1. Nama : Shela Aji Wahyu Dwi Mufti
Kelas : X PMS 6
Tugas : Lintas Minat Geografi
SEISME (Gempa Bumi)
1. Apa itu gempa bumi?
Gempa bumi yaitu getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumiakibat pelepasan
energi dari dalam secara tiba-tiba.
2. Sebutkan dan Jelaskan klasifikasi gempa!
a. Berdasarkan penyebabnya :
1. Gempa bumi tektonik : Gempa Bumi ini disebabkan oleh adanya aktivitas tektonik,
yaitu pergeseran lempeng-lempeng tektonik secara mendadak yang mempunyai
kekuatan dari yang sangat kecil hingga yang sangat besar.
2. Gempa bumi vulkanik : Gempa Bumi ini terjadi akibat adanya aktivitas magma,
yang biasa terjadi sebelum gunung api meletus.
3. Gempa Runtuhan (Terban) : runtuhnya gua
4. Gempa bumi buatan : Gempa bumi buatan adalah gempa bumi yang disebabkan
oleh aktivitas dari manusia, seperti peledakan dinamit, nuklir atau palu yang
dipukulkan ke permukaan bumi.
5. Gempa akibat benda angkasa jatuh
b. Berdasarkan letak episentrumnya :
1. Gempa laut : episentrumnya di dasar laut dan hiposentrumnya di dasar laut.
2. Gempa darat : episentrumnya di daratan.
c. Berdasarkan jarak episentrumnya :
1. Gempa dekat (local) : jarak episentrumnya kurang dari 10.000 km.
2. Gempa jauh : jarak episentrumnya sekitar 10.000 km.
3. Gempa sangat jauh : jarak lebih dari sekitar 10.000 km.
d. Berdasarkan bentuk episentrumnya :
1. Gempa Linier : gempa ini berbentuk garis-gempa patahan.
2. Gempa Sentral : episentrumnya berbentuk titik-gempa runtuhan dan vulkanik.
e. Berdasarkan kedalaman hiposentrumnya :
2. 1. Gempa dalam : jika kedalaman hiposentrumnya 300 – 700 km.
2. Gempa intermedier (menengah) : jika letak hiposentrumnya antara 100 km sampai
300 km.
3. Gempa dangkal : jika letak hiposentrumnya kurang dari 100 km.
f. Berdasarkan intensitas / kekuatannya :
1. Makroseisme : gempa yang intensitasnya besar dapat diketahui tanpa menggunakan
alat seismograf.
2. Mikroseisme : gempa yang intensitasnya kecil dapat diketahua dengan menggunakan
seismograf.
3. Analisis gempa di Aceh menurut klasifikasi nomor 2!
Penyebabnya : gempa tektonik
Letak episentrum : Gempa laut
Jarak episentrum : gempa setempat / local
Bentuk episentrumnya : gempa linear
Kedalaman episentrum : gempa dangkal
Intensitas : makroseisme
4. Sebutkan dan jelaskan istilah – istilah yang berkaitan dengan gempa!
Seismologi : ilmu yang mempelajari gempa bumi
Seismograf : alat pencatat getaran gempa
Seismogram : hasil gambaran seimograf yang berupa garis-garis patah
Hiposentrum : pusat gempa di dalam bumi
Episentrum : tempat di permukaan bumi/permukaan laut yang tepat di atas
hiposentrum. Pusat gempa di permukaan bumi
Homoseista : garis khayal pada permukaan bumi yang mencatat gelombang gempa
primer pada waktu yang sama
Pleistoseista : garis khayal yang membatasi sekitar episentrum yang mengalami
kerusakan terhebat akibat gempa
Isoseista : garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai
kerusakan fisik yang sama
3. Mikroseista : gempa yang terjadi sangat halus/lemah dan dapat diketahui hanya
dengan menggunakan alat gempa
Makroseista : gempa yang terjadi sangat besar kekuatannya, sehingga tanpa
menggunakan alat mengetahui jika terjadi gempa
Skala Richter : mengukur besarnya energi yang keluar dari episentrum
Skala mercalli : mengukur melalui tingkat kerusakan (di Amerika)
Skala Omori : mengukur melalui tingkat kerusakan (di Jepang)
5. Sebutkan 3 jenis getaran yang merambat dan ciri – cirinya!
a. Gelombang longitudinal
o Berasal dari hiposentrum
o Kecepatan getaran 7-14 km/detik
o Bersifat kompresional / bisa melalui semua jenis material
o Terjadi perubahan volume
o Bergerak malalui bagian dalam bumi
o Getaran datang paling awal atau disebut juga getaran primer
o Belum menimbulkan kerusakan
b. Gelombang tranversal
o Getarannya tegak lurus
o Berasal dari hiposentrum
o Kecepatan getaran 4-7 km/detik
o Bergerak melalui bagian dalam bumi
o Datang setelah gelombang longitudinal atau disebut juga getaran sekunder
o Belum menimbulkan kerusakan
c. Gelombang panjang
o Berasal dari episentrum
o Melalui permukaan bumi
o Kecepatan getaran antara 3,8 – 3,9 km/detik
o Datang paling akhir, tetapi merupakan getaran pokok
o Menimbulkan kerusakan
6. Bagaimana cara menentukan letak episentrum?
4. 1. Dengan menggunakan tiga tempat yang terletak pada satu homoseista. Homoseista
adalah garis yang menghubungkan tempat-tempat di permkaan bumi yang mencatat
getaran gempa pertama pada waktu yang sama. Jika kota A, B dan C mencatat getaran
gempa pertama pada jam 10.31.56. berarti ketiga tempat itu terletak pada homoseista.
Untuk mencari episentrumnya hubungkan PQ dengan sebuah garis, demikian juga QR,
kemudian buatlah garis sumbu kedua garis itu, maka titik potong kedua garis sumbu
itulah tempat episentrum yang dicari.
2. Dengan menggunakan hasil pencatatan 3 seismograf, orang dapat menentukan letak
episentrum gempa. Seismograf yang digunakan yaitu seismograf vertikal, seismograf
horisontal (dipasang barat timur), dan seismograf horisontal (dipasang utara selatan).
3. Dengan menggunakan tiga tempat yang mencatat episentrum.
Untuk mengetahui jarak episentrum suatu gempa dapat menggunakan rumus Laska:
A = (S – P) – 1 menit x 1000 km
Ket :
A = jarak episentrum dari stasiun pencatat gempa
S = waktu yang menunjukan berapa gelompang sekunder tercatat distasiun
P = waktu yang menunjukan berapa gelombang primer tercatat distasiun gempa
1 menit = konstanta ketetapan
1000km konstanta ketetapan
7. Diketahui :
S = 07.36’.05 P = 06.20’.30”
Ditanya : A?
Jawab :
A = (S – P) – 1 menit x 1000 km
= (5’45” – 1’) x 1000 km
= 4’ 45” x 1000 km
= (4 x 1000) + (45/60 x 1000)
= 4000 + 750
A = 4750 km
5. 8. Pada strasiun A getaran P = 06.20’.30” dengan jarak episentrumnya 3500 km. tentukan
datangnya waktu getaran sekunder.
Jawab :
3000 = 3’30”
500 = 1’ +
= 4’30”
= 06.20’30” +
= 06.25’0”
Atau :
Jarak = (S – P) – 1 menit x 1000 km
3500 = (S – 06.20’30”) – 1 menit x 1000 km
3500/1000 = (S – 06.20’30”) – 1 menit
03’30” = (S – 06.20’30”) – 1 menit
03’30” + 1 menit = S – 06.20’30”
04’30” = S – 06.20’30”
04’30” + 06.20’30” = S
06.25’ = S
Jadi waktu datangnya getaran sekunder pada pukul 06.25’0”
9. Sebutkan manfaat positive gempa!
Untuk mengetahui jenis mineral yang ada didalam bumi
Untuk mengetahui struktur lapisan kulit bumi
Untuk menentukan jenis konstruksi bangunan
10. Jelaskan persebaran gempa bumi di Indonesia!
Indonesia merupakan daerah pertemuan lempeng (daerah subduction) sehingga daerah yang
dekat dengan zona subduction tersebut rawan gempa, daerah – daerah tersebut antara lain :
sepanjang pantai barat sumatera dan pantai selatan jawa
Daerah sebelah barat Pulau Sumatera dan sebelah selatan Pulau Jawa
Daerah kepulauan nusa tenggara dan pulau bali
Pulau Sulawesi dan Maluku
Irian bagian utara
6. 11. Jelaskan tanda – tanda tsunami, penyebab!
o Air laut surut secara tiba – tiba
o Bau amis yang menyengat
o Terdengar gemuruh
o Gelapnya langit dihorizon
o Datangnya gulungan ombak dari laut seperti dinding air yang besar
o Gulungan ombak tersebut kecepatannya mencapai 600 mil per jam
#Penyebab :
o Gempa bumi
o Gunung meletus (kaki gunung didasar laut)
o Jatuhnya meteor dilaut
o Dasar laut longsor
#Syarat terjadinya
Harus gempa laut
Harus gempa dangkal (kurang dari 100 km)
Harus makroseisme ( min 6 SR )