1. PENGARAHAN, KOORDINASI DAN KOMUNIKASI DALAM SUATU ORGANISASI ATAU
PERUSAHAAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam makalah ini pemakalah akan membahas tentang apa itu pengarahan,koordinasi
dan komunikasi dalam suatu organisasi maupun itu organisasi dalam sebuah perusahaan.
Dalam suatu organisasi harus adanya sebuah sistem yang bergerak untuk memajukan
organisasinya dan mencapai tujuan bersama dengan baik, salah satunya harus dengan
pengarahan, koordinasi dan komunikasi antar anggota atau karyawan yang ada didalamnya.
Mengapa dalam organisasi harus ada tiga poin tersebut, karena ketiga poin itu sangat
mempengaruhi. Dan bagaimana cara organisasi tersebut berjalan dengan pengarahan,
koordinasi dan komunikasi. Maka pemakalah akan membahas tersebut di dalam pembahasan
selanjutnya. Meskipun pemakalah masih membahasnya dalam bersifat umum, tetapi
pemakalah mencoba agar pembaca dapat mengerti apa yang dimaksud pengarahan,
koordinasi dan komunikasi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan sebuah pengarahan dalam suatu organisasi?
2. Bagaimana bentuk pengarahan dalam suatu organisasi?
3. Apa yang dimaksud dengan Koordinasi dalam suatu organisasi?
4. Apa yang dimaksud dengan komunikasi dalam suatu organisasi?
C. Tujuan
1. Agar dapat mengetahui dan memahami apa itu pengarahan dalam organisasi.
2. Agar dapat mengetahui dan memahami bagaimana bentuk pengarahan.
3. Agar dapat mengetahui dan memahami apa itu koordinasi.
4. Agar dapat mengetahui dan memahami apa itu komunikasi.
BAB II
PENGARAHAN, KOORDINASI DAN KOMUNIKASI DALAM SUATU ORGANISASI ATAU
PERUSAHAAN
A. Pengarahan
Dimana perencanaan dapat diuraikan sebagai penentuan tindakan-tindakan untuk waktu
yang akan datang. jika perencanaan itu kita perlukan dengan lebih metodis, maka kita dapat
menguraikannya dengan pengkoordinasian kegiatan-kegiatan yang akan datang pada
waktunya, dengan demikian, perencanaan itu tidak hanya memandang kedepan
(mempersiapkan keputusan-keputusan), dan bila perlu ikut menanganinya (proses
perencanaan).
2. Adapun perencanaan substansial, dengan kata lain perencanaan yang berhubungan
dengan kegiatan suatu organisasi berlangsung dalam kerangka dan mencakup sejumlah alat
(produksi) yang tersedia atau yang dapat diperoleh. Batas kegiatan suatu organisasi ditentukan
oleh kapasitasnya. Yang dimaksud kapasitas adalah kemampuan produksi atau presentasi
suatu alat produksi, tolak ukurnya suatu barang dan jasa, dan dapat dinyatakan juga dalam
jumlah waktu, jumlah mesin, dan jumlah bahan baku yang diproses.[1]Setelah adanya
perencanaan dalam suatu organisasi untuk tata laksana perusahaan maka perlu adanya
pengarahan.
Tanpa adanya pengarahan, karyawan cenderung melakukan pekerjaan menurut cara
pandang mereka sendiri tentang tugas-tugas apa yang seharusnya dilakukan, bagaimana
melakukan dan apa manfaatnya. Jadi pengarahan adalah bagaimana pimpinan menggerakkan
bawahan, melaksanakan kegiatan dan mengkoordinasinya agar tujuan yang akan dicapai dapat
terealisasi. Pengarahan (directing) adalah kegiatan mengarahkan semua karyawan atau
anggota, agar mau bekerja sama dan bekerja dengan efektif serta efisien dalam membantu
tercapainya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat.pada umumnya pimpinan
menginginkan pengarahan kepada anggota bawahan atau karyawan bawahan dengan maksud
agar mereka bersedia untuk bekerja sebaik mungkin, dan diharapkan tidak menyimpang dari
prinsip-prinsip yang sudah ditetapkan. Selain itu juga untuk memotivasi, mendorong dan
memberi keyakinan kepada orang yang dipimpinnya dalam suatu organisasi atau
perusahaan.[2]
B. Bentuk Pengarahan
Pada umumnya pimpinan menginginkan pengarahan kepada anggota atau karyawan
dengan maksud agar mereka bersedia bekerja dengan sebaik mungkin, dan diharapkan tidak
menyimpang dari prinsip-prinsip. Maka adapun dengan bentuk atau cara berupa:
1. Orientasi
merupakan cara pengarahan dengan memberikan informasi yang perlu supaya kegiatan dapat
dilakukan dengan baik.
2. Perintah
Merupakan permintaan dari pimpinan kepada orang yang berada dibawahnya untuk melakukan
atau mengulangi suatu kegiatan tertentu pada keadaan tertentu.
3. Delegasi wewenang
Dalam pendelegasisan wewenang ini pimpinan melimpahkan sebagian dari wewenang yang
dimilikinya kepada bawahannya.
C. Koordinasi
Koordinasi penting untuk memadukan kegiatan dan tujuan berbagai unit suatu
organisasi agar dapat mencapai tujuan organisasi secara efisien. Mengkoordinasi berarti
mengatur bersama, menyesuaikan satu sama lain, dan mengarahkan tindakan-tindakan pada
tujuan-tujuan yang telah ditetapkan. pembagian kerja yang diciptakan secara organisatoris akan
terjadi, untuk mendapatkan kelangsungan yang terkoordinasi, sehubungan dengan itu, suatu
3. perencanaan tidak mempunyai kesempatan untuk berhasil bila koordinasi tidak ada. Perhatian
yang khusus kepada pengkoordinasian tetap diperlukan, disatu pihak karena menjadi lebih
kompleks suatu organisasi, di pihak lain karena sangat luasnya kegiatan, sehingga organisasi
itu menjadi lebih sukar dikuasai. Bahayanya jika berbagai pekerjaan tidak terarah kepada tujuan
yang sama, maka organisasi terancam terjerumus kedalam kesulitan. Bahaya tersebut dapat
dikatakan ancaman atas integrasi, yaitu penggabungan dan penggarisan berbagai pekerjaan
kepada tujuan yang sama terancam hilang.
Dengan demikian, pengkoordinasian dapat diartikan sebagai keseluruhan dari
peraturan-peraturan yang diarahkan untuk, menghindari tindakan-tindakan atau keputusan-
keputusuna yang berlawanan atau tidak saling berkaitan dalam kerjasama organisasi. Dan
tonggak utama yang menjadi sandaran koordinasi adalah komunikasi.[3]
Menurut pendapat para ahli yaitu Mooney memandang bahwa koordinasi merupakan suatu
pengaturan usaha sekolompok orang secara teratur untuk menciptakan kesatuan tindakan
dalam mengusahakan tercapainya suatu tujuan. Pengaturan usaha kelompok atau organisasi
memang diperlukan, mengingat organisasi terdiri atas sejumlah unit kerja yang berlainan fungsi
namun diikat oleh satu kesatuan tujuan tertentu.
D. Komunikasi
Menurut Lexicographer (ahli kamus bahasa), komunikasi adalah upaya yang bertujuan
berbagi untuk mecapai kebersamaan. Jika dua orang berkomuniaksi maka pemahaman yang
sama terhadap pesan yang saling diperuntukkan adalah tujuan yang diinginkan oleh
keduanya. [4]
Adapun Definisi komunikasi banyak sekali. Salah satu yang dapat dipergunakan adalah
pemindahan informasi, pandangan dan perasaan diantara orang-orang, dengan tujuan agar
informasi dan sebagainya itu menjadi milik bersama[5] komunikasi organisasi atau perusahaan
terjadi dalam organisasi maupun antarorganisasi, bersifat formal maupun informal. Semakin
formal sifatnya, semakin terstruktur pesan yang disampaikan. Komunikasi formal adalah
komunikasi menurut struktur organisasi komunikasi ke atas, ke bahwah, maupun horizontal.
Sedangkan komunikasi informal adalah yang terjadi diluar struktur organisasi. Karenanya,
komunikasi organisasi melibatkan komunikasi kelompok, komunikasi antarpribadi, komunikasi
intrapribadi, dan terkadang komunikasi publik juga muncul didalamnya.[6]Dalam organisasi
sangat penting dan diperlukan keterlibatan anggota dalam unitnya masing-masing untuk
mejaga kelancaran tugas organisasi. Sebab bila suatu unit kerja organisasi macet akan
mempengaruhi kepada keseluruhan tugas-tugas organisasi.
Untuk mengajak atau mendorong anggota unit organisasi mau bekerja adalah dengan
menggunakan komunikasi dan itu adalah merupakan tugas dari pemimpin unit masing-
masing.kadang-kadang pemimpin perlu menyuruh anggotanya dengan lemah lembut dan
secara halus dan kadang-kadang juga diperlukan cara yang agak keras, tergantung kepada tipe
pribadi anggotanya. Setiap orang mempunyai karakteristik yang berbeda-beda dan dalam hal
ini harus diperhatikan agar berhasil dalam melibatkan mereka dalam pekerjaan kelompoknya.[7]
Hubungan yang dilakukan oleh unsur pimpinan antara lain kelangsungan hidup
berorganisasi untuk mencapai perkembangan ke arah yang lebih baik dengan menciptakan
4. hbungan kerja sma dengan bawahannya. Hubungan yang dilakukan oleh bawahan sudah tentu
mengandung maksud untuk mendapatkan simpati dari pimpinan yang merupakan motivasi
untuk meningkatkan prestasi kerja ke arah yang lebih baik. Hal ini tergantung dari kebutuhan
dan cara masing-masing individu, karena satu sama lain erat hubungannya dengan keahlian
dan tugas-tugas yang harus dilaksanakan. Bila sasaran komunikasi dapat diterapkan dalam
suatu organisasi maupun perusahaan, maka sasaran yang dituju pun akan beraneka ragam,
tapi tujuan utamanya tentulah untuk mempersatukan individu-individu yang tergabung dalam
organisasi tersebut.[8] Itulah yang dinamakan komunikasi di dalam suatu organisasi maupun
perusahaan, tanpa adanya komunikasi maka tidak bisa kita mencapai tujuan bersama, adapun
penghambat komunikasi didalam suatu organisasi ataupun perusahaan, harus segera ditindak
lanjuti oleh atasan agar tidak menjadi kekacauan didalamnya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Disini pemakalah akan menyimpulkan isi dari judul makalah kami tadi yaitu:
1. Bahwa dalam suatu organisasi maupun perusahaan sangat perlu pengarahan dari pemimpin
kepada bawahan setelah direncanakannya sesuatu. Agar mereka bekerja sesuai dengan
peraturan-peraturan yang sudah diadakan dan tidak melanggar peraturan yang ada, serta tidak
sekehendak mereka untuk membuat sesuatu yang sudah direncanakan.
2. Bentuk pengarahan yang dapat dilakukan dalam suatu organisasi atau perusahaan itu dapat
berupa seperti orientasi, perintah dan delegasi wewenang.
3. Dalam suatu organisasi maupun perusahaan sangat perlu juga yang namanya koordinasi,
karena koordinasi untuk mengarahkan tindakan-tindakan pada tujuan-tujuan yang telah
ditetapkan. pembagian kerja yang diciptakan secara organisatoris yang akan terjadi, untuk
mendapatkan kelangsungan yang terkoordinasi.
4. Tidak lupa juga dengan komunikasi dalam suatu organisasi dan perusahaan dimana mereka
harus saling berkomunikasi untuk mencapai tujuan bersama tanpa adanya suatu hambatan
dalam melakukan apapun.
B. Kritik dan saran
Sebagai seorang manusia tentulah mempunyai kelebihan dan kekurangan. Dan juga,
pada makalah kali ini masih jauh dari kata sempurna, apalagi dengan referensi yang masih
minim untuk menjelaskan semuanya secara rinci dan jelas. Untuk itu kami selaku pemakalah
juga mohon diberikan saran dan kritik apabila ada kesalahan dalam mengetik ataupun dalam isi
makalah kami.