SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  5
Télécharger pour lire hors ligne
NAMA : IKHLAS SAPUTRA
NIM : 013030
RENCANA PEMBELAJARAN / PENYULUHAN
MATA KULIAH
POKOK BAHASA
SUB POKOK BAHASAN
SASARAN
WAKTU
HARI
PENYAKIT GIGI DAN MULUT
PENYAKIT GIGI
GINGIVITIS
MASYARAKAT DESA SUKAMAJU
2 X 20
A. Tujuan umum
Setelah diberi penyuluhan kesehatan masyarakat SUKAMAJU Dapat memahami
pentingnya kesehatan gigi dan mulut untuk mencegah penyakit karies
B. Tujuan khusus
1. Setelah diberi penyuluhan pengertian penyakit gingivitis
2. Menyebutkan penyebab penyakit gingivitis
3. Menjelaskan tanda dan gejala gingivitis
4. Menguraikan patofisiologi penyakit gingivitis
5. Menyebutkan pencegahan penyakit gingivitis
II. MATERI METODE MEDIA DAN SUMBER
A. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian gingivitis
Gingivitis merupakan perubahan patologis yang disertai adanya tanda-tanda
inflamasi. Gingivitis dapat kita kenal dengan istilah gusi bengkak atau gusi yang meradang.
Miroorganisme mampu menghasilkan produk berbahaya yang dapat menyebabkan kerusakan
pada epitel dan sel – sel jaringan penghubung (conective tissue ) seperti halnya unsur – unsur
pokok interseluler yaitu : colagen, faktor pertumbuhan dan glikolis.Hasil pelebaran dari sel-
sel junctional epitelium pada awal terjadinya gingivitis adalah merupakan tempat masukknya
agen yang berbahaya yang berasal dari bakteri atau bakteri itu sendiri akan menyebar ke
jaringan penghubung
2. Penyebab terjadi karang gigi
- Adanya inflamasi kronis, Perdarahan yang bersifat kronis dan rekuren dapat
diperperah oleh adanya trauma mekanik , misalnya : menyikat gigi, food impaksi,
mengigit makanan yang keras, bruxism.
- Perdarahan yang bersifat akut Terjadinya oleh karena adanya perlukaan dapat
pula terjadi secara spontan pada penyakit gingiva yang akut perdarahan oleh
perlukaan terjadinya oleh adamya laserasi gingiva oleh bulu sikat gigi pada saat
penyikatan yang agresif. Bagian tajam dari makanan yang keras dapat
menyebabkan perdarahan tanpa adanya penyakit gingivalis. Terbakarnya gingiva
oleh makanan yang panas , bahan kimia. Perdarahan spontan atau perdaranan
pada ransangan ringan terjadinya pada ANUG.
- Faktor Sistemik Yaitu dipicu oleh adanya factor mekanik akan tetapi terjadi
secara spontan yang sulit dikontrol kelainan vaskuler ( defisiensi vitamin c ),
adanya alergi. gangguan platelet (idiopatik trombasitopenia purpura),
trombasitopenia purpura perlukaan pada sumsum ), hipoprotrombinemia (
defisiensi vitamin k ), akibat penyakit lever kelainan pembekuan (hemafilia ,
leukemia ) . Kekurangan platelet tromboplastik faktor ( PF III ) akibat oleh
uremia, , post rubella purpura pemberian obat secara berlebihan misalnya :
salisilat, heparin, antikoagulan.
3. Tanda dan Gejalanya
- Biasanya mengeluh mulut bau, gusi bengkak mudah berdarah, tanpa nyeri, hanya
kadang terasa gatal
- Pada pemeriksaan gusi tampak bengkak, berwarna lebih merah dan mudah
berdarah pada sondasi.
- Kebersihan mulut biasanya buruk.
- Salah satu bentuk radang gusi adalah perikoronitis yang gejalanya lebih berat,
yaitu demam, dan sukar membuka mulut.
4. Mencegah Timbulnya Gingivitis
- Rajin memperbaiki kebersihan mulut dan berkumur dengan obat kumur.
- Rajin menggsok gigi secara benar dan teratur sesuai anjuran dokter, minimalkali
sehari.
- Bersihkan rongga mulut setiap 3 atau 6 bulan sekali.
- Bersihkan karang gigi oleh dokter gigi.
- Bila sudah terjadi radang gusi dan dengan perbaikan kebersihan tidak sembuh,
obati dengan antibiotic Amoksisilin 500 mg 3 x sehari selama 5 hari, Anti nyeri
dan anti inflamasi.
- Banyak mengonsumsi buah-buahan yang mengonsumsi vitamin C karena
berkhasiat sebagai antioksidan dan meningkatkan kekebalan tubuh. Sumber
vitamin C alami banyak terdapat pada buah-buahan segar seperti jambu biji,
jeruk, tomat, sirsak dan mangga.
- Menurut penelitian, brokoli dapat mencegah terjadinya infeksi termasuk infeksi
kuman penyebab radang gusi.
- Hindari rokok karena dapat meningkatkan reiko terkena radang gusi.
- Banyak minum air putih.
B. METODE PEMBELAJARAN
1. Cerama
2. Tanya jawab
C. MEDIA PENYULUHAN
1. LCD
2. Poster gingivitis
D. SUMBER
http://yanuarariefudin.wordpress.com/2010/08/17/gingivitis-radang%C2%A0gusi/
http://id.wikipedia.org/wiki/Gingivitis
LAMPIRAN MATERI
. PengertianGingivitis
Gingivitis merupakan perubahan patologis yang disertai adanya tanda-tanda inflamasi.
Gingivitis dapat kita kenal dengan istilah gusi bengkak atau gusi yang meradang.
Miroorganisme mampu menghasilkan produk berbahaya yang dapat menyebabkan kerusakan
pada epitel dan sel – sel jaringan penghubung (conective tissue ) seperti halnya unsur – unsur
pokok interseluler yaitu : colagen, faktor pertumbuhan dan glikolis.Hasil pelebaran dari sel-sel
junctional epitelium pada awal terjadinya gingivitis adalah merupakan tempat masukknya agen
yang berbahaya yang berasal dari bakteri atau bakteri itu sendiri akan menyebar ke jaringan
penghubung
Penyebab gingivitis
Adanya inflamasi kronis
Perdarahan yang bersifat kronis dan rekuren dapat diperperah oleh adanya trauma
mekanik , misalnya : menyikat gigi, food impaksi, mengigit makanan yang keras,
bruxism.
Perdarahan yang bersifat akut
Terjadinya oleh karena adanya perlukaan dapat pula terjadi secara spontan pada
penyakit gingiva yang akut perdarahan oleh perlukaan terjadinya oleh adamya
laserasi gingiva oleh bulu sikat gigi pada saat penyikatan yang agresif. Bagian
tajam dari makanan yang keras dapat menyebabkan perdarahan tanpa adanya
penyakit gingivalis. Terbakarnya gingiva oleh makanan yang panas , bahan
kimia. Perdarahan spontan atau perdaranan pada ransangan ringan terjadinya
pada ANUG.
Faktor Sistemik
Yaitu dipicu oleh adanya factor mekanik akan tetapi terjadi secara spontan yang
sulit dikontrol kelainan vaskuler ( defisiensi vitamin c ), adanya alergi. gangguan platelet
(idiopatik trombasitopenia purpura), trombasitopenia purpura perlukaan pada sumsum ),
hipoprotrombinemia ( defisiensi vitamin k ), akibat penyakit lever kelainan pembekuan
(hemafilia , leukemia ) . Kekurangan platelet tromboplastik faktor ( PF III ) akibat oleh
uremia, , post rubella purpura pemberian obat secara berlebihan misalnya : salisilat,
heparin, antikoagulan.
Tanda dan Gejalanya
 Biasanya mengeluh mulut bau, gusi bengkak mudah berdarah, tanpa nyeri, hanya
kadang terasa gatal
 Pada pemeriksaan gusi tampak bengkak, berwarna lebih merah dan mudah berdarah
pada sondasi.
 Kebersihan mulut biasanya buruk.
 Salah satu bentuk radang gusi adalah perikoronitis yang gejalanya lebih berat, yaitu
demam, dan sukar membuka mulut.
Mencegah Timbulnya Gingivitis
 Rajin memperbaiki kebersihan mulut dan berkumur dengan obat kumur.
 Rajin menggsok gigi secara benar dan teratur sesuai anjuran dokter, minimal
 kali sehari.
 Bersihkan rongga mulut setiap 3 atau 6 bulan sekali.
 Bersihkan karang gigi oleh dokter gigi.
 Bila sudah terjadi radang gusi dan dengan perbaikan kebersihan tidak sembuh, obati
dengan antibiotic Amoksisilin 500 mg 3 x sehari selama 5 hari, Anti nyeri dan anti
inflamasi.
 Banyak mengonsumsi buah-buahan yang mengonsumsi vitamin C karena berkhasiat
sebagai antioksidan dan meningkatkan kekebalan tubuh. Sumber vitamin C alami banyak
terdapat pada buah-buahan segar seperti jambu biji, jeruk, tomat, sirsak dan mangga.
 Menurut penelitian, brokoli dapat mencegah terjadinya infeksi termasuk infeksi kuman
penyebab radang gusi.
 Hindari rokok karena dapat meningkatkan reiko terkena radang gusi.
 Banyak minum air putih.

Contenu connexe

Similaire à Tugas ihlas

penyakit gigi dan mulut prolanis.ppt
penyakit gigi dan mulut prolanis.pptpenyakit gigi dan mulut prolanis.ppt
penyakit gigi dan mulut prolanis.pptAnugerahNurYuhyi
 
Penyuluhan-Gigi-Prolanis.ppt
Penyuluhan-Gigi-Prolanis.pptPenyuluhan-Gigi-Prolanis.ppt
Penyuluhan-Gigi-Prolanis.pptOnnaCuPink
 
PPT Kelompok 6 DK Mandiri_Skenario 7_IKGK 6.pdf
PPT Kelompok 6 DK Mandiri_Skenario 7_IKGK 6.pdfPPT Kelompok 6 DK Mandiri_Skenario 7_IKGK 6.pdf
PPT Kelompok 6 DK Mandiri_Skenario 7_IKGK 6.pdfAzzahraAdeliaArmando
 
Lesi Putih, Variasi Normal, Leukoplakia
Lesi Putih, Variasi Normal, LeukoplakiaLesi Putih, Variasi Normal, Leukoplakia
Lesi Putih, Variasi Normal, LeukoplakiaVina Widya Putri
 
Laporan hasil diskusi pemicu 2
Laporan hasil diskusi pemicu 2Laporan hasil diskusi pemicu 2
Laporan hasil diskusi pemicu 2Vincent Tannius
 
imunisasi karies
imunisasi kariesimunisasi karies
imunisasi kariesnurulaprisa
 
TUGAS PEMBACAAN JURNAL.pptx
TUGAS PEMBACAAN JURNAL.pptxTUGAS PEMBACAAN JURNAL.pptx
TUGAS PEMBACAAN JURNAL.pptxZiazahbia
 
karies gigi. pemeriksaan penunjang dan tes vitalitas
karies gigi. pemeriksaan penunjang dan tes vitalitaskaries gigi. pemeriksaan penunjang dan tes vitalitas
karies gigi. pemeriksaan penunjang dan tes vitalitasfirman putra sujai
 
Penyulit dan Komplikasi Neonatus, bayi diaper rush, seborhea & oral trush.pptx
Penyulit dan Komplikasi Neonatus, bayi diaper rush, seborhea & oral trush.pptxPenyulit dan Komplikasi Neonatus, bayi diaper rush, seborhea & oral trush.pptx
Penyulit dan Komplikasi Neonatus, bayi diaper rush, seborhea & oral trush.pptxAstrilaPascadilema
 
Penyakit lidah
Penyakit lidahPenyakit lidah
Penyakit lidahCySmart Na
 
Resume gingivitis dwi rama
Resume gingivitis dwi ramaResume gingivitis dwi rama
Resume gingivitis dwi ramaAfiz Zullah
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA)
ASUHAN KEPERAWATAN  PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA) ASUHAN KEPERAWATAN  PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA)
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA) pjj_kemenkes
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA)
ASUHAN KEPERAWATAN  PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA)ASUHAN KEPERAWATAN  PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA)
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA)pjj_kemenkes
 

Similaire à Tugas ihlas (20)

penyakit gigi dan mulut prolanis.ppt
penyakit gigi dan mulut prolanis.pptpenyakit gigi dan mulut prolanis.ppt
penyakit gigi dan mulut prolanis.ppt
 
Gingivitis
GingivitisGingivitis
Gingivitis
 
Pp oral
Pp oralPp oral
Pp oral
 
Penyuluhan-Gigi-Prolanis.ppt
Penyuluhan-Gigi-Prolanis.pptPenyuluhan-Gigi-Prolanis.ppt
Penyuluhan-Gigi-Prolanis.ppt
 
PPT Kelompok 6 DK Mandiri_Skenario 7_IKGK 6.pdf
PPT Kelompok 6 DK Mandiri_Skenario 7_IKGK 6.pdfPPT Kelompok 6 DK Mandiri_Skenario 7_IKGK 6.pdf
PPT Kelompok 6 DK Mandiri_Skenario 7_IKGK 6.pdf
 
Kel. 6 sar
Kel. 6 sarKel. 6 sar
Kel. 6 sar
 
Ibnu syah
Ibnu syahIbnu syah
Ibnu syah
 
Lesi Putih, Variasi Normal, Leukoplakia
Lesi Putih, Variasi Normal, LeukoplakiaLesi Putih, Variasi Normal, Leukoplakia
Lesi Putih, Variasi Normal, Leukoplakia
 
Laporan hasil diskusi pemicu 2
Laporan hasil diskusi pemicu 2Laporan hasil diskusi pemicu 2
Laporan hasil diskusi pemicu 2
 
imunisasi karies
imunisasi kariesimunisasi karies
imunisasi karies
 
TUGAS PEMBACAAN JURNAL.pptx
TUGAS PEMBACAAN JURNAL.pptxTUGAS PEMBACAAN JURNAL.pptx
TUGAS PEMBACAAN JURNAL.pptx
 
karies gigi. pemeriksaan penunjang dan tes vitalitas
karies gigi. pemeriksaan penunjang dan tes vitalitaskaries gigi. pemeriksaan penunjang dan tes vitalitas
karies gigi. pemeriksaan penunjang dan tes vitalitas
 
Periodontitis kronis
Periodontitis kronisPeriodontitis kronis
Periodontitis kronis
 
Tugas laporan tutorial
Tugas laporan tutorialTugas laporan tutorial
Tugas laporan tutorial
 
Gingivitis
GingivitisGingivitis
Gingivitis
 
Penyulit dan Komplikasi Neonatus, bayi diaper rush, seborhea & oral trush.pptx
Penyulit dan Komplikasi Neonatus, bayi diaper rush, seborhea & oral trush.pptxPenyulit dan Komplikasi Neonatus, bayi diaper rush, seborhea & oral trush.pptx
Penyulit dan Komplikasi Neonatus, bayi diaper rush, seborhea & oral trush.pptx
 
Penyakit lidah
Penyakit lidahPenyakit lidah
Penyakit lidah
 
Resume gingivitis dwi rama
Resume gingivitis dwi ramaResume gingivitis dwi rama
Resume gingivitis dwi rama
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA)
ASUHAN KEPERAWATAN  PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA) ASUHAN KEPERAWATAN  PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA)
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA)
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA)
ASUHAN KEPERAWATAN  PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA)ASUHAN KEPERAWATAN  PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA)
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA TELINGA (OTITIS MEDIA)
 

Plus de Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

Plus de Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Tugas ihlas

  • 1. NAMA : IKHLAS SAPUTRA NIM : 013030 RENCANA PEMBELAJARAN / PENYULUHAN MATA KULIAH POKOK BAHASA SUB POKOK BAHASAN SASARAN WAKTU HARI PENYAKIT GIGI DAN MULUT PENYAKIT GIGI GINGIVITIS MASYARAKAT DESA SUKAMAJU 2 X 20 A. Tujuan umum Setelah diberi penyuluhan kesehatan masyarakat SUKAMAJU Dapat memahami pentingnya kesehatan gigi dan mulut untuk mencegah penyakit karies B. Tujuan khusus 1. Setelah diberi penyuluhan pengertian penyakit gingivitis 2. Menyebutkan penyebab penyakit gingivitis 3. Menjelaskan tanda dan gejala gingivitis 4. Menguraikan patofisiologi penyakit gingivitis 5. Menyebutkan pencegahan penyakit gingivitis II. MATERI METODE MEDIA DAN SUMBER A. MATERI PEMBELAJARAN 1. Pengertian gingivitis Gingivitis merupakan perubahan patologis yang disertai adanya tanda-tanda inflamasi. Gingivitis dapat kita kenal dengan istilah gusi bengkak atau gusi yang meradang. Miroorganisme mampu menghasilkan produk berbahaya yang dapat menyebabkan kerusakan pada epitel dan sel – sel jaringan penghubung (conective tissue ) seperti halnya unsur – unsur pokok interseluler yaitu : colagen, faktor pertumbuhan dan glikolis.Hasil pelebaran dari sel- sel junctional epitelium pada awal terjadinya gingivitis adalah merupakan tempat masukknya agen yang berbahaya yang berasal dari bakteri atau bakteri itu sendiri akan menyebar ke jaringan penghubung
  • 2. 2. Penyebab terjadi karang gigi - Adanya inflamasi kronis, Perdarahan yang bersifat kronis dan rekuren dapat diperperah oleh adanya trauma mekanik , misalnya : menyikat gigi, food impaksi, mengigit makanan yang keras, bruxism. - Perdarahan yang bersifat akut Terjadinya oleh karena adanya perlukaan dapat pula terjadi secara spontan pada penyakit gingiva yang akut perdarahan oleh perlukaan terjadinya oleh adamya laserasi gingiva oleh bulu sikat gigi pada saat penyikatan yang agresif. Bagian tajam dari makanan yang keras dapat menyebabkan perdarahan tanpa adanya penyakit gingivalis. Terbakarnya gingiva oleh makanan yang panas , bahan kimia. Perdarahan spontan atau perdaranan pada ransangan ringan terjadinya pada ANUG. - Faktor Sistemik Yaitu dipicu oleh adanya factor mekanik akan tetapi terjadi secara spontan yang sulit dikontrol kelainan vaskuler ( defisiensi vitamin c ), adanya alergi. gangguan platelet (idiopatik trombasitopenia purpura), trombasitopenia purpura perlukaan pada sumsum ), hipoprotrombinemia ( defisiensi vitamin k ), akibat penyakit lever kelainan pembekuan (hemafilia , leukemia ) . Kekurangan platelet tromboplastik faktor ( PF III ) akibat oleh uremia, , post rubella purpura pemberian obat secara berlebihan misalnya : salisilat, heparin, antikoagulan. 3. Tanda dan Gejalanya - Biasanya mengeluh mulut bau, gusi bengkak mudah berdarah, tanpa nyeri, hanya kadang terasa gatal - Pada pemeriksaan gusi tampak bengkak, berwarna lebih merah dan mudah berdarah pada sondasi. - Kebersihan mulut biasanya buruk. - Salah satu bentuk radang gusi adalah perikoronitis yang gejalanya lebih berat, yaitu demam, dan sukar membuka mulut. 4. Mencegah Timbulnya Gingivitis - Rajin memperbaiki kebersihan mulut dan berkumur dengan obat kumur. - Rajin menggsok gigi secara benar dan teratur sesuai anjuran dokter, minimalkali sehari. - Bersihkan rongga mulut setiap 3 atau 6 bulan sekali. - Bersihkan karang gigi oleh dokter gigi. - Bila sudah terjadi radang gusi dan dengan perbaikan kebersihan tidak sembuh, obati dengan antibiotic Amoksisilin 500 mg 3 x sehari selama 5 hari, Anti nyeri dan anti inflamasi. - Banyak mengonsumsi buah-buahan yang mengonsumsi vitamin C karena berkhasiat sebagai antioksidan dan meningkatkan kekebalan tubuh. Sumber vitamin C alami banyak terdapat pada buah-buahan segar seperti jambu biji, jeruk, tomat, sirsak dan mangga. - Menurut penelitian, brokoli dapat mencegah terjadinya infeksi termasuk infeksi kuman penyebab radang gusi. - Hindari rokok karena dapat meningkatkan reiko terkena radang gusi. - Banyak minum air putih.
  • 3. B. METODE PEMBELAJARAN 1. Cerama 2. Tanya jawab C. MEDIA PENYULUHAN 1. LCD 2. Poster gingivitis D. SUMBER http://yanuarariefudin.wordpress.com/2010/08/17/gingivitis-radang%C2%A0gusi/ http://id.wikipedia.org/wiki/Gingivitis
  • 4. LAMPIRAN MATERI . PengertianGingivitis Gingivitis merupakan perubahan patologis yang disertai adanya tanda-tanda inflamasi. Gingivitis dapat kita kenal dengan istilah gusi bengkak atau gusi yang meradang. Miroorganisme mampu menghasilkan produk berbahaya yang dapat menyebabkan kerusakan pada epitel dan sel – sel jaringan penghubung (conective tissue ) seperti halnya unsur – unsur pokok interseluler yaitu : colagen, faktor pertumbuhan dan glikolis.Hasil pelebaran dari sel-sel junctional epitelium pada awal terjadinya gingivitis adalah merupakan tempat masukknya agen yang berbahaya yang berasal dari bakteri atau bakteri itu sendiri akan menyebar ke jaringan penghubung Penyebab gingivitis Adanya inflamasi kronis Perdarahan yang bersifat kronis dan rekuren dapat diperperah oleh adanya trauma mekanik , misalnya : menyikat gigi, food impaksi, mengigit makanan yang keras, bruxism. Perdarahan yang bersifat akut Terjadinya oleh karena adanya perlukaan dapat pula terjadi secara spontan pada penyakit gingiva yang akut perdarahan oleh perlukaan terjadinya oleh adamya laserasi gingiva oleh bulu sikat gigi pada saat penyikatan yang agresif. Bagian tajam dari makanan yang keras dapat menyebabkan perdarahan tanpa adanya penyakit gingivalis. Terbakarnya gingiva oleh makanan yang panas , bahan kimia. Perdarahan spontan atau perdaranan pada ransangan ringan terjadinya pada ANUG. Faktor Sistemik Yaitu dipicu oleh adanya factor mekanik akan tetapi terjadi secara spontan yang sulit dikontrol kelainan vaskuler ( defisiensi vitamin c ), adanya alergi. gangguan platelet (idiopatik trombasitopenia purpura), trombasitopenia purpura perlukaan pada sumsum ), hipoprotrombinemia ( defisiensi vitamin k ), akibat penyakit lever kelainan pembekuan (hemafilia , leukemia ) . Kekurangan platelet tromboplastik faktor ( PF III ) akibat oleh uremia, , post rubella purpura pemberian obat secara berlebihan misalnya : salisilat, heparin, antikoagulan. Tanda dan Gejalanya  Biasanya mengeluh mulut bau, gusi bengkak mudah berdarah, tanpa nyeri, hanya kadang terasa gatal  Pada pemeriksaan gusi tampak bengkak, berwarna lebih merah dan mudah berdarah pada sondasi.  Kebersihan mulut biasanya buruk.
  • 5.  Salah satu bentuk radang gusi adalah perikoronitis yang gejalanya lebih berat, yaitu demam, dan sukar membuka mulut. Mencegah Timbulnya Gingivitis  Rajin memperbaiki kebersihan mulut dan berkumur dengan obat kumur.  Rajin menggsok gigi secara benar dan teratur sesuai anjuran dokter, minimal  kali sehari.  Bersihkan rongga mulut setiap 3 atau 6 bulan sekali.  Bersihkan karang gigi oleh dokter gigi.  Bila sudah terjadi radang gusi dan dengan perbaikan kebersihan tidak sembuh, obati dengan antibiotic Amoksisilin 500 mg 3 x sehari selama 5 hari, Anti nyeri dan anti inflamasi.  Banyak mengonsumsi buah-buahan yang mengonsumsi vitamin C karena berkhasiat sebagai antioksidan dan meningkatkan kekebalan tubuh. Sumber vitamin C alami banyak terdapat pada buah-buahan segar seperti jambu biji, jeruk, tomat, sirsak dan mangga.  Menurut penelitian, brokoli dapat mencegah terjadinya infeksi termasuk infeksi kuman penyebab radang gusi.  Hindari rokok karena dapat meningkatkan reiko terkena radang gusi.  Banyak minum air putih.