SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  17
Pandangan Islam tentang hakekat
kehidupan (hakekatul hayah)
tsw (04)
Yunus : 7 – 8
•
ْ
‫ال‬ِ‫ب‬ ‫وا‬ُ‫ض‬ َ‫ر‬َ‫و‬ ‫ا‬
َ
‫ن‬َ‫اء‬
َ
‫ق‬ِ‫ل‬
َ‫ن‬‫و‬ ُ‫ج‬ْ‫ر‬َ‫ي‬‫ال‬ َ‫ين‬ ِ‫ذ‬
َّ
‫ال‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬ِ‫ب‬ ‫وا‬ُّ‫ن‬
َ
‫أ‬ َ‫م‬
ْ
‫اط‬َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ي‬
ْ
‫ن‬ ُّ‫الد‬ ِ‫اة‬َ‫ي‬ َ‫ح‬َ‫ين‬ ِ‫ذ‬
َّ
‫ال‬َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ه‬
َ‫ن‬‫و‬
ُ
‫ل‬ِ‫ف‬‫ا‬
َ
‫غ‬ ‫ا‬َ‫ن‬ِ‫ت‬‫ا‬َ‫آي‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬ ْ‫م‬ ُ‫ه‬
•ُ‫ب‬ ِ‫س‬
ْ
‫ك‬َ‫ي‬ ‫وا‬
ُ
‫ان‬
َ
‫ك‬ ‫ا‬ َ‫م‬ِ‫ب‬ ُ‫ار‬َّ‫الن‬ ُ‫م‬ ُ‫اه‬َ‫و‬
ْ
‫أ‬ َ‫م‬ َ‫ك‬ِ‫ئ‬
َ
‫ول‬
ُ
‫أ‬
َ‫ن‬‫و‬
• Sesungguhnya orang-orang yang tidak mengharapkan (tidak
percaya akan) pertemuan dengan Kami, dan merasa puas
dengan kehidupan dunia serta merasa tenteram dengan
kehidupan itu dan orang-orang yang melalaikan ayat-ayat
Kami,
• mereka itu tempatnya ialah neraka, disebabkan apa yang
selalu mereka kerjakan
Yunus : 24
•‫ا‬ َ‫م‬
َ
‫ك‬ ‫ا‬َ‫ي‬
ْ
‫ن‬ ُّ‫الد‬ ِ‫اة‬َ‫ي‬ َ‫ح‬
ْ
‫ال‬ ُ‫ل‬
َ
‫ث‬ َ‫م‬ ‫ا‬ َ‫م‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬‫ا‬ َ‫م‬ َّ‫الس‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ُ‫اه‬َ‫ن‬
ْ
‫ل‬َ‫ز‬
ْ
‫ن‬
َ
‫أ‬ ٍ‫ء‬
َ
‫ط‬
َ
‫ل‬َ‫ت‬
ْ
‫اخ‬
َ
‫ف‬ ِ‫ء‬
َّ‫الن‬ ُ‫ل‬
ُ
‫ك‬
ْ
‫أ‬َ‫ي‬ ‫ا‬ َّ‫م‬ِ‫م‬ ِ‫ض‬ْ‫ر‬‫األ‬ ُ‫ات‬َ‫ب‬
َ
‫ن‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬
َ
‫أ‬ ‫ا‬
َ
‫ذ‬ِ‫إ‬ ‫ى‬َّ‫ت‬ َ‫ح‬ ُ‫ام‬َ‫ع‬
ْ
‫األن‬َ‫و‬ ُ‫اس‬ِ‫ت‬
َ
‫ذ‬
َ
‫خ‬
َّ‫ن‬
َ
‫ظ‬َ‫و‬ ْ‫ت‬
َ
‫ن‬َّ‫ي‬َّ‫ز‬‫ا‬َ‫و‬‫ا‬َ‫ه‬
َ
‫ف‬ُ‫ر‬
ْ
‫خ‬ُ‫ز‬ ُ‫ض‬ْ‫ر‬‫األ‬َ‫ن‬‫و‬ُ‫ر‬ ِ‫اد‬
َ
‫ق‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َّ‫ن‬
َ
‫أ‬ ‫ا‬َ‫ه‬
ُ
‫ل‬ ْ‫ه‬
َ
‫أ‬‫ا‬ َ‫اه‬
َ
‫ت‬
َ
‫أ‬ ‫ا‬َ‫ه‬ْ‫ي‬
َ
‫ل‬َ‫ع‬
َ‫اه‬َ‫ن‬
ْ
‫ل‬َ‫ع‬ َ‫ج‬
َ
‫ف‬ ‫ا‬ً‫ر‬‫ا‬َ‫ه‬َ‫ن‬ ْ‫و‬
َ
‫أ‬ ‫ال‬ْ‫ي‬
َ
‫ل‬‫ا‬
َ
‫ن‬ُ‫ر‬ ْ‫م‬
َ
‫أ‬َ‫ن‬
ْ
‫غ‬
َ
‫ت‬ ْ‫م‬
َ
‫ل‬ ْ‫ن‬
َ
‫أ‬
َ
‫ك‬ ‫ا‬ ً‫يد‬ ِ‫ص‬ َ‫ح‬ ‫ا‬ِ‫س‬ ْ‫األم‬ِ‫ب‬
َ‫ي‬ ٍ‫م‬ْ‫و‬
َ
‫ق‬ِ‫ل‬ ِ‫ات‬َ‫اآلي‬ ُ‫ل‬ِّ
ِ‫ص‬
َ
‫ف‬
ُ
‫ن‬ َ‫ك‬ِ‫ل‬
َ
‫ذ‬
َ
‫ك‬َ‫ن‬‫و‬ُ‫ر‬
َّ
‫ك‬
َ
‫ف‬َ‫ت‬
• Sesungguhnya perumpamaan kehidupan duniawi itu, adalah seperti air (hujan)
yang Kami turunkan dari langit, lalu tumbuhlah dengan suburnya karena air itu
tanam-tanaman bumi, di antaranya ada yang dimakan manusia dan binatang
ternak. Hingga apabila bumi itu telah sempurna keindahannya, dan memakai
(pula) perhiasannya, dan pemilik-pemiliknya mengira bahwa mereka pasti
menguasainya, tiba-tiba datanglah kepadanya azab Kami di waktu malam atau
siang, lalu Kami jadikan (tanaman tanamannya) laksana tanam-tanaman yang
sudah disabit, seakan-akan belum pernah tumbuh kemarin. Demikianlah Kami
menjelaskan tanda-tanda kekuasaan (Kami) kepada orang-orang yang berpikir.
Hud : 15-16
•َ‫ين‬ِ‫ز‬َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ي‬
ْ
‫ن‬ ُّ‫الد‬
َ
‫اة‬َ‫ي‬ َ‫ح‬
ْ
‫ال‬ ُ‫يد‬ِ‫ر‬ُ‫ي‬ َ‫ان‬
َ
‫ك‬ ْ‫ن‬ َ‫م‬َ‫م‬ْ‫ع‬
َ
‫أ‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ْ‫ي‬
َ
‫ل‬ِ‫إ‬
ِّ
ِ‫ف‬َ‫و‬
ُ
‫ن‬ ‫ا‬َ‫ه‬َ‫ت‬ْ‫م‬ ُ‫ه‬َ‫و‬ ‫ا‬َ‫يه‬ِ‫ف‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬
َ
‫ال‬
َ‫ن‬‫و‬ ُ‫س‬
َ
‫خ‬ْ‫ب‬ُ‫ي‬‫ال‬ ‫ا‬َ‫يه‬ِ‫ف‬
•َ‫ر‬ ِ‫اآلخ‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬
َ
‫ل‬ َ‫س‬ْ‫ي‬
َ
‫ل‬ َ‫ين‬ ِ‫ذ‬
َّ
‫ال‬ َ‫ك‬ِ‫ئ‬
َ
‫ول‬
ُ
‫أ‬َ‫ن‬َ‫ص‬ ‫ا‬ َ‫م‬
َ
‫ط‬ِ‫ب‬ َ‫ح‬َ‫و‬ ُ‫ار‬َّ‫الن‬‫ال‬ِ‫إ‬ ِ‫ة‬‫ا‬َ‫يه‬ِ‫ف‬ ‫وا‬ُ‫ع‬
َ‫ن‬‫و‬
ُ
‫ل‬ َ‫م‬ْ‫ع‬َ‫ي‬‫وا‬
ُ
‫ان‬
َ
‫ك‬ ‫ا‬ َ‫م‬ ٌ‫ل‬ ِ‫اط‬َ‫ب‬َ‫و‬
• Barang siapa yang menghendaki kehidupan dunia dan
perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan
pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di
dunia itu tidak akan dirugikan.
• Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali
neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka
usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka
kerjakan?
Ar Rad : 26
•‫ا‬
َ
‫ش‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬
َ
ِ‫ِل‬ َ‫ق‬
ْ‫ز‬ِّ
ِ‫الر‬
ُ
‫ط‬ ُ‫س‬ْ‫ب‬َ‫ي‬ ُ َّ
‫اَّلل‬
ْ
‫ال‬ِ‫ب‬‫وا‬ ُ‫ح‬ِ‫ر‬
َ
‫ف‬َ‫و‬ ُ‫ر‬ ِ‫د‬ ْ‫ق‬َ‫ي‬َ‫و‬ ُ‫ء‬‫ا‬َ‫ي‬
ْ
‫ن‬ ُّ‫الد‬ ِ‫اة‬َ‫ي‬ َ‫ح‬
‫ال‬ِ‫إ‬ ِ‫ة‬َ‫ر‬ ِ‫اآلخ‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ‫ا‬َ‫ي‬
ْ
‫ن‬ ُّ‫الد‬
ُ
‫اة‬َ‫ي‬ َ‫ح‬
ْ
‫ال‬ ‫ا‬ َ‫م‬َ‫و‬ٌٌ‫ا‬َ‫ت‬ َ‫م‬
• Allah meluaskan rezeki dan menyempitkannya bagi siapa yang Dia kehendaki.
Mereka bergembira dengan kehidupan di dunia, padahal kehidupan dunia itu
(dibanding dengan) kehidupan akhirat, hanyalah kesenangan (yang sedikit).
Al isra : 18-19
•ِ‫ف‬ ُ‫ه‬
َ
‫ل‬ ‫ا‬َ‫ن‬
ْ
‫ل‬ َّ‫ج‬ َ‫ع‬
َ
‫ة‬
َ
‫ل‬ ِ‫اج‬َ‫ع‬
ْ
‫ال‬ ُ‫يد‬ِ‫ر‬ُ‫ي‬ َ‫ان‬
َ
‫ك‬ ْ‫ن‬ َ‫م‬
ُ
‫ث‬ ُ‫يد‬ِ‫ر‬
ُ
‫ن‬ ْ‫ن‬
َ
ِ‫ِل‬ ُ‫اء‬
َ
‫ش‬
َ
‫ن‬‫ا‬ َ‫م‬ ‫ا‬َ‫يه‬ُ‫ه‬
َ
‫ل‬ ‫ا‬َ‫ن‬
ْ
‫ل‬َ‫ع‬ َ‫ج‬ َّ‫م‬
‫ا‬ ً‫ر‬‫و‬ ُ‫ح‬ ْ‫د‬ َ‫م‬‫ا‬ ً‫وم‬ ُ‫م‬
ْ
‫ذ‬ َ‫م‬ ‫ا‬ َ‫اله‬ْ‫ص‬َ‫ي‬ َ‫م‬َّ‫ن‬َ‫ه‬ َ‫ج‬
•َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ه‬َ‫ي‬ْ‫ع‬ َ‫س‬ ‫ا‬َ‫ه‬
َ
‫ل‬‫ى‬َ‫ع‬ َ‫س‬َ‫و‬
َ
‫ة‬َ‫ر‬ ِ‫اآلخ‬ َ‫اد‬َ‫ر‬
َ
‫أ‬ ْ‫ن‬ َ‫م‬َ‫و‬َ‫س‬ َ‫ان‬
َ
‫ك‬ َ‫ك‬ِ‫ئ‬
َ
‫ول‬
ُ
‫أ‬
َ
‫ف‬ ٌ‫ن‬ِ‫م‬
ْ
‫ؤ‬ ُ‫م‬ َ‫و‬ ُ‫ه‬ْ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ي‬ْ‫ع‬
‫ا‬ ً‫ر‬‫و‬
ُ
‫ك‬
ْ
‫ش‬ َ‫م‬
• Barang siapa menghendaki kehidupan sekarang (duniawi), maka Kami
segerakan baginya di dunia itu apa yang Kami kehendaki bagi orang yang
Kami kehendaki dan Kami tentukan baginya neraka Jahanam; ia akan
memasukinya dalam keadaan tercela dan terusir.
• Dan barang siapa yang menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke
arah itu dengan sungguh-sungguh sedang ia adalah mukmin, maka mereka
itu adalah orang-orang yang usahanya dibalas dengan baik.
Ali imran :
•
ُ
‫ت‬ ‫ا‬ َ‫م‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫و‬ ِ‫ت‬ْ‫و‬
َ ْ
‫اِل‬
ُ
‫ة‬
َ
‫ق‬ِ‫ئ‬‫ا‬
َ
‫ذ‬ ٍ‫س‬ ْ‫ف‬
َ
‫ن‬ ُّ‫ل‬
ُ
‫ك‬
ْ
‫ال‬ َ‫م‬ْ‫و‬َ‫ي‬ ْ‫م‬
ُ
‫ك‬ َ‫ر‬‫و‬ ُ‫ج‬
ُ
‫أ‬
َ‫ن‬ْ‫و‬
َّ
‫ف‬َ‫و‬ْ‫ن‬ َ‫م‬
َ
‫ف‬ ِ‫ة‬ َ‫ام‬َ‫ي‬ِ‫ق‬
َ
‫ف‬
َ
‫ة‬َّ‫ن‬ َ‫ج‬
ْ
‫ال‬ َ‫ل‬ ِ‫خ‬ْ‫د‬
ُ
‫أ‬َ‫و‬ ِ‫ار‬َّ‫الن‬ ِ‫ن‬َ‫ع‬ َ‫ح‬ِ‫ز‬ ْ‫ح‬ُ‫ز‬ُّ‫الد‬
ُ
‫اة‬َ‫ي‬ َ‫ح‬
ْ
‫ال‬ ‫ا‬ َ‫م‬َ‫و‬ َ‫از‬
َ
‫ف‬ ْ‫د‬
َ
‫ق‬‫ال‬ِ‫إ‬ ‫ا‬َ‫ي‬
ْ
‫ن‬
ِ‫ر‬‫و‬ُ‫ر‬
ُ
‫غ‬
ْ
‫ال‬ ٌُ‫ا‬َ‫ت‬ َ‫م‬
• Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya
pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barang siapa
dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka
sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain
hanyalah kesenangan yang memperdayakan.
DUNIA
• Dunia ini adalah sebuah panggung atau pasar
yang disinggahi oleh para musafir di tengah
perjalannya ke tempat lain
• Di sinilah mereka membekali diri dengan
berbagai perbekalan untuk perjalanan itu.
Sementara manusia berada di dunia ini ada dua
hal yang perlu baginya
• Perlindungan dan pemeliharaan jiwanya; (Pemeliharaan
yang tepat atas jiwanya adalah pengetahuan dan cinta akan
Tuhan. Terserap ke dalam kecintaan akan segala sesuatu
selain Allah berarti keruntuhan jiwa).
• Perawatan dan pemeliharaan jasadnya. kebutuhan
jasmaniah manusia itu sederhana saja, hanya terdiri dari
tiga hal; makanan, pakaian dan tempat tinggal
(Jasad bisa dikatakan sebagai sekadar hewan tunggangan
jiwa dan musnah, sementara jiwa terus abadi). Jiwa mesti
merawat badan persis sebagaimana seorang peziarah,
dalam perjalanannya ke Makkah, merawat ontanya. Tetapi
jika sang peziarah menghabiskan waktunya untuk memberi
makan dan menghiasi ontanya, kafilah pun akan
meninggalkannya dan ia akan mati di padang pasir.)
Watak penipu dari dunia ini bisa
mengambil berbagai bentuk :
• ia berpura-pura seakan-akan bakal selalu tinggal
dengan anda, nyatanya ia pelan-pelan menyingkir
dari anda dan menyampaikan salam perpisahan,
sebagaimana suatu bayangan yang tampaknya
tetap, tetapi kenyatannya selalu bergerak.
• dunia menampilkan dirinya di balik kedok nenek
sihir yang berseri-seri tetapi tak bermoral,
berpura-pura mencintai anda, menyayangi anda
dan kemudian membelot kepada musuh anda,
meninggalkan anda mati merana karena rasa
kecewa dan putus asa
KISAH ISA AS
• Isa a.s. melihat dunia terungkapkan dalam bentuk seorang
wanita tua yang buruk muka. Ia bertanya kepada wanita itu,
berapa banyak suami yang dipunyainya, dan mendapat
jawaban, jumlahnya tak terhitung. Ia bertanya lagi, telah
matikah mereka ataukah diceraikan. Kata si wanita, ia telah
memenggal mereka semua. "Saya heran", kata Isa a.s.,
"atas kepandiran orang yang melihat apa yang telah kamu
kerjakan kepada orang lain, tetapi masih tetap
menginginimu." Wanita sihir ini mematut dirinya dengan
pakaian indah-indah dan penuh permata, menutupi
mukanya dnegan cadar, kemudian mulai merayu manusia.
Sangat banyak dari mereka yang mengikutinya menuju
kehancuran diri mereka sendiri.
• Orang-orang yang telah mengumbar diri tanpa batas
dengan kesenangan-kesenangan dunia ini, pada saat
kematiannya akan seperti seseorang yang memenuhi
perutnya dengan bahan makanan terpilih dan lezat,
kemudian memuntahkannya. Kelezatannya telah
hilang, tetapi ketidak-enakannya tinggal..
• Sifat berbahaya lainnya dari benda-benda duniawi
adalah bahwa pada mulanya mereka tampak sebagai
sekadar hal-hal sepele, tetapi hal-hal yang dianggap
sepele ini masing-masing bercabang tak terhitung
banyaknya sampai menelan seluruh waktu dan energi
manusia.
SABDA ISA AS & RASULULLAH SAW
• Isa a.s. bersabda: "Pencinta dunia ini seperti
seseorang yang minum air laut; makin banyak
minum, makin hauslah ia sampai akhirnya
mati akibat kehausan yang tak terpuasi,“
• Rasulullah saw. bersabda: "Engkau tak bisa
lagi bercampur dengan dunia tanpa terkotori
olehnya, sebagaimana engkau tak bisa
menyelam dalam air tanpa menjadi basah".
TAMSIL HIDUP DI DUNIA
• Dunia ini seperti sebuah meja yang terhampar
bagi tamu-tamu yang datang dan pergi silih
berganti. Ada piring-piring emas dan perak,
makanan dan parfum yang berlimpah-limpah.
Tamu yang bijaksana makan sebanyak yang ia
butuhkan, menghirup harum-haruman,
mengucapkan terima kasih pada tuan rumah, lalu
pergi. Sebaliknya tamu-tamu yang tolol mencoba
untuk membawa beberapa piring emas dan perak
hanya dengan akibat semua itu direnggutkan dari
tangannya dan ia pun dicampakkan ke dalam
keadaan kecewa dan malu.
TAMSIL 2
• Misalkan sebuah kapal akan sampai pada sebuah pulau yang berhutan lebat.
Kapten kapal berkata kepada para penumpang bahwa ia akan berhenti selama
beberapa jam di sana, dan mereka boleh berjalan-jalan di pantai sebentar, tetapi
memperingatkan mereka agar tidak terlalu lama. Maka para penumpang pun
turun dan bertebaran ke berbagai arah. Meskipun demikian, orang yang paling
bijaksana akan segera kembali, menemukan bahwa kapal itu kosong, lalu memilih
tempat yang paling nyaman di dalamnya. Kelompok penumpang yang kedua
menghabiskan waktu yang agak lebih lama di pulau tersebut, mengagumi
dedaunan, pepohonan dan mendengarkan nyanyian burung-burung. Ketika
kembali ke kapal mereka temui tempat-tempat yang paling nyaman di kapal
tersebut telah terisi dan terpaksa puas dengan tempat yang agak kurang nyaman.
Kelompok ketiga berjalan-jalan lebih lauh lagi dan menemukan batu-batu
berwarna yang amat indah, lalu membawanya kembali ke kapal. Keterlambatan itu
memaksa mereka untuk mendekam jauh di bagian paling rendah kapal itu, tempat
mereka dapati batu-batuan yang mereka bawa - yang ketika itu telah kehilangan
segenap keindahannya - mengganggu mereka di perjalanan. Kelompok terakhir
berjalan-jalan sedemikian jauh sehingga tak bisa dijangkau lagu oleh suara kapten
kapal yang memanggil mereka untuk kembali ke kapal. Sehingga kapal itu pun
akhirnya terpaksa berlayar tanpa mereka. Meraka luntang-lantung dalam keadaan
tanpa harapan dan akhirnya mati kelaparan, atau menjadi mangsa binatang buas.
MAKNA TAMSIL
• Kelompok pertama mencerminkan orang-
orang beriman yang sama sekali menjauhkan
diri dari dunia, dan kelompok yang terakhir
adalah kelompok orang kafir yang hanya
mengurusi dunia ini dan sama sekali tidak
mengacuhkan yang akan datang. Dua
kelompok di antaranya adalah orang-orang
yang masih mempunyai iman, tapi
menyibukkan diri mereka, sedikit atau banyak,
dengan kesia-siaan benda-benda sekarang.
KISAH AMIYA
• Seorang wali bernama Amiya, berumur enam
puluh tahun, menghitung hari-hari dalam
hidupnya dan ia dapati bahwa hari-harinya itu
berjumlah 21.600 hari. Ia berkata kepada dirinya
sendiri, "Celaka aku, sekiranya aku melakukan
satu dosa saja setiap harinya, bagaimana aku bisa
melarikan diri dari timbunan 21.600 dosa?" Ia
pun memekik dan rubuh ke tanah. Ketika orang-
orang datang untuk membangunkannya, mereka
dapati ia telah mati.

Contenu connexe

Similaire à Pandangan Islam Tentang Hakikatul Hayah

Al Quran Hadits.pptx
Al Quran Hadits.pptxAl Quran Hadits.pptx
Al Quran Hadits.pptx
Ubaidillah69
 
Kebahagiaan mana yang ingin anda raih
Kebahagiaan mana yang ingin anda raihKebahagiaan mana yang ingin anda raih
Kebahagiaan mana yang ingin anda raih
Muhsin Hariyanto
 
Islam membangun Persatuan dalam keragaman
Islam membangun Persatuan dalam keragamanIslam membangun Persatuan dalam keragaman
Islam membangun Persatuan dalam keragaman
Kua Nuha
 

Similaire à Pandangan Islam Tentang Hakikatul Hayah (20)

Aqidah islamiah
Aqidah islamiahAqidah islamiah
Aqidah islamiah
 
Al Quran Hadits.pptx
Al Quran Hadits.pptxAl Quran Hadits.pptx
Al Quran Hadits.pptx
 
Apa Arti Hidup
Apa Arti HidupApa Arti Hidup
Apa Arti Hidup
 
Asas hidup tauhid
Asas hidup tauhidAsas hidup tauhid
Asas hidup tauhid
 
HU Materi Aqidah 1
HU Materi Aqidah 1HU Materi Aqidah 1
HU Materi Aqidah 1
 
Al Anam, An Nisa, Taha, At Tahrim, Hud, adab terhadap tetangga
Al Anam, An Nisa, Taha, At Tahrim, Hud, adab terhadap tetanggaAl Anam, An Nisa, Taha, At Tahrim, Hud, adab terhadap tetangga
Al Anam, An Nisa, Taha, At Tahrim, Hud, adab terhadap tetangga
 
Rahsia alquran
Rahsia alquranRahsia alquran
Rahsia alquran
 
The power of mind
The power of mindThe power of mind
The power of mind
 
Fitnah dunia
Fitnah duniaFitnah dunia
Fitnah dunia
 
Kehidupan Setelah Kematian.pptx
Kehidupan Setelah Kematian.pptxKehidupan Setelah Kematian.pptx
Kehidupan Setelah Kematian.pptx
 
Kebahagiaan mana yang ingin anda raih
Kebahagiaan mana yang ingin anda raihKebahagiaan mana yang ingin anda raih
Kebahagiaan mana yang ingin anda raih
 
Islam membangun Persatuan dalam keragaman
Islam membangun Persatuan dalam keragamanIslam membangun Persatuan dalam keragaman
Islam membangun Persatuan dalam keragaman
 
Ketika Agama Digadaikan Demi Kesenangan Sesaat
Ketika Agama Digadaikan Demi Kesenangan SesaatKetika Agama Digadaikan Demi Kesenangan Sesaat
Ketika Agama Digadaikan Demi Kesenangan Sesaat
 
Materi 2 Akar masalah dan solusi Problematika Umat.pptx
Materi 2 Akar masalah dan solusi Problematika Umat.pptxMateri 2 Akar masalah dan solusi Problematika Umat.pptx
Materi 2 Akar masalah dan solusi Problematika Umat.pptx
 
Dabbah dan Ya'juz ma'juz.pptx
Dabbah dan Ya'juz ma'juz.pptxDabbah dan Ya'juz ma'juz.pptx
Dabbah dan Ya'juz ma'juz.pptx
 
Kisah burung rajawali
Kisah burung rajawaliKisah burung rajawali
Kisah burung rajawali
 
Isra miraj nabi muhammad saw
Isra miraj nabi muhammad sawIsra miraj nabi muhammad saw
Isra miraj nabi muhammad saw
 
Isra miraj nabi muhammad saw
Isra miraj nabi muhammad sawIsra miraj nabi muhammad saw
Isra miraj nabi muhammad saw
 
Jamaatul muslimin
Jamaatul musliminJamaatul muslimin
Jamaatul muslimin
 
Meraih amalan mulia andika dj
Meraih amalan mulia andika djMeraih amalan mulia andika dj
Meraih amalan mulia andika dj
 

Plus de shofichofifah

Plus de shofichofifah (20)

3 Misi Dakwah Nabi Muhammad di Makkah
3 Misi Dakwah Nabi Muhammad di Makkah3 Misi Dakwah Nabi Muhammad di Makkah
3 Misi Dakwah Nabi Muhammad di Makkah
 
Misi Dakwah Nabi Muhammad SAW di Makkah
Misi Dakwah Nabi Muhammad SAW di MakkahMisi Dakwah Nabi Muhammad SAW di Makkah
Misi Dakwah Nabi Muhammad SAW di Makkah
 
Aliran-aliran Dalam Filsafat Pendidikan #1
Aliran-aliran Dalam Filsafat Pendidikan #1Aliran-aliran Dalam Filsafat Pendidikan #1
Aliran-aliran Dalam Filsafat Pendidikan #1
 
Kebebasan Beragama di Indonesia
Kebebasan Beragama di IndonesiaKebebasan Beragama di Indonesia
Kebebasan Beragama di Indonesia
 
Pendidikan Ruhani
Pendidikan RuhaniPendidikan Ruhani
Pendidikan Ruhani
 
Man Jadda wa Jada
Man Jadda wa JadaMan Jadda wa Jada
Man Jadda wa Jada
 
Bahaya Rokok
Bahaya RokokBahaya Rokok
Bahaya Rokok
 
10 Antivirus Terbaik 2012
10  Antivirus Terbaik 201210  Antivirus Terbaik 2012
10 Antivirus Terbaik 2012
 
Model Instrumen Penilaian Kompetensi Keterampilan pada Mata Pelajaran PAI di ...
Model Instrumen Penilaian Kompetensi Keterampilan pada Mata Pelajaran PAI di ...Model Instrumen Penilaian Kompetensi Keterampilan pada Mata Pelajaran PAI di ...
Model Instrumen Penilaian Kompetensi Keterampilan pada Mata Pelajaran PAI di ...
 
Subyek dan Obyek Pendidikan
Subyek dan Obyek PendidikanSubyek dan Obyek Pendidikan
Subyek dan Obyek Pendidikan
 
Air Susu Ibu
Air Susu IbuAir Susu Ibu
Air Susu Ibu
 
Amar, Nahi, dan Takhyir
Amar, Nahi, dan TakhyirAmar, Nahi, dan Takhyir
Amar, Nahi, dan Takhyir
 
Pemikiran Peradaban Islam Pada Masa Nabi Muhammad SAW
Pemikiran Peradaban Islam Pada Masa Nabi Muhammad SAWPemikiran Peradaban Islam Pada Masa Nabi Muhammad SAW
Pemikiran Peradaban Islam Pada Masa Nabi Muhammad SAW
 
Pendidik Dalam Pendidikan Islam
Pendidik Dalam Pendidikan IslamPendidik Dalam Pendidikan Islam
Pendidik Dalam Pendidikan Islam
 
Maturidiyyah
MaturidiyyahMaturidiyyah
Maturidiyyah
 
Sekte Asy'ariyyah
Sekte Asy'ariyyahSekte Asy'ariyyah
Sekte Asy'ariyyah
 
Jawa Pra Islam
Jawa Pra IslamJawa Pra Islam
Jawa Pra Islam
 
Wudhu (Kaifiyah dan Maknanya)
Wudhu (Kaifiyah dan Maknanya)Wudhu (Kaifiyah dan Maknanya)
Wudhu (Kaifiyah dan Maknanya)
 
Ta'rif Tasawuf
Ta'rif TasawufTa'rif Tasawuf
Ta'rif Tasawuf
 
Ta'rif Istilahi
Ta'rif IstilahiTa'rif Istilahi
Ta'rif Istilahi
 

Dernier

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 

Dernier (20)

Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 

Pandangan Islam Tentang Hakikatul Hayah

  • 1. Pandangan Islam tentang hakekat kehidupan (hakekatul hayah) tsw (04)
  • 2. Yunus : 7 – 8 • ْ ‫ال‬ِ‫ب‬ ‫وا‬ُ‫ض‬ َ‫ر‬َ‫و‬ ‫ا‬ َ ‫ن‬َ‫اء‬ َ ‫ق‬ِ‫ل‬ َ‫ن‬‫و‬ ُ‫ج‬ْ‫ر‬َ‫ي‬‫ال‬ َ‫ين‬ ِ‫ذ‬ َّ ‫ال‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬ِ‫ب‬ ‫وا‬ُّ‫ن‬ َ ‫أ‬ َ‫م‬ ْ ‫اط‬َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ي‬ ْ ‫ن‬ ُّ‫الد‬ ِ‫اة‬َ‫ي‬ َ‫ح‬َ‫ين‬ ِ‫ذ‬ َّ ‫ال‬َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ه‬ َ‫ن‬‫و‬ ُ ‫ل‬ِ‫ف‬‫ا‬ َ ‫غ‬ ‫ا‬َ‫ن‬ِ‫ت‬‫ا‬َ‫آي‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬ ْ‫م‬ ُ‫ه‬ •ُ‫ب‬ ِ‫س‬ ْ ‫ك‬َ‫ي‬ ‫وا‬ ُ ‫ان‬ َ ‫ك‬ ‫ا‬ َ‫م‬ِ‫ب‬ ُ‫ار‬َّ‫الن‬ ُ‫م‬ ُ‫اه‬َ‫و‬ ْ ‫أ‬ َ‫م‬ َ‫ك‬ِ‫ئ‬ َ ‫ول‬ ُ ‫أ‬ َ‫ن‬‫و‬ • Sesungguhnya orang-orang yang tidak mengharapkan (tidak percaya akan) pertemuan dengan Kami, dan merasa puas dengan kehidupan dunia serta merasa tenteram dengan kehidupan itu dan orang-orang yang melalaikan ayat-ayat Kami, • mereka itu tempatnya ialah neraka, disebabkan apa yang selalu mereka kerjakan
  • 3. Yunus : 24 •‫ا‬ َ‫م‬ َ ‫ك‬ ‫ا‬َ‫ي‬ ْ ‫ن‬ ُّ‫الد‬ ِ‫اة‬َ‫ي‬ َ‫ح‬ ْ ‫ال‬ ُ‫ل‬ َ ‫ث‬ َ‫م‬ ‫ا‬ َ‫م‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬‫ا‬ َ‫م‬ َّ‫الس‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ُ‫اه‬َ‫ن‬ ْ ‫ل‬َ‫ز‬ ْ ‫ن‬ َ ‫أ‬ ٍ‫ء‬ َ ‫ط‬ َ ‫ل‬َ‫ت‬ ْ ‫اخ‬ َ ‫ف‬ ِ‫ء‬ َّ‫الن‬ ُ‫ل‬ ُ ‫ك‬ ْ ‫أ‬َ‫ي‬ ‫ا‬ َّ‫م‬ِ‫م‬ ِ‫ض‬ْ‫ر‬‫األ‬ ُ‫ات‬َ‫ب‬ َ ‫ن‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬ َ ‫أ‬ ‫ا‬ َ ‫ذ‬ِ‫إ‬ ‫ى‬َّ‫ت‬ َ‫ح‬ ُ‫ام‬َ‫ع‬ ْ ‫األن‬َ‫و‬ ُ‫اس‬ِ‫ت‬ َ ‫ذ‬ َ ‫خ‬ َّ‫ن‬ َ ‫ظ‬َ‫و‬ ْ‫ت‬ َ ‫ن‬َّ‫ي‬َّ‫ز‬‫ا‬َ‫و‬‫ا‬َ‫ه‬ َ ‫ف‬ُ‫ر‬ ْ ‫خ‬ُ‫ز‬ ُ‫ض‬ْ‫ر‬‫األ‬َ‫ن‬‫و‬ُ‫ر‬ ِ‫اد‬ َ ‫ق‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َّ‫ن‬ َ ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ه‬ ُ ‫ل‬ ْ‫ه‬ َ ‫أ‬‫ا‬ َ‫اه‬ َ ‫ت‬ َ ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ه‬ْ‫ي‬ َ ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫اه‬َ‫ن‬ ْ ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫ج‬ َ ‫ف‬ ‫ا‬ً‫ر‬‫ا‬َ‫ه‬َ‫ن‬ ْ‫و‬ َ ‫أ‬ ‫ال‬ْ‫ي‬ َ ‫ل‬‫ا‬ َ ‫ن‬ُ‫ر‬ ْ‫م‬ َ ‫أ‬َ‫ن‬ ْ ‫غ‬ َ ‫ت‬ ْ‫م‬ َ ‫ل‬ ْ‫ن‬ َ ‫أ‬ َ ‫ك‬ ‫ا‬ ً‫يد‬ ِ‫ص‬ َ‫ح‬ ‫ا‬ِ‫س‬ ْ‫األم‬ِ‫ب‬ َ‫ي‬ ٍ‫م‬ْ‫و‬ َ ‫ق‬ِ‫ل‬ ِ‫ات‬َ‫اآلي‬ ُ‫ل‬ِّ ِ‫ص‬ َ ‫ف‬ ُ ‫ن‬ َ‫ك‬ِ‫ل‬ َ ‫ذ‬ َ ‫ك‬َ‫ن‬‫و‬ُ‫ر‬ َّ ‫ك‬ َ ‫ف‬َ‫ت‬ • Sesungguhnya perumpamaan kehidupan duniawi itu, adalah seperti air (hujan) yang Kami turunkan dari langit, lalu tumbuhlah dengan suburnya karena air itu tanam-tanaman bumi, di antaranya ada yang dimakan manusia dan binatang ternak. Hingga apabila bumi itu telah sempurna keindahannya, dan memakai (pula) perhiasannya, dan pemilik-pemiliknya mengira bahwa mereka pasti menguasainya, tiba-tiba datanglah kepadanya azab Kami di waktu malam atau siang, lalu Kami jadikan (tanaman tanamannya) laksana tanam-tanaman yang sudah disabit, seakan-akan belum pernah tumbuh kemarin. Demikianlah Kami menjelaskan tanda-tanda kekuasaan (Kami) kepada orang-orang yang berpikir.
  • 4. Hud : 15-16 •َ‫ين‬ِ‫ز‬َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ي‬ ْ ‫ن‬ ُّ‫الد‬ َ ‫اة‬َ‫ي‬ َ‫ح‬ ْ ‫ال‬ ُ‫يد‬ِ‫ر‬ُ‫ي‬ َ‫ان‬ َ ‫ك‬ ْ‫ن‬ َ‫م‬َ‫م‬ْ‫ع‬ َ ‫أ‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ْ‫ي‬ َ ‫ل‬ِ‫إ‬ ِّ ِ‫ف‬َ‫و‬ ُ ‫ن‬ ‫ا‬َ‫ه‬َ‫ت‬ْ‫م‬ ُ‫ه‬َ‫و‬ ‫ا‬َ‫يه‬ِ‫ف‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ َ ‫ال‬ َ‫ن‬‫و‬ ُ‫س‬ َ ‫خ‬ْ‫ب‬ُ‫ي‬‫ال‬ ‫ا‬َ‫يه‬ِ‫ف‬ •َ‫ر‬ ِ‫اآلخ‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ َ ‫ل‬ َ‫س‬ْ‫ي‬ َ ‫ل‬ َ‫ين‬ ِ‫ذ‬ َّ ‫ال‬ َ‫ك‬ِ‫ئ‬ َ ‫ول‬ ُ ‫أ‬َ‫ن‬َ‫ص‬ ‫ا‬ َ‫م‬ َ ‫ط‬ِ‫ب‬ َ‫ح‬َ‫و‬ ُ‫ار‬َّ‫الن‬‫ال‬ِ‫إ‬ ِ‫ة‬‫ا‬َ‫يه‬ِ‫ف‬ ‫وا‬ُ‫ع‬ َ‫ن‬‫و‬ ُ ‫ل‬ َ‫م‬ْ‫ع‬َ‫ي‬‫وا‬ ُ ‫ان‬ َ ‫ك‬ ‫ا‬ َ‫م‬ ٌ‫ل‬ ِ‫اط‬َ‫ب‬َ‫و‬ • Barang siapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. • Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan?
  • 5. Ar Rad : 26 •‫ا‬ َ ‫ش‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬ َ ِ‫ِل‬ َ‫ق‬ ْ‫ز‬ِّ ِ‫الر‬ ُ ‫ط‬ ُ‫س‬ْ‫ب‬َ‫ي‬ ُ َّ ‫اَّلل‬ ْ ‫ال‬ِ‫ب‬‫وا‬ ُ‫ح‬ِ‫ر‬ َ ‫ف‬َ‫و‬ ُ‫ر‬ ِ‫د‬ ْ‫ق‬َ‫ي‬َ‫و‬ ُ‫ء‬‫ا‬َ‫ي‬ ْ ‫ن‬ ُّ‫الد‬ ِ‫اة‬َ‫ي‬ َ‫ح‬ ‫ال‬ِ‫إ‬ ِ‫ة‬َ‫ر‬ ِ‫اآلخ‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ‫ا‬َ‫ي‬ ْ ‫ن‬ ُّ‫الد‬ ُ ‫اة‬َ‫ي‬ َ‫ح‬ ْ ‫ال‬ ‫ا‬ َ‫م‬َ‫و‬ٌٌ‫ا‬َ‫ت‬ َ‫م‬ • Allah meluaskan rezeki dan menyempitkannya bagi siapa yang Dia kehendaki. Mereka bergembira dengan kehidupan di dunia, padahal kehidupan dunia itu (dibanding dengan) kehidupan akhirat, hanyalah kesenangan (yang sedikit).
  • 6. Al isra : 18-19 •ِ‫ف‬ ُ‫ه‬ َ ‫ل‬ ‫ا‬َ‫ن‬ ْ ‫ل‬ َّ‫ج‬ َ‫ع‬ َ ‫ة‬ َ ‫ل‬ ِ‫اج‬َ‫ع‬ ْ ‫ال‬ ُ‫يد‬ِ‫ر‬ُ‫ي‬ َ‫ان‬ َ ‫ك‬ ْ‫ن‬ َ‫م‬ ُ ‫ث‬ ُ‫يد‬ِ‫ر‬ ُ ‫ن‬ ْ‫ن‬ َ ِ‫ِل‬ ُ‫اء‬ َ ‫ش‬ َ ‫ن‬‫ا‬ َ‫م‬ ‫ا‬َ‫يه‬ُ‫ه‬ َ ‫ل‬ ‫ا‬َ‫ن‬ ْ ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫ج‬ َّ‫م‬ ‫ا‬ ً‫ر‬‫و‬ ُ‫ح‬ ْ‫د‬ َ‫م‬‫ا‬ ً‫وم‬ ُ‫م‬ ْ ‫ذ‬ َ‫م‬ ‫ا‬ َ‫اله‬ْ‫ص‬َ‫ي‬ َ‫م‬َّ‫ن‬َ‫ه‬ َ‫ج‬ •َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ه‬َ‫ي‬ْ‫ع‬ َ‫س‬ ‫ا‬َ‫ه‬ َ ‫ل‬‫ى‬َ‫ع‬ َ‫س‬َ‫و‬ َ ‫ة‬َ‫ر‬ ِ‫اآلخ‬ َ‫اد‬َ‫ر‬ َ ‫أ‬ ْ‫ن‬ َ‫م‬َ‫و‬َ‫س‬ َ‫ان‬ َ ‫ك‬ َ‫ك‬ِ‫ئ‬ َ ‫ول‬ ُ ‫أ‬ َ ‫ف‬ ٌ‫ن‬ِ‫م‬ ْ ‫ؤ‬ ُ‫م‬ َ‫و‬ ُ‫ه‬ْ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ي‬ْ‫ع‬ ‫ا‬ ً‫ر‬‫و‬ ُ ‫ك‬ ْ ‫ش‬ َ‫م‬ • Barang siapa menghendaki kehidupan sekarang (duniawi), maka Kami segerakan baginya di dunia itu apa yang Kami kehendaki bagi orang yang Kami kehendaki dan Kami tentukan baginya neraka Jahanam; ia akan memasukinya dalam keadaan tercela dan terusir. • Dan barang siapa yang menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke arah itu dengan sungguh-sungguh sedang ia adalah mukmin, maka mereka itu adalah orang-orang yang usahanya dibalas dengan baik.
  • 7. Ali imran : • ُ ‫ت‬ ‫ا‬ َ‫م‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫و‬ ِ‫ت‬ْ‫و‬ َ ْ ‫اِل‬ ُ ‫ة‬ َ ‫ق‬ِ‫ئ‬‫ا‬ َ ‫ذ‬ ٍ‫س‬ ْ‫ف‬ َ ‫ن‬ ُّ‫ل‬ ُ ‫ك‬ ْ ‫ال‬ َ‫م‬ْ‫و‬َ‫ي‬ ْ‫م‬ ُ ‫ك‬ َ‫ر‬‫و‬ ُ‫ج‬ ُ ‫أ‬ َ‫ن‬ْ‫و‬ َّ ‫ف‬َ‫و‬ْ‫ن‬ َ‫م‬ َ ‫ف‬ ِ‫ة‬ َ‫ام‬َ‫ي‬ِ‫ق‬ َ ‫ف‬ َ ‫ة‬َّ‫ن‬ َ‫ج‬ ْ ‫ال‬ َ‫ل‬ ِ‫خ‬ْ‫د‬ ُ ‫أ‬َ‫و‬ ِ‫ار‬َّ‫الن‬ ِ‫ن‬َ‫ع‬ َ‫ح‬ِ‫ز‬ ْ‫ح‬ُ‫ز‬ُّ‫الد‬ ُ ‫اة‬َ‫ي‬ َ‫ح‬ ْ ‫ال‬ ‫ا‬ َ‫م‬َ‫و‬ َ‫از‬ َ ‫ف‬ ْ‫د‬ َ ‫ق‬‫ال‬ِ‫إ‬ ‫ا‬َ‫ي‬ ْ ‫ن‬ ِ‫ر‬‫و‬ُ‫ر‬ ُ ‫غ‬ ْ ‫ال‬ ٌُ‫ا‬َ‫ت‬ َ‫م‬ • Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.
  • 8. DUNIA • Dunia ini adalah sebuah panggung atau pasar yang disinggahi oleh para musafir di tengah perjalannya ke tempat lain • Di sinilah mereka membekali diri dengan berbagai perbekalan untuk perjalanan itu.
  • 9. Sementara manusia berada di dunia ini ada dua hal yang perlu baginya • Perlindungan dan pemeliharaan jiwanya; (Pemeliharaan yang tepat atas jiwanya adalah pengetahuan dan cinta akan Tuhan. Terserap ke dalam kecintaan akan segala sesuatu selain Allah berarti keruntuhan jiwa). • Perawatan dan pemeliharaan jasadnya. kebutuhan jasmaniah manusia itu sederhana saja, hanya terdiri dari tiga hal; makanan, pakaian dan tempat tinggal (Jasad bisa dikatakan sebagai sekadar hewan tunggangan jiwa dan musnah, sementara jiwa terus abadi). Jiwa mesti merawat badan persis sebagaimana seorang peziarah, dalam perjalanannya ke Makkah, merawat ontanya. Tetapi jika sang peziarah menghabiskan waktunya untuk memberi makan dan menghiasi ontanya, kafilah pun akan meninggalkannya dan ia akan mati di padang pasir.)
  • 10. Watak penipu dari dunia ini bisa mengambil berbagai bentuk : • ia berpura-pura seakan-akan bakal selalu tinggal dengan anda, nyatanya ia pelan-pelan menyingkir dari anda dan menyampaikan salam perpisahan, sebagaimana suatu bayangan yang tampaknya tetap, tetapi kenyatannya selalu bergerak. • dunia menampilkan dirinya di balik kedok nenek sihir yang berseri-seri tetapi tak bermoral, berpura-pura mencintai anda, menyayangi anda dan kemudian membelot kepada musuh anda, meninggalkan anda mati merana karena rasa kecewa dan putus asa
  • 11. KISAH ISA AS • Isa a.s. melihat dunia terungkapkan dalam bentuk seorang wanita tua yang buruk muka. Ia bertanya kepada wanita itu, berapa banyak suami yang dipunyainya, dan mendapat jawaban, jumlahnya tak terhitung. Ia bertanya lagi, telah matikah mereka ataukah diceraikan. Kata si wanita, ia telah memenggal mereka semua. "Saya heran", kata Isa a.s., "atas kepandiran orang yang melihat apa yang telah kamu kerjakan kepada orang lain, tetapi masih tetap menginginimu." Wanita sihir ini mematut dirinya dengan pakaian indah-indah dan penuh permata, menutupi mukanya dnegan cadar, kemudian mulai merayu manusia. Sangat banyak dari mereka yang mengikutinya menuju kehancuran diri mereka sendiri.
  • 12. • Orang-orang yang telah mengumbar diri tanpa batas dengan kesenangan-kesenangan dunia ini, pada saat kematiannya akan seperti seseorang yang memenuhi perutnya dengan bahan makanan terpilih dan lezat, kemudian memuntahkannya. Kelezatannya telah hilang, tetapi ketidak-enakannya tinggal.. • Sifat berbahaya lainnya dari benda-benda duniawi adalah bahwa pada mulanya mereka tampak sebagai sekadar hal-hal sepele, tetapi hal-hal yang dianggap sepele ini masing-masing bercabang tak terhitung banyaknya sampai menelan seluruh waktu dan energi manusia.
  • 13. SABDA ISA AS & RASULULLAH SAW • Isa a.s. bersabda: "Pencinta dunia ini seperti seseorang yang minum air laut; makin banyak minum, makin hauslah ia sampai akhirnya mati akibat kehausan yang tak terpuasi,“ • Rasulullah saw. bersabda: "Engkau tak bisa lagi bercampur dengan dunia tanpa terkotori olehnya, sebagaimana engkau tak bisa menyelam dalam air tanpa menjadi basah".
  • 14. TAMSIL HIDUP DI DUNIA • Dunia ini seperti sebuah meja yang terhampar bagi tamu-tamu yang datang dan pergi silih berganti. Ada piring-piring emas dan perak, makanan dan parfum yang berlimpah-limpah. Tamu yang bijaksana makan sebanyak yang ia butuhkan, menghirup harum-haruman, mengucapkan terima kasih pada tuan rumah, lalu pergi. Sebaliknya tamu-tamu yang tolol mencoba untuk membawa beberapa piring emas dan perak hanya dengan akibat semua itu direnggutkan dari tangannya dan ia pun dicampakkan ke dalam keadaan kecewa dan malu.
  • 15. TAMSIL 2 • Misalkan sebuah kapal akan sampai pada sebuah pulau yang berhutan lebat. Kapten kapal berkata kepada para penumpang bahwa ia akan berhenti selama beberapa jam di sana, dan mereka boleh berjalan-jalan di pantai sebentar, tetapi memperingatkan mereka agar tidak terlalu lama. Maka para penumpang pun turun dan bertebaran ke berbagai arah. Meskipun demikian, orang yang paling bijaksana akan segera kembali, menemukan bahwa kapal itu kosong, lalu memilih tempat yang paling nyaman di dalamnya. Kelompok penumpang yang kedua menghabiskan waktu yang agak lebih lama di pulau tersebut, mengagumi dedaunan, pepohonan dan mendengarkan nyanyian burung-burung. Ketika kembali ke kapal mereka temui tempat-tempat yang paling nyaman di kapal tersebut telah terisi dan terpaksa puas dengan tempat yang agak kurang nyaman. Kelompok ketiga berjalan-jalan lebih lauh lagi dan menemukan batu-batu berwarna yang amat indah, lalu membawanya kembali ke kapal. Keterlambatan itu memaksa mereka untuk mendekam jauh di bagian paling rendah kapal itu, tempat mereka dapati batu-batuan yang mereka bawa - yang ketika itu telah kehilangan segenap keindahannya - mengganggu mereka di perjalanan. Kelompok terakhir berjalan-jalan sedemikian jauh sehingga tak bisa dijangkau lagu oleh suara kapten kapal yang memanggil mereka untuk kembali ke kapal. Sehingga kapal itu pun akhirnya terpaksa berlayar tanpa mereka. Meraka luntang-lantung dalam keadaan tanpa harapan dan akhirnya mati kelaparan, atau menjadi mangsa binatang buas.
  • 16. MAKNA TAMSIL • Kelompok pertama mencerminkan orang- orang beriman yang sama sekali menjauhkan diri dari dunia, dan kelompok yang terakhir adalah kelompok orang kafir yang hanya mengurusi dunia ini dan sama sekali tidak mengacuhkan yang akan datang. Dua kelompok di antaranya adalah orang-orang yang masih mempunyai iman, tapi menyibukkan diri mereka, sedikit atau banyak, dengan kesia-siaan benda-benda sekarang.
  • 17. KISAH AMIYA • Seorang wali bernama Amiya, berumur enam puluh tahun, menghitung hari-hari dalam hidupnya dan ia dapati bahwa hari-harinya itu berjumlah 21.600 hari. Ia berkata kepada dirinya sendiri, "Celaka aku, sekiranya aku melakukan satu dosa saja setiap harinya, bagaimana aku bisa melarikan diri dari timbunan 21.600 dosa?" Ia pun memekik dan rubuh ke tanah. Ketika orang- orang datang untuk membangunkannya, mereka dapati ia telah mati.