SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  11
Tugas : KMB I
Dosen : SAAD ABDU,S.Kep. M.Kes
AKADEMI KEPERAWATAN
PEMKAB MUNA
2012/2013
NAMA : RIZAL AMRULAH
NIM : 11. 11. 928
Tingkat : 2b
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan YME, dimana kami telah menyelesaikan makalah
yang berjudul “Vaskulitis”. Dalam makalah ini kami menjelaskan tentang definisi,
pemeriksaan diagnostic hingga Askep pada penyakit Vaskulitis.
Makalah ini menjelaskan tentang penyakit Vaskulitis yang merupakan proses
patologis yang di tandai dengan adanya peradangan dan nekrosis dari pembuluh darah baik
arteri maupun vena dalam segala ukuran.
Dalam penulisan makalah ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada Ns
Hanifa S.kep selaku dosen pembimbing beserta teman-teman yang ikut membantu dalam
penulisan makalah ini.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.
RAHA, OKTOBER 2012
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................................
DAFTAR ISI ......................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................
A. Latar Belakang ......................................................................................
B. Rumusan Masalah .................................................................................
C. Tujuan ...................................................................................................
BAB II TINJAUAN TEORITIS .......................................................................
A. Defenisi .................................................................................................
B. Klasifikasi ............................................................................................
C. Manisfestasi klinis ...............................................................................
D. Diagnosis ..............................................................................................
E. Penyebab ...............................................................................................
F. Pengobatan ............................................................................................
G. Pencegahan ...........................................................................................
BAB III PEMBAHASAN ..................................................................................
BAN IV PENUTUP ...........................................................................................
A. Kesimpulan ...........................................................................................
B. Saran .....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Vaskulitis merupakan suatu proses klinis dan patologis yang disebabkan oleh
inflamasi pada pembuluh darah. Proses inflamasi ini dapat mengenai baik arteri maupun
vena, dalam berbagai ukuran, dari kapiler sampai aorta.banyak penyakit yang berhubungan
dengan vaskulitis, tetapi terdapat kelompok penyakit dengan vaskulitis sebagai gambaran
primer (vaskulitis sistemik primer). Sebagai suatu penyakit sendiri, vaskulitis pertama kali
ditemukan oleh Kussmaul dan Maier pada tahun 1866.
Walaupun prevalensi vaskulitis belum banyak di laporkan, tetapi penyakit ini dapat di
jumpai seiring dengan kemajuan pemeriksaan histopatologi dan pemeriksaan imunologi
lainnya. Vaskulitis baru di curigai bila di jumpai gejala yang tidak dapat di terangkan dengan
keadaan iskemia pada kelompok usia muda dan di tentukan kelainan berbagai organ, neuritis
atau adanya kelainan pada kulit.Berbagai ahli mengemukakan criteria diagnostic vaskulitis
agar penyakit tersebut mudah diketahui supaya pengobatan dapat dilakukan lebih dini.
Disebut vaskulitis primer bila kumpulan gejala (sindrom) yang ditemukan tidak diketahui
penyebabnya dan ini merupakan kelompok terbanyak, sedang vaskulitis sekunder
penyebabnya dapat diketahui, missal oleh karena infeksi, virus, tumor dan kerusakan
pembuluh darah akibat obat.
B. Tujuan
Tujuan umum
Untuk mempelajari tentang asuhan keperawatan pada klien vaskulitis.
Tujuan khusus
1. Untuk mengetahui konsep dasar teoritis penyakit vaskulitis.
2. Untuk mengetahui konsep dasar asuhan keperawatan pada klien vaskulitis, yang
meliputi pengkajian, diagnose keperawatan dan intervensi.
BAB II
KONSEP TEORI
A. Definisi
Vaskulitis adalah suatu kumpulan gejala klinis dan patologis yang ditandai dengan
adanya proses inflamasi dari nekrosis dinding pembuluh darah. Pembuluh darah yang terkena
dapat arteri atau vena dengan berbagai ukuran. (IPD, Jilid II edisi 3, Nanang Sukamana).
Vaskulitis merupakan proses patologis yang ditandai dengan adanya peradangan dan nekrosis
dari pembuluh darah baik arteri kecil atau besar maupun vena. Vaskulitis adalah peradangan
pada pembuluh darah.
B. Klasifikasi Vaskulitis
Table 1. Klasifikasi Vaskulitis Menurut Churg
Vaskulitis Primer (Idiopatik) Vaskulitis Sekunder
- Polierteritis nodosa (PAN)
- Granulomatosis Wegener
- Granulomatosa elergik
- Vaskulitis primer susunan saraf pusat
- Arteritis sel besar
- Arteritis Takayasu
- Vaskulitis Granulomatosa Idiopatik
- Vaskulitis pembuluh darah kecil
- Purpura Henoch-Schonlein
- Sindrom Bechet
- Infeksi
- Penyakit Kawasaki
- Penyakit jaringan ikat
- Vaskulitis hipokomplementemik
- Krioglobulinemia
- Vaskulitis sarkoidosis
- Reaksi obat dan serum sickness
- Keganasan
-Vaskulitis radiasi
- Keadaan lain seperti: akibat hipertensi
- Tromboangitis obliteran
Table 2. Klasifikasi Vaskulitis Menurut Konsesus Chapel Hill
Klasifikasi Jenis Vaskulitis
- Vaskulitis pembuluh darah besar
- Vaskulitis pembuluh darah sedang
- Vaskulitis pembuluh darah kecil
- Arteritis sel besar (Giant cell arteritis)
- Arteritis Takayasu
- Poliarteritis nodosa
- Penyakit Kawasaki
- Sindroma Churg Strauss
- Granulomatosa Wegener
- Purpura Henoch Schonlein
- Poliangitis mikroskopik
- Vaskulitis krioglobulin esensial
- Angitis kutaneus leukositoklastik
C. Vatogenesis
Ketika inflamasi ini terjadi, hal ini menyebabkan perubahan pada dinding
pembuluhdarah seperti penebalan dan penyempitan yang pada akhirnya dapat menyebabkan
sumbatanpembuluh darah. Sumbatan pembuluh darah yang berat akan berefek pada jaringan
yangdiperdarahi oleh pembuluh darah tersebut, menimbulkan gangguan perfusi dan distribusi
nutrisike jaringan, terjadi iskemi, kerusakan bahkan kematian jaringan.
D. Contoh Gambaran Vaskulitis
Gambaran vaskulitis yaitu bercak kemerahan,bersisik dengan batas tidak tegas
tedapat pada wajah dan daerah lipatan. Gerakan dan gesekan akan menyebabkan
infeksi,penebalan kulit,dan likenifikasi.
Manifestasi klinis yang merupakan gabungan dengan arthritis rheumatoid sering di
jumpai pada pasien ini, baik laki-laki maupun wanita, dapat di jumpai gejala konstitusional
seperti demam dan kelelahan, Infark ujung jari merupakan kelaininan yang mudah di
temukan di sertai dengan neuropati sensorimotor. Penyakit ini tidak berkaitan dengan
gangguan ginjal. Di jumpai peningkatan titer factor rheumatoid, rendahnya kadar komplemen
serum, krioglobulin dan meteri komplek imun dalam serum, juga terdapat peningkatan laju
endapan rendah, anemia, trombosit dan menurunnya kadar albumin serum.
E. Penyebab
Tidak dapat diketahui apa yang dapat memicu vaskulitis,tetapi diduga melibatkan
virus hepatitis. Agaknya peradangan terjadi ketika sistem kekebalan salah mengenali
pembuluh darah atau bagian dari pembuluh darah sebagai benda asing dan menyerangnya.
Sel-sel dari sistem kekebalan yang menyebabkan peradangan mengelilingi dan menyusup
kedalam pembulu darah yang terkena,merusaknya,dan mungkin juga merusak jaringan yang
diperdarahi oleh pembuluh yang terkena. Pembuluh darah mengalami kebocoran atau
tersumbat yang selanjutnya akan mengganggu pengaliran darah kesaraf organ-organ dan
bagian tubuh lainnya. Daerah tersebut akan kehilangan darahnya dan mengalami kerusakan
yang menetap.
F. Pengobatan
Pengobatan vaskulitis tergantung pada tingkat keparahan penyakit dan organ yang
terkait. Pada umumnya ditujukan untuk menghenti atau menghambat proses radang yang
terjadi pada pembuluh darah. Obat yang sering digunakan biasanya kortikosteroid (anti
inflamasi) seperti
prednison,methylprenisolone,desonide,hydrocortisone,betametasone,desoxymethasone,triamc
inolone. Obat imunolugi yang dapat dipakai seperti
siklofosfamid,methotrexate,anakinra,infliximab,etanercept,adalimumab,rituximab,leflunomid
e
G. Pencegahan
Tidak ada pencagahan khusus untuk penyakit vaskulitis saat ini.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Vaskulitis merupakan penyakit sistemik yang ditandai dengan peradangan pada
pembuluh darah diseluruh tubuh. Penyakit ini jarang dan sulit didiagnosis, sehingga
memerlukan kecermatan kita, oleh karena bila terlambat akan menaikkan morbiditas dan
mortalitas. Klasifikasi yang sampai sekarang masih belum memuaskan, akan sangat
memerlukan studi lebih lanjut, demikian juga dengan etiologi dan patogenesisnya. Masih
sangat mungkin untuk ditemukannya jenis-jenis baru, terapi utama yaitu sterid dan sitotoksis
serta imunosupresan.
B. Saran
Perawat bisa mengenal dengan cepat ciri-ciri dari Vaskulitis.
Perawat bisa menangani pasien dengan penyakit Vaskulitis dengan cepat, teliti
dan terampil.
Perawat dapat bekerjasama dengan baik dengan tim kesehatan lain maupun pasien
dalam tahap pengobatan.
DAFTAR PUSTAKA
Daud, Rizasyah. I, Kasjmir Yoga.Ilmu Penyakit Dalam Jilid I edisi ketiga.1996. Balai
Penerbit FKUI.Jakarta.
Sukmana, Nanang. Jilid I edisi IV Ilmu Penyakit Dalam. Juni 2006. Penerbit Depatemen Ilmu
penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.Jakarta.
Kalim, Handono. Singgih, Wahono C. Jilid II edisi IV Ilmu Penyakit Dalam. Juni 2006.
Penerbit Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia. Jakarta.
Sukmana, Nanang jilid II edisi III Ilmu Penyakit Dalam 2011.Balai Penerbit Fakultas
Kedokeran Universitas Indonesia. Jakarta.

Contenu connexe

Similaire à Saad vaskulitis AKPER PEMKAB MUNA

Deteksi vaskulitis dengan pemeriksaan anca
Deteksi vaskulitis dengan pemeriksaan ancaDeteksi vaskulitis dengan pemeriksaan anca
Deteksi vaskulitis dengan pemeriksaan ancaSalesIndogen
 
LAPORAN KASUS WULAN RSUD KLK.pptx
LAPORAN KASUS WULAN RSUD KLK.pptxLAPORAN KASUS WULAN RSUD KLK.pptx
LAPORAN KASUS WULAN RSUD KLK.pptxFaturReyhan2
 
Lp kmb ulkus dm
Lp kmb ulkus dmLp kmb ulkus dm
Lp kmb ulkus dmifaaa
 
Translatean raiza (1)
Translatean raiza (1)Translatean raiza (1)
Translatean raiza (1)indriinsan
 
2. Ns Edy_venous and artery ulcer).pptx
2. Ns Edy_venous and artery ulcer).pptx2. Ns Edy_venous and artery ulcer).pptx
2. Ns Edy_venous and artery ulcer).pptxDarmiyantiUsman1
 
Asuhan Keperawatan Cidera Kepala
 Asuhan Keperawatan Cidera Kepala   Asuhan Keperawatan Cidera Kepala
Asuhan Keperawatan Cidera Kepala pjj_kemenkes
 
Asuhan Keperawatan Cidera Kepala
Asuhan Keperawatan Cidera KepalaAsuhan Keperawatan Cidera Kepala
Asuhan Keperawatan Cidera Kepalapjj_kemenkes
 
Makalah sirosis hepatis
Makalah sirosis hepatisMakalah sirosis hepatis
Makalah sirosis hepatisKANDA IZUL
 
Referat sepsis bramantyo
Referat sepsis   bramantyoReferat sepsis   bramantyo
Referat sepsis bramantyoSoroy Lardo
 
PPT_Leukemia_Siti Jazirotul Jannah .pptx
PPT_Leukemia_Siti Jazirotul Jannah .pptxPPT_Leukemia_Siti Jazirotul Jannah .pptx
PPT_Leukemia_Siti Jazirotul Jannah .pptxSiti Jazirotul Jannah
 
Makalah gagal jantung 2
Makalah gagal jantung 2Makalah gagal jantung 2
Makalah gagal jantung 2Warnet Raha
 

Similaire à Saad vaskulitis AKPER PEMKAB MUNA (20)

Glycocalyx
GlycocalyxGlycocalyx
Glycocalyx
 
Endokarditis AKPER PEMKAB MUNA
Endokarditis AKPER PEMKAB MUNA Endokarditis AKPER PEMKAB MUNA
Endokarditis AKPER PEMKAB MUNA
 
Deteksi vaskulitis dengan pemeriksaan anca
Deteksi vaskulitis dengan pemeriksaan ancaDeteksi vaskulitis dengan pemeriksaan anca
Deteksi vaskulitis dengan pemeriksaan anca
 
LAPORAN KASUS WULAN RSUD KLK.pptx
LAPORAN KASUS WULAN RSUD KLK.pptxLAPORAN KASUS WULAN RSUD KLK.pptx
LAPORAN KASUS WULAN RSUD KLK.pptx
 
Lp kmb ulkus dm
Lp kmb ulkus dmLp kmb ulkus dm
Lp kmb ulkus dm
 
Patogenesis nekrosis pulpa
Patogenesis nekrosis pulpaPatogenesis nekrosis pulpa
Patogenesis nekrosis pulpa
 
Translatean raiza (1)
Translatean raiza (1)Translatean raiza (1)
Translatean raiza (1)
 
Perikarditis AKPER PEMKAB MUNA
Perikarditis AKPER PEMKAB MUNA Perikarditis AKPER PEMKAB MUNA
Perikarditis AKPER PEMKAB MUNA
 
2. Ns Edy_venous and artery ulcer).pptx
2. Ns Edy_venous and artery ulcer).pptx2. Ns Edy_venous and artery ulcer).pptx
2. Ns Edy_venous and artery ulcer).pptx
 
Asuhan Keperawatan Cidera Kepala
 Asuhan Keperawatan Cidera Kepala   Asuhan Keperawatan Cidera Kepala
Asuhan Keperawatan Cidera Kepala
 
Asuhan Keperawatan Cidera Kepala
Asuhan Keperawatan Cidera KepalaAsuhan Keperawatan Cidera Kepala
Asuhan Keperawatan Cidera Kepala
 
Komplikasi diabetes melitus
Komplikasi diabetes melitusKomplikasi diabetes melitus
Komplikasi diabetes melitus
 
Ulkus tungkai
Ulkus tungkaiUlkus tungkai
Ulkus tungkai
 
Makalah sirosis hepatis
Makalah sirosis hepatisMakalah sirosis hepatis
Makalah sirosis hepatis
 
Referat sepsis bramantyo
Referat sepsis   bramantyoReferat sepsis   bramantyo
Referat sepsis bramantyo
 
PPT_Leukemia_Siti Jazirotul Jannah .pptx
PPT_Leukemia_Siti Jazirotul Jannah .pptxPPT_Leukemia_Siti Jazirotul Jannah .pptx
PPT_Leukemia_Siti Jazirotul Jannah .pptx
 
Idiopathic trombocytopenic purpura ( itp )
Idiopathic trombocytopenic purpura ( itp )Idiopathic trombocytopenic purpura ( itp )
Idiopathic trombocytopenic purpura ( itp )
 
Makalah meningitis anti
Makalah meningitis antiMakalah meningitis anti
Makalah meningitis anti
 
Makalah gagal jantung 2
Makalah gagal jantung 2Makalah gagal jantung 2
Makalah gagal jantung 2
 
Makalah gagal jantung 2
Makalah gagal jantung 2Makalah gagal jantung 2
Makalah gagal jantung 2
 

Plus de Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

Plus de Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Saad vaskulitis AKPER PEMKAB MUNA

  • 1. Tugas : KMB I Dosen : SAAD ABDU,S.Kep. M.Kes AKADEMI KEPERAWATAN PEMKAB MUNA 2012/2013 NAMA : RIZAL AMRULAH NIM : 11. 11. 928 Tingkat : 2b
  • 2. KATA PENGANTAR Puji syukur atas kehadirat Tuhan YME, dimana kami telah menyelesaikan makalah yang berjudul “Vaskulitis”. Dalam makalah ini kami menjelaskan tentang definisi, pemeriksaan diagnostic hingga Askep pada penyakit Vaskulitis. Makalah ini menjelaskan tentang penyakit Vaskulitis yang merupakan proses patologis yang di tandai dengan adanya peradangan dan nekrosis dari pembuluh darah baik arteri maupun vena dalam segala ukuran. Dalam penulisan makalah ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada Ns Hanifa S.kep selaku dosen pembimbing beserta teman-teman yang ikut membantu dalam penulisan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. RAHA, OKTOBER 2012 Penyusun
  • 3. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ....................................................................................... DAFTAR ISI ...................................................................................................... BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. A. Latar Belakang ...................................................................................... B. Rumusan Masalah ................................................................................. C. Tujuan ................................................................................................... BAB II TINJAUAN TEORITIS ....................................................................... A. Defenisi ................................................................................................. B. Klasifikasi ............................................................................................ C. Manisfestasi klinis ............................................................................... D. Diagnosis .............................................................................................. E. Penyebab ............................................................................................... F. Pengobatan ............................................................................................ G. Pencegahan ........................................................................................... BAB III PEMBAHASAN .................................................................................. BAN IV PENUTUP ........................................................................................... A. Kesimpulan ........................................................................................... B. Saran ..................................................................................................... DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................
  • 4. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Vaskulitis merupakan suatu proses klinis dan patologis yang disebabkan oleh inflamasi pada pembuluh darah. Proses inflamasi ini dapat mengenai baik arteri maupun vena, dalam berbagai ukuran, dari kapiler sampai aorta.banyak penyakit yang berhubungan dengan vaskulitis, tetapi terdapat kelompok penyakit dengan vaskulitis sebagai gambaran primer (vaskulitis sistemik primer). Sebagai suatu penyakit sendiri, vaskulitis pertama kali ditemukan oleh Kussmaul dan Maier pada tahun 1866. Walaupun prevalensi vaskulitis belum banyak di laporkan, tetapi penyakit ini dapat di jumpai seiring dengan kemajuan pemeriksaan histopatologi dan pemeriksaan imunologi lainnya. Vaskulitis baru di curigai bila di jumpai gejala yang tidak dapat di terangkan dengan keadaan iskemia pada kelompok usia muda dan di tentukan kelainan berbagai organ, neuritis atau adanya kelainan pada kulit.Berbagai ahli mengemukakan criteria diagnostic vaskulitis agar penyakit tersebut mudah diketahui supaya pengobatan dapat dilakukan lebih dini. Disebut vaskulitis primer bila kumpulan gejala (sindrom) yang ditemukan tidak diketahui penyebabnya dan ini merupakan kelompok terbanyak, sedang vaskulitis sekunder penyebabnya dapat diketahui, missal oleh karena infeksi, virus, tumor dan kerusakan pembuluh darah akibat obat. B. Tujuan Tujuan umum Untuk mempelajari tentang asuhan keperawatan pada klien vaskulitis. Tujuan khusus 1. Untuk mengetahui konsep dasar teoritis penyakit vaskulitis.
  • 5. 2. Untuk mengetahui konsep dasar asuhan keperawatan pada klien vaskulitis, yang meliputi pengkajian, diagnose keperawatan dan intervensi.
  • 6. BAB II KONSEP TEORI A. Definisi Vaskulitis adalah suatu kumpulan gejala klinis dan patologis yang ditandai dengan adanya proses inflamasi dari nekrosis dinding pembuluh darah. Pembuluh darah yang terkena dapat arteri atau vena dengan berbagai ukuran. (IPD, Jilid II edisi 3, Nanang Sukamana). Vaskulitis merupakan proses patologis yang ditandai dengan adanya peradangan dan nekrosis dari pembuluh darah baik arteri kecil atau besar maupun vena. Vaskulitis adalah peradangan pada pembuluh darah. B. Klasifikasi Vaskulitis Table 1. Klasifikasi Vaskulitis Menurut Churg Vaskulitis Primer (Idiopatik) Vaskulitis Sekunder - Polierteritis nodosa (PAN) - Granulomatosis Wegener - Granulomatosa elergik - Vaskulitis primer susunan saraf pusat - Arteritis sel besar - Arteritis Takayasu - Vaskulitis Granulomatosa Idiopatik - Vaskulitis pembuluh darah kecil - Purpura Henoch-Schonlein - Sindrom Bechet - Infeksi - Penyakit Kawasaki - Penyakit jaringan ikat - Vaskulitis hipokomplementemik - Krioglobulinemia - Vaskulitis sarkoidosis - Reaksi obat dan serum sickness - Keganasan -Vaskulitis radiasi - Keadaan lain seperti: akibat hipertensi
  • 7. - Tromboangitis obliteran Table 2. Klasifikasi Vaskulitis Menurut Konsesus Chapel Hill Klasifikasi Jenis Vaskulitis - Vaskulitis pembuluh darah besar - Vaskulitis pembuluh darah sedang - Vaskulitis pembuluh darah kecil - Arteritis sel besar (Giant cell arteritis) - Arteritis Takayasu - Poliarteritis nodosa - Penyakit Kawasaki - Sindroma Churg Strauss - Granulomatosa Wegener - Purpura Henoch Schonlein - Poliangitis mikroskopik - Vaskulitis krioglobulin esensial - Angitis kutaneus leukositoklastik C. Vatogenesis Ketika inflamasi ini terjadi, hal ini menyebabkan perubahan pada dinding pembuluhdarah seperti penebalan dan penyempitan yang pada akhirnya dapat menyebabkan sumbatanpembuluh darah. Sumbatan pembuluh darah yang berat akan berefek pada jaringan yangdiperdarahi oleh pembuluh darah tersebut, menimbulkan gangguan perfusi dan distribusi nutrisike jaringan, terjadi iskemi, kerusakan bahkan kematian jaringan.
  • 8. D. Contoh Gambaran Vaskulitis Gambaran vaskulitis yaitu bercak kemerahan,bersisik dengan batas tidak tegas tedapat pada wajah dan daerah lipatan. Gerakan dan gesekan akan menyebabkan infeksi,penebalan kulit,dan likenifikasi. Manifestasi klinis yang merupakan gabungan dengan arthritis rheumatoid sering di jumpai pada pasien ini, baik laki-laki maupun wanita, dapat di jumpai gejala konstitusional seperti demam dan kelelahan, Infark ujung jari merupakan kelaininan yang mudah di temukan di sertai dengan neuropati sensorimotor. Penyakit ini tidak berkaitan dengan gangguan ginjal. Di jumpai peningkatan titer factor rheumatoid, rendahnya kadar komplemen serum, krioglobulin dan meteri komplek imun dalam serum, juga terdapat peningkatan laju endapan rendah, anemia, trombosit dan menurunnya kadar albumin serum.
  • 9. E. Penyebab Tidak dapat diketahui apa yang dapat memicu vaskulitis,tetapi diduga melibatkan virus hepatitis. Agaknya peradangan terjadi ketika sistem kekebalan salah mengenali pembuluh darah atau bagian dari pembuluh darah sebagai benda asing dan menyerangnya. Sel-sel dari sistem kekebalan yang menyebabkan peradangan mengelilingi dan menyusup kedalam pembulu darah yang terkena,merusaknya,dan mungkin juga merusak jaringan yang diperdarahi oleh pembuluh yang terkena. Pembuluh darah mengalami kebocoran atau tersumbat yang selanjutnya akan mengganggu pengaliran darah kesaraf organ-organ dan bagian tubuh lainnya. Daerah tersebut akan kehilangan darahnya dan mengalami kerusakan yang menetap. F. Pengobatan Pengobatan vaskulitis tergantung pada tingkat keparahan penyakit dan organ yang terkait. Pada umumnya ditujukan untuk menghenti atau menghambat proses radang yang terjadi pada pembuluh darah. Obat yang sering digunakan biasanya kortikosteroid (anti inflamasi) seperti prednison,methylprenisolone,desonide,hydrocortisone,betametasone,desoxymethasone,triamc inolone. Obat imunolugi yang dapat dipakai seperti siklofosfamid,methotrexate,anakinra,infliximab,etanercept,adalimumab,rituximab,leflunomid e G. Pencegahan Tidak ada pencagahan khusus untuk penyakit vaskulitis saat ini.
  • 10. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Vaskulitis merupakan penyakit sistemik yang ditandai dengan peradangan pada pembuluh darah diseluruh tubuh. Penyakit ini jarang dan sulit didiagnosis, sehingga memerlukan kecermatan kita, oleh karena bila terlambat akan menaikkan morbiditas dan mortalitas. Klasifikasi yang sampai sekarang masih belum memuaskan, akan sangat memerlukan studi lebih lanjut, demikian juga dengan etiologi dan patogenesisnya. Masih sangat mungkin untuk ditemukannya jenis-jenis baru, terapi utama yaitu sterid dan sitotoksis serta imunosupresan. B. Saran Perawat bisa mengenal dengan cepat ciri-ciri dari Vaskulitis. Perawat bisa menangani pasien dengan penyakit Vaskulitis dengan cepat, teliti dan terampil. Perawat dapat bekerjasama dengan baik dengan tim kesehatan lain maupun pasien dalam tahap pengobatan.
  • 11. DAFTAR PUSTAKA Daud, Rizasyah. I, Kasjmir Yoga.Ilmu Penyakit Dalam Jilid I edisi ketiga.1996. Balai Penerbit FKUI.Jakarta. Sukmana, Nanang. Jilid I edisi IV Ilmu Penyakit Dalam. Juni 2006. Penerbit Depatemen Ilmu penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.Jakarta. Kalim, Handono. Singgih, Wahono C. Jilid II edisi IV Ilmu Penyakit Dalam. Juni 2006. Penerbit Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta. Sukmana, Nanang jilid II edisi III Ilmu Penyakit Dalam 2011.Balai Penerbit Fakultas Kedokeran Universitas Indonesia. Jakarta.