Dokumen berisi contoh-contoh pantun anak-anak yang mendidik tentang pentingnya belajar, menabung, serta pantun jenaka dan teka-teki. Pantun-pantun tersebut menyampaikan pesan moral seperti manfaat ilmu pengetahuan, belajar dari guru, serta mengingatkan agar remaja tidak menyia-nyiakan masa mudanya.

1. CONTOH PANTUN ANAK
Ke laut kita berlayar
Mencari paus dan ikan hiu
Jadi anak harus rajin belajar
Demi meraih cita-citamu
Burung hantu berbulu biru
Terbang tinggi dikejar ular
Jika kita ingin banyak ilmu
Rajinlah kita dalam belajar
Bandung kota kembang
Jakarta ibu kota Indonesia
Ayo menabung kita ke bank
Sebagai bekal di usia tua
Buah nanas buah mengkudu
Buah duku dimakan kutu
Jangan malas membaca buku
Karena buku sumber ilmu
CONTOH PANTUN JENAKA
Ambil sejimpit beras dan bertih
Ditabur penawar merubah nasib
Andaikan pipit membilang tasbih
Tafakur elang membaca ratib
Ditabur penawar merubah nasib
Nasib baik bukan sebarang
Tafakur elang membaca ratib
Melihat sitikus mengasah parang
Janda berhias merambah karang
Sirih kuning disangka serai
Melihat tikus mengasah parang
Datang kucing meminta damai

2. CONTOH PANTUN NASEHAT
Ke hulu membuat pagar
Jangan terpotong batang durian
Cari guru tempat belajar
Supaya jangan sesal kemudian
Mari kita tanam halia
Ambil sedikit buat juadah
Usia muda jangan disia
Nanti tua sesal tak sudah
Padi muda jangan dilurut
Kalau dilurut pecah batang
Hati muda jangan diturut
Kalau diturut salah datang
CONTOH PANTUN TEKA TEKI
Kalau tuan pergi ke kedai,
Belikan saya buah keranji;
Kalau tuan bijak dan pandai;
Apa binatang keris di kaki? (Ayam)
Kalau tuan bawa keladi,
Bawakan juga si pucuk rebung;
Kalau tuan bijak bestari,
Binatang apa tanduk dihidung? (Kerbau)
Anak-anak bermain batu,
Batu dikira satu persatu;
Badannya lurus bermata satu ;
Ekornya tajam apakah itu ? (Ikan Pari)