi  isi __0104
02. juknis analisis standar isi isi __0104
 
Mu 17 smp revisi analisis situasi sekolah
Mu 17 smp revisi analisis situasi sekolahMu 17 smp revisi analisis situasi sekolah
Mu 17 smp revisi analisis situasi sekolah
 
Juknis Pengembangan Silabus
Juknis Pengembangan SilabusJuknis Pengembangan Silabus
Juknis Pengembangan Silabus
 
02. juknis analisis standar isi (isi)) 0104
02. juknis analisis standar isi (isi)) 010402. juknis analisis standar isi (isi)) 0104
02. juknis analisis standar isi (isi)) 0104
 
02. analisis skl
02. analisis skl02. analisis skl
02. analisis skl
 
RAPAT KERJA-PAPARAN RKJM-RKT 022.ppt
RAPAT KERJA-PAPARAN RKJM-RKT 022.pptRAPAT KERJA-PAPARAN RKJM-RKT 022.ppt
RAPAT KERJA-PAPARAN RKJM-RKT 022.ppt
 
07. juknis analisis standar sarana dan prasarana (isi revisi)-0104
07. juknis analisis standar sarana dan prasarana (isi revisi)-010407. juknis analisis standar sarana dan prasarana (isi revisi)-0104
07. juknis analisis standar sarana dan prasarana (isi revisi)-0104
 
Program final kerja kepala 1 tahun 2017
Program  final  kerja kepala  1 tahun 2017Program  final  kerja kepala  1 tahun 2017
Program final kerja kepala 1 tahun 2017
 
26 rencana kerja sekolah
26 rencana kerja sekolah26 rencana kerja sekolah
26 rencana kerja sekolah
 
Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidik Dasar dan Mengengah
Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidik Dasar dan MengengahStandar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidik Dasar dan Mengengah
Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidik Dasar dan Mengengah
 
02. juknis analisis standar isi isi __0104
02. juknis analisis standar isi  isi __010402. juknis analisis standar isi  isi __0104
02. juknis analisis standar isi isi __0104
 
Kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) smp
Kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) smpKurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) smp
Kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) smp
 
11 juknis-pengembangan-ktsp -isi-revisi__0104
11 juknis-pengembangan-ktsp -isi-revisi__010411 juknis-pengembangan-ktsp -isi-revisi__0104
11 juknis-pengembangan-ktsp -isi-revisi__0104
 
1. mulyati rks rkt rkas
1. mulyati rks rkt rkas1. mulyati rks rkt rkas
1. mulyati rks rkt rkas
 
Analisis pkl
Analisis pklAnalisis pkl
Analisis pkl
 

More from Suaidin -Dompu

Format 2. surat kesanggupan
Format 2. surat kesanggupanFormat 2. surat kesanggupan
Format 2. surat kesanggupanSuaidin -Dompu
 
Panduan penilaian aston 23 feb 2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1)
Panduan penilaian aston 23 feb    2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1)Panduan penilaian aston 23 feb    2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1)
Panduan penilaian aston 23 feb 2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1)Suaidin -Dompu
 
Panduan penilaian aston 23 feb 2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1) (1)
Panduan penilaian aston 23 feb    2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1) (1)Panduan penilaian aston 23 feb    2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1) (1)
Panduan penilaian aston 23 feb 2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1) (1)Suaidin -Dompu
 
Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01
Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01
Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01Suaidin -Dompu
 
Panduan penilaian cetakan ketiga-1
Panduan penilaian   cetakan ketiga-1Panduan penilaian   cetakan ketiga-1
Panduan penilaian cetakan ketiga-1Suaidin -Dompu
 
Kurikulum2013 150320233537-conversion-gate01
Kurikulum2013 150320233537-conversion-gate01Kurikulum2013 150320233537-conversion-gate01
Kurikulum2013 150320233537-conversion-gate01Suaidin -Dompu
 
Panduan penilaian 2016_a4 with cover
Panduan penilaian 2016_a4 with coverPanduan penilaian 2016_a4 with cover
Panduan penilaian 2016_a4 with coverSuaidin -Dompu
 
Prosedur pengajuan dupak pengawas
Prosedur pengajuan dupak pengawas Prosedur pengajuan dupak pengawas
Prosedur pengajuan dupak pengawas Suaidin -Dompu
 
Paparan mekanisme & prosedur pengajuan & penilaian pak
Paparan mekanisme & prosedur pengajuan & penilaian pakPaparan mekanisme & prosedur pengajuan & penilaian pak
Paparan mekanisme & prosedur pengajuan & penilaian pakSuaidin -Dompu
 
Kegiatan pengembangan profesi pengawas sekolah
Kegiatan pengembangan profesi pengawas sekolahKegiatan pengembangan profesi pengawas sekolah
Kegiatan pengembangan profesi pengawas sekolahSuaidin -Dompu
 
Kti karya inovatif dan penolakannya-nurlena (revisi-maharani)
Kti karya inovatif dan penolakannya-nurlena  (revisi-maharani)Kti karya inovatif dan penolakannya-nurlena  (revisi-maharani)
Kti karya inovatif dan penolakannya-nurlena (revisi-maharani)Suaidin -Dompu
 
Materi paparan kti pengawas
Materi paparan kti pengawasMateri paparan kti pengawas
Materi paparan kti pengawasSuaidin -Dompu
 
Tita panduan tata cara menilai bukti fisik
Tita panduan tata cara menilai bukti fisikTita panduan tata cara menilai bukti fisik
Tita panduan tata cara menilai bukti fisikSuaidin -Dompu
 
Surat gtk linierita akdemik (1)
Surat gtk linierita akdemik (1)Surat gtk linierita akdemik (1)
Surat gtk linierita akdemik (1)Suaidin -Dompu
 
Lampiran xvii inst pemant 8 snp k13
Lampiran xvii inst pemant 8 snp  k13Lampiran xvii inst pemant 8 snp  k13
Lampiran xvii inst pemant 8 snp k13Suaidin -Dompu
 
Kepada tuan tuan orang tua siswa dimana saja berada
Kepada tuan tuan orang tua siswa dimana saja beradaKepada tuan tuan orang tua siswa dimana saja berada
Kepada tuan tuan orang tua siswa dimana saja beradaSuaidin -Dompu
 

More from Suaidin -Dompu (20)

Format 2. surat kesanggupan
Format 2. surat kesanggupanFormat 2. surat kesanggupan
Format 2. surat kesanggupan
 
Juknis pkb 2017
Juknis pkb 2017Juknis pkb 2017
Juknis pkb 2017
 
Panduan penilaian aston 23 feb 2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1)
Panduan penilaian aston 23 feb    2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1)Panduan penilaian aston 23 feb    2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1)
Panduan penilaian aston 23 feb 2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1)
 
Panduan penilaian aston 23 feb 2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1) (1)
Panduan penilaian aston 23 feb    2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1) (1)Panduan penilaian aston 23 feb    2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1) (1)
Panduan penilaian aston 23 feb 2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1) (1)
 
Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01
Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01
Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01
 
Panduan penilaian cetakan ketiga-1
Panduan penilaian   cetakan ketiga-1Panduan penilaian   cetakan ketiga-1
Panduan penilaian cetakan ketiga-1
 
Kurikulum2013 150320233537-conversion-gate01
Kurikulum2013 150320233537-conversion-gate01Kurikulum2013 150320233537-conversion-gate01
Kurikulum2013 150320233537-conversion-gate01
 
Panduan penilaian 2016_a4 with cover
Panduan penilaian 2016_a4 with coverPanduan penilaian 2016_a4 with cover
Panduan penilaian 2016_a4 with cover
 
Juknis pkb 2017
Juknis pkb 2017Juknis pkb 2017
Juknis pkb 2017
 
Prosedur pengajuan dupak pengawas
Prosedur pengajuan dupak pengawas Prosedur pengajuan dupak pengawas
Prosedur pengajuan dupak pengawas
 
Paparan mekanisme & prosedur pengajuan & penilaian pak
Paparan mekanisme & prosedur pengajuan & penilaian pakPaparan mekanisme & prosedur pengajuan & penilaian pak
Paparan mekanisme & prosedur pengajuan & penilaian pak
 
Kegiatan pengembangan profesi pengawas sekolah
Kegiatan pengembangan profesi pengawas sekolahKegiatan pengembangan profesi pengawas sekolah
Kegiatan pengembangan profesi pengawas sekolah
 
Kti karya inovatif dan penolakannya-nurlena (revisi-maharani)
Kti karya inovatif dan penolakannya-nurlena  (revisi-maharani)Kti karya inovatif dan penolakannya-nurlena  (revisi-maharani)
Kti karya inovatif dan penolakannya-nurlena (revisi-maharani)
 
Materi paparan kti pengawas
Materi paparan kti pengawasMateri paparan kti pengawas
Materi paparan kti pengawas
 
Tita panduan tata cara menilai bukti fisik
Tita panduan tata cara menilai bukti fisikTita panduan tata cara menilai bukti fisik
Tita panduan tata cara menilai bukti fisik
 
Paparan
PaparanPaparan
Paparan
 
Materi
MateriMateri
Materi
 
Surat gtk linierita akdemik (1)
Surat gtk linierita akdemik (1)Surat gtk linierita akdemik (1)
Surat gtk linierita akdemik (1)
 
Lampiran xvii inst pemant 8 snp k13
Lampiran xvii inst pemant 8 snp  k13Lampiran xvii inst pemant 8 snp  k13
Lampiran xvii inst pemant 8 snp k13
 
Kepada tuan tuan orang tua siswa dimana saja berada
Kepada tuan tuan orang tua siswa dimana saja beradaKepada tuan tuan orang tua siswa dimana saja berada
Kepada tuan tuan orang tua siswa dimana saja berada
 

Recently uploaded

PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DAbdiera
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlineMMario4
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTINAFITRIYAH
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa yaSoal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa yaMonaAmelia
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x BintanVenyHandayani2
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 

Recently uploaded (20)

PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa yaSoal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 

ANALISIS KONDISI

  • 1. JUKNIS ANALISIS KONDISI SATUAN PENDIDIKAN DI SMA A. Latar Belakang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan, yang berfungsi sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. KTSP tidak dapat dipisahkan dari upaya pencapaian Standar Nasional Pendidikan (SNP), penyesuaian dengan kondisi satuan pendidikan, masyarakat dan lingkungan. Sehubungan dengan hal tersebut penyusunan KTSP seharusnya diawali dengan analisis konteks yang meliputi analisis SNP, analisis kondisi satuan pendidikan, dan analisis kondisi masyarakat dan lingkungan sekitar sekolah. Oleh sebab itu, KTSP harus disusun sesuai dengan kebutuhan, karakteristik dan potensi satuan pendidikan (internal) serta lingkungan di daerah setempat. Hasil analisis kondisi satuan pendidikan akan dimanfaatkan oleh satuan pendidikan untuk menyusun KTSP dan rencana kerja sekolah. Dalam Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 22 Tahun 2006 dinyatakan bahwa salah satu prinsip pengembangan KTSP adalah ”Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya”. Di samping itu dalam panduan penyusunan KTSP yang diterbitkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) juga di nyatakan bahwa ”Kurikulum harus dikembangkan sesuai dengan visi, misi, tujuan, kondisi, dan ciri khas satuan pendidikan. Berkaitan dengan hal dimaksud, sebelum menyusun KTSP setiap sekolah harus terlebih dahulu melakukan analisis kondisi dan potensi satuan pendidikan yang meliputi peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana prasarana, biaya, dan program-program. Pelaksanaan kegiatan bimtek KTSP di SMA pada Tahun 2009 menunjukkan bahwa belum semua warga sekolah memahami cara melakukan analisis konteks dan memahami pentingnya melakukan analisis konteks. Analisis yang telah dilakukan oleh sekolah belum terpahami keterkaitannya dengan penyusunan KTSP dan rencana kerja sekolah. Hasil supervisi keterlaksanaan KTSP ditemukan bahwa banyak sekolah yang belum memahami bahwa analisis konteks yang mencakup analisis satuan pendidikan, analisis lingkungan dan analisis 8 (delapan) SNP merupakan salah satu prosedur kerja yang harus dilakukan oleh sekolah dalam rangka penyusunan KTSP. Disamping itu belum ada naskah panduan yang dapat dijadikan acuan bagi sekolah untuk melakukan analisis satuan pendidikan secara benar dan hasil yang optimal. Berkaitan dengan permasalahan/kendala dan masukan tersebut di atas, Direktorat Pembinaan Sekolah Menenah Atas (SMA) menyusun dan menerbitkan “Petunjuk Teknis Analisis Kondisi Satuan Pendidikan di SMA” untuk membantu sekolah agar dapat melakukan analisis satuan pendidikan, sebagai bahan/dokumen laporan analisis konsteks untuk dimanfaatkan dalam penyusunan KTSP dan rencana kerja sekolah. B. Tujuan Tujuan penyusunan petunjuk teknis ini adalah: 1. Sebagai acuan bagi seluruh guru dalam melakukan analisis kondisi satuan pendidikan dan hubungannya dengan standar nasional lainnya untuk pengembangan KTSP; 2. Untuk meningkatkan pemahaman guru terhadap pemanfaatan hasil analisis untuk penyusunan rencana kerja sekolah. C. Ruang Lingkup Kegiatan Ruang lingkup juknis analisis kondisi satuan pendidikan ini mencakup kegiatan: 1. Penugasan TPK untuk melakukan analisis; 2. Penyusunan rencana kegiatan analisis; ©2010-Direktorat Pembinaan SMA 78
  • 2. JUKNIS ANALISIS KONDISI SATUAN PENDIDIKAN DI SMA 3. Penyusunan perangkat analisis (rambu-rambu dan instrumen pengumpulan dan pengolahan data); 4. Pengumpulan dan pengolahan data dan informasi serta penyusunan draf hasil analisis; 5. Pembahasan, penyempurnaan, dan finalisasi hasil analisis; 6. Penandatanganan dokumen hasil analisis; 7. Penggandaan dan pendistribusian hasil analisis. D. Unsur yang Terlibat 1. Kepala SMA, 2. Tim Pengembang Kurikulum (TPK) sekolah, 3. Guru/Dewan Guru, 4. Komite Sekolah. E. Referensi 1. Undang-Undang (UU) Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 1, 45, 46, 50, 51, 52; 2. Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Pasal 1, 29, 35, 42, 43, 49, 50, 51, 52, 54; 3. PP Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Wewenang antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota. Lampiran A; 4. Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi; 5. Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah. Lampiran Bagian B 2 butir 2.2 dan 2.10; 6. Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru, Bagian A butir 1.d dan Bagian B butir 3; 7. Permendiknas Nomor 24 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Administrasi Sekolah/Madrasah, Lampiran Bagian A dan B; 8. Permendiknas Nomor 25 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah, lampiran Bagian A dan B; 9. Permendiknas Nomor 26 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Laboratorium Sekolah/Madrasah, Lampiran Bagian A dan B; 10. Permendiknas No. 27 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor, lampiran Bagian B dan C; 11. Permendiknas Nomor 69 Tahun 2009 tentang Standar Biaya Operasi Nonpersonalia SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK, SDLB, SMPLB dan SMALB; 12. Panduan Penyusunan KTSP yang diterbitkan oleh BSNP. F. Pengertian dan Konsep 1. Satuan Pendidikan adalah kelompok layanan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan pada jalur formal, nonformal, dan informal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan. (UU No. 20 Tahun 2003 Bab I Pasal 1 butir 10) 2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. KTSP dikembangkan sesuai dengan potensi, karakteristik, kebutuhan satuan pendidikan dan daerah/lingkungan setempat (Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006, Glosariun butir 6) 3. Dalam penyusunan KTSP perlu terlebih dahulu dilakukan analisis konteks yang mencakup: a. Menganalisis 8 (delapan) SNP sebagai acuan dalam penyusunan KTSP (Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses, Standar Penilaian, Standar Pengelolaan, ©2010-Direktorat Pembinaan SMA 79
  • 3. JUKNIS ANALISIS KONDISI SATUAN PENDIDIKAN DI SMA Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana Prasarana dan Standar Pembiayaan); b. Menganalisis kondisi yang ada di satuan pendidikan yang meliputi peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana prasarana, biaya, dan program-program; c. Menganalisis peluang dan tantangan yang ada di masyarakat dan lingkungan sekitar misalnya komite sekolah, dewan pendidikan, dinas pendidikan, asosiasi profesi, dunia industri dan dunia kerja, sumber daya alam dan sosial budaya. (Panduan KTSP yang diterbitkan BSNP Bagian IV.A) 4. Analisis kondisi satuan pendidikan adalah proses pengkajian komponen-komponen sumber daya di lingkungan sekolah untuk memperoleh data dan informasi antara lain tentang: kondisi ideal (sesuai dengan tuntutan SNP), kondisi riil (kekuatan dan kelemahan), kesenjangan (tantangan nyata yang dihadapi oleh sekolah) dan rencana tindak lanjut (upaya yang harus dilakukan oleh sekolah berdasarkan skala prioritas); sebagai acuan bagi sekolah dalam proses pengembangan KTSP. 5. Komponen–komponen sumber daya dimaksud, meliputi peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana prasarana, biaya pendidikan, dan program-program sekolah. 6. Pengertian kekuatan satuan pendidikan adalah kondisi komponen-komponen sumber daya satuan pendidikan yang positif/baik dan terkendali. 7. Pengertian kelemahan satuan pendidikan adalah kondisi komponen-komponen sumber daya satuan pendidikan yang negatif/kurang baik dan tidak terkendali. 8. Pengertian kesenjangan satuan pendidikan adalah tantangan nyata yang dihadapi oleh sekolah dari setiap komponen sumber daya, sebagai bahan dalam menetapkan rencana tindak lanjut. 9. Penetapan rencana tindak lanjut adalah upaya yang akan dilaksanakan oleh sekolah untuk memperkecil kesenjangan agar mencapai kondisi ideal, melalui optimalisasi kekuatan yang dimilki oleh sekolah. Rencana tindak lanjut digunakan sebagai bahan dalam penyusunan rencana kerja sekolah yang dinyatakan dalam rencana 4 (empat) tahunan (Rencana Kegiatan Jangka Menengah - RKJM) dan Rencana Tahunan (Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah – RKAS). 10. Hasil analisis kondisi satuan pendidikan, selain digunakan untuk bahan penyusunan KTSP dan rencana kerja sekolah, juga sebagai bahan untuk penyusunan laporan analisis konteks. 11. Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu (UU No.20 Tahun 2003, Bab I pasal 1 butir 4); 12. Sarana adalah perlengkapan yang diperlukan untuk menyelenggarakan pembelajaran yang dapat dipindah-pindah (Glosarium Lampiran Permendiknas Nomor 24 tahun 2007, butir 1); 13. Prasarana adalah fasilitas dasar yang diperlukan untuk menjalankan fungsi satuan pendidikan. (Glosarium Lampiran Permendiknas No.24 tahun 2007, butir 2) 14. Pendanaan/pembiayaan pendidikan adalah penyediaan sumber daya keuangan yang diperlukan untuk penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan. terdiri atas biaya satuan pendidikan, biaya penyelenggaraan dan/atau pengelolaan pendidikan, dan biaya pribadi peserta didik (PP No.48 Tahun 2008, Pasal 1 butir 4) ©2010-Direktorat Pembinaan SMA 80
  • 4. JUKNIS ANALISIS KONDISI SATUAN PENDIDIKAN DI SMA 15. Pembiayaan pendidikan terdiri atas biaya investasi, biaya operasi, dan biaya personal (PP No.19 Tahun 2005 pasal 62 ayat 1) 16. Biaya investasi satuan pendidikan meliputi biaya penyediaan sarana dan prasarana, pengembangan sumberdaya manusia, dan modal kerja tetap. (PP No.19 Tahun 2005 pasal 62 ayat 2) 17. Biaya personal sebagaimana meliputi biaya pendidikan yang harus dikeluarkan oleh peserta didik untuk bisa mengikuti proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan (PP No.19 tahun 2005 pasal 62 ayat 3). 18. Biaya operasi satuan pendidikan meliputi: a. gaji pendidik dan tenaga kependidikan serta segala tunjangan yang melekat pada gaji; b. bahan atau peralatan pendidikan habis pakai; c. biaya operasi pendidikan tak langsung berupa daya, air, jasa telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak, asuransi, dan lain sebagainya. (PP No.19 tahun 2005 pasal 62 ayat 4). 19. Program sekolah adalah pokok-pokok rencana pengembangan sekolah berdasarkan upaya pemenuhan SNP dengan mengacu pada tujuan, misi, dan visi sekolah 20. Ruang lingkup data dan informasi kondisi satuan pendidikan terdiri atas: a. Peserta didik. Data dan informasi peserta didik mencakup data antara lain tentang data kesiswaan, latar belakang sosial ekonomi, rata-rata intake siswa, rata-rata pencapaian hasil belajar (UN & US), kecenderungan bakat dan minat, prestasi yang dicapai dalam berbagai aktifitas (akademik da non akademik). b. Pendidik. Data dan informasi pendidik mencakup data tentang ketercukupan jumlah, kualifikasi pendidik dan kompetensi pendidik c. Tenaga kependidikan. Data dan informasi tenaga kependidikan mencakup data tentang ketercukupan jumlah, kualifikasi tenaga kependidikan dan keterampilan tenaga kependidikan d. Sarana dan prasarana. Data dan informasi sarana prasarana mencakup data tentang ketersediaan sarana prasarana pendukung proses pembelajaran e. Pembiayaan pendidikan. Data dan informasi pembiyaaan mencakup data tentang jenis, sumber dan program pembiayaan f. Program sekolah. Data dan informasi program sekolah mencakup data tentang adanya rencana kerja sekolah baik rencana jangka menengah (RKJM) maupun rencana tahunan (RKAS) dalam rangka pencapaian SNP. 21. Contoh rambu-rambu dan instrumen yang dilengkapi dalam juknis ini sebagai acuan bagi sekolah untuk menyiapkan rambu-rambu dan instrumen pengumpulan data, sekolah dapat mengembangkan instrumen sesuai dengan kebutuhan. 22. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. 23. Dewan guru adalah sekelompok personal yang terdiri atas semua guru pada satuan pendidikan formal. 24. Kompetensi guru adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru dalam melaksanakan tugas keprofesionalan. ©2010-Direktorat Pembinaan SMA 81
  • 5. JUKNIS ANALISIS KONDISI SATUAN PENDIDIKAN DI SMA 25. Tenaga Kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan (UU No.20 Tahun 2003 Bab I, pasal 1 butir 5) - pada SMP/MTs atau bentuk lain yang sederajat dan SMA/MA, atau bentuk lain yang sederajat sekurang-kurangnya terdiri atas kepala sekolah/madrasah, tenaga administrasi, tenaga perpustakaan, tenaga laboratorium, dan tenaga kebersihan sekolah/madrasah (PP No.19 Tahun 2005, pasal 35). 26. Tim Pengembang Kurikulum sekolah yang selanjutnya disebut TPK Sekolah adalah tim yang ditetapkan oleh Kepala Sekolah yang bertugas untuk merancang dan mengembangkan kurikulum, yang terdiri atas wakil kepala sekolah, pendidik, tenaga kependidikan, Guru Bimbingan Konseling (BK)/konselor, dan kepala sekolah sebagai ketua merangkap anggota. 27. Komite sekolah adalah lembaga mandiri yang beranggotakan orangtua/wali peserta didik, komunitas sekolah, serta tokoh masyarakat yang peduli pendidikan. (UU No.20 Tahun 2003 Bab 1 Pasal 1 butir 25). G. Uraian Prosedur Kerja 1. Kepala SMA menugaskan TPK sekolah untuk melaksanakan analisis kondisi satuan pendidikan. 2. Kepala SMA memberi arahan teknis tentang penyusunan analisis kondisi satuan pendidikan, sekurang-kurangnya memuat: a. Dasar pelaksanaan analisis kondisi satuan pendidikan b. Tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan analisis kondisi satuan pendidikan c. Manfaat analisis kondisi satuan pendidikan d. Hasil yang diharapkan dari analisis kondisi satuan pendidikan e. Unsur-unsur yang terlibat dan uraian tugasnya dalam pelaksanaan analisis kondisi satuan pendidikan 3. TPK sekolah menyusun rencana kegiatan analisis kondisi satuan pendidikan sekurang- kurangnya berisi uraian kegiatan, sasaran/hasil, pelaksana, dan jadwal pelaksanaan. Uraian kegiatan pelaksanaan analisis kondisi satuan pendidikan, meliputi: a. Penyusunan perangkat pendukung analisis (Rambu-rambu dan Instrumen pengumpulan dan pengolahan data); b. Pengumpulan data kondisi satuan pendidikan; c. Pengolahan data kondisi satuan pendidikan; d. Penyusunan draf hasil analisis; e. Pembahasan, penyempurnaan dan finalisasi hasil analisis; f. Penandatanganan hasil analisis; g. Penggandaan dan pendistribusian hasil analisis. 4. TPK sekolah menyusun rambu-rambu dan instrumen pengumpulan dan pengolahan data 5. TPK membagi tugas untuk melakukan identifikasi terhadap kondisi satuan pendidikan yang meliputi komponen peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pembiayaan sekolah dan program sekolah; 6. TPK sekolah melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan analisis data dan informasi berkaitan dengan kondisi ideal, kondisi riil, kesenjangan dan rencana tindak lanjut dari setiap komponen satuan pendidikan, dengan ruang lingkup data sebagaimana tercantum pada bagian pengertian dan konsep butir F 20. 7. Kepala SMA bersama dewan guru, komite sekolah dan TPK sekolah, melakukan reviu dan revisi draf hasil analisis; 8. TPK sekolah memfinalkan hasil analisis; ©2010-Direktorat Pembinaan SMA 82
  • 6. JUKNIS ANALISIS KONDISI SATUAN PENDIDIKAN DI SMA 9. Kepala SMA menandatangani hasil analisis; 10. TPK sekolah menggandakan sesuai kebutuhan dan mendistribusikan hasil analisis kepada dewan guru, komite sekolah dan pihak lain yang memerlukan, sebagai bahan untuk menyusun laporan analisis konteks, penyusunan KTSP dan penyusunan rencana kerja sekolah. ©2010-Direktorat Pembinaan SMA 83
  • 7. JUKNIS ANALISIS KONDISI SATUAN PENDIDIKAN DI SMA LAMPIRAN 1 : Alur Prosedur Kerja Analisis Kondisi Satuan Pendidikan PROSES INPUT OUTPUT KEPALA SMA TPK SEKOLAH/GURU KOMITE SEKOLAH Permendiknas Nomor. 13 Tahun Menugaskan TPK Menyusun rencana kegiatan analisis kondisi satuan 2007 Sekolah (SK) pendidikan Permendiknas Nomor. 16 Tahun Memberi arahan teknis 2007 tentang analisis kondisi Permendiknas Nomor 24 satuan pendidikan. Menyusun rambu-rambu dan instrumen pengumpulan Tahun 2008 dan pengolahan data Permendiknas Nomor. 25 Tahun 2008 Permendiknas Nomor. 26 Tahun 2008 Membagi tugas untuk melakukan identifikasi terhadap Permendiknas Nomor 27 kondisi satuan pendidikan Tahun 2008 Permendiknas Nomor. 69 Tahun 2009 Melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan analisis Profil sekolah data dan informasi kondisi satuan pendidikan Melakukan reviu dan revisi draf hasil analisis kondisi satuan pendidikan tidak layak ya Memfinalkan hasil analisis kondisi satuan pendidikan Menandatangani hasil Menggandakan dan mendistribusikan hasil analisis Hasil Analisis analisis kondisi satuan kondisi satuan pendidikan sesuai keperluan Kondisi Satuan pendidikan Pendidikan ©2010-Direktorat Pembinaan SMA 84
  • 8. JUKNIS ANALISIS KONDISI SATUAN PENDIDIKAN DI SMA LAMPIRAN 2 : Contoh Rambu-rambu Pengumpulan dan Pengolahan Data Rambu-rambu Pengumpulan dan Pengolahan Data Secara garis besar rambu-rambu dalam analisis kondisi satuan pendidikan dapat dikelompok dalam dua aktifitas yang meliputi : 1. Proses Pengumpulan Data TPK sekolah mengumpulkan data tentang satuan pendidikan yang meliputi peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana prasarana, pembiayaan dan program sekolah dengan menggunakan instrumen yang telah dikembangkan. Pengumpulan data dapat dilakukan dengan menggunakan metode srtudi dokumentasi, pengisian kuesioner, observasi dan wawancara (sesuai dengan jenis data yang dibutuhkan). 2. Responden dan sumber data (sesuai dengan jenis data yang tersedia di setiap satuan pendidikan) 3. Proses Pengolahan Data Pengolahan data dalam menganalisis kondisi satuan pendidikan berdasarkan instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data yang meliputi : 1. Nama Dokumen 2. Nama satuan pendidikan 3. Tahun Pelajaran 4. Alamat lengkap 5. Komponen Analisis a. No. Urut b. Komponen, meliputi peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana prasarana, pembiayaan,dan program sekolah c. Kondisi ideal adalah kondisi yangdiharapkan oleh satuan pendidikan mendukung dan menunjang. d. Kondisi riil adalah kondisi nyata yang terjadi dalam satuan pendidikan e. Kesenjangan adalah situasi atau keadaan ketidaksesuaian antara kondisi ideal dengan kondisi riIl f. Rencana tindak lanjut merupakan upaya yang harus dilakukan oleh satuan pendidikan untuk mengurangi kesenjangan yang terjadi. 4. Hasil Analisis Data hasil analisis berisi data kuantitatif dan data kualitatif. Hasil Analisis Kondisi satuan pendidikan merupakan angka dan kalimat deskripsi kualitatif yang memberikan gambaran umum tentang kondisi satuan pendidikan. 85
  • 9. JUKNIS ANALISIS KONDISI SATUAN PENDIDIKAN DI SMA 86
  • 10. JUKNIS ANALISIS KONDISI SATUAN PENDIDIKAN DI SMA LAMPIRAN 3 : Contoh Instrumen Pengumpulan Data A. Peserta Didik 1. Data tentang latar belakang ekonomi, prestasi akademik, bakat dan minat, serta kepribadian dapat diperoleh dari rangkuman data tiap kelas. Data tersebut dapat dikumpulkan dengan instrumen berikut: FORMAT DATA KESISWAAN Sekolah : .......................... Kelas /Program : .......................... Tahun pelajaran : .......................... Skala Penilaian No NIS Nama L/P Kls Ket. Prestasi Akademik Bakat Ekonomi Orang Tua Kepribadian 2. Data tentang intake siswa, pencapaian hasil belajar, dan penyebaran siswa dapat dapat dikumpulkan dengan instrumen-instrumen berikut: a. Data Jumlah Siswa Kelas X Kelas XI Kelas XII Jumlah No Pogram Siswa Siswa Siswa Siswa Rombel Rombel Rombel Rombel L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P 1 Umum 2 IPA 3 IPS 85
  • 11. JUKNIS ANALISIS KONDISI SATUAN PENDIDIKAN DI SMA 4 Bahasa Jumlah b Standar Nilai UAN yang diterima sebagai siswa baru : ......... Nilai UAN tertinggi pendaftar Nilai UAN terendah pendaftar : ....... c. 1. Rencana dan Pendaftar per Jenis Kelamin 2. Siswa baru Tkt. I yang diterima menurut Sekolah Asal dan Jenis Kelamin Rencana Pendaftar SMP MTs Paket A/B Jumlah Penerimaan L P L+P L P L P L P L P d. Siswa menurut Tingkat dan Agama Tingkat Islam Protestan Katolik Hindu Budha Konghuchu Jumlah I ` II III Jumlah 3. Jumlah Siswa Yang Diterima Di Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta Tahun PTN PTS Jumlah Pelajaran UMPTN/SPMB PMDK - - 4. Prestasi Ekstrakurikuler Tahun Bidang No Prestasi Pelajaran Kegiatan 86
  • 12. JUKNIS ANALISIS KONDISI SATUAN PENDIDIKAN DI SMA 87
  • 13. JUKNIS ANALISIS KONDISI SATUAN PENDIDIKAN DI SMA B. Pendidik dan Tenaga Kependidikan Guru dan Kebutuhan Guru menurut Mata Pelajaran yang Diajarkan Yang ada Kebutuhan Ket No. Mata Pelajaran GT GTT 1 PPKn 2 Pendidikan Agama a. Islam b. Protestan c. Katolik d. Hindu e. Budha 3 Bhs dan Sastra INA 4 Bahasa Inggris 5 Sejarah Nasional dan Umum 6 Pendidikan Jasmani 7 Matematika IPA 8 a. Fisika b. Biologi c. Kimia 9 IPS a. Ekonomi b. Sosiologi c. Geografi d. Sejarah Budaya e. Tata Negara f. Antropologi 10 Pendidikan Seni 11 Bahasa Asing Lain 12 Bimbingan dan Penyuluhan 13 Muatan Lokal 14 Kerajinan tangan dan Kesenian 85
  • 14. JUKNIS ANALISIS KONDISI SATUAN PENDIDIKAN DI SMA Kepala Sekolah dan Guru menurut Status Kepegawaian, Jabatan, Golongan dan Jenis Kelamin Status Kepala Sekolah dan Guru Tetap Guru Tidak Tetap Jumlah Kepega Subjml. Subjml. Gr Bantu Kepala Sekolah Jabatan Gol. I Gol. II Gol. III Gol. IV Yayasan PNS BPNS waian PNS Tetap Kontrak Dan Guru L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L+P Kepala Sekolah Tetap Guru PNS Guru PNS Depag Guru Tetap Yayasan Guru Bantu Pusat Tidak Guru Bantu Daerah Tetap Guru Tidak Tetap Jumlah Tenaga Administrasi menurut Status Kepegawaian, Golongan dan Jenis Kelamin Pegawai Tetap Pegawai Tidak Tetap Jumlah 14) Gol I Gol II Gol III Gol IV Yayasan PNS Non PNS PT+PTT L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P Jumlah Tenaga Administrasi menurut Jenis Pekerjaan dan Jenis Kelamin Kepala Petugas Petugas Juru Juru Pesuruh/ Bendahara Laboran Jumlah TU Instalasi Perpustakaan Bengkel Ketik Pejaga Sek. L P L P L P L P L P L P L P L P L P 86
  • 15. JUKNIS ANALISIS KONDISI SATUAN PENDIDIKAN DI SMA C. Sarana dan Prasarana Menggunakan instrumen pada analisis standar sarana prasarana D. Pembiayaan Pilihan No Komponen dan Indikator Ket Ya Tidak A. Jenis pembiayaan 1 Pengalokasian biaya pendidikan untuk biaya investasi termasuk biaya pengembangan keunggulan lokal: a) Sarana prasarana b) Peserta Didik c) Pendidik d) Tenaga Kependidikan 2 Sekolah mengalokasikan biaya operasi meliputi : a. Bahan atau peralatan pendidikan habis pakai b. Biaya operasi pendidikan tak langsung berupa daya, air, jasa telekomunikasi, pajak, dsb 3 Sekolah bersama komite sekolah merancang dan menetapkan biaya personal B. Sumber pembiayaan 1 Sekolah menggali sumber-sumber pembiayaan pendidikan dari orang tua peserta didik/masyarakat, pemerintah dan donatur lainnya untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan pendidikan secara mandiri a) Sumber dana dari Orang Tua /Masyarakat b) Sumber dana dari Pemerintah c) Sumber dana dari Donatur Lain C. Program pembiayaan 1 Sekolah memiliki program kerja operasional tahunan dan upaya sekolah menggali dan mengelola serta memanfaatkan dana dari berbagai sumber 2 Membuat laporan pertanggung-jawaban secara akuntabel dan transparan 87
  • 16. JUKNIS ANALISIS KONDISI SATUAN PENDIDIKAN DI SMA LAMPIRAN 4 : Contoh Format Hasil Analisis Kondisi Satuan Pendidikan HASIL ANALISIS KONDISI SATUAN PENDIDIKAN NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL KESENJANGAN RENCANA TINDAK LANJUT 1 Peserta Didik 2 Pendidik dan Tenaga Kependidikan 3 Sarana Prasarana 4 Pembiayaan 5 Program Sekolah 88