SlideShare a Scribd company logo
1 of 86
OLEH :DRS.SUAIDIN

       DINAS DIKPORA
                          DOMPU – NTB
                    HP. 085239756500
    http://suaidinmath.wordpress.com
               http://dikporadompu.net
                     fb: Suaidin Dompu
1
PENGERTIAN KARAKTER

Adalah watak, tabiat, akhlak, atau
kepribadian seseorang yang terbentuk dari
hasil internalisasi berbagai kebajikan (nilai,
moral, norma) yang diyakni dan digunakan
sebagai landasan untuk cara pandang,
berpikir, bersikap, dan betindak.
                       (Pusat Kurikulum Balitbang Kemdiknas)
PENGERTIAN PENDIDIKAN KARAKTER


Pendidikan nilai, pendidikan budi pekerti,
pendidikan moral, pendidikan watak yang
bertujuan mengembangkan kemampuan peserta
didik untuk memberikan keputusan baik-buruk,
memelihara apa yang baik & mewujudkan
kebaikan itu dalam kehidupan sehari-hari dengan
sepenuh hati.
  (Rencana Aksi Nasional Pendidikan Karakter, 2010)
Saat ini paling tidak ada 2 hal yang saya ketahui tidak
pernah lekang oleh jaman, apa itu?
1.Perubahan
2.Pendidikan Karakter
Jika bicara perubahan maka, kita yang ada hari ini, yang
sedang mendengar materi ini sudah berbeda dari diri kita
yang kemarin. Berbeda dimananya? Sel tubuh kita sudah
berubah, informasi yang kita terima berubah,
Sama halnya dalam pendidikan karakter, adalah proses
yang tidak pernah berhenti. Pemerintah boleh berganti,
raja boleh turun tahta, presiden boleh berhenti masa
jabatannya, namun pendidika karakter tetap harus
berjalan terus. Pendidikan karakter bukanlah proyek yang
ada awal dan ada akhirnya. Pendidikan karakter
diperlukan tiap peserta didik untuk menjadi orang yang
lebih baik lagi, warga Negara yang lebih bernilai
kemanusiaan yang tinggi. Mantab!
Seperti pepatah dari negeri China “

Apabila anda membuat rencana satu tahun,
tanamlah padi.
 Apabila anda membuat rencana untuk
sepuluh tahun tanamlah pohon.
 Apabila anda membuat rencana untuk
seumur hidup didiklah orang-orang”.

Pertanyaan nya adalah pendidikan apa yang
            patut diberikan?
• Saat ini siswa kita susah payah
  mengerjakan dan belajar perkalian
  matematika sampai 2 atau 3 digit berserta
  akar pangkatnya,
• sebenarnya tinggal buka laci dan ambil
  kalkulator.
• Menurut saya jika otak bisa digunakan
  untuk hal yang jauh lebih bermanfaat
  kenapa harus mengerjakan hal yang bisa
  dikerjakan barang simple ini (kalkulator).
Pendidikan apa yang patut diberikan?

• Mudah sekali, Pendidikan Karakter.
• Lalu pendidikan yang lain?. Pendidikan mata pelajaran
  lain jelas berikan nuansa pendidikan karakter
  didalamnya.
• Integrasikan /sisipkan nilai kehidupan, nilai positif dari
  setiap materi pelajaran, berikan sentuhan manfaat dalam
  kehidupan.
• Misalnya pelajaran fisika dengan bercerita tentang
  penemu teori atau rumus yang sedang diajarkan guru.
  Tonjolkan sikap positifnya, dan ulang-ulang terus
  sehingga tidak hanya hafal rumusnya saja tetapi nilai
  positif dari penemu teori tersebut.Mari kita tengok ke
  belakang,
Mereka yang ‘berdaya juang’
         Nabi Muhammad SAW:
         Kejujuran,Kecerdasan,Kemandirian/ketangguhan,Kepedulian



Thomas Alfa Edison dalam proses menciptakan bola lampu gagal
9999 kali. “Aku tidak gagal, aku berhasil membuktikan bahwa
9.999 jenis bahan mentah itu tidak bisa dipakai. Aku akan
meneruskan percobaan ini sampai menemukan bahan yang
cocok”.
               Sebelum menemukan elemen radium, penelitian Marie
               Curie gagal sebanyak 48 kali. “Ses ungguhnya per l u
               100 t ahun l agi unt uk m   enemukan el em i ni ,
                                                          en
               dan s el am s aya m i h hi dup s aya t i dak akan
                           a        as
               menghent i kan penyel i di kan i ni ”.


       Hambatan terbesar tidak mau mencoba
               Tidak berpikir positif
INTERVENSI
 Contxtual Teaching and Learning

                 Permendiknas No.41/2007




                           Inti:
  PENDAHULU            Eksplorasi
     AN                                           PENUTUP
                        Elaborasi
                       Konformasi


                HABITUASI

INTEGRASIKAN                           Jujur, bertanggung-
  NILAI-NILAI                       jawab,Cerdas, Sehat dan
  KARAKTER                           bersih,Peduli dan kreatif
December 9, 2012
Mengapa Pentingnya Pendidikan Karakter

                  Dalam Dunia Pendidikan   ?
• Praktik pendidikan di Indonesia cenderung berbasis hard skill
  (keterampilan teknis) ... intelligence quotient (IQ),
• Kurang mengemb. kemampuan soft skill yang tertuang dalam
  (EQ), dan spiritual intelligence (SQ).
• Pendidikan yang hanya berbasiskan hard skill yaitu
  menghasilkan lulusan yang hanya memiliki prestasi dalam
  akademis, harus mulai dibenahi.
• Sekarang pembelajaran juga harus berbasis pada
  pengembangan soft skill (interaksi sosial) sebab ini sangat
  penting dalam pembentukan karakter sehingga mampu
  bersaing, beretika, bermoral, sopan santun dan berinteraksi
  dengan masyarakat
Tema Pedidikan Karakter Bangsa




Membangun generasi
yang JUJUR, CERDAS,
  TANGGUH, dan
       PEDULI
“Pendidikan karakter adalah pendidikan
            untuk 275 juta penduduk Indonesia”


• Sebelum kita membahas topik ini lebih jauh lagi saya akan
  memberikan data dan fakta berikut:
• 158 kepala daerah tersangkut korupsi sepanjang 2004-2011
• 42 anggota DPR terseret korupsi pada kurun waktu 2008-2011
• 30 anggota DPR periode 1999-2004 terlibat kasus suap
  pemilihan DGS BI
• Kasus korupsi terjadi diberbagai lembaga seperti KPU,KY,
  KPPU, Ditjen Pajak, BI, dan BKPM
                 • Sumber : Litbang Kompas
 Kini setelah membaca fakta diatas, apa yang ada dipikran anda?
Pendidikan karakter,
             sekarang ini mutlak diperlukan

• bukan hanya di sekolah saja, tapi dirumah dan di lingkungan
  sosial. Bahkan sekarang ini peserta pendidikan karakter
  bukan lagi anak usia dini hingga remaja, tetapi usia dewasa.
  Mutlak perlu untuk kelangsungan hidup Bangsa ini.
• Bayangkan persaingan yang muncul ditahun 2021? Yang
  jelas itu akan menjadi beban guru dan orangtua masa kini.
• Saat itu, anak-anak masa kini akan menghadapi persaingan
  dengan rekan-rekannya dari berbagai belahan Negara di
  Dunia.
• Tuntutan kualitas sumber daya manusia pada tahun 2021
  tentunya membutuhkan good character.
• (Filter yang tebal dan kuat)
10 TANDA ZAMAN SEBUAH BANGSA
                    SEDANG MENUJU JURANG KEHANCURAN

1. Meningkatnya kekerasan di kalangan remaja
2. Membudayanya ketidak jujuran
3. Sikap fanatik terhadap kelompok
4. Rendahnya rasa hormat kepada orang tua & guru
5. Semakin kaburnya moral baik & buruk
6. Penggunaan bahasa yang memburuk
7. Meningkatnya perilaku merusak diri, seperti penggunaan narkoba,
   alkohol, & seks bebas
8.Rendahnya rasa tanggung jawab sebagai individu & sebagai wni
9.Menurunnya etos kerja & adanya rasa saling curiga
10.Kurangnya kepedulian di antara sesama

(Lickona. Educating for Character: How our school can teach respect & responsibility., New Yor Bantam
Books, 1992:12-22) (Pendidikan untuk Karakter: Bagaimana sekolah kami dapat mengajarkan rasa hormat &
tanggung jawab)
• Oleh karenanya pendidikan di setiap jenjang harus
  diselenggarakan secara terprogram dan sistematis
  mengarah kepada pencapaian tujuan pendidikan
  nasional, dengan mengintegrasikan muatan nilai-
  nilai budaya dan karakter bangsa, untuk
  menghasilkan insan Indonesia yang cerdas dan
  kompetitif.
Potret Anak Bangsa
     Sebuah Renungan
FENOMENA dan FAKTA
HARAPAN SEORANG PENJUANG

Mereka telah berjuang demi tanah
air. Kini sudah waktunya mereka
istirahat.

Mereka menaruh harapan besar
kepada anak-anak bangsa ini untuk
meneruskan perjuangannya yang
belum selesai, yaitu mengisi
kemerdekaan.

Anak bangsa yang bagaimana yang
dapat diandalkan untuk meneruskan
perjuangan mereka.

                  ?
Potret Anak Bangsa
            Mampukah mereka
            meneruskan
            perjuangan
            para pahlawan ?
Potret Anak Bangsa

                     Siapa yang harus
                      Siapa yang harus
                     bertanggungjawab terhadap anak
                      bertanggungjawab terhadap anak
                     ini,
                      ini,
                     dimana orang tuanya ?
                      dimana orang tuanya ?
                     dimana pemerintah ?
                      dimana pemerintah ?
                     dimana orang-orang kaya ?
                      dimana orang-orang kaya ?
                     dimana zakat yang diwajibkan
                      dimana zakat yang diwajibkan
                     Allah ?
                      Allah ?
                     dimana kita semua ?
                      dimana kita semua ?




                                  ?
Potret Anak Bangsa

                     Bagaimana masa depan
                     bagsa ini, kalau mereka
                     tidak memiliki rasa kasih
                     sayang kepada sesama
Potret Anak Bangsa
                     Apakah kelak
                     mereka mampu
                     mengelola negeri
                     yang amat kaya ini


                           ?
Potret Anak Bangsa
                     Bagaimana
                     mereka
                     menyongsong
                     masa depan, bila
                     mereka tidak
                     menyiapkan diri
TOILET SEBUAH SEKOLAH

                        Mengapa kita tidak
                        dapat menjadikan
                        sekolah yang bersih
HALAMAN SEBUAH SEKOLAH

                         Mengapa masih ada
                         sekolah yang kurang
                         peduli terhadap
                         • Kebersihan
                         • Keidahan
                         • Kerapihan
                         • Kenyamanan
DISKUSI
Dengan melihat tayangan di atas, apa yang
  sesungguhnya yang terjadi pada bangsa
  ini, diskusikan :
• Kepedulian pada lingkungan
• Kepedulian generasi muda terhadap
  negara dan
bangsa
• Kepedulian terhadap orang-orang miskin
• Moralitas generasi muda
Anak Bangsa

              Peraih mendali
              emas
              pada olimpiade
              biologi
              Internasional 2010
              di Korea
Anak Bangsa

              Juara 3
              lomba tari
              tingkat dunia
Anak Bangsa

              Pemain biola peraih
              AMI Awards
Anak Bangsa

              Penemu anti virus
              Artav, telah
              mempresentasikan
              temuannya di
              depan para pakar
              IT dan guru besar
              ITB
Kebersihan sekolah mencerminkan karakter
             guru dan siswa
Kebersihan sekolah mencerminkan karakter guru
dan siswa
Menjaga kebersihan sekolah cermin telah berkembangnya
pendidikan karakter
Tayangan video Pend karakter
IIntegrasi ke dalam                  Pembiasaan dalam kehidupan
 pembelajaran setiap mapel            keseharian di sekolah




                                                     KEGIATAN
PEMBELAJARAN    BUDAYA            PENGEMBANGAN
                                                     KESEHARIAN
                SEKOLAH:               DIRI
                                                     DI RUMAH



      IIntegrasi ke dalam layanan konseling
      dan kegiatan ektrakurikuler misalnya    Penerapan pembiasaan
      Rohis, PMR, Olahraga, KIR, dsb.         kehidupan keseharian di rumah
                                              yang sama dengan di sekolah
1. Berkelanjutan
2. Melalui semua mata pelajaran,
   pengembangan diri, dan budaya
   sekolah
3. Nilai tidak diajarkan tapi
   dikembangkan
4. Proses pendidikan dilakukan peserta
   didik secara aktif dan menyenangkan
Hasil Rembuk Nasional
1. Terintegrasi dalam pembelajaran ( INTRAKULRKULER)
2. Melalui kegiatan pengembangan diri siswa (layanan
   konseling dan kegiatan ekstrakurikuler)
3. Melalui pembiasaan (habituasi)
PENDIDIKAN KARAKTER

TUJUAN   • Mengembangkan karakter bangsa agar
         mampu
            mewujudkan nilai-nilai luhur Pancasila
FUNGSI   1. Mengembangkan potensi dasar agar berhati
            baik, berpikiran baik, dan berperilaku baik
         2. Memperkuat dan membangun perilaku bangsa
            yang multikultur (Memperkuat perilaku yang
            sudah baik)
         3. Meningkatkan peradaban bangsa yang kompetitif
            dalam pergaulan dunia (penyaring budaya yang
            kurang sesuai dengan nilai-nilai luhur Pancasila)
MEDIA    •  keluarga, satuan pendidikan, masyarakat sipil,
            masyarakat politik, pemerintah, dunia usaha,
         danmedia massa.
RUANG LINGKUP PENDIDIKAN KARAKTER

                                                                       beriman dan bertakwa,
cerdas, kritis, kreatif,                                               jujur, amanah, adil,
inovatif, ingin tahu,                                                  bertanggung jawab,
berpikir terbuka,                                                      berempati, berani
produktif, berorientasi         OLAH PIKIR:             OLAH HATI:     mengambil resiko,
Ipteks, dan reflektif                                                  pantang menyerah, rela
                                                                       berkorban, dan berjiwa
                                                                       patriotik




                                               Perilaku
                                              Berkarakter              ramah, saling
                                                                       menghargai, toleran,
                                                                       peduli, suka menolong,
                                                                       gotong royong,
                                                                       nasionalis, kosmopolit ,
                              OLAH RAGA:                    OLAH       mengutamakan
                                                            RASA DAN   kepentingan umum,
bersih dan sehat, disiplin,                                 KARSA:     bangga menggunakan
sportif, tangguh, andal,                                               bahasa dan produk
berdaya tahan,                                                         Indonesia, dinamis, kerja
bersahabat, kooperatif,                                                keras, dan beretos kerja
determinatif, kompetitif,
ceria, dan gigih
DASAR PENGAMBILAN NILAI PENDIDIKAN KARAKTER ESENSIAL



                                   Pertimbangan dimulai dari sedikit,
OLAH PIKIR           OLAH HATI    yang esensial, yang sederhana, yang
                                  mudah dilaksanakan sesuai dengan
                                    kondisi masing masing sekolah
         BE ER
         PE KAR
           RIL AK
           R

              AK T
                U




                                 CERDAS, PEDULI, TANGGUH,
                     OLAH RASA
OLAH RAGA                                 JUJUR
                                  (EMPAT NILAI   KARAKTER ESENSIAL)




                                    LINGKUNGAN (BERSIH,
                                       RAPIH, NYAMAN),
                                          DISIPLIN,
                                       SOPAN SANTUN
1. SUMBER NILAI-NILAI KARAKTER BANGSA
    (Agama, Pancasila, Budaya, Tujuan pendidikan
   Nasional)

2. RUANG LINGKUP PENDIDIKAN KARAKTER
    (olah pikir, olah hati, olah raga, olah rasa & karsa)

                                Hasil perumusan




                 18 NILAI KARAKTER
                       BANGSA

                                      (Pusat Kurikulum Balitbang
                                      Kemdiknas)
4 NILAI KARAKTER
                   18 NILAI KARAKTER                        ESENSIAL

1.     Religius         10. Semangat kebangsaan        1. Tangguh

2.     Jujur            11. Cinta tanah air            2. Jujur

3.     Toleransi        12. Menghargai prestasi        3. Cedas

4.     Disiplin         13. Bersahabat / komunikatif   4. Peduli

5.    Kerja keras       14. Cinta damai

6.     Kreatif          15. Gemar membaca

7.     Mandiri          16. Peduli lingkungan

8.     Demokratis       17. Peduli sosial

9.    Rasa ingin tahu 18. Tanggung jawab

     (Pusat Kurikulum Balitbang Kemdiknas)
ADIL
                     ADIL                                    HEMAT
                                                              HEMAT


                                                                             RENDAH
                                                                              RENDAH
BERPIKI
 BERPIKI
               JUJUR
                JUJUR                                    CERDAS
                                                          CERDAS              HATI
                                                                                HATI
  RR                                          KREATIF
                                               KREATIF
                                   IKHLAS
                                     IKHLAS
POSITIP
 POSITIP


                                                            PENGEND
                                                             PENGEND
                                                              ALIAN
                                                               ALIAN


   KARAKTER BANGSA
                                                             EMOSI
                                                               EMOSI




          TANGGU
            TANGGU                                    KASIH
                                                       KASIH
              NG
               NG            MANDI
                              MANDI                                    KERJASA
           JAWAb                                     SAYANG
                                                      SAYANG            KERJASA
             JAWAb             RI
                                RI                                       MA
                                                                          MA


KERJA
 KERJA                                        TOLE
                                               TOLE
KERAS
 KERAS       TANGGUH
              TANGGUH              PANTANG
                                    PANTANG
                                   MENYERA
                                    MENYERA
                                              RANSI
                                               RANSI     PEDULI
                                                          PEDULI           CINTA
                                                                            CINTA
                                      HH                                   DAMAI
                                                                            DAMAI

                                                   KEWAR
                                                    KEWAR
                            DISIPLI
                             DISIPLI                              SANTU
                                                                   SANTU
         PERCAY
          PERCAY
                                                   GANEG
                                                    GANEG
                              NN                                    NN
          AA DIRI
           DIRI                                    ARAAN
                                                    ARAAN
PRINSIP- PRINSIP
     PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER

1.    Pendidikan karakter sifanya berkelanjutan ( dari PAUD s/d
      SMA/SMK/ MA)

2.    Nilai-nilai karakter di kembangkan melalui :
•     Pengitegrasian kedalam semua mapel
•     Pengembangan diri
•     Budaya sekolah


3.    Nilai-nilai karakter tidak diajarkan tapi ditumbuh
      kembangkan (Tidak dijadikan mata pelajaran/ pokok
      bahasan)

4.    Proses pendidikan dilakukan peserta didik secara aktif dan
      menyenangkan
PENDIDIKAN KARAKTER
         (Untuk implementasi tahap awal)
1. Sekolah tidak harus memulai dengan menerapkan seluruh
    nilai-nilai karakter (18 nilai)

2. Sekolah dapat fokus kebeberapa nilai yang dipandang
   perlu didahulukan, disesuaikan dengan kondisi, kebutuhan
   dan kemampuan sekolah masing-masing.

3. Diharapkan nilai-nilai karakter esensial yaitu, tangguh,
   jujur, cerdas, peduli, disiplin, sopan-santun dan
   lingkungan sekolah (kebersihan, kerapihan, kenyamanan)
   mendapat perhatian utama

4. Yang terpernting segera terapkan pendidikan karakter,
   yang manapun nilai-nilai yang dipilih
PROSES PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER


                              Pilih nilai-nilai pendidikan
 18 + 4 Nilai
  Karakter
                           karakter yang akan didahulukan
                               di kembangkan sekolah


• Kebutuhan siswa
• Kondisi sekolah         Nilai-nilai karakter
• Kondisi                    yang terpilih
lingkungan




 Pengitegrasian ke         Pengembangan           Pengembangan
   dalam mapel                  diri              budaya sekolah
INDIKATOR UNTUK SMA/MA

                          NILAI                                                  INDIKATOR
Religius:                                                    Mensyukuri keunggulan manusia sebagai makhluk pencipta
Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan             dan penguasa dibandingkan makhluk lain
ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap                Bersyukur kepada Tuhan karena menjadi warga bangsa
pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun
                                                             Indonesia.
dengan pemeluk agama lain.
                                                             Merasakan kekuasaan Tuhan yang telah menciptakan
                                                             berbagai keteraturan di alam semesta
                                                             Merasakan kebesaran Tuhan dengan keberagaman agama
                                                             yang ada di dunia.
                                                             Mengagumi kebesaran Tuhan melalui berbagai pokok
                                                             bahasan dalam berbagai mata pelajaran.



Jujur:                                                       Melaksanakan tugas sesuai dengan aturan akademik yang
Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya       berlaku di sekolah.
sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan,   Menyebutkan secara tegas keunggulan dan kelemahan suatu
tindakan, dan pekerjaan.                                     pokok bahasan.
                                                             Mau bercerita tentang permasalahan dirinya dalam menerima
                                                             pendapat temannya.
                                                             Mengemukakan pendapat tentang sesuatu sesuai dengan yang
                                                             diyakininya.
                                                             Membayar barang yang dibeli dengan jujur.
                                                             Mengembalikan barang yang dipinjam atau ditemukan di
INDIKATOR UNTUK SMA/MA

                       NILAI                                              INDIKATOR
Toleransi:                                            Bersahabat dengan teman lain tanpa membedakan
Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan          agama, suku, dan etnis
agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan     Mau mendengarkan pendapat yang dikemukakan
orang lain yang berbeda dari dirinya.                 teman tentang budaynya.
                                                      Mau menerima pendapat yang berbeda dari teman
                                                      sekelas

Disiplin:                                             Selalu teliti dan tertib dalam mengerjakan tugas.
Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh
pada berbagai ketentuan dan peraturan.                Tertib dalam menerapkan kaidah-kaidah tata tulis
                                                      dalam sebuah tulisan.
                                                      Menaati peosedur kerja laboratorium dan prosedur
                                                      pengamatan permasalahan sosial.
                                                      Mematuhi jadwal belajar yang telah ditetapkan sendiri.
                                                      Tertib dalam menerapkan aturan penulisan untuk karya
                                                      tulis ilmiah.

Kerja keras:                                          Mengerjakaan tugas dengan teliti dan rapi.
Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh
dalam mengatasi berbagai hambatan belajar, tugas,
dan menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.
                                                      Menggunakan waktu secara efektif untuk
                                                      menyelesaikan tugas-tugas di kelas dan luar kelas.
                                                      Selalu berusaha untuk mencari informasi tentang materi
INDIKATOR UNTUK SMA/MA

                        NILAI                                            INDIKATOR
Kreatif:                                              Mengajukan suatu pikiran baru tentang suatu pokok
Berpikir dan melakukan sesuatu yang menghasilkan      bahasan.
cara atau hasil baru dari yang telah dimiliki.        Menerapkan hukum/teori/prinsip yang sedang dipelajari
                                                      dalam aspek kehidupan masyarakat.
Mandiri:                                              Mencari sumber di perpustakaan untuk menyelesaikan
Sikap dan prilaku yang tidak mudah tergantung pada    tugas sekolah tanpa bantuan pustakawan.
orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.           Menerjemahkan sendiri kalimat bahasa Indonesia ke
                                                      bahasa asing atau sebaliknya.
Demokratis:                                           Membiasakan diri bermusyawarah dengan teman-
Cara berpikir, bersikap, dan bertindak yang menilai   teman.
sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.        Menerima kekalahan dalam pemilihan dengan ikhlas.
                                                      Mengemukakan pendapat tentang teman yang menjadi
                                                      pemimpinnya.
                                                      Memberi kesempatan kepada teman yang menjadi
                                                      pemimpinnya untuk bekerja


Rasa ingin tahu:                                      Bertanya atau membaca sumber di luar buku teks
Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk         tentang materi yang terkait dengan pelajaran.
mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu     Membaca atau mendiskusikan gejala alam yang baru
yang dipelajari, dilihat, dan didengar.
                                                      terjadi.
                                                      Membaca atau mendiskusikan beberapa peristiwa
                                                      alam, sosial, budaya, ekonomi, politik, dan teknologi
                                                      yang baru didengar.
INDIKATOR UNTUK SMA/MA

                    NILAI                                          INDIKATOR
Semangat kebangsaan:                          Turut serta dalam panitia peringatan hari pahlawan dan
Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan      proklamasi kemerdekaan.
yang menempatkan kepentingan bangsa           Mengemukakan pikiran dan sikap terhadap pertentangan
                                              antara bangsa Indonesia dengan negara lain.
dan negara di atas kepentingan diri dan
                                              Mengemukakan sikap dan tindakan mengenai hubungan
kelompoknya.                                  Indonesia dengan negara-negara lain dalam masalah
                                              politik, ekonomi, sosial, dan budaya.


Cinta tanah air:                              Mengemukakan sikap mengenai kondisi geografis
Cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang     Indonesia.
menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan        Mengemukakan sikap dan kepedulian terhadap
                                              keberagaman budaya dan seni di Indonesia.
penghargaan yang tinggi terhadap bahasa,
                                              Mengemukakan sikap dan kepedulian terhadap kekayaan
 lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi,   budaya bangsa Indonesia
dan politik bangsa.                           Rasa bangga dan peduli terhadap berbagai unggulan
                                              produk Indonesia dalam pertanian, perikanan, flora, dan
                                              fauna
                                              Rasa bangga atas berbagai produk unggulan bangsa
                                              Indonesia di bidang industri dan teknologi

Menghargai prestasi:                          Rajin belajar untuk berprestasi tinggi.
Sikap dan tindakan yang mendorong             Berlatih keras untuk menjadi pemenang dalam berbagai
dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang       kegiatan olah raga dan kesenian di sekolah.
berguna bagi masyarakat, mengakui, dan
INDIKATOR UNTUK SMA/MA

                 NILAI                                       INDIKATOR
                                         Menghargai kerja keras guru, kepala sekolah, dan
                                         personalia lainnya.
                                         Menghargai upaya orangtua untuk mengembangkan
                                         berbagai potensi dirinya melalui pendidikan dan
                                         kegiatan lain.
                                         Menghargai hasil kerja pemimpin dalam
                                         mensejahteraan kesejahteraan masyarakat dan bangsa.
                                         Menghargai temuan-temuan yang telah dihasilkan
                                         manusia dalam bidang ilmu, teknologi, sosial, budaya,
                                         dan seni.
Bersahabat/ komunikatif:               Memberikan pendapat dalam kerja kelompok di kelas.
Tindakan yang memperlihatkan rasa      Memberi dan mendengarkan pendapat dalam diskusi
senang berbicara, bergaul, dan bekerja kelas.
sama dengan orang lain
                                         Aktif dalam kegiatan sosial dan budaya kelas.
                                         kegiatan organisasi di sekolah
                                         Aktif dalam kegiatan sosial dan budaya sekolah
                                         Berbicara dengan guru, kepala sekolah, dan
                                         personalia sekolah lainnya.
                                         .
Cinta damai:………………………
INDIKATOR UNTUK SMA/MA

               NILAI                                   INDIKATOR
Gemar membaca:                     Membaca buku atau tulisan keilmuan, sastra,
Kebiasaan menyediakan waktu untuk seni, budaya, teknologi, dan humaniora.
membaca berbagai bacaan yang       Membaca buku atau tulisan tentang alam, sosial,
memberikan kebajikan bagi dirinya. budaya, seni, dan teknologi.
                                   Membaca koran.
Peduli sosial:                         Merancang dan melaksanakan berbagai kegiatan
Sikap dan tindakan yang selalu ingin   sosial.
memberi bantuan bagi orang lain dan    Menghormati petugas-petugas sekolah.
masyarakat yang membutuhkan.           Mmbantu teman yang sedang memerlukan
                                       bantuan.
                                       Menyumbang darah.
Peduli lingkungan                 Merencanakan dan melaksanakan berbagai
Sikap dan tindakan yang selalu    kegiatan pencegahan kerusakan lingkungan
berupaya mencegah kerusakan
lingkungan alam di sekitarnya dan
mengembangkan upaya-upaya untuk
KEGIATAN PENDIDIKAN KARAKTER
     PENGEMBANGAN PENDIDIKAN
                                                           BENTUK KEGIATAN
            KARAKTER
1.   Melalui seluruh mata                 • Mengintegrasikan pendidikan karakter ke dalam
                                            silabus dan RPP
     pelajaran                            • Proses belajar mengajar di kelas


2.   Melalui pengembangan diri *
      2.1. Terprogram
          • Bimbingan konseling           • Mengintegrasikan pendidikan karakter ke dalam
                                            program bimbingan konseling
                                          • Bimbingan konseling


          • Kegiatan ekstrakurikuler      • Mengintegrasikan dan mengimplementasikan
                                            pendidikan karakter ke dalam kegiatan
                                            ekstrakurikuler (Pramuka, UMR, UKS,
                                            KIR, olah raga, kerohanian)

      2.2. Tidak terprogram/              Mengintegrasikan pendidikan karakter ke dalam
           terstruktur                    Kegiatan rutin sekolah, Kegiatan spontan, Keteladan,
                                          Pengkondisian


3.   Melalui pengembangan budaya          Mengintegrasikan pendidikan karakter ke dalam
     sekolah                              kehidupan sekolah tempat warga sekolah berinteraksi
                                          dengan sesamanya

 * ) Jawal kegiatan pengembangan diri dimasukkan ke dalam kalendar akademik KTSP
DOKUMEN PENDIDIKAN KARAKTER

      PENGEMBANGAN PENDIDIKAN                        BENTUK DOKUMEN
             KARAKTER
 1.   Melalui pengitegrasian ke dalam           •Silabus
      mapel                                     •RPP
                                                •Jurnal mengajar
 2.   Melalui pengembangan diri *

       2.1. Terprogram
          • Bimbingan konseling             Program bimbingan konseling

          • Kegiatan ekstrakurikuler        Program Kegiatan ekstrakurikuler

       2.2. Tidak terprogram/ terstruktur   •   Kebijakan sekolah
                                            •   Tata tertib kelas/ sekolah
                                            •   Aturan/ norma/ moral/ etika
                                            •   Slogan-slogan
 3.   Melalui pengembangan budaya           •   Dll
      sekolah

* ) Jawal kegiatan pengembangan diri dimasukkan ke dalam kalendar akademik KTSP
TEKNIS PENGINTEGRASIKAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN
     KARAKTER PADA MATA PELAJARAN/ SILABUS

1. Nilai-nilai karakter yang diprioritaskan untuk diterapkan melalui mata
   pelajaran, direncanakan bersama dalam rapat pengembangan silabus
   pada awal semester/ tahun

2. Setiap pokok bahasan yang terdapat pada silabus dilakukan
   pengkajian standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) pada
   standar isi (SI) untuk mengetahui apakah nilai-nilai karakter sudah
   tercakup di dalamnya

3. Nilai karakter yang akan diintegrasikan, dinyatakan secara tertulis
   dalam silabus pada kolom khusus di sebelah materi pembelajaran

4. Bila tidak terdapat kolom khusus utk nilai pendidikan karakter, dapat
   membuat dokumen suplemen untuk melengkapi silabus yang sudah
   ada, atau disisipkan (ditimpahkan) langsung pada kolom pembelajaran
   dan indikator
KTSP
I.Pendahuluan


II.1.Tujuan pendidikan   Silabus dan RPP yang
2.Visi                    telah diintegrasikan
3.Misi                    dengan pendidikan
4.Tujuan Sekolah                karakter

                         Jadwal kegiatan
III.Struktur & Muatan    pengembangan
Kurikulum                     diri

IV.Kalendar Akademik
PROSES PENGEMBANGAN
PENDIDIKAN KARAKTER
MELALUI PENGEMBANGAN
BUDAYA SEKOLAH                                Program
                                           pengembangan
                                           budaya sekolah
 Nilai karakter yang
 dipilih sekolah
 akan di                             Identifikasi hal-hal positif
 kembangkan lebih                  yang dapat dijadikan kegiatan
 dahulu (Religius,                             sekolah
 jujur,toleransi,disi                         sehari-hari
 plin)
                         Buat dokumen dalam bentuk kebijakan sekolah, tata
                        tertib kelas/ sekolah, aturan, slogan, yang dibutuhkan
                          untuk menjadikan hal-hal positif menjadi budaya
                                                 sekolah


                                            Implementasi
                                            pengembanga
                                              n budaya
                                               sekolah
HAL-HAL POSITIF YANG DAPAT DIJADIKAN BUDAYA SEKOLAH
      ( KEGIATAN SEKOLAH SEHARI-HARI )

KEGIATAN RUTIN   • Piket kelas
                 • Ibadah
                 • Berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran
                 di kelas

KEGIATAN         • Memberi dan menjawab salam
SPONTAN          • Meminta maaf
                 • Berterima kasih
                 • Mengunjungi orang yang sakit
                 • Membuang sampah pada tempatnya
                 • Menolong orang yang sedang dalam
                 kesusahan
                 • Melerai pertengkaran

KETELADANAN      • Performa guru
                 • Mengambil sampah yang berserakan
                 • Berbicara sopan
HAL-HAL POSITIF YANG DAPAT DIJADIKAN BUDAYA SEKOLAH
             ( KEGIATAN SEKOLAH SEHARI-HARI )



KETELADANAN      • Meminta maaf, bila melakukan kesalahan
                 • Menghargai pendapat orang lain
                 • Menerima perbedaan pendapat
                 • Memberi kesempatan orang tua lebih dahulu
                 • Mentaati tata tertib
                 • Memberi salam ketika bertemu
                 • Berpakaian rapi dan bersih
                 • Menepati janji
                 • Memberikan penghargaan kepada orang yang
                 berprestasi
                 • Berperilaku santun
                 • Berani berkata benar
                 • Membela kehormatan bangsa
                 • Mengembalikan barang yang bukan miliknya
TEKNIS PENGINTEGRASIKAN
  NILAI NILAI PENDIDIKAN
  KARAKTER PADA MATA
   PELAJARAN/ SILABUS
CONTOH : SILABUS YANG TELAH DIINTEGRASIKAN
KOMPETENSI           MATERI                  INDIKATOR               KEGIATAN    PENILAIA   ALOKAS    SUMBE
  DASAR            PEMBELAJAR                                       PEMBELAJA       N       I WAKTU     R
                       AN                                              RAN

3.1.
Mengidentifikasi                                                                  Nilai pendidikan
komponen
ekosistem                                                                              karakter
3.2. Menjelaskan   • Saling            • Kondisi lingkungan                      diintegrasikan ke
   konsep            ketergantungan      hidup dijelaskan pada
keseimbangan                             tingkat lokal, regional,
                                                                                    dalam materi
                   • Dampak
lingkunhan           overeksploitasi     nasional dan global                     pembelajaran dan
                     ekosistem         • Saling ketergantungan                   bukan merupakan
                                         antar komponen
                   • Upaya
                     pencegahan          bioiotiktic dan abiotik                materi pembelajaran
                                         dijelaskan berdasarkan
                     kerusakan
                                         hasil percobaan
                                                                                  /pokok bahasan
                     lingkungan
                                       • Bahan over eksploitasi                       tersendiri
                   • Upaya
                                         ekosistem dijelaskan
                     perbaikan
                                         berdasarkan dampak
                     kerusakan alam
                     yang sudah        • Merencanakan dan
                     terjadi.            melaksanakan
                                         kegiatan memelihara
                                         tanaman yang ada di
                                         halaman sekolah

3.3.
Mendeskripsikan
AMDAL
CONTOH PROGRAM PENGEMBANGAN DIRI

  KEGIATAN     PELAKSANA      JADWAL       NILAI-NILAI      STRATEGI
                   AN                         YANG
                                          DITANAMKAN
1. Bimbingan
   konseling
2. Ekstra      Kepramukaan Setiap hari   •Tangguh        • Pelatihan
   kurikuler               sabtu         • Jujur         kepemimpinan
                                         •Peduli
                                         lingkungan &    • Merefinalisasi
                                         sosial          kegiatan
                                         • Cerdas        keagamaan




                Kegiatan pengembangan diri
                  masuk ke dalam KTSP
Pengembangan Karakter
Jujur,Bertanggungjawab,Tangguh,Cerdas ,sehat,
            bersih,Peduli,dan Kreatif
Bersikap sebagai Fasilitator,
Tempat mengadukan permasalahan
     siswa dan orang tuanya.



      SIKAP GURU YANG DIHARAPKAN
               SISWANYA

                                   71
http://dikporadompu.net
      http://suaidinmath.wordpress.com
                  Link Pendidikan

1. http://psb-psma.org/ PUSAT SUMBER BELAJAR SMA
2. http://litbang.kemdiknas.go.id
3. http://www.p4tkmatematika.0rg
4. FB : SUAIDIN DOMPU
dalam belajar/bekerja diperlukan 3 AS
                 yaitu
1.belajar/kerja ikhlAS,
2. belajar/kerja kerAS, dan
3 belajar/kerja tuntAS.... Di iringi do’a dan tawaqqal


 Harapannya akan tercapai 4T, yaitu
1.Tepat Mutu,
2.Tepat Sasaran,
3.Tepat Waktu, dan
4.Tepat Prosedur
• Baiklah kembali lagi ke topik,
• Karakter merupakan nilai-nilai perilaku manusia
  yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa,
  diri sendiri, sesama manusia, lingkungan, dan
  kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap,
  perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan
  norma-norma agama, hukum, tata krama, budaya,
  dan adat istiadat.
• Indonesia sekarang ini, pendidikan karakter juga
  berarti melakukan usaha sungguh-sungguh ,
  sitematik dan berkelanjutan untuk membangkitkan
  dan menguatkan kesadaran serta keyakinan semua
  orang Indonesia bahwa tidak akan ada masa depan
  yang lebih baik tanpa membangun dan
  menguatkan karakter rakyat Indonesia
• tidak ada masa depan yang lebih baik
  yang bisa diwujudkan tanpa kejujuran,
  tanpa meningkatkan disiplin diri, tanpa
  kegigihan, tanpa semangat belajar yang
  tinggi, tanpa mengembangkan rasa
  tanggung jawab, tanpa memupuk
  persatuan di tengah-tengah kebinekaan,
  tanpa semangat berkontribusi bagi
  kemajuan bersama, serta tanpa rasa
  percaya diri dan optimisme. Inilah
  tantangan kita bangsa Indonesia,
  sanggup?
• (Mendidik seseorang dalam aspek
  kecerdasan otak dan bukan aspek
  moral adalah ancaman mara-bahaya
  kepada masyarakat)
Menumbuhkan Kebiasaan
 Pertama kitalah yang membentuk
  kebiasaan, selanjutnya kebiasaanlah yang
  akan membentuk kita (John Dryden)

 90% tingkah laku manusia dipengaruhi oleh
  kebiasaannya sendiri

 Kebiasaan membentuk karakter
  (Stephen R. Covey)
MENUMBUHKAN KEBIASAAN
Kebiasaan adalah bertemunya pengetahuan, keterampilan dan
keinginan.
1.Pengetahuan : memahami apa yang harus diperbuat dan
mengapa.
2.Keterampikan : mengerti bangaimana melakukannya
3.Keinginan : motivasi atau hasrat untuk melakukan

                               Pengetahuan

             Keinginan
                         Kebiasaan




                            Keterampilan
                                             Stephen R. Covey
Proses Kebiasaan Membentuk Karakter


                                         SOSIALISASI
               Pengetahuan



Keinginan
                                       MENUMBUHKAN
             Kebiasaan                   KESADARAN
                                  (Mengajak berpikir, bersikap
                                         dan berbuat )



            Keterampilan           MEMBANGUN KOMITMEN
                             IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER
                                  DENGAN GURU DAN TENAGA
                                       KEPENDIDIKAN
MEMBANGUN KOMITMEN IMPLEMENTASI
      DENGAN PESERTA DIDIK


  IKRAR DIMULAINYA IMPLEMENTASI
       PENDIDIKAN KARAKTER


       PROSES PEMBIASAAN
          ( Implementasi )
                  • Keteladanan
                  • Bimbingan
                  • Reward & funishment
                  • Konsistensi tinggi
                  • Kesabaran & doa

           TERBENTUK
           KEBIASAAN



           TERBENTUK
            KARAKTER
FAKTOR YANG DAPAT MEMPENGARUHI
  KEBERHASILAN PENDIDIKAN KARAKTER

1. Peran kepala sekolah
• Memiliki komitmen yang kuat
• Sebagai role model (sumber keteladanan,
  kewibawaan, dekat dengan siswa)

2. Menerapkan kegiatan belajar aktif
4. Suana belajar menyenangkan
5. Menggunakan pendekatan manajemen Plan,
   Do, Check dan Action
6. Konsistensi tinggi
Apa yang dapat Anda lakukan untuk
mengembangkan pendidikan karakter


1. PERTAMA
• Mulai dari diri sendiri
                            ?
• Mulai dari yang kecil
• Mulai dari sekarang
• Niatkan karena Allah

2. KEDUA/ SELANJUTNYA
• Ajak yang bisa diajak
Lembar kerja V : Diskusi

          DISKUSI MENUMBUHKAN KEBIASAAN POSITIF



      •    Peserta menceritakan pengalaman dan tantangan
           yang dihadapi dalam menumbuhkan kebiasaan-
           kebiasaan positif siswa-siswanya, serta strategi
           yang di tempuh untuk menumbuhkan kebiasaan
           tersebut.

      •    Kegiatan dilakukan melalui brain storming
Selamat berjuang demi terwujudnya kehidupan bangsa yang beriman dan bertakwa
 kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia sehat, berilmu, cakap, produktif,
 kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, tidak diskriminatif, serta bermartabat dan
  84
                           sejahtera dalam bingkai NKRI.
TERIMA  KASIH 
Selamat berjuang demi terwujudnya
   kehidupan bangsa yang beriman
 dan bertakwa kepada Tuhan Yang
  Maha Esa, berakhlak mulia sehat,
   berilmu, cakap, produktif, kreatif,
  inovatif, mandiri, demokratis, tidak
 diskriminatif, serta bermartabat dan
    sejahtera dalam bingkai NKRI.
                                   86

More Related Content

What's hot

Laporan hasil tindak lanjut analisis pelaksanaan program bk
Laporan hasil tindak lanjut analisis pelaksanaan program bkLaporan hasil tindak lanjut analisis pelaksanaan program bk
Laporan hasil tindak lanjut analisis pelaksanaan program bkNur Arifaizal Basri
 
PENGENALAN NILAI BUDAYA , ETIKA, TATA KRAMA, NORMA KEHIDUPAN KAMPUS.ppt
PENGENALAN NILAI BUDAYA , ETIKA, TATA KRAMA, NORMA KEHIDUPAN KAMPUS.pptPENGENALAN NILAI BUDAYA , ETIKA, TATA KRAMA, NORMA KEHIDUPAN KAMPUS.ppt
PENGENALAN NILAI BUDAYA , ETIKA, TATA KRAMA, NORMA KEHIDUPAN KAMPUS.pptOkki Miaz
 
Mendidik anak ala rasul
Mendidik anak ala rasulMendidik anak ala rasul
Mendidik anak ala rasulYISC Al-Azhar
 
Materi 60 Ice Breaking dan Game pembelajaran kreatif 2019
Materi 60 Ice Breaking dan Game pembelajaran kreatif 2019Materi 60 Ice Breaking dan Game pembelajaran kreatif 2019
Materi 60 Ice Breaking dan Game pembelajaran kreatif 2019Namin AB Ibnu Solihin
 
Adab Terhadap Orangtua dan Guru
Adab Terhadap Orangtua dan GuruAdab Terhadap Orangtua dan Guru
Adab Terhadap Orangtua dan GuruMike Yunita
 
Ppt mengenal potensi diri
Ppt mengenal potensi diriPpt mengenal potensi diri
Ppt mengenal potensi diriRifka Rifka
 
Materi Seminar parenting kiat sukses mendidik anak remaja di era digital
Materi Seminar parenting kiat sukses mendidik anak remaja di era digitalMateri Seminar parenting kiat sukses mendidik anak remaja di era digital
Materi Seminar parenting kiat sukses mendidik anak remaja di era digitalNamin AB Ibnu Solihin
 
Tantangan Pendidikan di Era Industri 4.0
Tantangan Pendidikan di Era Industri 4.0Tantangan Pendidikan di Era Industri 4.0
Tantangan Pendidikan di Era Industri 4.0Togar Simatupang
 
Presentasi Kenakalan Remaja
Presentasi Kenakalan RemajaPresentasi Kenakalan Remaja
Presentasi Kenakalan RemajaTakere Mae
 
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)Nur Arifaizal Basri
 
PPT Wawasan Bimbingan Konseling (BK)
PPT Wawasan Bimbingan Konseling (BK)PPT Wawasan Bimbingan Konseling (BK)
PPT Wawasan Bimbingan Konseling (BK)Rizka Lubis
 
LDK OSIS 2013 "Materi kepemimpinan"
LDK OSIS 2013 "Materi kepemimpinan"LDK OSIS 2013 "Materi kepemimpinan"
LDK OSIS 2013 "Materi kepemimpinan"Rosim Nyerupa
 
Materi training guru kreatif mendidik dengan keteladanan dan cinta 2018
Materi training guru kreatif mendidik dengan keteladanan dan cinta 2018Materi training guru kreatif mendidik dengan keteladanan dan cinta 2018
Materi training guru kreatif mendidik dengan keteladanan dan cinta 2018Namin AB Ibnu Solihin
 

What's hot (20)

Laporan hasil tindak lanjut analisis pelaksanaan program bk
Laporan hasil tindak lanjut analisis pelaksanaan program bkLaporan hasil tindak lanjut analisis pelaksanaan program bk
Laporan hasil tindak lanjut analisis pelaksanaan program bk
 
PENGENALAN NILAI BUDAYA , ETIKA, TATA KRAMA, NORMA KEHIDUPAN KAMPUS.ppt
PENGENALAN NILAI BUDAYA , ETIKA, TATA KRAMA, NORMA KEHIDUPAN KAMPUS.pptPENGENALAN NILAI BUDAYA , ETIKA, TATA KRAMA, NORMA KEHIDUPAN KAMPUS.ppt
PENGENALAN NILAI BUDAYA , ETIKA, TATA KRAMA, NORMA KEHIDUPAN KAMPUS.ppt
 
Mendidik anak ala rasul
Mendidik anak ala rasulMendidik anak ala rasul
Mendidik anak ala rasul
 
Kesehatan Mental Remaja.pptx
Kesehatan Mental Remaja.pptxKesehatan Mental Remaja.pptx
Kesehatan Mental Remaja.pptx
 
Materi 60 Ice Breaking dan Game pembelajaran kreatif 2019
Materi 60 Ice Breaking dan Game pembelajaran kreatif 2019Materi 60 Ice Breaking dan Game pembelajaran kreatif 2019
Materi 60 Ice Breaking dan Game pembelajaran kreatif 2019
 
Adab Terhadap Orangtua dan Guru
Adab Terhadap Orangtua dan GuruAdab Terhadap Orangtua dan Guru
Adab Terhadap Orangtua dan Guru
 
Ppt mengenal potensi diri
Ppt mengenal potensi diriPpt mengenal potensi diri
Ppt mengenal potensi diri
 
Pubertas Remaja PPT
Pubertas Remaja PPTPubertas Remaja PPT
Pubertas Remaja PPT
 
PPT ANTI BULLYING
PPT ANTI BULLYINGPPT ANTI BULLYING
PPT ANTI BULLYING
 
Menjadi orang tua efektif - Parenting
Menjadi orang tua efektif - ParentingMenjadi orang tua efektif - Parenting
Menjadi orang tua efektif - Parenting
 
Materi Seminar parenting kiat sukses mendidik anak remaja di era digital
Materi Seminar parenting kiat sukses mendidik anak remaja di era digitalMateri Seminar parenting kiat sukses mendidik anak remaja di era digital
Materi Seminar parenting kiat sukses mendidik anak remaja di era digital
 
Tantangan Pendidikan di Era Industri 4.0
Tantangan Pendidikan di Era Industri 4.0Tantangan Pendidikan di Era Industri 4.0
Tantangan Pendidikan di Era Industri 4.0
 
Masa Remaja
Masa RemajaMasa Remaja
Masa Remaja
 
Presentasi Kenakalan Remaja
Presentasi Kenakalan RemajaPresentasi Kenakalan Remaja
Presentasi Kenakalan Remaja
 
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
 
PPT Wawasan Bimbingan Konseling (BK)
PPT Wawasan Bimbingan Konseling (BK)PPT Wawasan Bimbingan Konseling (BK)
PPT Wawasan Bimbingan Konseling (BK)
 
Pergaulan Bebas Remaja Saat Ini
Pergaulan Bebas Remaja Saat IniPergaulan Bebas Remaja Saat Ini
Pergaulan Bebas Remaja Saat Ini
 
PPT Pengembangan Kognitif AUD
PPT Pengembangan Kognitif AUD PPT Pengembangan Kognitif AUD
PPT Pengembangan Kognitif AUD
 
LDK OSIS 2013 "Materi kepemimpinan"
LDK OSIS 2013 "Materi kepemimpinan"LDK OSIS 2013 "Materi kepemimpinan"
LDK OSIS 2013 "Materi kepemimpinan"
 
Materi training guru kreatif mendidik dengan keteladanan dan cinta 2018
Materi training guru kreatif mendidik dengan keteladanan dan cinta 2018Materi training guru kreatif mendidik dengan keteladanan dan cinta 2018
Materi training guru kreatif mendidik dengan keteladanan dan cinta 2018
 

Viewers also liked

Pendidikan budaya dan karakter bangsa
Pendidikan budaya dan karakter bangsaPendidikan budaya dan karakter bangsa
Pendidikan budaya dan karakter bangsaPristiadi Utomo
 
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)Fitrianti Risman
 
RENDAHNYA MINAT BACA SISWA
RENDAHNYA MINAT BACA SISWARENDAHNYA MINAT BACA SISWA
RENDAHNYA MINAT BACA SISWANopiputri
 
Presentasi PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
Presentasi PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSAPresentasi PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
Presentasi PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSANASuprawoto Sunardjo
 

Viewers also liked (7)

Pendidikan karakter
Pendidikan karakterPendidikan karakter
Pendidikan karakter
 
Pendidikan budaya dan karakter bangsa
Pendidikan budaya dan karakter bangsaPendidikan budaya dan karakter bangsa
Pendidikan budaya dan karakter bangsa
 
Makalah Karakter - Kelompok 1
Makalah Karakter - Kelompok 1Makalah Karakter - Kelompok 1
Makalah Karakter - Kelompok 1
 
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
 
RENDAHNYA MINAT BACA SISWA
RENDAHNYA MINAT BACA SISWARENDAHNYA MINAT BACA SISWA
RENDAHNYA MINAT BACA SISWA
 
Presentasi PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
Presentasi PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSAPresentasi PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
Presentasi PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
 
Makalah pembentukan karakter
Makalah pembentukan karakterMakalah pembentukan karakter
Makalah pembentukan karakter
 

Similar to PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK MASA DEPAN

Materi los 2016 PENGOPTIMALAN REMAJA
Materi los 2016 PENGOPTIMALAN REMAJAMateri los 2016 PENGOPTIMALAN REMAJA
Materi los 2016 PENGOPTIMALAN REMAJAAdwin Kurniawan
 
10 Menumbuhkan dan Menguatkan Karakter Utama Anak Usia Dini (Arsip Dik Adam).pdf
10 Menumbuhkan dan Menguatkan Karakter Utama Anak Usia Dini (Arsip Dik Adam).pdf10 Menumbuhkan dan Menguatkan Karakter Utama Anak Usia Dini (Arsip Dik Adam).pdf
10 Menumbuhkan dan Menguatkan Karakter Utama Anak Usia Dini (Arsip Dik Adam).pdfGamaAceplus
 
Pendidikan nasional yang bermoral
Pendidikan nasional yang bermoralPendidikan nasional yang bermoral
Pendidikan nasional yang bermoralahargun
 
Makalah jadi
Makalah jadiMakalah jadi
Makalah jadisofhi12
 
Makalah jadi
Makalah jadiMakalah jadi
Makalah jadisofhi12
 
Makalah pendidikan karakter 1
Makalah pendidikan karakter 1Makalah pendidikan karakter 1
Makalah pendidikan karakter 1hepi gustia
 
PELATIHAN CARAKTER BAGI GURU NOVEMEBER 2014.ppt
PELATIHAN CARAKTER BAGI GURU NOVEMEBER 2014.pptPELATIHAN CARAKTER BAGI GURU NOVEMEBER 2014.ppt
PELATIHAN CARAKTER BAGI GURU NOVEMEBER 2014.pptfadelibruh
 
4A. BUDAYA POSITIF (1).pptx
4A. BUDAYA POSITIF (1).pptx4A. BUDAYA POSITIF (1).pptx
4A. BUDAYA POSITIF (1).pptxWidiAstuti96844
 
PPT BIMTEK BBC - BUDAYA POSITIF.pptx
PPT BIMTEK BBC - BUDAYA POSITIF.pptxPPT BIMTEK BBC - BUDAYA POSITIF.pptx
PPT BIMTEK BBC - BUDAYA POSITIF.pptxTututRiyanti2
 
MAKALAH PENDIDIKAN BERKARAKTER
MAKALAH PENDIDIKAN BERKARAKTERMAKALAH PENDIDIKAN BERKARAKTER
MAKALAH PENDIDIKAN BERKARAKTERamanatsubhan911
 
Gerakan pendidikan berbasis pendidikan berbasis potensi dan karakter bersama ...
Gerakan pendidikan berbasis pendidikan berbasis potensi dan karakter bersama ...Gerakan pendidikan berbasis pendidikan berbasis potensi dan karakter bersama ...
Gerakan pendidikan berbasis pendidikan berbasis potensi dan karakter bersama ...Marsahid Agung Sasongko
 
pendidikan yang berkarakter akan menciptakan intelektual terpelajar bukan int...
pendidikan yang berkarakter akan menciptakan intelektual terpelajar bukan int...pendidikan yang berkarakter akan menciptakan intelektual terpelajar bukan int...
pendidikan yang berkarakter akan menciptakan intelektual terpelajar bukan int...anis_mh
 
Materi Filosofi Pendidikan KHD & Grow Mindset - Janu.pdf
Materi Filosofi Pendidikan KHD & Grow Mindset - Janu.pdfMateri Filosofi Pendidikan KHD & Grow Mindset - Janu.pdf
Materi Filosofi Pendidikan KHD & Grow Mindset - Janu.pdfjanuarashari
 
Pendidikan Berkarakter
Pendidikan BerkarakterPendidikan Berkarakter
Pendidikan Berkarakterpuspa anggia
 

Similar to PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK MASA DEPAN (20)

Materi los 2016 PENGOPTIMALAN REMAJA
Materi los 2016 PENGOPTIMALAN REMAJAMateri los 2016 PENGOPTIMALAN REMAJA
Materi los 2016 PENGOPTIMALAN REMAJA
 
10 Menumbuhkan dan Menguatkan Karakter Utama Anak Usia Dini (Arsip Dik Adam).pdf
10 Menumbuhkan dan Menguatkan Karakter Utama Anak Usia Dini (Arsip Dik Adam).pdf10 Menumbuhkan dan Menguatkan Karakter Utama Anak Usia Dini (Arsip Dik Adam).pdf
10 Menumbuhkan dan Menguatkan Karakter Utama Anak Usia Dini (Arsip Dik Adam).pdf
 
Pendidikan nasional yang bermoral
Pendidikan nasional yang bermoralPendidikan nasional yang bermoral
Pendidikan nasional yang bermoral
 
Tik anggit (1)
Tik anggit (1)Tik anggit (1)
Tik anggit (1)
 
Makalah jadi
Makalah jadiMakalah jadi
Makalah jadi
 
Makalah jadi
Makalah jadiMakalah jadi
Makalah jadi
 
Pendidikan pancasila
Pendidikan pancasilaPendidikan pancasila
Pendidikan pancasila
 
Makalah pendidikan karakter 1
Makalah pendidikan karakter 1Makalah pendidikan karakter 1
Makalah pendidikan karakter 1
 
Urgensi Inovasi Pendidikan
Urgensi Inovasi PendidikanUrgensi Inovasi Pendidikan
Urgensi Inovasi Pendidikan
 
Tugas 5
Tugas 5Tugas 5
Tugas 5
 
Amron spd
Amron spdAmron spd
Amron spd
 
PELATIHAN CARAKTER BAGI GURU NOVEMEBER 2014.ppt
PELATIHAN CARAKTER BAGI GURU NOVEMEBER 2014.pptPELATIHAN CARAKTER BAGI GURU NOVEMEBER 2014.ppt
PELATIHAN CARAKTER BAGI GURU NOVEMEBER 2014.ppt
 
4A. BUDAYA POSITIF (1).pptx
4A. BUDAYA POSITIF (1).pptx4A. BUDAYA POSITIF (1).pptx
4A. BUDAYA POSITIF (1).pptx
 
Makalah pendidikan karakter
Makalah pendidikan karakterMakalah pendidikan karakter
Makalah pendidikan karakter
 
PPT BIMTEK BBC - BUDAYA POSITIF.pptx
PPT BIMTEK BBC - BUDAYA POSITIF.pptxPPT BIMTEK BBC - BUDAYA POSITIF.pptx
PPT BIMTEK BBC - BUDAYA POSITIF.pptx
 
MAKALAH PENDIDIKAN BERKARAKTER
MAKALAH PENDIDIKAN BERKARAKTERMAKALAH PENDIDIKAN BERKARAKTER
MAKALAH PENDIDIKAN BERKARAKTER
 
Gerakan pendidikan berbasis pendidikan berbasis potensi dan karakter bersama ...
Gerakan pendidikan berbasis pendidikan berbasis potensi dan karakter bersama ...Gerakan pendidikan berbasis pendidikan berbasis potensi dan karakter bersama ...
Gerakan pendidikan berbasis pendidikan berbasis potensi dan karakter bersama ...
 
pendidikan yang berkarakter akan menciptakan intelektual terpelajar bukan int...
pendidikan yang berkarakter akan menciptakan intelektual terpelajar bukan int...pendidikan yang berkarakter akan menciptakan intelektual terpelajar bukan int...
pendidikan yang berkarakter akan menciptakan intelektual terpelajar bukan int...
 
Materi Filosofi Pendidikan KHD & Grow Mindset - Janu.pdf
Materi Filosofi Pendidikan KHD & Grow Mindset - Janu.pdfMateri Filosofi Pendidikan KHD & Grow Mindset - Janu.pdf
Materi Filosofi Pendidikan KHD & Grow Mindset - Janu.pdf
 
Pendidikan Berkarakter
Pendidikan BerkarakterPendidikan Berkarakter
Pendidikan Berkarakter
 

More from Suaidin -Dompu

Format 2. surat kesanggupan
Format 2. surat kesanggupanFormat 2. surat kesanggupan
Format 2. surat kesanggupanSuaidin -Dompu
 
Panduan penilaian aston 23 feb 2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1)
Panduan penilaian aston 23 feb    2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1)Panduan penilaian aston 23 feb    2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1)
Panduan penilaian aston 23 feb 2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1)Suaidin -Dompu
 
Panduan penilaian aston 23 feb 2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1) (1)
Panduan penilaian aston 23 feb    2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1) (1)Panduan penilaian aston 23 feb    2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1) (1)
Panduan penilaian aston 23 feb 2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1) (1)Suaidin -Dompu
 
Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01
Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01
Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01Suaidin -Dompu
 
Panduan penilaian cetakan ketiga-1
Panduan penilaian   cetakan ketiga-1Panduan penilaian   cetakan ketiga-1
Panduan penilaian cetakan ketiga-1Suaidin -Dompu
 
Kurikulum2013 150320233537-conversion-gate01
Kurikulum2013 150320233537-conversion-gate01Kurikulum2013 150320233537-conversion-gate01
Kurikulum2013 150320233537-conversion-gate01Suaidin -Dompu
 
Panduan penilaian 2016_a4 with cover
Panduan penilaian 2016_a4 with coverPanduan penilaian 2016_a4 with cover
Panduan penilaian 2016_a4 with coverSuaidin -Dompu
 
Prosedur pengajuan dupak pengawas
Prosedur pengajuan dupak pengawas Prosedur pengajuan dupak pengawas
Prosedur pengajuan dupak pengawas Suaidin -Dompu
 
Paparan mekanisme & prosedur pengajuan & penilaian pak
Paparan mekanisme & prosedur pengajuan & penilaian pakPaparan mekanisme & prosedur pengajuan & penilaian pak
Paparan mekanisme & prosedur pengajuan & penilaian pakSuaidin -Dompu
 
Kegiatan pengembangan profesi pengawas sekolah
Kegiatan pengembangan profesi pengawas sekolahKegiatan pengembangan profesi pengawas sekolah
Kegiatan pengembangan profesi pengawas sekolahSuaidin -Dompu
 
Kti karya inovatif dan penolakannya-nurlena (revisi-maharani)
Kti karya inovatif dan penolakannya-nurlena  (revisi-maharani)Kti karya inovatif dan penolakannya-nurlena  (revisi-maharani)
Kti karya inovatif dan penolakannya-nurlena (revisi-maharani)Suaidin -Dompu
 
Materi paparan kti pengawas
Materi paparan kti pengawasMateri paparan kti pengawas
Materi paparan kti pengawasSuaidin -Dompu
 
Tita panduan tata cara menilai bukti fisik
Tita panduan tata cara menilai bukti fisikTita panduan tata cara menilai bukti fisik
Tita panduan tata cara menilai bukti fisikSuaidin -Dompu
 
Surat gtk linierita akdemik (1)
Surat gtk linierita akdemik (1)Surat gtk linierita akdemik (1)
Surat gtk linierita akdemik (1)Suaidin -Dompu
 
Lampiran xvii inst pemant 8 snp k13
Lampiran xvii inst pemant 8 snp  k13Lampiran xvii inst pemant 8 snp  k13
Lampiran xvii inst pemant 8 snp k13Suaidin -Dompu
 
Kepada tuan tuan orang tua siswa dimana saja berada
Kepada tuan tuan orang tua siswa dimana saja beradaKepada tuan tuan orang tua siswa dimana saja berada
Kepada tuan tuan orang tua siswa dimana saja beradaSuaidin -Dompu
 

More from Suaidin -Dompu (20)

Format 2. surat kesanggupan
Format 2. surat kesanggupanFormat 2. surat kesanggupan
Format 2. surat kesanggupan
 
Juknis pkb 2017
Juknis pkb 2017Juknis pkb 2017
Juknis pkb 2017
 
Panduan penilaian aston 23 feb 2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1)
Panduan penilaian aston 23 feb    2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1)Panduan penilaian aston 23 feb    2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1)
Panduan penilaian aston 23 feb 2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1)
 
Panduan penilaian aston 23 feb 2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1) (1)
Panduan penilaian aston 23 feb    2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1) (1)Panduan penilaian aston 23 feb    2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1) (1)
Panduan penilaian aston 23 feb 2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1) (1)
 
Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01
Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01
Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01
 
Panduan penilaian cetakan ketiga-1
Panduan penilaian   cetakan ketiga-1Panduan penilaian   cetakan ketiga-1
Panduan penilaian cetakan ketiga-1
 
Kurikulum2013 150320233537-conversion-gate01
Kurikulum2013 150320233537-conversion-gate01Kurikulum2013 150320233537-conversion-gate01
Kurikulum2013 150320233537-conversion-gate01
 
Panduan penilaian 2016_a4 with cover
Panduan penilaian 2016_a4 with coverPanduan penilaian 2016_a4 with cover
Panduan penilaian 2016_a4 with cover
 
Juknis pkb 2017
Juknis pkb 2017Juknis pkb 2017
Juknis pkb 2017
 
Prosedur pengajuan dupak pengawas
Prosedur pengajuan dupak pengawas Prosedur pengajuan dupak pengawas
Prosedur pengajuan dupak pengawas
 
Paparan mekanisme & prosedur pengajuan & penilaian pak
Paparan mekanisme & prosedur pengajuan & penilaian pakPaparan mekanisme & prosedur pengajuan & penilaian pak
Paparan mekanisme & prosedur pengajuan & penilaian pak
 
Kegiatan pengembangan profesi pengawas sekolah
Kegiatan pengembangan profesi pengawas sekolahKegiatan pengembangan profesi pengawas sekolah
Kegiatan pengembangan profesi pengawas sekolah
 
Kti karya inovatif dan penolakannya-nurlena (revisi-maharani)
Kti karya inovatif dan penolakannya-nurlena  (revisi-maharani)Kti karya inovatif dan penolakannya-nurlena  (revisi-maharani)
Kti karya inovatif dan penolakannya-nurlena (revisi-maharani)
 
Materi paparan kti pengawas
Materi paparan kti pengawasMateri paparan kti pengawas
Materi paparan kti pengawas
 
Tita panduan tata cara menilai bukti fisik
Tita panduan tata cara menilai bukti fisikTita panduan tata cara menilai bukti fisik
Tita panduan tata cara menilai bukti fisik
 
Paparan
PaparanPaparan
Paparan
 
Materi
MateriMateri
Materi
 
Surat gtk linierita akdemik (1)
Surat gtk linierita akdemik (1)Surat gtk linierita akdemik (1)
Surat gtk linierita akdemik (1)
 
Lampiran xvii inst pemant 8 snp k13
Lampiran xvii inst pemant 8 snp  k13Lampiran xvii inst pemant 8 snp  k13
Lampiran xvii inst pemant 8 snp k13
 
Kepada tuan tuan orang tua siswa dimana saja berada
Kepada tuan tuan orang tua siswa dimana saja beradaKepada tuan tuan orang tua siswa dimana saja berada
Kepada tuan tuan orang tua siswa dimana saja berada
 

Recently uploaded

Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x BintanVenyHandayani2
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxPPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxINyomanAgusSeputraSP
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKDeviIndriaMustikorin
 

Recently uploaded (20)

Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxPPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
 

PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK MASA DEPAN

  • 1. OLEH :DRS.SUAIDIN DINAS DIKPORA DOMPU – NTB HP. 085239756500 http://suaidinmath.wordpress.com http://dikporadompu.net fb: Suaidin Dompu 1
  • 2. PENGERTIAN KARAKTER Adalah watak, tabiat, akhlak, atau kepribadian seseorang yang terbentuk dari hasil internalisasi berbagai kebajikan (nilai, moral, norma) yang diyakni dan digunakan sebagai landasan untuk cara pandang, berpikir, bersikap, dan betindak. (Pusat Kurikulum Balitbang Kemdiknas)
  • 3. PENGERTIAN PENDIDIKAN KARAKTER Pendidikan nilai, pendidikan budi pekerti, pendidikan moral, pendidikan watak yang bertujuan mengembangkan kemampuan peserta didik untuk memberikan keputusan baik-buruk, memelihara apa yang baik & mewujudkan kebaikan itu dalam kehidupan sehari-hari dengan sepenuh hati. (Rencana Aksi Nasional Pendidikan Karakter, 2010)
  • 4. Saat ini paling tidak ada 2 hal yang saya ketahui tidak pernah lekang oleh jaman, apa itu? 1.Perubahan 2.Pendidikan Karakter Jika bicara perubahan maka, kita yang ada hari ini, yang sedang mendengar materi ini sudah berbeda dari diri kita yang kemarin. Berbeda dimananya? Sel tubuh kita sudah berubah, informasi yang kita terima berubah, Sama halnya dalam pendidikan karakter, adalah proses yang tidak pernah berhenti. Pemerintah boleh berganti, raja boleh turun tahta, presiden boleh berhenti masa jabatannya, namun pendidika karakter tetap harus berjalan terus. Pendidikan karakter bukanlah proyek yang ada awal dan ada akhirnya. Pendidikan karakter diperlukan tiap peserta didik untuk menjadi orang yang lebih baik lagi, warga Negara yang lebih bernilai kemanusiaan yang tinggi. Mantab!
  • 5.
  • 6. Seperti pepatah dari negeri China “ Apabila anda membuat rencana satu tahun, tanamlah padi.  Apabila anda membuat rencana untuk sepuluh tahun tanamlah pohon.  Apabila anda membuat rencana untuk seumur hidup didiklah orang-orang”. Pertanyaan nya adalah pendidikan apa yang patut diberikan?
  • 7. • Saat ini siswa kita susah payah mengerjakan dan belajar perkalian matematika sampai 2 atau 3 digit berserta akar pangkatnya, • sebenarnya tinggal buka laci dan ambil kalkulator. • Menurut saya jika otak bisa digunakan untuk hal yang jauh lebih bermanfaat kenapa harus mengerjakan hal yang bisa dikerjakan barang simple ini (kalkulator).
  • 8. Pendidikan apa yang patut diberikan? • Mudah sekali, Pendidikan Karakter. • Lalu pendidikan yang lain?. Pendidikan mata pelajaran lain jelas berikan nuansa pendidikan karakter didalamnya. • Integrasikan /sisipkan nilai kehidupan, nilai positif dari setiap materi pelajaran, berikan sentuhan manfaat dalam kehidupan. • Misalnya pelajaran fisika dengan bercerita tentang penemu teori atau rumus yang sedang diajarkan guru. Tonjolkan sikap positifnya, dan ulang-ulang terus sehingga tidak hanya hafal rumusnya saja tetapi nilai positif dari penemu teori tersebut.Mari kita tengok ke belakang,
  • 9. Mereka yang ‘berdaya juang’ Nabi Muhammad SAW: Kejujuran,Kecerdasan,Kemandirian/ketangguhan,Kepedulian Thomas Alfa Edison dalam proses menciptakan bola lampu gagal 9999 kali. “Aku tidak gagal, aku berhasil membuktikan bahwa 9.999 jenis bahan mentah itu tidak bisa dipakai. Aku akan meneruskan percobaan ini sampai menemukan bahan yang cocok”. Sebelum menemukan elemen radium, penelitian Marie Curie gagal sebanyak 48 kali. “Ses ungguhnya per l u 100 t ahun l agi unt uk m enemukan el em i ni , en dan s el am s aya m i h hi dup s aya t i dak akan a as menghent i kan penyel i di kan i ni ”. Hambatan terbesar tidak mau mencoba Tidak berpikir positif
  • 10. INTERVENSI Contxtual Teaching and Learning Permendiknas No.41/2007 Inti: PENDAHULU Eksplorasi AN PENUTUP Elaborasi Konformasi HABITUASI INTEGRASIKAN Jujur, bertanggung- NILAI-NILAI jawab,Cerdas, Sehat dan KARAKTER bersih,Peduli dan kreatif
  • 12. Mengapa Pentingnya Pendidikan Karakter Dalam Dunia Pendidikan ? • Praktik pendidikan di Indonesia cenderung berbasis hard skill (keterampilan teknis) ... intelligence quotient (IQ), • Kurang mengemb. kemampuan soft skill yang tertuang dalam (EQ), dan spiritual intelligence (SQ). • Pendidikan yang hanya berbasiskan hard skill yaitu menghasilkan lulusan yang hanya memiliki prestasi dalam akademis, harus mulai dibenahi. • Sekarang pembelajaran juga harus berbasis pada pengembangan soft skill (interaksi sosial) sebab ini sangat penting dalam pembentukan karakter sehingga mampu bersaing, beretika, bermoral, sopan santun dan berinteraksi dengan masyarakat
  • 13. Tema Pedidikan Karakter Bangsa Membangun generasi yang JUJUR, CERDAS, TANGGUH, dan PEDULI
  • 14. “Pendidikan karakter adalah pendidikan untuk 275 juta penduduk Indonesia” • Sebelum kita membahas topik ini lebih jauh lagi saya akan memberikan data dan fakta berikut: • 158 kepala daerah tersangkut korupsi sepanjang 2004-2011 • 42 anggota DPR terseret korupsi pada kurun waktu 2008-2011 • 30 anggota DPR periode 1999-2004 terlibat kasus suap pemilihan DGS BI • Kasus korupsi terjadi diberbagai lembaga seperti KPU,KY, KPPU, Ditjen Pajak, BI, dan BKPM • Sumber : Litbang Kompas Kini setelah membaca fakta diatas, apa yang ada dipikran anda?
  • 15. Pendidikan karakter, sekarang ini mutlak diperlukan • bukan hanya di sekolah saja, tapi dirumah dan di lingkungan sosial. Bahkan sekarang ini peserta pendidikan karakter bukan lagi anak usia dini hingga remaja, tetapi usia dewasa. Mutlak perlu untuk kelangsungan hidup Bangsa ini. • Bayangkan persaingan yang muncul ditahun 2021? Yang jelas itu akan menjadi beban guru dan orangtua masa kini. • Saat itu, anak-anak masa kini akan menghadapi persaingan dengan rekan-rekannya dari berbagai belahan Negara di Dunia. • Tuntutan kualitas sumber daya manusia pada tahun 2021 tentunya membutuhkan good character. • (Filter yang tebal dan kuat)
  • 16. 10 TANDA ZAMAN SEBUAH BANGSA SEDANG MENUJU JURANG KEHANCURAN 1. Meningkatnya kekerasan di kalangan remaja 2. Membudayanya ketidak jujuran 3. Sikap fanatik terhadap kelompok 4. Rendahnya rasa hormat kepada orang tua & guru 5. Semakin kaburnya moral baik & buruk 6. Penggunaan bahasa yang memburuk 7. Meningkatnya perilaku merusak diri, seperti penggunaan narkoba, alkohol, & seks bebas 8.Rendahnya rasa tanggung jawab sebagai individu & sebagai wni 9.Menurunnya etos kerja & adanya rasa saling curiga 10.Kurangnya kepedulian di antara sesama (Lickona. Educating for Character: How our school can teach respect & responsibility., New Yor Bantam Books, 1992:12-22) (Pendidikan untuk Karakter: Bagaimana sekolah kami dapat mengajarkan rasa hormat & tanggung jawab)
  • 17. • Oleh karenanya pendidikan di setiap jenjang harus diselenggarakan secara terprogram dan sistematis mengarah kepada pencapaian tujuan pendidikan nasional, dengan mengintegrasikan muatan nilai- nilai budaya dan karakter bangsa, untuk menghasilkan insan Indonesia yang cerdas dan kompetitif.
  • 18. Potret Anak Bangsa Sebuah Renungan
  • 20.
  • 21.
  • 22. HARAPAN SEORANG PENJUANG Mereka telah berjuang demi tanah air. Kini sudah waktunya mereka istirahat. Mereka menaruh harapan besar kepada anak-anak bangsa ini untuk meneruskan perjuangannya yang belum selesai, yaitu mengisi kemerdekaan. Anak bangsa yang bagaimana yang dapat diandalkan untuk meneruskan perjuangan mereka. ?
  • 23. Potret Anak Bangsa Mampukah mereka meneruskan perjuangan para pahlawan ?
  • 24.
  • 25. Potret Anak Bangsa Siapa yang harus Siapa yang harus bertanggungjawab terhadap anak bertanggungjawab terhadap anak ini, ini, dimana orang tuanya ? dimana orang tuanya ? dimana pemerintah ? dimana pemerintah ? dimana orang-orang kaya ? dimana orang-orang kaya ? dimana zakat yang diwajibkan dimana zakat yang diwajibkan Allah ? Allah ? dimana kita semua ? dimana kita semua ? ?
  • 26. Potret Anak Bangsa Bagaimana masa depan bagsa ini, kalau mereka tidak memiliki rasa kasih sayang kepada sesama
  • 27. Potret Anak Bangsa Apakah kelak mereka mampu mengelola negeri yang amat kaya ini ?
  • 28. Potret Anak Bangsa Bagaimana mereka menyongsong masa depan, bila mereka tidak menyiapkan diri
  • 29. TOILET SEBUAH SEKOLAH Mengapa kita tidak dapat menjadikan sekolah yang bersih
  • 30. HALAMAN SEBUAH SEKOLAH Mengapa masih ada sekolah yang kurang peduli terhadap • Kebersihan • Keidahan • Kerapihan • Kenyamanan
  • 31. DISKUSI Dengan melihat tayangan di atas, apa yang sesungguhnya yang terjadi pada bangsa ini, diskusikan : • Kepedulian pada lingkungan • Kepedulian generasi muda terhadap negara dan bangsa • Kepedulian terhadap orang-orang miskin • Moralitas generasi muda
  • 32.
  • 33. Anak Bangsa Peraih mendali emas pada olimpiade biologi Internasional 2010 di Korea
  • 34. Anak Bangsa Juara 3 lomba tari tingkat dunia
  • 35. Anak Bangsa Pemain biola peraih AMI Awards
  • 36. Anak Bangsa Penemu anti virus Artav, telah mempresentasikan temuannya di depan para pakar IT dan guru besar ITB
  • 37. Kebersihan sekolah mencerminkan karakter guru dan siswa
  • 38. Kebersihan sekolah mencerminkan karakter guru dan siswa
  • 39. Menjaga kebersihan sekolah cermin telah berkembangnya pendidikan karakter
  • 40.
  • 42. IIntegrasi ke dalam Pembiasaan dalam kehidupan pembelajaran setiap mapel keseharian di sekolah KEGIATAN PEMBELAJARAN BUDAYA PENGEMBANGAN KESEHARIAN SEKOLAH: DIRI DI RUMAH IIntegrasi ke dalam layanan konseling dan kegiatan ektrakurikuler misalnya Penerapan pembiasaan Rohis, PMR, Olahraga, KIR, dsb. kehidupan keseharian di rumah yang sama dengan di sekolah
  • 43. 1. Berkelanjutan 2. Melalui semua mata pelajaran, pengembangan diri, dan budaya sekolah 3. Nilai tidak diajarkan tapi dikembangkan 4. Proses pendidikan dilakukan peserta didik secara aktif dan menyenangkan
  • 44. Hasil Rembuk Nasional 1. Terintegrasi dalam pembelajaran ( INTRAKULRKULER) 2. Melalui kegiatan pengembangan diri siswa (layanan konseling dan kegiatan ekstrakurikuler) 3. Melalui pembiasaan (habituasi)
  • 45. PENDIDIKAN KARAKTER TUJUAN • Mengembangkan karakter bangsa agar mampu mewujudkan nilai-nilai luhur Pancasila FUNGSI 1. Mengembangkan potensi dasar agar berhati baik, berpikiran baik, dan berperilaku baik 2. Memperkuat dan membangun perilaku bangsa yang multikultur (Memperkuat perilaku yang sudah baik) 3. Meningkatkan peradaban bangsa yang kompetitif dalam pergaulan dunia (penyaring budaya yang kurang sesuai dengan nilai-nilai luhur Pancasila) MEDIA • keluarga, satuan pendidikan, masyarakat sipil, masyarakat politik, pemerintah, dunia usaha, danmedia massa.
  • 46. RUANG LINGKUP PENDIDIKAN KARAKTER beriman dan bertakwa, cerdas, kritis, kreatif, jujur, amanah, adil, inovatif, ingin tahu, bertanggung jawab, berpikir terbuka, berempati, berani produktif, berorientasi OLAH PIKIR: OLAH HATI: mengambil resiko, Ipteks, dan reflektif pantang menyerah, rela berkorban, dan berjiwa patriotik Perilaku Berkarakter ramah, saling menghargai, toleran, peduli, suka menolong, gotong royong, nasionalis, kosmopolit , OLAH RAGA: OLAH mengutamakan RASA DAN kepentingan umum, bersih dan sehat, disiplin, KARSA: bangga menggunakan sportif, tangguh, andal, bahasa dan produk berdaya tahan, Indonesia, dinamis, kerja bersahabat, kooperatif, keras, dan beretos kerja determinatif, kompetitif, ceria, dan gigih
  • 47. DASAR PENGAMBILAN NILAI PENDIDIKAN KARAKTER ESENSIAL Pertimbangan dimulai dari sedikit, OLAH PIKIR OLAH HATI yang esensial, yang sederhana, yang mudah dilaksanakan sesuai dengan kondisi masing masing sekolah BE ER PE KAR RIL AK R AK T U CERDAS, PEDULI, TANGGUH, OLAH RASA OLAH RAGA JUJUR (EMPAT NILAI KARAKTER ESENSIAL) LINGKUNGAN (BERSIH, RAPIH, NYAMAN), DISIPLIN, SOPAN SANTUN
  • 48. 1. SUMBER NILAI-NILAI KARAKTER BANGSA (Agama, Pancasila, Budaya, Tujuan pendidikan Nasional) 2. RUANG LINGKUP PENDIDIKAN KARAKTER (olah pikir, olah hati, olah raga, olah rasa & karsa) Hasil perumusan 18 NILAI KARAKTER BANGSA (Pusat Kurikulum Balitbang Kemdiknas)
  • 49. 4 NILAI KARAKTER 18 NILAI KARAKTER ESENSIAL 1. Religius 10. Semangat kebangsaan 1. Tangguh 2. Jujur 11. Cinta tanah air 2. Jujur 3. Toleransi 12. Menghargai prestasi 3. Cedas 4. Disiplin 13. Bersahabat / komunikatif 4. Peduli 5. Kerja keras 14. Cinta damai 6. Kreatif 15. Gemar membaca 7. Mandiri 16. Peduli lingkungan 8. Demokratis 17. Peduli sosial 9. Rasa ingin tahu 18. Tanggung jawab (Pusat Kurikulum Balitbang Kemdiknas)
  • 50. ADIL ADIL HEMAT HEMAT RENDAH RENDAH BERPIKI BERPIKI JUJUR JUJUR CERDAS CERDAS HATI HATI RR KREATIF KREATIF IKHLAS IKHLAS POSITIP POSITIP PENGEND PENGEND ALIAN ALIAN KARAKTER BANGSA EMOSI EMOSI TANGGU TANGGU KASIH KASIH NG NG MANDI MANDI KERJASA JAWAb SAYANG SAYANG KERJASA JAWAb RI RI MA MA KERJA KERJA TOLE TOLE KERAS KERAS TANGGUH TANGGUH PANTANG PANTANG MENYERA MENYERA RANSI RANSI PEDULI PEDULI CINTA CINTA HH DAMAI DAMAI KEWAR KEWAR DISIPLI DISIPLI SANTU SANTU PERCAY PERCAY GANEG GANEG NN NN AA DIRI DIRI ARAAN ARAAN
  • 51. PRINSIP- PRINSIP PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER 1. Pendidikan karakter sifanya berkelanjutan ( dari PAUD s/d SMA/SMK/ MA) 2. Nilai-nilai karakter di kembangkan melalui : • Pengitegrasian kedalam semua mapel • Pengembangan diri • Budaya sekolah 3. Nilai-nilai karakter tidak diajarkan tapi ditumbuh kembangkan (Tidak dijadikan mata pelajaran/ pokok bahasan) 4. Proses pendidikan dilakukan peserta didik secara aktif dan menyenangkan
  • 52. PENDIDIKAN KARAKTER (Untuk implementasi tahap awal) 1. Sekolah tidak harus memulai dengan menerapkan seluruh nilai-nilai karakter (18 nilai) 2. Sekolah dapat fokus kebeberapa nilai yang dipandang perlu didahulukan, disesuaikan dengan kondisi, kebutuhan dan kemampuan sekolah masing-masing. 3. Diharapkan nilai-nilai karakter esensial yaitu, tangguh, jujur, cerdas, peduli, disiplin, sopan-santun dan lingkungan sekolah (kebersihan, kerapihan, kenyamanan) mendapat perhatian utama 4. Yang terpernting segera terapkan pendidikan karakter, yang manapun nilai-nilai yang dipilih
  • 53. PROSES PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER Pilih nilai-nilai pendidikan 18 + 4 Nilai Karakter karakter yang akan didahulukan di kembangkan sekolah • Kebutuhan siswa • Kondisi sekolah Nilai-nilai karakter • Kondisi yang terpilih lingkungan Pengitegrasian ke Pengembangan Pengembangan dalam mapel diri budaya sekolah
  • 54. INDIKATOR UNTUK SMA/MA NILAI INDIKATOR Religius: Mensyukuri keunggulan manusia sebagai makhluk pencipta Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan dan penguasa dibandingkan makhluk lain ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap Bersyukur kepada Tuhan karena menjadi warga bangsa pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun Indonesia. dengan pemeluk agama lain. Merasakan kekuasaan Tuhan yang telah menciptakan berbagai keteraturan di alam semesta Merasakan kebesaran Tuhan dengan keberagaman agama yang ada di dunia. Mengagumi kebesaran Tuhan melalui berbagai pokok bahasan dalam berbagai mata pelajaran. Jujur: Melaksanakan tugas sesuai dengan aturan akademik yang Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya berlaku di sekolah. sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, Menyebutkan secara tegas keunggulan dan kelemahan suatu tindakan, dan pekerjaan. pokok bahasan. Mau bercerita tentang permasalahan dirinya dalam menerima pendapat temannya. Mengemukakan pendapat tentang sesuatu sesuai dengan yang diyakininya. Membayar barang yang dibeli dengan jujur. Mengembalikan barang yang dipinjam atau ditemukan di
  • 55. INDIKATOR UNTUK SMA/MA NILAI INDIKATOR Toleransi: Bersahabat dengan teman lain tanpa membedakan Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, dan etnis agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan Mau mendengarkan pendapat yang dikemukakan orang lain yang berbeda dari dirinya. teman tentang budaynya. Mau menerima pendapat yang berbeda dari teman sekelas Disiplin: Selalu teliti dan tertib dalam mengerjakan tugas. Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan. Tertib dalam menerapkan kaidah-kaidah tata tulis dalam sebuah tulisan. Menaati peosedur kerja laboratorium dan prosedur pengamatan permasalahan sosial. Mematuhi jadwal belajar yang telah ditetapkan sendiri. Tertib dalam menerapkan aturan penulisan untuk karya tulis ilmiah. Kerja keras: Mengerjakaan tugas dengan teliti dan rapi. Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar, tugas, dan menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya. Menggunakan waktu secara efektif untuk menyelesaikan tugas-tugas di kelas dan luar kelas. Selalu berusaha untuk mencari informasi tentang materi
  • 56. INDIKATOR UNTUK SMA/MA NILAI INDIKATOR Kreatif: Mengajukan suatu pikiran baru tentang suatu pokok Berpikir dan melakukan sesuatu yang menghasilkan bahasan. cara atau hasil baru dari yang telah dimiliki. Menerapkan hukum/teori/prinsip yang sedang dipelajari dalam aspek kehidupan masyarakat. Mandiri: Mencari sumber di perpustakaan untuk menyelesaikan Sikap dan prilaku yang tidak mudah tergantung pada tugas sekolah tanpa bantuan pustakawan. orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas. Menerjemahkan sendiri kalimat bahasa Indonesia ke bahasa asing atau sebaliknya. Demokratis: Membiasakan diri bermusyawarah dengan teman- Cara berpikir, bersikap, dan bertindak yang menilai teman. sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain. Menerima kekalahan dalam pemilihan dengan ikhlas. Mengemukakan pendapat tentang teman yang menjadi pemimpinnya. Memberi kesempatan kepada teman yang menjadi pemimpinnya untuk bekerja Rasa ingin tahu: Bertanya atau membaca sumber di luar buku teks Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk tentang materi yang terkait dengan pelajaran. mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu Membaca atau mendiskusikan gejala alam yang baru yang dipelajari, dilihat, dan didengar. terjadi. Membaca atau mendiskusikan beberapa peristiwa alam, sosial, budaya, ekonomi, politik, dan teknologi yang baru didengar.
  • 57. INDIKATOR UNTUK SMA/MA NILAI INDIKATOR Semangat kebangsaan: Turut serta dalam panitia peringatan hari pahlawan dan Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan proklamasi kemerdekaan. yang menempatkan kepentingan bangsa Mengemukakan pikiran dan sikap terhadap pertentangan antara bangsa Indonesia dengan negara lain. dan negara di atas kepentingan diri dan Mengemukakan sikap dan tindakan mengenai hubungan kelompoknya. Indonesia dengan negara-negara lain dalam masalah politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Cinta tanah air: Mengemukakan sikap mengenai kondisi geografis Cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang Indonesia. menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan Mengemukakan sikap dan kepedulian terhadap keberagaman budaya dan seni di Indonesia. penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, Mengemukakan sikap dan kepedulian terhadap kekayaan lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, budaya bangsa Indonesia dan politik bangsa. Rasa bangga dan peduli terhadap berbagai unggulan produk Indonesia dalam pertanian, perikanan, flora, dan fauna Rasa bangga atas berbagai produk unggulan bangsa Indonesia di bidang industri dan teknologi Menghargai prestasi: Rajin belajar untuk berprestasi tinggi. Sikap dan tindakan yang mendorong Berlatih keras untuk menjadi pemenang dalam berbagai dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang kegiatan olah raga dan kesenian di sekolah. berguna bagi masyarakat, mengakui, dan
  • 58. INDIKATOR UNTUK SMA/MA NILAI INDIKATOR Menghargai kerja keras guru, kepala sekolah, dan personalia lainnya. Menghargai upaya orangtua untuk mengembangkan berbagai potensi dirinya melalui pendidikan dan kegiatan lain. Menghargai hasil kerja pemimpin dalam mensejahteraan kesejahteraan masyarakat dan bangsa. Menghargai temuan-temuan yang telah dihasilkan manusia dalam bidang ilmu, teknologi, sosial, budaya, dan seni. Bersahabat/ komunikatif: Memberikan pendapat dalam kerja kelompok di kelas. Tindakan yang memperlihatkan rasa Memberi dan mendengarkan pendapat dalam diskusi senang berbicara, bergaul, dan bekerja kelas. sama dengan orang lain Aktif dalam kegiatan sosial dan budaya kelas. kegiatan organisasi di sekolah Aktif dalam kegiatan sosial dan budaya sekolah Berbicara dengan guru, kepala sekolah, dan personalia sekolah lainnya. . Cinta damai:………………………
  • 59. INDIKATOR UNTUK SMA/MA NILAI INDIKATOR Gemar membaca: Membaca buku atau tulisan keilmuan, sastra, Kebiasaan menyediakan waktu untuk seni, budaya, teknologi, dan humaniora. membaca berbagai bacaan yang Membaca buku atau tulisan tentang alam, sosial, memberikan kebajikan bagi dirinya. budaya, seni, dan teknologi. Membaca koran. Peduli sosial: Merancang dan melaksanakan berbagai kegiatan Sikap dan tindakan yang selalu ingin sosial. memberi bantuan bagi orang lain dan Menghormati petugas-petugas sekolah. masyarakat yang membutuhkan. Mmbantu teman yang sedang memerlukan bantuan. Menyumbang darah. Peduli lingkungan Merencanakan dan melaksanakan berbagai Sikap dan tindakan yang selalu kegiatan pencegahan kerusakan lingkungan berupaya mencegah kerusakan lingkungan alam di sekitarnya dan mengembangkan upaya-upaya untuk
  • 60. KEGIATAN PENDIDIKAN KARAKTER PENGEMBANGAN PENDIDIKAN BENTUK KEGIATAN KARAKTER 1. Melalui seluruh mata • Mengintegrasikan pendidikan karakter ke dalam silabus dan RPP pelajaran • Proses belajar mengajar di kelas 2. Melalui pengembangan diri * 2.1. Terprogram • Bimbingan konseling • Mengintegrasikan pendidikan karakter ke dalam program bimbingan konseling • Bimbingan konseling • Kegiatan ekstrakurikuler • Mengintegrasikan dan mengimplementasikan pendidikan karakter ke dalam kegiatan ekstrakurikuler (Pramuka, UMR, UKS, KIR, olah raga, kerohanian) 2.2. Tidak terprogram/ Mengintegrasikan pendidikan karakter ke dalam terstruktur Kegiatan rutin sekolah, Kegiatan spontan, Keteladan, Pengkondisian 3. Melalui pengembangan budaya Mengintegrasikan pendidikan karakter ke dalam sekolah kehidupan sekolah tempat warga sekolah berinteraksi dengan sesamanya * ) Jawal kegiatan pengembangan diri dimasukkan ke dalam kalendar akademik KTSP
  • 61. DOKUMEN PENDIDIKAN KARAKTER PENGEMBANGAN PENDIDIKAN BENTUK DOKUMEN KARAKTER 1. Melalui pengitegrasian ke dalam •Silabus mapel •RPP •Jurnal mengajar 2. Melalui pengembangan diri * 2.1. Terprogram • Bimbingan konseling Program bimbingan konseling • Kegiatan ekstrakurikuler Program Kegiatan ekstrakurikuler 2.2. Tidak terprogram/ terstruktur • Kebijakan sekolah • Tata tertib kelas/ sekolah • Aturan/ norma/ moral/ etika • Slogan-slogan 3. Melalui pengembangan budaya • Dll sekolah * ) Jawal kegiatan pengembangan diri dimasukkan ke dalam kalendar akademik KTSP
  • 62. TEKNIS PENGINTEGRASIKAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATA PELAJARAN/ SILABUS 1. Nilai-nilai karakter yang diprioritaskan untuk diterapkan melalui mata pelajaran, direncanakan bersama dalam rapat pengembangan silabus pada awal semester/ tahun 2. Setiap pokok bahasan yang terdapat pada silabus dilakukan pengkajian standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) pada standar isi (SI) untuk mengetahui apakah nilai-nilai karakter sudah tercakup di dalamnya 3. Nilai karakter yang akan diintegrasikan, dinyatakan secara tertulis dalam silabus pada kolom khusus di sebelah materi pembelajaran 4. Bila tidak terdapat kolom khusus utk nilai pendidikan karakter, dapat membuat dokumen suplemen untuk melengkapi silabus yang sudah ada, atau disisipkan (ditimpahkan) langsung pada kolom pembelajaran dan indikator
  • 63. KTSP I.Pendahuluan II.1.Tujuan pendidikan Silabus dan RPP yang 2.Visi telah diintegrasikan 3.Misi dengan pendidikan 4.Tujuan Sekolah karakter Jadwal kegiatan III.Struktur & Muatan pengembangan Kurikulum diri IV.Kalendar Akademik
  • 64. PROSES PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PENGEMBANGAN BUDAYA SEKOLAH Program pengembangan budaya sekolah Nilai karakter yang dipilih sekolah akan di Identifikasi hal-hal positif kembangkan lebih yang dapat dijadikan kegiatan dahulu (Religius, sekolah jujur,toleransi,disi sehari-hari plin) Buat dokumen dalam bentuk kebijakan sekolah, tata tertib kelas/ sekolah, aturan, slogan, yang dibutuhkan untuk menjadikan hal-hal positif menjadi budaya sekolah Implementasi pengembanga n budaya sekolah
  • 65. HAL-HAL POSITIF YANG DAPAT DIJADIKAN BUDAYA SEKOLAH ( KEGIATAN SEKOLAH SEHARI-HARI ) KEGIATAN RUTIN • Piket kelas • Ibadah • Berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran di kelas KEGIATAN • Memberi dan menjawab salam SPONTAN • Meminta maaf • Berterima kasih • Mengunjungi orang yang sakit • Membuang sampah pada tempatnya • Menolong orang yang sedang dalam kesusahan • Melerai pertengkaran KETELADANAN • Performa guru • Mengambil sampah yang berserakan • Berbicara sopan
  • 66. HAL-HAL POSITIF YANG DAPAT DIJADIKAN BUDAYA SEKOLAH ( KEGIATAN SEKOLAH SEHARI-HARI ) KETELADANAN • Meminta maaf, bila melakukan kesalahan • Menghargai pendapat orang lain • Menerima perbedaan pendapat • Memberi kesempatan orang tua lebih dahulu • Mentaati tata tertib • Memberi salam ketika bertemu • Berpakaian rapi dan bersih • Menepati janji • Memberikan penghargaan kepada orang yang berprestasi • Berperilaku santun • Berani berkata benar • Membela kehormatan bangsa • Mengembalikan barang yang bukan miliknya
  • 67. TEKNIS PENGINTEGRASIKAN NILAI NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATA PELAJARAN/ SILABUS
  • 68. CONTOH : SILABUS YANG TELAH DIINTEGRASIKAN KOMPETENSI MATERI INDIKATOR KEGIATAN PENILAIA ALOKAS SUMBE DASAR PEMBELAJAR PEMBELAJA N I WAKTU R AN RAN 3.1. Mengidentifikasi Nilai pendidikan komponen ekosistem karakter 3.2. Menjelaskan • Saling • Kondisi lingkungan diintegrasikan ke konsep ketergantungan hidup dijelaskan pada keseimbangan tingkat lokal, regional, dalam materi • Dampak lingkunhan overeksploitasi nasional dan global pembelajaran dan ekosistem • Saling ketergantungan bukan merupakan antar komponen • Upaya pencegahan bioiotiktic dan abiotik materi pembelajaran dijelaskan berdasarkan kerusakan hasil percobaan /pokok bahasan lingkungan • Bahan over eksploitasi tersendiri • Upaya ekosistem dijelaskan perbaikan berdasarkan dampak kerusakan alam yang sudah • Merencanakan dan terjadi. melaksanakan kegiatan memelihara tanaman yang ada di halaman sekolah 3.3. Mendeskripsikan AMDAL
  • 69. CONTOH PROGRAM PENGEMBANGAN DIRI KEGIATAN PELAKSANA JADWAL NILAI-NILAI STRATEGI AN YANG DITANAMKAN 1. Bimbingan konseling 2. Ekstra Kepramukaan Setiap hari •Tangguh • Pelatihan kurikuler sabtu • Jujur kepemimpinan •Peduli lingkungan & • Merefinalisasi sosial kegiatan • Cerdas keagamaan Kegiatan pengembangan diri masuk ke dalam KTSP
  • 71. Bersikap sebagai Fasilitator, Tempat mengadukan permasalahan siswa dan orang tuanya. SIKAP GURU YANG DIHARAPKAN SISWANYA 71
  • 72. http://dikporadompu.net http://suaidinmath.wordpress.com Link Pendidikan 1. http://psb-psma.org/ PUSAT SUMBER BELAJAR SMA 2. http://litbang.kemdiknas.go.id 3. http://www.p4tkmatematika.0rg 4. FB : SUAIDIN DOMPU
  • 73. dalam belajar/bekerja diperlukan 3 AS yaitu 1.belajar/kerja ikhlAS, 2. belajar/kerja kerAS, dan 3 belajar/kerja tuntAS.... Di iringi do’a dan tawaqqal Harapannya akan tercapai 4T, yaitu 1.Tepat Mutu, 2.Tepat Sasaran, 3.Tepat Waktu, dan 4.Tepat Prosedur
  • 74. • Baiklah kembali lagi ke topik, • Karakter merupakan nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan, dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama, budaya, dan adat istiadat. • Indonesia sekarang ini, pendidikan karakter juga berarti melakukan usaha sungguh-sungguh , sitematik dan berkelanjutan untuk membangkitkan dan menguatkan kesadaran serta keyakinan semua orang Indonesia bahwa tidak akan ada masa depan yang lebih baik tanpa membangun dan menguatkan karakter rakyat Indonesia
  • 75. • tidak ada masa depan yang lebih baik yang bisa diwujudkan tanpa kejujuran, tanpa meningkatkan disiplin diri, tanpa kegigihan, tanpa semangat belajar yang tinggi, tanpa mengembangkan rasa tanggung jawab, tanpa memupuk persatuan di tengah-tengah kebinekaan, tanpa semangat berkontribusi bagi kemajuan bersama, serta tanpa rasa percaya diri dan optimisme. Inilah tantangan kita bangsa Indonesia, sanggup?
  • 76. • (Mendidik seseorang dalam aspek kecerdasan otak dan bukan aspek moral adalah ancaman mara-bahaya kepada masyarakat)
  • 77. Menumbuhkan Kebiasaan  Pertama kitalah yang membentuk kebiasaan, selanjutnya kebiasaanlah yang akan membentuk kita (John Dryden)  90% tingkah laku manusia dipengaruhi oleh kebiasaannya sendiri  Kebiasaan membentuk karakter (Stephen R. Covey)
  • 78. MENUMBUHKAN KEBIASAAN Kebiasaan adalah bertemunya pengetahuan, keterampilan dan keinginan. 1.Pengetahuan : memahami apa yang harus diperbuat dan mengapa. 2.Keterampikan : mengerti bangaimana melakukannya 3.Keinginan : motivasi atau hasrat untuk melakukan Pengetahuan Keinginan Kebiasaan Keterampilan Stephen R. Covey
  • 79. Proses Kebiasaan Membentuk Karakter SOSIALISASI Pengetahuan Keinginan MENUMBUHKAN Kebiasaan KESADARAN (Mengajak berpikir, bersikap dan berbuat ) Keterampilan MEMBANGUN KOMITMEN IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
  • 80. MEMBANGUN KOMITMEN IMPLEMENTASI DENGAN PESERTA DIDIK IKRAR DIMULAINYA IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PROSES PEMBIASAAN ( Implementasi ) • Keteladanan • Bimbingan • Reward & funishment • Konsistensi tinggi • Kesabaran & doa TERBENTUK KEBIASAAN TERBENTUK KARAKTER
  • 81. FAKTOR YANG DAPAT MEMPENGARUHI KEBERHASILAN PENDIDIKAN KARAKTER 1. Peran kepala sekolah • Memiliki komitmen yang kuat • Sebagai role model (sumber keteladanan, kewibawaan, dekat dengan siswa) 2. Menerapkan kegiatan belajar aktif 4. Suana belajar menyenangkan 5. Menggunakan pendekatan manajemen Plan, Do, Check dan Action 6. Konsistensi tinggi
  • 82. Apa yang dapat Anda lakukan untuk mengembangkan pendidikan karakter 1. PERTAMA • Mulai dari diri sendiri ? • Mulai dari yang kecil • Mulai dari sekarang • Niatkan karena Allah 2. KEDUA/ SELANJUTNYA • Ajak yang bisa diajak
  • 83. Lembar kerja V : Diskusi DISKUSI MENUMBUHKAN KEBIASAAN POSITIF • Peserta menceritakan pengalaman dan tantangan yang dihadapi dalam menumbuhkan kebiasaan- kebiasaan positif siswa-siswanya, serta strategi yang di tempuh untuk menumbuhkan kebiasaan tersebut. • Kegiatan dilakukan melalui brain storming
  • 84. Selamat berjuang demi terwujudnya kehidupan bangsa yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia sehat, berilmu, cakap, produktif, kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, tidak diskriminatif, serta bermartabat dan 84 sejahtera dalam bingkai NKRI.
  • 86. Selamat berjuang demi terwujudnya kehidupan bangsa yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia sehat, berilmu, cakap, produktif, kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, tidak diskriminatif, serta bermartabat dan sejahtera dalam bingkai NKRI. 86

Editor's Notes

  1. Segera di cek, pada Slide ini terdapat perbedaan dengan modul pada hal 15
  2. TM:TATAP MUKA, PS: , PL:praktek lapangan