SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  6
Nama : Shela Aji Wahyu Dwi Mufti
Kelas : X PMS 6
Tugas : Lintas Minat Geografi
SEISME (Gempa Bumi)
1. Apa itu gempa bumi?
Gempa bumi yaitu getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumiakibat pelepasan
energi dari dalam secara tiba-tiba.
2. Sebutkan dan Jelaskan klasifikasi gempa!
a. Berdasarkan penyebabnya :
1. Gempa bumi tektonik : Gempa Bumi ini disebabkan oleh adanya aktivitas tektonik,
yaitu pergeseran lempeng-lempeng tektonik secara mendadak yang mempunyai
kekuatan dari yang sangat kecil hingga yang sangat besar.
2. Gempa bumi vulkanik : Gempa Bumi ini terjadi akibat adanya aktivitas magma,
yang biasa terjadi sebelum gunung api meletus.
3. Gempa Runtuhan (Terban) : runtuhnya gua
4. Gempa bumi buatan : Gempa bumi buatan adalah gempa bumi yang disebabkan
oleh aktivitas dari manusia, seperti peledakan dinamit, nuklir atau palu yang
dipukulkan ke permukaan bumi.
5. Gempa akibat benda angkasa jatuh
b. Berdasarkan letak episentrumnya :
1. Gempa laut : episentrumnya di dasar laut dan hiposentrumnya di dasar laut.
2. Gempa darat : episentrumnya di daratan.
c. Berdasarkan jarak episentrumnya :
1. Gempa dekat (local) : jarak episentrumnya kurang dari 10.000 km.
2. Gempa jauh : jarak episentrumnya sekitar 10.000 km.
3. Gempa sangat jauh : jarak lebih dari sekitar 10.000 km.
d. Berdasarkan bentuk episentrumnya :
1. Gempa Linier : gempa ini berbentuk garis-gempa patahan.
2. Gempa Sentral : episentrumnya berbentuk titik-gempa runtuhan dan vulkanik.
e. Berdasarkan kedalaman hiposentrumnya :
1. Gempa dalam : jika kedalaman hiposentrumnya 300 – 700 km.
2. Gempa intermedier (menengah) : jika letak hiposentrumnya antara 100 km sampai
300 km.
3. Gempa dangkal : jika letak hiposentrumnya kurang dari 100 km.
f. Berdasarkan intensitas / kekuatannya :
1. Makroseisme : gempa yang intensitasnya besar dapat diketahui tanpa menggunakan
alat seismograf.
2. Mikroseisme : gempa yang intensitasnya kecil dapat diketahua dengan menggunakan
seismograf.
3. Analisis gempa di Aceh menurut klasifikasi nomor 2!
 Penyebabnya : gempa tektonik
 Letak episentrum : Gempa laut
 Jarak episentrum : gempa setempat / local
 Bentuk episentrumnya : gempa linear
 Kedalaman episentrum : gempa dangkal
 Intensitas : makroseisme
4. Sebutkan dan jelaskan istilah – istilah yang berkaitan dengan gempa!
 Seismologi : ilmu yang mempelajari gempa bumi
 Seismograf : alat pencatat getaran gempa
 Seismogram : hasil gambaran seimograf yang berupa garis-garis patah
 Hiposentrum : pusat gempa di dalam bumi
 Episentrum : tempat di permukaan bumi/permukaan laut yang tepat di atas
hiposentrum. Pusat gempa di permukaan bumi
 Homoseista : garis khayal pada permukaan bumi yang mencatat gelombang gempa
primer pada waktu yang sama
 Pleistoseista : garis khayal yang membatasi sekitar episentrum yang mengalami
kerusakan terhebat akibat gempa
 Isoseista : garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai
kerusakan fisik yang sama
 Mikroseista : gempa yang terjadi sangat halus/lemah dan dapat diketahui hanya
dengan menggunakan alat gempa
 Makroseista : gempa yang terjadi sangat besar kekuatannya, sehingga tanpa
menggunakan alat mengetahui jika terjadi gempa
 Skala Richter : mengukur besarnya energi yang keluar dari episentrum
 Skala mercalli : mengukur melalui tingkat kerusakan (di Amerika)
 Skala Omori : mengukur melalui tingkat kerusakan (di Jepang)
5. Sebutkan 3 jenis getaran yang merambat dan ciri – cirinya!
a. Gelombang longitudinal
o Berasal dari hiposentrum
o Kecepatan getaran 7-14 km/detik
o Bersifat kompresional / bisa melalui semua jenis material
o Terjadi perubahan volume
o Bergerak malalui bagian dalam bumi
o Getaran datang paling awal atau disebut juga getaran primer
o Belum menimbulkan kerusakan
b. Gelombang tranversal
o Getarannya tegak lurus
o Berasal dari hiposentrum
o Kecepatan getaran 4-7 km/detik
o Bergerak melalui bagian dalam bumi
o Datang setelah gelombang longitudinal atau disebut juga getaran sekunder
o Belum menimbulkan kerusakan
c. Gelombang panjang
o Berasal dari episentrum
o Melalui permukaan bumi
o Kecepatan getaran antara 3,8 – 3,9 km/detik
o Datang paling akhir, tetapi merupakan getaran pokok
o Menimbulkan kerusakan
6. Bagaimana cara menentukan letak episentrum?
1. Dengan menggunakan tiga tempat yang terletak pada satu homoseista. Homoseista
adalah garis yang menghubungkan tempat-tempat di permkaan bumi yang mencatat
getaran gempa pertama pada waktu yang sama. Jika kota A, B dan C mencatat getaran
gempa pertama pada jam 10.31.56. berarti ketiga tempat itu terletak pada homoseista.
Untuk mencari episentrumnya hubungkan PQ dengan sebuah garis, demikian juga QR,
kemudian buatlah garis sumbu kedua garis itu, maka titik potong kedua garis sumbu
itulah tempat episentrum yang dicari.
2. Dengan menggunakan hasil pencatatan 3 seismograf, orang dapat menentukan letak
episentrum gempa. Seismograf yang digunakan yaitu seismograf vertikal, seismograf
horisontal (dipasang barat timur), dan seismograf horisontal (dipasang utara selatan).
3. Dengan menggunakan tiga tempat yang mencatat episentrum.
Untuk mengetahui jarak episentrum suatu gempa dapat menggunakan rumus Laska:
A = (S – P) – 1 menit x 1000 km
Ket :
A = jarak episentrum dari stasiun pencatat gempa
S = waktu yang menunjukan berapa gelompang sekunder tercatat distasiun
P = waktu yang menunjukan berapa gelombang primer tercatat distasiun gempa
1 menit = konstanta ketetapan
1000km konstanta ketetapan
7. Diketahui :
S = 07.36’.05 P = 06.20’.30”
Ditanya : A?
Jawab :
A = (S – P) – 1 menit x 1000 km
= (5’45” – 1’) x 1000 km
= 4’ 45” x 1000 km
= (4 x 1000) + (45/60 x 1000)
= 4000 + 750
A = 4750 km
8. Pada strasiun A getaran P = 06.20’.30” dengan jarak episentrumnya 3500 km. tentukan
datangnya waktu getaran sekunder.
Jawab :
3000 = 3’30”
500 = 1’ +
= 4’30”
= 06.20’30” +
= 06.25’0”
Atau :
Jarak = (S – P) – 1 menit x 1000 km
3500 = (S – 06.20’30”) – 1 menit x 1000 km
3500/1000 = (S – 06.20’30”) – 1 menit
03’30” = (S – 06.20’30”) – 1 menit
03’30” + 1 menit = S – 06.20’30”
04’30” = S – 06.20’30”
04’30” + 06.20’30” = S
06.25’ = S
Jadi waktu datangnya getaran sekunder pada pukul 06.25’0”
9. Sebutkan manfaat positive gempa!
 Untuk mengetahui jenis mineral yang ada didalam bumi
 Untuk mengetahui struktur lapisan kulit bumi
 Untuk menentukan jenis konstruksi bangunan
10. Jelaskan persebaran gempa bumi di Indonesia!
Indonesia merupakan daerah pertemuan lempeng (daerah subduction) sehingga daerah yang
dekat dengan zona subduction tersebut rawan gempa, daerah – daerah tersebut antara lain :
 sepanjang pantai barat sumatera dan pantai selatan jawa
 Daerah sebelah barat Pulau Sumatera dan sebelah selatan Pulau Jawa
 Daerah kepulauan nusa tenggara dan pulau bali
 Pulau Sulawesi dan Maluku
 Irian bagian utara
11. Jelaskan tanda – tanda tsunami, penyebab!
o Air laut surut secara tiba – tiba
o Bau amis yang menyengat
o Terdengar gemuruh
o Gelapnya langit dihorizon
o Datangnya gulungan ombak dari laut seperti dinding air yang besar
o Gulungan ombak tersebut kecepatannya mencapai 600 mil per jam
#Penyebab :
o Gempa bumi
o Gunung meletus (kaki gunung didasar laut)
o Jatuhnya meteor dilaut
o Dasar laut longsor
#Syarat terjadinya
 Harus gempa laut
 Harus gempa dangkal (kurang dari 100 km)
 Harus makroseisme ( min 6 SR )

Contenu connexe

Tendances

Gempa bumi geo
Gempa bumi geoGempa bumi geo
Gempa bumi geoAyu S
 
Gempa dan penyebabnya
Gempa dan penyebabnyaGempa dan penyebabnya
Gempa dan penyebabnyaAidha Mariza
 
Presentasi tentang Gempa Bumi
Presentasi tentang Gempa BumiPresentasi tentang Gempa Bumi
Presentasi tentang Gempa Bumiachel
 
Geografi gempa bumi
Geografi gempa bumiGeografi gempa bumi
Geografi gempa bumiLia Melinda
 
Bencana Alam "Gempa Bumi"
Bencana Alam "Gempa Bumi"Bencana Alam "Gempa Bumi"
Bencana Alam "Gempa Bumi"fitri nurs
 
Makalah gempa bumi
Makalah gempa bumiMakalah gempa bumi
Makalah gempa bumiachel
 
Gempa bumi, tsunami dan gunung berapi
Gempa bumi, tsunami dan gunung berapiGempa bumi, tsunami dan gunung berapi
Gempa bumi, tsunami dan gunung berapibellarizkian
 
Presentasi Ilsos (2003 Version)
Presentasi Ilsos (2003 Version)Presentasi Ilsos (2003 Version)
Presentasi Ilsos (2003 Version)Gita S
 
Teks eksplanasi b.indo gempa bumi
Teks eksplanasi b.indo gempa bumiTeks eksplanasi b.indo gempa bumi
Teks eksplanasi b.indo gempa bumiAdnan Dwinanto
 

Tendances (20)

Gempa bumi geo
Gempa bumi geoGempa bumi geo
Gempa bumi geo
 
Pressent tebaga-endogen
Pressent tebaga-endogenPressent tebaga-endogen
Pressent tebaga-endogen
 
Gempa dan penyebabnya
Gempa dan penyebabnyaGempa dan penyebabnya
Gempa dan penyebabnya
 
gempa bumi
gempa bumigempa bumi
gempa bumi
 
Presentasi tentang Gempa Bumi
Presentasi tentang Gempa BumiPresentasi tentang Gempa Bumi
Presentasi tentang Gempa Bumi
 
Gempa bumi
Gempa bumiGempa bumi
Gempa bumi
 
Teks eksplanasi gempa
Teks eksplanasi gempaTeks eksplanasi gempa
Teks eksplanasi gempa
 
gempa bumi
gempa bumigempa bumi
gempa bumi
 
Geografi gempa bumi
Geografi gempa bumiGeografi gempa bumi
Geografi gempa bumi
 
Presentasi gempa bumi
Presentasi gempa bumiPresentasi gempa bumi
Presentasi gempa bumi
 
Bencana Alam "Gempa Bumi"
Bencana Alam "Gempa Bumi"Bencana Alam "Gempa Bumi"
Bencana Alam "Gempa Bumi"
 
PRESENTASI IPA (GEMPA BUMI)
PRESENTASI IPA (GEMPA BUMI)PRESENTASI IPA (GEMPA BUMI)
PRESENTASI IPA (GEMPA BUMI)
 
Teks Eksplanasi Gempa Bumi
Teks Eksplanasi Gempa BumiTeks Eksplanasi Gempa Bumi
Teks Eksplanasi Gempa Bumi
 
Opening
OpeningOpening
Opening
 
Gempa bumi
Gempa bumiGempa bumi
Gempa bumi
 
Makalah gempa bumi
Makalah gempa bumiMakalah gempa bumi
Makalah gempa bumi
 
Gempa bumi, tsunami dan gunung berapi
Gempa bumi, tsunami dan gunung berapiGempa bumi, tsunami dan gunung berapi
Gempa bumi, tsunami dan gunung berapi
 
Gempa bumi
Gempa bumiGempa bumi
Gempa bumi
 
Presentasi Ilsos (2003 Version)
Presentasi Ilsos (2003 Version)Presentasi Ilsos (2003 Version)
Presentasi Ilsos (2003 Version)
 
Teks eksplanasi b.indo gempa bumi
Teks eksplanasi b.indo gempa bumiTeks eksplanasi b.indo gempa bumi
Teks eksplanasi b.indo gempa bumi
 

En vedette

Jenis jenis awan
Jenis jenis awanJenis jenis awan
Jenis jenis awanari nur
 
Mengamati & mengidentifikasi jenis-jenis awan
Mengamati & mengidentifikasi jenis-jenis awanMengamati & mengidentifikasi jenis-jenis awan
Mengamati & mengidentifikasi jenis-jenis awanViviantika Nurifda K
 
Bab iii-pembagian-jalur-gempa-di-indonesia-rekayasa-gempa1
Bab iii-pembagian-jalur-gempa-di-indonesia-rekayasa-gempa1Bab iii-pembagian-jalur-gempa-di-indonesia-rekayasa-gempa1
Bab iii-pembagian-jalur-gempa-di-indonesia-rekayasa-gempa1setiawan99
 
Konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografi
Konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografiKonsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografi
Konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografiAriza Ekky
 
Atmosfer Kelas X Semester 2
Atmosfer Kelas X Semester 2Atmosfer Kelas X Semester 2
Atmosfer Kelas X Semester 2fadillahsalsa
 
Bedah kisi kisi 2017-petunjuk evolusi
Bedah kisi kisi 2017-petunjuk evolusiBedah kisi kisi 2017-petunjuk evolusi
Bedah kisi kisi 2017-petunjuk evolusiHerfen Suryati
 
Presentasi Jenis-Jenis Awan Geografi Kelas 10
Presentasi Jenis-Jenis Awan Geografi Kelas 10Presentasi Jenis-Jenis Awan Geografi Kelas 10
Presentasi Jenis-Jenis Awan Geografi Kelas 10NaFis NaFis
 
Materi geografi kelas x untuk dua semester
Materi geografi kelas x untuk dua semesterMateri geografi kelas x untuk dua semester
Materi geografi kelas x untuk dua semesterRizka Anindita
 
Kisi-kisi UN SMA/MA tahun 2017
Kisi-kisi UN SMA/MA tahun 2017Kisi-kisi UN SMA/MA tahun 2017
Kisi-kisi UN SMA/MA tahun 2017Sulistiyo Wibowo
 

En vedette (13)

Jenis jenis awan
Jenis jenis awanJenis jenis awan
Jenis jenis awan
 
Materi awan
Materi awanMateri awan
Materi awan
 
Mengamati & mengidentifikasi jenis-jenis awan
Mengamati & mengidentifikasi jenis-jenis awanMengamati & mengidentifikasi jenis-jenis awan
Mengamati & mengidentifikasi jenis-jenis awan
 
Macam macam awan
Macam macam awanMacam macam awan
Macam macam awan
 
Tugas geografi "Awan"
Tugas geografi "Awan"Tugas geografi "Awan"
Tugas geografi "Awan"
 
Bab iii-pembagian-jalur-gempa-di-indonesia-rekayasa-gempa1
Bab iii-pembagian-jalur-gempa-di-indonesia-rekayasa-gempa1Bab iii-pembagian-jalur-gempa-di-indonesia-rekayasa-gempa1
Bab iii-pembagian-jalur-gempa-di-indonesia-rekayasa-gempa1
 
Konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografi
Konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografiKonsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografi
Konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografi
 
Atmosfer Kelas X Semester 2
Atmosfer Kelas X Semester 2Atmosfer Kelas X Semester 2
Atmosfer Kelas X Semester 2
 
Bedah kisi kisi 2017-petunjuk evolusi
Bedah kisi kisi 2017-petunjuk evolusiBedah kisi kisi 2017-petunjuk evolusi
Bedah kisi kisi 2017-petunjuk evolusi
 
Presentasi Jenis-Jenis Awan Geografi Kelas 10
Presentasi Jenis-Jenis Awan Geografi Kelas 10Presentasi Jenis-Jenis Awan Geografi Kelas 10
Presentasi Jenis-Jenis Awan Geografi Kelas 10
 
Materi geografi kelas x untuk dua semester
Materi geografi kelas x untuk dua semesterMateri geografi kelas x untuk dua semester
Materi geografi kelas x untuk dua semester
 
Kisi-kisi UN SMA/MA tahun 2017
Kisi-kisi UN SMA/MA tahun 2017Kisi-kisi UN SMA/MA tahun 2017
Kisi-kisi UN SMA/MA tahun 2017
 
Peta
PetaPeta
Peta
 

Similaire à GEMPA DAN TSUNAMI

Makalahgempabumidandampakyangditimbulkannya
MakalahgempabumidandampakyangditimbulkannyaMakalahgempabumidandampakyangditimbulkannya
Makalahgempabumidandampakyangditimbulkannyaachel
 
Makalahgempabumidandampakyangditimbulkannya
MakalahgempabumidandampakyangditimbulkannyaMakalahgempabumidandampakyangditimbulkannya
Makalahgempabumidandampakyangditimbulkannyaachel
 
Rekayasa Gempa - Case 1 Gelombang Rambatan, Pengukuran, dan Sumber Gempa
Rekayasa Gempa - Case 1 Gelombang Rambatan, Pengukuran, dan Sumber GempaRekayasa Gempa - Case 1 Gelombang Rambatan, Pengukuran, dan Sumber Gempa
Rekayasa Gempa - Case 1 Gelombang Rambatan, Pengukuran, dan Sumber Gempanoussevarenna
 
257759909 seismologi
257759909 seismologi257759909 seismologi
257759909 seismologiNora Abner
 
Geologi lusi
Geologi lusiGeologi lusi
Geologi lusieko_p
 
Ilmu_Pengetahuan_Bumi_dan_Antariksa - Struktur Bumi.pptx
Ilmu_Pengetahuan_Bumi_dan_Antariksa - Struktur Bumi.pptxIlmu_Pengetahuan_Bumi_dan_Antariksa - Struktur Bumi.pptx
Ilmu_Pengetahuan_Bumi_dan_Antariksa - Struktur Bumi.pptxodinmr
 
Artikel iptek
Artikel iptekArtikel iptek
Artikel ipteksebotcrew
 
Kuliah 3 seismologi
Kuliah 3 seismologiKuliah 3 seismologi
Kuliah 3 seismologiYudha Agung
 
Jawaban uas fisika bencana alam 2013
Jawaban uas fisika bencana alam 2013Jawaban uas fisika bencana alam 2013
Jawaban uas fisika bencana alam 2013Desi Naspin
 
2774-6094-1-PB.pdf
2774-6094-1-PB.pdf2774-6094-1-PB.pdf
2774-6094-1-PB.pdfJoseDa4
 
pressent-tebaga-endogen.ppt
pressent-tebaga-endogen.pptpressent-tebaga-endogen.ppt
pressent-tebaga-endogen.pptinta1
 
02 bab1
02 bab102 bab1
02 bab11habib
 
Tektonik lempeng
Tektonik lempengTektonik lempeng
Tektonik lempengMul Hadramy
 
706-37-1572-1-10-20220818 (1).pdf
706-37-1572-1-10-20220818 (1).pdf706-37-1572-1-10-20220818 (1).pdf
706-37-1572-1-10-20220818 (1).pdfJoseDa4
 

Similaire à GEMPA DAN TSUNAMI (20)

Makalahgempabumidandampakyangditimbulkannya
MakalahgempabumidandampakyangditimbulkannyaMakalahgempabumidandampakyangditimbulkannya
Makalahgempabumidandampakyangditimbulkannya
 
Makalahgempabumidandampakyangditimbulkannya
MakalahgempabumidandampakyangditimbulkannyaMakalahgempabumidandampakyangditimbulkannya
Makalahgempabumidandampakyangditimbulkannya
 
Rekayasa Gempa - Case 1 Gelombang Rambatan, Pengukuran, dan Sumber Gempa
Rekayasa Gempa - Case 1 Gelombang Rambatan, Pengukuran, dan Sumber GempaRekayasa Gempa - Case 1 Gelombang Rambatan, Pengukuran, dan Sumber Gempa
Rekayasa Gempa - Case 1 Gelombang Rambatan, Pengukuran, dan Sumber Gempa
 
257759909 seismologi
257759909 seismologi257759909 seismologi
257759909 seismologi
 
Geologi lusi
Geologi lusiGeologi lusi
Geologi lusi
 
Tsunami
TsunamiTsunami
Tsunami
 
Ilmu_Pengetahuan_Bumi_dan_Antariksa - Struktur Bumi.pptx
Ilmu_Pengetahuan_Bumi_dan_Antariksa - Struktur Bumi.pptxIlmu_Pengetahuan_Bumi_dan_Antariksa - Struktur Bumi.pptx
Ilmu_Pengetahuan_Bumi_dan_Antariksa - Struktur Bumi.pptx
 
Lithosfer 2
Lithosfer 2Lithosfer 2
Lithosfer 2
 
Makalah konstruksi jembatan
Makalah konstruksi jembatanMakalah konstruksi jembatan
Makalah konstruksi jembatan
 
Artikel iptek
Artikel iptekArtikel iptek
Artikel iptek
 
Kuliah 3 seismologi
Kuliah 3 seismologiKuliah 3 seismologi
Kuliah 3 seismologi
 
Jawaban uas fisika bencana alam 2013
Jawaban uas fisika bencana alam 2013Jawaban uas fisika bencana alam 2013
Jawaban uas fisika bencana alam 2013
 
2774-6094-1-PB.pdf
2774-6094-1-PB.pdf2774-6094-1-PB.pdf
2774-6094-1-PB.pdf
 
pressent-tebaga-endogen.ppt
pressent-tebaga-endogen.pptpressent-tebaga-endogen.ppt
pressent-tebaga-endogen.ppt
 
02 bab1
02 bab102 bab1
02 bab1
 
GEMPA SUMBA.pptx
GEMPA SUMBA.pptxGEMPA SUMBA.pptx
GEMPA SUMBA.pptx
 
pressent-tenaga-endogen.ppt
pressent-tenaga-endogen.pptpressent-tenaga-endogen.ppt
pressent-tenaga-endogen.ppt
 
Makala Rekayasa Gempa
Makala Rekayasa GempaMakala Rekayasa Gempa
Makala Rekayasa Gempa
 
Tektonik lempeng
Tektonik lempengTektonik lempeng
Tektonik lempeng
 
706-37-1572-1-10-20220818 (1).pdf
706-37-1572-1-10-20220818 (1).pdf706-37-1572-1-10-20220818 (1).pdf
706-37-1572-1-10-20220818 (1).pdf
 

GEMPA DAN TSUNAMI

  • 1. Nama : Shela Aji Wahyu Dwi Mufti Kelas : X PMS 6 Tugas : Lintas Minat Geografi SEISME (Gempa Bumi) 1. Apa itu gempa bumi? Gempa bumi yaitu getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumiakibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba. 2. Sebutkan dan Jelaskan klasifikasi gempa! a. Berdasarkan penyebabnya : 1. Gempa bumi tektonik : Gempa Bumi ini disebabkan oleh adanya aktivitas tektonik, yaitu pergeseran lempeng-lempeng tektonik secara mendadak yang mempunyai kekuatan dari yang sangat kecil hingga yang sangat besar. 2. Gempa bumi vulkanik : Gempa Bumi ini terjadi akibat adanya aktivitas magma, yang biasa terjadi sebelum gunung api meletus. 3. Gempa Runtuhan (Terban) : runtuhnya gua 4. Gempa bumi buatan : Gempa bumi buatan adalah gempa bumi yang disebabkan oleh aktivitas dari manusia, seperti peledakan dinamit, nuklir atau palu yang dipukulkan ke permukaan bumi. 5. Gempa akibat benda angkasa jatuh b. Berdasarkan letak episentrumnya : 1. Gempa laut : episentrumnya di dasar laut dan hiposentrumnya di dasar laut. 2. Gempa darat : episentrumnya di daratan. c. Berdasarkan jarak episentrumnya : 1. Gempa dekat (local) : jarak episentrumnya kurang dari 10.000 km. 2. Gempa jauh : jarak episentrumnya sekitar 10.000 km. 3. Gempa sangat jauh : jarak lebih dari sekitar 10.000 km. d. Berdasarkan bentuk episentrumnya : 1. Gempa Linier : gempa ini berbentuk garis-gempa patahan. 2. Gempa Sentral : episentrumnya berbentuk titik-gempa runtuhan dan vulkanik. e. Berdasarkan kedalaman hiposentrumnya :
  • 2. 1. Gempa dalam : jika kedalaman hiposentrumnya 300 – 700 km. 2. Gempa intermedier (menengah) : jika letak hiposentrumnya antara 100 km sampai 300 km. 3. Gempa dangkal : jika letak hiposentrumnya kurang dari 100 km. f. Berdasarkan intensitas / kekuatannya : 1. Makroseisme : gempa yang intensitasnya besar dapat diketahui tanpa menggunakan alat seismograf. 2. Mikroseisme : gempa yang intensitasnya kecil dapat diketahua dengan menggunakan seismograf. 3. Analisis gempa di Aceh menurut klasifikasi nomor 2!  Penyebabnya : gempa tektonik  Letak episentrum : Gempa laut  Jarak episentrum : gempa setempat / local  Bentuk episentrumnya : gempa linear  Kedalaman episentrum : gempa dangkal  Intensitas : makroseisme 4. Sebutkan dan jelaskan istilah – istilah yang berkaitan dengan gempa!  Seismologi : ilmu yang mempelajari gempa bumi  Seismograf : alat pencatat getaran gempa  Seismogram : hasil gambaran seimograf yang berupa garis-garis patah  Hiposentrum : pusat gempa di dalam bumi  Episentrum : tempat di permukaan bumi/permukaan laut yang tepat di atas hiposentrum. Pusat gempa di permukaan bumi  Homoseista : garis khayal pada permukaan bumi yang mencatat gelombang gempa primer pada waktu yang sama  Pleistoseista : garis khayal yang membatasi sekitar episentrum yang mengalami kerusakan terhebat akibat gempa  Isoseista : garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai kerusakan fisik yang sama
  • 3.  Mikroseista : gempa yang terjadi sangat halus/lemah dan dapat diketahui hanya dengan menggunakan alat gempa  Makroseista : gempa yang terjadi sangat besar kekuatannya, sehingga tanpa menggunakan alat mengetahui jika terjadi gempa  Skala Richter : mengukur besarnya energi yang keluar dari episentrum  Skala mercalli : mengukur melalui tingkat kerusakan (di Amerika)  Skala Omori : mengukur melalui tingkat kerusakan (di Jepang) 5. Sebutkan 3 jenis getaran yang merambat dan ciri – cirinya! a. Gelombang longitudinal o Berasal dari hiposentrum o Kecepatan getaran 7-14 km/detik o Bersifat kompresional / bisa melalui semua jenis material o Terjadi perubahan volume o Bergerak malalui bagian dalam bumi o Getaran datang paling awal atau disebut juga getaran primer o Belum menimbulkan kerusakan b. Gelombang tranversal o Getarannya tegak lurus o Berasal dari hiposentrum o Kecepatan getaran 4-7 km/detik o Bergerak melalui bagian dalam bumi o Datang setelah gelombang longitudinal atau disebut juga getaran sekunder o Belum menimbulkan kerusakan c. Gelombang panjang o Berasal dari episentrum o Melalui permukaan bumi o Kecepatan getaran antara 3,8 – 3,9 km/detik o Datang paling akhir, tetapi merupakan getaran pokok o Menimbulkan kerusakan 6. Bagaimana cara menentukan letak episentrum?
  • 4. 1. Dengan menggunakan tiga tempat yang terletak pada satu homoseista. Homoseista adalah garis yang menghubungkan tempat-tempat di permkaan bumi yang mencatat getaran gempa pertama pada waktu yang sama. Jika kota A, B dan C mencatat getaran gempa pertama pada jam 10.31.56. berarti ketiga tempat itu terletak pada homoseista. Untuk mencari episentrumnya hubungkan PQ dengan sebuah garis, demikian juga QR, kemudian buatlah garis sumbu kedua garis itu, maka titik potong kedua garis sumbu itulah tempat episentrum yang dicari. 2. Dengan menggunakan hasil pencatatan 3 seismograf, orang dapat menentukan letak episentrum gempa. Seismograf yang digunakan yaitu seismograf vertikal, seismograf horisontal (dipasang barat timur), dan seismograf horisontal (dipasang utara selatan). 3. Dengan menggunakan tiga tempat yang mencatat episentrum. Untuk mengetahui jarak episentrum suatu gempa dapat menggunakan rumus Laska: A = (S – P) – 1 menit x 1000 km Ket : A = jarak episentrum dari stasiun pencatat gempa S = waktu yang menunjukan berapa gelompang sekunder tercatat distasiun P = waktu yang menunjukan berapa gelombang primer tercatat distasiun gempa 1 menit = konstanta ketetapan 1000km konstanta ketetapan 7. Diketahui : S = 07.36’.05 P = 06.20’.30” Ditanya : A? Jawab : A = (S – P) – 1 menit x 1000 km = (5’45” – 1’) x 1000 km = 4’ 45” x 1000 km = (4 x 1000) + (45/60 x 1000) = 4000 + 750 A = 4750 km
  • 5. 8. Pada strasiun A getaran P = 06.20’.30” dengan jarak episentrumnya 3500 km. tentukan datangnya waktu getaran sekunder. Jawab : 3000 = 3’30” 500 = 1’ + = 4’30” = 06.20’30” + = 06.25’0” Atau : Jarak = (S – P) – 1 menit x 1000 km 3500 = (S – 06.20’30”) – 1 menit x 1000 km 3500/1000 = (S – 06.20’30”) – 1 menit 03’30” = (S – 06.20’30”) – 1 menit 03’30” + 1 menit = S – 06.20’30” 04’30” = S – 06.20’30” 04’30” + 06.20’30” = S 06.25’ = S Jadi waktu datangnya getaran sekunder pada pukul 06.25’0” 9. Sebutkan manfaat positive gempa!  Untuk mengetahui jenis mineral yang ada didalam bumi  Untuk mengetahui struktur lapisan kulit bumi  Untuk menentukan jenis konstruksi bangunan 10. Jelaskan persebaran gempa bumi di Indonesia! Indonesia merupakan daerah pertemuan lempeng (daerah subduction) sehingga daerah yang dekat dengan zona subduction tersebut rawan gempa, daerah – daerah tersebut antara lain :  sepanjang pantai barat sumatera dan pantai selatan jawa  Daerah sebelah barat Pulau Sumatera dan sebelah selatan Pulau Jawa  Daerah kepulauan nusa tenggara dan pulau bali  Pulau Sulawesi dan Maluku  Irian bagian utara
  • 6. 11. Jelaskan tanda – tanda tsunami, penyebab! o Air laut surut secara tiba – tiba o Bau amis yang menyengat o Terdengar gemuruh o Gelapnya langit dihorizon o Datangnya gulungan ombak dari laut seperti dinding air yang besar o Gulungan ombak tersebut kecepatannya mencapai 600 mil per jam #Penyebab : o Gempa bumi o Gunung meletus (kaki gunung didasar laut) o Jatuhnya meteor dilaut o Dasar laut longsor #Syarat terjadinya  Harus gempa laut  Harus gempa dangkal (kurang dari 100 km)  Harus makroseisme ( min 6 SR )