SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  16
Tugas ASKEB 1
ANATOMI DAN FISIOLOGI ORGAN GENITALIA WANITA

OLEH:
Nama : InTAN SARWATI
Kelas : Ia
N I M : 2012.IB.0012

AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA RAHA
KABUPATEN MUNA
T.A 2013/2014
ANATOMI DAN FISIOLOGI ORGAN GENITALIA WANITA
Organ reproduksi wanita dibagi menjadi dua yaitu bagian dalam (interna) dan
bagian luar (eksterna).
Gambar organ genitalia pada wanita :

s
a) Organ Genetalia Eksterna Wanita

1. Mons Veneris
Mons Veneris merupakan bagian yang menonjol dan terdiri dari jaringan lemak yang
menutupi bagian depan simpisis pubis, dan setelah masa pubertas kulit mons veneris
akan di tumbuhi oleh rambut.

2. Labia Mayora
Labia mayora berbentuk lonjong dan menonjol, berasal dari mons veneris dan berjalan
ke bawah dan belakang. Yaitu dua lipatan kulit yang tebal membentuk sisi vulvadan
terdiri dari kulit, lemak, pembuluh darah, jaringan otot polos dan syaraf. Labia mayora
sinistra dan dextra bersatu di sebelah belakangdan merupakan batas depan dari
perinium, yang disebut commisura posterior (frenulum), dan panjangnya kira-kira 7, 5
cm.
Labia Mayora terdiri daridua permukaan :
1. Bagian luar, menyerupai kulit biasa dan ditumbuhi rambut.
2. Bagian dalam menyerupai selaput lendir dan mengandung banyak kelenjar
sebacea.

3. Labia Minora
Labia minora merupakan lipatan sebelah medial dari labia mayora dan merupakan
lipatan kecil dari kulit diantara bagian superior labia mayora. Sedangkan labianya
mengandung jaringan erektil. Kedua lipatan tersebut bertemu dan membentuk superior
sebagai preputium klitoridis pada bagian superior dan inferior sebagai klitoridis pada
bagian inferior

4. Klitoris
Klitoris merupakan sebuah jaringan erektil kecil, banyak mengandung urat-urat syaraf
sensoris yang dibentuk oleh suatu ligamentum yang bersifat menahan ke depan
simpisis pubis dan pembuluh darah. Panjangnya kurang lebih 5 cm. klitoris identik
dengan penis tetepi ukurannya lebih kecil dan tak ada hubungannya dengan uretra.

5. Hymen (selaput Dara)
Hymen adalah diafragma dari membrane yang tipis dan menutupi sebagian besar
introitus vagina, di tengahnya terdapat lubang dan melalui lubang tersebut kotoran
menstruasi dapat mengalir keluar. Biasanya hymen berlubang sebesar jari, letaknya di
bagian mulut vagina memisahkan genitalia eksterna dan interna.

6. Vestibulum
Vestibulum merupakan rongga yang sebelah lateralnya dibatasi oleh kedua labia
minora, anterior oleh klitoris, dorsal oleh fourchet. Pada vestibulum terdapat muaramuara dari vagina uretra dan terdapat juga 4 lubang kecil yaitu: 2 muara dari kelenjar
Bartholini yang terdapat disamping dan agak kebelakang dari introitut vagina, 2 muara
dari kelenjar skene disamping dan agak dorsal dari uretra.
b) Organ Genetalia Interna wanita

Organ genetalia interna meliput :

1. Vagina
Vagina merupakan saluran yang menghubungkan uterus dengan vulva dan merupakan
tabung berotot yang dilapisi membran dari jenis epitelium bergaris khusus dan dialiri
banyak pembuluh darah serta serabut saraf secara melimpah. Panjang Vagina kurang
lebih 10-12 cm dari vestibula ke uterus, dan letaknya di antara kandung kemih dan
rektum. Vagina mempunyai fungsi yaitu : sebagai saluran keluar dari uterus yang dapat
mengalirkan darah menstruasi, sebagai jalan lahir pada waktu partus.

2. Uterus
Uterus merupakan alat yang berongga dan berbentuk sebagai bola lampu yang gepeng
dan terdiri dari 2 bagian : korpus uteri yang berbentuk segitiga dan servix uteri yang
berbentuk silindris. Bagian dari korpus uteri antara kedua pangkal tuba disebut fundus
uteri (dasar rahim).
Bentuk dan ukuran uterus sangat berbada-bada tergantung dari usia, dan pernah
melahirkan anak atau belum. Cavum uteri (rongga rahim) berbentuk segitiga, melebar
di daerah fundus dan menyempit kearah cervix. Sebelah atas rongga rahim brhubungan
dengan saluran indung telur (tuba follopi) dan sebelah bawah dengan saluran leher
rahim (kanalis cervikalis). Hubungan antara kavum uteri dengan kanalis cervikalis
disebut ostium uteri internum, sedangkan muara kanalis cervikalis kedalam vagina
disebut ostium uteri eksternum. Dinding rahim terdiri dari 3 lapisan : Perimetrium
(lapisan peritoneum) yang meliputi dinding uteru bagian luar, Myometrium (lapisan
otot) merupakan lapisan yang paling tebal, Endometrium (selaput lendir) merupakan
lapisan bagian dalam dari korpus uteri yang membatasi kavum uteri.

3. Tuba Fallopi
Tuba Fallopi terdapat pada tepi atas ligamentum latum, berjalan kearah lateral, mulia
dari kornu uteri kanan kiri yang panjangnya kurang lebih 12 cm dan diameternya 3-8
mm. Fungsi tuba yang utama adalah untk membawa ovum yang dilapaskan ovarium ke
kavum uteri.
Pada tuba ini dapat dibedakan menjadi 4 bagian, sebagai berikut :
1. Pars interstitialis (intramularis), bagian tuba yang berjalan dalam dinding uterus
mulai pada ostium internum tubae.
2. Pars Ampullaris, bagian tuba antara pars isthmixca dan infundibulum dan
merupakan bagian tuba yang paling lebar dan berbentuk huruf S.
3. Pars Isthmica, bagian tuba sebelahkeluar dari dinding uerus dan merupakan
bagian tuba yang lurus dan sempit.
4. Pars Infundibulum, bagian yang berbentuk corong dan lubangnya menghadap ke
rongga perut, Bagian ini mempunyai fimbria yang berguna sebagai alat
penangkap ovum.

4. Ovarium
Ovarium terdapat di dalam rongga panggul di sebelah kanan maupun sebelah kiri dan
berbentuk seperti buah kenari.

Ovarium berfungsi memproduksi sel telur, hormon esterogen dan hormon progesteron.
ANATOMI TULANG PANGGUL PADA WANITA

Setiap wanita mempunyai anatomi panggul yang unik dan berbeda satu sama lain.
Panggul terdiri atas bagian keras panggul (dibentuk oleh tulang) dan bagian lunak
panggul (dibentuk otot, jaringan dan ligamen).
GAMBAR TULANG-TULANG PEMBENTUK PANGGUL.

A. Panggul wanita terdiri dari :
1. Panggul besar (Pelvis Mayor)
Panggul besar dibentuk oleh 4 buah tulang :
a. 2 tulang pangkal paha (Os Coxae), terdiri dari tiga buah tulang :
1. Tulang Usus (Os. Ilium)
- Merupakan tulang terbesar dari panggul dan membentuk bagian
atas dan bagian belakang tulang panggul
- Batas atasnya merupakan penebalan tulang yang disebut crista
iliaca
- Ujung depan dan belakang crista iliaca menonjol : spina iliaca
anterior superior dan spina iliaca posterior superior
2. Tulang Duduk (Os. Ischium)
- Terdapat disebelah bawah tulang usus
- Pinggir belakang menonjol : spina ischiadica
- Pinggir bawah tulang duduk sangat tebal, yang mendukung badan
saat duduk disebut tuber ischiadicum
3. Tulang Kemaluan (Os. Pubis)
- Terdapat disebelah bawah dan depan tulang usus
- Dengan tulang duduk dibatasi foramen obturatum
- Tangkai tulang kemaluan yang berhubungan dengan tulang usus:
ramus superior ossis pubis
b. 1 tulang kelangkang (Os. Sacrum)
Tulang ini berbentuk segitiga dengan lebar dibagian atas dan mengecil
dibagian bawahnya. Tulang kelangkang terletak di antara kedua
tulang pangkal paha. Terdiri dari lima ruas tulang yang berhubungan
erat.
c. 1 tulang tungging (Os. Coccygis)
Berbentuk segitiga dengan ruas tiga sampai lima buah dan bersatu.
Pada saat persalinan tulang tungging dapat didorong ke belakang
sehingga memperluas jalan lahir

Tampak PAP (Pintu Atas Panggul)
2. Panggul kecil (Pelvis Minor) terbentuk oleh 4 buah tulang
Panggul kecil dalam ilmu kebidanan mempunyai arti yang penting
karena merupakan tempat alat reproduksi wanita yang membentuk
jalan lahir. Panggul kecil dibentuk oleh 4 buah bidang yaitu :
a. Pintu Atas Panggul (PAP)/ Inlet
Pintu atas panggul merupakan batas dari panggul kecil yang bentuknya bulat
oval. Batas dari pintu atas panggul antara lain: promontorium, sayap os sakrum, linea
inominata,

ramus

superior

ossis

pubis

dan

pinggir

atas

simpisis.

Ukuran yang dapat ditentukan oleh pintu atas panggul adalah sebagai berikut:
Ukuran muka belakang (diameter antero posterior, conjugata vera) – Conjugata

vera mempunyai ukuran normal 11 cm dan bukan merupakan ukuran terpendek
antara promontorium dan simpisis. Ukuran terpendek adalah conjugata

obstetrica, dari promontorium dan simpisis. Pada seorang wanita yang memiliki
panggul sempit, conjugata vera dapat diperhitungkan dengan mengurangi
konjugata diagonalis 1,5-2 cm. Konjugata vera (CV)= CD-1,5 cm.
Ukuran melintang (diameter transversa) – Ukuran normal dari diameter
transversa adalah 12,5-13,5 cm. Diameter transversa merupakan ukuran
terbesar antara linea inominata diambil tegak lurus pada conjugata vera.
Ukuran serong (obliqua) - Obliqua merupakan ukuran panggul yang diambil garis
dari

artikulasio

sakrailiaka

ke

tuberkulum

bertentangan. Ukuran normal 13 cm.
Pap dibentuk oleh :
1. Promontorium
2. Sayap Os. Sacrum
3. Linea terminalis/ I
nominata kanan dan kiri
4. Ramus superior Ossis
Pubis kanan dan kiri
5. Pinggir atas simfisis
pubis

pubikum

dari

belahan

yang
b. Pintu tengah panggul
(PTP)/ Midlet

Pintu Tengah Panggul
PTP dibentuk oleh 2 buah
bidang yaitu :
1. Bidang luas panggul
Bidang luas panggul
dibentuk oleh pertengahan
simfisis menuju pertemuan
Os. Sacrum 2 dan 3.
Bidang luas panggul merupakan bidang dengan ukuran terbesar. Bidang ini terbentang
antara pertengahan simpisis, pertengahan acetabulum, dan pertemuan antara ruas
kedua dan ketiga tulang kelangkang. Ukuran muka 11,75 cm dan ukuran melintang
12,5 cm.
2. Bidang sempit panggul
Bidang sempit panggul dibentuk oleh tepi bawah simfisis menuju kedua
spina ischiadica dan memotong Os. Sacrum setinggi 1-2 cm diatas ujungnya
Bidang sempit panggul merupakan bidang panggul dengan ukuran yang terkecil. Bidang
ini terdapat setinggi bawah simpisis, kedua spina iskhiadika. Ukuran muka belakang
11,5 cm, ukuran melintang 12,5 cm, diameter sagitalis posterior adalah dari sakrum ke
pertengahan antar spina iskhiadika 5 cm.
c. Pintu bawah panggul (PBP)/ Outlet

Pintu bawah panggul terdiri dari dua segitiga dengan dasar yang sama. Segitiga
depan dasarnya tuber ossis ischiadica dengan dibatasi arcus pubis. Segitiga belakang
dasarnya tuber ossis ischiadica dengan dibatasi oleh ligamentum sacrotuberosum kanan
dan kiri.
Pintu bawah panggul mempunyai 3 ukuran:
Ukuran muka belakang dari pinggir bawah simpisis ke ujung sakrum, normal
11,5 cm.
Ukuran melintang, antara ujung sakrum ke pertengahan ukuran melintang,
normal 10,5 cm.
Diameter sagitalis, dari ujung sakrum ke pertengahan ukuran melintang dengan
ukuran normal 7,5 cm.
B.Ukuran-Ukuran Panggul
Ukuran panggul kecil dapat diperiksa secara klinis dengan melakukan pemeriksaan
dalam ataupun dengan rontgenologi. Ukuran-ukuran panggul luar antara lain:
1. Distantia spinarum
2. Distantia kristarum
3. Konjugata eksterna (boudeloque)
4. Ukuran lingkar panggul

Distantia Spinarum
Jarak antara spina iliaka anterior kiri dan kanan, ukuran normal 23-26 cm.

Distantia Kristarum
Jarak yang terjauh antara krista iliaka kanan dan kiri, ukuran 26-29 cm.

Konjugata Eksterna (boudeloque)
Jarak antara pinggir atas simpisis dan ujung processus spinosus tulang lumbal V,
ukuran 18-20 cm.

Ukuran Lingkar Panggul
Dari pinggir atas simpisis ke pertengahan antara spina iliaka anterior superior dan
trochanter mayor sepihak dan kembali melalui tempat yang sama, di pihak lainnya
ukuran 80-90 cm.
Inclinatio Pelvis
Inclinatio pelvis adalah sudut antara PAP dengan bidang sejajar pada wanita berdiri.
Sudut ini sebesar 55 derajat. Besar dan kecilnya dapat mempengaruhi proses
persalinan.
Sumbu Panggul
Sumbu panggul adalah garis yang menghubungkan pusat-pusat dari beberapa bidang
di dalam panggul berupa garis lurus di bagian atas sampai suatu titik sedikit di atas
spina ischiadika dan kemudian melengkung ke depan di daerah PBP.
Bidang Hodge
Bidang hodge adalah bidang khayal untuk menentukan seberapa jauh bagian depan
anak turun ke dalam rongga panggul.
Hodge I : sama dengan PAP
1. Hodge II : sejajar hodge I melalui pinggir bawah simpisis
2. Hodge III : sejajar hodge I melalui spina ischiadica
3. Hodge IV : sejajar hodge I melalui ujung os coccygis

C. Fungsi Panggul Wanita
a. Panggul besar (Pelvis Mayor)
Fungsi dari panggul besar adalah menyangga isi abdomen
b. Panggul kecil (Pelvis Minor)
Fungsi panggul kecil adalah :
Membentuk jalan lahir
DAFTAR PUSTAKA
Kusmiyati, Y. 2010. Perawatan Ibu Hamil. Cetakan ke VI. Fitramaya. Yogyakarta.
Neil, W.R. 2001. Panduan Lengkap Perawatan Kehamilan. Jakarta. Dian Rakyat.
Putz,Reinhard dan Reinhard Pabst.2006. Atlas Anatomi Manusia edisi 22 jilid 2.
Jakarta:EGC.
Rachimhadhi.2007.Ilmu Kandungan.Jakarta:Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo.

Contenu connexe

Tendances

Anatomi dan Fisiologi Sistem Reproduksi
Anatomi dan Fisiologi Sistem ReproduksiAnatomi dan Fisiologi Sistem Reproduksi
Anatomi dan Fisiologi Sistem ReproduksiStephanieLexyLouis1
 
Anatomi fisiologi alat kandungan
Anatomi fisiologi alat kandunganAnatomi fisiologi alat kandungan
Anatomi fisiologi alat kandunganneng elis
 
Anatomi sistem reproduksi
Anatomi sistem reproduksiAnatomi sistem reproduksi
Anatomi sistem reproduksiAyunina2
 
anatomi genitalia (internal dan eksternal)
anatomi genitalia (internal dan eksternal) anatomi genitalia (internal dan eksternal)
anatomi genitalia (internal dan eksternal) Meyna Sari
 
KB 1 Anatomi dan Fisiologi Alat Reproduksi
KB 1 Anatomi dan Fisiologi Alat ReproduksiKB 1 Anatomi dan Fisiologi Alat Reproduksi
KB 1 Anatomi dan Fisiologi Alat ReproduksiUwes Chaeruman
 
Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi
Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi
Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi pjj_kemenkes
 
Sistem Pencernaan
Sistem Pencernaan Sistem Pencernaan
Sistem Pencernaan pjj_kemenkes
 
Sistem Perkemihan
Sistem Perkemihan Sistem Perkemihan
Sistem Perkemihan pjj_kemenkes
 
Keseimbangan Cairan dan Elektrolit 2
Keseimbangan Cairan dan Elektrolit 2Keseimbangan Cairan dan Elektrolit 2
Keseimbangan Cairan dan Elektrolit 2pjj_kemenkes
 
Anatomi pelvik untuk laparaskopi
Anatomi pelvik untuk laparaskopiAnatomi pelvik untuk laparaskopi
Anatomi pelvik untuk laparaskopiReza Tiansah
 
Anatomi fisiologi kebidanan
Anatomi fisiologi kebidananAnatomi fisiologi kebidanan
Anatomi fisiologi kebidananFajarHaetami1
 

Tendances (16)

Anatomi dan Fisiologi Sistem Reproduksi
Anatomi dan Fisiologi Sistem ReproduksiAnatomi dan Fisiologi Sistem Reproduksi
Anatomi dan Fisiologi Sistem Reproduksi
 
Anatomi panggul
Anatomi panggulAnatomi panggul
Anatomi panggul
 
Anatomi fisiologi alat kandungan
Anatomi fisiologi alat kandunganAnatomi fisiologi alat kandungan
Anatomi fisiologi alat kandungan
 
A
AA
A
 
Anatomi sistem reproduksi
Anatomi sistem reproduksiAnatomi sistem reproduksi
Anatomi sistem reproduksi
 
anatomi genitalia (internal dan eksternal)
anatomi genitalia (internal dan eksternal) anatomi genitalia (internal dan eksternal)
anatomi genitalia (internal dan eksternal)
 
KB 1 Anatomi dan Fisiologi Alat Reproduksi
KB 1 Anatomi dan Fisiologi Alat ReproduksiKB 1 Anatomi dan Fisiologi Alat Reproduksi
KB 1 Anatomi dan Fisiologi Alat Reproduksi
 
Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi
Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi
Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi
 
Sistem Pencernaan
Sistem Pencernaan Sistem Pencernaan
Sistem Pencernaan
 
Sistem Perkemihan
Sistem Perkemihan Sistem Perkemihan
Sistem Perkemihan
 
33565900 makalah-reproduksi-pria-dan-wanita-1
33565900 makalah-reproduksi-pria-dan-wanita-133565900 makalah-reproduksi-pria-dan-wanita-1
33565900 makalah-reproduksi-pria-dan-wanita-1
 
Keseimbangan Cairan dan Elektrolit 2
Keseimbangan Cairan dan Elektrolit 2Keseimbangan Cairan dan Elektrolit 2
Keseimbangan Cairan dan Elektrolit 2
 
Modul 2 kb 4
Modul 2 kb 4Modul 2 kb 4
Modul 2 kb 4
 
Anatomi pelvik untuk laparaskopi
Anatomi pelvik untuk laparaskopiAnatomi pelvik untuk laparaskopi
Anatomi pelvik untuk laparaskopi
 
Anatomi fisiologi kebidanan
Anatomi fisiologi kebidananAnatomi fisiologi kebidanan
Anatomi fisiologi kebidanan
 
Vestibulum
VestibulumVestibulum
Vestibulum
 

Similaire à Tugas intan ibu direk AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

Tugas ibu direktur(gambar genitalia n tulang panggul) AKBID PARAMATA RAHA
Tugas ibu direktur(gambar genitalia n tulang panggul) AKBID PARAMATA RAHA Tugas ibu direktur(gambar genitalia n tulang panggul) AKBID PARAMATA RAHA
Tugas ibu direktur(gambar genitalia n tulang panggul) AKBID PARAMATA RAHA Operator Warnet Vast Raha
 
Anatomi dan fisiologi alat reproduksi
Anatomi dan fisiologi alat reproduksiAnatomi dan fisiologi alat reproduksi
Anatomi dan fisiologi alat reproduksipjj_kemenkes
 
Anatomi fisiologi organ reproduksi wanita (review)
Anatomi fisiologi organ reproduksi wanita (review)Anatomi fisiologi organ reproduksi wanita (review)
Anatomi fisiologi organ reproduksi wanita (review)Elvina Salvi
 
Anatomi dan-fisiologi-sistem-reproduks
Anatomi dan-fisiologi-sistem-reproduksAnatomi dan-fisiologi-sistem-reproduks
Anatomi dan-fisiologi-sistem-reproduksmaryamhanina
 
Anatomi fisiologi kebidanan
Anatomi fisiologi kebidananAnatomi fisiologi kebidanan
Anatomi fisiologi kebidananFajarHaetami1
 
Tugas askeb septiana tntng panggul AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas askeb septiana tntng panggul AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Tugas askeb septiana tntng panggul AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas askeb septiana tntng panggul AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Tugas mata kuliah askeb 1 oleh bu rosminah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas mata kuliah askeb 1 oleh bu rosminah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Tugas mata kuliah askeb 1 oleh bu rosminah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas mata kuliah askeb 1 oleh bu rosminah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Tugas mata kuliah askeb 1 oleh bu rosminah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas mata kuliah askeb 1 oleh bu rosminah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Tugas mata kuliah askeb 1 oleh bu rosminah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas mata kuliah askeb 1 oleh bu rosminah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Anatomi dan fisiologi sistem reproduksi wanita
Anatomi dan fisiologi sistem reproduksi wanitaAnatomi dan fisiologi sistem reproduksi wanita
Anatomi dan fisiologi sistem reproduksi wanitaOperator Warnet Vast Raha
 
Anatomi dan fisiologi sistem reproduksi wanita
Anatomi dan fisiologi sistem reproduksi wanitaAnatomi dan fisiologi sistem reproduksi wanita
Anatomi dan fisiologi sistem reproduksi wanitaOperator Warnet Vast Raha
 
Anatomi dan hormonal wanita
Anatomi dan hormonal wanitaAnatomi dan hormonal wanita
Anatomi dan hormonal wanitaEndha EmostyLe
 
Tugas askeb septiana tntng panggul AKBID PARAMATA RAHA
Tugas askeb septiana tntng panggul AKBID PARAMATA RAHA Tugas askeb septiana tntng panggul AKBID PARAMATA RAHA
Tugas askeb septiana tntng panggul AKBID PARAMATA RAHA Operator Warnet Vast Raha
 
Proses Adaptasi Fisiologi Kehamilan.pptx
Proses Adaptasi Fisiologi Kehamilan.pptxProses Adaptasi Fisiologi Kehamilan.pptx
Proses Adaptasi Fisiologi Kehamilan.pptxRibkaPolmauliMarthal
 

Similaire à Tugas intan ibu direk AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA (20)

Tugas intan ibu direk AKBID PARAMATA RAHA
Tugas intan ibu direk AKBID PARAMATA RAHA Tugas intan ibu direk AKBID PARAMATA RAHA
Tugas intan ibu direk AKBID PARAMATA RAHA
 
Tugas ibu direktur(gambar genitalia n tulang panggul) AKBID PARAMATA RAHA
Tugas ibu direktur(gambar genitalia n tulang panggul) AKBID PARAMATA RAHA Tugas ibu direktur(gambar genitalia n tulang panggul) AKBID PARAMATA RAHA
Tugas ibu direktur(gambar genitalia n tulang panggul) AKBID PARAMATA RAHA
 
Anatomi dan fisiologi alat reproduksi
Anatomi dan fisiologi alat reproduksiAnatomi dan fisiologi alat reproduksi
Anatomi dan fisiologi alat reproduksi
 
Anatomi Fisiologi
Anatomi FisiologiAnatomi Fisiologi
Anatomi Fisiologi
 
A
AA
A
 
Anatomi fisiologi organ reproduksi wanita (review)
Anatomi fisiologi organ reproduksi wanita (review)Anatomi fisiologi organ reproduksi wanita (review)
Anatomi fisiologi organ reproduksi wanita (review)
 
Makalah kelamin
Makalah kelaminMakalah kelamin
Makalah kelamin
 
Anatomi dan-fisiologi-sistem-reproduks
Anatomi dan-fisiologi-sistem-reproduksAnatomi dan-fisiologi-sistem-reproduks
Anatomi dan-fisiologi-sistem-reproduks
 
Anatomi fisiologi kebidanan
Anatomi fisiologi kebidananAnatomi fisiologi kebidanan
Anatomi fisiologi kebidanan
 
Tugas mata kuliah askeb 1 oleh bu rosminah
Tugas mata kuliah askeb 1 oleh bu rosminahTugas mata kuliah askeb 1 oleh bu rosminah
Tugas mata kuliah askeb 1 oleh bu rosminah
 
Tugas askeb septiana tntng panggul AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas askeb septiana tntng panggul AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Tugas askeb septiana tntng panggul AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas askeb septiana tntng panggul AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Tugas mata kuliah askeb 1 oleh bu rosminah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas mata kuliah askeb 1 oleh bu rosminah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Tugas mata kuliah askeb 1 oleh bu rosminah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas mata kuliah askeb 1 oleh bu rosminah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Tugas mata kuliah askeb 1 oleh bu rosminah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas mata kuliah askeb 1 oleh bu rosminah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Tugas mata kuliah askeb 1 oleh bu rosminah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas mata kuliah askeb 1 oleh bu rosminah AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Pelvic dr.kas
Pelvic dr.kasPelvic dr.kas
Pelvic dr.kas
 
Anatomi dan fisiologi sistem reproduksi wanita
Anatomi dan fisiologi sistem reproduksi wanitaAnatomi dan fisiologi sistem reproduksi wanita
Anatomi dan fisiologi sistem reproduksi wanita
 
Anatomi dan fisiologi sistem reproduksi wanita
Anatomi dan fisiologi sistem reproduksi wanitaAnatomi dan fisiologi sistem reproduksi wanita
Anatomi dan fisiologi sistem reproduksi wanita
 
Anatomi dan hormonal wanita
Anatomi dan hormonal wanitaAnatomi dan hormonal wanita
Anatomi dan hormonal wanita
 
2.1.2 tlg panggul baru copy
2.1.2 tlg panggul baru   copy2.1.2 tlg panggul baru   copy
2.1.2 tlg panggul baru copy
 
Tugas askeb septiana tntng panggul AKBID PARAMATA RAHA
Tugas askeb septiana tntng panggul AKBID PARAMATA RAHA Tugas askeb septiana tntng panggul AKBID PARAMATA RAHA
Tugas askeb septiana tntng panggul AKBID PARAMATA RAHA
 
Proses Adaptasi Fisiologi Kehamilan.pptx
Proses Adaptasi Fisiologi Kehamilan.pptxProses Adaptasi Fisiologi Kehamilan.pptx
Proses Adaptasi Fisiologi Kehamilan.pptx
 

Plus de Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

Plus de Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Tugas intan ibu direk AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

  • 1. Tugas ASKEB 1 ANATOMI DAN FISIOLOGI ORGAN GENITALIA WANITA OLEH: Nama : InTAN SARWATI Kelas : Ia N I M : 2012.IB.0012 AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA RAHA KABUPATEN MUNA T.A 2013/2014
  • 2. ANATOMI DAN FISIOLOGI ORGAN GENITALIA WANITA Organ reproduksi wanita dibagi menjadi dua yaitu bagian dalam (interna) dan bagian luar (eksterna). Gambar organ genitalia pada wanita : s
  • 3. a) Organ Genetalia Eksterna Wanita 1. Mons Veneris Mons Veneris merupakan bagian yang menonjol dan terdiri dari jaringan lemak yang menutupi bagian depan simpisis pubis, dan setelah masa pubertas kulit mons veneris akan di tumbuhi oleh rambut. 2. Labia Mayora Labia mayora berbentuk lonjong dan menonjol, berasal dari mons veneris dan berjalan ke bawah dan belakang. Yaitu dua lipatan kulit yang tebal membentuk sisi vulvadan terdiri dari kulit, lemak, pembuluh darah, jaringan otot polos dan syaraf. Labia mayora sinistra dan dextra bersatu di sebelah belakangdan merupakan batas depan dari perinium, yang disebut commisura posterior (frenulum), dan panjangnya kira-kira 7, 5 cm.
  • 4. Labia Mayora terdiri daridua permukaan : 1. Bagian luar, menyerupai kulit biasa dan ditumbuhi rambut. 2. Bagian dalam menyerupai selaput lendir dan mengandung banyak kelenjar sebacea. 3. Labia Minora Labia minora merupakan lipatan sebelah medial dari labia mayora dan merupakan lipatan kecil dari kulit diantara bagian superior labia mayora. Sedangkan labianya mengandung jaringan erektil. Kedua lipatan tersebut bertemu dan membentuk superior sebagai preputium klitoridis pada bagian superior dan inferior sebagai klitoridis pada bagian inferior 4. Klitoris Klitoris merupakan sebuah jaringan erektil kecil, banyak mengandung urat-urat syaraf sensoris yang dibentuk oleh suatu ligamentum yang bersifat menahan ke depan simpisis pubis dan pembuluh darah. Panjangnya kurang lebih 5 cm. klitoris identik dengan penis tetepi ukurannya lebih kecil dan tak ada hubungannya dengan uretra. 5. Hymen (selaput Dara) Hymen adalah diafragma dari membrane yang tipis dan menutupi sebagian besar introitus vagina, di tengahnya terdapat lubang dan melalui lubang tersebut kotoran menstruasi dapat mengalir keluar. Biasanya hymen berlubang sebesar jari, letaknya di bagian mulut vagina memisahkan genitalia eksterna dan interna. 6. Vestibulum Vestibulum merupakan rongga yang sebelah lateralnya dibatasi oleh kedua labia minora, anterior oleh klitoris, dorsal oleh fourchet. Pada vestibulum terdapat muaramuara dari vagina uretra dan terdapat juga 4 lubang kecil yaitu: 2 muara dari kelenjar
  • 5. Bartholini yang terdapat disamping dan agak kebelakang dari introitut vagina, 2 muara dari kelenjar skene disamping dan agak dorsal dari uretra. b) Organ Genetalia Interna wanita Organ genetalia interna meliput : 1. Vagina Vagina merupakan saluran yang menghubungkan uterus dengan vulva dan merupakan tabung berotot yang dilapisi membran dari jenis epitelium bergaris khusus dan dialiri banyak pembuluh darah serta serabut saraf secara melimpah. Panjang Vagina kurang lebih 10-12 cm dari vestibula ke uterus, dan letaknya di antara kandung kemih dan rektum. Vagina mempunyai fungsi yaitu : sebagai saluran keluar dari uterus yang dapat mengalirkan darah menstruasi, sebagai jalan lahir pada waktu partus. 2. Uterus Uterus merupakan alat yang berongga dan berbentuk sebagai bola lampu yang gepeng dan terdiri dari 2 bagian : korpus uteri yang berbentuk segitiga dan servix uteri yang
  • 6. berbentuk silindris. Bagian dari korpus uteri antara kedua pangkal tuba disebut fundus uteri (dasar rahim). Bentuk dan ukuran uterus sangat berbada-bada tergantung dari usia, dan pernah melahirkan anak atau belum. Cavum uteri (rongga rahim) berbentuk segitiga, melebar di daerah fundus dan menyempit kearah cervix. Sebelah atas rongga rahim brhubungan dengan saluran indung telur (tuba follopi) dan sebelah bawah dengan saluran leher rahim (kanalis cervikalis). Hubungan antara kavum uteri dengan kanalis cervikalis disebut ostium uteri internum, sedangkan muara kanalis cervikalis kedalam vagina disebut ostium uteri eksternum. Dinding rahim terdiri dari 3 lapisan : Perimetrium (lapisan peritoneum) yang meliputi dinding uteru bagian luar, Myometrium (lapisan otot) merupakan lapisan yang paling tebal, Endometrium (selaput lendir) merupakan lapisan bagian dalam dari korpus uteri yang membatasi kavum uteri. 3. Tuba Fallopi Tuba Fallopi terdapat pada tepi atas ligamentum latum, berjalan kearah lateral, mulia dari kornu uteri kanan kiri yang panjangnya kurang lebih 12 cm dan diameternya 3-8 mm. Fungsi tuba yang utama adalah untk membawa ovum yang dilapaskan ovarium ke kavum uteri. Pada tuba ini dapat dibedakan menjadi 4 bagian, sebagai berikut : 1. Pars interstitialis (intramularis), bagian tuba yang berjalan dalam dinding uterus mulai pada ostium internum tubae. 2. Pars Ampullaris, bagian tuba antara pars isthmixca dan infundibulum dan merupakan bagian tuba yang paling lebar dan berbentuk huruf S. 3. Pars Isthmica, bagian tuba sebelahkeluar dari dinding uerus dan merupakan bagian tuba yang lurus dan sempit.
  • 7. 4. Pars Infundibulum, bagian yang berbentuk corong dan lubangnya menghadap ke rongga perut, Bagian ini mempunyai fimbria yang berguna sebagai alat penangkap ovum. 4. Ovarium Ovarium terdapat di dalam rongga panggul di sebelah kanan maupun sebelah kiri dan berbentuk seperti buah kenari. Ovarium berfungsi memproduksi sel telur, hormon esterogen dan hormon progesteron.
  • 8. ANATOMI TULANG PANGGUL PADA WANITA Setiap wanita mempunyai anatomi panggul yang unik dan berbeda satu sama lain. Panggul terdiri atas bagian keras panggul (dibentuk oleh tulang) dan bagian lunak panggul (dibentuk otot, jaringan dan ligamen).
  • 9. GAMBAR TULANG-TULANG PEMBENTUK PANGGUL. A. Panggul wanita terdiri dari : 1. Panggul besar (Pelvis Mayor) Panggul besar dibentuk oleh 4 buah tulang : a. 2 tulang pangkal paha (Os Coxae), terdiri dari tiga buah tulang : 1. Tulang Usus (Os. Ilium) - Merupakan tulang terbesar dari panggul dan membentuk bagian atas dan bagian belakang tulang panggul - Batas atasnya merupakan penebalan tulang yang disebut crista iliaca - Ujung depan dan belakang crista iliaca menonjol : spina iliaca anterior superior dan spina iliaca posterior superior 2. Tulang Duduk (Os. Ischium) - Terdapat disebelah bawah tulang usus - Pinggir belakang menonjol : spina ischiadica - Pinggir bawah tulang duduk sangat tebal, yang mendukung badan saat duduk disebut tuber ischiadicum 3. Tulang Kemaluan (Os. Pubis)
  • 10. - Terdapat disebelah bawah dan depan tulang usus - Dengan tulang duduk dibatasi foramen obturatum - Tangkai tulang kemaluan yang berhubungan dengan tulang usus: ramus superior ossis pubis b. 1 tulang kelangkang (Os. Sacrum) Tulang ini berbentuk segitiga dengan lebar dibagian atas dan mengecil dibagian bawahnya. Tulang kelangkang terletak di antara kedua tulang pangkal paha. Terdiri dari lima ruas tulang yang berhubungan erat. c. 1 tulang tungging (Os. Coccygis) Berbentuk segitiga dengan ruas tiga sampai lima buah dan bersatu. Pada saat persalinan tulang tungging dapat didorong ke belakang sehingga memperluas jalan lahir Tampak PAP (Pintu Atas Panggul) 2. Panggul kecil (Pelvis Minor) terbentuk oleh 4 buah tulang Panggul kecil dalam ilmu kebidanan mempunyai arti yang penting
  • 11. karena merupakan tempat alat reproduksi wanita yang membentuk jalan lahir. Panggul kecil dibentuk oleh 4 buah bidang yaitu : a. Pintu Atas Panggul (PAP)/ Inlet Pintu atas panggul merupakan batas dari panggul kecil yang bentuknya bulat oval. Batas dari pintu atas panggul antara lain: promontorium, sayap os sakrum, linea inominata, ramus superior ossis pubis dan pinggir atas simpisis. Ukuran yang dapat ditentukan oleh pintu atas panggul adalah sebagai berikut: Ukuran muka belakang (diameter antero posterior, conjugata vera) – Conjugata vera mempunyai ukuran normal 11 cm dan bukan merupakan ukuran terpendek antara promontorium dan simpisis. Ukuran terpendek adalah conjugata obstetrica, dari promontorium dan simpisis. Pada seorang wanita yang memiliki panggul sempit, conjugata vera dapat diperhitungkan dengan mengurangi konjugata diagonalis 1,5-2 cm. Konjugata vera (CV)= CD-1,5 cm. Ukuran melintang (diameter transversa) – Ukuran normal dari diameter transversa adalah 12,5-13,5 cm. Diameter transversa merupakan ukuran terbesar antara linea inominata diambil tegak lurus pada conjugata vera. Ukuran serong (obliqua) - Obliqua merupakan ukuran panggul yang diambil garis dari artikulasio sakrailiaka ke tuberkulum bertentangan. Ukuran normal 13 cm. Pap dibentuk oleh : 1. Promontorium 2. Sayap Os. Sacrum 3. Linea terminalis/ I nominata kanan dan kiri 4. Ramus superior Ossis Pubis kanan dan kiri 5. Pinggir atas simfisis pubis pubikum dari belahan yang
  • 12. b. Pintu tengah panggul (PTP)/ Midlet Pintu Tengah Panggul PTP dibentuk oleh 2 buah bidang yaitu : 1. Bidang luas panggul Bidang luas panggul dibentuk oleh pertengahan simfisis menuju pertemuan Os. Sacrum 2 dan 3. Bidang luas panggul merupakan bidang dengan ukuran terbesar. Bidang ini terbentang antara pertengahan simpisis, pertengahan acetabulum, dan pertemuan antara ruas kedua dan ketiga tulang kelangkang. Ukuran muka 11,75 cm dan ukuran melintang 12,5 cm.
  • 13. 2. Bidang sempit panggul Bidang sempit panggul dibentuk oleh tepi bawah simfisis menuju kedua spina ischiadica dan memotong Os. Sacrum setinggi 1-2 cm diatas ujungnya Bidang sempit panggul merupakan bidang panggul dengan ukuran yang terkecil. Bidang ini terdapat setinggi bawah simpisis, kedua spina iskhiadika. Ukuran muka belakang 11,5 cm, ukuran melintang 12,5 cm, diameter sagitalis posterior adalah dari sakrum ke pertengahan antar spina iskhiadika 5 cm. c. Pintu bawah panggul (PBP)/ Outlet Pintu bawah panggul terdiri dari dua segitiga dengan dasar yang sama. Segitiga depan dasarnya tuber ossis ischiadica dengan dibatasi arcus pubis. Segitiga belakang dasarnya tuber ossis ischiadica dengan dibatasi oleh ligamentum sacrotuberosum kanan dan kiri.
  • 14. Pintu bawah panggul mempunyai 3 ukuran: Ukuran muka belakang dari pinggir bawah simpisis ke ujung sakrum, normal 11,5 cm. Ukuran melintang, antara ujung sakrum ke pertengahan ukuran melintang, normal 10,5 cm. Diameter sagitalis, dari ujung sakrum ke pertengahan ukuran melintang dengan ukuran normal 7,5 cm. B.Ukuran-Ukuran Panggul Ukuran panggul kecil dapat diperiksa secara klinis dengan melakukan pemeriksaan dalam ataupun dengan rontgenologi. Ukuran-ukuran panggul luar antara lain: 1. Distantia spinarum 2. Distantia kristarum 3. Konjugata eksterna (boudeloque) 4. Ukuran lingkar panggul Distantia Spinarum Jarak antara spina iliaka anterior kiri dan kanan, ukuran normal 23-26 cm. Distantia Kristarum Jarak yang terjauh antara krista iliaka kanan dan kiri, ukuran 26-29 cm. Konjugata Eksterna (boudeloque) Jarak antara pinggir atas simpisis dan ujung processus spinosus tulang lumbal V, ukuran 18-20 cm. Ukuran Lingkar Panggul
  • 15. Dari pinggir atas simpisis ke pertengahan antara spina iliaka anterior superior dan trochanter mayor sepihak dan kembali melalui tempat yang sama, di pihak lainnya ukuran 80-90 cm. Inclinatio Pelvis Inclinatio pelvis adalah sudut antara PAP dengan bidang sejajar pada wanita berdiri. Sudut ini sebesar 55 derajat. Besar dan kecilnya dapat mempengaruhi proses persalinan. Sumbu Panggul Sumbu panggul adalah garis yang menghubungkan pusat-pusat dari beberapa bidang di dalam panggul berupa garis lurus di bagian atas sampai suatu titik sedikit di atas spina ischiadika dan kemudian melengkung ke depan di daerah PBP. Bidang Hodge Bidang hodge adalah bidang khayal untuk menentukan seberapa jauh bagian depan anak turun ke dalam rongga panggul. Hodge I : sama dengan PAP 1. Hodge II : sejajar hodge I melalui pinggir bawah simpisis 2. Hodge III : sejajar hodge I melalui spina ischiadica 3. Hodge IV : sejajar hodge I melalui ujung os coccygis C. Fungsi Panggul Wanita a. Panggul besar (Pelvis Mayor) Fungsi dari panggul besar adalah menyangga isi abdomen b. Panggul kecil (Pelvis Minor) Fungsi panggul kecil adalah : Membentuk jalan lahir
  • 16. DAFTAR PUSTAKA Kusmiyati, Y. 2010. Perawatan Ibu Hamil. Cetakan ke VI. Fitramaya. Yogyakarta. Neil, W.R. 2001. Panduan Lengkap Perawatan Kehamilan. Jakarta. Dian Rakyat. Putz,Reinhard dan Reinhard Pabst.2006. Atlas Anatomi Manusia edisi 22 jilid 2. Jakarta:EGC. Rachimhadhi.2007.Ilmu Kandungan.Jakarta:Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.