1. BAB II
PEMBAHASAN
A. Tempat Tidur Tertutup (Closed Bed)
Pengertian
Merupakan tempat tidur yang sudah disiapkan dan masih tertutup dengan sprei penutup (over
laken) diatasnya.
Tujuan
Agar siap pakai sewaktu-waktu
Agar tampak selalu rapi
Memberikan perasaan senang dan nyaman pada klien.
Persiapan alat
Tempat tidur, kasur, dan bantal
Alat tenun disusun menurut pemakaiannya:
Alas kasur
Laken/sprei besar
Perlak
Stik laken / sprei melintang
Boven laken
Selimut dilapat terbalik (bagian dalam selimut dilipat diluar)
Sarung bantal
Over laken/sprei penutup
Prosedur pelaksanaan
Cuci tangan
Letakkan alat tenun yang telah disusun sesuai pemakaian didekat tempat tidur
Pasang alas kasur dan kasur
Pasang sprei besar/laken dengan ketentuan berikut:
Garis tengah lipatan diletakkan tepat ditengah kasur
Bentangkan sprei, masukkan sprei bagian kepala kebawah kasur ± 30 cm; demikian
juga pada kaki, tarik setegang mungkin
Pada ujung setiap sisi kasur bentuk sisi 90⁰, lalu masukkan seluruh tepi sprei kebawah
kasur dengan rapid an tegang
Letakkan perlak melintang pada kasur ± 50 cm dari bagian kepala
Letakkan stik laken diatas sprei melintang, kemudian masukkan sisi-sisinya kebawah
kasur bersama dengan perlak
2.
Pasang boven pada kasur daerah bagian kaki, pada bagian atas yang terbalik masukkan
kebawah kasur ± 10 cm kemudian ujung sisi bagian bawah (kaki) dibentuk 90⁰ dan
masukkan kebawah kasur.tarik sisi atas sampai terbentang.
Pasang selimut pada kasur bagian kaki, pada bagian atas yang terbalik dimasukkan
kebawah kasur ± 10 cm kemudian ujung sisi-sisinya dibentuk 90⁰ dan masukkan
kebawah kasur. Tarik sisi atas sampai terbentang
Lipat ujung atas boven sampai tampak garis/pitanya
Masukkan bantal kedalam sarungnya dan letakkan diatas tempat tidur dengan bagian
yang terbuka dibagian bawah
Pasang sprei penutup (over laken)
Cuci tangan
B. Tempat Tidur Terbuka (Open Bed)
Pengertian
Merupakan tempat tidur yang sudah disiapkan tanpa sprei penutup (over laken)
Tujuan
Dapat segera digunakan
Dilakukan
Jika ada klien baru
Pada tempat tidur klien yang dapat/boleh turun dari tempat tidur
Persiapan alat
Tempat tidur, kasur, dan bantal
Alat tenun disusun menurut pemakaiannya:
Alas kasur
Laken/sprei besar
Perlak
Stik laken / sprei melintang
Boven laken
Selimut dilapat terbalik (bagian dalam selimut dilipat diluar)
Sarung bantal
Prosedur pelaksanaan
Cuci tangan
Letakkan alat tenun yang telah disusun sesuai pemakaian didekat tempat tidur
Pasang alas kasur dan kasur
3.
Pasang sprei besar/laken dengan ketentuan berikut:
Garis tengah lipatan diletakkan tepat ditengah kasur
Bentangkan sprei, masukkan sprei bagian kepala kebawah kasur ± 30 cm; demikian
juga pada kaki, tarik setegang mungkin
Pada ujung setiap sisi kasur bentuk sisi 90⁰, lalu masukkan seluruh tepi sprei kebawah
kasur dengan rapid an tegang
Letakkan perlak melintang pada kasur ± 50 cm dari bagian kepala
Letakkan stik laken diatas sprei melintang, kemudian masukkan sisi-sisinya kebawah
kasur bersama dengan perlak
Pasang boven pada kasur daerah bagian kaki, pada bagian atas yang terbalik masukkan
kebawah kasur ± 10 cm kemudian ujung sisi bagian bawah (kaki) dibentuk 90⁰ dan
masukkan kebawah kasur.tarik sisi atas sampai terbentang.
Pasang selimut pada kasur bagian kaki, pada bagian atas yang terbalik dimasukkan
kebawah kasur ± 10 cm kemudian ujung sisi-sisinya dibentuk 90⁰ dan masukkan
kebawah kasur. Tarik sisi atas sampai terbentang
Lipat ujung atas boven sampai tampak garis/pitanya
Masukkan bantal kedalam sarungnya dan letakkan diatas tempat tidur dengan bagian
yang terbuka dibagian bawah
Cuci tangan
C. Tempat Tidur Klien Pasca Operasi (Aether Bed)
Pengertian
Merupakan tempat tidur yang disiapkan untuk klien pascaoperasi yang mendapat narkose
(obat bius)
Tujuan
Menghangatkan klien
Mencegah penyakit/komplikasi pascaoperasi
Persiapan alat
Tambahkan satu selimut tebal pada alat tenun untuk tempat tidur terbuka.
Dua buah buli-buli panas/WWZ (warm water zack), dengan suhu air 40⁰C-43⁰C
Perlak dan handuk dalam satu gulungan dengan handuk dibagian dalam
Thermometer air (jika ada)
Prosedur pelaksanaan
Cuci tangan
4.
Pada tempat tidur terbuka, angkat bantal dan bentangkan gulungan perlak dan handuk
pada bagian kepala
Pasang selimut tambahan hingga menutup seluruh permukaan tempat tidur
Letakkan buli-buli panas pada sprei dan selimut pada bagian kaki, arahkan mulut bulibuli ke pinggir tempat tidur
Angkat buli-buli panas sebelum klien dibaringkan, setelah kembali dari kamar bedah
Lipat pinggir selimut tambahan bersama-sama selimut dari atas tempat tidur pada salah
satu sisi tempat masuknya klien, sampai batas pinggir kasur, lalu lipat sampai sisi yang
lain.
Cuci tangan
5. Tugas Makalah KDM II
Dosen Ns. Nurwanti S.Kep
OLEH
KELOMPOK I
1. LA GOLO
2. FITRA APRILIANI
3. LA ODE ALMAN RAHMAT
4. ANDRIADIN SURADI
5. ANDI SARMA
6. HASLAN
KATA PENGANTAR
6. Bismillahirrahmanirrahim...
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat rahmat dan hidayah-Nya, telah selesai makalah yang berjudul Menyiapkan Tempat Tidur
tertutup, Terbuka dan Tempat Tidur Pasca Operasi.
Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah, khususnya Dosen
mata kuliah Etika Keperawatan KDM II, yang telah memberikan kesempatan kepada kelompok
kami untuk menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan, maka dari itu saran
pembangun sangat kami harapkan untuk perbaikan selanjutnya.
Kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca serta pencari
materi tentang etika keperawatan, khususnya bagi kami untuk pemenuhan tugas kami.
Akhirnya kami mengucapkan wasalamualaikum wr.wb.
Raha, 24 Februari 2012
Penulis
DAFTAR ISI
7. Halaman Sampul…………………………………………………………………………………i
Kata Pengantar…………………………………………………………………………………ii
Daftar Pustaka…………………………………………………………………………………iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang………………………………………………………………………….1
B. Tujuan…………………………………………………………………………………...1
C. Batasan Masalah………………………………………………………………………..1
BAB II PEMBAHASAN
A. Mnyiapkan Tempat Tidur Tertutup………………………………………………….2
B. Menyiapkan Tempat Tidur Terbuka…………………………………………………3
C. Menyiapkan Tempat Tidur Pasca Operasi……………………………………………4
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan……………………………………………………………………………..6
B. Saran……………………………………………………………………………………6
DAFTAR PUSTAKA
8. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kenyamanan dalam proses keperawatan klien dapat menunjang proses penyembuhan,
pemilihan kesehatan klien, maka dari itu salah satu kebutuhan yang sangat penting untuk
keberlangsungan kenyamanan saat istrahat, dalam proses pengobatan adalah tempat dimana
klien tersebut istrahat salah satunya tempat tidur.
Tempat tidur yang rapi, bersih, tentunya sangatlah nyaman dipakai, sehingga pembuatan
makalah ini merujuk kepada proses penyiapan tempat tidur yang siap di pakai, tentunya
tempat tidur yang nyaman, bersih, rapi dan teratur.
Proses penyiapan tempat tidur tentunya memerlukan beberapa cara agar hasil yang di
inginkan juga sangat memuaskan, khususnya bagi klien yang memakai dan kita sebagai
perawat yang berhasil menyiapkan tempat tersebut.
B. Tujuan
1. Dapat mengetahui cara penyiapan tempat tidur tutup
2. Dapat mengetahui cara mempersiapkan tempat tidur terbuka
3. Dapat menyiapkan tempat tidur pasca operasi
C. Batasan Masalah
1. Hanya menjelasakan tentang prosedur penyiapan tempat tidur tertutup, terbuka, dan pasca
operasi.
9. BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Tempat tidur tertutup (closed bed) merupakan tempat tidur yang sudah disiapkan dan
masih tertutup dengan sprei penutup (over laken) diatasnya.
2. Tempat tidur terbuka (open bed) merupakan tempat tidur yang sudah disiapkan tanpa
sprei penutup (over laken).
3. Tempat tidur klien pasca operasi (Aether bed) merupakan tempat tidur yang disiapkan
untuk klien pascaoperasi yang mendapat narkose (obat bius).
B. Saran
1. Semoga proses perkuliahan berlangsung secara baik dan lancar selalu.