SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  12
Télécharger pour lire hors ligne
1 
Network Tech Support 
Modul 16: 
Building LAN 
Overview 
Local Area Network merupakan suatu struktur komunikasi komputer dalam lingkup area 
yang terbatas. Untuk membangun Jaringan LAN yang tepat dan scalable sesuai dengan 
kebutuhan perusahaan atau organisasi, dibutuhkan suatu desain dan perencanaan yang 
baik. Banyak faktor yang akan dipertimbangkan perusahaan dalam membangun suatu 
jaringan LAN, mulai dari faktor biaya hingga perangkat yang digunakan. 
Building LAN CTI-copyright@2005
2 
Network Tech Support 
Internetworking Symbols 
Berikut ini merupakan simbol-simbol yang sering digunakan dalam desain 
jaringan: 
Hierarchical Network Design 
Hierarchical network design terdiri dari tiga Layer Utama: 
A. Backbone (Core) Layer 
Core Layer merupakan high-speed switching backbone dan harus didesain 
untuk dapat mengirimkan paket data (switch packets) secepat mungkin. 
Pada layer ini, manipulasi paket data (seperti: access list dan filtering) tidak 
boleh dilakukan, karena hal ini akan memperlambat proses pengiriman paket 
data (Switching Packet). 
B. Distribution Layer 
Building LAN CTI-copyright@2005
3 
Network Tech Support 
Distribution Layer merupakan titik pemisah (demarcation point) antara access 
Layer dengan core layers dan membantu dalam mendefinisikan dan 
membedakan Core Layer. Layer ini mendefinisikan daerah dimana 
manipulasi paket data (packet manipulation) dapat dilakukan. 
Fungsi Distribusi Layer antara lain adalah: 
· Address atau Area Jaringan LAN 
· Akses ke Workgroup ata Departemen. 
· Mendefinisikan Broadcast/multicast domain. 
· Routing dari Virtual LAN (VLAN) 
· Titik temu beberapa media berbeda yang digunakan didalam jaringan 
· Keamanan 
· Titik dimana Akses secara Remote ke Jaringan dapat dilakukan. 
C. Access Layer 
Access Layer merupakan titik dimana Local-End User dapat masuk ke 
Jaringan. Layer ini juga dapat menerapkan access lists atau filters untuk 
dapat mengoptimasi kinerja jaringan. Fungsi Access Layer antara lain: 
· Shared bandwidth 
· Switched bandwidth 
· MAC layer filtering 
· Microsegmentation 
Building LAN CTI-copyright@2005
4 
Network Tech Support 
Hiieerraa rrcchhiicc aall Nee ttwoorrkk Dee ssiiggnn 
Permasalahan Umum pada Proses Desain Jaringan 
Permasalahan umum pada proses desain terdiri dari: 
· Environmental givens 
Lingkungan yang diberikan (Environmental givens) termasuk lokasi hosts, 
servers, terminals, dan simpul-simpul (Nodes) lainnya, proyeksi traffic 
jaringan; dan proyeksi biaya (costs) yang dibutuhkan untuk membangun 
jaringan yang dapat melayani beberapa tingkat layanan (service levels ). 
· Performance constraints 
Batasan Performansi (Performance constraints) terdiri dari reliabilitas jaringan 
(network reliability ), traffic throughput, dan kecepatan komputer host/client 
(Sebagai contoh: kecepatan network interface cards dan hard drive access)). 
· Internetworking variables 
Internetworking variables termasuk network topology, kapasitas media (line 
capacities), dan packet flow. 
Building LAN CTI-copyright@2005
5 
Network Tech Support 
Proses Desain Jaringan Secara Umum 
Tujuan Proses Desain Jaringan: 
Meminimalisasi biaya yang muncul diakibatkan ketiga faktor di atas, ketika 
dibutuhkan proses pengiriman data dengan kemampuan yang baik. Hal utama 
yang perlu diperhatikan dalam membangun suatu jaringan adalah: Kemampuan 
Akses yang baik (avaibility ) dan biaya (Cost). 
Tahap-Tahap Desain Jaringan: 
Building LAN CTI-copyright@2005
6 
Network Tech Support 
Estimasi 
Kebutuhan dan Biaya 
Menentukan Topplogi dan 
Teknologi jaringan yang digunakan 
berdasarkan Kebutuhan 
Beban Kerja Model Jaringan yang 
dibuat 
Simulasi jaringan pada beban kerja 
yang telah diharapkan 
Memeriksa Kelemahan pada 
Jaringan 
Perbaikan Terhadap desain 
Jaringan yang telah dibuat 
Estimasi Kebutuhan User: 
§ Response Time 
Response time merupakan waktu yang dibutuhkan dari perintah dimasukkan 
ke komputer hingga eksekusi perintah oleh sistem atau respon pada saat 
data dikirimkan. 
§ Throughput, 
Building LAN CTI-copyright@2005
7 
Network Tech Support 
Aplikasi yang membutuhkan high-volume traffic didalam jaringan akan sangat 
mempengaruhi throughput pada end-to-end connections. Umumnya 
throughput dipengaruhi oleh aktifitas file-transfer. 
§ Reliability, 
Reliability (Reliabilitas=Daya Tahan) menjadi aspek yang paling penting bagi 
perusahaan atau organisasi yang membutuhkan layanan on-line secara Full- 
Time, seperti: Financial services dan securities exchanges. 
Kondisi seperti di atas membutuhkan perangkat yang memiliki kemampuan 
Rebialitas yang tinggi (high level of hardware) dan topologi jaringan yang 
lebih mantap. Kerugian perusahaan jika terjadi downtime pada jaringan akan 
jauh lebih besar dibanding biaya yang dibutuhkan dalam membangun 
jaringan dengan reliabilitas yang baik. 
Estimasi Kebutuhan Perangkat: 
Kompatibelitas (Compatibility), kemampuan untuk menyesuaikan diri 
(Conformance), dan kemampuan untuk bekerja dengan teknologi lain 
(interoperability) merupakan masalah yang saling berhubungan dalam 
membangun suatu jaringan yang fleksibel dan beban kerja yang seimbang. 
Seorang network designer akan dihadapkan pada pilihan untuk menggunakan 
perangkat dari multivendor atau menggunakan perangkat yang spesifik dari satu 
vendor tunggal. 
Investasi awal Jaringan dan expektasi terhadap kebutuhan di masa mendatang 
akan sangat dipengaruhi oleh pilihan tersebut. Pilihan tersebut mencakup: 
pemilihan perangkat jaringan yang dipasang, aplikasi yang akan dijalankan, 
traffic patterns; lokasi fisik perangkat, hosts, dan users; rasio perkembangan user 
dan susunan jaringan baik secara fisik maupun logical. 
Estimasi Kebutuhan Biaya: 
Building LAN CTI-copyright@2005
8 
Network Tech Support 
Internetwork merupakan elemen strategis dalam desain information systems 
secara keseluruhan. Total biaya yang muncul merupakan total investasi 
perusahaan. Pertimbangan lain adalah life cycle dari jaringan. 
Secara singkat komponen biaya yang dibutuhkan mencakup: 
§ Equipment hardware and software costs 
Pertimbangkan perangkat, baik hardware maupun software, yang akan 
digunakan. Perhitungan biaya harus memasukkan biaya pemesanan dan 
instalasi awal, maintenance, dan proyeksi biaya upgrade di masa mendatang. 
§ Performance tradeoff costs 
Pengembangan kemampuan jaringan merupakan salah satu pertimbangan 
didalam pemilihan network media, network interfaces, internetworking nodes, 
modems, dan WAN services. Peningkatan kemampuan kinerja jaringan 
dengan mengganti perangkat ataupun service yang ada akan membutuhkan 
biaya yang cukup besar. 
§ Installation cost 
Instalasi physical cable plant merupakan komponen yang paling mahal pada 
jaringan besar. Kebutuhan biaya termasuk teknisi, modifikasi, dan semua 
biaya yang berkaitan proses instalasi tersebut. 
§ Expansion costs 
Kebutuhan biaya pengembangan atau penambahan jumlah client merupakan 
komponen yang harus diperhitungkan untuk melihat kebutuhan biaya pada 
masa mendatang. 
§ Support cost 
Internetworks yang kompleks dan besar akan membutuhkan biaya yang 
besar pula dalam segi monitoring, konfigurasi dan perawatan. Kebutuhan 
biaya ini termasuk biaya untuk pelatihan Sumber Daya manusia, teknisi atau 
operator, biaya tambahan, dan biaya pengganti. 
§ Cost of downtime 
Building LAN CTI-copyright@2005
9 
Network Tech Support 
Evaluasi kerugian biaya yang terjadi tiap menit user tidak dapat mengakses 
file server atau database pusat. Jika kerugian yang muncul tinggi, maka 
kerugian pada saat downtime harus dicantumkan. 
§ Opportunity costs 
Setiap pilihan yang telah ditentukan, baik untuk hardware maupun Software, 
selalu ada opsi lain atau cadangan bila pilihan utama tidak dapat dipenuhi. 
Oleh karena itu Opportunity Cost. 
§ Sunken costs 
Investasi yang dikeluarkan untuk proses instalasi kabel, router, concentrator 
(Hub/Switch), hosts dan perangkat jaringan lain serta software yang 
digunakan merupakan sunken costs. Jika nilai sunken cost terlalu tinggi, 
maka proses modifikasi terhadap jaringan harus dilakukan agar jaringan yang 
dibangun dapat digunakan secara berkelanjutan. 
Estimasi Traffic: Work Load Modeling 
Work-load modeling terdiri dari perangkat yang digunakan dan monitoring traffic 
untuk sejumlah user, aplikasi, dan network topology. Memperkirakan karakter 
dari aktifitas jaringan yang terjadi pada hari kerja normal. Karakter tersebut 
mencakup tipe dari traffic yang melalui jaringan, level dari traffic tersebut, 
response time hosts, waktu yang dibutuhkan untuk mentransfer file, dan lain-lain. 
Observasi terhadap penggunaan perangkat jaringan dapat dilakukan dengan 
melakukan uji coba secara periodik. 
Jika hasil uji coba model jaringan tersebut telah mendekati dengan jaringan yang 
diinginkan, proses berikutnya If the tested internetwork’s characteristics are close 
to the new internetwork, prosedur berikutnya adalah memperkirakan jumlah user 
maksimum, aplikasi yang dapat digunakan dan topologi jaringan yang sesuai. 
Permasalahan yang muncul dalam menggunakan modeling workloads pada 
jaringan adalah mendapatkan beban kerja jaringan yang akurat dan performansi 
Building LAN CTI-copyright@2005
10 
Network Tech Support 
perangkat jaringan yang tepat dengan fungsinya berdasarkan jumlah users, tipe 
aplikasi yang digunakan, dan lokasi geografis jaringan. 
Factor-faktor yang mempengaruhi kinerja jaringan yang dinamis adalah: 
§ The time-dependent nature of network access 
Waktu Puncak (Peak Period) yang terjadi pada jaringan sangat bervariasi, 
pengukuran yang dilakukan harus merefleksikan rentang observasi yang 
melibatkan permintaan puncak (peak demand) penggunaan jaringan. 
§ Differences associated with type of traffic 
Traffic pada saat routing ataupun bridging memiliki perbedaan 
performansi untuk perangkat dan protocol yang berbeda. Beberapa 
protocol sangat sensitif terhadapa paket-paket yang hilang (dropped); juga 
beberapa tipe aplikasi membutuhkan bandwidth yang lebih besar. 
§ The random (nondeterministic) nature of network traffic 
Proses yang tidak dapat dipredeksi antara lain adalah durasi perjalanan 
data secara pasti dan efek dari traffic yang terjadi secara spesifik pada 
jaringan. 
Sensitivity Testing 
Sensitivity testing dilakukan untuk melihat kelemahan-kelemahan yang dimiliki 
suatu jaringan dan menganalisa penyebab kelemahan tersebut. Sensitivity 
Testing dilakukan dengan cara membuat beberapa perubahan pada jaringan dan 
memperhatikan bagaimana jaringan mengatasi perubahan tersebut. 
Membangun LAN 
Pada Tahap perencanaan awal, ada beberapa aspek yang harus 
dipertimbangkan pada saat mambangun LAN: 
Building LAN CTI-copyright@2005
11 
Network Tech Support 
1. Alamat Jaringan (Network Addressing) 
Penentuan alamat jaringan berkaitan dengan jumlah user yang ada di dalam 
jaringan. 
Kelas Maksmum Hosts/Clients 
Class A 16.777.214 Hosts/Clients 
Class B 65.534 Hosts/Clients 
Class C 254 Hosts/Clients 
Umumnya Alamat Jaringan pada Jaringan LAN menggunakan alokasi IP 
Private: 
Kelas IP Private 
Class A 10.0.0.0/8 
Class B 172.16.0.0/16 s/d 172.31.0.0/15 
Class C 192.168.0.0/24 s/d 192.168.255.0/24 
2. Segmentasi Jaringan (Network Segmentation) 
Pemecahan atau segmentasi jaringan LAN menjadi beberapa jaringan yang 
lebih kecil, bertujuan untuk: 
§ Membatasi akses user antar divisi, bagian atau departemen. 
§ Memecah collision domain dan broadcast domain. 
§ Menjembatani perbedaan network technology yang digunakan. 
Building LAN CTI-copyright@2005
12 
Network Tech Support 
3. Protokol Jaringan (Network Protocols) 
Dewasa ini terdapat dua protokol utama yang paling umum digunakan pada 
komunikasi data di jaringan. 
Protokol tersebut antara lain: 
§ TCP/IP Protocols (UNIX, LINUX dan Microsoft based) 
Protokol ini merupakan merupakan protokol yang harus digunakan untuk 
komunikasi data di jaringan. Protokol TCP/IP dapat menghubungkan 
hosts/clients yang menggunakan sistem yang berbeda dan dapat 
berkomunikasi dengan beberapa jaringan LAN yang berbeda (Routable) 
§ NETBEUI Protocols (Microsoft Based) 
§ Protokol NETBEUI hanya digunakan pada sistem yang menggunakan 
Sistem Microsoft-Based. NETBEUI Protocol menggunakan NETBIOS 
NAME sebagai identitas Komputer. Salah satu kerugian penggunaan 
protokol ini, setiap proses pencarian computer baru selalu melakukan 
proses broadcast jaringan. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan 
WINS Server sebagai pengatur informasi hosts/clients di jaringan. 
Building LAN CTI-copyright@2005

Contenu connexe

En vedette

03module 12 tcp-ip-and-ip-address-concepts
03module 12 tcp-ip-and-ip-address-concepts03module 12 tcp-ip-and-ip-address-concepts
03module 12 tcp-ip-and-ip-address-conceptsindonesia
 
02module 11 osi-reference-model1
02module 11 osi-reference-model102module 11 osi-reference-model1
02module 11 osi-reference-model1indonesia
 
07module 17 troubleshooting
07module 17 troubleshooting07module 17 troubleshooting
07module 17 troubleshootingindonesia
 
Practica. 13 crear carpeta md o mkdir
Practica. 13 crear carpeta md o mkdirPractica. 13 crear carpeta md o mkdir
Practica. 13 crear carpeta md o mkdirLuis Felix
 
05module 15 network-technologies-devices
05module 15 network-technologies-devices05module 15 network-technologies-devices
05module 15 network-technologies-devicesindonesia
 
08module 18 router-devices-configuration
08module 18 router-devices-configuration08module 18 router-devices-configuration
08module 18 router-devices-configurationindonesia
 

En vedette (8)

Silabo tecnicas i parte d
Silabo tecnicas i parte dSilabo tecnicas i parte d
Silabo tecnicas i parte d
 
03module 12 tcp-ip-and-ip-address-concepts
03module 12 tcp-ip-and-ip-address-concepts03module 12 tcp-ip-and-ip-address-concepts
03module 12 tcp-ip-and-ip-address-concepts
 
02module 11 osi-reference-model1
02module 11 osi-reference-model102module 11 osi-reference-model1
02module 11 osi-reference-model1
 
07module 17 troubleshooting
07module 17 troubleshooting07module 17 troubleshooting
07module 17 troubleshooting
 
Practica. 13 crear carpeta md o mkdir
Practica. 13 crear carpeta md o mkdirPractica. 13 crear carpeta md o mkdir
Practica. 13 crear carpeta md o mkdir
 
A pior prisao do mundo
A pior prisao do mundoA pior prisao do mundo
A pior prisao do mundo
 
05module 15 network-technologies-devices
05module 15 network-technologies-devices05module 15 network-technologies-devices
05module 15 network-technologies-devices
 
08module 18 router-devices-configuration
08module 18 router-devices-configuration08module 18 router-devices-configuration
08module 18 router-devices-configuration
 

Similaire à 06module 16 building-lan

Membangun rt,rw.net
Membangun rt,rw.netMembangun rt,rw.net
Membangun rt,rw.netAgus Cjdw
 
Information Security System
Information Security SystemInformation Security System
Information Security SystemSiintaEllisa68
 
Teknologi_layanan_jaringan.pptx
Teknologi_layanan_jaringan.pptxTeknologi_layanan_jaringan.pptx
Teknologi_layanan_jaringan.pptxLabTkj6
 
Konsep dasar management bandwidth-AIJTKJGNC
Konsep dasar management bandwidth-AIJTKJGNCKonsep dasar management bandwidth-AIJTKJGNC
Konsep dasar management bandwidth-AIJTKJGNCAsepSukarya2
 
20 jaringan komputer
20 jaringan komputer20 jaringan komputer
20 jaringan komputerIrfan Ybomber
 
334 1151-1-sm
334 1151-1-sm334 1151-1-sm
334 1151-1-smDefri Hfr
 
Instalasi perangkat jaringan lokal (local area network)
Instalasi perangkat jaringan lokal (local area network)Instalasi perangkat jaringan lokal (local area network)
Instalasi perangkat jaringan lokal (local area network)Eko Supriyadi
 
ArsitektureJaringan-13028-insan akbar hakiki
ArsitektureJaringan-13028-insan akbar hakikiArsitektureJaringan-13028-insan akbar hakiki
ArsitektureJaringan-13028-insan akbar hakikiInsan Sevenfoldism
 
[Files.indowebster.com] bab9-wan
[Files.indowebster.com] bab9-wan[Files.indowebster.com] bab9-wan
[Files.indowebster.com] bab9-wanSur yadi
 
Instalasi perangkat jaringan_lokal
Instalasi perangkat jaringan_lokalInstalasi perangkat jaringan_lokal
Instalasi perangkat jaringan_lokalshintiatrie
 
kk9 instalasi perangkat jaringan lokal (local area network).ppt
kk9 instalasi perangkat jaringan lokal (local area network).pptkk9 instalasi perangkat jaringan lokal (local area network).ppt
kk9 instalasi perangkat jaringan lokal (local area network).ppthabibahmadpurba1
 
Quality of service (qos) & network management
Quality of service (qos) & network managementQuality of service (qos) & network management
Quality of service (qos) & network managementIlham Sofyar Agung
 
Konfigurasi metro ethernet pada jaringan speedy
Konfigurasi metro ethernet pada jaringan speedyKonfigurasi metro ethernet pada jaringan speedy
Konfigurasi metro ethernet pada jaringan speedyPutut Brahmasutha-Return
 
Jaringan komputer 9
Jaringan komputer 9Jaringan komputer 9
Jaringan komputer 9anasyafridha
 
Modul SMK TKJ K2013 c3.5.xi-rancang bangun jaringan 1-terminologi dasar jar...
Modul SMK TKJ K2013   c3.5.xi-rancang bangun jaringan 1-terminologi dasar jar...Modul SMK TKJ K2013   c3.5.xi-rancang bangun jaringan 1-terminologi dasar jar...
Modul SMK TKJ K2013 c3.5.xi-rancang bangun jaringan 1-terminologi dasar jar...Mochamad Sirodjudin
 

Similaire à 06module 16 building-lan (20)

Membangun rt,rw.net
Membangun rt,rw.netMembangun rt,rw.net
Membangun rt,rw.net
 
Information Security System
Information Security SystemInformation Security System
Information Security System
 
Teknologi_layanan_jaringan.pptx
Teknologi_layanan_jaringan.pptxTeknologi_layanan_jaringan.pptx
Teknologi_layanan_jaringan.pptx
 
Konsep dasar management bandwidth-AIJTKJGNC
Konsep dasar management bandwidth-AIJTKJGNCKonsep dasar management bandwidth-AIJTKJGNC
Konsep dasar management bandwidth-AIJTKJGNC
 
Power poin modul 9
Power poin modul 9Power poin modul 9
Power poin modul 9
 
20 jaringan komputer
20 jaringan komputer20 jaringan komputer
20 jaringan komputer
 
Ansar uwade mengenal cloud computing
Ansar uwade mengenal cloud computingAnsar uwade mengenal cloud computing
Ansar uwade mengenal cloud computing
 
334 1151-1-sm
334 1151-1-sm334 1151-1-sm
334 1151-1-sm
 
Instalasi perangkat jaringan lokal (local area network)
Instalasi perangkat jaringan lokal (local area network)Instalasi perangkat jaringan lokal (local area network)
Instalasi perangkat jaringan lokal (local area network)
 
KK_9_TKJ
KK_9_TKJKK_9_TKJ
KK_9_TKJ
 
ArsitektureJaringan-13028-insan akbar hakiki
ArsitektureJaringan-13028-insan akbar hakikiArsitektureJaringan-13028-insan akbar hakiki
ArsitektureJaringan-13028-insan akbar hakiki
 
[Files.indowebster.com] bab9-wan
[Files.indowebster.com] bab9-wan[Files.indowebster.com] bab9-wan
[Files.indowebster.com] bab9-wan
 
Instalasi perangkat jaringan_lokal
Instalasi perangkat jaringan_lokalInstalasi perangkat jaringan_lokal
Instalasi perangkat jaringan_lokal
 
kk9 instalasi perangkat jaringan lokal (local area network).ppt
kk9 instalasi perangkat jaringan lokal (local area network).pptkk9 instalasi perangkat jaringan lokal (local area network).ppt
kk9 instalasi perangkat jaringan lokal (local area network).ppt
 
Quality of service (qos) & network management
Quality of service (qos) & network managementQuality of service (qos) & network management
Quality of service (qos) & network management
 
Lan
LanLan
Lan
 
Jaringan komputer
Jaringan komputerJaringan komputer
Jaringan komputer
 
Konfigurasi metro ethernet pada jaringan speedy
Konfigurasi metro ethernet pada jaringan speedyKonfigurasi metro ethernet pada jaringan speedy
Konfigurasi metro ethernet pada jaringan speedy
 
Jaringan komputer 9
Jaringan komputer 9Jaringan komputer 9
Jaringan komputer 9
 
Modul SMK TKJ K2013 c3.5.xi-rancang bangun jaringan 1-terminologi dasar jar...
Modul SMK TKJ K2013   c3.5.xi-rancang bangun jaringan 1-terminologi dasar jar...Modul SMK TKJ K2013   c3.5.xi-rancang bangun jaringan 1-terminologi dasar jar...
Modul SMK TKJ K2013 c3.5.xi-rancang bangun jaringan 1-terminologi dasar jar...
 

06module 16 building-lan

  • 1. 1 Network Tech Support Modul 16: Building LAN Overview Local Area Network merupakan suatu struktur komunikasi komputer dalam lingkup area yang terbatas. Untuk membangun Jaringan LAN yang tepat dan scalable sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau organisasi, dibutuhkan suatu desain dan perencanaan yang baik. Banyak faktor yang akan dipertimbangkan perusahaan dalam membangun suatu jaringan LAN, mulai dari faktor biaya hingga perangkat yang digunakan. Building LAN CTI-copyright@2005
  • 2. 2 Network Tech Support Internetworking Symbols Berikut ini merupakan simbol-simbol yang sering digunakan dalam desain jaringan: Hierarchical Network Design Hierarchical network design terdiri dari tiga Layer Utama: A. Backbone (Core) Layer Core Layer merupakan high-speed switching backbone dan harus didesain untuk dapat mengirimkan paket data (switch packets) secepat mungkin. Pada layer ini, manipulasi paket data (seperti: access list dan filtering) tidak boleh dilakukan, karena hal ini akan memperlambat proses pengiriman paket data (Switching Packet). B. Distribution Layer Building LAN CTI-copyright@2005
  • 3. 3 Network Tech Support Distribution Layer merupakan titik pemisah (demarcation point) antara access Layer dengan core layers dan membantu dalam mendefinisikan dan membedakan Core Layer. Layer ini mendefinisikan daerah dimana manipulasi paket data (packet manipulation) dapat dilakukan. Fungsi Distribusi Layer antara lain adalah: · Address atau Area Jaringan LAN · Akses ke Workgroup ata Departemen. · Mendefinisikan Broadcast/multicast domain. · Routing dari Virtual LAN (VLAN) · Titik temu beberapa media berbeda yang digunakan didalam jaringan · Keamanan · Titik dimana Akses secara Remote ke Jaringan dapat dilakukan. C. Access Layer Access Layer merupakan titik dimana Local-End User dapat masuk ke Jaringan. Layer ini juga dapat menerapkan access lists atau filters untuk dapat mengoptimasi kinerja jaringan. Fungsi Access Layer antara lain: · Shared bandwidth · Switched bandwidth · MAC layer filtering · Microsegmentation Building LAN CTI-copyright@2005
  • 4. 4 Network Tech Support Hiieerraa rrcchhiicc aall Nee ttwoorrkk Dee ssiiggnn Permasalahan Umum pada Proses Desain Jaringan Permasalahan umum pada proses desain terdiri dari: · Environmental givens Lingkungan yang diberikan (Environmental givens) termasuk lokasi hosts, servers, terminals, dan simpul-simpul (Nodes) lainnya, proyeksi traffic jaringan; dan proyeksi biaya (costs) yang dibutuhkan untuk membangun jaringan yang dapat melayani beberapa tingkat layanan (service levels ). · Performance constraints Batasan Performansi (Performance constraints) terdiri dari reliabilitas jaringan (network reliability ), traffic throughput, dan kecepatan komputer host/client (Sebagai contoh: kecepatan network interface cards dan hard drive access)). · Internetworking variables Internetworking variables termasuk network topology, kapasitas media (line capacities), dan packet flow. Building LAN CTI-copyright@2005
  • 5. 5 Network Tech Support Proses Desain Jaringan Secara Umum Tujuan Proses Desain Jaringan: Meminimalisasi biaya yang muncul diakibatkan ketiga faktor di atas, ketika dibutuhkan proses pengiriman data dengan kemampuan yang baik. Hal utama yang perlu diperhatikan dalam membangun suatu jaringan adalah: Kemampuan Akses yang baik (avaibility ) dan biaya (Cost). Tahap-Tahap Desain Jaringan: Building LAN CTI-copyright@2005
  • 6. 6 Network Tech Support Estimasi Kebutuhan dan Biaya Menentukan Topplogi dan Teknologi jaringan yang digunakan berdasarkan Kebutuhan Beban Kerja Model Jaringan yang dibuat Simulasi jaringan pada beban kerja yang telah diharapkan Memeriksa Kelemahan pada Jaringan Perbaikan Terhadap desain Jaringan yang telah dibuat Estimasi Kebutuhan User: § Response Time Response time merupakan waktu yang dibutuhkan dari perintah dimasukkan ke komputer hingga eksekusi perintah oleh sistem atau respon pada saat data dikirimkan. § Throughput, Building LAN CTI-copyright@2005
  • 7. 7 Network Tech Support Aplikasi yang membutuhkan high-volume traffic didalam jaringan akan sangat mempengaruhi throughput pada end-to-end connections. Umumnya throughput dipengaruhi oleh aktifitas file-transfer. § Reliability, Reliability (Reliabilitas=Daya Tahan) menjadi aspek yang paling penting bagi perusahaan atau organisasi yang membutuhkan layanan on-line secara Full- Time, seperti: Financial services dan securities exchanges. Kondisi seperti di atas membutuhkan perangkat yang memiliki kemampuan Rebialitas yang tinggi (high level of hardware) dan topologi jaringan yang lebih mantap. Kerugian perusahaan jika terjadi downtime pada jaringan akan jauh lebih besar dibanding biaya yang dibutuhkan dalam membangun jaringan dengan reliabilitas yang baik. Estimasi Kebutuhan Perangkat: Kompatibelitas (Compatibility), kemampuan untuk menyesuaikan diri (Conformance), dan kemampuan untuk bekerja dengan teknologi lain (interoperability) merupakan masalah yang saling berhubungan dalam membangun suatu jaringan yang fleksibel dan beban kerja yang seimbang. Seorang network designer akan dihadapkan pada pilihan untuk menggunakan perangkat dari multivendor atau menggunakan perangkat yang spesifik dari satu vendor tunggal. Investasi awal Jaringan dan expektasi terhadap kebutuhan di masa mendatang akan sangat dipengaruhi oleh pilihan tersebut. Pilihan tersebut mencakup: pemilihan perangkat jaringan yang dipasang, aplikasi yang akan dijalankan, traffic patterns; lokasi fisik perangkat, hosts, dan users; rasio perkembangan user dan susunan jaringan baik secara fisik maupun logical. Estimasi Kebutuhan Biaya: Building LAN CTI-copyright@2005
  • 8. 8 Network Tech Support Internetwork merupakan elemen strategis dalam desain information systems secara keseluruhan. Total biaya yang muncul merupakan total investasi perusahaan. Pertimbangan lain adalah life cycle dari jaringan. Secara singkat komponen biaya yang dibutuhkan mencakup: § Equipment hardware and software costs Pertimbangkan perangkat, baik hardware maupun software, yang akan digunakan. Perhitungan biaya harus memasukkan biaya pemesanan dan instalasi awal, maintenance, dan proyeksi biaya upgrade di masa mendatang. § Performance tradeoff costs Pengembangan kemampuan jaringan merupakan salah satu pertimbangan didalam pemilihan network media, network interfaces, internetworking nodes, modems, dan WAN services. Peningkatan kemampuan kinerja jaringan dengan mengganti perangkat ataupun service yang ada akan membutuhkan biaya yang cukup besar. § Installation cost Instalasi physical cable plant merupakan komponen yang paling mahal pada jaringan besar. Kebutuhan biaya termasuk teknisi, modifikasi, dan semua biaya yang berkaitan proses instalasi tersebut. § Expansion costs Kebutuhan biaya pengembangan atau penambahan jumlah client merupakan komponen yang harus diperhitungkan untuk melihat kebutuhan biaya pada masa mendatang. § Support cost Internetworks yang kompleks dan besar akan membutuhkan biaya yang besar pula dalam segi monitoring, konfigurasi dan perawatan. Kebutuhan biaya ini termasuk biaya untuk pelatihan Sumber Daya manusia, teknisi atau operator, biaya tambahan, dan biaya pengganti. § Cost of downtime Building LAN CTI-copyright@2005
  • 9. 9 Network Tech Support Evaluasi kerugian biaya yang terjadi tiap menit user tidak dapat mengakses file server atau database pusat. Jika kerugian yang muncul tinggi, maka kerugian pada saat downtime harus dicantumkan. § Opportunity costs Setiap pilihan yang telah ditentukan, baik untuk hardware maupun Software, selalu ada opsi lain atau cadangan bila pilihan utama tidak dapat dipenuhi. Oleh karena itu Opportunity Cost. § Sunken costs Investasi yang dikeluarkan untuk proses instalasi kabel, router, concentrator (Hub/Switch), hosts dan perangkat jaringan lain serta software yang digunakan merupakan sunken costs. Jika nilai sunken cost terlalu tinggi, maka proses modifikasi terhadap jaringan harus dilakukan agar jaringan yang dibangun dapat digunakan secara berkelanjutan. Estimasi Traffic: Work Load Modeling Work-load modeling terdiri dari perangkat yang digunakan dan monitoring traffic untuk sejumlah user, aplikasi, dan network topology. Memperkirakan karakter dari aktifitas jaringan yang terjadi pada hari kerja normal. Karakter tersebut mencakup tipe dari traffic yang melalui jaringan, level dari traffic tersebut, response time hosts, waktu yang dibutuhkan untuk mentransfer file, dan lain-lain. Observasi terhadap penggunaan perangkat jaringan dapat dilakukan dengan melakukan uji coba secara periodik. Jika hasil uji coba model jaringan tersebut telah mendekati dengan jaringan yang diinginkan, proses berikutnya If the tested internetwork’s characteristics are close to the new internetwork, prosedur berikutnya adalah memperkirakan jumlah user maksimum, aplikasi yang dapat digunakan dan topologi jaringan yang sesuai. Permasalahan yang muncul dalam menggunakan modeling workloads pada jaringan adalah mendapatkan beban kerja jaringan yang akurat dan performansi Building LAN CTI-copyright@2005
  • 10. 10 Network Tech Support perangkat jaringan yang tepat dengan fungsinya berdasarkan jumlah users, tipe aplikasi yang digunakan, dan lokasi geografis jaringan. Factor-faktor yang mempengaruhi kinerja jaringan yang dinamis adalah: § The time-dependent nature of network access Waktu Puncak (Peak Period) yang terjadi pada jaringan sangat bervariasi, pengukuran yang dilakukan harus merefleksikan rentang observasi yang melibatkan permintaan puncak (peak demand) penggunaan jaringan. § Differences associated with type of traffic Traffic pada saat routing ataupun bridging memiliki perbedaan performansi untuk perangkat dan protocol yang berbeda. Beberapa protocol sangat sensitif terhadapa paket-paket yang hilang (dropped); juga beberapa tipe aplikasi membutuhkan bandwidth yang lebih besar. § The random (nondeterministic) nature of network traffic Proses yang tidak dapat dipredeksi antara lain adalah durasi perjalanan data secara pasti dan efek dari traffic yang terjadi secara spesifik pada jaringan. Sensitivity Testing Sensitivity testing dilakukan untuk melihat kelemahan-kelemahan yang dimiliki suatu jaringan dan menganalisa penyebab kelemahan tersebut. Sensitivity Testing dilakukan dengan cara membuat beberapa perubahan pada jaringan dan memperhatikan bagaimana jaringan mengatasi perubahan tersebut. Membangun LAN Pada Tahap perencanaan awal, ada beberapa aspek yang harus dipertimbangkan pada saat mambangun LAN: Building LAN CTI-copyright@2005
  • 11. 11 Network Tech Support 1. Alamat Jaringan (Network Addressing) Penentuan alamat jaringan berkaitan dengan jumlah user yang ada di dalam jaringan. Kelas Maksmum Hosts/Clients Class A 16.777.214 Hosts/Clients Class B 65.534 Hosts/Clients Class C 254 Hosts/Clients Umumnya Alamat Jaringan pada Jaringan LAN menggunakan alokasi IP Private: Kelas IP Private Class A 10.0.0.0/8 Class B 172.16.0.0/16 s/d 172.31.0.0/15 Class C 192.168.0.0/24 s/d 192.168.255.0/24 2. Segmentasi Jaringan (Network Segmentation) Pemecahan atau segmentasi jaringan LAN menjadi beberapa jaringan yang lebih kecil, bertujuan untuk: § Membatasi akses user antar divisi, bagian atau departemen. § Memecah collision domain dan broadcast domain. § Menjembatani perbedaan network technology yang digunakan. Building LAN CTI-copyright@2005
  • 12. 12 Network Tech Support 3. Protokol Jaringan (Network Protocols) Dewasa ini terdapat dua protokol utama yang paling umum digunakan pada komunikasi data di jaringan. Protokol tersebut antara lain: § TCP/IP Protocols (UNIX, LINUX dan Microsoft based) Protokol ini merupakan merupakan protokol yang harus digunakan untuk komunikasi data di jaringan. Protokol TCP/IP dapat menghubungkan hosts/clients yang menggunakan sistem yang berbeda dan dapat berkomunikasi dengan beberapa jaringan LAN yang berbeda (Routable) § NETBEUI Protocols (Microsoft Based) § Protokol NETBEUI hanya digunakan pada sistem yang menggunakan Sistem Microsoft-Based. NETBEUI Protocol menggunakan NETBIOS NAME sebagai identitas Komputer. Salah satu kerugian penggunaan protokol ini, setiap proses pencarian computer baru selalu melakukan proses broadcast jaringan. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan WINS Server sebagai pengatur informasi hosts/clients di jaringan. Building LAN CTI-copyright@2005