Dokumen tersebut membahas tentang falsafah dan praktik keperawatan di Indonesia, yang mencakup definisi keperawatan, peran perawat, dan fokus praktik keperawatan yang meliputi peningkatan, pemeliharaan, pemulihan kesehatan, dan perawatan orang yang menjelang ajal."
2. Falsafah Praktik Keperawatan
Lokakarya nasional bulan Januari 1983 telah
disepakati adanya profesionalisasi keperawatan,
dengan menetapkan definisi keperawatan, falsafah
keperawatan dan peran/fungsi perawat
3. Falsafah Keperawatan di Indonesia
Perawatan merupakan bantuan, diberikan karena
adanya kelemahan fisik dan mental, keterbatasan
pengetahuan, serta kurangnya kemauan menuju
kepada kemampuan melaksanakan kegiatan
hidup sehari-hari.
Kegiatan dilakukan dalam upaya penyembuhan,
pemulihan, serta pemeliharaan kesehatan dengan
penekanan kepada upaya pelayanan utama (PHC)
sesuai dengan wewenang, tanggung jawab dan
etika keperawatan (Ibrahim C., 1988).
4. Falsafah Dasar Praktik Keperawatan (Mary H.
Kohnke, Ed.D, RN)
Tenaga profesional harus mempunyai otoritas penuh
terhadap pelayanan yang diberikan kepada klien,
perawat harus bertanggung jawab penuh pada
pelayanan tersebut, dan harus diberikan akuntabilitas
secara penuh
5. Falsafah Dasar Praktik
Keperawatan
Manusia merupakan bagian integral dari alam raya
dan manusia merupakan sistem terbuka yang
mempengaruhi dan dipengaruhi oleh lingkungan
Manusia tumbuh dan berkembang secara kontinu.
Manusia tumbuh dalam kompleksitas dan berubah
secara konstan
6. Falsafah Dasar Praktik
Keperawatan
Manusia merupakan suatu bagian tersendiri dari
suatu sistem energi, dimana manusia merupakan
bagian aktif dari suatu kelompok. Kelompok yang
paling dasar adalah keluarga, dan keluarga ini
dapat merupakan keluarga inti yang terdiri dari
ibu, ayah, suami, istri, anak-anak; keluarga besar
yang juga beranggota teman-teman, kekasih, dan
binatang piaraan. Bila terjadi suatu hal pada
seseorang maka akan mempengaruhi keluarga
atau sebaliknya. Dengan demikian, keluarga
merupakan konsep penting bagi Perawat dan
interaksi Perawat dengan klien sebagai manusia
7. Falsafah Dasar Praktik
Keperawatan
Perawatan kesehatan merupakan hak semua orang.
perawatan kesehatan harus diberikan pada orang
yang telah siap menerimanya dan harus tersedia
sewaktu dibutuhkan.
perawatan kesehatan dapat diberikan dalam bentuk
yang bermakna terhadap kelompok dengan budaya
yang berbeda.
perawatan kesehatan harus mempunyai penekanan
utama dalam sistem pelayanan
8. Falsafah Dasar Praktik
Keperawatan
keperawatan harus dapat memenuhi kebutuhan
perawatan masyarakat baik sehat maupun sakit.
keperawatan harus memenuhi kebutuhan kesehatan
masyarakat dalam lingkup luas kapanpun dan di
manapun.
kesinambungan keperawatan harus dipertahankan
bagi setiap klien.
9. Pengertian Perawat
Perawat adalah orang yang mengasuh, merawat dan melindungi,
yang merawat orang sakit, luka dan usia lanjut (Elis, Hartley,
1980).
Peran perawat adalah menjaga pasien mempertahankan kondisi
terbaiknya terhadap masalah kesehatan yang menimpa dirinya.
(Florence Nightingale)
Dalam Surat Keputusan MENPAN No. 94/MENPAN/1986,
tenaga perawatan adalah, Pegawai negeri sipil yang berijazah
perawatan yang diberi tugas secara penuh oleh pejabat yang
berwenang untuk melakukan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat pada unit pelayanan kesehatan (rumah sakit,
Puskesmas dan unit pelayanan kesehatan lainnya).
Permenkes No. 148 tahun 2010: perawat adalah seseorang yang
telah lulus pendidikan perawat baik di dalam maupun di luar
negeri sesuai dengan peraturan perundang-undangan
10. Pengertian Keperawatan
Virginia Henderson (1958) keperawatan adalah
Fungsi unik dari perawat adalah membantu
individu, sakit atau sehat, dalam melakukan segala
aktivitasnya untuk mencapai kesehatan atau
kesembuhan atau untuk meninggal dunia dengan
tenang yang dapat ia lakukan sendiri tanpa
bantuan apabila cukup kekuatan, harapan atau
pengetahuan. Perawat juga berfungsi membantu
hal-hal ini dalam upaya mencapai kemandirian
secepat mungkin
11. Pengertian Keperawatan
keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan
profesional yang merupakan bagian intregral dari
pelayanan kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan
kiat keperawatan, berbentuk pelayanan bio-psikososio-spiritual yang komprehensif serta ditujukan
kepada individu, keluarga dan masyarakat baik sakit
maupun sehat yang mencakup seluruh siklus
kehidupan manusia (lokakarya Nas ional, 1983)
12. Karakteristik profesionalisme keperawatan
(Miller)
Peningkatan dasar pengetahuan yang diberikan
pada tingkat universitas dan orientasi
pengetahuan pada tingkat pascasarjana dan
doktor (graduate level) keperawatan.
Perwujudan kompetensi yang berasal dari dasar
teori penegakan diagnosa dan penanganan respon
manusia terhadap masalah kesehatan baik aktual
atau potential (ANA, 1980).
Spesialisasi ketrampilan dan kompetensi yang
membatasi keahlian (Miller, 1985).
13. Tenaga profesional :
seorang yang serius terhadap perkerjaannya,
berpenampilan sangat baik, dan mendemonstrasikan
etik dan tanggung jawab terhadap pekerjaannya (Ellis
dan Hartley, 1980)
14. Profesionalisme perawat
Perawat profesional tidak terlepas dari empat esensi
profesionalisme yaitu:
Kompetensi
Standar etik yang tinggi
Pengetahuan yang memadai
kasih sayang
15. Profesionalisme perawat
Profesionalisme perawat :
berinspirasi
menjalin rasa percaya dan konfidensi dengan pasien
mempunyai pengetahuan yang memadai
Mempunyai kapabilitas terhadap pekerjaan
Ciri profesional juga meliputi:
Terbuka dengan ide baru, memiliki rasa humor, dapat
berinteraksi dengan orang lain secara harmonis,
berpenampilan baik, periang dan dalam bekerja tidak
semata-mata berorientasi pada uang
16. Praktik keperawatan (ANA)
Praktik keperawatan perlakuan terhadap
kompensasi pelayanan profesional yang
memerlukan pengetahuan khusus tentang ilmu
biologi, fisika/ilmu alam, perilaku, psikologi,
sosiologi dan teori keperawatan sebagai dasar
untuk mengkaji, menegakkan diagnosa, melakukan
intervensi, dan evaluasi, upaya peningkatan
kesehatan; penemuan dan pengelolaan masalah
kesehatan, cidera, atau kecacatan;
mempertahanan fungsi optimal; atau meninggal
dengan damai.
17. Lanjutan…
Praktik keperawatan tidak terbatas pada
administrasi, pendidikan, konseling, supervisi dan
evaluasi dun pelaksanaan penanatalaksanaan
medis, termasuk pemberian obat dan penanganan
sesuai dengan pesanan orang yang sah.
Setiap registered nurse secara langsung
mempunyai akuntabilitas dan tanggung jawab
terhadap pasien dalam memberikan perawatan
yang berkualitas
18. NCBSN (National Council of State Boards of
Nursing)
Praktik keperawatan berarti membantu individu atau
kelompok dalam mempertahankan atau meningkatkan
kesehatan yang optimal sepanjang proses kehidupan
dengan mengkaji status kesehatannya, menentukan
diagnosa, merencanakan dan mengimplementasikan
strategi perawatan untuk mencapai tujuan, serta
mengevaluasi respons terhadap perawatan dan
pengobatan.
19. Registered nurse berarti seseorang yang melakukan
praktik keperawatan profesional yaitu:
1. Mengkaji status kesehatan individu dan
kelompok
2. Menegakkan diagnosa keperawatan
3. Menentukan tujuan untuk memenuhi
kebutuhan perawatan kesehatan
4. Membuat rencana strategi perawatan
5. Menyusun intervensi keperawatan untuk
mengimplementasikan strategi perawatan
6. Memberi kewenangan intervensi keperawatan
yang dapat dilaksanakan orang lain, dan tidak
bertentangan dengan undang-undang
20. Lanjut…
Mempertahankan perawatan yang aman dan
efektif baik langsung maupun tidak langsung
Melakukan evaluasi respon terhadap intervensi
Mengajarkan teori dan praktik keperawatan
Mengelola praktik keperawatan dan
Kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain dalam
mengelola perawatan kesehatan.
21. Praktik keperawatan profesional
Praktik keperawatan profesional yang dilakukan
oleh seorang registered professional nurse
didefinisikan sebagai penegakan diagnosa dan
penanganan respons manusia terhadap masalah
kesehatan aktual atau potensial melalui pelayanan
seperti penemuan masalah, pendidikan kesehatan,
dan memberikan perawatan untuk meningkatkan
atau memulihkan kesehatan, dan melakukan
tindakan kolaboratif
22. Fokus Praktik Keperawatan
Profesional
Praktik keperawatan tidak boleh terlepas dari upaya
kesehatan masyarakat dunia dan sistem kesehatan
nasional.
Fokus utama keperawatan saat ini adalah kesehatan
masyarakat dengan target populasi total.
Manusia tidak dipandang hanya dari aspek fisik tetapi
manusia dipandang sebagai mahluk bio-psiko-sosiospiritual.
23. Praktik keperawatan meliputi empat area yang
terkait dengan kesehatan (Kozier, Erb, 1990)
1.
Peningkatan kesehatan (Health promotion). Dalam
kegiatan ini, perawat membantu masyarakat
mengembangkan sumber-sumber atau
meningkatkan kesejahteraan/kesehatannya. Tujuan
kesehatan yang ingin diwujudkan adalah mencapai
derajat kesehatan yang optimal, Contoh ;
penyuluhan kesehatan.
24. 2.
Pemeliharaan kesehatan (Health Maintenance).
Perawat melakukan aktivitas untuk membantu
mempertahankan status kesehatan. Contoh
mengajarkan senam lansia.
25. 3.
Pemulihan kesehatan (Health restoration). Perawat
membantu pasien meningkatkan kesehatan setelah
pasien memiliki masalah kesehatan atau penyakit.
Sebagai contoh adalah mengajarkan pasien
perawatan luka post op, membantu orang cacat
mempertahankan kekuatan fisik seoptimal yang
dapat dilakukan.
26. 4.
Perawatan orang yang menjelang ajal. Perawat
memberikan rasa nyaman dan merawat orang
dalam keadaan menjelang ajal. Kegiatan dapat
dilakukan di rumah sakit, rumah dan fasilitas
kesehatan yang lain.