SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  27
Muh. Abdurrouf, Ns, M.Kep
Falsafah Praktik Keperawatan
Lokakarya nasional bulan Januari 1983 telah
disepakati adanya profesionalisasi keperawatan,
dengan menetapkan definisi keperawatan, falsafah
keperawatan dan peran/fungsi perawat
Falsafah Keperawatan di Indonesia
Perawatan merupakan bantuan, diberikan karena
adanya kelemahan fisik dan mental, keterbatasan
pengetahuan, serta kurangnya kemauan menuju
kepada kemampuan melaksanakan kegiatan
hidup sehari-hari.
Kegiatan dilakukan dalam upaya penyembuhan,
pemulihan, serta pemeliharaan kesehatan dengan
penekanan kepada upaya pelayanan utama (PHC)
sesuai dengan wewenang, tanggung jawab dan
etika keperawatan (Ibrahim C., 1988).
Falsafah Dasar Praktik Keperawatan (Mary H.
Kohnke, Ed.D, RN)
Tenaga profesional harus mempunyai otoritas penuh

terhadap pelayanan yang diberikan kepada klien,
perawat harus bertanggung jawab penuh pada
pelayanan tersebut, dan harus diberikan akuntabilitas
secara penuh
Falsafah Dasar Praktik
Keperawatan
Manusia merupakan bagian integral dari alam raya

dan manusia merupakan sistem terbuka yang
mempengaruhi dan dipengaruhi oleh lingkungan
Manusia tumbuh dan berkembang secara kontinu.
Manusia tumbuh dalam kompleksitas dan berubah
secara konstan
Falsafah Dasar Praktik
Keperawatan
Manusia merupakan suatu bagian tersendiri dari

suatu sistem energi, dimana manusia merupakan
bagian aktif dari suatu kelompok. Kelompok yang
paling dasar adalah keluarga, dan keluarga ini
dapat merupakan keluarga inti yang terdiri dari
ibu, ayah, suami, istri, anak-anak; keluarga besar
yang juga beranggota teman-teman, kekasih, dan
binatang piaraan. Bila terjadi suatu hal pada
seseorang maka akan mempengaruhi keluarga
atau sebaliknya. Dengan demikian, keluarga
merupakan konsep penting bagi Perawat dan
interaksi Perawat dengan klien sebagai manusia
Falsafah Dasar Praktik
Keperawatan
Perawatan kesehatan merupakan hak semua orang.
perawatan kesehatan harus diberikan pada orang

yang telah siap menerimanya dan harus tersedia
sewaktu dibutuhkan.
perawatan kesehatan dapat diberikan dalam bentuk
yang bermakna terhadap kelompok dengan budaya
yang berbeda.
perawatan kesehatan harus mempunyai penekanan
utama dalam sistem pelayanan
Falsafah Dasar Praktik
Keperawatan
keperawatan harus dapat memenuhi kebutuhan

perawatan masyarakat baik sehat maupun sakit.
keperawatan harus memenuhi kebutuhan kesehatan
masyarakat dalam lingkup luas kapanpun dan di
manapun.
kesinambungan keperawatan harus dipertahankan
bagi setiap klien.
Pengertian Perawat
Perawat adalah orang yang mengasuh, merawat dan melindungi,

yang merawat orang sakit, luka dan usia lanjut (Elis, Hartley,
1980).

Peran perawat adalah menjaga pasien mempertahankan kondisi

terbaiknya terhadap masalah kesehatan yang menimpa dirinya.
(Florence Nightingale)

Dalam Surat Keputusan MENPAN No. 94/MENPAN/1986,

tenaga perawatan adalah, Pegawai negeri sipil yang berijazah
perawatan yang diberi tugas secara penuh oleh pejabat yang
berwenang untuk melakukan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat pada unit pelayanan kesehatan (rumah sakit,
Puskesmas dan unit pelayanan kesehatan lainnya).

Permenkes No. 148 tahun 2010: perawat adalah seseorang yang

telah lulus pendidikan perawat baik di dalam maupun di luar
negeri sesuai dengan peraturan perundang-undangan
Pengertian Keperawatan
Virginia Henderson (1958)  keperawatan adalah

Fungsi unik dari perawat adalah membantu
individu, sakit atau sehat, dalam melakukan segala
aktivitasnya untuk mencapai kesehatan atau
kesembuhan atau untuk meninggal dunia dengan
tenang yang dapat ia lakukan sendiri tanpa
bantuan apabila cukup kekuatan, harapan atau
pengetahuan. Perawat juga berfungsi membantu
hal-hal ini dalam upaya mencapai kemandirian
secepat mungkin
Pengertian Keperawatan
keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan

profesional yang merupakan bagian intregral dari
pelayanan kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan
kiat keperawatan, berbentuk pelayanan bio-psikososio-spiritual yang komprehensif serta ditujukan
kepada individu, keluarga dan masyarakat baik sakit
maupun sehat yang mencakup seluruh siklus
kehidupan manusia (lokakarya Nas ional, 1983)
Karakteristik profesionalisme keperawatan
(Miller)
Peningkatan dasar pengetahuan yang diberikan

pada tingkat universitas dan orientasi
pengetahuan pada tingkat pascasarjana dan
doktor (graduate level) keperawatan.
Perwujudan kompetensi yang berasal dari dasar
teori penegakan diagnosa dan penanganan respon
manusia terhadap masalah kesehatan baik aktual
atau potential (ANA, 1980).
Spesialisasi ketrampilan dan kompetensi yang
membatasi keahlian (Miller, 1985).
Tenaga profesional :

seorang yang serius terhadap perkerjaannya,
berpenampilan sangat baik, dan mendemonstrasikan
etik dan tanggung jawab terhadap pekerjaannya (Ellis
dan Hartley, 1980)
Profesionalisme perawat
Perawat profesional tidak terlepas dari empat esensi

profesionalisme yaitu:
 Kompetensi

Standar etik yang tinggi
Pengetahuan yang memadai
kasih sayang
Profesionalisme perawat
Profesionalisme perawat :
berinspirasi
menjalin rasa percaya dan konfidensi dengan pasien
mempunyai pengetahuan yang memadai
Mempunyai kapabilitas terhadap pekerjaan

Ciri profesional juga meliputi:
Terbuka dengan ide baru, memiliki rasa humor, dapat

berinteraksi dengan orang lain secara harmonis,
berpenampilan baik, periang dan dalam bekerja tidak
semata-mata berorientasi pada uang
Praktik keperawatan (ANA)
Praktik keperawatan  perlakuan terhadap

kompensasi pelayanan profesional yang
memerlukan pengetahuan khusus tentang ilmu
biologi, fisika/ilmu alam, perilaku, psikologi,
sosiologi dan teori keperawatan sebagai dasar
untuk mengkaji, menegakkan diagnosa, melakukan
intervensi, dan evaluasi, upaya peningkatan
kesehatan; penemuan dan pengelolaan masalah
kesehatan, cidera, atau kecacatan;
mempertahanan fungsi optimal; atau meninggal
dengan damai.
Lanjutan…
Praktik keperawatan tidak terbatas pada

administrasi, pendidikan, konseling, supervisi dan
eva­luasi dun pelaksanaan penanatalaksanaan
medis, termasuk pemberian obat dan penanganan
sesuai dengan pesanan orang yang sah.
Setiap registered nurse secara langsung
mempunyai akuntabilitas dan tanggung jawab
terhadap pasien dalam memberikan perawatan
yang berkualitas
NCBSN (National Council of State Boards of
Nursing)
Praktik keperawatan berarti membantu individu atau

kelompok dalam mempertahankan atau meningkatkan
kesehatan yang optimal sepanjang proses kehidupan
dengan mengkaji status kesehatannya, menentukan
diagnosa, merencanakan dan mengimplementasikan
strategi perawatan untuk mencapai tujuan, serta
mengevaluasi respons terhadap perawatan dan
pengobatan.
Registered nurse berarti seseorang yang melakukan
praktik keperawatan profesional yaitu:
1. Mengkaji status kesehatan individu dan
kelompok
2. Menegakkan diagnosa keperawatan
3. Menentukan tujuan untuk memenuhi
kebutuhan perawatan kesehatan
4. Membuat rencana strategi perawatan
5. Menyusun intervensi keperawatan untuk
mengimplementasikan strategi perawatan
6. Memberi kewenangan intervensi keperawatan
yang dapat dilaksanakan orang lain, dan tidak
bertentangan dengan undang-undang
Lanjut…
 Mempertahankan perawatan yang aman dan





efektif baik langsung maupun tidak langsung
Melakukan evaluasi respon terhadap intervensi
Mengajarkan teori dan praktik keperawatan
Mengelola praktik keperawatan dan
Kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain dalam
mengelola perawatan kesehatan.
Praktik keperawatan profesional
Praktik keperawatan profesional yang dilakukan

oleh seorang registered professional nurse
didefinisikan sebagai penegakan diagnosa dan
penanganan respons manusia terhadap masalah
kesehatan aktual atau potensial melalui pelayanan
seperti penemuan masalah, pendidikan kesehatan,
dan memberikan perawatan untuk meningkatkan
atau memulihkan kesehatan, dan melakukan
tindakan kolaboratif
Fokus Praktik Keperawatan
Profesional
Praktik keperawatan tidak boleh terlepas dari upaya

kesehatan masyarakat dunia dan sistem kesehatan
nasional.
Fokus utama keperawatan saat ini adalah kesehatan
masyarakat dengan target populasi total.
Manusia tidak dipandang hanya dari aspek fisik tetapi
manusia dipandang sebagai mahluk bio-psiko-sosiospiritual.
Praktik keperawatan meliputi empat area yang
terkait dengan kesehatan (Kozier, Erb, 1990)
1.

Peningkatan kesehatan (Health promotion). Dalam
kegiatan ini, perawat membantu masyarakat
mengembangkan sumber-sumber atau
meningkatkan kesejahteraan/kesehatannya. Tujuan
kesehatan yang ingin diwujudkan adalah mencapai
derajat kesehatan yang optimal, Contoh ;
penyuluhan kesehatan.
2.

Pemeliharaan kesehatan (Health Maintenance).
Perawat melakukan aktivitas untuk membantu
mempertahankan status kesehatan. Contoh
mengajarkan senam lansia.
3.

Pemulihan kesehatan (Health restoration). Perawat
membantu pasien meningkatkan kesehatan setelah
pasien memiliki masalah kesehatan atau penyakit.
Sebagai contoh adalah mengajarkan pasien
perawatan luka post op, membantu orang cacat
mempertahankan kekuatan fisik seoptimal yang
dapat dilakukan.
4.

Perawatan orang yang menjelang ajal. Perawat
memberikan rasa nyaman dan merawat orang
dalam keadaan menjelang ajal. Kegiatan dapat
dilakukan di rumah sakit, rumah dan fasilitas
kesehatan yang lain.
Falsafah Praktik

Contenu connexe

Tendances

Peran, Fungsi dan tugas Perawat,
 Peran, Fungsi dan tugas Perawat, Peran, Fungsi dan tugas Perawat,
Peran, Fungsi dan tugas Perawat,pjj_kemenkes
 
134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasinanang aw aw
 
Anatomi dan Fisiologi Eliminasi Fekal
Anatomi dan Fisiologi Eliminasi FekalAnatomi dan Fisiologi Eliminasi Fekal
Anatomi dan Fisiologi Eliminasi FekalDestu Ayu Hapsari
 
Model konsep-dan-teori-keperawatan
Model konsep-dan-teori-keperawatanModel konsep-dan-teori-keperawatan
Model konsep-dan-teori-keperawatanadeputra93
 
Holistic Care
Holistic CareHolistic Care
Holistic CareCahya
 
Teori virginia henderson adl
Teori virginia henderson   adlTeori virginia henderson   adl
Teori virginia henderson adlRahayoe Ningtyas
 
Sistem Muskuloskeletal full
Sistem Muskuloskeletal fullSistem Muskuloskeletal full
Sistem Muskuloskeletal fulldewisetiyana52
 
Konsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatanKonsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatanAde Rahman
 
Holistic care
Holistic careHolistic care
Holistic careHariRi5
 
Makalah patient safety
Makalah patient safetyMakalah patient safety
Makalah patient safetyVicky Thio
 
Asuhan keperawatan pada tn
Asuhan keperawatan pada tnAsuhan keperawatan pada tn
Asuhan keperawatan pada tnDwi Ap
 
Peran Fungsi dan tugas Perawat
Peran Fungsi dan tugas PerawatPeran Fungsi dan tugas Perawat
Peran Fungsi dan tugas PerawatUwes Chaeruman
 
model keperawatan komunitas "teori Orem"
model keperawatan komunitas "teori Orem"model keperawatan komunitas "teori Orem"
model keperawatan komunitas "teori Orem"Hendry Kiswanto Mend
 
Askep Retinoblastoma
Askep RetinoblastomaAskep Retinoblastoma
Askep RetinoblastomaSri Nala
 

Tendances (20)

Definisi perawat
Definisi perawatDefinisi perawat
Definisi perawat
 
Peran, Fungsi dan tugas Perawat,
 Peran, Fungsi dan tugas Perawat, Peran, Fungsi dan tugas Perawat,
Peran, Fungsi dan tugas Perawat,
 
134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi
 
Anatomi dan Fisiologi Eliminasi Fekal
Anatomi dan Fisiologi Eliminasi FekalAnatomi dan Fisiologi Eliminasi Fekal
Anatomi dan Fisiologi Eliminasi Fekal
 
Model konsep-dan-teori-keperawatan
Model konsep-dan-teori-keperawatanModel konsep-dan-teori-keperawatan
Model konsep-dan-teori-keperawatan
 
Holistic Care
Holistic CareHolistic Care
Holistic Care
 
Teori virginia henderson adl
Teori virginia henderson   adlTeori virginia henderson   adl
Teori virginia henderson adl
 
Sistem Muskuloskeletal full
Sistem Muskuloskeletal fullSistem Muskuloskeletal full
Sistem Muskuloskeletal full
 
141050362 kasus-pelanggaran-etika-keperawatan(1)
141050362 kasus-pelanggaran-etika-keperawatan(1)141050362 kasus-pelanggaran-etika-keperawatan(1)
141050362 kasus-pelanggaran-etika-keperawatan(1)
 
Konsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatanKonsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatan
 
Holistic care
Holistic careHolistic care
Holistic care
 
Percakapan
PercakapanPercakapan
Percakapan
 
faktor faktor yang mempengaruhi eliminasi urine
 faktor faktor yang mempengaruhi eliminasi urine faktor faktor yang mempengaruhi eliminasi urine
faktor faktor yang mempengaruhi eliminasi urine
 
Makalah teori model keperawatan
Makalah teori model keperawatanMakalah teori model keperawatan
Makalah teori model keperawatan
 
Kebutuhan rasa aman dan nyaman
Kebutuhan rasa aman dan nyamanKebutuhan rasa aman dan nyaman
Kebutuhan rasa aman dan nyaman
 
Makalah patient safety
Makalah patient safetyMakalah patient safety
Makalah patient safety
 
Asuhan keperawatan pada tn
Asuhan keperawatan pada tnAsuhan keperawatan pada tn
Asuhan keperawatan pada tn
 
Peran Fungsi dan tugas Perawat
Peran Fungsi dan tugas PerawatPeran Fungsi dan tugas Perawat
Peran Fungsi dan tugas Perawat
 
model keperawatan komunitas "teori Orem"
model keperawatan komunitas "teori Orem"model keperawatan komunitas "teori Orem"
model keperawatan komunitas "teori Orem"
 
Askep Retinoblastoma
Askep RetinoblastomaAskep Retinoblastoma
Askep Retinoblastoma
 

Similaire à Falsafah Praktik

1 keperawatan-professional
1 keperawatan-professional1 keperawatan-professional
1 keperawatan-professionalPak Ali Perpus
 
KEPERAWATAN PROFESIONAL
KEPERAWATAN PROFESIONALKEPERAWATAN PROFESIONAL
KEPERAWATAN PROFESIONALNursestikes
 
Konsep Keperawatan
Konsep KeperawatanKonsep Keperawatan
Konsep KeperawatanNursestikes
 
Falsafah dan paradigma keperawatan
Falsafah dan paradigma keperawatanFalsafah dan paradigma keperawatan
Falsafah dan paradigma keperawatanAmalia Senja
 
Falsafah & Paradigma Keperawatan.ppt
Falsafah & Paradigma Keperawatan.pptFalsafah & Paradigma Keperawatan.ppt
Falsafah & Paradigma Keperawatan.pptAlFatih93
 
Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (1st meeting)
Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (1st meeting)Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (1st meeting)
Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (1st meeting)Ade Rahman
 
1. konsep dasar keperawatan profesional
1. konsep dasar keperawatan profesional1. konsep dasar keperawatan profesional
1. konsep dasar keperawatan profesionalrosellamarie
 
Materi keperawatan pemula bagi tenaga medis
Materi keperawatan pemula bagi tenaga medisMateri keperawatan pemula bagi tenaga medis
Materi keperawatan pemula bagi tenaga medisEllySufriadi4
 
KONSEP DASAR KEPERAWATAN EPERAWATAN SEBAGAI PROFESI
KONSEP DASAR KEPERAWATAN EPERAWATAN  SEBAGAI PROFESIKONSEP DASAR KEPERAWATAN EPERAWATAN  SEBAGAI PROFESI
KONSEP DASAR KEPERAWATAN EPERAWATAN SEBAGAI PROFESIlinagusti1
 
Model Konsep Keperawatan
Model Konsep KeperawatanModel Konsep Keperawatan
Model Konsep KeperawatanVerar Oka
 
TEORI_DAN_MODEL_KONSEP_KEPERAWATAN_ppt.ppt
TEORI_DAN_MODEL_KONSEP_KEPERAWATAN_ppt.pptTEORI_DAN_MODEL_KONSEP_KEPERAWATAN_ppt.ppt
TEORI_DAN_MODEL_KONSEP_KEPERAWATAN_ppt.pptferdiriansyah4
 
PERTEMUAN 3 PRINSIP ETIK OK.ppt
PERTEMUAN 3 PRINSIP ETIK OK.pptPERTEMUAN 3 PRINSIP ETIK OK.ppt
PERTEMUAN 3 PRINSIP ETIK OK.pptRamaitaHanifa
 
Antropologi kesehatan kelompok 4
Antropologi kesehatan kelompok 4Antropologi kesehatan kelompok 4
Antropologi kesehatan kelompok 4dyah retno
 
1 Aspek Hukum Praktik Keperawatan 2 Politik dan Kebijakan dalam Kesehatan ...
1	Aspek Hukum Praktik Keperawatan			 2	Politik dan Kebijakan dalam Kesehatan ...1	Aspek Hukum Praktik Keperawatan			 2	Politik dan Kebijakan dalam Kesehatan ...
1 Aspek Hukum Praktik Keperawatan 2 Politik dan Kebijakan dalam Kesehatan ...pjj_kemenkes
 
Konsep Dasar Praktik Keperawatan Profesional
Konsep Dasar Praktik Keperawatan Profesional Konsep Dasar Praktik Keperawatan Profesional
Konsep Dasar Praktik Keperawatan Profesional pjj_kemenkes
 

Similaire à Falsafah Praktik (20)

1 keperawatan-professional
1 keperawatan-professional1 keperawatan-professional
1 keperawatan-professional
 
KEPERAWATAN PROFESIONAL
KEPERAWATAN PROFESIONALKEPERAWATAN PROFESIONAL
KEPERAWATAN PROFESIONAL
 
Konsep Keperawatan
Konsep KeperawatanKonsep Keperawatan
Konsep Keperawatan
 
Falsafah dan paradigma keperawatan
Falsafah dan paradigma keperawatanFalsafah dan paradigma keperawatan
Falsafah dan paradigma keperawatan
 
Falsafah & Paradigma Keperawatan.ppt
Falsafah & Paradigma Keperawatan.pptFalsafah & Paradigma Keperawatan.ppt
Falsafah & Paradigma Keperawatan.ppt
 
Kdk final akbid paramata muna
Kdk final akbid paramata muna Kdk final akbid paramata muna
Kdk final akbid paramata muna
 
Kdk final akbid paramata muna
Kdk final akbid paramata muna Kdk final akbid paramata muna
Kdk final akbid paramata muna
 
Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (1st meeting)
Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (1st meeting)Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (1st meeting)
Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (1st meeting)
 
1. konsep dasar keperawatan profesional
1. konsep dasar keperawatan profesional1. konsep dasar keperawatan profesional
1. konsep dasar keperawatan profesional
 
Materi keperawatan pemula bagi tenaga medis
Materi keperawatan pemula bagi tenaga medisMateri keperawatan pemula bagi tenaga medis
Materi keperawatan pemula bagi tenaga medis
 
Kdk final AKPER PEMKAB MUNA
Kdk final  AKPER PEMKAB MUNA Kdk final  AKPER PEMKAB MUNA
Kdk final AKPER PEMKAB MUNA
 
gordon
gordongordon
gordon
 
KONSEP DASAR KEPERAWATAN EPERAWATAN SEBAGAI PROFESI
KONSEP DASAR KEPERAWATAN EPERAWATAN  SEBAGAI PROFESIKONSEP DASAR KEPERAWATAN EPERAWATAN  SEBAGAI PROFESI
KONSEP DASAR KEPERAWATAN EPERAWATAN SEBAGAI PROFESI
 
Model Konsep Keperawatan
Model Konsep KeperawatanModel Konsep Keperawatan
Model Konsep Keperawatan
 
Pengertian keperawatan
Pengertian keperawatanPengertian keperawatan
Pengertian keperawatan
 
TEORI_DAN_MODEL_KONSEP_KEPERAWATAN_ppt.ppt
TEORI_DAN_MODEL_KONSEP_KEPERAWATAN_ppt.pptTEORI_DAN_MODEL_KONSEP_KEPERAWATAN_ppt.ppt
TEORI_DAN_MODEL_KONSEP_KEPERAWATAN_ppt.ppt
 
PERTEMUAN 3 PRINSIP ETIK OK.ppt
PERTEMUAN 3 PRINSIP ETIK OK.pptPERTEMUAN 3 PRINSIP ETIK OK.ppt
PERTEMUAN 3 PRINSIP ETIK OK.ppt
 
Antropologi kesehatan kelompok 4
Antropologi kesehatan kelompok 4Antropologi kesehatan kelompok 4
Antropologi kesehatan kelompok 4
 
1 Aspek Hukum Praktik Keperawatan 2 Politik dan Kebijakan dalam Kesehatan ...
1	Aspek Hukum Praktik Keperawatan			 2	Politik dan Kebijakan dalam Kesehatan ...1	Aspek Hukum Praktik Keperawatan			 2	Politik dan Kebijakan dalam Kesehatan ...
1 Aspek Hukum Praktik Keperawatan 2 Politik dan Kebijakan dalam Kesehatan ...
 
Konsep Dasar Praktik Keperawatan Profesional
Konsep Dasar Praktik Keperawatan Profesional Konsep Dasar Praktik Keperawatan Profesional
Konsep Dasar Praktik Keperawatan Profesional
 

Dernier

Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxStabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxdrrheinz
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilancahyadewi17
 
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfObat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfAdistriSafiraRosman
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppticha582186
 
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESIHUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESINeliHusniawati2
 
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewanSNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewanintan588925
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxLinaWinarti1
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisRachmandiarRaras
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxnadiasariamd
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxgastroupdate
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiAviyudaPrabowo1
 
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfD3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfSuryani549935
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxJasaketikku
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 

Dernier (20)

Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxStabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
 
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfObat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
 
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESIHUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
 
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewanSNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewan
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
 
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfD3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 

Falsafah Praktik

  • 2. Falsafah Praktik Keperawatan Lokakarya nasional bulan Januari 1983 telah disepakati adanya profesionalisasi keperawatan, dengan menetapkan definisi keperawatan, falsafah keperawatan dan peran/fungsi perawat
  • 3. Falsafah Keperawatan di Indonesia Perawatan merupakan bantuan, diberikan karena adanya kelemahan fisik dan mental, keterbatasan pengetahuan, serta kurangnya kemauan menuju kepada kemampuan melaksanakan kegiatan hidup sehari-hari. Kegiatan dilakukan dalam upaya penyembuhan, pemulihan, serta pemeliharaan kesehatan dengan penekanan kepada upaya pelayanan utama (PHC) sesuai dengan wewenang, tanggung jawab dan etika keperawatan (Ibrahim C., 1988).
  • 4. Falsafah Dasar Praktik Keperawatan (Mary H. Kohnke, Ed.D, RN) Tenaga profesional harus mempunyai otoritas penuh terhadap pelayanan yang diberikan kepada klien, perawat harus bertanggung jawab penuh pada pelayanan tersebut, dan harus diberikan akuntabilitas secara penuh
  • 5. Falsafah Dasar Praktik Keperawatan Manusia merupakan bagian integral dari alam raya dan manusia merupakan sistem terbuka yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh lingkungan Manusia tumbuh dan berkembang secara kontinu. Manusia tumbuh dalam kompleksitas dan berubah secara konstan
  • 6. Falsafah Dasar Praktik Keperawatan Manusia merupakan suatu bagian tersendiri dari suatu sistem energi, dimana manusia merupakan bagian aktif dari suatu kelompok. Kelompok yang paling dasar adalah keluarga, dan keluarga ini dapat merupakan keluarga inti yang terdiri dari ibu, ayah, suami, istri, anak-anak; keluarga besar yang juga beranggota teman-teman, kekasih, dan binatang piaraan. Bila terjadi suatu hal pada seseorang maka akan mempengaruhi keluarga atau sebaliknya. Dengan demikian, keluarga merupakan konsep penting bagi Perawat dan interaksi Perawat dengan klien sebagai manusia
  • 7. Falsafah Dasar Praktik Keperawatan Perawatan kesehatan merupakan hak semua orang. perawatan kesehatan harus diberikan pada orang yang telah siap menerimanya dan harus tersedia sewaktu dibutuhkan. perawatan kesehatan dapat diberikan dalam bentuk yang bermakna terhadap kelompok dengan budaya yang berbeda. perawatan kesehatan harus mempunyai penekanan utama dalam sistem pelayanan
  • 8. Falsafah Dasar Praktik Keperawatan keperawatan harus dapat memenuhi kebutuhan perawatan masyarakat baik sehat maupun sakit. keperawatan harus memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat dalam lingkup luas kapanpun dan di manapun. kesinambungan keperawatan harus dipertahankan bagi setiap klien.
  • 9. Pengertian Perawat Perawat adalah orang yang mengasuh, merawat dan melindungi, yang merawat orang sakit, luka dan usia lanjut (Elis, Hartley, 1980). Peran perawat adalah menjaga pasien mempertahankan kondisi terbaiknya terhadap masalah kesehatan yang menimpa dirinya. (Florence Nightingale) Dalam Surat Keputusan MENPAN No. 94/MENPAN/1986, tenaga perawatan adalah, Pegawai negeri sipil yang berijazah perawatan yang diberi tugas secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat pada unit pelayanan kesehatan (rumah sakit, Puskesmas dan unit pelayanan kesehatan lainnya). Permenkes No. 148 tahun 2010: perawat adalah seseorang yang telah lulus pendidikan perawat baik di dalam maupun di luar negeri sesuai dengan peraturan perundang-undangan
  • 10. Pengertian Keperawatan Virginia Henderson (1958)  keperawatan adalah Fungsi unik dari perawat adalah membantu individu, sakit atau sehat, dalam melakukan segala aktivitasnya untuk mencapai kesehatan atau kesembuhan atau untuk meninggal dunia dengan tenang yang dapat ia lakukan sendiri tanpa bantuan apabila cukup kekuatan, harapan atau pengetahuan. Perawat juga berfungsi membantu hal-hal ini dalam upaya mencapai kemandirian secepat mungkin
  • 11. Pengertian Keperawatan keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian intregral dari pelayanan kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan, berbentuk pelayanan bio-psikososio-spiritual yang komprehensif serta ditujukan kepada individu, keluarga dan masyarakat baik sakit maupun sehat yang mencakup seluruh siklus kehidupan manusia (lokakarya Nas ional, 1983)
  • 12. Karakteristik profesionalisme keperawatan (Miller) Peningkatan dasar pengetahuan yang diberikan pada tingkat universitas dan orientasi pengetahuan pada tingkat pascasarjana dan doktor (graduate level) keperawatan. Perwujudan kompetensi yang berasal dari dasar teori penegakan diagnosa dan penanganan respon manusia terhadap masalah kesehatan baik aktual atau potential (ANA, 1980). Spesialisasi ketrampilan dan kompetensi yang membatasi keahlian (Miller, 1985).
  • 13. Tenaga profesional : seorang yang serius terhadap perkerjaannya, berpenampilan sangat baik, dan mendemonstrasikan etik dan tanggung jawab terhadap pekerjaannya (Ellis dan Hartley, 1980)
  • 14. Profesionalisme perawat Perawat profesional tidak terlepas dari empat esensi profesionalisme yaitu:  Kompetensi Standar etik yang tinggi Pengetahuan yang memadai kasih sayang
  • 15. Profesionalisme perawat Profesionalisme perawat : berinspirasi menjalin rasa percaya dan konfidensi dengan pasien mempunyai pengetahuan yang memadai Mempunyai kapabilitas terhadap pekerjaan Ciri profesional juga meliputi: Terbuka dengan ide baru, memiliki rasa humor, dapat berinteraksi dengan orang lain secara harmonis, berpenampilan baik, periang dan dalam bekerja tidak semata-mata berorientasi pada uang
  • 16. Praktik keperawatan (ANA) Praktik keperawatan  perlakuan terhadap kompensasi pelayanan profesional yang memerlukan pengetahuan khusus tentang ilmu biologi, fisika/ilmu alam, perilaku, psikologi, sosiologi dan teori keperawatan sebagai dasar untuk mengkaji, menegakkan diagnosa, melakukan intervensi, dan evaluasi, upaya peningkatan kesehatan; penemuan dan pengelolaan masalah kesehatan, cidera, atau kecacatan; mempertahanan fungsi optimal; atau meninggal dengan damai.
  • 17. Lanjutan… Praktik keperawatan tidak terbatas pada administrasi, pendidikan, konseling, supervisi dan eva­luasi dun pelaksanaan penanatalaksanaan medis, termasuk pemberian obat dan penanganan sesuai dengan pesanan orang yang sah. Setiap registered nurse secara langsung mempunyai akuntabilitas dan tanggung jawab terhadap pasien dalam memberikan perawatan yang berkualitas
  • 18. NCBSN (National Council of State Boards of Nursing) Praktik keperawatan berarti membantu individu atau kelompok dalam mempertahankan atau meningkatkan kesehatan yang optimal sepanjang proses kehidupan dengan mengkaji status kesehatannya, menentukan diagnosa, merencanakan dan mengimplementasikan strategi perawatan untuk mencapai tujuan, serta mengevaluasi respons terhadap perawatan dan pengobatan.
  • 19. Registered nurse berarti seseorang yang melakukan praktik keperawatan profesional yaitu: 1. Mengkaji status kesehatan individu dan kelompok 2. Menegakkan diagnosa keperawatan 3. Menentukan tujuan untuk memenuhi kebutuhan perawatan kesehatan 4. Membuat rencana strategi perawatan 5. Menyusun intervensi keperawatan untuk mengimplementasikan strategi perawatan 6. Memberi kewenangan intervensi keperawatan yang dapat dilaksanakan orang lain, dan tidak bertentangan dengan undang-undang
  • 20. Lanjut…  Mempertahankan perawatan yang aman dan     efektif baik langsung maupun tidak langsung Melakukan evaluasi respon terhadap intervensi Mengajarkan teori dan praktik keperawatan Mengelola praktik keperawatan dan Kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain dalam mengelola perawatan kesehatan.
  • 21. Praktik keperawatan profesional Praktik keperawatan profesional yang dilakukan oleh seorang registered professional nurse didefinisikan sebagai penegakan diagnosa dan penanganan respons manusia terhadap masalah kesehatan aktual atau potensial melalui pelayanan seperti penemuan masalah, pendidikan kesehatan, dan memberikan perawatan untuk meningkatkan atau memulihkan kesehatan, dan melakukan tindakan kolaboratif
  • 22. Fokus Praktik Keperawatan Profesional Praktik keperawatan tidak boleh terlepas dari upaya kesehatan masyarakat dunia dan sistem kesehatan nasional. Fokus utama keperawatan saat ini adalah kesehatan masyarakat dengan target populasi total. Manusia tidak dipandang hanya dari aspek fisik tetapi manusia dipandang sebagai mahluk bio-psiko-sosiospiritual.
  • 23. Praktik keperawatan meliputi empat area yang terkait dengan kesehatan (Kozier, Erb, 1990) 1. Peningkatan kesehatan (Health promotion). Dalam kegiatan ini, perawat membantu masyarakat mengembangkan sumber-sumber atau meningkatkan kesejahteraan/kesehatannya. Tujuan kesehatan yang ingin diwujudkan adalah mencapai derajat kesehatan yang optimal, Contoh ; penyuluhan kesehatan.
  • 24. 2. Pemeliharaan kesehatan (Health Maintenance). Perawat melakukan aktivitas untuk membantu mempertahankan status kesehatan. Contoh mengajarkan senam lansia.
  • 25. 3. Pemulihan kesehatan (Health restoration). Perawat membantu pasien meningkatkan kesehatan setelah pasien memiliki masalah kesehatan atau penyakit. Sebagai contoh adalah mengajarkan pasien perawatan luka post op, membantu orang cacat mempertahankan kekuatan fisik seoptimal yang dapat dilakukan.
  • 26. 4. Perawatan orang yang menjelang ajal. Perawat memberikan rasa nyaman dan merawat orang dalam keadaan menjelang ajal. Kegiatan dapat dilakukan di rumah sakit, rumah dan fasilitas kesehatan yang lain.