1. Uang bukan segala-galanya, tetapi
Tanpa uang susah segala-galanya
Anonim
Irawan D Soedradjat
j
Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (Pinbuk)
2. MANAJEMEN DANA LKM
pengetahuan dan keterampilan (
seni) merencanakan melaksana‐
seni) merencanakan melaksana‐
kan, memantau, mengendalikan
kan, memantau, mengendalikan dan
mengevaluasi kegiatan untuk
memperoleh, menggunakan
memperoleh, menggunakan dan
mengadministrasikan dana BMT
dalam rangka operasional kegiatan
BMT.
Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (Pinbuk)
3. MANAJEMEN DANA LKM
Evaluasi Perencanaan
SIKLUS
MANAJEMEN
Pengendalian
DANA Pelaksanaan
Pemantauan
Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (Pinbuk)
4. MANAJEMEN DANA LKM
PRINSIP
PENGELOLAAN…
PENGELOLAAN…
Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (Pinbuk)
5. MANAJEMEN DANA LKM
F U N G S I …
Menentukan target funding berdasarkan jenis
produk funding yang harus dicapai
Menetapkan nominal cadangan tunai yang
harus dipersiapkan untuk menghadapi
p
penarikan
Membantu dalam menentukan pembiayaan
yang dapat diberikan berdasarkan
perbandingan profile pendanaan yang ada
b di fil d d
Menentukan penyebaran risiko pembiayaan
sesuai profil usaha yang dibiayai
Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (Pinbuk)
6. • Prinsip : Other • Matching Arus Kas MANAJEMEN DANA LKM
People Money Masuk – Kas Keluar
(OPM) • Penggunaan Modal
• Target Funding Kerja
• Tools: BEP • Tools: Maturity
Pembiayaan Profil
OMZET CASH FLOW
• Matching Funding -
Lending
• Penyebaran Risiko
• Pola Penagihan
• Pola Pencadangan
CIRI BISNIS LKM
Risiko
RESIKO Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (Pinbuk)
7. MANAJEMEN DANA LKM
S T R A T E G I . . .
OMSET
Terkait dengan omset, yakni berapa banyak dana yang
diputar
di
Besarnya SHU Tergantung Besarnya Lending Tergantung
Besarnya Funding
KUNCI SUKSES:
Other People Money
Other People Money – Pakai Uang Orang Lain
KONSEKUENSI :
Target Funding ditetapkan
d d k
Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (Pinbuk)
8. MANAJEMEN DANA LKM
STRATEGI
S T R A T E G I . . .
MANAJEMEN CASH FLOW
PENCADANGAN DANA
Harus dilakukan penyiapan dana untuk menghadapi penarikan
tabungan atau tabungan berjangka yang jatuh tempo
Secara umum ((rule of thumb) sekitar 20% dari dana yang dikelola
)
Menggunakan Maturity Profile
PEMANFAATAN MODAL KERJA
Modal Kerja tidak boleh dipergunakan untuk pengeluaran investasi
Dana menjadi mati karena tertanam diinvestasi atau sulit ditarik
untuk menjadi modal kerja
Pengeluaran Investasi hanya bisa dialokasikan dari laba yang
diperoleh dari usaha
Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (Pinbuk)
9. MANAJEMEN DANA LKM
STRATEGI
S T R A T E G I . . .
PENYEBARAN RISIKO
Pembiayaan harus memperhatikan risiko dari sektor
yang dibiayai
Misalnya:
Sektor Pertanian Risiko Gagal Panen
Sektor Produksi Risiko Pemasaran, Produk Cacat/ Ditolak
Buyer
Pembiayaan tidak terkonsentrasi di satu sektor saja.
Pembiayaan tidak terkonsentrasi di satu sektor saja
Harus disebar karena setiap sektor memiliki pola arus
cash flow yang berbeda
Misalnya:
y
80% membiayai sektor produksi berisiko
Sektor perdagangan hasil bumi memiliki perputaran cepat
dibanding pertanian (on‐farm)
Perdagangan pakaian wanita dan anak anak cenderung
Perdagangan pakaian wanita dan anak‐anak cenderung
perputarannya lebih cepat dibanding pakaian laki‐laki
Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (Pinbuk)
10. MANAJEMEN DANA LKM
STRATEGI
S T R A T E G I . . .
MANAJEMEN RISIKO
MATCHING FUNDING DAN LENDING
Pendanaan jangka panjang untuk:
Pembiayaan Jangka Panjang
Pembiayaan Jangka Menengah
Pembiayaan Jangka Pendek
Pendanaan jangka menengah untuk:
Pembiayaan Jangka Menengah
Pembiayaan Jangka Pendek
Pendanaan jangka pendek hanya dialokasikan
j g p y
untuk pembiayaan jangka pendek
Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (Pinbuk)
11. MODAL KERJA
YANG DIGUNAKAN
UNTUK INVESTASI
PECADANGAN
YANG TIDAK
MEMADAI
KRISIS
MISMATCH
TIDAK MATCHING
ANTARA FUNDING
LIKUIDITAS
DENGAN LENDING
TIDAK
• Kesulitan saat ada penarikan
PENYEBARAN
• Krisis kepercayaan dari anggota/
RISIKO nasabah
b h
• Terjerat gali lubang tutup lubang
Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (Pinbuk)
13. MANAJEMEN DANA LKM PRAKTIK...
P R A K T I K . . .
Menentukan target funding berdasarkan jenis produk
funding yang harus dicapai
Agar dicapai optimalisasi dana yang mengcover biaya
g p p y g g y
operasional BMT
Dilakukan dengan menghitung Titik Pulang Pokok (Break Even
Point)
Titik Pulang Pokok (BEP) adalah:
Menutup semua biaya opeasional yang diperlukan untuk
mengelola pelayanannya kepada para anggota namun juga belum
anggota,
memperoleh keuntungan yang akan dibagikan kepada anggota dan
menutup modal sendiri dari penyisihan laba tersebut
Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (Pinbuk)
14. P R A K T I K . . .
Manfaat Menghitung BEP
Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (Pinbuk)
15. Unsur Yang Diperlukan Untuk Menghitung BEP:
Biaya
Volume Dana Biaya Basil Rata-Rata Mark-
Oprasional Per
Pembiayaan Simpanan Up/Bagi Hasil
Bulan
B l
Volume Biaya Rata-rata mark-
Rata-rata bagi
Pembiayaan p
Oprasional up bagi hasil
hasil s pa a
as simpanan
yang B
Beredar &
d bi
pembiayaan
per bulan Rp………../bln
Lancar per bulan
APABILA ANGKA :
Dapat Dihitung Diketahui Diketahui Diketahui
Diketahui Dapat Dihitung Diketahui Diketahui
Diketahui Diketahui Dapat Dihitung Diketahui
Diketahui Diketahui Diketahui Dapat Dihitung
Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (Pinbuk)
16. P R A K T I K . . .
• Formulasi BEP
VP = C / ( MP MT )
MP-MT
Dimana :
VP = Jumlah/volume pembiayaan yg beredar
dan lancar
C = Volume biaya oprasional
MP = Rata-rata bagi hasil pembiayaan dlm % per bulan
MT = Rata rata bagi hasil tabungan dlm % per bulan
Rata-rata
Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (Pinbuk)
17. MANAJEMEN DANA LKM
P R A K T I K . . .
SOAL
Kalau BMT harus membayar Biaya Dana (Bagi Hasil Simpanan)
sebulan setara dengan 1% dan mengenakan margin pembiayaan
2,5% serta menganggarkan biaya oprasional Rp. 4.000.000‐
/bulan. Berapa Volume pembiayaan beredar yang diperlukan?
Berapa rata‐rata tingkat margin pembiayaan pada posisi TPP
bila BMT memiliki volume peredaran pembiayaan Rp.
10.000.000,‐
10 000 000 ‐ dan rata‐rata bagi hasil simpanan 2 5% perbulan
2,5% perbulan
serta biaya oprasional Rp. 100.000,‐
Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (Pinbuk)
18. KEPUTUSAN
C
VP = --------------------
( MP-MT )
Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (Pinbuk)
19. MANAJEMEN DANA LKM
P R A K T I K . . .
VOLUME
RATA-RATA RATA-RATA
PEMBIAYAAN BIAYA
NO BAGI HASIL MARGIN
YANG OPERASIONAL
SIMPANAN PEMBIAYAAN
BEREDAR
1 100.000.000 1% per Bln 4.500.000 ?
2 ? 1% per Bln 4.000.000 2,5% per Bln
3 250.000.000 12% per Thn ? 2,5% per Bln
4 ? 13% per Thn 4.250.000
4 250 000 2% per Bln
5 400.000.000 12% per Thn 5.000.000 ?
6 300.000.000 ? 5.000.000 3% per Bln
Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (Pinbuk)
20. MANAJEMEN DANA LKM
P R A K T I K . . .
VOLUME
RATA-RATA RATA-RATA
PEMBIAYAAN BIAYA
NO BAGI HASIL MARGIN
YANG OPERASIONAL
SIMPANAN PEMBIAYAAN
BEREDAR
1 100.000.000 1% per Bln 4.500.000 5,5%
2 266.666.667 1% per Bln 4.000.000 2,5% per Bln
3 250.000.000 12% per Th 3.750.000 2,5% per Bln
4 461.956.522 13% per Th 4.250.000 2% per Bln
5 400.000.000 12% per Th 5.000.000 13,25% per Th
6 300.000.000 1,3% per Bln 5.000.000 3% per Bln
Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (Pinbuk)
22. PRAKTIK- MATURITY PROFILE
PRAKTIK
MANFAAT MATURITY PROFILE
Mengetahui jumlah uang tunai yang dicadangkan
M h ij l h i di d k
Penarikan Tabungan Harian yang dapat ditarik sewaktu‐waktu
Penarikan dari deposito yang jatuh tempo
HITUNG POSISI
Hitung posisi akhir masing‐masing produk simpanan yang ada dan
g
total funding
Hitung posisi outstanding (yang beredar) masing‐masing
pembiayaan terakhir dan total lendingnya.
HITUNG ALIRAN MASUK –
HITUNG ALIRAN MASUK KELUAR
Hitung prediksi angsuran yang masuk
Hitung prediksi penarikan yang ada (berdasarkan karakteristik
produk) dan jatuh tempo tabungan berjangka
Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (Pinbuk)
23. PRAKTIK- MATURITY PROFILE
PRAKTIK
HITUNG PREDIKSI GAP
Gap antara aliran uang masuk dan keluar
HITUNG PENCADANGAN
Perhitungannya = 20% X Gap
HITUNG KONDISI KAS RIIL
Dihitung dari Kas dan Bank
BANDINGKAN NILAI PENCADANGAN DENGAN
KAS RIIL
Pencadangan > Kas Riil Harus cari funding, menagih
Harus cari funding menagih
angsuran pembiayaan
Pencadangan < Kas Riil Masih ada yang diperuntukkan
untuk pembiayaan
Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (Pinbuk)
26. PRAKTIK-MATCHING . .
PRAKTIK MATCHING.
MATCHING FUNDING DENGAN LENDING
Untuk menghindari mismatch antara funding dan lending
Untuk mencegah (preventif) kemungkinan risiko kesulitan likuiditas
Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (Pinbuk)
28. PROFILE JATUH TEMPO SIMPANAN
Jatuh tempo
Produk Total
<1 bln 1 bln 2 bln 3 bln 6 bln 12 bln
Simpanan 43.000.000
43 000 000 - - - - - 43.000.000
43 000 000
wadiah
Simpanan 4.000.000 15.000.000 5.000.000 8.000.000 15.000.000 10.000.000
mudhrabah
Simpanan - - - - - 35.000.000
pendidikan
Simpanan - - - - 10.000.000 - 10.000.000
kurban
Total 47.000.000 15.000.000 5.000.000 8.000.000 25.000.000 45.000.000
Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (Pinbuk)
29. Profile Calon Penerima Pembiayaan
y
Jangka Waktu Total Jumlah
Pembiayaan Pembiayaan Nasabah
< 1 Bulan Rp 33.250.000 45
1B l
Bulan 8.000.000
8 000 000 10
2 Bulan 13.000.000 26
3 Bulan 15.000.000 30
4 Bulan 7.500.000 15
5 Bulan 16.000.000 16
6 Bulan 28.000.000 28
Total
Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (Pinbuk)
30. TUGAS
Buat kelompok
Matchingkan pembiayaan yang mungkin akan diberikan
dengan pendanaan yang saat ini tersedia di BMT
Presentasikan hasil diskusi dalam mematching
p
pendanaan dengan pembiayaan
g p y
Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (Pinbuk)
31. JAWABAN
Jangka
Pembiayaan Funding Hasil
Waktu
< 1 Bulan 33.250.000 47.000.000 9.400.000 cadangan
33.250.000 pembiayaan
33 250 000 bi
1 Bulan 8.000.000 15.000.000 8.000.000
2 Bulan 13.000.000 5.000.000 5.000.000
8.000.000
3 Bulan 15.000.000 8.000.000 15.000.000 (dari 6 bulan)
4 Bulan 7.500.000 - 7.500.000 (dari 6 bulan)
5 Bulan 16.000.000 - 2.500.000 (dari 6 bulan)
13.500.000 (dari 1 tahun)
6 Bulan 28.000.000 25.000.000 28.000.000 (dari 1 tahun)
12 B lan
Bulan - 45 000 000 -
45.000.000
Total 120.750.000 145.000.000