SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  14
GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT
(GERMAS)
DALAM 30 TAHUN TERAKHIR ....
TERJADI PERUBAHAN POLA PENYAKIT TERKAIT DENGAN PERILAKU MANUSIA
TAHUN 1990:
Tekanan darah tinggi,
stroke, jantung, kanker,
kencing manis
PENYAKIT
MENULAR
Infeksi Saluran
Pernapasan Atas,
Tuberkulosis, Diare
SEJAK 2010:
PENYAKIT
TIDAK MENULAR
Penyebab terbesar kesakitan dan kematian :
BEBAN PENYAKIT KATASTROPIK
Tot (Rp Juta) Rerata (Rp)
1 JANTUNG 905,223 2,756,216 3.0 6,934,361 2,515,899
2 STROKE 270,290 508,306 1.9 1,548,826 3,047,034
3 DIABET 202,526 306,632 1.5 1,256,664 4,098,281
4 KANKER 133,966 446,048 3.3 1,887,308 4,231,176
5 GINJAL 77,276 952,995 12.3 1,545,775 1,622,018
6 HEPATITIS 39,864 88,403 2.2 277,775 3,142,145
7 THALA 13,632 125,494 9.2 602,852 4,803,827
8 LEUKEMI 8,374 28,738 3.4 154,145 5,363,809
9 HEMOFILI 4,382 28,156 6.4 120,554 4,281,645
10 OTHER 21,013,270 72,612,388 3.5 60,063,446 827,179
22,668,803 77,853,376 3.4 74,391,706 955,536
Biaya KlaimPenderita
(Orang)
Kunjungan
(Kali)
PenyakitNo
TOTAL/MEAN
Angka
Kontak
Rp 16,9 Trilyun atau 29,67% Beban Biaya JKN
terserap untuk biaya penyakit katastropik
FAKTOR RISIKO
PENYEBAB PENYAKIT TIDAK MENULAR
KURANG
AKTIVITAS FISIK
KURANG KONSUMSI BUAH
DAN SAYUR
MINUM ALKOHOL
MEROKOK
BUANG AIR BESAR
SEMBARANGAN
M
E
N
Y
E
B
A
B
K
A
N
PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN
PENYAKIT TIDAK MENULAR
ZAT PENCEMAR MERUSAK LINGKUNGAN
Jika zat pencemar
masuk ke tubuh manusia
MENYEBABKAN
PENYAKIT TIDAK MENULAR
MACAM-MACAM ZAT
PENCEMAR :
•Gas buang dari
kendaraan bermotor
•Limbah pabrik
•Asap Rokok
•Logam berat
•Pestisida
AKIBATNYA :
•Mencemari sumber air
minum
•Polusi udara
•Mencemari tanah
pertanian
•Mencemari tanaman, sayur
mayur
PENYAKIT TIDAK MENULAR PERLU DICEGAH
OLEH SEBAB ITU............
Melalui
GERAKAN MASYARAKAT
HIDUP SEHAT (GERMAS)
PENGERTIAN
GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT
Suatu tindakan yang sistematis dan
terencana
yang dilakukan secara bersama-sama
oleh seluruh komponen bangsa
dengan kesadaran, kemauan dan
kemampuan berperilaku sehat untuk
meningkatkan kualitas hidup
TUJUAN
AGAR MASYARAKAT BERPERILAKU SEHAT
SEHINGGA BERDAMPAK PADA :
Kesehatan
Terjaga
Biaya untukBiaya untuk
berobatberobat
berkurangberkurang
Produktif
Lingkungan
Bersih
SIAPA YANG MELAKSANAKAN ?
Seluruh lapisan masyarakat
Keluarga
Mempraktekkan pola
hidup sehat sehari-hari
MasyarakatIndividu
Dunia UsahaAkademisi
Menggerakkan institusi
dan organisasi masing-
masing
Organisasi Masyarakat
Pemerintah
Pusat dan
Daerah
Menyediakan : kurikulum
pendidikan, fasilitas olahraga,
sayur dan buah, fasilitas
kesehatan, transportasi,
Kawasan Tanpa Rokok, taman
untuk beraktivitas, Iklan
Layanan Masyarakat, car free
day, dsb
6. Membersihkan lingkungan
5. Memeriksa kesehatan secara rutin
4. Tidak mengonsumsi alkohol
3. Tidak merokok
2. Mengonsumsi sayur dan buah
1. Melakukan aktivitas fisik
Bentuk Kegiatan
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
7. Menggunakan jamban
MELAKUKAN AKTIVITAS FISIK
Sekolah Tempat kerjaRumah Perjalanan Tempat umum
Minimal 30 menit sehari
Dapat dilakukan dimana saja, kapan saja ...
MENGONSUMSI SAYUR DAN BUAH
Tersedia dalam menu
sehari-hari
MEMERIKSA KESEHATAN
Setiap 6 bulan sekali
CEK
TEKANA
N DARAH
CEK
KADAR
GULA
DARAH
CEK
LINGKAR
PERUT
CEK
KOLESTE
ROL
TES
DARAH
LENGKAP
DI
LABORATO
RIUM
DETEKSI
DINI
KANKE
R LEHER
RAHIM
UNTUK PEREMPUAN
TERIMA KASIH
Ayo hidup sehat...

Contenu connexe

Tendances

Buku panduan pelaksanaan pispk masa pandemi covid 19 serta adaptasi kebiasaan...
Buku panduan pelaksanaan pispk masa pandemi covid 19 serta adaptasi kebiasaan...Buku panduan pelaksanaan pispk masa pandemi covid 19 serta adaptasi kebiasaan...
Buku panduan pelaksanaan pispk masa pandemi covid 19 serta adaptasi kebiasaan...Tini Wartini
 
Perilaku Hidup Bersih & Sehat di Sekolah
Perilaku Hidup Bersih & Sehat di SekolahPerilaku Hidup Bersih & Sehat di Sekolah
Perilaku Hidup Bersih & Sehat di Sekolahladychandrakasih Charsy
 
Posyandu Prima.pdf
Posyandu Prima.pdfPosyandu Prima.pdf
Posyandu Prima.pdfabdi1942
 
Pencatatan dan pelaporan promkes
Pencatatan dan pelaporan promkesPencatatan dan pelaporan promkes
Pencatatan dan pelaporan promkesCut Ampon Lambiheue
 
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPPEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPZakiah dr
 
PHBS DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN.ppt
PHBS DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN.pptPHBS DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN.ppt
PHBS DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN.pptFadluMajid
 
Materi Sosialisasi Desa Siaga
Materi Sosialisasi Desa SiagaMateri Sosialisasi Desa Siaga
Materi Sosialisasi Desa SiagaDinkes Kab Lebak
 
12. contoh kuesioner smd
12. contoh kuesioner smd12. contoh kuesioner smd
12. contoh kuesioner smdMhd ansyari
 
Penyuluhan PHBS di Rumah Tangga-Bintaro
Penyuluhan PHBS di Rumah Tangga-BintaroPenyuluhan PHBS di Rumah Tangga-Bintaro
Penyuluhan PHBS di Rumah Tangga-BintaroDela Aristi
 
Materi pelatihan kader posyandu 2016
Materi pelatihan kader posyandu 2016Materi pelatihan kader posyandu 2016
Materi pelatihan kader posyandu 2016Zakiah dr
 
ALUR PANDU.pdf
ALUR PANDU.pdfALUR PANDU.pdf
ALUR PANDU.pdfRizkaDana
 
Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023Muh Saleh
 
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8Muhammad Muqouwis. AT
 

Tendances (20)

Buku panduan pelaksanaan pispk masa pandemi covid 19 serta adaptasi kebiasaan...
Buku panduan pelaksanaan pispk masa pandemi covid 19 serta adaptasi kebiasaan...Buku panduan pelaksanaan pispk masa pandemi covid 19 serta adaptasi kebiasaan...
Buku panduan pelaksanaan pispk masa pandemi covid 19 serta adaptasi kebiasaan...
 
Perilaku Hidup Bersih & Sehat di Sekolah
Perilaku Hidup Bersih & Sehat di SekolahPerilaku Hidup Bersih & Sehat di Sekolah
Perilaku Hidup Bersih & Sehat di Sekolah
 
Posyandu Prima.pdf
Posyandu Prima.pdfPosyandu Prima.pdf
Posyandu Prima.pdf
 
Lansia
LansiaLansia
Lansia
 
Fishbone
FishboneFishbone
Fishbone
 
Posyandu
PosyanduPosyandu
Posyandu
 
Pencatatan dan pelaporan promkes
Pencatatan dan pelaporan promkesPencatatan dan pelaporan promkes
Pencatatan dan pelaporan promkes
 
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPPEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
 
PHBS DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN.ppt
PHBS DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN.pptPHBS DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN.ppt
PHBS DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN.ppt
 
INDIKATOR PROMKES 2023.docx
INDIKATOR PROMKES 2023.docxINDIKATOR PROMKES 2023.docx
INDIKATOR PROMKES 2023.docx
 
Kebijakan pis pk
Kebijakan pis pkKebijakan pis pk
Kebijakan pis pk
 
Materi Sosialisasi Desa Siaga
Materi Sosialisasi Desa SiagaMateri Sosialisasi Desa Siaga
Materi Sosialisasi Desa Siaga
 
Lokmin puskesmas
Lokmin puskesmasLokmin puskesmas
Lokmin puskesmas
 
12. contoh kuesioner smd
12. contoh kuesioner smd12. contoh kuesioner smd
12. contoh kuesioner smd
 
Dokter kecil
Dokter kecilDokter kecil
Dokter kecil
 
Penyuluhan PHBS di Rumah Tangga-Bintaro
Penyuluhan PHBS di Rumah Tangga-BintaroPenyuluhan PHBS di Rumah Tangga-Bintaro
Penyuluhan PHBS di Rumah Tangga-Bintaro
 
Materi pelatihan kader posyandu 2016
Materi pelatihan kader posyandu 2016Materi pelatihan kader posyandu 2016
Materi pelatihan kader posyandu 2016
 
ALUR PANDU.pdf
ALUR PANDU.pdfALUR PANDU.pdf
ALUR PANDU.pdf
 
Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023
 
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
 

Similaire à Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS)

PPT Gerakan Masyarakat Hidup Bersih Sehat.pptx
PPT Gerakan Masyarakat Hidup Bersih Sehat.pptxPPT Gerakan Masyarakat Hidup Bersih Sehat.pptx
PPT Gerakan Masyarakat Hidup Bersih Sehat.pptxYuliYatri
 
KANKER DIAH.pptx
KANKER DIAH.pptxKANKER DIAH.pptx
KANKER DIAH.pptxOpdataryan
 
Sosialisasi Germas Fix (1).pptx
Sosialisasi Germas Fix (1).pptxSosialisasi Germas Fix (1).pptx
Sosialisasi Germas Fix (1).pptxYogaHans
 
Sosialisasi Germas - Cop.pptx
Sosialisasi Germas - Cop.pptxSosialisasi Germas - Cop.pptx
Sosialisasi Germas - Cop.pptxRenaLestari1
 
Germas Karanganyar
Germas KaranganyarGermas Karanganyar
Germas KaranganyarHealth
 
Ceramah gaya hidup SIHAT kospen
Ceramah gaya hidup SIHAT kospenCeramah gaya hidup SIHAT kospen
Ceramah gaya hidup SIHAT kospenDaniel Ds Farhan
 
Presentasi germas
Presentasi germasPresentasi germas
Presentasi germasEka Lestari
 
GERMAS materi ppt.pdf
GERMAS materi ppt.pdfGERMAS materi ppt.pdf
GERMAS materi ppt.pdfsorayapost
 
Sosialisasi Germas.pptx
Sosialisasi Germas.pptxSosialisasi Germas.pptx
Sosialisasi Germas.pptxssuser4c87881
 
MATERI GERMAS NAIBONAT 2 AGUSTUS 22.pptx
MATERI GERMAS NAIBONAT 2 AGUSTUS 22.pptxMATERI GERMAS NAIBONAT 2 AGUSTUS 22.pptx
MATERI GERMAS NAIBONAT 2 AGUSTUS 22.pptxKristinaBeleBau
 
DEFINISI GERMAS.pptx
DEFINISI GERMAS.pptxDEFINISI GERMAS.pptx
DEFINISI GERMAS.pptxEgarSamudera2
 

Similaire à Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS) (20)

PPT Gerakan Masyarakat Hidup Bersih Sehat.pptx
PPT Gerakan Masyarakat Hidup Bersih Sehat.pptxPPT Gerakan Masyarakat Hidup Bersih Sehat.pptx
PPT Gerakan Masyarakat Hidup Bersih Sehat.pptx
 
KANKER DIAH.pptx
KANKER DIAH.pptxKANKER DIAH.pptx
KANKER DIAH.pptx
 
Sosialisasi Germas Fix (1).pptx
Sosialisasi Germas Fix (1).pptxSosialisasi Germas Fix (1).pptx
Sosialisasi Germas Fix (1).pptx
 
Sosialisasi Germas - Cop.pptx
Sosialisasi Germas - Cop.pptxSosialisasi Germas - Cop.pptx
Sosialisasi Germas - Cop.pptx
 
Germas Karanganyar
Germas KaranganyarGermas Karanganyar
Germas Karanganyar
 
Ceramah gaya hidup SIHAT kospen
Ceramah gaya hidup SIHAT kospenCeramah gaya hidup SIHAT kospen
Ceramah gaya hidup SIHAT kospen
 
Presentasi germas
Presentasi germasPresentasi germas
Presentasi germas
 
GERMAS materi ppt.pdf
GERMAS materi ppt.pdfGERMAS materi ppt.pdf
GERMAS materi ppt.pdf
 
GERMAS PPT.ppt
GERMAS PPT.pptGERMAS PPT.ppt
GERMAS PPT.ppt
 
GERMAS Pr.pdf
GERMAS Pr.pdfGERMAS Pr.pdf
GERMAS Pr.pdf
 
Sosialisasi Germas.pptx
Sosialisasi Germas.pptxSosialisasi Germas.pptx
Sosialisasi Germas.pptx
 
Sosialisasi Germas.pptx
Sosialisasi Germas.pptxSosialisasi Germas.pptx
Sosialisasi Germas.pptx
 
BOP K-LINK INTERNASIONAL
BOP K-LINK INTERNASIONALBOP K-LINK INTERNASIONAL
BOP K-LINK INTERNASIONAL
 
Taklimat kospen kejora
Taklimat kospen kejoraTaklimat kospen kejora
Taklimat kospen kejora
 
Presentasi germas
Presentasi germasPresentasi germas
Presentasi germas
 
Konsep dasar stbm
Konsep dasar stbmKonsep dasar stbm
Konsep dasar stbm
 
MATERI GERMAS NAIBONAT 2 AGUSTUS 22.pptx
MATERI GERMAS NAIBONAT 2 AGUSTUS 22.pptxMATERI GERMAS NAIBONAT 2 AGUSTUS 22.pptx
MATERI GERMAS NAIBONAT 2 AGUSTUS 22.pptx
 
DEFINISI GERMAS.pptx
DEFINISI GERMAS.pptxDEFINISI GERMAS.pptx
DEFINISI GERMAS.pptx
 
PTM PKK.ppt
PTM PKK.pptPTM PKK.ppt
PTM PKK.ppt
 
Bop2008 130524015616-phpapp01
Bop2008 130524015616-phpapp01Bop2008 130524015616-phpapp01
Bop2008 130524015616-phpapp01
 

Plus de sehatnegeriku

Buku Informasi Dukungan Sektor Kesehatan pada Mudik Lebaran 2017
Buku Informasi Dukungan Sektor Kesehatan pada Mudik Lebaran 2017Buku Informasi Dukungan Sektor Kesehatan pada Mudik Lebaran 2017
Buku Informasi Dukungan Sektor Kesehatan pada Mudik Lebaran 2017sehatnegeriku
 
Indonesia Darurat Rokok
Indonesia Darurat RokokIndonesia Darurat Rokok
Indonesia Darurat Rokoksehatnegeriku
 
Perpres Nomor 28 Tahun 2016
Perpres Nomor 28 Tahun 2016 Perpres Nomor 28 Tahun 2016
Perpres Nomor 28 Tahun 2016 sehatnegeriku
 
Perpres Nomor 19 tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Perpres 12 tahun 2013 Jam...
Perpres Nomor 19 tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Perpres 12 tahun 2013 Jam...Perpres Nomor 19 tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Perpres 12 tahun 2013 Jam...
Perpres Nomor 19 tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Perpres 12 tahun 2013 Jam...sehatnegeriku
 
Buku panduan pekan imunisasi 2015
Buku panduan pekan imunisasi 2015Buku panduan pekan imunisasi 2015
Buku panduan pekan imunisasi 2015sehatnegeriku
 
Sambutan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 50
Sambutan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 50Sambutan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 50
Sambutan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 50sehatnegeriku
 
BNPB - Poster Lomba Kreatifitas Kebencanaan 2014
BNPB - Poster Lomba Kreatifitas Kebencanaan 2014BNPB - Poster Lomba Kreatifitas Kebencanaan 2014
BNPB - Poster Lomba Kreatifitas Kebencanaan 2014sehatnegeriku
 
Lomba Foto HKN 2013 (leaflet)
Lomba Foto HKN 2013 (leaflet)Lomba Foto HKN 2013 (leaflet)
Lomba Foto HKN 2013 (leaflet)sehatnegeriku
 
Leaflet Lomba Foto Hari Kesehatan Nasional 2013
Leaflet Lomba Foto Hari Kesehatan Nasional 2013Leaflet Lomba Foto Hari Kesehatan Nasional 2013
Leaflet Lomba Foto Hari Kesehatan Nasional 2013sehatnegeriku
 
Buku Pegangan Sosialisasi Implementasi Program Kompensasi Kebijakan Penyesuai...
Buku Pegangan Sosialisasi Implementasi Program Kompensasi Kebijakan Penyesuai...Buku Pegangan Sosialisasi Implementasi Program Kompensasi Kebijakan Penyesuai...
Buku Pegangan Sosialisasi Implementasi Program Kompensasi Kebijakan Penyesuai...sehatnegeriku
 

Plus de sehatnegeriku (10)

Buku Informasi Dukungan Sektor Kesehatan pada Mudik Lebaran 2017
Buku Informasi Dukungan Sektor Kesehatan pada Mudik Lebaran 2017Buku Informasi Dukungan Sektor Kesehatan pada Mudik Lebaran 2017
Buku Informasi Dukungan Sektor Kesehatan pada Mudik Lebaran 2017
 
Indonesia Darurat Rokok
Indonesia Darurat RokokIndonesia Darurat Rokok
Indonesia Darurat Rokok
 
Perpres Nomor 28 Tahun 2016
Perpres Nomor 28 Tahun 2016 Perpres Nomor 28 Tahun 2016
Perpres Nomor 28 Tahun 2016
 
Perpres Nomor 19 tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Perpres 12 tahun 2013 Jam...
Perpres Nomor 19 tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Perpres 12 tahun 2013 Jam...Perpres Nomor 19 tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Perpres 12 tahun 2013 Jam...
Perpres Nomor 19 tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Perpres 12 tahun 2013 Jam...
 
Buku panduan pekan imunisasi 2015
Buku panduan pekan imunisasi 2015Buku panduan pekan imunisasi 2015
Buku panduan pekan imunisasi 2015
 
Sambutan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 50
Sambutan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 50Sambutan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 50
Sambutan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 50
 
BNPB - Poster Lomba Kreatifitas Kebencanaan 2014
BNPB - Poster Lomba Kreatifitas Kebencanaan 2014BNPB - Poster Lomba Kreatifitas Kebencanaan 2014
BNPB - Poster Lomba Kreatifitas Kebencanaan 2014
 
Lomba Foto HKN 2013 (leaflet)
Lomba Foto HKN 2013 (leaflet)Lomba Foto HKN 2013 (leaflet)
Lomba Foto HKN 2013 (leaflet)
 
Leaflet Lomba Foto Hari Kesehatan Nasional 2013
Leaflet Lomba Foto Hari Kesehatan Nasional 2013Leaflet Lomba Foto Hari Kesehatan Nasional 2013
Leaflet Lomba Foto Hari Kesehatan Nasional 2013
 
Buku Pegangan Sosialisasi Implementasi Program Kompensasi Kebijakan Penyesuai...
Buku Pegangan Sosialisasi Implementasi Program Kompensasi Kebijakan Penyesuai...Buku Pegangan Sosialisasi Implementasi Program Kompensasi Kebijakan Penyesuai...
Buku Pegangan Sosialisasi Implementasi Program Kompensasi Kebijakan Penyesuai...
 

Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS)

  • 1. GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT (GERMAS)
  • 2. DALAM 30 TAHUN TERAKHIR .... TERJADI PERUBAHAN POLA PENYAKIT TERKAIT DENGAN PERILAKU MANUSIA TAHUN 1990: Tekanan darah tinggi, stroke, jantung, kanker, kencing manis PENYAKIT MENULAR Infeksi Saluran Pernapasan Atas, Tuberkulosis, Diare SEJAK 2010: PENYAKIT TIDAK MENULAR Penyebab terbesar kesakitan dan kematian :
  • 3. BEBAN PENYAKIT KATASTROPIK Tot (Rp Juta) Rerata (Rp) 1 JANTUNG 905,223 2,756,216 3.0 6,934,361 2,515,899 2 STROKE 270,290 508,306 1.9 1,548,826 3,047,034 3 DIABET 202,526 306,632 1.5 1,256,664 4,098,281 4 KANKER 133,966 446,048 3.3 1,887,308 4,231,176 5 GINJAL 77,276 952,995 12.3 1,545,775 1,622,018 6 HEPATITIS 39,864 88,403 2.2 277,775 3,142,145 7 THALA 13,632 125,494 9.2 602,852 4,803,827 8 LEUKEMI 8,374 28,738 3.4 154,145 5,363,809 9 HEMOFILI 4,382 28,156 6.4 120,554 4,281,645 10 OTHER 21,013,270 72,612,388 3.5 60,063,446 827,179 22,668,803 77,853,376 3.4 74,391,706 955,536 Biaya KlaimPenderita (Orang) Kunjungan (Kali) PenyakitNo TOTAL/MEAN Angka Kontak Rp 16,9 Trilyun atau 29,67% Beban Biaya JKN terserap untuk biaya penyakit katastropik
  • 4. FAKTOR RISIKO PENYEBAB PENYAKIT TIDAK MENULAR KURANG AKTIVITAS FISIK KURANG KONSUMSI BUAH DAN SAYUR MINUM ALKOHOL MEROKOK BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN M E N Y E B A B K A N
  • 5. PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENYAKIT TIDAK MENULAR ZAT PENCEMAR MERUSAK LINGKUNGAN Jika zat pencemar masuk ke tubuh manusia MENYEBABKAN PENYAKIT TIDAK MENULAR MACAM-MACAM ZAT PENCEMAR : •Gas buang dari kendaraan bermotor •Limbah pabrik •Asap Rokok •Logam berat •Pestisida AKIBATNYA : •Mencemari sumber air minum •Polusi udara •Mencemari tanah pertanian •Mencemari tanaman, sayur mayur
  • 6. PENYAKIT TIDAK MENULAR PERLU DICEGAH OLEH SEBAB ITU............ Melalui GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT (GERMAS)
  • 7. PENGERTIAN GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT Suatu tindakan yang sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup
  • 8. TUJUAN AGAR MASYARAKAT BERPERILAKU SEHAT SEHINGGA BERDAMPAK PADA : Kesehatan Terjaga Biaya untukBiaya untuk berobatberobat berkurangberkurang Produktif Lingkungan Bersih
  • 9. SIAPA YANG MELAKSANAKAN ? Seluruh lapisan masyarakat Keluarga Mempraktekkan pola hidup sehat sehari-hari MasyarakatIndividu Dunia UsahaAkademisi Menggerakkan institusi dan organisasi masing- masing Organisasi Masyarakat Pemerintah Pusat dan Daerah Menyediakan : kurikulum pendidikan, fasilitas olahraga, sayur dan buah, fasilitas kesehatan, transportasi, Kawasan Tanpa Rokok, taman untuk beraktivitas, Iklan Layanan Masyarakat, car free day, dsb
  • 10. 6. Membersihkan lingkungan 5. Memeriksa kesehatan secara rutin 4. Tidak mengonsumsi alkohol 3. Tidak merokok 2. Mengonsumsi sayur dan buah 1. Melakukan aktivitas fisik Bentuk Kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat 7. Menggunakan jamban
  • 11. MELAKUKAN AKTIVITAS FISIK Sekolah Tempat kerjaRumah Perjalanan Tempat umum Minimal 30 menit sehari Dapat dilakukan dimana saja, kapan saja ...
  • 12. MENGONSUMSI SAYUR DAN BUAH Tersedia dalam menu sehari-hari
  • 13. MEMERIKSA KESEHATAN Setiap 6 bulan sekali CEK TEKANA N DARAH CEK KADAR GULA DARAH CEK LINGKAR PERUT CEK KOLESTE ROL TES DARAH LENGKAP DI LABORATO RIUM DETEKSI DINI KANKE R LEHER RAHIM UNTUK PEREMPUAN

Notes de l'éditeur

  1. Dalam 30 tahun terakhir ini, terjadi perubahan pola penyakit yang disebabkan berubahnya perilaku manusia. Pada era tahun 1990an, penyebab kematian dan kesakitan terbesar adalah penyakit menular seperti Infeksi Saluran Pernapasan Atas, TBC, Diare dll. Sejak tahun 2010 penyebab terbesar kesakitan dan kematian adalah penyakit tidak menular seperti stroke, jantung, dan kencing manis. Penyakit Tidak Menular (PTM) saat ini dapat menyerang bukan hanya usia tua tetapi telah bergeser ke usia muda, dari semua kalangan kaya dan miskin dan tinggal di kota maupun di desa.
  2. Pelajaran dari kasus PTM dapat dilihat dari pelaksanaan JKN, pada bulan Januari 2016, pelayanan Penyakit katastrofik di era JKN telah menghabiskan biaya klaim sebesar 74,3 Milyar rupiah dengan pemanfaatan tertinggi pada penderita penyakit Jantung yaitu 905.223 penderita dan biaya klaim sebesar 6,9 T. Berikutnya diikuti oleh kasus kanker sebesar 1,8 T dan kasus stroke sebesar 1,548 T. Diagram menunjukkan data bahwa saat ini Rp. 16,9 Triliun atau 29,67% Beban Jaminan Kesehatan terserap untuk membiayai penyakit Katastropik, yaitu: Penyakit Jantung (13%) Gagal Ginjal Kronik (7%) Kanker (5%) Stroke (2%) Thalasemia (1%) Haemofilia (0,2%) Leukemia (0,3%)
  3. Hal ini disebabkan masyarakat semakin maju, informasi dan transportasi yang semakin mudah dan merubah gaya hidup masyarakat. Faktor risiko penyebab Penyakit Tidak Menular (PTM) yang terkait dengan gaya hidup masyarakat yang bergeser diantaranya adalah : Penduduk kurang beraktivitas fisik, contohnya banyak menghabiskan waktu dengan menonton TV, bermain game dan terlalu lama di depan komputer. Hal ini dapat menyebabkan faktor risiko kegemukan. Pola makan yang berubah dimana kecenderungan masyarakat untuk makan makanan olahan, siap saji, tinggi gula, garam dan lemak dan kurang makanan yang berserat seperti buah dan sayur menyebabkan gangguan pencernaan. Faktor risiko selanjutnya adalah minum minuman berakohol. Kebiasaan minum minuman beralkohol dapat menyebabkan kerusakan organ tubuh dan berisiko kematian. Selanjutnya adalah kebiasaan merokok. Merokok dapat menyebabkan bermacam macam penyakit di antaranya kanker paru-paru, kanker mulut. Buang air besar sembarangan. Saat ini masih terdapat 63 juta penduduk yang masih membuang air di sungai, danau, laut dan daratan. Membuang air besar sembarangan dapat menyebabkan sakit perut dan diare.
  4. Terjadinya PTM juga dipengarungi oleh pencemaran lingkungan. Di zaman teknologi saat ini, industri bertumbuh dengan pesat, namun tidak diikuti dengan pengendalian limbah hasil industri. Zat pencemar banyak mencemari lingkungan udara, air dan daratan. Zat pencemar yang berasal dari knalpot kendaraan bermotor, limbah pabrik, asap rokok, logam berat dan pestisida mencemari sumber air minum, menyebabkan polusi udara, mencemari tanah pertanian, tanaman dan sayur mayur. Jika zat pencemar masuk ke dalam tubuh manusia, memicu terjadinya PTM seperti gagal ginjal, gagal jantung, tekanan darah tinggi, kanker dan gangguan syaraf, bahkan dapat berakhir dengan kecacatan dan kematian.
  5. Jika ada anggota keluarga terserang PTM, perlu pengobatan dan perawatan jangka panjang. Hal ini menyebabkan beban pembiayaan kesehatan pemerintah meningkat, produktivitas keluarga menurun yang dapat berakibat beban ekonomi keluarga bertambah berat bahkan dapat jatuh miskin karena merawat anggota keluarga yang sakit. Risiko terjadinya PTM dapat dicegah, oleh sebab itu perlu dilakukan suatu kegiatan pencegahan oleh seluruh masyarakat Indonesia dari semua kalangan yaitu dari umur muda sampai tua, jenis pekerjaan, status sosial, status ekonomi, di desa maupun kota melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.
  6. Apakah Gerakan Masyarakat Hidup Sehat itu ? Gerakan Masyarakat Hidup Sehat adalah suatu tindakan yang sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.
  7. Tujuan dari Gerakan Masyarakat Hidup Sehat adalah : Agar masyarakat berperilaku sehat, sehingga diharapkan berdampak pada : Kesehatan terjaga Jika sehat, produktivitas masyarakat meningkat Terciptanya lingkungan yang bersih Biaya yang dikeluarkan masyarakat untuk berobat berkurang
  8. Siapa saja yang melaksanakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat ? Seluruh lapisan masyarakat harus terlibat dalam Germas Hidup Sehat. Individu, keluarga dan masyarakat mempraktekkan pola hidup sehat sehari-hari. Akademisi (universitas), dunia usaha (Swasta), organisasi masyarakat (Karang Taruna, PKK, dsb), organisasi profesi menggerakkan institusi dan organisasi masing-masing agar anggotanya berperilaku sehat. Pemerintah pusat dan pemerintah daerah menyiapkan sarana dan prasarana seperti : kurikulum pendidikan Usaha Kesehatan Sekolah, fasilitas olah raga, sayur dan buah, ikan, fasilitas kesehatan, transportasi, Kawasan Tanpa Rokok (KTR), taman untuk beraktivitas warga, dukungan iklan layanan masyarakat, car free day, air bersih, uji emisi kendaraan bermotor, keamanan pangan, pengawasan terhadap iklan yang berdampak buruk terhadap kesehatan (rokok, makanan tinggi Gula, Garam, Lemak) dsb. Tugas pemerintah juga untuk memantau dan mengevaluasi pelaksanaannya
  9. Kegiatan Germas Hidup sehat dilakukan dengan cara antara lain : Melakukan aktivitas fisik Mengonsumsi sayur dan buah Tidak merokok Tidak mengonsumsi alkohol Memeriksa kesehatan secara rutin Membersihkan lingkungan Menggunakan jamban Pada tahun 2016, kita mulai secara nasional dengan melaksanakan kegiatan : Melakukan aktivitas fisik Mengonsumsi sayur dan buah Memeriksa kesehatan secara rutin
  10. Melakukan aktivitas fisik. Aktivitas fisik adalah : Setiap gerakan tubuh yang melibatkan otot rangka dan mengakibatkan pengeluaran energi. Aktivitas fisik dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja Lakukanlah paling sedikit 30 menit setiap hari Batasilah kegiatan banyak duduk seperti: menonton TV, main game dan komputer apalagi ditambah dengan makan makanan kudapan yang manis, asin dan berminyak. Aktivitas fisik dapat dilakukan : Di Sekolah: Melakukan peregangan pada pergantian jam pelajaran Bermain saat istirahat Memperbanyak kegiatan berjalan 2. Di Rumah: Melakukan pekerjaan rumah seperti menyapu, mencuci, berkebun, menemani anak bermain 2. Di Tempat Kerja Melakukan peregangan di sela-sela jam kerja Memperbanyak kegiatan berjalan 3. Dalam Perjalanan Menggunakan tangga Berhenti 1-2 halte sebelum halte yang dituju Memarkir kendaraan agak jauh Berhenti untuk peregangan dalam perjalanan jarak jauh atau macet Melakukan peregangan di dalam mobi, bis 4. Di Tempat Umum Memanfaatkan taman kota untuk aktivitas fisik Memperbanyak kegiatan di ruang terbuka Menggunakan sepeda ke tempat kerja
  11. Mengonsumsi Sayur dan Buah Sajikanlah sayur dan buah dalam menu sehari-hari baik untuk di rumah, di sekolah, di tempat kerja, untuk semua anggota keluarga : bayi, balita, anak sekolah, dewasa, pekerja, ibu hamil, usia lanjut. Manfaatkan buah dan sayur lokal yang tersedia di pasar setempat. Batasi makanan yang mengandung gula, garam dan minyak, serta perbanyak air putih. Cucilah tangan sebelum makan.
  12. Memeriksa kesehatan secara rutin. Agar kesehatan kita terjaga, periksalah secara rutin yaitu : cek tekanan darah, cek kadar gula darah, cek kolesterol darah, tes darah lengkap di laboratorium, ukur lingkar perut dan untuk khusus perempuan, lakukan tes IVA (Inpeksi Visual Asam cuka) untuk deteksi dini kanker leher rahim. Periksakanlan 6 bulan sekali. Pemeriksaan ini dapat dilakukan di Puskesmas dan pelayanan kesehatan lainnya, serta Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) terdekat.
  13. Terima kasih.. Ayo hidup sehat..