SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  10
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perawat memandang individu sebagai suatu keseluruhan yang utuh
atau suatu individu yang holistik, bukan merupakan golongan dari bagian-
bagian dan proses-proses (Kozier & Erb, 1995). Dimana dalam teori ini
organisme yang hidup dipandang sebagai hasil interaksi dan kesatuan dari
keseluruhan bukan sekedar jumlah dari bagian-bagiannya. Gangguan
terhadap suatu bagian merupakan gangguan bagi keseluruhan sistem.
Ketika mengaplikasikan pada manusia dan kesehatan, konsep ini
menekankan kenyataan bahwa perawat harus menjaga identitas diri dari
keseluruhan individu dan harus berusaha memahami hubungan dari
bagian-bagian individu di bawah keseluruhan bagian-bagiannya secara
bersamaan (Krieger, 1981 dalam Kozier & Erb, 1995).
Individu sebagai makhluk biopsikososial dan spiritual sebagai
satukesatuan yang utuh memiliki mekanisme koping untuk beradaptasi
terhadap perubahan diri dan lingkungan sehingga individu selalu
berinteraksi terhadap perubahan yang terjadi pada diri dan lingkungannya.
Untuk mampu beradaptasi setiap individu akan berespons terhadap
kebutuhan fisiologis, keamanan dan kenyamanan, cinta mencintai, harga
diri dan aktualisasi diri, dan individu selalu berada dalam rentang sehat-
sakit yang berhubungan dengan koping yang efektif dalam memelihara
prose adaptasi (Roy, 1980 dalam Hidayat, 2004). Perawat juga harus
mengingat interaksi dan hubungan individu dengan lingkungan luar dan
yang lain berkaitan dengan individu dan sistem. Sebagai contoh seorang
perawat membantu klien dengan fraktur ekstremitas bawah yang dirawat
selama masa rawatan dalam beradaptasi terhadap diri dan lingkungan
sekitarnya. Dalam hal ini, kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan konsep
diri yang positif, serta kebutuhan akan kemampuan melakukan peran dan
fungsi secara optimal dalam memelihara integritas diri (Kozier & Er.
1995).
Pelayanan komprehensif merupakan pelayanan klien secara total
dan pelayanan kesehatan holistik berkembang bagi konsep holisme.
Kesehatan holistik melibatkan individu secara total, keseluruhan status
kehidupannya dan kualitas hidupnya dalam berespons terhadap perubahan
yang terjadi pada diri dan lingkungannya (Smith, 1984 dalam Kozier &
Erb, 1995). Sehingga perawat dapat memberikan pelayanan secara tepat
dan efektif untuk membantu klien dalam beradaptasi terhadap perubahan
yang terjadi disekitarnnya.
Agar respons adaptasi klien dengan fraktur ekstremitas bawah
selama masa perawatan menghasilkan perilaku respons adaptif dan
berfungsi secara optimal, maka klien harus mampu berespons secara
positif terhadap beberapa stressor dan beradaptasi terhadap permintaan
atau perubahan. Adaptasi membutuhkan respons aktif dari klien yang
bersangkutan (Potter & Perry,1993).
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Mengetaui Respons Adaptasi Klien Dengan Fraktur Ekstremitas
Bawah Selama Masa Rawatan.
2. Tujuan Khusus
Mengetahui perilaku respon adaftif secara optimal pada klien
dengan fraktur ekstrimitas bawah selama rawatan.
C. MANFAAT
1. Pasien
a. Mencegah terjadinya respon maladaptif pada klien dengan fraktur
ekstrimitas bawah selama rawatan.
2. Instansi
a. Rumah Sakit RSUD Sukoharjo
Sebagai referensi bagi Instansi terkait (RSUD Sukoharjo) dalam
menghadapi respons adaptasi klien dengan fraktur ekstremitas
bawah selama masa rawatan
b. Institusi Pendidikan.
Sebagai referensi bagi Universitas maupun peneliti yang akan
melakukan penelitian yang berhubungan dengan respons adaptasi
klien dengan fraktur ekstremitas bawah selama masa rawatan
c. Penulis/ Mahasiswa
1. Sebagai wahana bagi penulis untuk mengembangkan dan
mengaitkan pengetahuan serta ketrampilan penulis dalam
pemberian asuhan keperawatan pada pasien fraktur ekstrimitas
bawah
2. Disusun sebagai salah satu tugas dalam program pendidikan
profesi ners stase keperawatan medikal bedah.
BAB II
ANALISIS JURNAL
A. PROBLEM
Individu sebagai makhluk biopsikososial dan spiritual sebagai
satukesatuan yang utuh memiliki mekanisme koping untuk beradaptasi
terhadap perubahan diri dan lingkungan sehingga individu selalu
berinteraksi terhadap perubahan yang terjadi pada diri dan
lingkungannya. Untuk mampu beradaptasi setiap individu akan
berespons terhadap kebutuhan fisiologis, keamanan dan kenyamanan,
cinta mencintai, harga diri dan aktualisasi diri, dan individu selalu
berada dalam rentang sehat-sakit yang berhubungan dengan koping
yang efektif dalam memelihara prose adaptasi (Roy, 1980 dalam
Hidayat, 2004).
Perawat juga harus mengingat interaksi dan hubungan individu
dengan lingkungan luar dan yang lain berkaitan dengan individu dan
sistem. Sebagai contoh seorang perawat membantu klien dengan
fraktur ekstremitas bawah yang dirawat selama masa rawatan dalam
beradaptasi terhadap diri dan lingkungan sekitarnya. Dalam hal ini,
kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan konsep diri yang positif, serta
kebutuhan akan kemampuan melakukan peran dan fungsi secara
optimal dalam memelihara integritas diri (Kozier & Er. 1995).
B. INTERVENTION
Populasi pada penelitan ini adalah klien dengan fraktur
esktremitas bawah selama masa perawatan di RSUP H. Adam Malik
Medan dan RSU Dr. Pirngadi Medan. Penentuan jumlah sampel
dilakukan dengan menggunakan total sampling yaitu pengambilan
sampel dari seluruh jumlah populasi yang ada sesuai dengan kriteria
sampel yang telah ditentukan terlebih dahulu. Kriteria yang telah
ditentukan untuk subjek penelitian yaitu klien laki-laki atau
perempuan, usia 17-60 tahun, mengalami fraktur ekstremitas bawah,
dapat baca, telah dirawat minimal 1minggu dan bersedia menjadi
sampel. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripsi
eksplorasi.
Kriteria penelitian masih umum, tidak spesifik pada kriteria
insklusif yang lebih yang mengambil sample pada umur 17 sampai 70
tahun, umur merupakan salah satu fakor yang mempengaruhi proses
kematangan untuk berfikir, faktor ekonomi juga dapat berpengaruh
untuk respon seseorang. Untuk jenis fraktur seharusnya juga lebih
diperjelas, jenis fraktur mengingat begitu banyak jenis fraktur. desain
penelitian yang menggunakan deskripsi ekplorasi, merupakan suatu
penelitian yang membuktikan suatu teori dengan suatu masalah yang
terjadi, tanpa mencari faktor mana yang paling mempengaruhi suatu
masalah yang sedang terjadi.
C. COMPARISON
Berdasarkan hasil penelitian pada umumnya respons klien
dengan fraktur ekstremitas bawah selama masa perawatan adalah
adaptif bahkan untk respons adaptsi peran 12 responden adalah 100%
adaptif, untuk respons adaptasi fungsi fisiologis 7 responden (58,3%)
adaptif, respons adaptasi konsep diri 11 responden (91,7%) adaptif dan
respons adaptasi interdependensi 11 responden (91,7%) adaptif. Secara
keseluruhan dapat disimpulkan bahwa respons adaptasi klien dengan
fraktur ekstremitas bawah selama masa rawatan adalah 100%
menghasilkan respons adaptif.
D. OUTCOME
Hasil penelitian ini menunjukkan respons adaptasi terhadap
fungsi fisiologis, mayoritas (83,3%) responden tidak dapat melakukan
aktivitas apapun selama dirawat, hasil penelitian ini sesuai dengan
pendapat Pakpahan (1996) bahwa klien fraktur dengan pemasangan
gips atau traksi lebih cenderung immobilisasi di tempat tidur dan
mengurangi aktivitas yang dapat menyebabkan terjadinya pergerakan
pada daerah yang patah, hal ini sehubungan dengan proses
penggabungan tulang (consolidasi) yang terjadi secara terusmenerus
selama 6-12 minggu. Menurut Potter & Perry (1992) bahwa
immobilisasi dan kurangnya aktivitas pada klien dapat mempengaruhi
sistem sirkulasi darah, hal ini sesuai dengan hasil penelitian bahwa
(66,7%) responden merasa sering kebas pada kaki yang patah. Potter &
Perry (1992) menyatakan bahwa secara fisiologis sistem tubuh akan
berespons terhadap stimulus-stimulus yang mempengaruhi terjadinya
stres dan klien dengan immobilitas yang lama cenderung
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Hasil penelitian yang dilakukan terhadap 12 responden menunjukkan
bahwa respons adaptasi klien dengan fraktur ekstremitas bawah selama
masa rawatan di RSUP H. Adam Malik Medan dan RSU Dr. Pirngadi
Medan, seluruh responden (100%) respons yang adaptif dan tidak ada
responden yang memiliki repon yang maladaptif, sehingga klien dengan
fraktur ekstremitas bawah dapat beradaptasi secara adaptif terhadap
perubahan yang terjadi pada diri dan lingkungan disekitarnya. Hal ini
dapat dilihat dari konsep diri yang dimiliki klien fraktur serta masa
perawatan yang rata-rata lebih dari satu minggu mempengaruhi klien
untuk lebih mampu beradaptasi terhadap perubahan-perubahan yang
terjadi pada diri dan lingkungan sekitarnya.
B. SARAN
Pada jurnal dengan Judul Respons Adaptasi Klien Dengan
Fraktur Ekstremitas Bawah Selama Masa Rawatan Informasi yang
didapat dari penelitian dapat disampaikan kepada bidang pelayanan
keperawatan RSUD Sukoharjo kemudian di sampaikan kepada tenaga
kesehatan lain yang bekerja di RSUD Sukoharjo dan namun belum dapat
diterapkan dalam proses asuhan keperawatan, karena metode penelitian
bukan menggunakan penelitian berupa eksperimen namun hanya
penelitian yang menggunakan metode penelitian deskripsi eksplorasi,
yang hanya membuktikan suatu pernyataan dari suatu masalah yang ada.
KMB : III
TUGAS : JURNAL
“JURNAL KMB”
OLEH :
LM JULWAN
AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH KABUPATEN
MUNA
TAHUN
2014
KMB : III
TUGAS : JURNAL
“JURNAL KMB”
OLEH :
HERRY FANTRI WIJAYA
11.11.863
AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH KABUPATEN
MUNA
TAHUN
2014

Contenu connexe

Tendances

Tendances (19)

Ppt klp 4, moore's theory
Ppt klp 4, moore's theoryPpt klp 4, moore's theory
Ppt klp 4, moore's theory
 
Paradigma keperawatan menurut imogene king
Paradigma keperawatan menurut imogene kingParadigma keperawatan menurut imogene king
Paradigma keperawatan menurut imogene king
 
Levine theory
Levine theoryLevine theory
Levine theory
 
Ppt klp 1, kolcaba's theory
Ppt klp 1, kolcaba's theoryPpt klp 1, kolcaba's theory
Ppt klp 1, kolcaba's theory
 
Rps komunitas 1
Rps komunitas 1Rps komunitas 1
Rps komunitas 1
 
Bab iv
Bab ivBab iv
Bab iv
 
Teori madeleine leininger a.n ridwan abadi
Teori madeleine leininger a.n ridwan abadiTeori madeleine leininger a.n ridwan abadi
Teori madeleine leininger a.n ridwan abadi
 
teori nightingale dan betty neuman
teori nightingale dan betty neumanteori nightingale dan betty neuman
teori nightingale dan betty neuman
 
Teori virginia henderson adl
Teori virginia henderson   adlTeori virginia henderson   adl
Teori virginia henderson adl
 
Teori konseptual imogene m. king
Teori konseptual imogene m. kingTeori konseptual imogene m. king
Teori konseptual imogene m. king
 
Keperawatan komunitas 3
Keperawatan komunitas 3Keperawatan komunitas 3
Keperawatan komunitas 3
 
Betty neuman’s
Betty neuman’sBetty neuman’s
Betty neuman’s
 
Makala etika keperawatan
Makala etika keperawatanMakala etika keperawatan
Makala etika keperawatan
 
Rotator cuff
Rotator cuffRotator cuff
Rotator cuff
 
M5 kb3 kesehatan jiwa
M5 kb3   kesehatan jiwaM5 kb3   kesehatan jiwa
M5 kb3 kesehatan jiwa
 
Model Konsep Keperawatan
Model Konsep KeperawatanModel Konsep Keperawatan
Model Konsep Keperawatan
 
terapi modalitas
terapi modalitasterapi modalitas
terapi modalitas
 
Pengkajian bio, psiko, sosio,spiritual
Pengkajian bio, psiko, sosio,spiritualPengkajian bio, psiko, sosio,spiritual
Pengkajian bio, psiko, sosio,spiritual
 
STRES, ADAPTASI, DAN HOMEOSTASIS
STRES, ADAPTASI, DAN HOMEOSTASISSTRES, ADAPTASI, DAN HOMEOSTASIS
STRES, ADAPTASI, DAN HOMEOSTASIS
 

Similaire à JURNAL KMB

Proses pembuatan proposal penelitian, hasil penelitian, komprehensif peneliti...
Proses pembuatan proposal penelitian, hasil penelitian, komprehensif peneliti...Proses pembuatan proposal penelitian, hasil penelitian, komprehensif peneliti...
Proses pembuatan proposal penelitian, hasil penelitian, komprehensif peneliti...HenriantoKarolusSire
 
TUGAS JUWITA 233001090101.pdf tugas pdf l
TUGAS JUWITA 233001090101.pdf tugas pdf lTUGAS JUWITA 233001090101.pdf tugas pdf l
TUGAS JUWITA 233001090101.pdf tugas pdf ljuwitajambi114
 
analays 1 progres with ensabilop shlllay s
analays 1 progres with ensabilop shlllay sanalays 1 progres with ensabilop shlllay s
analays 1 progres with ensabilop shlllay sjuwitajambi114
 
Model keperawatan menurut levine
Model keperawatan menurut levineModel keperawatan menurut levine
Model keperawatan menurut levineNs. Lutfi
 
Konsep dasar keperawatan
Konsep dasar keperawatanKonsep dasar keperawatan
Konsep dasar keperawatanasep nababan
 
Tugas alin sandra tfukain
Tugas alin sandra tfukainTugas alin sandra tfukain
Tugas alin sandra tfukainAlin Sandra
 
Family nursing theory
Family nursing theoryFamily nursing theory
Family nursing theoryAmalia Senja
 
Falsafah dan paradigma keperawatan
Falsafah dan paradigma keperawatanFalsafah dan paradigma keperawatan
Falsafah dan paradigma keperawatanAmalia Senja
 
Sain keperawatan Model Callista Roy
Sain keperawatan Model  Callista RoySain keperawatan Model  Callista Roy
Sain keperawatan Model Callista RoyElvia Malbeni HarLen
 
Tugas kelompok geografi manusia mengenai artikel adaptasi perubahan iklim
Tugas kelompok geografi manusia mengenai artikel adaptasi perubahan iklimTugas kelompok geografi manusia mengenai artikel adaptasi perubahan iklim
Tugas kelompok geografi manusia mengenai artikel adaptasi perubahan iklimdeyanakanos
 

Similaire à JURNAL KMB (20)

Proses pembuatan proposal penelitian, hasil penelitian, komprehensif peneliti...
Proses pembuatan proposal penelitian, hasil penelitian, komprehensif peneliti...Proses pembuatan proposal penelitian, hasil penelitian, komprehensif peneliti...
Proses pembuatan proposal penelitian, hasil penelitian, komprehensif peneliti...
 
BAB 30.docx
BAB 30.docxBAB 30.docx
BAB 30.docx
 
TUGAS JUWITA 233001090101.pdf tugas pdf l
TUGAS JUWITA 233001090101.pdf tugas pdf lTUGAS JUWITA 233001090101.pdf tugas pdf l
TUGAS JUWITA 233001090101.pdf tugas pdf l
 
gordon
gordongordon
gordon
 
analays 1 progres with ensabilop shlllay s
analays 1 progres with ensabilop shlllay sanalays 1 progres with ensabilop shlllay s
analays 1 progres with ensabilop shlllay s
 
Model keperawatan menurut levine
Model keperawatan menurut levineModel keperawatan menurut levine
Model keperawatan menurut levine
 
Bab iv
Bab ivBab iv
Bab iv
 
Konsep dasar keperawatan
Konsep dasar keperawatanKonsep dasar keperawatan
Konsep dasar keperawatan
 
1. ppt seminar proposal tesis
1. ppt seminar proposal tesis 1. ppt seminar proposal tesis
1. ppt seminar proposal tesis
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Tugas alin sandra tfukain
Tugas alin sandra tfukainTugas alin sandra tfukain
Tugas alin sandra tfukain
 
Family nursing theory
Family nursing theoryFamily nursing theory
Family nursing theory
 
Falsafah dan paradigma keperawatan
Falsafah dan paradigma keperawatanFalsafah dan paradigma keperawatan
Falsafah dan paradigma keperawatan
 
Teori model keperawatan doretea orem 3
Teori model keperawatan doretea orem 3Teori model keperawatan doretea orem 3
Teori model keperawatan doretea orem 3
 
Sain keperawatan Model Callista Roy
Sain keperawatan Model  Callista RoySain keperawatan Model  Callista Roy
Sain keperawatan Model Callista Roy
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Konsep dan-perspektif-kmb
Konsep dan-perspektif-kmbKonsep dan-perspektif-kmb
Konsep dan-perspektif-kmb
 
Tugas kelompok geografi manusia mengenai artikel adaptasi perubahan iklim
Tugas kelompok geografi manusia mengenai artikel adaptasi perubahan iklimTugas kelompok geografi manusia mengenai artikel adaptasi perubahan iklim
Tugas kelompok geografi manusia mengenai artikel adaptasi perubahan iklim
 

Plus de Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

Plus de Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Dernier

Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPAnaNoorAfdilla
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 

Dernier (20)

Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 

JURNAL KMB

  • 1. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perawat memandang individu sebagai suatu keseluruhan yang utuh atau suatu individu yang holistik, bukan merupakan golongan dari bagian- bagian dan proses-proses (Kozier & Erb, 1995). Dimana dalam teori ini organisme yang hidup dipandang sebagai hasil interaksi dan kesatuan dari keseluruhan bukan sekedar jumlah dari bagian-bagiannya. Gangguan terhadap suatu bagian merupakan gangguan bagi keseluruhan sistem. Ketika mengaplikasikan pada manusia dan kesehatan, konsep ini menekankan kenyataan bahwa perawat harus menjaga identitas diri dari keseluruhan individu dan harus berusaha memahami hubungan dari bagian-bagian individu di bawah keseluruhan bagian-bagiannya secara bersamaan (Krieger, 1981 dalam Kozier & Erb, 1995). Individu sebagai makhluk biopsikososial dan spiritual sebagai satukesatuan yang utuh memiliki mekanisme koping untuk beradaptasi terhadap perubahan diri dan lingkungan sehingga individu selalu berinteraksi terhadap perubahan yang terjadi pada diri dan lingkungannya. Untuk mampu beradaptasi setiap individu akan berespons terhadap kebutuhan fisiologis, keamanan dan kenyamanan, cinta mencintai, harga diri dan aktualisasi diri, dan individu selalu berada dalam rentang sehat- sakit yang berhubungan dengan koping yang efektif dalam memelihara prose adaptasi (Roy, 1980 dalam Hidayat, 2004). Perawat juga harus mengingat interaksi dan hubungan individu dengan lingkungan luar dan yang lain berkaitan dengan individu dan sistem. Sebagai contoh seorang perawat membantu klien dengan fraktur ekstremitas bawah yang dirawat selama masa rawatan dalam beradaptasi terhadap diri dan lingkungan sekitarnya. Dalam hal ini, kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan konsep diri yang positif, serta kebutuhan akan kemampuan melakukan peran dan fungsi secara optimal dalam memelihara integritas diri (Kozier & Er. 1995).
  • 2. Pelayanan komprehensif merupakan pelayanan klien secara total dan pelayanan kesehatan holistik berkembang bagi konsep holisme. Kesehatan holistik melibatkan individu secara total, keseluruhan status kehidupannya dan kualitas hidupnya dalam berespons terhadap perubahan yang terjadi pada diri dan lingkungannya (Smith, 1984 dalam Kozier & Erb, 1995). Sehingga perawat dapat memberikan pelayanan secara tepat dan efektif untuk membantu klien dalam beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi disekitarnnya. Agar respons adaptasi klien dengan fraktur ekstremitas bawah selama masa perawatan menghasilkan perilaku respons adaptif dan berfungsi secara optimal, maka klien harus mampu berespons secara positif terhadap beberapa stressor dan beradaptasi terhadap permintaan atau perubahan. Adaptasi membutuhkan respons aktif dari klien yang bersangkutan (Potter & Perry,1993). B. TUJUAN 1. Tujuan Umum Mengetaui Respons Adaptasi Klien Dengan Fraktur Ekstremitas Bawah Selama Masa Rawatan. 2. Tujuan Khusus Mengetahui perilaku respon adaftif secara optimal pada klien dengan fraktur ekstrimitas bawah selama rawatan. C. MANFAAT 1. Pasien a. Mencegah terjadinya respon maladaptif pada klien dengan fraktur ekstrimitas bawah selama rawatan. 2. Instansi a. Rumah Sakit RSUD Sukoharjo
  • 3. Sebagai referensi bagi Instansi terkait (RSUD Sukoharjo) dalam menghadapi respons adaptasi klien dengan fraktur ekstremitas bawah selama masa rawatan b. Institusi Pendidikan. Sebagai referensi bagi Universitas maupun peneliti yang akan melakukan penelitian yang berhubungan dengan respons adaptasi klien dengan fraktur ekstremitas bawah selama masa rawatan c. Penulis/ Mahasiswa 1. Sebagai wahana bagi penulis untuk mengembangkan dan mengaitkan pengetahuan serta ketrampilan penulis dalam pemberian asuhan keperawatan pada pasien fraktur ekstrimitas bawah 2. Disusun sebagai salah satu tugas dalam program pendidikan profesi ners stase keperawatan medikal bedah.
  • 4. BAB II ANALISIS JURNAL A. PROBLEM Individu sebagai makhluk biopsikososial dan spiritual sebagai satukesatuan yang utuh memiliki mekanisme koping untuk beradaptasi terhadap perubahan diri dan lingkungan sehingga individu selalu berinteraksi terhadap perubahan yang terjadi pada diri dan lingkungannya. Untuk mampu beradaptasi setiap individu akan berespons terhadap kebutuhan fisiologis, keamanan dan kenyamanan, cinta mencintai, harga diri dan aktualisasi diri, dan individu selalu berada dalam rentang sehat-sakit yang berhubungan dengan koping yang efektif dalam memelihara prose adaptasi (Roy, 1980 dalam Hidayat, 2004). Perawat juga harus mengingat interaksi dan hubungan individu dengan lingkungan luar dan yang lain berkaitan dengan individu dan sistem. Sebagai contoh seorang perawat membantu klien dengan fraktur ekstremitas bawah yang dirawat selama masa rawatan dalam beradaptasi terhadap diri dan lingkungan sekitarnya. Dalam hal ini, kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan konsep diri yang positif, serta kebutuhan akan kemampuan melakukan peran dan fungsi secara optimal dalam memelihara integritas diri (Kozier & Er. 1995). B. INTERVENTION Populasi pada penelitan ini adalah klien dengan fraktur esktremitas bawah selama masa perawatan di RSUP H. Adam Malik
  • 5. Medan dan RSU Dr. Pirngadi Medan. Penentuan jumlah sampel dilakukan dengan menggunakan total sampling yaitu pengambilan sampel dari seluruh jumlah populasi yang ada sesuai dengan kriteria sampel yang telah ditentukan terlebih dahulu. Kriteria yang telah ditentukan untuk subjek penelitian yaitu klien laki-laki atau perempuan, usia 17-60 tahun, mengalami fraktur ekstremitas bawah, dapat baca, telah dirawat minimal 1minggu dan bersedia menjadi sampel. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripsi eksplorasi. Kriteria penelitian masih umum, tidak spesifik pada kriteria insklusif yang lebih yang mengambil sample pada umur 17 sampai 70 tahun, umur merupakan salah satu fakor yang mempengaruhi proses kematangan untuk berfikir, faktor ekonomi juga dapat berpengaruh untuk respon seseorang. Untuk jenis fraktur seharusnya juga lebih diperjelas, jenis fraktur mengingat begitu banyak jenis fraktur. desain penelitian yang menggunakan deskripsi ekplorasi, merupakan suatu penelitian yang membuktikan suatu teori dengan suatu masalah yang terjadi, tanpa mencari faktor mana yang paling mempengaruhi suatu masalah yang sedang terjadi. C. COMPARISON Berdasarkan hasil penelitian pada umumnya respons klien dengan fraktur ekstremitas bawah selama masa perawatan adalah adaptif bahkan untk respons adaptsi peran 12 responden adalah 100% adaptif, untuk respons adaptasi fungsi fisiologis 7 responden (58,3%) adaptif, respons adaptasi konsep diri 11 responden (91,7%) adaptif dan respons adaptasi interdependensi 11 responden (91,7%) adaptif. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa respons adaptasi klien dengan fraktur ekstremitas bawah selama masa rawatan adalah 100% menghasilkan respons adaptif.
  • 6. D. OUTCOME Hasil penelitian ini menunjukkan respons adaptasi terhadap fungsi fisiologis, mayoritas (83,3%) responden tidak dapat melakukan aktivitas apapun selama dirawat, hasil penelitian ini sesuai dengan pendapat Pakpahan (1996) bahwa klien fraktur dengan pemasangan gips atau traksi lebih cenderung immobilisasi di tempat tidur dan mengurangi aktivitas yang dapat menyebabkan terjadinya pergerakan pada daerah yang patah, hal ini sehubungan dengan proses penggabungan tulang (consolidasi) yang terjadi secara terusmenerus selama 6-12 minggu. Menurut Potter & Perry (1992) bahwa immobilisasi dan kurangnya aktivitas pada klien dapat mempengaruhi sistem sirkulasi darah, hal ini sesuai dengan hasil penelitian bahwa (66,7%) responden merasa sering kebas pada kaki yang patah. Potter & Perry (1992) menyatakan bahwa secara fisiologis sistem tubuh akan berespons terhadap stimulus-stimulus yang mempengaruhi terjadinya stres dan klien dengan immobilitas yang lama cenderung
  • 7. BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Hasil penelitian yang dilakukan terhadap 12 responden menunjukkan bahwa respons adaptasi klien dengan fraktur ekstremitas bawah selama masa rawatan di RSUP H. Adam Malik Medan dan RSU Dr. Pirngadi Medan, seluruh responden (100%) respons yang adaptif dan tidak ada responden yang memiliki repon yang maladaptif, sehingga klien dengan fraktur ekstremitas bawah dapat beradaptasi secara adaptif terhadap perubahan yang terjadi pada diri dan lingkungan disekitarnya. Hal ini dapat dilihat dari konsep diri yang dimiliki klien fraktur serta masa perawatan yang rata-rata lebih dari satu minggu mempengaruhi klien untuk lebih mampu beradaptasi terhadap perubahan-perubahan yang terjadi pada diri dan lingkungan sekitarnya. B. SARAN Pada jurnal dengan Judul Respons Adaptasi Klien Dengan Fraktur Ekstremitas Bawah Selama Masa Rawatan Informasi yang didapat dari penelitian dapat disampaikan kepada bidang pelayanan keperawatan RSUD Sukoharjo kemudian di sampaikan kepada tenaga kesehatan lain yang bekerja di RSUD Sukoharjo dan namun belum dapat diterapkan dalam proses asuhan keperawatan, karena metode penelitian bukan menggunakan penelitian berupa eksperimen namun hanya
  • 8. penelitian yang menggunakan metode penelitian deskripsi eksplorasi, yang hanya membuktikan suatu pernyataan dari suatu masalah yang ada. KMB : III TUGAS : JURNAL “JURNAL KMB” OLEH : LM JULWAN
  • 9. AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH KABUPATEN MUNA TAHUN 2014 KMB : III TUGAS : JURNAL “JURNAL KMB” OLEH : HERRY FANTRI WIJAYA 11.11.863
  • 10. AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH KABUPATEN MUNA TAHUN 2014