SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  13
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada allah swt karena atas berkat dan rahmat-
Nya,penyusun dapat menyelesaikan laporan study lapangan ini dengan judul” Pengelolaan Arsip
Desa OenggoMora” ini dengan lancar.
Laporan ini,disusun dalam rangka memenuhi tugas dan sebagai sarana untuk menambah
pengetahuan dan wawasan mengenai kearsipan .laporan study lapangan ini disusun,berdasarkan
atas kunjungan study yang penulis laksanakan di tempat yang menjadi tujuan penelitian.
Penulis juga berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam
penyusunan Laporan ini,pihak-pihak tersebut adalah:
1. Kepala sekolah smk pancasila 6 jatisrono
2. Ibu lena selaku guru pembimbing.
3. Orangtua tercinta.
4. Bpk/ibu guru smk pancasila 6 jatisrono para pembaca yang budiman.
Dan semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan study lapangan ini
sehingga dapat terselesaikan dengan lancar.penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua
pembaca sehingga penulis dapat.mengetahui kekurangan dari laporan ini.
Sekian kata pengantar dan ucapan terimakasih dari penyusun,jika terdapat kesalahan dalam
Penulisan laporan ini,penulis memohon maaf.
, , ,2013
Penulis
Daftar isi
Halaman judul.......................................................................................................... I
Motto..................................................................................................................... Ii
Persembahan............................................................................................................... Iii
Kata pengantar........................................................................................................ Iv
Daftar
isi......................................................................................................................
V
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................
1.Latar Belakang............................................................................................... 1
2.Rumusan
Masalah................................................................................................
2
3.Tujuan Penulisan............................................................................................ 2
BAB II LANDASAN TEORI.......................................................................
BAB III PEMBAHASAN...........................................................................
BAB IV PENUTUP
1. Kesimpulan..................................................................................................
2. Saran.................................................................................................................
BAB V DAFTAR PUSTAKA.....................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Sebuah instansi pemerintahan atau swasta dalam melakukan suatu pekerjaan dan kegiatan
pelayanan terhadap masyarakat memerlukan data dan informasi, salah satunya adalah
kearsipan.data kearsipan sanaglah di perlukan bagi setiap instansi pemerintah maupun swasta
demikian juga dengan kantor desa OenggoMora.salah satu kunci dari kelancaran organisasi
perkantoran terletak pada pengolahann data kearsipan yang sistematis ,sederhana, dan
efisien.pengolahan data kearsipan sangat penting agar sewaktu-waktu apabila arsip di perlukan
dapat diketahui persis keberadaannya dan dapat denan mudah di temukan.karena arsipp
merupakan pusat dokumentasi dari suatu kegiatan yang berlangsung dan temppat mencari
berbagai keterangan yangg di perlukan bagi tindakan atau putusan yangg akan datang dalam
suatu instansi.oleh karena itu pengolahan data kearsipan yang meliputi penyimpanan
,pemeliharaan ,dan penggunaan arsip merupakan hal yang mutlak di perlukan.
Pada awalnya orang mengenal arsip hanya setumpuk kertas yang tidak berharga,tapi
sekrang merupakan hal yang penting dalam sebuah kantor atau instansi,baik instansi pemerintah
atau instansi swasta.arsip tidak hanya berupa kertas tetapi juga dapat berupa film
,kaset,slide,video,disket, dan fotocopy yang tersimpan serta di pelihara selama di perlukan
jangka waktu tertentu.
Dapat di katakan bahwa dimana ada kegiatan manusia di situ akan terdapat arsip,karena
manusia selalu memerlukan catatan atau rekaman dari setiap kegiatan yang dilakukan sebagai
alat bantu untuk mengingat.dengan adanya arsip memungkinkan seorang mampu mengingat
setiap dokumen dan catatan yang begitu ompleks ,teruama pengolahan adminitrasi dan organisasi
yang cakupanya luas.
Bukti atau rekaman yang di perlukan dan dihasilkan dari setiap kegiatan itulah ,yang kita
tata secara sistematis agar dapat dengan mudah dan cepat ditemukan bilamana sewaktu-waktu di
perlukan untuk kelancaran pekerjaan sebuah instansi pemerintah maupun instansi swasta, perlu
adanya kearsipan yang teratur dan tertib sebagai alat informasi dan referensi serta pengingat
yang dapat membantu suatu organsasi atau instansi dalam melancarkan kegiatanya.
Dengan demikian tampaklah bahwa kearsipan sanagt penting dalam memajukan sebuah
organisasi dan memperlancar kegiatanya .hal inilah yanng membuat penulis tertarik untuk
mengambil judul” Pengolahn Data Kearsipan Desa Anggoemora”
B. Perumusan masalah
1) Apakah pengertian kearsipan ?
2) Bagaimana cara pemeliharaa dan pengendalian arsip/murkat di desa OenggoMora?
3) Apakah filling system yang di gunakan di Desa OenggoMora tersebut?
C. Tujuan
1) Kearsipan berasal dari kata arsip dalam bahas inggris di sebut file sedangkan kearsipan di
sebudt filling. Dengan demikian kearsipan adalah suatu kegiatan mulai dari penerimaan
pencataan,penyimpanan,dengan menggunakan system tertentu , menemukan kembali dengan
cepat dan tepat,penggunaan da pemeliharaan ,penyusutan dan pemusnahan arsip,
2) Pemeliharaan arsip dapat dilakukan dengan menyediakan sarana dan prasarana yang
memadai seperti ruangan lemari,rak filling cabinet dan lainnya. Selain melakukan
pemeliharaan,kearsipan harus mampu mengendalikan surat/warkat dengan jalan membuat
catatan khusus atau format tertentu sehingga arsip benar-benar terkendali
3) Arsip pusat,arsip yang di simpan secara sentralisai yaitu berada di pusat organisasi yang
berkaitan dengan lembaga pemerintah
Arsip unit ,arsip yang berada di unit-unit dalam organisasi yang berkaitan dengan lembaga
pemerintahan
4) Desa OenggoMora menggunakan filling system abjad ,yaitu penyimpanan arsip berdasarkan
abjad alfabet di susun mulai dari a-z, aa sampai zz dan seterusnya
D. Metode peulisan
Dalam menyusun tugas akhir ini penulis menggunakan metode pengembangan proyek.dalam
pengumpulan data atau informasi itu sendiri penulis menggunakan metode sebagai berikut:
1. Wawancara
Adalah pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis dengan melakukan tanya jawab
kepada pihak yang berwenang.
2. Pengamatan
Penulis melakukan tinjauan langsung guna mengetahui keadaan yang sebenarnya dan sistem
pengarsipan yang dilakukan.
3. Kepustakaan
Penulis mengambil dari berbagai sumber yang berkaitan denagn permasalan yang di bahas
E. Tempat
Desa OenggoMora Kecamatan Oenggomora
BAB II
LANDASAN TEORI
Kearsipan mempunyai peranan sebagai ingatan, sumber informasi serta alat pengawasan
yang sangat diperlukan setiap organisasi khususnya perusahaan dalam rangka melaksanakan
segala kegiatan pada kantor-kantor, lembaga-lembaga negara, swasta dan perguruan tinggi negeri
maupun swasta. Dibawah ini beberapa pendapat para ahli mengenai definisi arsip :
Menurut undang – undang no. 7 tahun 1971 tentang ketentuan – ketentuan pokok kearsipan bab i
pasal 1, arsip adalah : naskah – naskah yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara dan badan
– badan pemerintah dalam bentuk corak apapun baik dalam keadaan tunggal maupun
berkelompok dalam rangka pelaksanaan kegiatan pemerintah. Naskah – naskah yang dibuat dan
diterima oleh badan – badan swasta dan atau perorangan, dalam bentuk corak apapun baik dalam
keadaan tunggal maupun berkelompok dalam rangka pelaksanaan kehidupan kebangsaan.
Menurut the liang gie (200:20) yaitu arsip sebagai kumpulan warkat-warkat yang
disimpan secara teratur, berencana karena mempunyai sesuatu kegunaan agar setiap kali
diperlukan dapat cepat ditemukan kembali.
Menurut t. R. Schellenberg (the liang gie, 1979, 217) “the term „archives‟ may now be
defined as follow : “those records of any public or private institution which adjudged worthy of
permanent preservation for reference and research purpose and which have been deposited or
have been selected for deposit in on.archival institution”. (istilah “arsip” dapatlah kini
dirumuskan sebagai berikut: “warkat-warkat” dari suatu badan pemerintah atau swasta yang
diputuskan sebagai dokumen berharga untuk diawetkan secara tetap, guna keperluan mencari
keterangan dan penelitian dan disimpan atau telah dipilih untuk disimpan pada suatu badan
kearsipan.
Menurut drs. Ig. Wursanto (1989 : 12) kearsipan adalah proses kegiatan pengurusan atau
pengaturan arsip dengan mempergunakan suatu sistem tertentu sehingga arsip-arsip dapat
ditemukan kembali dengan mudah dan cepat apabila sewaktu-waktu diperlukan.
Menurut maulana (1974:18) memberikan rumusan bahwa kearsipan adalah suatu metode
atau cara yang direncanakan dan dipergunakan untuk menyimpan, pemeliharaan arsip bagi
individu maupun umum dengan memakai indeks yang sudah ditentukan, biasanya untuk
keperluan filling ini dipergunakan lemari, laci cabinet dari bahan baja tahan karat atau dari kayu
yang terkunci, jauh dari bahaya yang tidak diinginkan.
Dari segi bahasa secara etimologi istilah arsip berasal dari bahasa yunani “arche” yang
berarti “permulaan”, menjadi “ta archia” selanjutnya menjadi “archeon” yang berarti “gedung
pemerintahan”, dan kemudian dalam bahasa latinnya berbunyi “archifium”.
Jenis – jenis Arsip Menurut Wursanto (1991: 21-28) membagi jenis arsip dilihat dari beberapa
segi diantaranya.
1. Menurut subjek atau isinya
a. Arsip Keuangan
Jenis arsip yang berhubungan dengan masalah keuangan seperti laporan keuangan, surat
perintah membayar tunai, surat penagihan, daftar gaji.
b. Arsip Kepegawaian
Jenis arsip yang berhubungan dengan masalah kepegawaian seperti daftar riwayat hidup
pegawai, surat lamaran, surat – surat pengangkatan pegawai, absensi pegawai.
c. Arsip Pemasaran
Jenis arsip yang berhubungan dengan masalah masalah pemasaran seperti surat
penawaran, surat pesanan, daftar harga barang, surat permintaan kebutuhan barang.
d. Arsip Pendidikan
Jenis arsip yang berhubungan dengan masalah – masalah pendidikan seperti Garis – Garis
Besar Program Pengajaran (GBPP), satuan pelajaran, program pengajaran, daftar absensi
siswa dan guru.
2. Arsip menurut bentuk dan wujudnya
a. Surat
Setiap lembaran kertas yang berisi informasi atau keterangan yang berguna bagi
penyelenggara kehidupan organisasi seperti naskah perjanjian atau kontrak, akte pendirian
perusahaan , notulen rapat, kuitansi, naskah berita acara, kartu pegawai, bon penjualan.
b. Pita rekaman
c. Piringan hitam
d. MikroFilm
Film yang memuat rekaman bahan tertulis, tercetak, dan tergambar dalam ukuran yang sangat
kecil untuk memudahkan penyimpanan dan penggunaan. Cetakan mikrofilm tersebut disebut
hard copy.
3. Arsip menurut sifat kepentingannya
a. Arsip nonessensial
Arsip yang tidak memerlukan pengolahan dan tidak mempunyai hubungan dengan hal -
hal yang penting sehingga tidak perlu disimpan dalam waktu yang terlalu lama (tidak
penting). Contohnya antara lain : Surat atau kartu undangan, pengumuman hari libur,
memo atau nota tentang hal - hal yang tidak penting, dan lain - lain.
b. Arsip yang diperlukan (useful archieves)
Arsip yang masih mempunyai nilai kegunaan, tetapi sifatnya sementara dan kadang-
kadang masih dipergunakan atau dibutuhkan (arsip ini masih disimpan antara 2 atau 3
tahun).
Contohnya antara lain : Surat perintah jalan, surat keterangan pegawai, surat telegram,
dan lain - lain.
c. Arsip penting (important archieves)
Arsip yang mempunyai nilai hukum, pendidikan, keuangan, dokumentasi, sejarah, dan
sebagainya. Apabila arsip ini hilang maka sulit untuk mencari penggantinya karena
masih diperlukan atau dipergunakan dalam membantu kelancaran pekerjaan.
Contohnya antara lain : Surat keputusan (pengangkatan, pemindahan, pemberhentian),
daftar sensus pegawai, laporan keuangan, berita acara pemeriksaan keuangan, dan lain -
lain.
d. Arsip vital (vital archieves)
Arsip yang bersifat permanen, langgeng, disimpan untuk selama - lamanya. Contohnya
antara lain : Akte pendirian perusahaan, daftar hasil ujian dinas pegawai, daftar hasil
ujian jabatan pegawai, dokumen - dokumen kepemilikan tanah (gedung), buku induk
pegawai, dan lain - lain.
4. Arsip menurut fungsinya
a. Arsip dinamis
Arsip yang masih dipergunakan secara langsung dalam kegiatan perkantoran sehari -
hari. Arsip ini dapat dibedakan menjadi 3 macam menurut fungsi dan kegunaannya yaitu
:
1) Arsip aktif, yaitu arsip yang masih sering dipergunakan bagi kelangsungan kerja.
2) Arsip semi aktif, yaitu arsip yang frekuensi penggunaannya sudah mulai menurun.
3) Arsip inaktif, yaitu arsip yang jarang sekali dipergunakan dalam proses pekerjaan
sehari - hari.
b. Arsip statis, yaitu arsip yang sudah tidak dipergunakan secara langsung dalam kegiatan
perkantoran sehari - hari.
PEMELIHARAAN
Usaha pemeliharaan arsip berupa melindungi, mengatasi, mencegah dan mengambil langkah-
langkah, tindakan-tindakan yang bertujuan untuk menyelamatkan arsip-arsip berikut
informasinya (isinya) serta menjamin kelangsungan hidup arsip dari pemusnahan yang tidak
diinginkan.
A. Pengaturan Ruangan
B. Menjaga Kebersihan Ruangan dan Arsip
C. Pemeliharaan Tempat Penyimpanan Arsip
D. Pemeliharaan arsip itu sendiri
BAB III
PEMBAHASAN
1. Pengertian Arsip
Arsip adalah : naskah – naskah yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara dan badan –
badan pemerintah dalam bentuk corak apapun baik dalam keadaan tunggal maupun berkelompok
dalam rangka pelaksanaan kegiatan pemerintah. Naskah – naskah yang dibuat dan diterima oleh
badan – badan swasta dan atau perorangan, dalam bentuk corak apapun baik dalam keadaan
tunggal maupun berkelompok dalam rangka pelaksanaan kehidupan kebangsaan.
2. Pencataan arsip pada kantor Desa OenggoMora
Sistem pencatatan arsip yang di gunakan oleh petugas kearsipan gunung sari adalah
dengan menggunakan kartu kendali ,sedangkan untuk penyimpanan sendiri menerapkan sistem
lateral yang berdasarkan pokok permasalahan di antaranya : umum,pemerintahan,
politik,keamanan ketertiban ,kesehjahteraan ,perekonomian,pekerjaan umum dan
ketenagakerjaan,pengawasaan ,kepegawaian,keuangan untuk memepermudah dan memepercepat
pencarian data apabila sewaktu-waktu di perlukan sesuai nomor/angka.
Adapun sarana pencatatan arsip yang di pakai oleh kantor desa OenggoMora adalah
sebagai berikut:
1. Kartu kendali
Kartu kendali adalah isian (kartu) untuk mencatat surat-surat yang masuk/keluar dapat berfungsi
pula sebgai alat penyampaian surat dan penemuan kembali arsip,yang terdiri dari kode
permasalahan ,nomor urut,perihal,isi ringkas,tanggal surat, nomor surat,dan tanggal di terima
i) Kartu kendali surat masuk terdiri dari empat(4)warna yaitu putih,hijau,kuning,dan merah.
Kartu kendali warna putih disimpan dan ditata di unit kearsipan sebagai arsip dan alat
pengontrol
Kartu kendali warna hijau disimpan dan ditata di unit klearsipan berdasarkan instansi
pengirim
Kartu kendali warna kuning disimpan di unit pengolahan sebagai tanda bukti penerimaan
naskah dinas yang masuk
Kartu kendali warna merah disimpan di unit pengolahan menuurut masalahnya.
ii) Katu kendali surat keluar terdiri dari tiga(3) warna yaitu: putih,kuning dan merah
Kary kendali warna putih disimpan di unit kearsipan disusun menurut klasifikasi masalah
Kartu kendali warna kuning direkatkan pada arsip/naskah surat
Kartu kendali warna merah diimpan di unit pengolah di susun menurut klasifikasi
masalah
Adapun cara penanganan surat masuk pada kantor Desa OenggoMora menggunakan kendali
sebagai berikut:
1. petugas kearsipan memeriksa,meneliti kebenaran alamat yang di tuju.
2. surat di buka dengan membubuhkan cap tannggal waktu penerimaan
selanjutnya dicatat dikartu kendali masuk
3. surat masuk di catat di kartu posisi ,kartu diposisi beserta surat masuknya
direkatnya dengan kartu kendali warna mearah dan hijau
4. surat masuk setelah dicatat di kartu kendali dan posisi di teruskan kecamat
Sedangkan tata cara penanganan surat keluar di desa OenggoMora adalah sebagai berikut:
1. Unit pengolahan membuat konsep surat keluar sesuai intruksi/perintah dari camatdan di
bubuhi parafcamat,selanjutnya surat yang telah di tandatangani oleh camat di teruskan
kebagian pencatatan untuk diberikan nomor surat keluar dengan membubuhkan cap jabatan
pada paraf camat.surat keluar dikirim sesuai alamat yang dituju dengan dilampirkan lembar
pengantar.
2. Kartu diposisi
Sebagai sarana untuk memberikan informasi kepada camat dan perintah arau petunjuk dari
camat kepada bawahan tentang penanganan naskah dinas .lembardiposisi dilekatkan pada
naskah dinas,lembar posisi warna merah yang telah kembali dari camat di sobek dan
disimpan di unit pengolah disusun menuruturutan waktu yakni tanggal,bulan,tahun,pada
folder sebagai alat kontrol penyelesaian naskah dinas,sedangkan lembar disposisi warna
putih tetap menempel pada suratnya.
3. Lembar pengantar Formulir ang di gunakan sebagai alat penyampaian surat atau naskah dinas
keluar
3. Penyimpanan arsip pada kantor Desa OenggoMora
Sarana penyimpanan arsip yan digunakan oleh kantor “Desa Gunung Sari” adalah lemari
arsip,filling cabinet yang terbuat dari besi yang sudah dibakukan dan rak arsip.jumlah dan
macamnya dapat disesuikan dengan kebutuhan penyimpanan ,misalnya untuk arsip ,peta kartu-
kartu dan sebagainya.penyimpanan arsip aktif mengikuti asas desentralisali yaitu penyimpanan
yang dilakukan pada unit pengolah di tempat/kantor yang sama.
Dalam penyimpanan arsip yang aktif di kantor desa OenggoMora
a) Arsip aktiif disimpan dan disusun di unit pengolah
b) Arsip disimpan dalam map folder sesuai dengan kebutuhan ,kemudian disimpan dalam
lemari arsip/filling cabinet dan ditata berdasarkan kode klasifikasi masalah
Sedangkan penyimpanan arsip inaktif dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a) Arsip inaktif didaftar dalam buku pertelaan ,berkas-berkas disusun dan didata
berdasarkan kode tanggal dan tahun surat
b) Berkas arsip dibungkus dengan kertas aspal dan diberi catatan label mengenai isi
masalahnya pada masing-masing bungkusan.
cara penyimpanan arsip pada lemari dilakukan denagan cara lateral,yaitu menyimpan himpunan-
himpunan/berkas arsip sedemikian rupa sehingga yang terlihat hanya bagian
isi/punggungnya,seperti menyimpan map order,boks arsip dan buku-buku diperpustakaan
4. Peralatan kearsipan yang di gunakan oleh kantor desa OenggoMora
Peralatan yang dipergunakan dalam bidang kearsipan pada dasarnya sebahagian besar sama
dengan alat-alat yang dipergunakan dalam bidangketatausahaan pada umumnya, Peralatan yang
dipergunakan terutama untukpenyimpanan arsip, minimal terdiri dari:
(a) Map, yaitu berupa lipatan kertas atau karton manila yang dipergunakan untuk menyimpan
arsip. Jenisnya terdiri dari map biasa yang sering disebut stopmap folio, Stopmap bertali
(portapel), map jepitan (snelhechter), map tebal yang lebih dikenal dengan sebutan ordner atau
brieforner. Penyimpanan ordner lebih baik dirak atau lemari, bukan di dalam filing cabinet dan
posisi penempatannya bias tegak. Sedangkan Stopmap folio dan snelhechter penyimpanannya
dalam posisi mendatar, atau tergantung (bila yang dipakai snelhechter gantung) di dalam filing
cabinet, sedangkan portapel sebaiknya disimpan dalam almari karena dapat memuat banyak
lembaran arsip.
(b) Folder
Folder merupakan lipatan kertas tebal/karton manila berbentuk segi empat panjang yang
gunanya untuk menyimpan atau menempatkan arsip, atau satu kelompok arsip di dalam filing
cabinet. Bentuk folder mirip seperti stopmap folio, tetapi tidak dilengkapi daun penutup, atau
mirip seperti snelhechter tetapi tidak dilengkapii dengan jepitan. Biasanya folder dilengkapi
dengan tab, yaitu bagian yang menonjoll dari folder yang berfungsi untuk menempatkan kode-
kode, atau indeks yang menunjukkan isi folder yang bersangkutan.
(c) Guide
Guide adalah lembaran kertas tebal tau karton manila yang dipergunakan sebagai penunjuk dan
atau sekat/pemisah dalam penyimpanan arsip. Guide terdiri dari dua bagian, yaitu tab guide
yang berguna untuk mencantumkan kodekode, tanda-tanda atau indeks klasifikasi
(pengelompokan) dan badan guide itu sendiri. Jumlah guide yang diperlukan dalam sistem filing
adalah sebanyak pembagian pengelompokan arsip menurut subyeknya. Misalnya guide pertama
untuk menempatkan tajuk (heading) subyek utama (main subyek), guide kedua untuk
menempatkan sub-subyek, guide ketiga untuk yang lebih khusus lagi, demikian
seterusnya.
(d) Filing Cabinet
Filing cabinet (file cabinet) adalah perabot kantor berbentuk persegi empat panjang yang
diletakkan secara vertikal (berdiri) dipergunakan untuk menyimpan berkas-berkas atau arsip.
Filing cabinet mempunyai sejumlah laci yang memiiki gawang untuk tempat rnenyangkutkan
folder gantung (bila arsip ditampung dalam folder gantung). Filing cabinet terdiri berbagai jenis,
ada yang berlaci tunggal, berlacii ganda, horizontal plan file cabinet, drawer type filing cabinet,
lateral filing cabinet, dsb.
(e) Almari Arsip
Almari arsip adalah almari yang khusus digunakan untuk menyimpan arsip. Bentuk dan jenisnya
bervasi, namun berkas atau arsip yang disimpan dalam almari arsip sebaiknya disusun/ditata
secara vertical lateral (vertikal berderet kesamping), sehingga susunan arsip di dalam almari
arsip sama dengan susunanarsip yang disusun ditata di dalam rak arsip.
(f) Berkas Kotak (Box file)
Berkas atau box file adalah kotak yang dipergunakan untuk menyimpan berbagai arsip (warkat).
Setiap berkas kotak sebaiknya diperbgunakan untuk menyimpan arsip yang sejenis, atau yang
berisi hal-hal yang sama. Selanjutnya berkas kotak ini akan ditempatkan pada rak arsip, disusun
secara vertikal (vertikal berderet ke samping).
(g)Rak Arsip
Rak arsip adalah sejenis almari tak berpintu, yang merupakan tempat untukmenyimpan berkas-
berkas atau arsip. Arsip ditempatkan dirak susun secaravertikal lateral yang dimulai selalu
dariposisi kiri paling atas menuju kekanan,dan seterusnya kebawah
(h) Rotary Filling Rotary Filling adalah peralatan yang dapat berputar, dipergunakan untuk
menyimpan arsip-arsip (terutama berupa kartu).
(i) Cardex (Card Index)
Cardex adalah alat yang dipergunakan untuk menyimpan arsip yang berupa kartu dengan
mempergunakan laci-laci yang dapat ditarik keluar memanjang. Kartukartu yang akan disipan
disebelah atas kartu diberi kode agar lebih mudah dilihat
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
Penyelenggaran arsip pada kantor desa gunung sari meliputi tahapan-tahapan pengolahan arsip
yang satu sama lain saling terkait dan mendukung,sehingga membutuhkan penanganan secara
baik,terencana konsepsianal,dan secara profesional.
Untuk kelancaran pengolahan kearsipan pada kantor desa OenggoMora dibutuhkan keahlian dan
pemahaman tersendiri mengenai prosedur pengarsipan agar suatu saat arsip yang diperlukan
dapat denagn mudah ditemukan kembali
Dengan adanya penyimpanan yang baik yakni pemberkasan ,penataan ,dan penenpatan arsip
yang sistematis dapat membudahkan penemuan kembali arsip yang diperlukan.,arsip yang
disimpan perlu di pelihara yang bertujuan untuk menjaga arsip agar tida cepat rusak atau terjadi
kehilangan baik secara alamiah maupun oleh kelalain petugas
Pemusanahan arsip tidak sembarangandilakukan ,melainkan harus sesuai dengan prosedur yang
adaagar tidak terjadi kesalahan dalam pemusnahan arsip yang kemudian hari masih dibutuhkan
B. Saran
Berdasarkan analisis pembahasan yang telah dilakukan maka penulis membrikan saran sebagai
berikut:
1. Adanya peningkatan kedisiplinan bagi petugas kearsipan maupun staff yang lainya
ketika berada di ruang penyimpanan ataupun ketika melakukan penyelenggaraan
kearsipan yaitu denagn mematuhi peraturan yang ada.
2. Hendaknya pengolahan kearsipan dilakukan dan didukung dengan menggunakan
sistem komputerisasi agar penanganan data tersebut dapat dilakukan dengan lebih
mudah ,cepat dan akurat
3. Perlu adanya perbaikan kembali dalam penataan dan penyusunan dokumen-dokumen
arsip dalam almari arsip maupun rak arsip agar terlihat rapi dan memeudahkan
penemuan kembali arsip tersebut
BAB V DAFTAR PUSTAKA
www.ebookpdf.com/riskaftma-unikom-pdf
www.yantoes.blogdetik.com/contoh-makalah-kearsipan/
www.ui.ac.id/pustakaebook-pdf/arsip

Contenu connexe

Similaire à Study lapangan

MODUL MSK SMK NU PEMBANGUNAN
MODUL MSK SMK NU PEMBANGUNANMODUL MSK SMK NU PEMBANGUNAN
MODUL MSK SMK NU PEMBANGUNANImam Gunadi
 
Makalah teori sistem_manajemen_kearsipan
Makalah teori sistem_manajemen_kearsipanMakalah teori sistem_manajemen_kearsipan
Makalah teori sistem_manajemen_kearsipanDevi Arditya Nugraha
 
arsip-dan-kearsipan-power-point.pptx
arsip-dan-kearsipan-power-point.pptxarsip-dan-kearsipan-power-point.pptx
arsip-dan-kearsipan-power-point.pptxririnakarimah
 
Pencarian materi arsip aktip dan in aktip
Pencarian materi arsip aktip dan in aktipPencarian materi arsip aktip dan in aktip
Pencarian materi arsip aktip dan in aktipAsgrafo022019
 
Materi Mengelola sistem kearsipan dan filing sistem
Materi Mengelola sistem kearsipan dan filing sistemMateri Mengelola sistem kearsipan dan filing sistem
Materi Mengelola sistem kearsipan dan filing sistemtianachris
 
penataan arsip
penataan arsippenataan arsip
penataan arsipIna Wati
 
1._pengantar_pad_210904.pdf
1._pengantar_pad_210904.pdf1._pengantar_pad_210904.pdf
1._pengantar_pad_210904.pdfssuser7ab672
 
M2 kb1 arsip dan kearsipan
M2 kb1 arsip dan kearsipanM2 kb1 arsip dan kearsipan
M2 kb1 arsip dan kearsipanPPGHybrid1
 
Kepka ANRI No. 4 Th. 2000 (ped. penggunaan kertas utk arsip bernilaiguna ting...
Kepka ANRI No. 4 Th. 2000 (ped. penggunaan kertas utk arsip bernilaiguna ting...Kepka ANRI No. 4 Th. 2000 (ped. penggunaan kertas utk arsip bernilaiguna ting...
Kepka ANRI No. 4 Th. 2000 (ped. penggunaan kertas utk arsip bernilaiguna ting...AlexiFredrixTatangin
 
Tujuan & Kegunaan Pengelolaan Arsip _Training "Document CONTROL & FILING Man...
Tujuan & Kegunaan  Pengelolaan Arsip _Training "Document CONTROL & FILING Man...Tujuan & Kegunaan  Pengelolaan Arsip _Training "Document CONTROL & FILING Man...
Tujuan & Kegunaan Pengelolaan Arsip _Training "Document CONTROL & FILING Man...Kanaidi ken
 
Pengantar_Tata Kelola Kearsipan (Rekam Medis) _Training "Manajemen KEARSIPAN ...
Pengantar_Tata Kelola Kearsipan (Rekam Medis) _Training "Manajemen KEARSIPAN ...Pengantar_Tata Kelola Kearsipan (Rekam Medis) _Training "Manajemen KEARSIPAN ...
Pengantar_Tata Kelola Kearsipan (Rekam Medis) _Training "Manajemen KEARSIPAN ...Kanaidi ken
 
Sistem Kearsipan Perhotelan dan Pariwisata
Sistem Kearsipan Perhotelan dan PariwisataSistem Kearsipan Perhotelan dan Pariwisata
Sistem Kearsipan Perhotelan dan PariwisataAde Ela Pratiwi
 
Materi Kearsipan Manual.pdf
Materi Kearsipan Manual.pdfMateri Kearsipan Manual.pdf
Materi Kearsipan Manual.pdfrahmantoyuri
 

Similaire à Study lapangan (20)

MODUL MSK SMK NU PEMBANGUNAN
MODUL MSK SMK NU PEMBANGUNANMODUL MSK SMK NU PEMBANGUNAN
MODUL MSK SMK NU PEMBANGUNAN
 
Makalah teori sistem_manajemen_kearsipan
Makalah teori sistem_manajemen_kearsipanMakalah teori sistem_manajemen_kearsipan
Makalah teori sistem_manajemen_kearsipan
 
arsip-dan-kearsipan-power-point.pptx
arsip-dan-kearsipan-power-point.pptxarsip-dan-kearsipan-power-point.pptx
arsip-dan-kearsipan-power-point.pptx
 
kearsipan
kearsipankearsipan
kearsipan
 
Pencarian materi arsip aktip dan in aktip
Pencarian materi arsip aktip dan in aktipPencarian materi arsip aktip dan in aktip
Pencarian materi arsip aktip dan in aktip
 
Presentation2
Presentation2Presentation2
Presentation2
 
M2 kb1 arsip dan kearsipan
M2 kb1 arsip dan kearsipanM2 kb1 arsip dan kearsipan
M2 kb1 arsip dan kearsipan
 
Materi Mengelola sistem kearsipan dan filing sistem
Materi Mengelola sistem kearsipan dan filing sistemMateri Mengelola sistem kearsipan dan filing sistem
Materi Mengelola sistem kearsipan dan filing sistem
 
Terminologi.ppt
Terminologi.pptTerminologi.ppt
Terminologi.ppt
 
penataan arsip
penataan arsippenataan arsip
penataan arsip
 
1._pengantar_pad_210904.pdf
1._pengantar_pad_210904.pdf1._pengantar_pad_210904.pdf
1._pengantar_pad_210904.pdf
 
M2 kb1 arsip dan kearsipan
M2 kb1 arsip dan kearsipanM2 kb1 arsip dan kearsipan
M2 kb1 arsip dan kearsipan
 
arsip.docx
arsip.docxarsip.docx
arsip.docx
 
Transformasi Digital
Transformasi DigitalTransformasi Digital
Transformasi Digital
 
Kepka ANRI No. 4 Th. 2000 (ped. penggunaan kertas utk arsip bernilaiguna ting...
Kepka ANRI No. 4 Th. 2000 (ped. penggunaan kertas utk arsip bernilaiguna ting...Kepka ANRI No. 4 Th. 2000 (ped. penggunaan kertas utk arsip bernilaiguna ting...
Kepka ANRI No. 4 Th. 2000 (ped. penggunaan kertas utk arsip bernilaiguna ting...
 
Kearsipan 1 kamis
Kearsipan 1 kamisKearsipan 1 kamis
Kearsipan 1 kamis
 
Tujuan & Kegunaan Pengelolaan Arsip _Training "Document CONTROL & FILING Man...
Tujuan & Kegunaan  Pengelolaan Arsip _Training "Document CONTROL & FILING Man...Tujuan & Kegunaan  Pengelolaan Arsip _Training "Document CONTROL & FILING Man...
Tujuan & Kegunaan Pengelolaan Arsip _Training "Document CONTROL & FILING Man...
 
Pengantar_Tata Kelola Kearsipan (Rekam Medis) _Training "Manajemen KEARSIPAN ...
Pengantar_Tata Kelola Kearsipan (Rekam Medis) _Training "Manajemen KEARSIPAN ...Pengantar_Tata Kelola Kearsipan (Rekam Medis) _Training "Manajemen KEARSIPAN ...
Pengantar_Tata Kelola Kearsipan (Rekam Medis) _Training "Manajemen KEARSIPAN ...
 
Sistem Kearsipan Perhotelan dan Pariwisata
Sistem Kearsipan Perhotelan dan PariwisataSistem Kearsipan Perhotelan dan Pariwisata
Sistem Kearsipan Perhotelan dan Pariwisata
 
Materi Kearsipan Manual.pdf
Materi Kearsipan Manual.pdfMateri Kearsipan Manual.pdf
Materi Kearsipan Manual.pdf
 

Plus de Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

Plus de Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Study lapangan

  • 1. KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada allah swt karena atas berkat dan rahmat- Nya,penyusun dapat menyelesaikan laporan study lapangan ini dengan judul” Pengelolaan Arsip Desa OenggoMora” ini dengan lancar. Laporan ini,disusun dalam rangka memenuhi tugas dan sebagai sarana untuk menambah pengetahuan dan wawasan mengenai kearsipan .laporan study lapangan ini disusun,berdasarkan atas kunjungan study yang penulis laksanakan di tempat yang menjadi tujuan penelitian. Penulis juga berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan Laporan ini,pihak-pihak tersebut adalah: 1. Kepala sekolah smk pancasila 6 jatisrono 2. Ibu lena selaku guru pembimbing. 3. Orangtua tercinta. 4. Bpk/ibu guru smk pancasila 6 jatisrono para pembaca yang budiman. Dan semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan study lapangan ini sehingga dapat terselesaikan dengan lancar.penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pembaca sehingga penulis dapat.mengetahui kekurangan dari laporan ini. Sekian kata pengantar dan ucapan terimakasih dari penyusun,jika terdapat kesalahan dalam Penulisan laporan ini,penulis memohon maaf. , , ,2013 Penulis
  • 2. Daftar isi Halaman judul.......................................................................................................... I Motto..................................................................................................................... Ii Persembahan............................................................................................................... Iii Kata pengantar........................................................................................................ Iv Daftar isi...................................................................................................................... V BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 1.Latar Belakang............................................................................................... 1 2.Rumusan Masalah................................................................................................ 2 3.Tujuan Penulisan............................................................................................ 2 BAB II LANDASAN TEORI....................................................................... BAB III PEMBAHASAN........................................................................... BAB IV PENUTUP 1. Kesimpulan.................................................................................................. 2. Saran................................................................................................................. BAB V DAFTAR PUSTAKA.....................................................................
  • 3. BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang Sebuah instansi pemerintahan atau swasta dalam melakukan suatu pekerjaan dan kegiatan pelayanan terhadap masyarakat memerlukan data dan informasi, salah satunya adalah kearsipan.data kearsipan sanaglah di perlukan bagi setiap instansi pemerintah maupun swasta demikian juga dengan kantor desa OenggoMora.salah satu kunci dari kelancaran organisasi perkantoran terletak pada pengolahann data kearsipan yang sistematis ,sederhana, dan efisien.pengolahan data kearsipan sangat penting agar sewaktu-waktu apabila arsip di perlukan dapat diketahui persis keberadaannya dan dapat denan mudah di temukan.karena arsipp merupakan pusat dokumentasi dari suatu kegiatan yang berlangsung dan temppat mencari berbagai keterangan yangg di perlukan bagi tindakan atau putusan yangg akan datang dalam suatu instansi.oleh karena itu pengolahan data kearsipan yang meliputi penyimpanan ,pemeliharaan ,dan penggunaan arsip merupakan hal yang mutlak di perlukan. Pada awalnya orang mengenal arsip hanya setumpuk kertas yang tidak berharga,tapi sekrang merupakan hal yang penting dalam sebuah kantor atau instansi,baik instansi pemerintah atau instansi swasta.arsip tidak hanya berupa kertas tetapi juga dapat berupa film ,kaset,slide,video,disket, dan fotocopy yang tersimpan serta di pelihara selama di perlukan jangka waktu tertentu. Dapat di katakan bahwa dimana ada kegiatan manusia di situ akan terdapat arsip,karena manusia selalu memerlukan catatan atau rekaman dari setiap kegiatan yang dilakukan sebagai alat bantu untuk mengingat.dengan adanya arsip memungkinkan seorang mampu mengingat setiap dokumen dan catatan yang begitu ompleks ,teruama pengolahan adminitrasi dan organisasi yang cakupanya luas. Bukti atau rekaman yang di perlukan dan dihasilkan dari setiap kegiatan itulah ,yang kita tata secara sistematis agar dapat dengan mudah dan cepat ditemukan bilamana sewaktu-waktu di perlukan untuk kelancaran pekerjaan sebuah instansi pemerintah maupun instansi swasta, perlu adanya kearsipan yang teratur dan tertib sebagai alat informasi dan referensi serta pengingat yang dapat membantu suatu organsasi atau instansi dalam melancarkan kegiatanya. Dengan demikian tampaklah bahwa kearsipan sanagt penting dalam memajukan sebuah organisasi dan memperlancar kegiatanya .hal inilah yanng membuat penulis tertarik untuk mengambil judul” Pengolahn Data Kearsipan Desa Anggoemora” B. Perumusan masalah 1) Apakah pengertian kearsipan ? 2) Bagaimana cara pemeliharaa dan pengendalian arsip/murkat di desa OenggoMora? 3) Apakah filling system yang di gunakan di Desa OenggoMora tersebut?
  • 4. C. Tujuan 1) Kearsipan berasal dari kata arsip dalam bahas inggris di sebut file sedangkan kearsipan di sebudt filling. Dengan demikian kearsipan adalah suatu kegiatan mulai dari penerimaan pencataan,penyimpanan,dengan menggunakan system tertentu , menemukan kembali dengan cepat dan tepat,penggunaan da pemeliharaan ,penyusutan dan pemusnahan arsip, 2) Pemeliharaan arsip dapat dilakukan dengan menyediakan sarana dan prasarana yang memadai seperti ruangan lemari,rak filling cabinet dan lainnya. Selain melakukan pemeliharaan,kearsipan harus mampu mengendalikan surat/warkat dengan jalan membuat catatan khusus atau format tertentu sehingga arsip benar-benar terkendali 3) Arsip pusat,arsip yang di simpan secara sentralisai yaitu berada di pusat organisasi yang berkaitan dengan lembaga pemerintah Arsip unit ,arsip yang berada di unit-unit dalam organisasi yang berkaitan dengan lembaga pemerintahan 4) Desa OenggoMora menggunakan filling system abjad ,yaitu penyimpanan arsip berdasarkan abjad alfabet di susun mulai dari a-z, aa sampai zz dan seterusnya D. Metode peulisan Dalam menyusun tugas akhir ini penulis menggunakan metode pengembangan proyek.dalam pengumpulan data atau informasi itu sendiri penulis menggunakan metode sebagai berikut: 1. Wawancara Adalah pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis dengan melakukan tanya jawab kepada pihak yang berwenang. 2. Pengamatan Penulis melakukan tinjauan langsung guna mengetahui keadaan yang sebenarnya dan sistem pengarsipan yang dilakukan. 3. Kepustakaan Penulis mengambil dari berbagai sumber yang berkaitan denagn permasalan yang di bahas E. Tempat Desa OenggoMora Kecamatan Oenggomora
  • 5. BAB II LANDASAN TEORI Kearsipan mempunyai peranan sebagai ingatan, sumber informasi serta alat pengawasan yang sangat diperlukan setiap organisasi khususnya perusahaan dalam rangka melaksanakan segala kegiatan pada kantor-kantor, lembaga-lembaga negara, swasta dan perguruan tinggi negeri maupun swasta. Dibawah ini beberapa pendapat para ahli mengenai definisi arsip : Menurut undang – undang no. 7 tahun 1971 tentang ketentuan – ketentuan pokok kearsipan bab i pasal 1, arsip adalah : naskah – naskah yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara dan badan – badan pemerintah dalam bentuk corak apapun baik dalam keadaan tunggal maupun berkelompok dalam rangka pelaksanaan kegiatan pemerintah. Naskah – naskah yang dibuat dan diterima oleh badan – badan swasta dan atau perorangan, dalam bentuk corak apapun baik dalam keadaan tunggal maupun berkelompok dalam rangka pelaksanaan kehidupan kebangsaan. Menurut the liang gie (200:20) yaitu arsip sebagai kumpulan warkat-warkat yang disimpan secara teratur, berencana karena mempunyai sesuatu kegunaan agar setiap kali diperlukan dapat cepat ditemukan kembali. Menurut t. R. Schellenberg (the liang gie, 1979, 217) “the term „archives‟ may now be defined as follow : “those records of any public or private institution which adjudged worthy of permanent preservation for reference and research purpose and which have been deposited or have been selected for deposit in on.archival institution”. (istilah “arsip” dapatlah kini dirumuskan sebagai berikut: “warkat-warkat” dari suatu badan pemerintah atau swasta yang diputuskan sebagai dokumen berharga untuk diawetkan secara tetap, guna keperluan mencari keterangan dan penelitian dan disimpan atau telah dipilih untuk disimpan pada suatu badan kearsipan. Menurut drs. Ig. Wursanto (1989 : 12) kearsipan adalah proses kegiatan pengurusan atau pengaturan arsip dengan mempergunakan suatu sistem tertentu sehingga arsip-arsip dapat ditemukan kembali dengan mudah dan cepat apabila sewaktu-waktu diperlukan. Menurut maulana (1974:18) memberikan rumusan bahwa kearsipan adalah suatu metode atau cara yang direncanakan dan dipergunakan untuk menyimpan, pemeliharaan arsip bagi individu maupun umum dengan memakai indeks yang sudah ditentukan, biasanya untuk keperluan filling ini dipergunakan lemari, laci cabinet dari bahan baja tahan karat atau dari kayu yang terkunci, jauh dari bahaya yang tidak diinginkan. Dari segi bahasa secara etimologi istilah arsip berasal dari bahasa yunani “arche” yang berarti “permulaan”, menjadi “ta archia” selanjutnya menjadi “archeon” yang berarti “gedung pemerintahan”, dan kemudian dalam bahasa latinnya berbunyi “archifium”. Jenis – jenis Arsip Menurut Wursanto (1991: 21-28) membagi jenis arsip dilihat dari beberapa segi diantaranya. 1. Menurut subjek atau isinya a. Arsip Keuangan Jenis arsip yang berhubungan dengan masalah keuangan seperti laporan keuangan, surat perintah membayar tunai, surat penagihan, daftar gaji. b. Arsip Kepegawaian Jenis arsip yang berhubungan dengan masalah kepegawaian seperti daftar riwayat hidup pegawai, surat lamaran, surat – surat pengangkatan pegawai, absensi pegawai.
  • 6. c. Arsip Pemasaran Jenis arsip yang berhubungan dengan masalah masalah pemasaran seperti surat penawaran, surat pesanan, daftar harga barang, surat permintaan kebutuhan barang. d. Arsip Pendidikan Jenis arsip yang berhubungan dengan masalah – masalah pendidikan seperti Garis – Garis Besar Program Pengajaran (GBPP), satuan pelajaran, program pengajaran, daftar absensi siswa dan guru. 2. Arsip menurut bentuk dan wujudnya a. Surat Setiap lembaran kertas yang berisi informasi atau keterangan yang berguna bagi penyelenggara kehidupan organisasi seperti naskah perjanjian atau kontrak, akte pendirian perusahaan , notulen rapat, kuitansi, naskah berita acara, kartu pegawai, bon penjualan. b. Pita rekaman c. Piringan hitam d. MikroFilm Film yang memuat rekaman bahan tertulis, tercetak, dan tergambar dalam ukuran yang sangat kecil untuk memudahkan penyimpanan dan penggunaan. Cetakan mikrofilm tersebut disebut hard copy. 3. Arsip menurut sifat kepentingannya a. Arsip nonessensial Arsip yang tidak memerlukan pengolahan dan tidak mempunyai hubungan dengan hal - hal yang penting sehingga tidak perlu disimpan dalam waktu yang terlalu lama (tidak penting). Contohnya antara lain : Surat atau kartu undangan, pengumuman hari libur, memo atau nota tentang hal - hal yang tidak penting, dan lain - lain. b. Arsip yang diperlukan (useful archieves) Arsip yang masih mempunyai nilai kegunaan, tetapi sifatnya sementara dan kadang- kadang masih dipergunakan atau dibutuhkan (arsip ini masih disimpan antara 2 atau 3 tahun). Contohnya antara lain : Surat perintah jalan, surat keterangan pegawai, surat telegram, dan lain - lain. c. Arsip penting (important archieves) Arsip yang mempunyai nilai hukum, pendidikan, keuangan, dokumentasi, sejarah, dan sebagainya. Apabila arsip ini hilang maka sulit untuk mencari penggantinya karena masih diperlukan atau dipergunakan dalam membantu kelancaran pekerjaan. Contohnya antara lain : Surat keputusan (pengangkatan, pemindahan, pemberhentian), daftar sensus pegawai, laporan keuangan, berita acara pemeriksaan keuangan, dan lain - lain. d. Arsip vital (vital archieves) Arsip yang bersifat permanen, langgeng, disimpan untuk selama - lamanya. Contohnya antara lain : Akte pendirian perusahaan, daftar hasil ujian dinas pegawai, daftar hasil ujian jabatan pegawai, dokumen - dokumen kepemilikan tanah (gedung), buku induk pegawai, dan lain - lain.
  • 7. 4. Arsip menurut fungsinya a. Arsip dinamis Arsip yang masih dipergunakan secara langsung dalam kegiatan perkantoran sehari - hari. Arsip ini dapat dibedakan menjadi 3 macam menurut fungsi dan kegunaannya yaitu : 1) Arsip aktif, yaitu arsip yang masih sering dipergunakan bagi kelangsungan kerja. 2) Arsip semi aktif, yaitu arsip yang frekuensi penggunaannya sudah mulai menurun. 3) Arsip inaktif, yaitu arsip yang jarang sekali dipergunakan dalam proses pekerjaan sehari - hari. b. Arsip statis, yaitu arsip yang sudah tidak dipergunakan secara langsung dalam kegiatan perkantoran sehari - hari. PEMELIHARAAN Usaha pemeliharaan arsip berupa melindungi, mengatasi, mencegah dan mengambil langkah- langkah, tindakan-tindakan yang bertujuan untuk menyelamatkan arsip-arsip berikut informasinya (isinya) serta menjamin kelangsungan hidup arsip dari pemusnahan yang tidak diinginkan. A. Pengaturan Ruangan B. Menjaga Kebersihan Ruangan dan Arsip C. Pemeliharaan Tempat Penyimpanan Arsip D. Pemeliharaan arsip itu sendiri
  • 8. BAB III PEMBAHASAN 1. Pengertian Arsip Arsip adalah : naskah – naskah yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara dan badan – badan pemerintah dalam bentuk corak apapun baik dalam keadaan tunggal maupun berkelompok dalam rangka pelaksanaan kegiatan pemerintah. Naskah – naskah yang dibuat dan diterima oleh badan – badan swasta dan atau perorangan, dalam bentuk corak apapun baik dalam keadaan tunggal maupun berkelompok dalam rangka pelaksanaan kehidupan kebangsaan. 2. Pencataan arsip pada kantor Desa OenggoMora Sistem pencatatan arsip yang di gunakan oleh petugas kearsipan gunung sari adalah dengan menggunakan kartu kendali ,sedangkan untuk penyimpanan sendiri menerapkan sistem lateral yang berdasarkan pokok permasalahan di antaranya : umum,pemerintahan, politik,keamanan ketertiban ,kesehjahteraan ,perekonomian,pekerjaan umum dan ketenagakerjaan,pengawasaan ,kepegawaian,keuangan untuk memepermudah dan memepercepat pencarian data apabila sewaktu-waktu di perlukan sesuai nomor/angka. Adapun sarana pencatatan arsip yang di pakai oleh kantor desa OenggoMora adalah sebagai berikut: 1. Kartu kendali Kartu kendali adalah isian (kartu) untuk mencatat surat-surat yang masuk/keluar dapat berfungsi pula sebgai alat penyampaian surat dan penemuan kembali arsip,yang terdiri dari kode permasalahan ,nomor urut,perihal,isi ringkas,tanggal surat, nomor surat,dan tanggal di terima i) Kartu kendali surat masuk terdiri dari empat(4)warna yaitu putih,hijau,kuning,dan merah. Kartu kendali warna putih disimpan dan ditata di unit kearsipan sebagai arsip dan alat pengontrol Kartu kendali warna hijau disimpan dan ditata di unit klearsipan berdasarkan instansi pengirim Kartu kendali warna kuning disimpan di unit pengolahan sebagai tanda bukti penerimaan naskah dinas yang masuk Kartu kendali warna merah disimpan di unit pengolahan menuurut masalahnya. ii) Katu kendali surat keluar terdiri dari tiga(3) warna yaitu: putih,kuning dan merah Kary kendali warna putih disimpan di unit kearsipan disusun menurut klasifikasi masalah Kartu kendali warna kuning direkatkan pada arsip/naskah surat Kartu kendali warna merah diimpan di unit pengolah di susun menurut klasifikasi masalah Adapun cara penanganan surat masuk pada kantor Desa OenggoMora menggunakan kendali sebagai berikut: 1. petugas kearsipan memeriksa,meneliti kebenaran alamat yang di tuju. 2. surat di buka dengan membubuhkan cap tannggal waktu penerimaan selanjutnya dicatat dikartu kendali masuk 3. surat masuk di catat di kartu posisi ,kartu diposisi beserta surat masuknya direkatnya dengan kartu kendali warna mearah dan hijau 4. surat masuk setelah dicatat di kartu kendali dan posisi di teruskan kecamat
  • 9. Sedangkan tata cara penanganan surat keluar di desa OenggoMora adalah sebagai berikut: 1. Unit pengolahan membuat konsep surat keluar sesuai intruksi/perintah dari camatdan di bubuhi parafcamat,selanjutnya surat yang telah di tandatangani oleh camat di teruskan kebagian pencatatan untuk diberikan nomor surat keluar dengan membubuhkan cap jabatan pada paraf camat.surat keluar dikirim sesuai alamat yang dituju dengan dilampirkan lembar pengantar. 2. Kartu diposisi Sebagai sarana untuk memberikan informasi kepada camat dan perintah arau petunjuk dari camat kepada bawahan tentang penanganan naskah dinas .lembardiposisi dilekatkan pada naskah dinas,lembar posisi warna merah yang telah kembali dari camat di sobek dan disimpan di unit pengolah disusun menuruturutan waktu yakni tanggal,bulan,tahun,pada folder sebagai alat kontrol penyelesaian naskah dinas,sedangkan lembar disposisi warna putih tetap menempel pada suratnya. 3. Lembar pengantar Formulir ang di gunakan sebagai alat penyampaian surat atau naskah dinas keluar 3. Penyimpanan arsip pada kantor Desa OenggoMora Sarana penyimpanan arsip yan digunakan oleh kantor “Desa Gunung Sari” adalah lemari arsip,filling cabinet yang terbuat dari besi yang sudah dibakukan dan rak arsip.jumlah dan macamnya dapat disesuikan dengan kebutuhan penyimpanan ,misalnya untuk arsip ,peta kartu- kartu dan sebagainya.penyimpanan arsip aktif mengikuti asas desentralisali yaitu penyimpanan yang dilakukan pada unit pengolah di tempat/kantor yang sama. Dalam penyimpanan arsip yang aktif di kantor desa OenggoMora a) Arsip aktiif disimpan dan disusun di unit pengolah b) Arsip disimpan dalam map folder sesuai dengan kebutuhan ,kemudian disimpan dalam lemari arsip/filling cabinet dan ditata berdasarkan kode klasifikasi masalah Sedangkan penyimpanan arsip inaktif dilakukan dengan cara sebagai berikut: a) Arsip inaktif didaftar dalam buku pertelaan ,berkas-berkas disusun dan didata berdasarkan kode tanggal dan tahun surat b) Berkas arsip dibungkus dengan kertas aspal dan diberi catatan label mengenai isi masalahnya pada masing-masing bungkusan. cara penyimpanan arsip pada lemari dilakukan denagan cara lateral,yaitu menyimpan himpunan- himpunan/berkas arsip sedemikian rupa sehingga yang terlihat hanya bagian isi/punggungnya,seperti menyimpan map order,boks arsip dan buku-buku diperpustakaan 4. Peralatan kearsipan yang di gunakan oleh kantor desa OenggoMora Peralatan yang dipergunakan dalam bidang kearsipan pada dasarnya sebahagian besar sama dengan alat-alat yang dipergunakan dalam bidangketatausahaan pada umumnya, Peralatan yang dipergunakan terutama untukpenyimpanan arsip, minimal terdiri dari: (a) Map, yaitu berupa lipatan kertas atau karton manila yang dipergunakan untuk menyimpan arsip. Jenisnya terdiri dari map biasa yang sering disebut stopmap folio, Stopmap bertali (portapel), map jepitan (snelhechter), map tebal yang lebih dikenal dengan sebutan ordner atau
  • 10. brieforner. Penyimpanan ordner lebih baik dirak atau lemari, bukan di dalam filing cabinet dan posisi penempatannya bias tegak. Sedangkan Stopmap folio dan snelhechter penyimpanannya dalam posisi mendatar, atau tergantung (bila yang dipakai snelhechter gantung) di dalam filing cabinet, sedangkan portapel sebaiknya disimpan dalam almari karena dapat memuat banyak lembaran arsip. (b) Folder Folder merupakan lipatan kertas tebal/karton manila berbentuk segi empat panjang yang gunanya untuk menyimpan atau menempatkan arsip, atau satu kelompok arsip di dalam filing cabinet. Bentuk folder mirip seperti stopmap folio, tetapi tidak dilengkapi daun penutup, atau mirip seperti snelhechter tetapi tidak dilengkapii dengan jepitan. Biasanya folder dilengkapi dengan tab, yaitu bagian yang menonjoll dari folder yang berfungsi untuk menempatkan kode- kode, atau indeks yang menunjukkan isi folder yang bersangkutan. (c) Guide Guide adalah lembaran kertas tebal tau karton manila yang dipergunakan sebagai penunjuk dan atau sekat/pemisah dalam penyimpanan arsip. Guide terdiri dari dua bagian, yaitu tab guide yang berguna untuk mencantumkan kodekode, tanda-tanda atau indeks klasifikasi (pengelompokan) dan badan guide itu sendiri. Jumlah guide yang diperlukan dalam sistem filing adalah sebanyak pembagian pengelompokan arsip menurut subyeknya. Misalnya guide pertama untuk menempatkan tajuk (heading) subyek utama (main subyek), guide kedua untuk menempatkan sub-subyek, guide ketiga untuk yang lebih khusus lagi, demikian seterusnya. (d) Filing Cabinet Filing cabinet (file cabinet) adalah perabot kantor berbentuk persegi empat panjang yang diletakkan secara vertikal (berdiri) dipergunakan untuk menyimpan berkas-berkas atau arsip. Filing cabinet mempunyai sejumlah laci yang memiiki gawang untuk tempat rnenyangkutkan folder gantung (bila arsip ditampung dalam folder gantung). Filing cabinet terdiri berbagai jenis, ada yang berlaci tunggal, berlacii ganda, horizontal plan file cabinet, drawer type filing cabinet, lateral filing cabinet, dsb. (e) Almari Arsip Almari arsip adalah almari yang khusus digunakan untuk menyimpan arsip. Bentuk dan jenisnya bervasi, namun berkas atau arsip yang disimpan dalam almari arsip sebaiknya disusun/ditata secara vertical lateral (vertikal berderet kesamping), sehingga susunan arsip di dalam almari arsip sama dengan susunanarsip yang disusun ditata di dalam rak arsip. (f) Berkas Kotak (Box file) Berkas atau box file adalah kotak yang dipergunakan untuk menyimpan berbagai arsip (warkat). Setiap berkas kotak sebaiknya diperbgunakan untuk menyimpan arsip yang sejenis, atau yang berisi hal-hal yang sama. Selanjutnya berkas kotak ini akan ditempatkan pada rak arsip, disusun secara vertikal (vertikal berderet ke samping). (g)Rak Arsip Rak arsip adalah sejenis almari tak berpintu, yang merupakan tempat untukmenyimpan berkas- berkas atau arsip. Arsip ditempatkan dirak susun secaravertikal lateral yang dimulai selalu dariposisi kiri paling atas menuju kekanan,dan seterusnya kebawah (h) Rotary Filling Rotary Filling adalah peralatan yang dapat berputar, dipergunakan untuk menyimpan arsip-arsip (terutama berupa kartu).
  • 11. (i) Cardex (Card Index) Cardex adalah alat yang dipergunakan untuk menyimpan arsip yang berupa kartu dengan mempergunakan laci-laci yang dapat ditarik keluar memanjang. Kartukartu yang akan disipan disebelah atas kartu diberi kode agar lebih mudah dilihat
  • 12. BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Penyelenggaran arsip pada kantor desa gunung sari meliputi tahapan-tahapan pengolahan arsip yang satu sama lain saling terkait dan mendukung,sehingga membutuhkan penanganan secara baik,terencana konsepsianal,dan secara profesional. Untuk kelancaran pengolahan kearsipan pada kantor desa OenggoMora dibutuhkan keahlian dan pemahaman tersendiri mengenai prosedur pengarsipan agar suatu saat arsip yang diperlukan dapat denagn mudah ditemukan kembali Dengan adanya penyimpanan yang baik yakni pemberkasan ,penataan ,dan penenpatan arsip yang sistematis dapat membudahkan penemuan kembali arsip yang diperlukan.,arsip yang disimpan perlu di pelihara yang bertujuan untuk menjaga arsip agar tida cepat rusak atau terjadi kehilangan baik secara alamiah maupun oleh kelalain petugas Pemusanahan arsip tidak sembarangandilakukan ,melainkan harus sesuai dengan prosedur yang adaagar tidak terjadi kesalahan dalam pemusnahan arsip yang kemudian hari masih dibutuhkan B. Saran Berdasarkan analisis pembahasan yang telah dilakukan maka penulis membrikan saran sebagai berikut: 1. Adanya peningkatan kedisiplinan bagi petugas kearsipan maupun staff yang lainya ketika berada di ruang penyimpanan ataupun ketika melakukan penyelenggaraan kearsipan yaitu denagn mematuhi peraturan yang ada. 2. Hendaknya pengolahan kearsipan dilakukan dan didukung dengan menggunakan sistem komputerisasi agar penanganan data tersebut dapat dilakukan dengan lebih mudah ,cepat dan akurat 3. Perlu adanya perbaikan kembali dalam penataan dan penyusunan dokumen-dokumen arsip dalam almari arsip maupun rak arsip agar terlihat rapi dan memeudahkan penemuan kembali arsip tersebut
  • 13. BAB V DAFTAR PUSTAKA www.ebookpdf.com/riskaftma-unikom-pdf www.yantoes.blogdetik.com/contoh-makalah-kearsipan/ www.ui.ac.id/pustakaebook-pdf/arsip