SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  41
Télécharger pour lire hors ligne
Persembahan untuk Anak-anak Muslim...




   Abu Umar Urwah Al-Bankawy
Versi E-Book disebarluaskan melalui:
      Http://penerbit.al-ilmu.com
KISAH-
  KISAH
TENTANG
KA'BAH
           Oleh:

 ABU UMAR URWAH AL-BANKAWI
KISAH-KISAH TENTANG KA'BAH

Penyusun:
Abu Umar Urwah Al-Bankawy

Ilustrasi:
Tim Penerbit Al-Ilmu

Muraja'ah:
Al-Ustadz Abdul Haq

Cetakan Pertama:
Dzulhijjah 1427 H - Desember 2006 M

Penerbit:
Penerbit Al-Ilmu
"Bekal setiap muslim mengagungkan sunnah"
Nitipuran 285 Jogjakarta 55182
Telp. (0274) 7403701 Situs: www.penerbit.al-ilmu.com
Email: penerbit@al-ilmu.com

Versi E-Book disebarluaskan melalui:
Http://penerbit.al-ilmu.com
Daftar Isi
 Pendahuluan ...1

 Firman Allah ...2

 Assalamu’alaikum Adik-adik ...3

 Kisah Pertama :
 Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail Mendirikan Ka'bah ...5

 Kisah Kedua :
 Raja Yaman yang Ingin Menghancurkan Ka'bah ...14

 Kisah Ketiga :
 Perbaikan Ka'bah dan Peletakan Hajar Aswad ...19

 Kisah Keempat :
 Pemindahan Kiblat ke Ka'bah ...25

 Kisah Kelima :
 Penaklukan Makkah dan Penghancuran Berhala di Dalam
 Ka'bah ...29

 Kisah Keenam :
 Keinginan Rasulullah Mengembalikan Ka'bah ke Bangunan
 Aslinya ...32

 Kisah Ketujuh :
 Ka'bah di Masa Ibnu Zubair dan Khalifah setelahnya ...34

 Penutup ...36

 Daftar Pustaka ...37
Pendahuluan




Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah
subhanahu wa ta'ala atas segala rahmat serta hidayah-Nya.
Shalawat serta salam semoga tercurah kepada junjungan kita
Nabi Muhammad shallallahu 'alahi wasallam, keluarga, para
sahabat serta orang-orang yang mengikuti beliau sampai hari
kiamat nanti.

Memberikan sesuatu yang baik kepada anak adalah hal yang
biasa dilakukan oleh orang tua. Orang tua senantiasa berusaha
memberikan makanan, pakaian, serta pendidikan yang baik bagi
putra-putri mereka, sesuai dengan kadar kemampuan mereka
tentunya.

Memilihkan bacaan baik bagi putra-putrinya sering pula mereka
lakukan. Mereka tentu berharap dengan hadirnya bacaan
tersebut, selain putra-putrinya bisa terhibur, mereka juga
memperoleh pelajaran dari buku yang dibaca.

Hanya saja, terkadang bacaan yang dikonsumsi oleh anak-anak
kaum muslimin pada saat ini belumlah sesuai dengan yang
diharapkan. Selain materinya yang tidak islami, ilustrasinya pun
terkadang melanggar syariat.

Untuk itu, buku ini hadir dengan tujuan agar putra-putri kaum
muslimin bisa mendapatkan materi yang benar-benar Islami,
sesuai dengan Al-Qur'an dan Sunnah Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam.

Semoga buku bisa bermanfaat dan menambah khazanah
bacaan anak-anak muslim di Indonesia.

                                                      (Penulis)
Firman Allah
             Subhanahu wa Ta’ala




 Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk
  (tempat beribadah) manusia, ialah Baitullah yang di
 Bakkah (Makkah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk
                bagi semua manusia.

Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya)
  maqam Ibrahim. Barangsiapa memasukinya menjadi
amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia
   terhadap Allah. Yaitu (bagi) orang yang sanggup
   Mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa
mengingkari (kewajiban haji), Maka Sesungguhnya Allah
             Maha Kaya dari semesta alam.
                   (Ali Imran: 96-97)
Assalamu'alaikum Adik-adik…

     Bagaimana kabarnya? Kakak harapkan kalian semua
     dalam keadaan baik dan senantiasa dilindungi oleh Allah
     subhanahu wa ta'ala.

     Adik-adik, di buku ini kakak akan menceritakan kepada
    kalian beberapa kisah tentang Ka'bah. Tapi sebelumnya,
    tahukah kalian apa itu Ka'bah?

   Ka'bah adalah rumah peribadahan yang dibangun oleh
   Nabi Ibrahim 'alaihissalam di kota Makkah. Allah
   memerintahkan beliau untuk membangunnya, agar
   manusia beribadah kepada Allah di sana.

   Sebagai seorang muslim, ketika shalat kita juga harus
  menghadap ke arah Ka'bah. Karena itulah Ka'bah
  disebut sebagai kiblat. Apabila seorang muslim mampu,
  dia juga diperintahkan untuk berhaji ke sana.

  Nah, buku ini berisi kisah-kisah tentang Ka'bah. Mulai
  dari pembangunannya oleh Nabi Ibrahim 'alahissalam,
 kemudian kisah pasukan bergajah dari Yaman yang ingin
 menghancurkan Ka'bah sampai kisah Khalifah Al-Mahdi
 bin Manshur dan Imam Malik.

Kisah-kisahnya sangat bagus. Kakak harapkan kalian
tidak hanya terhibur, tapi juga bisa mengambil banyak
pelajaran dari kisah-kisah tersebut.

Selamat membaca ya!




                             3
Gambar Ka’bah
di Kota Makkah
Allah subhanahu wata'ala telah
   memerintahkan Nabinya Ibrahim 'alaihis
 salam untuk membangun Baitul 'Atiq. Baitul
'Atiq adalah masjid yang diperuntukkan bagi
  manusia untuk mereka menyembah Allah
            subhanahu wa ta'ala.

Allah kemudian menunjukkan kepada Nabi Ibrahim
 dimana hendaknya bangunan tersebut dibangun.
 Allah menunjuki Nabi Ibrahim lewat wahyu yang
             diturunkan kepadanya.

   Para ulama salaf mengatakan bahwa di setiap
 tingkat langit terdapat sebuah rumah. Penduduk
 langit tersebut beribadah kepada Allah di rumah
tersebut. Oleh karena itulah Allah memerintahkan
  Nabi Ibrahim 'alaihissalam membuat bangunan
           seperti itu pula di muka bumi.

 Bagaimanakah kisah pembangunan Ka'bah oleh
 Nabi Ibrahim yang dibantu oleh putra beliau Nabi
  Ismail ini? Kisahnya agak panjang. Kita mulai
                  sekarang ya…
Dahulu, Nabi Ibrahim 'alahissalam membawa istrinya
Hajar dan putra beliau Ismail ke daerah Makkah.
Pada saat itu Hajar dalam keadaan menyusui
putranya.

Nabi Ibrahim kemudian menempatkan Hajar dan
Ismail di sebuah tempat di samping pohon besar.
Pada saat itu, di tempat tersebut tidaklah terdapat
seorang pun dan tidak pula ada air. Nabi Ibrahim
kemudian meninggalkan keduanya beserta geribah
yang di dalamnya terdapat kurma, serta bejana yang
berisi air.

Ketika Nabi Ibrahim hendak pergi, Hajar mengikuti
beliau seraya bertanya,

"Wahai Ibrahim, kemanakah engkau akan pergi?
Apakah engkau akan meninggalkan kami padahal di
lembah ini tidak terdapat seorang pun dan tidak ada
makanan apapun?"

Hajar mengucapkannya berkali-kali namun Nabi
Ibrahim tidak menghiraukannya. Hajar kemudian
bertanya, "Apakah Allah yang memerintahkan
engkau berbuat ini?" Nabi Ibrahim kemudian
menjawab, "Iya." Hajar lalu berkata, "Dia tidak akan
membiarkan kami". Hajar kemudian kembali.

Nabi Ibrohim sampai di daerah Tsaniah, di mana
tidak terlihat lagi oleh keluarga yang beliau
tinggalkan. Di sana Nabi Ibrahim berdoa,
Ya Rabb kami, Sesungguhnya aku telah
  menempatkan sebagian keturunanku di lembah
  yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat
rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, Ya Rabb
 Kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan
  shalat, Maka jadikanlah hati sebagian manusia
cenderung kepada mereka dan berilah mereka rizki
   dari buah-buahan, Mudah-mudahan mereka
                    bersyukur.

Ketika persediaan air mereka habis, Hajar pun
mencari air untuk dia dan putranya. Dia pergi ke
bukit Shafa mencari-cari adakah orang di sana.
Namun dia tidak menemukan siapapun di sana.
Hajar pun kemudian pergi ke Marwah dan mencari-
cari orang pula di sana. Dia juga tidak mendapati
seorang pun.

Hajar berulang-ulang pergi dari Shafa ke Marwah,
kemudian sebaliknya dari Marwah ke Shafa, sampai
          tujuh kali. Oleh karena itulah di dalam
            ibadah haji ada yang namanya Sai.
              Yaitu berlari-lari kecil dari Shafa ke
                 Marwa dan sebaliknya sampai tujuh
                   kali.
Sampai ke Marwah, Hajar mendengar suara "Diam".
Dia mendengar suara itu, lalu mencari sumber suara
itu dan berkata, "Aku telah mendengarmu, apakah
engkau dapat memberikan bantuan?"

Ternyata dia berada bersama malaikat di tempat di
mana terdapat air zam-zam. Lalu malaikat itu
mengais-ngais tanah hingga akhirnya muncul air.
Selanjutnya ia pun menuruni air tersebut, mengisi
bejananya dan kembali ke putranya Ismail kemudian
menyusuinya.

Malaikat lalu berkata kepada Hajar, "Janganlah
engkau takut disia-siakan, karena di sini akan
dibangun sebuah rumah oleh anak ini dan
bapaknya. Dan sesungguhnya Allah tidak akan
menyia-nyiakan keluarganya"

Setelah beberapa waktu berlalu, serombongan suku
Jurhum datang ke tempat tersebut. Mereka tinggal di
sekitar air zam-zam bersama Hajar dan
Ismail. Ini semua mereka lakukan atas
izin dari Hajar.
Nabi Ismail pun kemudian dewasa dan belajar
Bahasa Arab dari Suku Jurhum tersebut. Beliau juga
menikah dengan salah seorang wanita mereka.
Diceritakan pula bahwa Hajar kemudian meninggal
dunia.

Pada suatu saat, Nabi Ibrahim datang ingin
menjenguk Nabi Ismail 'alaihimassalam. Namun
beliau hanya menemui istri Nabi Ismail saja.

Nabi Ibrahim bertanya kepada wanita tersebut
kemana kiranya Nabi Ismail pergi. Istrinya
menjawab, "Dia sedang mencari nafkah bagi kami."

Nabi Ibrahim lalu bertanya tentang keadaan mereka.
Istri Nabi Ismail menjawab, "Kami dalam kondisi
yang jelek dan hidup dalam kesempitan dan
                 kemiskinan."

                Mendengar jawaban tersebut,
                 sebelum pulang Nabi Ibrahim
                  berpesan kepada wanita itu
                     untuk menyampaikan salam
                         kepada Nabi Ismail dan
                             agar Nabi Ismail
                                mengganti
                                  ambang
                                    pintunya.
Setelah Nabi Ismail kembali ke rumah, istrinya pun
menceritakan peristiwa tadi dan menyampaikan
pesan Nabi Ibrahim kepada suaminya.

Mendengar hal tersebut, Nabi Ismail pun berkata
kepada istrinya, "Itu tadi adalah bapakku. Ia
menyuruhku untuk menceraikanmu, maka
kembalilah engkau kepada orang tuamu."

Nabi Ismail pun menceraikan istrinya tadi sesuai
dengan pesan Nabi Ibrahim dan kemudian menikah
lagi dengan seorang wanita dari Bani Jurhum juga.

Setelah beberapa waktu berlalu, Nabi Ibrahim
kemudian kembali mengunjungi Nabi Ismail. Namun
Nabi Ismail tidak ada di rumah. Nabi Ibrahim pun
menemui isteri Nabi Ismail yang baru.

Beliau bertanya dimana Nabi Ismail sekarang.
Istrinya menjawab bahwa Nabi
Ismail sedang mencari nafkah.

Nabi Ibrahim juga bertanya
tentang keadaan mereka.
Wanita itu menjawab
bahwa keadaan mereka
baik-baik saja dan
berkecukupan, sambil
memuji Allah azza wa jalla.
Nabi Ibrahim lalu bertanya tentang makanan
  serta minuman mereka. Wanita itu menjawab
  bahwa makanan mereka adalah daging, adapun
  minuman mereka adalah air. Maka Nabi Ibrahim
   mendoakan kedua hal ini, "Ya Allah berkatilah
    mereka pada daging dan air."

      Setelah itu Nabi Ibrahim pun pergi dari rumah
Nabi Ismail. Namun sebelumnya dia berpesan
kepada wanita itu agar Nabi Ismail memperkokoh
ambang pintunya.

Ketika Nabi Ismail pulang, beliau bertanya kepada
istrinya, "Adakah tadi orang yang bertamu?" Istrinya
menjawab, "Ada, seorang tua yang berpenampilan
bagus." Dia memuji Nabi Ibrahim.
"Ia bertanya kepadaku tentang dirimu, maka aku
jelaskan keadaanmu kepadanya. Dia juga bertanya
tentang kehidupan kita, dan aku jawab bahwa
kehidupan kita baik-baik saja."

          Nabi Ismail kemudian bertanya, "Apakah
              dia memesankan sesuatu
                  kepadamu?"

                      Istrinya kembali menjawab,
                    "Ya. Ia menyampaikan salam
                   kepadamu dan menyuruhmu
                   mengokohkan ambang pintumu."
Nabi Ismail berkata, "Itu adalah ayahku dan engkau
adalah pegangan pintu tersebut. Beliau menyuruhku
untuk tetap menjagamu sebagai istriku."

Waktu pun berlalu. Suatu saat ketika Nabi Ismail
sedang meraut anak panah, Nabi Ibrahim pun
datang. Nabi Ismail pun bangkit menyambutnya, dan
mereka pun saling melepaskan rindu.

Selanjutnya Nabi Ibrahim berkata, "Wahai anakku,
sesungguhnya Allah menyuruhku menjalankan
perintah."

Ismail menjawab, "Lakukanlah apa yang
diperintahkan oleh Rabbmu."

"Apakah engkau akan membantuku?", Tanya Nabi
Ibrahim kembali.
“Aku pasti akan membantumu." seru Ismail.

Nabi Ibrahim kemudian menunjuk ke
tumpukan tanah yang lebih tinggi dari yang
sekitarnya. Beliau berkata, "Sesungguhnya
Allah menyuruhku membuat suatu rumah di
sini."

Pada saat itulah keduanya kemudian
meninggikan pondasi Baitullah. Ismail mulai
mengangkut batu, sementara Ibrahim
memasangnya.
Setelah bangunan tinggi, Ismail membawakan sebuah
batu untuk menjadi pijakan bagi Nabi Ibrahim. Batu
inilah yang akhirnya disebut sebagai maqam Ibrahim.

Mereka pun terus bekerja sembari mengucapkan doa,




“Wahai Rabb kami terimalah dari Kami (amalan kami),
Sesungguhnya Engkaulah yang Maha mendengar lagi
Maha Mengetahui".

Sampai akhirnya tuntaslah pembangunan baitullah itu.
Ka'bah pun akhirnya berdiri di bumi Allah 'azza wa
jalla.(*)
Pernahkah kalian membaca surat Al-
     Fiil? Surat ini terdiri atas 5 ayat,
      termasuk golongan surat-surat
Makkiyyah, diturunkan sesudah surat
                            Al-Kaafirun.

   Nama Al-Fiil diambil dari kata Al-Fiil
yang terdapat pada ayat pertama surat
 ini, artinya gajah. Sebelum masuk ke
  dalam cerita, mari kita simak bacaan
surat tersebut disertai dengan artinya:
1. Apakah kamu tidak memperhatikan
 bagaimana Rabbmu telah bertindak terhadap
                tentara bergajah?
  2. Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya
mereka (untuk menghancurkan Ka'bah) itu sia-
                        sia?
3. Dan Dia mengirimkan kepada mereka burung
           yang berbondong-bondong,
     4. Yang melempari mereka dengan batu
        (berasal) dari tanah yang terbakar,
  5. Lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-
            daun yang dimakan (ulat).
Surat Al-Fiil bercerita tentang pasukan bergajah
dari Yaman. Pasukan ini dipimpin oleh Abrahah
yang ingin meruntuhkan Ka'bah di Makkah.
Peristiwa ini terjadi pada tahun Nabi Muhammad
shallallahu 'alaihi wasallam dilahirkan. Kalian
ingin tahu kisah selengkapnya?

Abrahah adalah gubernur negeri Yaman. Yaman
merupakan bagian dari Kerajaan Habasyah yang
kini dikenal dengan nama Negeri Ethiopia.
Penduduk Negeri itu menganut agama Nashrani.

Abrahah berkeinginan agar bangsa Arab pada
saat itu untuk berhaji ke San'a, ibukota Yaman,
tidak ke kota Makkah tempat Ka'bah berada.




                                  MAKKAH
           B EN UA AF




                               La
                                 ut




                                           SHAN’A
                                 Me
                                    ra
                                       h




                           Negeri
                          Habasyah
          U
                      R




                      IK
                           A


Peta Kota Makkah, Shan’a dan Negeri Habasyah
Untuk itu, dia membuat sebuah gereja yang
bernama Al-Qullais. Kemegahan tempat ibadah
ini tiada bandingannya. Suatu saat, salah
seorang dari suku Quraisy dari Makkah ingin
merendahkan kedudukan gereja ini dengan cara
membuang hajatnya di gereja. Dia telah
mengotori dinding gereja tersebut kemudian
melarikan diri.

Mengetahui hal ini, Raja Abrahah sangat murka. Dia
langsung memerintahkan pasukannya untuk
menyerang kota Makkah dan menghancurkan
Ka'bah. Di antara pasukan tersebut terdapat tiga
belas ekor gajah. Gajah terbesar bernama Mahmud.

Selama perjalanan mereka menuju Makkah,
banyak suku-suku dari Bangsa Arab berusaha
untuk menghadang Abrahah dan pasukannya,
tapi tidak ada satupun yang berhasil
mengalahkan mereka.

Akhirnya Abrahah pun sampai di dekat kota
           Makkah. Di sana terjadi perundingan
              antara dia dan pemuka kota
                  Makkah. Pemuka kota Makkah
                  itu adalah Abdul Mutthalib,
                 kakek Rasulullah shallallahu
             'alaihi wasallam.
Hasil perundingan itu adalah Abrahah akan
mengembalikan unta-unta Abdul Mutthalib yang telah
diambil oleh pasukannya. Adapun urusan
penyerangan kota Makkah, maka ini tergantung
keputusan yang akan diambil oleh Abrahah sendiri.

Abdul Mutthalib pun kemudian memerintahkan
penduduk Makkah untuk mengungsi dari kota
tersebut, sementara Abrahah memutuskan untuk
melanjutkan niatnya. Pasukannya bergerak terus
menuju kota Makkah sampai ke Lembah Muhassir.

Ketika pasukan itu sedang berada di tengah lembah,
tiba-tiba muncul sekumpulan burung. Burung-burung
tersebut menghujani pasukan dengan batu-batu
kecil.

Tidaklah batu itu menimpa tubuh pasukan Abrahah
melainkan tubuhnya akan hancur tercerai-berai.
Mereka binasa dengan keadaan yang mengenaskan.

Abrahah Al-Ashram pun melarikan diri dalam
keadaan tubuhnya hancur sepotong demi sepotong
sampai dia meninggal di Yaman.

Ini merupakan kemenangan yang Allah 'azza wa jalla
anugerahkan kepada penduduk Makkah dan juga
bentuk perlindungan Allah kepada rumah-Nya, yaitu
Ka'bah di Makkah. (*)
Ketika Rasulullah berusia tiga puluh lima tahun,
        beliau belum diangkat oleh Allah sebagai
    seorang nabi. Waktu itu kota Makkah dilanda
    banjir besar yang meluap sampai ke Masjidil
  Haram. Orang-orang Quraisy menjadi khawatir
      banjir ini akan dapat meruntuhkan Ka'bah.

  Selain itu, bangunan Ka'bah dulunya belumlah
beratap. Tingginya pun hanya sembilan hasta. Ini
        menyebabkan orang begitu mudah untuk
       memanjatnya dan mencuri barang-barang
                 berharga yang ada di dalamnya.

Oleh karena itu bangsa Quraisy akhirnya sepakat
   untuk memperbaiki bangunan Ka'bah tersebut
        dengan terlebih dahulu merobohkannya.
Untuk perbaikan Ka'bah ini, orang-orang Quraisy
hanya menggunakan harta yang baik-baik saja.
Mereka tidak menerima harta dari hasil melacur,
riba dan hasil perampasan.

Di awal-awal perbaikan, pada awalnya mereka
masih takut untuk merobohkan Ka'bah. Akhirnya
salah seorang dari mereka yang bernama Al-Walid
bin Al-Mughirah Al-Makhzumi bangkit mengawali
perobohan tersebut. Setelah melihat tidak ada hal
buruk yang terjadi pada Al-Walid, orang-orang
Quraisy pun mulai ikut merobohkan Ka'bah sampai
ke bagian rukun Ibrahim.

Mereka kemudian membagi sudut-sudut Ka'bah
dan mengkhususkan setiap kabilah dengan bagian-
bagiannya sendiri. Pembangunan kembali Ka'bah
ini dipimpin oleh seorang arsitek dari bangsa
Romawi yang bernama Baqum.

Rasulullah ikut Membangun
Rasulullah sendiri ikut
bersama-sama yang lain
membangun kabah. Beliau
bergabung bersama paman
beliau Abbas radhiyallahu
'anhu. Ketika beliau
mengambil batu-batu,
Abbas menyarankan
kepada beliau untuk
mengangkat jubah
beliau hingga di atas
                      lutut. Namun Allah
                 menakdirkan agar aurat
                 beliau senantiasa tertutup,
           sehingga belum sempat beliau
           mengangkat jubahnya, beliau
     jatuh terjerembab ke tanah.

       Beliau kemudian memandang ke atas
       langit sambil berkata, "Ini gara-gara
       jubahku, ini gara-gara jubahku".
Setelah itu aurat beliau tidaklah pernah
terlihat lagi.

Peletakan Hajar Aswad
Sebelum kita lanjutkan kisah ini, tahukah
 kalian apa itu hajar aswad?

     Hajar Aswad adalah sebuah batu
     yang diturunkan oleh Allah
     subhanahu wa ta'ala dari surga. Dulu
     batu itu berwarna putih, namun
     karena dosa-dosa anak Adam, maka
          batu itu pun berubah menjadi
          berwarna hitam.

                 Nah, ketika pembangunan
                      sudah sampai ke
                      bagian Hajar Aswad,
bangsa Quraisy
berselisih tentang siapa
yang mendapatkan
kehormatan untuk
meletakkan Hajar Aswad ke
tempatnya semula. Mereka
berselisih sampai empat atau lima hari.
Perselisihan ini bahkan hampir
menyebabkan pertumpahan darah.



                          Hajar
                          Aswad



Abu Umayyah bin Al-Mughirah Al-
Makhzumi kemudian memberikan saran
kepada mereka agar
menyerahkan keputusan kepada
orang yang pertama kali
lewat pintu masjid. Bangsa
Quraisy pun menyetujui
ide ini.
Allah subhanahu wa ta'ala kemudian menakdirkan
bahwa orang yang pertama kali lewat pintu masjid
adalah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.
Orang-orang Quraisy pun ridha dengan diri beliau
sebagai penentu keputusan dalam permasalahan
tersebut.

Rasulullah pun kemudian menyarankan suatu jalan
keluar yang sebelumnya tidak terpikirkan oleh
mereka. Bagaimana jalan keluarnya?

Beliau mengambil selembar selendang. Kemudian
Hajar Aswad itu diletakkan di tengah-tengah
selendang tersebut. Beliau lalu meminta seluruh
pemuka kabilah yang berselisih untuk memegang
ujung-ujung selendang itu.

Mereka kemudian mengangkat Hajar Aswad itu
bersama-sama. Setelah mendekati tempatnya,
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam-lah yang
kemudian meletakkan Hajar Aswad tersebut.

Ini merupakan jalan keluar yang terbaik. Seluruh
kabilah setuju dan meridhai jalan keluar ini. Mereka
pun tidak jadi saling menumpahkan darah.
Akhir Pembangunan Ka'bah
Bangsa Quraisy akhirnya kehabisan dana dari
penghasilan baik-baik yang mereka kumpulkan.
Mereka akhirnya menyisakan bangunan Ka'bah di
bagian utara seukuran enam hasta yang kemudian
disebut Al-Hijir atau Al-Hathim.

Mereka juga membuat pintu Ka'bah lebih tinggi
daripada permukaan tanah. Setelah bangunan
Ka'bah mencapai ketinggian lima belas hasta,
mereka memasang atap dengan disangga enam
sendi.

Ka'bah pun selesai dibangun kembali. Tingginya
sekarang lima belas meter, panjang sisinya di
bagian Hajar Aswad dan sebaliknya adalah sepuluh
meter. Hajar aswad sendiri diletakkan satu
setengah meter dari lantai. Adapun sisi yang lain
panjangnya dua belas meter. Pintu Ka'bah
diletakkan dua meter dari permukaan tanah. (*)
Pemindahan Kiblat
ke Ka'bah
Dahulu kiblat kaum muslimin adalah Baitul
Maqdis di Palestina. Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam sendiri sholat menghadap
Baitul Maqdis selama 16 sampai 17 bulan.




                Baitul Maqdis

Di dalam hatinya, Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam menginginkan agar kiblat
dipindahkan ke Ka'bah sehingga kaum
muslimin pun sholat menghadapnya. Beliau
seringkali memandang ke langit, menantikan
wahyu dari Allah tentang masalah ini.
Allah subhanahu wa ta'ala kemudian menurunkan
ayat:




Sungguh Kami (sering) melihat mukamu
menengadah ke langit. Maka sungguh Kami akan
memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai.
Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram.

Sebagian kaum muslimin pada waktu itu bertanya-
tanya perihal pemindahan kiblat ini. Yaitu dari Baitul
Maqdis menjadi menghadap ke Ka'bah atau
masjidil haram di Makkah. Bagaimanakah dengan
orang yang dulunya shalat menghadap ke Baitul
Maqdis, namun dia telah meninggal sebelum dia
sempat shalat menghadap ke kiblat yang baru ?

Maka Allah subhanahu wa ta'ala menurunkan firmannya:
Dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu.
Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang kepada manusia

Setelah pemindahan kiblat dari Baitul Maqdis ke
masjidil haram ini, orang-orang Yahudi yang benci dan
hasad kepada kaum muslimin mengatakan, "Apa yang
menyebabkan mereka berpaling dari kiblat yang
dahulu mereka menghadap kepadanya?" Maka Allah
berfirman:




Orang-orang yang kurang akalnya di antara manusia
akan berkata: "Apakah yang memalingkan mereka
(umat Islam) dari kiblatnya (Baitul Maqdis) yang
dahulu mereka telah berkiblat kepadanya?"
Katakanlah: "Kepunyaan Allah-lah timur dan barat; Dia
memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-
Nya ke jalan yang lurus.
Pada saat itu pula ada seseorang yang sudah
shalat bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam dengan menghadap ke arah Ka'bah.

Orang ini kemudian mendatangi sekelompok orang
yang sedang shalat di masjid yang lain. Dia
kemudian memberi tahu jama'ah tersebut tentang
perpindahan kiblat.

Dia berkata, "Aku bersaksi demi Allah! Aku telah
shalat bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
dengan menghadap kota Makkah". Maka jama'ah
tersebut merubah arah kiblatnya ke arah Ka'bah.(*)




        Kompleks Masjidil Aqsa (Baitul Maqdis)
Kisah Kelima

   Penaklukkan Makkah dan
    Penghancuran Berhala
       di Dalam Ka'bah
 Pada tahun 8 Hijriyah, Rasulullah shallallahu 'alaihi
 wa sallam memutuskan untuk menaklukkan kota
 Makkah. Hal ini disebabkan karena orang-orang
 Quraisy telah melanggar perjanjian mereka dengan
 Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.

 Pada bulan Ramadhan tahun 8 Hijriah, Rasulullah
 beserta para sahabat meninggalkan kota Madinah
 untuk kemudian menyerang kota Makkah.

 Ketika berada di daerah Dzu Thuwa, Rasulullah
 shallallahu 'alaihi wasallam membagi dua pasukan
 kaum muslimin.

 Pasukan pertama yang diletakkan di sayap kanan
 dipimpin oleh Khalid bin Walid. Rasulullah
 memerintahkannya untuk menyerang dari dataran
 rendah Makkah.

 Adapun pasukan yang kedua yang diletakkan di
 sayap kiri dipimpin oleh Az-Zubair bin Awwam.
 Mereka diperintahkan untuk masuk ke kota Makkah
 dari dataran yang tinggi.
Sementara Rasulullah sendiri masuk ke kota Makkah
melalui tengah-tengah lembah.

Rasulullah Masuk ke Dalam Ka'bah
Kaum muslimin berhasil masuk dan menguasai kota
Makkah, tanpa perlawanan yang berarti dari orang-
orang Quraisy

Selanjutnya Rasulullah pun masuk ke kompleks
Masjidil Haram. Beliau mencium Hajar Aswad dan
thawaf mengelilingi Ka'bah di atas untanya sambil
membawa busur.

Waktu itu di sekitar Ka'bah ada tiga ratus berhala.
Dengan busurnya, Rasulullah menunjuk berhala-
berhala itu sambil membaca firman Allah ta'ala:




Dan Katakanlah: "Yang benar telah datang dan yang
batil telah lenyap". Sesungguhnya yang batil itu
adalah sesuatu yang pasti lenyap.




Katakanlah: "Kebenaran telah datang dan yang batil itu
tidak akan memulai dan tidak (pula) akan mengulangi".
Pada saat itu pula berhala-berhala itu roboh di
hadapan beliau.

Selesai menjalankan thawaf mengelilingi Ka'bah,
Rasulullah pun memanggil Utsman bin Thalhah,
orang yang memegang kunci Ka'bah. Beliau
kemudian memerintahkannya untuk membuka
pintu Ka'bah.

Di dalam Ka'bah Rasulullah melihat berbagai
gambar. Di antaranya adalah gambar Nabi Ibrahim
dan Nabi Isma'il 'alaihimassalam sedang membagi-
bagikan anak panah. Beliau kemudian bersabda,
"Semoga Allah membinasakan mereka. Demi
Allah, sekali pun beliau tidak pernah mengundi
dengan anak panah ini".

Rasulullah shallahu 'alaihi wasallam kemudian
memerintahkan untuk menghapus semua gambar-
gambar yang ada di dalam Ka'bah tersebut.

Di dalam Ka'bah, Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam kemudian shalat. Pada saat itu di dalam
k'a'bah juga ada Bilal dan Usamah bin Zaid.(*)
Keinginan Rasulullah
Mengembalikan
Ka'bah ke Bangunan Aslinya
Ka'bah yang ada pada masa Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam sebenarnya sudah mengalami
perubahan dari bentuk asli bangunan yang
dibangun oleh Nabi Ibrahim 'alaihis salaam.

Orang-orang Quraisylah yang telah merubahnya.
Mereka mengurangi bangunan Ka'bah itu dari
dasar-dasar yang dibangun oleh Nabi Ibrahim,
tepatnya di bagian selatan Ka'bah.

Aisyah radhiyallahu 'anha, istri Nabi shallallahu
'alaihi wasallam pernah bercerita bahwa Rasulullah
bersabda:

"Tidakkah kamu tahu bahwa kaummu ketika
membangun Ka'bah telah mengurangi dasar-dasar
yang dibangun oleh Ibrahim?"

Aisyah radhiyallahu 'anha kemudian bertanya, "Ya
Rasulullah, tidakkah engkau bermaksud untuk
mengembalikannya pada dasar-dasar yang telah
dibangun oleh Ibrahim dulu?"

Beliau kemudian menjawab, "Kalau bukan karena
kaummu baru saja meninggalkan kekafiran, niscaya
aku akan melakukannya."

Dalam riwayat lain, beliau menjawab, "Seandainya
saja kaummu ini tidak baru meninggalkan zaman
jahiliyah, niscaya aku akan infaqkan simpanan
Ka'bah di jalan Allah, dan aku akan buat pintunya di
bumi dan akan aku masukkan ke dalamnya
batu."(*)
Abdullah bin Zubair adalah
  kemenakan dari Aisyah radhiyallahu
'anha. Beliau sempat memerintah kota
     Makkah selama beberapa waktu.

        Di masa pemerintahan beliau,
  Abdullah bin Zubair mengembalikan
 keadaan bangunan Ka'bah ke bentuk
        aslinya. Hal ini beliau lakukan
          berdasarkan apa yang telah
    disampaikan oleh bibinya Aisyah
                   radhiyallahu 'anha.

        Abdullah bin Zubair kemudian
     dibunuh oleh Al-Hajjaj bin Yusuf.
       Ketika melihat perubahan yang
         terjadi pada Ka'bah, Al-Hajjaj
           mengirimkan surat kepada
          Khalifah pada saat itu, yaitu
              Abdul Malik bin Marwan.
Karena mengira Abdullah bin Zubair melakukan
perubahan Ka'bah itu karena pendapatnya
sendiri, maka Khalifah memerintahkan untuk
merobohkan dinding Ka'bah dan
mengembalikannya ke bentuk sebelum diubah
oleh Abdullah bin Zubair.

Setelah mereka mendengar bahwa Abdullah bin
Zubair melakukan perubahan bukan karena
pendapatnya sendiri, melainkan karena hadits
yang beliau dengar dari istri Nabi shallallahu
'alaihi wasallam, maka mereka pun menyesal.

Pada zaman Khalifah Al-Mahdi bin Manshur, Al-
Imam Malik bin Anas mengusulkan untuk
mengembalikan Ka'bah ke bentuk semula.
Namun Khalifah Al-Mahdi keberatan. Dia
berkata, "Aku khawatir ini akan menjadi
permainan bagi para sultan". Maksudnya setiap
kali ada penguasa yang baru maka ia akan
membangunnya sesuai dengan kehendaknya.(*)
Penutup

Demikianlah, beberapa kisah tentang Ka'bah yang
 bisa Kakak ceritakan pada kesempatan kali ini.
  Kakak harapkan bisa bermanfaat bagi kalian.

Semoga shalawat dan salam tercurah kepada Nabi
 kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya, serta
     para pengikut beliau sampai akhir zaman.

          Wabillahi taufiq wal hidayah.

   Jogjakarta, 13 Dzulq'dah 1427 H bertepatan
       dengan tanggal 4 Desember 2006.
Daftar Pustaka
    l Tafsir Al-Quranul Azhim, Ibnu Katsir
                 rahimahullah.

l Shahih Asbabun Nuzul, Asy-Syaikh Muqbil
      bin Hadi Al-Wadi'I rahimahullah.

    l Al-Rahiqul Makhtum, Asy-Syaikh
 Syafiurrahman Al-Mubarakfuri rahimahullah.

l Shahih Qashashul Anbiya' li Ibni Katsir, Asy-
  Syaikh Salim bin I'ed Al-Hilali hafizhahullah.

Contenu connexe

Tendances

PANDUAN MANASIK HAJI DAN UMRAH
PANDUAN MANASIK HAJI DAN UMRAHPANDUAN MANASIK HAJI DAN UMRAH
PANDUAN MANASIK HAJI DAN UMRAHDarwis Sutriadi
 
Biografi imam hasan al basyri
Biografi imam hasan al basyriBiografi imam hasan al basyri
Biografi imam hasan al basyriMuhammad Idris
 
Hadits tentang budi pekerti
Hadits tentang budi pekertiHadits tentang budi pekerti
Hadits tentang budi pekertiWarnet Raha
 
Presentation isra and mi'raj
Presentation isra and mi'rajPresentation isra and mi'raj
Presentation isra and mi'rajOni Eksekutif
 
Isra’ dan mikraj serta kefarduan solat
Isra’ dan mikraj serta kefarduan solatIsra’ dan mikraj serta kefarduan solat
Isra’ dan mikraj serta kefarduan solatAsudi Hamdun
 
06 mengenal tempat ziarah-editted juni 2019
06 mengenal tempat ziarah-editted juni 201906 mengenal tempat ziarah-editted juni 2019
06 mengenal tempat ziarah-editted juni 2019Abdul Aziz Siswanto
 
Biografi Anas Bin Malik
Biografi Anas Bin MalikBiografi Anas Bin Malik
Biografi Anas Bin MalikNabilaaft
 
Hadits Arbain untuk Anak Muslim
Hadits Arbain untuk Anak MuslimHadits Arbain untuk Anak Muslim
Hadits Arbain untuk Anak Muslimarifin2484
 
Ziarah Madina Plus
Ziarah Madina PlusZiarah Madina Plus
Ziarah Madina Plusjabalrahmah
 

Tendances (17)

PANDUAN MANASIK HAJI DAN UMRAH
PANDUAN MANASIK HAJI DAN UMRAHPANDUAN MANASIK HAJI DAN UMRAH
PANDUAN MANASIK HAJI DAN UMRAH
 
Perintah untuk umrah
Perintah untuk umrahPerintah untuk umrah
Perintah untuk umrah
 
Biografi imam hasan al basyri
Biografi imam hasan al basyriBiografi imam hasan al basyri
Biografi imam hasan al basyri
 
Haji Gambar
Haji GambarHaji Gambar
Haji Gambar
 
Hadits tentang budi pekerti
Hadits tentang budi pekertiHadits tentang budi pekerti
Hadits tentang budi pekerti
 
Presentation isra and mi'raj
Presentation isra and mi'rajPresentation isra and mi'raj
Presentation isra and mi'raj
 
Ziaroh auliya'
Ziaroh auliya'Ziaroh auliya'
Ziaroh auliya'
 
Isra’ dan mikraj serta kefarduan solat
Isra’ dan mikraj serta kefarduan solatIsra’ dan mikraj serta kefarduan solat
Isra’ dan mikraj serta kefarduan solat
 
06 mengenal tempat ziarah-editted juni 2019
06 mengenal tempat ziarah-editted juni 201906 mengenal tempat ziarah-editted juni 2019
06 mengenal tempat ziarah-editted juni 2019
 
Tanya jawab nikah
Tanya jawab  nikahTanya jawab  nikah
Tanya jawab nikah
 
Abdilah bin masut
Abdilah bin masutAbdilah bin masut
Abdilah bin masut
 
Kisah awal kenabian
Kisah awal kenabianKisah awal kenabian
Kisah awal kenabian
 
Biografi Anas Bin Malik
Biografi Anas Bin MalikBiografi Anas Bin Malik
Biografi Anas Bin Malik
 
Hadits Arbain untuk Anak Muslim
Hadits Arbain untuk Anak MuslimHadits Arbain untuk Anak Muslim
Hadits Arbain untuk Anak Muslim
 
Ziarah Madina Plus
Ziarah Madina PlusZiarah Madina Plus
Ziarah Madina Plus
 
1001 kisah-teladan-islam
1001 kisah-teladan-islam1001 kisah-teladan-islam
1001 kisah-teladan-islam
 
Derajat hadits
Derajat haditsDerajat hadits
Derajat hadits
 

En vedette

Materi ceramah Ramadhan 1435 vers 2 Berdagang dengan Allah
Materi ceramah Ramadhan 1435 vers 2 Berdagang dengan AllahMateri ceramah Ramadhan 1435 vers 2 Berdagang dengan Allah
Materi ceramah Ramadhan 1435 vers 2 Berdagang dengan Allahwakafquran
 
Ringkasan Ensiklopedia Bisnis dan Kewirusahaan Rasulullah SAW
Ringkasan Ensiklopedia Bisnis dan Kewirusahaan Rasulullah SAWRingkasan Ensiklopedia Bisnis dan Kewirusahaan Rasulullah SAW
Ringkasan Ensiklopedia Bisnis dan Kewirusahaan Rasulullah SAWKalasan61, Syaf`s Transport
 
Bisnis ala nabi Muhammad SAW
Bisnis ala nabi Muhammad SAWBisnis ala nabi Muhammad SAW
Bisnis ala nabi Muhammad SAWSugeng Hariyanto
 
[Agama] Etika Berdagang Dalam Islam
[Agama] Etika Berdagang Dalam Islam[Agama] Etika Berdagang Dalam Islam
[Agama] Etika Berdagang Dalam IslamHana Medina
 
Kelompok dan wirausaha fsh
Kelompok dan wirausaha fshKelompok dan wirausaha fsh
Kelompok dan wirausaha fshMuhammad Zen
 
Jiwa kewirausahaan nabi muhammad saw 2
Jiwa kewirausahaan nabi muhammad saw 2Jiwa kewirausahaan nabi muhammad saw 2
Jiwa kewirausahaan nabi muhammad saw 2Adityo Wibowo
 
Membangun Bisnis Syariah
 Membangun Bisnis Syariah Membangun Bisnis Syariah
Membangun Bisnis SyariahMye Gucci
 

En vedette (10)

Materi ceramah Ramadhan 1435 vers 2 Berdagang dengan Allah
Materi ceramah Ramadhan 1435 vers 2 Berdagang dengan AllahMateri ceramah Ramadhan 1435 vers 2 Berdagang dengan Allah
Materi ceramah Ramadhan 1435 vers 2 Berdagang dengan Allah
 
Muhammad SAW Marketing
Muhammad SAW MarketingMuhammad SAW Marketing
Muhammad SAW Marketing
 
Ringkasan Ensiklopedia Bisnis dan Kewirusahaan Rasulullah SAW
Ringkasan Ensiklopedia Bisnis dan Kewirusahaan Rasulullah SAWRingkasan Ensiklopedia Bisnis dan Kewirusahaan Rasulullah SAW
Ringkasan Ensiklopedia Bisnis dan Kewirusahaan Rasulullah SAW
 
Bisnis ala nabi Muhammad SAW
Bisnis ala nabi Muhammad SAWBisnis ala nabi Muhammad SAW
Bisnis ala nabi Muhammad SAW
 
[Agama] Etika Berdagang Dalam Islam
[Agama] Etika Berdagang Dalam Islam[Agama] Etika Berdagang Dalam Islam
[Agama] Etika Berdagang Dalam Islam
 
Kelompok dan wirausaha fsh
Kelompok dan wirausaha fshKelompok dan wirausaha fsh
Kelompok dan wirausaha fsh
 
Jiwa kewirausahaan nabi muhammad saw 2
Jiwa kewirausahaan nabi muhammad saw 2Jiwa kewirausahaan nabi muhammad saw 2
Jiwa kewirausahaan nabi muhammad saw 2
 
Membangun Bisnis Syariah
 Membangun Bisnis Syariah Membangun Bisnis Syariah
Membangun Bisnis Syariah
 
Kerja dalam islam
Kerja dalam islamKerja dalam islam
Kerja dalam islam
 
Chapter 4 : Entrepreneurship and Islamic Business
Chapter 4 : Entrepreneurship and Islamic BusinessChapter 4 : Entrepreneurship and Islamic Business
Chapter 4 : Entrepreneurship and Islamic Business
 

Similaire à Kisah Pembangunan Ka'bah

Konsep dan Dalil tabarruk
Konsep dan Dalil tabarrukKonsep dan Dalil tabarruk
Konsep dan Dalil tabarrukMoh Hari Rusli
 
CERAMAH ISRAK DAN MIKRAJ.pptx
CERAMAH ISRAK DAN MIKRAJ.pptxCERAMAH ISRAK DAN MIKRAJ.pptx
CERAMAH ISRAK DAN MIKRAJ.pptxssuser1fbf03
 
Konsep tabaruk
Konsep tabarukKonsep tabaruk
Konsep tabarukaswajanu
 
Kronologi israk dan mikraj
Kronologi israk dan mikrajKronologi israk dan mikraj
Kronologi israk dan mikrajhasmora masnuri
 
RAHASIA SUKSES BISNIS ABDURRAHMAN BIN AUF.pptx
RAHASIA SUKSES BISNIS ABDURRAHMAN BIN AUF.pptxRAHASIA SUKSES BISNIS ABDURRAHMAN BIN AUF.pptx
RAHASIA SUKSES BISNIS ABDURRAHMAN BIN AUF.pptxTriWahyuniMaftukhah
 
Rahasia Sukses Bisnis Abdurahman bin Auf
Rahasia Sukses Bisnis Abdurahman bin AufRahasia Sukses Bisnis Abdurahman bin Auf
Rahasia Sukses Bisnis Abdurahman bin AufSuryono .
 
Tafsir ibnu-katsir-juz-4
Tafsir ibnu-katsir-juz-4Tafsir ibnu-katsir-juz-4
Tafsir ibnu-katsir-juz-4Muhammad Idris
 
Tafsir ibnu katsir juz 4
Tafsir ibnu katsir juz 4Tafsir ibnu katsir juz 4
Tafsir ibnu katsir juz 4Abu Husain
 
Agama islam dakwah nabi muhammad saw kelas x (10)
Agama islam dakwah nabi muhammad saw kelas x (10)Agama islam dakwah nabi muhammad saw kelas x (10)
Agama islam dakwah nabi muhammad saw kelas x (10)livia_meidy
 
Peristiwa israk mikraj nabi muhammad s
Peristiwa israk mikraj nabi muhammad sPeristiwa israk mikraj nabi muhammad s
Peristiwa israk mikraj nabi muhammad snoryantee
 
M1- Sejarah dan Pengenalan.pdf
M1- Sejarah dan Pengenalan.pdfM1- Sejarah dan Pengenalan.pdf
M1- Sejarah dan Pengenalan.pdfismail805157
 
Sejarah Nabi Muhammad SAW hijrah ke yatsrib
Sejarah Nabi  Muhammad SAW hijrah ke yatsribSejarah Nabi  Muhammad SAW hijrah ke yatsrib
Sejarah Nabi Muhammad SAW hijrah ke yatsribstephan EL'wiin Shaarawy
 
Hikmah isra' mi'raj by alfan bainofi
Hikmah isra' mi'raj by alfan bainofiHikmah isra' mi'raj by alfan bainofi
Hikmah isra' mi'raj by alfan bainofialfan bainofi
 
Tafsir Al azhar 105 al fiil
Tafsir Al azhar 105 al fiilTafsir Al azhar 105 al fiil
Tafsir Al azhar 105 al fiilMuhammad Idris
 
Dakwah Rasulullah Periode Mekah
Dakwah Rasulullah Periode MekahDakwah Rasulullah Periode Mekah
Dakwah Rasulullah Periode MekahNabila Arifannisa
 
01. kitab permulaan wahyu
01. kitab permulaan wahyu01. kitab permulaan wahyu
01. kitab permulaan wahyuArifuddin Ali.
 
17 kisah penuh_hikmah
17 kisah penuh_hikmah17 kisah penuh_hikmah
17 kisah penuh_hikmahistirachma
 

Similaire à Kisah Pembangunan Ka'bah (20)

Konsep tabaruk
Konsep tabarukKonsep tabaruk
Konsep tabaruk
 
Konsep dan Dalil tabarruk
Konsep dan Dalil tabarrukKonsep dan Dalil tabarruk
Konsep dan Dalil tabarruk
 
CERAMAH ISRAK DAN MIKRAJ.pptx
CERAMAH ISRAK DAN MIKRAJ.pptxCERAMAH ISRAK DAN MIKRAJ.pptx
CERAMAH ISRAK DAN MIKRAJ.pptx
 
Konsep tabaruk
Konsep tabarukKonsep tabaruk
Konsep tabaruk
 
Kronologi israk dan mikraj
Kronologi israk dan mikrajKronologi israk dan mikraj
Kronologi israk dan mikraj
 
RAHASIA SUKSES BISNIS ABDURRAHMAN BIN AUF.pptx
RAHASIA SUKSES BISNIS ABDURRAHMAN BIN AUF.pptxRAHASIA SUKSES BISNIS ABDURRAHMAN BIN AUF.pptx
RAHASIA SUKSES BISNIS ABDURRAHMAN BIN AUF.pptx
 
Rahasia Sukses Bisnis Abdurahman bin Auf
Rahasia Sukses Bisnis Abdurahman bin AufRahasia Sukses Bisnis Abdurahman bin Auf
Rahasia Sukses Bisnis Abdurahman bin Auf
 
Tafsir ibnu-katsir-juz-4
Tafsir ibnu-katsir-juz-4Tafsir ibnu-katsir-juz-4
Tafsir ibnu-katsir-juz-4
 
Tafsir ibnu katsir juz 4
Tafsir ibnu katsir juz 4Tafsir ibnu katsir juz 4
Tafsir ibnu katsir juz 4
 
Agama islam dakwah nabi muhammad saw kelas x (10)
Agama islam dakwah nabi muhammad saw kelas x (10)Agama islam dakwah nabi muhammad saw kelas x (10)
Agama islam dakwah nabi muhammad saw kelas x (10)
 
Peristiwa israk mikraj nabi muhammad s
Peristiwa israk mikraj nabi muhammad sPeristiwa israk mikraj nabi muhammad s
Peristiwa israk mikraj nabi muhammad s
 
M1- Sejarah dan Pengenalan.pdf
M1- Sejarah dan Pengenalan.pdfM1- Sejarah dan Pengenalan.pdf
M1- Sejarah dan Pengenalan.pdf
 
Sejarah Nabi Muhammad SAW hijrah ke yatsrib
Sejarah Nabi  Muhammad SAW hijrah ke yatsribSejarah Nabi  Muhammad SAW hijrah ke yatsrib
Sejarah Nabi Muhammad SAW hijrah ke yatsrib
 
Kitab tayamum
Kitab tayamumKitab tayamum
Kitab tayamum
 
Hikmah isra' mi'raj by alfan bainofi
Hikmah isra' mi'raj by alfan bainofiHikmah isra' mi'raj by alfan bainofi
Hikmah isra' mi'raj by alfan bainofi
 
Ashabul kahfi
Ashabul kahfiAshabul kahfi
Ashabul kahfi
 
Tafsir Al azhar 105 al fiil
Tafsir Al azhar 105 al fiilTafsir Al azhar 105 al fiil
Tafsir Al azhar 105 al fiil
 
Dakwah Rasulullah Periode Mekah
Dakwah Rasulullah Periode MekahDakwah Rasulullah Periode Mekah
Dakwah Rasulullah Periode Mekah
 
01. kitab permulaan wahyu
01. kitab permulaan wahyu01. kitab permulaan wahyu
01. kitab permulaan wahyu
 
17 kisah penuh_hikmah
17 kisah penuh_hikmah17 kisah penuh_hikmah
17 kisah penuh_hikmah
 

Plus de Shafy Fify

Nota sendiri hci-HCI
Nota sendiri hci-HCINota sendiri hci-HCI
Nota sendiri hci-HCIShafy Fify
 
Chapter3-evaluation techniques HCI
Chapter3-evaluation techniques HCIChapter3-evaluation techniques HCI
Chapter3-evaluation techniques HCIShafy Fify
 
Tamadun islamkerajaanuthamaniyah
Tamadun islamkerajaanuthamaniyahTamadun islamkerajaanuthamaniyah
Tamadun islamkerajaanuthamaniyahShafy Fify
 
Miniproject bisem5
Miniproject bisem5Miniproject bisem5
Miniproject bisem5Shafy Fify
 
Track and field relay 4x100
Track and field relay 4x100Track and field relay 4x100
Track and field relay 4x100Shafy Fify
 

Plus de Shafy Fify (7)

Nota sendiri hci-HCI
Nota sendiri hci-HCINota sendiri hci-HCI
Nota sendiri hci-HCI
 
Chapter3-evaluation techniques HCI
Chapter3-evaluation techniques HCIChapter3-evaluation techniques HCI
Chapter3-evaluation techniques HCI
 
Hukum tajwid
Hukum tajwidHukum tajwid
Hukum tajwid
 
Tamadun islamkerajaanuthamaniyah
Tamadun islamkerajaanuthamaniyahTamadun islamkerajaanuthamaniyah
Tamadun islamkerajaanuthamaniyah
 
Miniproject bisem5
Miniproject bisem5Miniproject bisem5
Miniproject bisem5
 
Track and field relay 4x100
Track and field relay 4x100Track and field relay 4x100
Track and field relay 4x100
 
tugasan 1
tugasan 1tugasan 1
tugasan 1
 

Dernier

Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTINAFITRIYAH
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunnhsani2006
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024MALISAAININOORBINTIA
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxnataliadwiasty
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 

Dernier (20)

Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 

Kisah Pembangunan Ka'bah

  • 1. Persembahan untuk Anak-anak Muslim... Abu Umar Urwah Al-Bankawy Versi E-Book disebarluaskan melalui: Http://penerbit.al-ilmu.com
  • 2. KISAH- KISAH TENTANG KA'BAH Oleh: ABU UMAR URWAH AL-BANKAWI
  • 3. KISAH-KISAH TENTANG KA'BAH Penyusun: Abu Umar Urwah Al-Bankawy Ilustrasi: Tim Penerbit Al-Ilmu Muraja'ah: Al-Ustadz Abdul Haq Cetakan Pertama: Dzulhijjah 1427 H - Desember 2006 M Penerbit: Penerbit Al-Ilmu "Bekal setiap muslim mengagungkan sunnah" Nitipuran 285 Jogjakarta 55182 Telp. (0274) 7403701 Situs: www.penerbit.al-ilmu.com Email: penerbit@al-ilmu.com Versi E-Book disebarluaskan melalui: Http://penerbit.al-ilmu.com
  • 4. Daftar Isi Pendahuluan ...1 Firman Allah ...2 Assalamu’alaikum Adik-adik ...3 Kisah Pertama : Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail Mendirikan Ka'bah ...5 Kisah Kedua : Raja Yaman yang Ingin Menghancurkan Ka'bah ...14 Kisah Ketiga : Perbaikan Ka'bah dan Peletakan Hajar Aswad ...19 Kisah Keempat : Pemindahan Kiblat ke Ka'bah ...25 Kisah Kelima : Penaklukan Makkah dan Penghancuran Berhala di Dalam Ka'bah ...29 Kisah Keenam : Keinginan Rasulullah Mengembalikan Ka'bah ke Bangunan Aslinya ...32 Kisah Ketujuh : Ka'bah di Masa Ibnu Zubair dan Khalifah setelahnya ...34 Penutup ...36 Daftar Pustaka ...37
  • 5. Pendahuluan Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah subhanahu wa ta'ala atas segala rahmat serta hidayah-Nya. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad shallallahu 'alahi wasallam, keluarga, para sahabat serta orang-orang yang mengikuti beliau sampai hari kiamat nanti. Memberikan sesuatu yang baik kepada anak adalah hal yang biasa dilakukan oleh orang tua. Orang tua senantiasa berusaha memberikan makanan, pakaian, serta pendidikan yang baik bagi putra-putri mereka, sesuai dengan kadar kemampuan mereka tentunya. Memilihkan bacaan baik bagi putra-putrinya sering pula mereka lakukan. Mereka tentu berharap dengan hadirnya bacaan tersebut, selain putra-putrinya bisa terhibur, mereka juga memperoleh pelajaran dari buku yang dibaca. Hanya saja, terkadang bacaan yang dikonsumsi oleh anak-anak kaum muslimin pada saat ini belumlah sesuai dengan yang diharapkan. Selain materinya yang tidak islami, ilustrasinya pun terkadang melanggar syariat. Untuk itu, buku ini hadir dengan tujuan agar putra-putri kaum muslimin bisa mendapatkan materi yang benar-benar Islami, sesuai dengan Al-Qur'an dan Sunnah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Semoga buku bisa bermanfaat dan menambah khazanah bacaan anak-anak muslim di Indonesia. (Penulis)
  • 6. Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadah) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Makkah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia. Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim. Barangsiapa memasukinya menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah. Yaitu (bagi) orang yang sanggup Mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), Maka Sesungguhnya Allah Maha Kaya dari semesta alam. (Ali Imran: 96-97)
  • 7. Assalamu'alaikum Adik-adik… Bagaimana kabarnya? Kakak harapkan kalian semua dalam keadaan baik dan senantiasa dilindungi oleh Allah subhanahu wa ta'ala. Adik-adik, di buku ini kakak akan menceritakan kepada kalian beberapa kisah tentang Ka'bah. Tapi sebelumnya, tahukah kalian apa itu Ka'bah? Ka'bah adalah rumah peribadahan yang dibangun oleh Nabi Ibrahim 'alaihissalam di kota Makkah. Allah memerintahkan beliau untuk membangunnya, agar manusia beribadah kepada Allah di sana. Sebagai seorang muslim, ketika shalat kita juga harus menghadap ke arah Ka'bah. Karena itulah Ka'bah disebut sebagai kiblat. Apabila seorang muslim mampu, dia juga diperintahkan untuk berhaji ke sana. Nah, buku ini berisi kisah-kisah tentang Ka'bah. Mulai dari pembangunannya oleh Nabi Ibrahim 'alahissalam, kemudian kisah pasukan bergajah dari Yaman yang ingin menghancurkan Ka'bah sampai kisah Khalifah Al-Mahdi bin Manshur dan Imam Malik. Kisah-kisahnya sangat bagus. Kakak harapkan kalian tidak hanya terhibur, tapi juga bisa mengambil banyak pelajaran dari kisah-kisah tersebut. Selamat membaca ya! 3
  • 9. Allah subhanahu wata'ala telah memerintahkan Nabinya Ibrahim 'alaihis salam untuk membangun Baitul 'Atiq. Baitul 'Atiq adalah masjid yang diperuntukkan bagi manusia untuk mereka menyembah Allah subhanahu wa ta'ala. Allah kemudian menunjukkan kepada Nabi Ibrahim dimana hendaknya bangunan tersebut dibangun. Allah menunjuki Nabi Ibrahim lewat wahyu yang diturunkan kepadanya. Para ulama salaf mengatakan bahwa di setiap tingkat langit terdapat sebuah rumah. Penduduk langit tersebut beribadah kepada Allah di rumah tersebut. Oleh karena itulah Allah memerintahkan Nabi Ibrahim 'alaihissalam membuat bangunan seperti itu pula di muka bumi. Bagaimanakah kisah pembangunan Ka'bah oleh Nabi Ibrahim yang dibantu oleh putra beliau Nabi Ismail ini? Kisahnya agak panjang. Kita mulai sekarang ya…
  • 10. Dahulu, Nabi Ibrahim 'alahissalam membawa istrinya Hajar dan putra beliau Ismail ke daerah Makkah. Pada saat itu Hajar dalam keadaan menyusui putranya. Nabi Ibrahim kemudian menempatkan Hajar dan Ismail di sebuah tempat di samping pohon besar. Pada saat itu, di tempat tersebut tidaklah terdapat seorang pun dan tidak pula ada air. Nabi Ibrahim kemudian meninggalkan keduanya beserta geribah yang di dalamnya terdapat kurma, serta bejana yang berisi air. Ketika Nabi Ibrahim hendak pergi, Hajar mengikuti beliau seraya bertanya, "Wahai Ibrahim, kemanakah engkau akan pergi? Apakah engkau akan meninggalkan kami padahal di lembah ini tidak terdapat seorang pun dan tidak ada makanan apapun?" Hajar mengucapkannya berkali-kali namun Nabi Ibrahim tidak menghiraukannya. Hajar kemudian bertanya, "Apakah Allah yang memerintahkan engkau berbuat ini?" Nabi Ibrahim kemudian menjawab, "Iya." Hajar lalu berkata, "Dia tidak akan membiarkan kami". Hajar kemudian kembali. Nabi Ibrohim sampai di daerah Tsaniah, di mana tidak terlihat lagi oleh keluarga yang beliau tinggalkan. Di sana Nabi Ibrahim berdoa,
  • 11. Ya Rabb kami, Sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, Ya Rabb Kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, Maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan berilah mereka rizki dari buah-buahan, Mudah-mudahan mereka bersyukur. Ketika persediaan air mereka habis, Hajar pun mencari air untuk dia dan putranya. Dia pergi ke bukit Shafa mencari-cari adakah orang di sana. Namun dia tidak menemukan siapapun di sana. Hajar pun kemudian pergi ke Marwah dan mencari- cari orang pula di sana. Dia juga tidak mendapati seorang pun. Hajar berulang-ulang pergi dari Shafa ke Marwah, kemudian sebaliknya dari Marwah ke Shafa, sampai tujuh kali. Oleh karena itulah di dalam ibadah haji ada yang namanya Sai. Yaitu berlari-lari kecil dari Shafa ke Marwa dan sebaliknya sampai tujuh kali.
  • 12. Sampai ke Marwah, Hajar mendengar suara "Diam". Dia mendengar suara itu, lalu mencari sumber suara itu dan berkata, "Aku telah mendengarmu, apakah engkau dapat memberikan bantuan?" Ternyata dia berada bersama malaikat di tempat di mana terdapat air zam-zam. Lalu malaikat itu mengais-ngais tanah hingga akhirnya muncul air. Selanjutnya ia pun menuruni air tersebut, mengisi bejananya dan kembali ke putranya Ismail kemudian menyusuinya. Malaikat lalu berkata kepada Hajar, "Janganlah engkau takut disia-siakan, karena di sini akan dibangun sebuah rumah oleh anak ini dan bapaknya. Dan sesungguhnya Allah tidak akan menyia-nyiakan keluarganya" Setelah beberapa waktu berlalu, serombongan suku Jurhum datang ke tempat tersebut. Mereka tinggal di sekitar air zam-zam bersama Hajar dan Ismail. Ini semua mereka lakukan atas izin dari Hajar.
  • 13. Nabi Ismail pun kemudian dewasa dan belajar Bahasa Arab dari Suku Jurhum tersebut. Beliau juga menikah dengan salah seorang wanita mereka. Diceritakan pula bahwa Hajar kemudian meninggal dunia. Pada suatu saat, Nabi Ibrahim datang ingin menjenguk Nabi Ismail 'alaihimassalam. Namun beliau hanya menemui istri Nabi Ismail saja. Nabi Ibrahim bertanya kepada wanita tersebut kemana kiranya Nabi Ismail pergi. Istrinya menjawab, "Dia sedang mencari nafkah bagi kami." Nabi Ibrahim lalu bertanya tentang keadaan mereka. Istri Nabi Ismail menjawab, "Kami dalam kondisi yang jelek dan hidup dalam kesempitan dan kemiskinan." Mendengar jawaban tersebut, sebelum pulang Nabi Ibrahim berpesan kepada wanita itu untuk menyampaikan salam kepada Nabi Ismail dan agar Nabi Ismail mengganti ambang pintunya.
  • 14. Setelah Nabi Ismail kembali ke rumah, istrinya pun menceritakan peristiwa tadi dan menyampaikan pesan Nabi Ibrahim kepada suaminya. Mendengar hal tersebut, Nabi Ismail pun berkata kepada istrinya, "Itu tadi adalah bapakku. Ia menyuruhku untuk menceraikanmu, maka kembalilah engkau kepada orang tuamu." Nabi Ismail pun menceraikan istrinya tadi sesuai dengan pesan Nabi Ibrahim dan kemudian menikah lagi dengan seorang wanita dari Bani Jurhum juga. Setelah beberapa waktu berlalu, Nabi Ibrahim kemudian kembali mengunjungi Nabi Ismail. Namun Nabi Ismail tidak ada di rumah. Nabi Ibrahim pun menemui isteri Nabi Ismail yang baru. Beliau bertanya dimana Nabi Ismail sekarang. Istrinya menjawab bahwa Nabi Ismail sedang mencari nafkah. Nabi Ibrahim juga bertanya tentang keadaan mereka. Wanita itu menjawab bahwa keadaan mereka baik-baik saja dan berkecukupan, sambil memuji Allah azza wa jalla.
  • 15. Nabi Ibrahim lalu bertanya tentang makanan serta minuman mereka. Wanita itu menjawab bahwa makanan mereka adalah daging, adapun minuman mereka adalah air. Maka Nabi Ibrahim mendoakan kedua hal ini, "Ya Allah berkatilah mereka pada daging dan air." Setelah itu Nabi Ibrahim pun pergi dari rumah Nabi Ismail. Namun sebelumnya dia berpesan kepada wanita itu agar Nabi Ismail memperkokoh ambang pintunya. Ketika Nabi Ismail pulang, beliau bertanya kepada istrinya, "Adakah tadi orang yang bertamu?" Istrinya menjawab, "Ada, seorang tua yang berpenampilan bagus." Dia memuji Nabi Ibrahim. "Ia bertanya kepadaku tentang dirimu, maka aku jelaskan keadaanmu kepadanya. Dia juga bertanya tentang kehidupan kita, dan aku jawab bahwa kehidupan kita baik-baik saja." Nabi Ismail kemudian bertanya, "Apakah dia memesankan sesuatu kepadamu?" Istrinya kembali menjawab, "Ya. Ia menyampaikan salam kepadamu dan menyuruhmu mengokohkan ambang pintumu."
  • 16. Nabi Ismail berkata, "Itu adalah ayahku dan engkau adalah pegangan pintu tersebut. Beliau menyuruhku untuk tetap menjagamu sebagai istriku." Waktu pun berlalu. Suatu saat ketika Nabi Ismail sedang meraut anak panah, Nabi Ibrahim pun datang. Nabi Ismail pun bangkit menyambutnya, dan mereka pun saling melepaskan rindu. Selanjutnya Nabi Ibrahim berkata, "Wahai anakku, sesungguhnya Allah menyuruhku menjalankan perintah." Ismail menjawab, "Lakukanlah apa yang diperintahkan oleh Rabbmu." "Apakah engkau akan membantuku?", Tanya Nabi Ibrahim kembali. “Aku pasti akan membantumu." seru Ismail. Nabi Ibrahim kemudian menunjuk ke tumpukan tanah yang lebih tinggi dari yang sekitarnya. Beliau berkata, "Sesungguhnya Allah menyuruhku membuat suatu rumah di sini." Pada saat itulah keduanya kemudian meninggikan pondasi Baitullah. Ismail mulai mengangkut batu, sementara Ibrahim memasangnya.
  • 17. Setelah bangunan tinggi, Ismail membawakan sebuah batu untuk menjadi pijakan bagi Nabi Ibrahim. Batu inilah yang akhirnya disebut sebagai maqam Ibrahim. Mereka pun terus bekerja sembari mengucapkan doa, “Wahai Rabb kami terimalah dari Kami (amalan kami), Sesungguhnya Engkaulah yang Maha mendengar lagi Maha Mengetahui". Sampai akhirnya tuntaslah pembangunan baitullah itu. Ka'bah pun akhirnya berdiri di bumi Allah 'azza wa jalla.(*)
  • 18. Pernahkah kalian membaca surat Al- Fiil? Surat ini terdiri atas 5 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Al-Kaafirun. Nama Al-Fiil diambil dari kata Al-Fiil yang terdapat pada ayat pertama surat ini, artinya gajah. Sebelum masuk ke dalam cerita, mari kita simak bacaan surat tersebut disertai dengan artinya:
  • 19. 1. Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Rabbmu telah bertindak terhadap tentara bergajah? 2. Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Ka'bah) itu sia- sia? 3. Dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong, 4. Yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar, 5. Lalu Dia menjadikan mereka seperti daun- daun yang dimakan (ulat).
  • 20. Surat Al-Fiil bercerita tentang pasukan bergajah dari Yaman. Pasukan ini dipimpin oleh Abrahah yang ingin meruntuhkan Ka'bah di Makkah. Peristiwa ini terjadi pada tahun Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam dilahirkan. Kalian ingin tahu kisah selengkapnya? Abrahah adalah gubernur negeri Yaman. Yaman merupakan bagian dari Kerajaan Habasyah yang kini dikenal dengan nama Negeri Ethiopia. Penduduk Negeri itu menganut agama Nashrani. Abrahah berkeinginan agar bangsa Arab pada saat itu untuk berhaji ke San'a, ibukota Yaman, tidak ke kota Makkah tempat Ka'bah berada. MAKKAH B EN UA AF La ut SHAN’A Me ra h Negeri Habasyah U R IK A Peta Kota Makkah, Shan’a dan Negeri Habasyah
  • 21. Untuk itu, dia membuat sebuah gereja yang bernama Al-Qullais. Kemegahan tempat ibadah ini tiada bandingannya. Suatu saat, salah seorang dari suku Quraisy dari Makkah ingin merendahkan kedudukan gereja ini dengan cara membuang hajatnya di gereja. Dia telah mengotori dinding gereja tersebut kemudian melarikan diri. Mengetahui hal ini, Raja Abrahah sangat murka. Dia langsung memerintahkan pasukannya untuk menyerang kota Makkah dan menghancurkan Ka'bah. Di antara pasukan tersebut terdapat tiga belas ekor gajah. Gajah terbesar bernama Mahmud. Selama perjalanan mereka menuju Makkah, banyak suku-suku dari Bangsa Arab berusaha untuk menghadang Abrahah dan pasukannya, tapi tidak ada satupun yang berhasil mengalahkan mereka. Akhirnya Abrahah pun sampai di dekat kota Makkah. Di sana terjadi perundingan antara dia dan pemuka kota Makkah. Pemuka kota Makkah itu adalah Abdul Mutthalib, kakek Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.
  • 22. Hasil perundingan itu adalah Abrahah akan mengembalikan unta-unta Abdul Mutthalib yang telah diambil oleh pasukannya. Adapun urusan penyerangan kota Makkah, maka ini tergantung keputusan yang akan diambil oleh Abrahah sendiri. Abdul Mutthalib pun kemudian memerintahkan penduduk Makkah untuk mengungsi dari kota tersebut, sementara Abrahah memutuskan untuk melanjutkan niatnya. Pasukannya bergerak terus menuju kota Makkah sampai ke Lembah Muhassir. Ketika pasukan itu sedang berada di tengah lembah, tiba-tiba muncul sekumpulan burung. Burung-burung tersebut menghujani pasukan dengan batu-batu kecil. Tidaklah batu itu menimpa tubuh pasukan Abrahah melainkan tubuhnya akan hancur tercerai-berai. Mereka binasa dengan keadaan yang mengenaskan. Abrahah Al-Ashram pun melarikan diri dalam keadaan tubuhnya hancur sepotong demi sepotong sampai dia meninggal di Yaman. Ini merupakan kemenangan yang Allah 'azza wa jalla anugerahkan kepada penduduk Makkah dan juga bentuk perlindungan Allah kepada rumah-Nya, yaitu Ka'bah di Makkah. (*)
  • 23. Ketika Rasulullah berusia tiga puluh lima tahun, beliau belum diangkat oleh Allah sebagai seorang nabi. Waktu itu kota Makkah dilanda banjir besar yang meluap sampai ke Masjidil Haram. Orang-orang Quraisy menjadi khawatir banjir ini akan dapat meruntuhkan Ka'bah. Selain itu, bangunan Ka'bah dulunya belumlah beratap. Tingginya pun hanya sembilan hasta. Ini menyebabkan orang begitu mudah untuk memanjatnya dan mencuri barang-barang berharga yang ada di dalamnya. Oleh karena itu bangsa Quraisy akhirnya sepakat untuk memperbaiki bangunan Ka'bah tersebut dengan terlebih dahulu merobohkannya.
  • 24. Untuk perbaikan Ka'bah ini, orang-orang Quraisy hanya menggunakan harta yang baik-baik saja. Mereka tidak menerima harta dari hasil melacur, riba dan hasil perampasan. Di awal-awal perbaikan, pada awalnya mereka masih takut untuk merobohkan Ka'bah. Akhirnya salah seorang dari mereka yang bernama Al-Walid bin Al-Mughirah Al-Makhzumi bangkit mengawali perobohan tersebut. Setelah melihat tidak ada hal buruk yang terjadi pada Al-Walid, orang-orang Quraisy pun mulai ikut merobohkan Ka'bah sampai ke bagian rukun Ibrahim. Mereka kemudian membagi sudut-sudut Ka'bah dan mengkhususkan setiap kabilah dengan bagian- bagiannya sendiri. Pembangunan kembali Ka'bah ini dipimpin oleh seorang arsitek dari bangsa Romawi yang bernama Baqum. Rasulullah ikut Membangun Rasulullah sendiri ikut bersama-sama yang lain membangun kabah. Beliau bergabung bersama paman beliau Abbas radhiyallahu 'anhu. Ketika beliau mengambil batu-batu, Abbas menyarankan kepada beliau untuk mengangkat jubah
  • 25. beliau hingga di atas lutut. Namun Allah menakdirkan agar aurat beliau senantiasa tertutup, sehingga belum sempat beliau mengangkat jubahnya, beliau jatuh terjerembab ke tanah. Beliau kemudian memandang ke atas langit sambil berkata, "Ini gara-gara jubahku, ini gara-gara jubahku". Setelah itu aurat beliau tidaklah pernah terlihat lagi. Peletakan Hajar Aswad Sebelum kita lanjutkan kisah ini, tahukah kalian apa itu hajar aswad? Hajar Aswad adalah sebuah batu yang diturunkan oleh Allah subhanahu wa ta'ala dari surga. Dulu batu itu berwarna putih, namun karena dosa-dosa anak Adam, maka batu itu pun berubah menjadi berwarna hitam. Nah, ketika pembangunan sudah sampai ke bagian Hajar Aswad,
  • 26. bangsa Quraisy berselisih tentang siapa yang mendapatkan kehormatan untuk meletakkan Hajar Aswad ke tempatnya semula. Mereka berselisih sampai empat atau lima hari. Perselisihan ini bahkan hampir menyebabkan pertumpahan darah. Hajar Aswad Abu Umayyah bin Al-Mughirah Al- Makhzumi kemudian memberikan saran kepada mereka agar menyerahkan keputusan kepada orang yang pertama kali lewat pintu masjid. Bangsa Quraisy pun menyetujui ide ini.
  • 27. Allah subhanahu wa ta'ala kemudian menakdirkan bahwa orang yang pertama kali lewat pintu masjid adalah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Orang-orang Quraisy pun ridha dengan diri beliau sebagai penentu keputusan dalam permasalahan tersebut. Rasulullah pun kemudian menyarankan suatu jalan keluar yang sebelumnya tidak terpikirkan oleh mereka. Bagaimana jalan keluarnya? Beliau mengambil selembar selendang. Kemudian Hajar Aswad itu diletakkan di tengah-tengah selendang tersebut. Beliau lalu meminta seluruh pemuka kabilah yang berselisih untuk memegang ujung-ujung selendang itu. Mereka kemudian mengangkat Hajar Aswad itu bersama-sama. Setelah mendekati tempatnya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam-lah yang kemudian meletakkan Hajar Aswad tersebut. Ini merupakan jalan keluar yang terbaik. Seluruh kabilah setuju dan meridhai jalan keluar ini. Mereka pun tidak jadi saling menumpahkan darah.
  • 28. Akhir Pembangunan Ka'bah Bangsa Quraisy akhirnya kehabisan dana dari penghasilan baik-baik yang mereka kumpulkan. Mereka akhirnya menyisakan bangunan Ka'bah di bagian utara seukuran enam hasta yang kemudian disebut Al-Hijir atau Al-Hathim. Mereka juga membuat pintu Ka'bah lebih tinggi daripada permukaan tanah. Setelah bangunan Ka'bah mencapai ketinggian lima belas hasta, mereka memasang atap dengan disangga enam sendi. Ka'bah pun selesai dibangun kembali. Tingginya sekarang lima belas meter, panjang sisinya di bagian Hajar Aswad dan sebaliknya adalah sepuluh meter. Hajar aswad sendiri diletakkan satu setengah meter dari lantai. Adapun sisi yang lain panjangnya dua belas meter. Pintu Ka'bah diletakkan dua meter dari permukaan tanah. (*)
  • 29. Pemindahan Kiblat ke Ka'bah Dahulu kiblat kaum muslimin adalah Baitul Maqdis di Palestina. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sendiri sholat menghadap Baitul Maqdis selama 16 sampai 17 bulan. Baitul Maqdis Di dalam hatinya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menginginkan agar kiblat dipindahkan ke Ka'bah sehingga kaum muslimin pun sholat menghadapnya. Beliau seringkali memandang ke langit, menantikan wahyu dari Allah tentang masalah ini.
  • 30. Allah subhanahu wa ta'ala kemudian menurunkan ayat: Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit. Maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Sebagian kaum muslimin pada waktu itu bertanya- tanya perihal pemindahan kiblat ini. Yaitu dari Baitul Maqdis menjadi menghadap ke Ka'bah atau masjidil haram di Makkah. Bagaimanakah dengan orang yang dulunya shalat menghadap ke Baitul Maqdis, namun dia telah meninggal sebelum dia sempat shalat menghadap ke kiblat yang baru ? Maka Allah subhanahu wa ta'ala menurunkan firmannya:
  • 31. Dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia Setelah pemindahan kiblat dari Baitul Maqdis ke masjidil haram ini, orang-orang Yahudi yang benci dan hasad kepada kaum muslimin mengatakan, "Apa yang menyebabkan mereka berpaling dari kiblat yang dahulu mereka menghadap kepadanya?" Maka Allah berfirman: Orang-orang yang kurang akalnya di antara manusia akan berkata: "Apakah yang memalingkan mereka (umat Islam) dari kiblatnya (Baitul Maqdis) yang dahulu mereka telah berkiblat kepadanya?" Katakanlah: "Kepunyaan Allah-lah timur dan barat; Dia memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki- Nya ke jalan yang lurus.
  • 32. Pada saat itu pula ada seseorang yang sudah shalat bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dengan menghadap ke arah Ka'bah. Orang ini kemudian mendatangi sekelompok orang yang sedang shalat di masjid yang lain. Dia kemudian memberi tahu jama'ah tersebut tentang perpindahan kiblat. Dia berkata, "Aku bersaksi demi Allah! Aku telah shalat bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan menghadap kota Makkah". Maka jama'ah tersebut merubah arah kiblatnya ke arah Ka'bah.(*) Kompleks Masjidil Aqsa (Baitul Maqdis)
  • 33. Kisah Kelima Penaklukkan Makkah dan Penghancuran Berhala di Dalam Ka'bah Pada tahun 8 Hijriyah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memutuskan untuk menaklukkan kota Makkah. Hal ini disebabkan karena orang-orang Quraisy telah melanggar perjanjian mereka dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Pada bulan Ramadhan tahun 8 Hijriah, Rasulullah beserta para sahabat meninggalkan kota Madinah untuk kemudian menyerang kota Makkah. Ketika berada di daerah Dzu Thuwa, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membagi dua pasukan kaum muslimin. Pasukan pertama yang diletakkan di sayap kanan dipimpin oleh Khalid bin Walid. Rasulullah memerintahkannya untuk menyerang dari dataran rendah Makkah. Adapun pasukan yang kedua yang diletakkan di sayap kiri dipimpin oleh Az-Zubair bin Awwam. Mereka diperintahkan untuk masuk ke kota Makkah dari dataran yang tinggi.
  • 34. Sementara Rasulullah sendiri masuk ke kota Makkah melalui tengah-tengah lembah. Rasulullah Masuk ke Dalam Ka'bah Kaum muslimin berhasil masuk dan menguasai kota Makkah, tanpa perlawanan yang berarti dari orang- orang Quraisy Selanjutnya Rasulullah pun masuk ke kompleks Masjidil Haram. Beliau mencium Hajar Aswad dan thawaf mengelilingi Ka'bah di atas untanya sambil membawa busur. Waktu itu di sekitar Ka'bah ada tiga ratus berhala. Dengan busurnya, Rasulullah menunjuk berhala- berhala itu sambil membaca firman Allah ta'ala: Dan Katakanlah: "Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap". Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap. Katakanlah: "Kebenaran telah datang dan yang batil itu tidak akan memulai dan tidak (pula) akan mengulangi".
  • 35. Pada saat itu pula berhala-berhala itu roboh di hadapan beliau. Selesai menjalankan thawaf mengelilingi Ka'bah, Rasulullah pun memanggil Utsman bin Thalhah, orang yang memegang kunci Ka'bah. Beliau kemudian memerintahkannya untuk membuka pintu Ka'bah. Di dalam Ka'bah Rasulullah melihat berbagai gambar. Di antaranya adalah gambar Nabi Ibrahim dan Nabi Isma'il 'alaihimassalam sedang membagi- bagikan anak panah. Beliau kemudian bersabda, "Semoga Allah membinasakan mereka. Demi Allah, sekali pun beliau tidak pernah mengundi dengan anak panah ini". Rasulullah shallahu 'alaihi wasallam kemudian memerintahkan untuk menghapus semua gambar- gambar yang ada di dalam Ka'bah tersebut. Di dalam Ka'bah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kemudian shalat. Pada saat itu di dalam k'a'bah juga ada Bilal dan Usamah bin Zaid.(*)
  • 36. Keinginan Rasulullah Mengembalikan Ka'bah ke Bangunan Aslinya Ka'bah yang ada pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sebenarnya sudah mengalami perubahan dari bentuk asli bangunan yang dibangun oleh Nabi Ibrahim 'alaihis salaam. Orang-orang Quraisylah yang telah merubahnya. Mereka mengurangi bangunan Ka'bah itu dari dasar-dasar yang dibangun oleh Nabi Ibrahim, tepatnya di bagian selatan Ka'bah. Aisyah radhiyallahu 'anha, istri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah bercerita bahwa Rasulullah bersabda: "Tidakkah kamu tahu bahwa kaummu ketika membangun Ka'bah telah mengurangi dasar-dasar yang dibangun oleh Ibrahim?" Aisyah radhiyallahu 'anha kemudian bertanya, "Ya Rasulullah, tidakkah engkau bermaksud untuk
  • 37. mengembalikannya pada dasar-dasar yang telah dibangun oleh Ibrahim dulu?" Beliau kemudian menjawab, "Kalau bukan karena kaummu baru saja meninggalkan kekafiran, niscaya aku akan melakukannya." Dalam riwayat lain, beliau menjawab, "Seandainya saja kaummu ini tidak baru meninggalkan zaman jahiliyah, niscaya aku akan infaqkan simpanan Ka'bah di jalan Allah, dan aku akan buat pintunya di bumi dan akan aku masukkan ke dalamnya batu."(*)
  • 38. Abdullah bin Zubair adalah kemenakan dari Aisyah radhiyallahu 'anha. Beliau sempat memerintah kota Makkah selama beberapa waktu. Di masa pemerintahan beliau, Abdullah bin Zubair mengembalikan keadaan bangunan Ka'bah ke bentuk aslinya. Hal ini beliau lakukan berdasarkan apa yang telah disampaikan oleh bibinya Aisyah radhiyallahu 'anha. Abdullah bin Zubair kemudian dibunuh oleh Al-Hajjaj bin Yusuf. Ketika melihat perubahan yang terjadi pada Ka'bah, Al-Hajjaj mengirimkan surat kepada Khalifah pada saat itu, yaitu Abdul Malik bin Marwan.
  • 39. Karena mengira Abdullah bin Zubair melakukan perubahan Ka'bah itu karena pendapatnya sendiri, maka Khalifah memerintahkan untuk merobohkan dinding Ka'bah dan mengembalikannya ke bentuk sebelum diubah oleh Abdullah bin Zubair. Setelah mereka mendengar bahwa Abdullah bin Zubair melakukan perubahan bukan karena pendapatnya sendiri, melainkan karena hadits yang beliau dengar dari istri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, maka mereka pun menyesal. Pada zaman Khalifah Al-Mahdi bin Manshur, Al- Imam Malik bin Anas mengusulkan untuk mengembalikan Ka'bah ke bentuk semula. Namun Khalifah Al-Mahdi keberatan. Dia berkata, "Aku khawatir ini akan menjadi permainan bagi para sultan". Maksudnya setiap kali ada penguasa yang baru maka ia akan membangunnya sesuai dengan kehendaknya.(*)
  • 40. Penutup Demikianlah, beberapa kisah tentang Ka'bah yang bisa Kakak ceritakan pada kesempatan kali ini. Kakak harapkan bisa bermanfaat bagi kalian. Semoga shalawat dan salam tercurah kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya, serta para pengikut beliau sampai akhir zaman. Wabillahi taufiq wal hidayah. Jogjakarta, 13 Dzulq'dah 1427 H bertepatan dengan tanggal 4 Desember 2006.
  • 41. Daftar Pustaka l Tafsir Al-Quranul Azhim, Ibnu Katsir rahimahullah. l Shahih Asbabun Nuzul, Asy-Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wadi'I rahimahullah. l Al-Rahiqul Makhtum, Asy-Syaikh Syafiurrahman Al-Mubarakfuri rahimahullah. l Shahih Qashashul Anbiya' li Ibni Katsir, Asy- Syaikh Salim bin I'ed Al-Hilali hafizhahullah.