1. ABSTRAK
Latar Belakang : Berdasarkan hasil rekam medik di Ruang Bedah Wanita Kemuning Lantai III
Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin Bandung periode Januari sampai Maret 2013, Basal Cell
Carcinoma menempati urutan ke empat belas dengan jumlah penderita1 orang (0,39%).
Tujuan : Penulis mampu memberikan Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Sistem
Integumen: Post Op Craniotomy a/i Basal Cell Carcinoma di Ruang Bedah Wanita Kemuning Lantai
III Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin Bandung secara komprehensif mencakup aspek Bio,
Psiko, Sosial dan Spiritual berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan meliputi pengkajian, diagnosa
keperawatan, perencanaan, implementasi dan evaluasi.
Metode Telaahan : Yang digunakan dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini yaitu metode analisis
deskriptif melalui studi kasus berdasarkan pendekatan proses keperawatan yang meliputi observasi,
wawancara, pemeriksaan fisik, studi dokumentasi, studi literatur dan studi kepustakaan.
Hasil : Setelah 3 hari di laksanakan tindakan keperawatan di mulai pada tanggal 24 sampai 27 Mei
2013, dari 5 diagnosa keperawatan yang ada 2 diagnosa keperawatan teratasi yaitu nyeri akut
berhubungan dengan terputusnya kontinuitas jaringan dan gangguan pemenuhan ADL : personal
hygiene berhubungan dengan kelemahan sedangkan 3 diagnosa keperawatan tidak teratasi yaitu.
kerusakan integritas kulit berhubungan dengan eksisi pembedahan, gangguan mobilitas fisik
berhubungan dengan pembatasan pergerakan dan resiko tinggi infeksi berhubungan dengan trauma
jaringan eksisi pembedahan. Walaupun masalah yang dihadapi klien belum teratasi sepenuhnya tetapi
kondisi dan keadaan klien sudah ada kemajuan.
Kesimpulan : Tidak semua diagnosa keperawatan yang ada dalam teori ada dalam kasus begitu pula
sebaliknya, di mana diagnosa keperawatan yang ada dalam teori tidak ada dalam kasus pada dasarnya
penulis berpatokan pada teoritis sedangkan diagnosa yang muncul dalam kasus tidak ada dalam teori
penulis berpatokan pada data yang didapatkan saat pengkajian langsung terhadap klien.
Rekomendasi : perlunya kerjasama antara klien, keluarga klien, perawat dan tim kesehatan lain dalam
mencapai proses kesembuhan klien.
v