SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  10
Télécharger pour lire hors ligne
Jenis – jenis penyakit kulit 
Kulit dan apendicesnya merupakan struktur kompleks yang membentuk jaringan tubuh 
yang kuat dan keras. Fungsinya dapat dipengaruhi oleh kerusakan terhadap struktur 
demikian juga oleh penyakit. Karena terdapat banyak penyakit yang memengaruhi kulit 
maka hanya yang paling sering ditemukan saja yang akan dibahas di sini. 
Penyakit kulit dapat terjadi karena berbagai faktor, mulai dari karena terkena virus, 
lingkungan yang terkontaminasi dan masih banyak faktor-faktor lainnya. Berikut adalah 
beberapa jenis penyakit kulit dan cara pencegahannya : 
1. Eksim (Dermatitis). 
Gejala utama yang dirasakan penderita eksim adalah rasa gatal yang berlebihan pada 
kulit. Lalu disertai dengan kulit memerah, bersisik dan pecah-pecah, timbul gelembung-gelembung 
kecil yang mengandung air atau nanah. Bagian tubuh yang sering terkena 
eksim biasanya tangan, kaki, lipatan paha dan telinga. Eksim terbagi menjadi dua, yaitu 
eksim kering dan basah. Pada eksim basah, juga akan terasa panas dan dingin yang 
berlebihan pada kulit. 
Eksim disebabkan karena alergi terhadap rangsangan zat kimia tertentu seperti yang 
terdapat dalam detergen, sabun, obat-obatan dan kosmetik, kepekaan terhadap jenis 
makanan tertentu seperti udang, ikan laut, telur, daging ayam, alkohol, vetsin (MSG), dan 
lain-lain. Eksim juga dapat disebabkan karena alergi serbuk sari tanaman, debu, rangangan 
iklim, bahkan gangguan emosi. 
Eksim lebih sering menyerang orang-orang yang mudah terkena alergi. Penyakit ini sering 
terjadi berulang-ulang atau kambuh. Oleh karena itu harus diperhatikan untuk menghindari 
hal-hal atau bahan-bahan yang dapat menimbulkan alergi (alergen.) Tetapi, dengan 
pengobatan yang tepat, penyakit ini dapat dikendalikan dengan baik sehingga mengurangi 
angka kekambuhan. Pada beberapa kasus, eksim akan menghilang seiring dengan 
pertambahan usia penderita.
2.Bisul (Furunkel) 
Bisul merupakan infeksi kulit berupa benjolan, tampak memerah, yang akan membesar. 
Benjolan ini berisi nanah, dan terasa panas dan berdenyut. Bisul bisa tumbuh di semua 
bagian tubuh. Namun lebih banyak tumbuh pada bagian tubuh yang lembab, seperti, lipatan 
paha, sela bokong, sekitar leher, ketiak, dan juga kepala. 
Bisul disebabkan karena adanya infeksi bakteri Stafilokokus aureus pada kulit melalui folikel 
rambut, kelenjar minyak, kelenjar keringat, kemudian menimbulkan infeksi lokal. Faktor yang 
meningkatkan risiko terkena bisul antara lain kebersihan yang buruk, luka yang terinfeksi, 
pelemahan diabetes, kosmetika yang menyumbat pori, dan pemakaian bahan kimia. 
Untuk menghindari bisul, sebaiknya tetaplah menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta 
asupan gizi harus benar-benar diperhatikan. Karena gizi yang baik akan memperkuat daya 
tahan tubuh.
3.Campak (Rubella) 
Merupakan penyakit akut menular yang disebabkan oleh virus. Biasanya menyerang anak-anak. 
Gejala awal campak adalah demam, pilek, bersin, badan terasa lesu, sakit kepala, 
nafsu makan menurun drastis dan radang mata. Setelah beberapa hari dari gejala tersebut 
timbul ruam merah yang gatal, bertambah besar, tersebar ke beberapa bagian tubuh.
4.Kudis (Skabies) 
Kudis adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit tungau yang gatal yaitu sarcoptes 
scabiei var hominis. Kulit yang terjangkit kudis lebih banyak terjadi di daerah kumuh dan 
tidak menjaga kebersihan tubuh. Gejala kudis adalah adanya rasa gatal yang begitu hebat 
pada malam hari, terutama di sela-sela jari kaki, tangan, di bawah ketiak, alat kelamin, 
pinggang dan lain-lain. Kudis sangat gampang menular pada orang lain, secara langsung 
maupun tidak langsung. 
Secara langsung tentu saja melalui sentuhan kulit terkena kudis dengan kulit orang lain. 
Secara tidak langsung bisa menular melalui handuk atau pakaian yang dipakai secara 
bergantian dengan penderita kudis. Cara sangat mudah untuk menghindari kudis tentu saja 
dengan menjaga kebersihan lingkungan dan tubuh. 
Salah satu cara pencegahan penyakit kudis dapat dilakukan dengan mencuci sperai tempat 
tidur, handuk dan pakaian yan dipakai dalam 2 hari belakangan dengan air hangat dan 
deterjen.
5.Kurap. 
Kurap terjadi karena jamur, biasanya yang menjadi gejalanya adalah kulit menjadi tebal dan 
pada kulit timbul lingkaran-lingkaran yang semakin jelas, bersisik, lembab dan berair dan 
terasa gatal. Kemudian pada lingkaran-lingkaran akan timbul bercak-bercak putih. Kurap 
timbul karena kurang menjaga kebersihan kulit. Bagian tubuh yang biasanya terserang kurap 
yaitu tengkuk, leher, dan kulit kepala. Kurap dapat dicegah dengan cara mencuci tangan 
yang sempurna, menjaga kebersihan tubuh, dan mengindari kontak dengan penderita. 
Kurap dapat diobati dengan anti jamur yang mengandung mikonazol dan kloritomazol 
dengan benar yang dapat menghilangkan infeksi.
6.Psoriasis. 
Psoriasis termasuk penyakit kulit yang sulit didiagnosa. Bagian tubuh yang biasa terkena 
eksim sama dengan bagian tubuh yang biasa terkena psoriasis, ditambah kulit kepala, 
punggung bagian bawah, telapak tangan, dan telapak kaki. Stres, trauma, dan tingkat 
kalsium yang rendah dapat menyebabkan psoriasis. 
Psoriasis bukan penyakit menular, tetapi bersifat menurun (diwariskan). Gejala psoriasis 
adalah timbulnya bercak-bercak merah yang di atasnya terdapat sisik-sisik putih tebal dan 
menempel berlapis-lapis. Bila digaruk, sisik-sisik tersebut akan rontok. Mula-mula, luas 
permukaan kulit yang terkena hanya kecil, dan semakin lama semakin melebar.
7.Melanoma. 
Melanoma merupakan kanker kulit yang sangat serius, sehingga dapat menyebabkan 
kematian jika tidak diobati. Melanoma adalah jenis kanker yang menyebabkan perubahan 
tahi lalat pada kulit, sangat berbahaya jika muncul pada leher atau kulit kepala. Salah satu 
tanda terjadinya melanoma adalah tahi lalat yang membesar. Selain itu terjadi perubahan 
warna pada tahi lalat serta terlihat tanda-tanda peradangan pada kulit di sekitar tahi lalat.
8.Impetigo. 
Impetigo adalah penyakit kulit menular yang biasanya disebabkan oleh bakteri. Impetigo 
menyebabkan kulit menjadi gatal, melepuh berisi cairan dan kulit menjadi merah. Impetigo 
sangat mudah terjadi pada anak berusia dua sampai enam tahun. Bakteri biasanya masuk 
ke dalam kulit melalui gigitan serangga, luka, atau goresan. Kebersihan sangat penting bagi 
orang yang mengalami impetigo.
9.Jerawat (Acne) 
Berdasarkan penelitian, sekitar 80 persen dari seluruh manusia pernah memiliki jerawat. 
Jerawat sebagai salah satu penyakit kulit yang disebabkan oleh bakteri yang tumbuh di kulit 
dan menghubungkan pori-pori dengan kelenjar minyak di bawah kulit. Jerawat merupakan 
penyakit dari folikel sebasea yaitu folikel yang mempunyai glandula sebasea yang banyak 
dan tidak mempunyai bulu. Arpertura dari glandula sebasea terblokir oleh sumbat tanduk 
(blackheads) dan terdapat retensi dari sebum yang diubah oleh organisme yang 
menimbulkan inflamasi pada jaringan sekitarnya. Keadaan ini menimbulkan pembentukan 
pustul dan abses yang menyebabkan parut. Jerawat dapat berkembang jika pengobatan 
tidak dilakukan di tahap awal kemunculannya. Jerawat tidak hanya tumbuh di wajah, namun 
juga bisa tumbuh di bagian tubuh lain terutama punggung.
10. Panau 
Panau atau Panu adalah salah satu penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur. Penyakit 
panau ditandai dengan bercak yang terdapat pada kulit disertai rasa gatal pada saat 
berkeringat. Bercak-bercak ini bisa berwarna putih, coklat atau merah tergantung warna kulit 
si penderita. Panau paling banyak dijumpai pada remaja usia belasan. Meskipun begitu 
panau juga bisa ditemukan pada penderita berumur tua. 
Cara pencegahan penyakit kulit Panau dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan kulit, 
dan dapat diobati dengan obat anti jamur yang dijual di pasaran, dan dapat juga diobati 
dengan obat-obatan tradisional seperti daun sirih yang dicampur dengan kapur sirih dan 
dioleh pada kulit yang terserang Panau.

Contenu connexe

Tendances (14)

Tinea favosa
Tinea favosaTinea favosa
Tinea favosa
 
Makalah penyakit jamur
Makalah penyakit jamurMakalah penyakit jamur
Makalah penyakit jamur
 
Makalah penyakit jamur 2
Makalah penyakit jamur 2Makalah penyakit jamur 2
Makalah penyakit jamur 2
 
Makalah penyakit kulit
Makalah penyakit kulitMakalah penyakit kulit
Makalah penyakit kulit
 
Impetigo Bullosa
Impetigo BullosaImpetigo Bullosa
Impetigo Bullosa
 
Masalah kesehatan kulit
Masalah kesehatan kulitMasalah kesehatan kulit
Masalah kesehatan kulit
 
Leaflet dermatitis akper muna
Leaflet dermatitis akper munaLeaflet dermatitis akper muna
Leaflet dermatitis akper muna
 
Dermatitis
DermatitisDermatitis
Dermatitis
 
Scabies
ScabiesScabies
Scabies
 
Leaflet psoriasis
Leaflet psoriasisLeaflet psoriasis
Leaflet psoriasis
 
Sistem ekskresi
Sistem ekskresiSistem ekskresi
Sistem ekskresi
 
Leaflet dermatitis akper pemkab muna
Leaflet dermatitis akper pemkab munaLeaflet dermatitis akper pemkab muna
Leaflet dermatitis akper pemkab muna
 
Leaflet dermatitis
Leaflet dermatitisLeaflet dermatitis
Leaflet dermatitis
 
bakteri penyebab penyakit
bakteri penyebab penyakitbakteri penyebab penyakit
bakteri penyebab penyakit
 

En vedette

How to prevent fungal skin infections
How to prevent fungal skin infectionsHow to prevent fungal skin infections
How to prevent fungal skin infectionsBuy Drug Pharmacy
 
4 menganalisis kesan merbahaya mikrooganisma
4 menganalisis kesan merbahaya mikrooganisma4 menganalisis kesan merbahaya mikrooganisma
4 menganalisis kesan merbahaya mikrooganismaMohd Shukri Suib
 
Case presentation Tinea versicolor
Case presentation Tinea versicolorCase presentation Tinea versicolor
Case presentation Tinea versicolorRichin Koshy
 
Slides on fungal disease 2
Slides on fungal disease 2Slides on fungal disease 2
Slides on fungal disease 2Sudipto Haldar
 
Fungal infections part I
Fungal infections part IFungal infections part I
Fungal infections part IIbrahim Farag
 
Final ppt on fungal diseases
Final ppt on fungal diseasesFinal ppt on fungal diseases
Final ppt on fungal diseasesSafeena Sidiq
 

En vedette (8)

How to prevent fungal skin infections
How to prevent fungal skin infectionsHow to prevent fungal skin infections
How to prevent fungal skin infections
 
4 menganalisis kesan merbahaya mikrooganisma
4 menganalisis kesan merbahaya mikrooganisma4 menganalisis kesan merbahaya mikrooganisma
4 menganalisis kesan merbahaya mikrooganisma
 
Case presentation Tinea versicolor
Case presentation Tinea versicolorCase presentation Tinea versicolor
Case presentation Tinea versicolor
 
Slides on fungal disease 2
Slides on fungal disease 2Slides on fungal disease 2
Slides on fungal disease 2
 
Fungal infections part I
Fungal infections part IFungal infections part I
Fungal infections part I
 
Fungal infections of skin [compatibility mode]
Fungal infections of skin [compatibility mode]Fungal infections of skin [compatibility mode]
Fungal infections of skin [compatibility mode]
 
Fungal infections
Fungal infectionsFungal infections
Fungal infections
 
Final ppt on fungal diseases
Final ppt on fungal diseasesFinal ppt on fungal diseases
Final ppt on fungal diseases
 

Similaire à Penyakitttr kulitttttt cod.scr-- (20)

Penyakit kulit
Penyakit kulitPenyakit kulit
Penyakit kulit
 
Penyakit kulit
Penyakit kulitPenyakit kulit
Penyakit kulit
 
Makalah penyakit kurap
Makalah penyakit kurapMakalah penyakit kurap
Makalah penyakit kurap
 
Makalah penyakit jamur 2
Makalah penyakit jamur 2Makalah penyakit jamur 2
Makalah penyakit jamur 2
 
Makalah penyakit kulit
Makalah penyakit kulitMakalah penyakit kulit
Makalah penyakit kulit
 
Obat kadas kudis kurap
Obat kadas kudis kurapObat kadas kudis kurap
Obat kadas kudis kurap
 
Sistem_Ekskresi_pada_manusia_Kulit_dan_H.pptx
Sistem_Ekskresi_pada_manusia_Kulit_dan_H.pptxSistem_Ekskresi_pada_manusia_Kulit_dan_H.pptx
Sistem_Ekskresi_pada_manusia_Kulit_dan_H.pptx
 
Tugas pp tik
Tugas pp tikTugas pp tik
Tugas pp tik
 
Tugas pp tik
Tugas pp tikTugas pp tik
Tugas pp tik
 
Tugas pp tik
Tugas pp tikTugas pp tik
Tugas pp tik
 
Makalah penyakit jamur
Makalah penyakit jamurMakalah penyakit jamur
Makalah penyakit jamur
 
Dermatitis
Dermatitis Dermatitis
Dermatitis
 
KULIT.pptx
KULIT.pptxKULIT.pptx
KULIT.pptx
 
Kulit
KulitKulit
Kulit
 
alat indera manusia
alat indera manusiaalat indera manusia
alat indera manusia
 
Bisulan
BisulanBisulan
Bisulan
 
Apakah eksim itu AKPER PEMKAB MUNA
Apakah eksim itu AKPER PEMKAB MUNA Apakah eksim itu AKPER PEMKAB MUNA
Apakah eksim itu AKPER PEMKAB MUNA
 
Sebosea
SeboseaSebosea
Sebosea
 
indra peraba
indra perabaindra peraba
indra peraba
 
Scabies
ScabiesScabies
Scabies
 

Plus de Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

Plus de Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Penyakitttr kulitttttt cod.scr--

  • 1. Jenis – jenis penyakit kulit Kulit dan apendicesnya merupakan struktur kompleks yang membentuk jaringan tubuh yang kuat dan keras. Fungsinya dapat dipengaruhi oleh kerusakan terhadap struktur demikian juga oleh penyakit. Karena terdapat banyak penyakit yang memengaruhi kulit maka hanya yang paling sering ditemukan saja yang akan dibahas di sini. Penyakit kulit dapat terjadi karena berbagai faktor, mulai dari karena terkena virus, lingkungan yang terkontaminasi dan masih banyak faktor-faktor lainnya. Berikut adalah beberapa jenis penyakit kulit dan cara pencegahannya : 1. Eksim (Dermatitis). Gejala utama yang dirasakan penderita eksim adalah rasa gatal yang berlebihan pada kulit. Lalu disertai dengan kulit memerah, bersisik dan pecah-pecah, timbul gelembung-gelembung kecil yang mengandung air atau nanah. Bagian tubuh yang sering terkena eksim biasanya tangan, kaki, lipatan paha dan telinga. Eksim terbagi menjadi dua, yaitu eksim kering dan basah. Pada eksim basah, juga akan terasa panas dan dingin yang berlebihan pada kulit. Eksim disebabkan karena alergi terhadap rangsangan zat kimia tertentu seperti yang terdapat dalam detergen, sabun, obat-obatan dan kosmetik, kepekaan terhadap jenis makanan tertentu seperti udang, ikan laut, telur, daging ayam, alkohol, vetsin (MSG), dan lain-lain. Eksim juga dapat disebabkan karena alergi serbuk sari tanaman, debu, rangangan iklim, bahkan gangguan emosi. Eksim lebih sering menyerang orang-orang yang mudah terkena alergi. Penyakit ini sering terjadi berulang-ulang atau kambuh. Oleh karena itu harus diperhatikan untuk menghindari hal-hal atau bahan-bahan yang dapat menimbulkan alergi (alergen.) Tetapi, dengan pengobatan yang tepat, penyakit ini dapat dikendalikan dengan baik sehingga mengurangi angka kekambuhan. Pada beberapa kasus, eksim akan menghilang seiring dengan pertambahan usia penderita.
  • 2. 2.Bisul (Furunkel) Bisul merupakan infeksi kulit berupa benjolan, tampak memerah, yang akan membesar. Benjolan ini berisi nanah, dan terasa panas dan berdenyut. Bisul bisa tumbuh di semua bagian tubuh. Namun lebih banyak tumbuh pada bagian tubuh yang lembab, seperti, lipatan paha, sela bokong, sekitar leher, ketiak, dan juga kepala. Bisul disebabkan karena adanya infeksi bakteri Stafilokokus aureus pada kulit melalui folikel rambut, kelenjar minyak, kelenjar keringat, kemudian menimbulkan infeksi lokal. Faktor yang meningkatkan risiko terkena bisul antara lain kebersihan yang buruk, luka yang terinfeksi, pelemahan diabetes, kosmetika yang menyumbat pori, dan pemakaian bahan kimia. Untuk menghindari bisul, sebaiknya tetaplah menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta asupan gizi harus benar-benar diperhatikan. Karena gizi yang baik akan memperkuat daya tahan tubuh.
  • 3. 3.Campak (Rubella) Merupakan penyakit akut menular yang disebabkan oleh virus. Biasanya menyerang anak-anak. Gejala awal campak adalah demam, pilek, bersin, badan terasa lesu, sakit kepala, nafsu makan menurun drastis dan radang mata. Setelah beberapa hari dari gejala tersebut timbul ruam merah yang gatal, bertambah besar, tersebar ke beberapa bagian tubuh.
  • 4. 4.Kudis (Skabies) Kudis adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit tungau yang gatal yaitu sarcoptes scabiei var hominis. Kulit yang terjangkit kudis lebih banyak terjadi di daerah kumuh dan tidak menjaga kebersihan tubuh. Gejala kudis adalah adanya rasa gatal yang begitu hebat pada malam hari, terutama di sela-sela jari kaki, tangan, di bawah ketiak, alat kelamin, pinggang dan lain-lain. Kudis sangat gampang menular pada orang lain, secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung tentu saja melalui sentuhan kulit terkena kudis dengan kulit orang lain. Secara tidak langsung bisa menular melalui handuk atau pakaian yang dipakai secara bergantian dengan penderita kudis. Cara sangat mudah untuk menghindari kudis tentu saja dengan menjaga kebersihan lingkungan dan tubuh. Salah satu cara pencegahan penyakit kudis dapat dilakukan dengan mencuci sperai tempat tidur, handuk dan pakaian yan dipakai dalam 2 hari belakangan dengan air hangat dan deterjen.
  • 5. 5.Kurap. Kurap terjadi karena jamur, biasanya yang menjadi gejalanya adalah kulit menjadi tebal dan pada kulit timbul lingkaran-lingkaran yang semakin jelas, bersisik, lembab dan berair dan terasa gatal. Kemudian pada lingkaran-lingkaran akan timbul bercak-bercak putih. Kurap timbul karena kurang menjaga kebersihan kulit. Bagian tubuh yang biasanya terserang kurap yaitu tengkuk, leher, dan kulit kepala. Kurap dapat dicegah dengan cara mencuci tangan yang sempurna, menjaga kebersihan tubuh, dan mengindari kontak dengan penderita. Kurap dapat diobati dengan anti jamur yang mengandung mikonazol dan kloritomazol dengan benar yang dapat menghilangkan infeksi.
  • 6. 6.Psoriasis. Psoriasis termasuk penyakit kulit yang sulit didiagnosa. Bagian tubuh yang biasa terkena eksim sama dengan bagian tubuh yang biasa terkena psoriasis, ditambah kulit kepala, punggung bagian bawah, telapak tangan, dan telapak kaki. Stres, trauma, dan tingkat kalsium yang rendah dapat menyebabkan psoriasis. Psoriasis bukan penyakit menular, tetapi bersifat menurun (diwariskan). Gejala psoriasis adalah timbulnya bercak-bercak merah yang di atasnya terdapat sisik-sisik putih tebal dan menempel berlapis-lapis. Bila digaruk, sisik-sisik tersebut akan rontok. Mula-mula, luas permukaan kulit yang terkena hanya kecil, dan semakin lama semakin melebar.
  • 7. 7.Melanoma. Melanoma merupakan kanker kulit yang sangat serius, sehingga dapat menyebabkan kematian jika tidak diobati. Melanoma adalah jenis kanker yang menyebabkan perubahan tahi lalat pada kulit, sangat berbahaya jika muncul pada leher atau kulit kepala. Salah satu tanda terjadinya melanoma adalah tahi lalat yang membesar. Selain itu terjadi perubahan warna pada tahi lalat serta terlihat tanda-tanda peradangan pada kulit di sekitar tahi lalat.
  • 8. 8.Impetigo. Impetigo adalah penyakit kulit menular yang biasanya disebabkan oleh bakteri. Impetigo menyebabkan kulit menjadi gatal, melepuh berisi cairan dan kulit menjadi merah. Impetigo sangat mudah terjadi pada anak berusia dua sampai enam tahun. Bakteri biasanya masuk ke dalam kulit melalui gigitan serangga, luka, atau goresan. Kebersihan sangat penting bagi orang yang mengalami impetigo.
  • 9. 9.Jerawat (Acne) Berdasarkan penelitian, sekitar 80 persen dari seluruh manusia pernah memiliki jerawat. Jerawat sebagai salah satu penyakit kulit yang disebabkan oleh bakteri yang tumbuh di kulit dan menghubungkan pori-pori dengan kelenjar minyak di bawah kulit. Jerawat merupakan penyakit dari folikel sebasea yaitu folikel yang mempunyai glandula sebasea yang banyak dan tidak mempunyai bulu. Arpertura dari glandula sebasea terblokir oleh sumbat tanduk (blackheads) dan terdapat retensi dari sebum yang diubah oleh organisme yang menimbulkan inflamasi pada jaringan sekitarnya. Keadaan ini menimbulkan pembentukan pustul dan abses yang menyebabkan parut. Jerawat dapat berkembang jika pengobatan tidak dilakukan di tahap awal kemunculannya. Jerawat tidak hanya tumbuh di wajah, namun juga bisa tumbuh di bagian tubuh lain terutama punggung.
  • 10. 10. Panau Panau atau Panu adalah salah satu penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur. Penyakit panau ditandai dengan bercak yang terdapat pada kulit disertai rasa gatal pada saat berkeringat. Bercak-bercak ini bisa berwarna putih, coklat atau merah tergantung warna kulit si penderita. Panau paling banyak dijumpai pada remaja usia belasan. Meskipun begitu panau juga bisa ditemukan pada penderita berumur tua. Cara pencegahan penyakit kulit Panau dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan kulit, dan dapat diobati dengan obat anti jamur yang dijual di pasaran, dan dapat juga diobati dengan obat-obatan tradisional seperti daun sirih yang dicampur dengan kapur sirih dan dioleh pada kulit yang terserang Panau.