SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  2
Dari Musuh Jadi Sahabat 
Nama aku amy sarah ,, orang memenggilku dengan nama amy aku anak kelaas XI 
MIA, aku memiliki sahabat yang bernama Tara aku dan Taara sudah seperti saudara 
Pukul 06.00 aku siap’’ ke sekola, Tara udah menjemput ku di depan rumah, kami pun tiba 
di sekolah dan menuju kelas.. beberapa menit kemudian bel masuk pun berbunyi ,, dan 
pak Burhan pun datang, kali ini pak guru datang nggak sendirian, dia membawa seorang 
perempuan,, sepertinya dia anak baru’’ pikir ku dan Tara 
Tiba – tiba pak Burhan......... “Anak anak. Hari ini kita kedatangan murid baru. Bapak 
harap kalian senang atas kedatangannya. Katty, mari masuk!” Seru Pak Burhan, wali kelas 
kami. 
Kulihat seorang anak perempuan berambut pirang masuk ke kelas dengan bertolak 
pinggang. Wajahnya sangat cantik, gumamku. 
“Katty, silahkan memperkenalkan diri,” kata Pak Burhan. 
“Ehm.. Hello! Namaku Katty. Aku berasal dari Jakarta. Dan kuharap, kalian senang atas 
kedatanganku.” Kata Katty memperkenalkan dirinya. Aku tercengang. Dari jakarta? 
“Baiklah, Katty, silahkan duduk di samping…” Pak Burhan berfikir lama. 
“Ah, itu. Di samping Amanda. Tepatnya di belakang Amy. Anak berambut coklat itu!” 
Seru Pak Burhan. Ya, anak berambut coklat adalah aku. 
“Ooh… Yang itu…” Ia memasang wajah sinis padaku. Ia berjalan bagai model, dan duduk 
tepat di belakangku.Aku menyapanya, 
“Hai! Namaku Amy. Senang bisa mengenalmu…” Sapaku ramah dengan senyuman seraya 
mengulurkan tanganku. 
“Iih… Jijik! Udah, sana sana!” Ucapnya kasar. Aku hanya bisa diam. Walaupun ada sedikit 
kekecewaan di dalam hati. Hmm… Biasanya anak baru memang begitu, gumamku seraya 
mengalihkan pandangan ke papan tulis. Mungkin lain kali ia bisa menerimaku, gumamku 
lagi.Teng! Teng! Teenggg!!! 
Bel tanda pulang sekolah berbunyi. 
“Baiklah anak anak. Silahkan berkemas kemas. Waktunya pulang.” Kata Pak Burhan. Aku 
pun pergi ke luar kelas. 
“Amy, tunggu!” Teriak seseorang memanggil namaku. Aku menoleh ke belakang, mencari 
cari asal suara. 
“Eh, Tara. Ada apa?” Tanyaku. 
“Bagaimana rasanya duduk dekat dengan anak baru? Pasti enak dong! Apalagi dari 
Australia.” Tanya Tara, teman akrabku. “Tidak juga, Ra… Ia terlihat sangat sombong. 
Benar benar sombong. Tapi aku yakin, suatu saat ia akan menerimaku…” Jawabku, dengan 
nada rendah.Tiba tiba… 
“Awas, minggir! Aku mau lewat! Beri jalan!” 
“Aww, sakit…” Rintihku karena terjatuh. Aku terjatuh karena didorong oleh Katty, anak 
baru itu. 
“Eh anak baru! Pakai mata dong kalau mau lewat!” Teriak Tara. 
“Udahlah, Tar. Gak apa apa, kok. Namanya juga anak baru…” Kataku membela Katty. 
“Kenapa kamu bela belain dia? Dia kan jahat sama kamu… Dia itu menganggapmu musuh. 
Bukan teman.” Perkataan Tara membuatku terdiam. Apa benar yang dikatakan Tara? 
“Kau benar, Tar…” Kataku seraya menganggukkan kepala. Aku terhasut omongan
Tara…Hari ini, aku akan benar benar mengubah sikapku pada anak itu. Ia menganggapku 
musuh, aku pun harus begitu. Aku takkan kalah darinya!Saat di sekolah, aku berlari 
terburu buru masuk ke kelas. Meletakkan tas dan duduk di kursi. Seperti biasa, Tara 
menyapaku, 
“Pagi. Sepertinya semangat nih, hari ini…” Sapanya. 
“Haha… Aku mengenal sapaan itu sejak kelas 1 sd…” 
“Hmm… Ya…”Cukup lama kami berbincang bincang. Tiba tiba saja anak berambut pirang 
datang memasuki kelas. Aku kenal rambut pirang itu. Katty! “Morning!” Sapa Katty 
dengan sombongnya. 
“Huh…” Aku mendengus kesal. “Amy, kita ke taman saja.” Ajak Tara. 
“Iya, aku juga malas melihat wajah anak baru itu!” Seruku mengiyakan.Sesampainya di 
taman… 
“Aduh, Ra… Aku tinggal dulu ya… Gak tahan nih…” Kataku. 
“Iya. Udah cepat sana…” Kata Tara.Aku pergi ke toilet untuk buang air kecil. 
Sesampainya di toilet, aku menutup pintu dan buang air kecil. Saat ingin keluar… 
“Wah, gawat! Pintunya terkunci! Tolooongg! Tolooongg! Toloongg akuuu!” Teriakku 
meminta bantuan seraya mengetuk ngetuk pintu toilet Sudah hampir 1 jam aku disini… 
Aku tak tahan lagi…Seketika semuanya gelap 
Aku membuka mata perlahan. Pandanganku masih buram. Terlihat seorang anak 
perempuan di hadapanku. Siapa dia? 
Semakin lama penglihatanku semakin jelas. Dan ternyata anak yang kukira Tara ternyata 
bukan! Melainkan Katty, Anak Australia itu. 
Aku memperhatikan sekelilingku. Ini ruang UKS! 
“Ugh… Katty?! Kau pasti yang telah mengunci pintu toiletnya kan?! Tolooong! Di sini 
pelakunyaa!!” Teriakku. 
“Shht…” Katty menutup mulutku. 
“Amy, Katty bukan pelakunya. Justru Kattylah yang telah menyelamatkanmu. Pintu 
toiletnya tidak ada yang mengunci. Melainkan terkunci sendiri. Maklum, pintu toilet itu 
tidak pernah diperbarui…” Jelas Pak Burhan yang ternyata mendengar teriakanku. 
Tunggu, Katty menolongku? 
“Katty?” Kataku tak percaya. 
Pak Burhan mengangguk. Tak terasa, air mata jatuh dengan deras dari mataku. 
Katty memelukku. Sangat hangat“Terima kasih Katty. Maaf, aku telah menuduhmu…” Aku 
mempererat pelukan. 
“Aku juga minta maaf karena bersikap sombong padamu. Aku tahu itu salah…” Air mata 
Katty berjatuhan. Ia melepaskan pelukan dan mengacungkan jari kelingkingnya dan 
mengatakan, 
“Sahabat?” Tanyanya seraya menghapus air mata di wajahnya. 
Aku mengangguk dan berkata, “Ya, sahabat,” seraya mengacungkan jari kelingkingku. 
Kami kembali berpelukan. Pak Burhan yang menyaksikan persahabatan kami, hanya bisa 
tersenyum melihatnya.

Contenu connexe

En vedette

Naskah drama perpecahan 3 sahabat
Naskah drama perpecahan 3 sahabatNaskah drama perpecahan 3 sahabat
Naskah drama perpecahan 3 sahabatagung hanafi
 
Invitation cards & postcards
Invitation cards & postcardsInvitation cards & postcards
Invitation cards & postcardsDewiununtari
 
Analisis struktural dalam drama kejahatan membalas dendam karya A. Idrus
Analisis struktural dalam drama kejahatan membalas dendam karya A. IdrusAnalisis struktural dalam drama kejahatan membalas dendam karya A. Idrus
Analisis struktural dalam drama kejahatan membalas dendam karya A. IdrusOki Feri Juniawan
 
Ulasan, Struktur, dan kaidah kebahasaan resensi Film Refrain
Ulasan, Struktur, dan kaidah kebahasaan resensi Film RefrainUlasan, Struktur, dan kaidah kebahasaan resensi Film Refrain
Ulasan, Struktur, dan kaidah kebahasaan resensi Film Refrainanisafitrianaa_
 
Text drama anekdot
Text drama anekdotText drama anekdot
Text drama anekdotPutri Yulia
 
pengorbanan seorang ibu
pengorbanan seorang ibupengorbanan seorang ibu
pengorbanan seorang ibuDella Agyta
 
Drama sekolah 10 orang (complit)
Drama sekolah 10 orang  (complit)Drama sekolah 10 orang  (complit)
Drama sekolah 10 orang (complit)Nafiun Naja
 
Drama i mimpiku di haru kelabu
Drama i mimpiku di haru kelabuDrama i mimpiku di haru kelabu
Drama i mimpiku di haru kelabuElsens Viele
 
Contoh Naskah dan Skenario Drama atau Film Pendek - Akuntansi dalam AKSI - Ce...
Contoh Naskah dan Skenario Drama atau Film Pendek - Akuntansi dalam AKSI - Ce...Contoh Naskah dan Skenario Drama atau Film Pendek - Akuntansi dalam AKSI - Ce...
Contoh Naskah dan Skenario Drama atau Film Pendek - Akuntansi dalam AKSI - Ce...Deni Kurnia
 
Bukan Cinta Biasa kabaret mg 20 22 okt 2011 jadi
Bukan Cinta Biasa kabaret mg  20 22 okt 2011 jadiBukan Cinta Biasa kabaret mg  20 22 okt 2011 jadi
Bukan Cinta Biasa kabaret mg 20 22 okt 2011 jadiMartinus Adjie
 

En vedette (18)

Naskah drama 7 orang
Naskah drama 7 orangNaskah drama 7 orang
Naskah drama 7 orang
 
Naskah drama perpecahan 3 sahabat
Naskah drama perpecahan 3 sahabatNaskah drama perpecahan 3 sahabat
Naskah drama perpecahan 3 sahabat
 
Invitation cards & postcards
Invitation cards & postcardsInvitation cards & postcards
Invitation cards & postcards
 
Analisis struktural dalam drama kejahatan membalas dendam karya A. Idrus
Analisis struktural dalam drama kejahatan membalas dendam karya A. IdrusAnalisis struktural dalam drama kejahatan membalas dendam karya A. Idrus
Analisis struktural dalam drama kejahatan membalas dendam karya A. Idrus
 
Ulasan, Struktur, dan kaidah kebahasaan resensi Film Refrain
Ulasan, Struktur, dan kaidah kebahasaan resensi Film RefrainUlasan, Struktur, dan kaidah kebahasaan resensi Film Refrain
Ulasan, Struktur, dan kaidah kebahasaan resensi Film Refrain
 
Drama Tentang Pendidikan
Drama Tentang PendidikanDrama Tentang Pendidikan
Drama Tentang Pendidikan
 
Text drama anekdot
Text drama anekdotText drama anekdot
Text drama anekdot
 
pengorbanan seorang ibu
pengorbanan seorang ibupengorbanan seorang ibu
pengorbanan seorang ibu
 
Drama 7 orang
Drama 7 orangDrama 7 orang
Drama 7 orang
 
Drama sekolah 10 orang (complit)
Drama sekolah 10 orang  (complit)Drama sekolah 10 orang  (complit)
Drama sekolah 10 orang (complit)
 
Drama 3 orang persahabatan
Drama 3 orang persahabatanDrama 3 orang persahabatan
Drama 3 orang persahabatan
 
Drama i mimpiku di haru kelabu
Drama i mimpiku di haru kelabuDrama i mimpiku di haru kelabu
Drama i mimpiku di haru kelabu
 
Contoh Naskah dan Skenario Drama atau Film Pendek - Akuntansi dalam AKSI - Ce...
Contoh Naskah dan Skenario Drama atau Film Pendek - Akuntansi dalam AKSI - Ce...Contoh Naskah dan Skenario Drama atau Film Pendek - Akuntansi dalam AKSI - Ce...
Contoh Naskah dan Skenario Drama atau Film Pendek - Akuntansi dalam AKSI - Ce...
 
Drama 3 orang sunda
Drama 3 orang sundaDrama 3 orang sunda
Drama 3 orang sunda
 
Naskah drama 8 orang
Naskah drama 8 orangNaskah drama 8 orang
Naskah drama 8 orang
 
Drama persahabatan 6 orang
Drama persahabatan 6 orangDrama persahabatan 6 orang
Drama persahabatan 6 orang
 
Bukan Cinta Biasa kabaret mg 20 22 okt 2011 jadi
Bukan Cinta Biasa kabaret mg  20 22 okt 2011 jadiBukan Cinta Biasa kabaret mg  20 22 okt 2011 jadi
Bukan Cinta Biasa kabaret mg 20 22 okt 2011 jadi
 
Drama 6 orang
Drama 6 orangDrama 6 orang
Drama 6 orang
 

Plus de Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

Plus de Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Dernier

V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiaMukhamadMuslim
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxMATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxDenzbaguseNugroho
 
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian outputArah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian outputjafarismail7
 
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptSIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptDenzbaguseNugroho
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
warrant adalah salah satu instrument pasar modal
warrant adalah salah satu instrument pasar modalwarrant adalah salah satu instrument pasar modal
warrant adalah salah satu instrument pasar modalmohtamrin
 
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisMenganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisGallynDityaManggala
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANMENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANGallynDityaManggala
 

Dernier (17)

V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptxANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxMATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
 
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian outputArah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian output
 
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptSIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
warrant adalah salah satu instrument pasar modal
warrant adalah salah satu instrument pasar modalwarrant adalah salah satu instrument pasar modal
warrant adalah salah satu instrument pasar modal
 
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisMenganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANMENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
 

Dari musuh jadi sahabat

  • 1. Dari Musuh Jadi Sahabat Nama aku amy sarah ,, orang memenggilku dengan nama amy aku anak kelaas XI MIA, aku memiliki sahabat yang bernama Tara aku dan Taara sudah seperti saudara Pukul 06.00 aku siap’’ ke sekola, Tara udah menjemput ku di depan rumah, kami pun tiba di sekolah dan menuju kelas.. beberapa menit kemudian bel masuk pun berbunyi ,, dan pak Burhan pun datang, kali ini pak guru datang nggak sendirian, dia membawa seorang perempuan,, sepertinya dia anak baru’’ pikir ku dan Tara Tiba – tiba pak Burhan......... “Anak anak. Hari ini kita kedatangan murid baru. Bapak harap kalian senang atas kedatangannya. Katty, mari masuk!” Seru Pak Burhan, wali kelas kami. Kulihat seorang anak perempuan berambut pirang masuk ke kelas dengan bertolak pinggang. Wajahnya sangat cantik, gumamku. “Katty, silahkan memperkenalkan diri,” kata Pak Burhan. “Ehm.. Hello! Namaku Katty. Aku berasal dari Jakarta. Dan kuharap, kalian senang atas kedatanganku.” Kata Katty memperkenalkan dirinya. Aku tercengang. Dari jakarta? “Baiklah, Katty, silahkan duduk di samping…” Pak Burhan berfikir lama. “Ah, itu. Di samping Amanda. Tepatnya di belakang Amy. Anak berambut coklat itu!” Seru Pak Burhan. Ya, anak berambut coklat adalah aku. “Ooh… Yang itu…” Ia memasang wajah sinis padaku. Ia berjalan bagai model, dan duduk tepat di belakangku.Aku menyapanya, “Hai! Namaku Amy. Senang bisa mengenalmu…” Sapaku ramah dengan senyuman seraya mengulurkan tanganku. “Iih… Jijik! Udah, sana sana!” Ucapnya kasar. Aku hanya bisa diam. Walaupun ada sedikit kekecewaan di dalam hati. Hmm… Biasanya anak baru memang begitu, gumamku seraya mengalihkan pandangan ke papan tulis. Mungkin lain kali ia bisa menerimaku, gumamku lagi.Teng! Teng! Teenggg!!! Bel tanda pulang sekolah berbunyi. “Baiklah anak anak. Silahkan berkemas kemas. Waktunya pulang.” Kata Pak Burhan. Aku pun pergi ke luar kelas. “Amy, tunggu!” Teriak seseorang memanggil namaku. Aku menoleh ke belakang, mencari cari asal suara. “Eh, Tara. Ada apa?” Tanyaku. “Bagaimana rasanya duduk dekat dengan anak baru? Pasti enak dong! Apalagi dari Australia.” Tanya Tara, teman akrabku. “Tidak juga, Ra… Ia terlihat sangat sombong. Benar benar sombong. Tapi aku yakin, suatu saat ia akan menerimaku…” Jawabku, dengan nada rendah.Tiba tiba… “Awas, minggir! Aku mau lewat! Beri jalan!” “Aww, sakit…” Rintihku karena terjatuh. Aku terjatuh karena didorong oleh Katty, anak baru itu. “Eh anak baru! Pakai mata dong kalau mau lewat!” Teriak Tara. “Udahlah, Tar. Gak apa apa, kok. Namanya juga anak baru…” Kataku membela Katty. “Kenapa kamu bela belain dia? Dia kan jahat sama kamu… Dia itu menganggapmu musuh. Bukan teman.” Perkataan Tara membuatku terdiam. Apa benar yang dikatakan Tara? “Kau benar, Tar…” Kataku seraya menganggukkan kepala. Aku terhasut omongan
  • 2. Tara…Hari ini, aku akan benar benar mengubah sikapku pada anak itu. Ia menganggapku musuh, aku pun harus begitu. Aku takkan kalah darinya!Saat di sekolah, aku berlari terburu buru masuk ke kelas. Meletakkan tas dan duduk di kursi. Seperti biasa, Tara menyapaku, “Pagi. Sepertinya semangat nih, hari ini…” Sapanya. “Haha… Aku mengenal sapaan itu sejak kelas 1 sd…” “Hmm… Ya…”Cukup lama kami berbincang bincang. Tiba tiba saja anak berambut pirang datang memasuki kelas. Aku kenal rambut pirang itu. Katty! “Morning!” Sapa Katty dengan sombongnya. “Huh…” Aku mendengus kesal. “Amy, kita ke taman saja.” Ajak Tara. “Iya, aku juga malas melihat wajah anak baru itu!” Seruku mengiyakan.Sesampainya di taman… “Aduh, Ra… Aku tinggal dulu ya… Gak tahan nih…” Kataku. “Iya. Udah cepat sana…” Kata Tara.Aku pergi ke toilet untuk buang air kecil. Sesampainya di toilet, aku menutup pintu dan buang air kecil. Saat ingin keluar… “Wah, gawat! Pintunya terkunci! Tolooongg! Tolooongg! Toloongg akuuu!” Teriakku meminta bantuan seraya mengetuk ngetuk pintu toilet Sudah hampir 1 jam aku disini… Aku tak tahan lagi…Seketika semuanya gelap Aku membuka mata perlahan. Pandanganku masih buram. Terlihat seorang anak perempuan di hadapanku. Siapa dia? Semakin lama penglihatanku semakin jelas. Dan ternyata anak yang kukira Tara ternyata bukan! Melainkan Katty, Anak Australia itu. Aku memperhatikan sekelilingku. Ini ruang UKS! “Ugh… Katty?! Kau pasti yang telah mengunci pintu toiletnya kan?! Tolooong! Di sini pelakunyaa!!” Teriakku. “Shht…” Katty menutup mulutku. “Amy, Katty bukan pelakunya. Justru Kattylah yang telah menyelamatkanmu. Pintu toiletnya tidak ada yang mengunci. Melainkan terkunci sendiri. Maklum, pintu toilet itu tidak pernah diperbarui…” Jelas Pak Burhan yang ternyata mendengar teriakanku. Tunggu, Katty menolongku? “Katty?” Kataku tak percaya. Pak Burhan mengangguk. Tak terasa, air mata jatuh dengan deras dari mataku. Katty memelukku. Sangat hangat“Terima kasih Katty. Maaf, aku telah menuduhmu…” Aku mempererat pelukan. “Aku juga minta maaf karena bersikap sombong padamu. Aku tahu itu salah…” Air mata Katty berjatuhan. Ia melepaskan pelukan dan mengacungkan jari kelingkingnya dan mengatakan, “Sahabat?” Tanyanya seraya menghapus air mata di wajahnya. Aku mengangguk dan berkata, “Ya, sahabat,” seraya mengacungkan jari kelingkingku. Kami kembali berpelukan. Pak Burhan yang menyaksikan persahabatan kami, hanya bisa tersenyum melihatnya.