SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  7
VARIABEL DAN PENGUMPULAN DATA

I.       VARIABEL

         Variabel adalah suatu karasteristik, ciri, sifat waatak, milik atau keadaan yang melekat
pada beberapa subyek, orang atau barang, yang dapat berbeda-beda intensitasnya,
banyaknya, atau kategorinya. istilah variabel dapat diartikan bermacam – macam. Dalam
tulisan ini variable diartikan sebagai segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan
penelitian. Sering pula dinyatakan variabeL penelitian itu sebagai faktor-faktor yang
berperan dalam peristiwa atau gejala yang akan diteliti.
            Menurut Y.W Best yang disebut variabel penelitian adalah kondisi-kondisi atau
serenteristik-serenteristik yang oleh peneliti dimanupulasikan, dikontrol atau dioservasi
dalam suatu penelitian. Sedang Direktorat Pendidikan Tinggii Depdikbud menjelaskan
bahwa yang dimaksud variabel penelitian adalah segala sesuatu yang akan menjadi objek
pengamatan penelitian
     -   KLASIFIKASI VARIABEL
         Berkaitan dengan proses kuantifikasi data biasa digolongkan menjadi 4 jenis yaitu (a).
     Data Nominal, (b). Data Ordinal, (c). Data Interval dan, (d). Data ratio. Demikianlah pula
     variabel, kalau dilihat dari segi ini biasa dibedakan dengan cara yang sama
Menurut Fungsinya variabel dapat dibedakan :
         a. Variabel Tergantung (Dependent Variabel). Yaitu kondisi atau karakteristik yang
            berubah atau muncul ketika penelitian mengintroduksi, pengubah atau mengganti
            variabel bebas. Menurut fungsinya variabel ini dipengaruhi oleh variabel lain,
            karenanya juga sering disebut variabel yang dipengaruhi atau variabel terpengaruhi.
            Variabel ini sering disebut sebagai variabel output, Kriteria, Konsekuen. Atau dalam
            bahasa Indonesia sering disebut Variabel terikat. Dalam SEM (Structural Equation
            Modeling) variabel dependen disebut variabel Indogen.*
         b. Variabel Bebas ( Independent Variabel). Adalah kondisi-kondisi atau karakteristik-
            karakteristik yang oleh peneliti dimanipulasi dalam rangka untuk menerangkan
            hubungannya dengan fenomena yang diobservasi.Karena fungsi ini sering disebut
            variabel pengaruh, sebab berfungsi mempengaruhi variabel lain, jadi secara bebas
            berpengaruh terhadap variabel lain. Variabel ini juga sering disebut sebgai variabel
Stimulus, Prediktor, antecendent. Dalam SEM(Structural Equation Modeling) variabel
         independen disebut variabel eksogen.
    c. Variabel Intervening. Variabel intervenig adalah variabel yang secara teoritis
         mempengaruhi hubungan antara variabel independen dengan Variabel dependen
         menjadi hubungan yang tidak langsung dan tidak dapat diamati dan diukur. Variabel
         ini merupakan variabel penyela/antara yang terletak di antara variabel independen
         dan dependen, sehingga variabel independen tidak langsung mempengaruhi
         berubahnya atau timbulnya variabel dependen. Variabel Intervening juga merupakan
         variabel yang berfungsi menghubungkan variabel satu dengan variabel yang lain.
         Hubungan itu dapat menyangkut sebab akibat atau hubungan pengaruh dan
         terpengaruh.
    d. Variabel Moderator. Dalam mengidentifikasi variabel moderator dimaksud adalah
         variabel yang karena fungsinya ikut mempengaruhi variabel tergantung serta
         meperjelas hubungan bebas dengan variabel tergantung.
    e. Variabel kendali. Yaitu yang membatasi (sebagai kendali) atau mewarnai variabel
         mederator. Variabel ini berfungsi sebagai kontrol terhadap variabel lain terutama
         berkaitan dengan variabel moderator jadi juga seperti variabel moderator dan
         bebas ia juga ikut berpengaruh terhadap variabel tergantung
    f.   Variabel Rambang. Berlainan dengan variabel bebas, yaitu fungsinya sangat
         diperhatikan dalam penelitian. Variabel rambang yaitu variabel yang fungsinya dapat
         diabaikan atau pengaruhnya hampir tidak diperhatikan terhadap variabel bebas
         maupun    tergantung.    (Drs.Colid    Narbuko,Drs.H   Abu    Achmadi.2004.Metode
         Penelitian. Jakarta:Bumi Aksara Hal.119-120)


-   MACAM-MACAM HUBUNGAN ANTAR VARIABEL
    Sesungguhnya yang dikemukakan di dalam inti penelitian ilmiah adalah mencari
    hubungan antara berbagai variabel. Hubungan yang paling dasar adalah hubungan
    antara dua variabel bebas dan variabel terikat ( Independent variabel dengan dengan
    dependent variabel).
    a. Hubungan Simetris. Variabel-variabel dikatakan mempunyai hubungan simetris
         apabila variabel yang satu tidak disebabkan atau dipengaruhi oleh variabel lainnya.
         Terdapat 4 kelompok hubungan simetris :
1. Kedua variabel merupakan indikator sebuah konsep yang sama.
       2. Kedua variabel merupakan akibat daru suatu faktor yang sama.
       3. Kedua variabel saling berkaitan secara fungsional, dimana yang satu berada yang
           lainnya pun pasti disana.
       4. Hubungan yang bersifat kebetulan semata-mata.
    b. Hubungan Timbal Balik. Hubungan timbal balik adalah hubungan di mana suatu
       variabel dapat menjadi sebab dan akibat dari variabel lainnya. Perlu diketahui
       bahwa hubungan timbal balik bukanlah hubungan, dimana tidak dapat ditentukan
       variabel yang menjadi sebab dan variabel yang menjadi akibat.
    c. Hubungan Asimetris (tidak simetri). Satu variabel atau lebih mempengaruhi variabel
       yang lainnya. Ada enam tipe hubungan tidak simetris, yakni :
       1. Hubungan antara stimulus dan respons. Hubungan yang demikian itulah
           merupakan salah satu hubungan kausal yang lazim dipergunakan oleh para ahli.
       2. Hubungan antara disposisi dan respons. Disposisi adalah kecenderungan untuk
           menunjukkkan respons tertentu dalam situasi tertentu. Bila “Stimulus”
           datangnya pengaruh dari luar dirinya, sedangkan “Disposisi” berada dalam diri
           seseorang.
       3. Hubungan antara diri indiviidu dan disposisi atau tingkah laku. Artinya ciri di sini
           adalah sifat individu yag relatif tidak berubah dan tidak dipengaruhi lingkungan.
       4. Hubungan antara prekondisi yang perlu dengan akibat tertentu.
       5. Hubungan Imanen antara dua variabel.
       6. Hubungan antara tujuan (ends) dan cara (means)


-   PENGUKURAN VARIABEL
    Pengukuran adalah penting bagi setiap penelitian, karena dengan pengukuran itu
penelitian dapat menghubungkan konsep yang abstrak dengan realitas. Untuk dapat
melakukan pengukuran, maka seseorang peneliti harus memikirkan bagaimana ukuran
yang paling tepat untuk suatu konsep. Ukuran yang tepat akan memberikan kepada penelii
untuk merumuskan lebih tepat dan lebih cermat konsep penelitiannya. Proses pengukuran
mengandung 4 kegiatan pokok sebagai berikut :
a) Menentukan indikator untuk dimensi – dimensi variabel penelitian.
b) Menentukan ukuran masing-masing dimensi. Ukuran ini dapat berupa item
          (pertanyaan) yang relevan dengan dimensinya.
      c) Menentukan ukuran yang akan digunakan dalam pengukuran, Apakah tingkat ukuran
          nominal, ordinal interval atau ratio dan
      d) Menguji tingkat validitas dan reliabilitas sebagai kriteria alat pengukuran yang baik..
          Alat pengukur yang baik, apabila alat pengukur itu dapat mengungkapkan realita itu
          dengan tepat. Oleh karena itu dalam pengukuran gejala yang demikian itu yang dianut
          adalah berdasarkan indikator-indikator konsep tersebut. Jadi kalau akan mengukur
          intelegensi harus mencari apa yang menjadi indikator perbuatan yang intelegen
          tersebut.
II.       PENGUMPULAN DATA
       Sumber Data
          Data bisa diperoleh dari sumber primer atau sekunder. Data primer mengacu pada
 informasi yang diperoleh dari yang pertama oleh peneliti yang berkaitan dengan variabel
 minat untuk tujuan spesifik studi. Data sekunder mengacu pada informasi yang dikumpulkan
 dari sumber yang telah ada. Beberapa contoh sumber data primer (primary data) adalah
 responden individu, kelompok fokus, dan panel yang secara khusus ditentukan oleh peneliti
 dan di mana pendapat bisa dicari terkait persoalan tertentu dari waktu ke waktu, atau
 sumber umum seperti majalah atau buku tua. Internet juga dapat menjadi sumber data
 primer jika koesioner disebarkan melalui internet.
          Data juga bisa diperoleh dari sumber sekunder (seconderay sources), misalnya catatan
 atau dokumentasi perusahaan, publikasi pemerintah, analisis industri oleh media, situs web,
 internet, dan seterusnya. Dalam beberapa kasus, lingkungan atau situasi dan peristiwa
 khusus pun dapat menjadi sumber data, contohnya, mempelajari tata ruang sebuah pabrik.
          Sumber Data Primer
      -   Kelompok fokus. Kelompok fokus (focus group) biasanya terdiri dari 8 hingga 10
          anggora dengan seorang moderator yang memimpin diskusi selama kira-kira 2 jam
          mengenai suatu topik, konsep, atau produk tertentu. Anggotanya biasanya dipilih
          berdasarkan keahlian mereka dalam topik yang perlu digali informasinya. Adapun sifat
          data yang dapat diperloeh dalam kelompok ini bersifat kualitatif. Kelompok biasanya
          digunakan untuk :
             a. Studi eksploratif
b. Membuat generalisasi berdasarkan informasi yang dihasilkan olehnya
       c. Mengadakan survai sampel.
-   Panel. Panel, seperti halnya kelompok fokus, merupakan sumber informasi primer
    untuk tujuan penelitian. Sementara kelompok fokus bertemu untuk satu sesi kelompok
    satu-kali, panel (anggota) bertemu lebih dari sekali. Dalam kasus di mana pengaruh
    intervensi atau perubahan tertentu perlu dipelajari selama suatu priode waktu, studi
    panel sangat berguna. Individu dipilih secara acak sebagai anggota panel untuk sebuah
    tujuan penelitian.    Beberapa contoh panel yang bisa dipakai dalam penelitian
    pemasaran meliputi National Purchase Diary, National Family Opinion, dan Consumer
    Mail Panel.
      Panel bisa statis (static), yaitu anggota yang sama berada dalam panel selama priode
    waktu yang diperpanjang atau dinamis (dynamic), yaitu anggota panel berganti dari
    waktu ke waktu saat berbagai fase studi sedang berlangsung. Panel bisa statis atau
    dinamis, dan biasa digunakan jika beberapa aspek dari suatu produk perlu dipelajari
    dari waktu kewaktu.
-   Ukuran Umum. Ukuran jejak (treace measure), atau juga dikenal sebagai ukuran umum
    (yang tidak langsung tampak-unobtrusive), berasal dari sumber primer yang tidak
    melibatkan orang.
       Sumber Data Sekunder

      Data sekunder sangat diperluan untuk kebanyakan penelitian organisasi. Data
    sekunder mengacu pada informasi yang dikumpulkan oleh seseorang, dan bukan
    peneliti yang melaku studi mutakhir. Data tersebut bisa merupakan internal atau
    eksternal organisasi dan diakses melalui internet, penelusuran dokumen, atau publikasi
    informasi.

 Metode Pengumpulan Data
      Metode pengumpulan data merupakan bagian integral dari desain penelitian. Metde
    pengumpulan data bisa delakukan dengan cara berikut :
    1. Wawancara. Salah satu metode pengumpulan data adalah mewawancarai
      responden untuk memperoleh informasi mengenai isu yang diteliti, dan dilakukan
      tatap muka secara langsung, melalui telpon, atau online. Wawancara bisa dilakukan
      dengn terstruktur dan tidak terstruktru.
2. Kuesioner. Kuesioner adalah daftar pertanyaan tertulis yang telah dirumuskan
    sebelumnya yang akan responden jawab, biasanya dalam              alternatif yang
    didefinisikan dengan jelas. Kuesioner merupakan suatu mekanisme pengumpulan
    data yang efisien jika peneliti mengetahui dengan tepat apa yang diperlukan dan
    bagaimana mengukur variabel penelitian. Kuesioner dapat diberikan secara pribadi,
    disuratkan kepada responden, atau disebarkan secara elektronik.
3. Metode pengumpulan data lainnya
-   Survei Observasi (observasional surveys). Yakni proses peroleh data tampa
    melakukan wawancara atau kuisoner, melainkan hanya dengan melakukan
    pengamatan terhadap berbagai hal seperti lingkungan kerja, situasi lab, atau
    aktivitas serta prilaku informan yang dicatat atau direkam.
-   Pengamat nonpartisipan (nonparticipant-observer). Melakukan pengamatan secara
    mendalam tampa terlibat secara langsung dalam suatu aktifitas yang akan diteleti
    tersebut.
-   Pengamat partisipan (participan-observer). Tidak seperti metode diatas, dalam
    kasus ini peneliti ikut serta terlibat atau memasuki organisasi atau lingkungan
    penelitian.
Daftar Pustaka

Sekaran Uma jilid 2 (2006) . Research Methods for Business . Salemba Empat Jakarta

Sigit Soehardi (1999). Pengantar Metodologi Penelitian Sosia-Bisnis-Manajemen.Fakultas
Ekonomi Universitas Sarjanawijaya. Yokyakarta 1999

http://navelmangelep.wordpress.com/2011/12/30/variabel-variabel-dalam-
penelitian/#more-653

Contenu connexe

Tendances

Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatifPerbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
AnNa Luph Black
 
3 . analisis regresi linier berganda dua peubah
3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah
3 . analisis regresi linier berganda dua peubah
Yulianus Lisa Mantong
 
STATISTIKA-Pengujian hipotesis
STATISTIKA-Pengujian hipotesisSTATISTIKA-Pengujian hipotesis
STATISTIKA-Pengujian hipotesis
Yousuf Kurniawan
 
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapBab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Aditya Panim
 
Diferensial fungsi-majemuk
Diferensial fungsi-majemukDiferensial fungsi-majemuk
Diferensial fungsi-majemuk
Dani Ibrahim
 
Pengujian hipotesis 05
Pengujian hipotesis 05Pengujian hipotesis 05
Pengujian hipotesis 05
robin2dompas
 
Makalah 1 analisis pekerjaan
Makalah 1 analisis pekerjaanMakalah 1 analisis pekerjaan
Makalah 1 analisis pekerjaan
Andra Syahputra
 

Tendances (20)

Variabel dan hipotesis
Variabel dan hipotesis Variabel dan hipotesis
Variabel dan hipotesis
 
Uji validitas dan reliabilitas
Uji validitas dan reliabilitasUji validitas dan reliabilitas
Uji validitas dan reliabilitas
 
Bab Uji Hipotesis awal
Bab Uji Hipotesis awalBab Uji Hipotesis awal
Bab Uji Hipotesis awal
 
Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatifPerbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
 
PPT Analisis Regresi.pptx
PPT Analisis Regresi.pptxPPT Analisis Regresi.pptx
PPT Analisis Regresi.pptx
 
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan KeputusanPemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
 
PPT UJI NORMALITAS
PPT UJI NORMALITASPPT UJI NORMALITAS
PPT UJI NORMALITAS
 
Statistika Probabilitas
Statistika ProbabilitasStatistika Probabilitas
Statistika Probabilitas
 
Metodologi Penelitian - Cara Membuat Kuisioner
Metodologi Penelitian - Cara Membuat KuisionerMetodologi Penelitian - Cara Membuat Kuisioner
Metodologi Penelitian - Cara Membuat Kuisioner
 
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSS
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSSPanduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSS
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSS
 
Modul statistika-ii-part-2
Modul statistika-ii-part-2Modul statistika-ii-part-2
Modul statistika-ii-part-2
 
Minggu 9_Teknik Analisis Korelasi
Minggu 9_Teknik Analisis KorelasiMinggu 9_Teknik Analisis Korelasi
Minggu 9_Teknik Analisis Korelasi
 
3 . analisis regresi linier berganda dua peubah
3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah
3 . analisis regresi linier berganda dua peubah
 
STATISTIKA-Pengujian hipotesis
STATISTIKA-Pengujian hipotesisSTATISTIKA-Pengujian hipotesis
STATISTIKA-Pengujian hipotesis
 
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapBab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
 
Ppt perumusan masalah penelitian
Ppt perumusan masalah penelitianPpt perumusan masalah penelitian
Ppt perumusan masalah penelitian
 
Uji perbedaan uji z
Uji perbedaan uji z Uji perbedaan uji z
Uji perbedaan uji z
 
Diferensial fungsi-majemuk
Diferensial fungsi-majemukDiferensial fungsi-majemuk
Diferensial fungsi-majemuk
 
Pengujian hipotesis 05
Pengujian hipotesis 05Pengujian hipotesis 05
Pengujian hipotesis 05
 
Makalah 1 analisis pekerjaan
Makalah 1 analisis pekerjaanMakalah 1 analisis pekerjaan
Makalah 1 analisis pekerjaan
 

Similaire à Variable dan pengumpulan data

Makalah met.pen kuan (variabel, populasi & sampel)
Makalah met.pen kuan (variabel, populasi & sampel)Makalah met.pen kuan (variabel, populasi & sampel)
Makalah met.pen kuan (variabel, populasi & sampel)
Fuhr Heri
 

Similaire à Variable dan pengumpulan data (20)

Variabel penelitian
Variabel penelitianVariabel penelitian
Variabel penelitian
 
Variabel metodologi penelitian
Variabel metodologi penelitianVariabel metodologi penelitian
Variabel metodologi penelitian
 
Variabel penelitian-new
Variabel penelitian-newVariabel penelitian-new
Variabel penelitian-new
 
Ppt Metodologi Penelitian: 5. Variabel Penelitian | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk ...
Ppt Metodologi Penelitian: 5. Variabel Penelitian | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk ...Ppt Metodologi Penelitian: 5. Variabel Penelitian | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk ...
Ppt Metodologi Penelitian: 5. Variabel Penelitian | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk ...
 
PELAKSANAAN PENELITIAN KUANTITATIF- Prof. Dr. Sugiyono
PELAKSANAAN PENELITIAN KUANTITATIF- Prof. Dr. SugiyonoPELAKSANAAN PENELITIAN KUANTITATIF- Prof. Dr. Sugiyono
PELAKSANAAN PENELITIAN KUANTITATIF- Prof. Dr. Sugiyono
 
Makalah met.pen kuan (variabel, populasi & sampel)
Makalah met.pen kuan (variabel, populasi & sampel)Makalah met.pen kuan (variabel, populasi & sampel)
Makalah met.pen kuan (variabel, populasi & sampel)
 
Makalah Metodologi Penelitian
Makalah Metodologi PenelitianMakalah Metodologi Penelitian
Makalah Metodologi Penelitian
 
Konsep dan variabel
Konsep dan variabelKonsep dan variabel
Konsep dan variabel
 
Pengertian Konsep penelitian_dan_variabel_penelitian
Pengertian Konsep  penelitian_dan_variabel_penelitianPengertian Konsep  penelitian_dan_variabel_penelitian
Pengertian Konsep penelitian_dan_variabel_penelitian
 
05 variabel-penelitian-ok (1)
05 variabel-penelitian-ok (1)05 variabel-penelitian-ok (1)
05 variabel-penelitian-ok (1)
 
Modul
ModulModul
Modul
 
VARIABEL PENELITIAN - Metode Penelitian Sosial.pptx
VARIABEL PENELITIAN - Metode Penelitian Sosial.pptxVARIABEL PENELITIAN - Metode Penelitian Sosial.pptx
VARIABEL PENELITIAN - Metode Penelitian Sosial.pptx
 
Konsep dan variabel
Konsep dan variabelKonsep dan variabel
Konsep dan variabel
 
variabel-penelitian Marlianti (1).ppt
variabel-penelitian Marlianti (1).pptvariabel-penelitian Marlianti (1).ppt
variabel-penelitian Marlianti (1).ppt
 
6. VARIABEL-PENELITIAN.ppt
6. VARIABEL-PENELITIAN.ppt6. VARIABEL-PENELITIAN.ppt
6. VARIABEL-PENELITIAN.ppt
 
Variabel riset
Variabel risetVariabel riset
Variabel riset
 
Rangkuman bab 2, 3 dan 12 metode penelitian pendidikan karya prof. dr. sugio...
Rangkuman bab 2, 3 dan 12 metode penelitian pendidikan karya  prof. dr. sugio...Rangkuman bab 2, 3 dan 12 metode penelitian pendidikan karya  prof. dr. sugio...
Rangkuman bab 2, 3 dan 12 metode penelitian pendidikan karya prof. dr. sugio...
 
Variabel dan desain penelitian
Variabel dan desain penelitianVariabel dan desain penelitian
Variabel dan desain penelitian
 
Materi 6 Subyek Obyek Variabel Penelitian.pptx
Materi 6 Subyek Obyek Variabel Penelitian.pptxMateri 6 Subyek Obyek Variabel Penelitian.pptx
Materi 6 Subyek Obyek Variabel Penelitian.pptx
 
Konsep data (2)
Konsep data (2)Konsep data (2)
Konsep data (2)
 

Plus de Asdar Munandar

Plus de Asdar Munandar (12)

Chapter 3 penetuan biaya per unit
Chapter 3 penetuan biaya per unitChapter 3 penetuan biaya per unit
Chapter 3 penetuan biaya per unit
 
Biaya standar
Biaya standarBiaya standar
Biaya standar
 
Analisis data kuantitatif dan kualitatif
Analisis data kuantitatif dan kualitatifAnalisis data kuantitatif dan kualitatif
Analisis data kuantitatif dan kualitatif
 
Just in time
Just in timeJust in time
Just in time
 
55239327 kode-etik-aicpa-ifac-iai
55239327 kode-etik-aicpa-ifac-iai55239327 kode-etik-aicpa-ifac-iai
55239327 kode-etik-aicpa-ifac-iai
 
Bab 9 untuk besok
Bab 9 untuk besokBab 9 untuk besok
Bab 9 untuk besok
 
Kewajiban dan ekuitas
Kewajiban dan ekuitasKewajiban dan ekuitas
Kewajiban dan ekuitas
 
Akmen toc
Akmen tocAkmen toc
Akmen toc
 
Jadi dipersentasein
Jadi dipersentaseinJadi dipersentasein
Jadi dipersentasein
 
Sampling audit
Sampling auditSampling audit
Sampling audit
 
Cost standard
Cost standardCost standard
Cost standard
 
Pendahuluan tujuan
Pendahuluan tujuanPendahuluan tujuan
Pendahuluan tujuan
 

Variable dan pengumpulan data

  • 1. VARIABEL DAN PENGUMPULAN DATA I. VARIABEL Variabel adalah suatu karasteristik, ciri, sifat waatak, milik atau keadaan yang melekat pada beberapa subyek, orang atau barang, yang dapat berbeda-beda intensitasnya, banyaknya, atau kategorinya. istilah variabel dapat diartikan bermacam – macam. Dalam tulisan ini variable diartikan sebagai segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan penelitian. Sering pula dinyatakan variabeL penelitian itu sebagai faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang akan diteliti. Menurut Y.W Best yang disebut variabel penelitian adalah kondisi-kondisi atau serenteristik-serenteristik yang oleh peneliti dimanupulasikan, dikontrol atau dioservasi dalam suatu penelitian. Sedang Direktorat Pendidikan Tinggii Depdikbud menjelaskan bahwa yang dimaksud variabel penelitian adalah segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan penelitian - KLASIFIKASI VARIABEL Berkaitan dengan proses kuantifikasi data biasa digolongkan menjadi 4 jenis yaitu (a). Data Nominal, (b). Data Ordinal, (c). Data Interval dan, (d). Data ratio. Demikianlah pula variabel, kalau dilihat dari segi ini biasa dibedakan dengan cara yang sama Menurut Fungsinya variabel dapat dibedakan : a. Variabel Tergantung (Dependent Variabel). Yaitu kondisi atau karakteristik yang berubah atau muncul ketika penelitian mengintroduksi, pengubah atau mengganti variabel bebas. Menurut fungsinya variabel ini dipengaruhi oleh variabel lain, karenanya juga sering disebut variabel yang dipengaruhi atau variabel terpengaruhi. Variabel ini sering disebut sebagai variabel output, Kriteria, Konsekuen. Atau dalam bahasa Indonesia sering disebut Variabel terikat. Dalam SEM (Structural Equation Modeling) variabel dependen disebut variabel Indogen.* b. Variabel Bebas ( Independent Variabel). Adalah kondisi-kondisi atau karakteristik- karakteristik yang oleh peneliti dimanipulasi dalam rangka untuk menerangkan hubungannya dengan fenomena yang diobservasi.Karena fungsi ini sering disebut variabel pengaruh, sebab berfungsi mempengaruhi variabel lain, jadi secara bebas berpengaruh terhadap variabel lain. Variabel ini juga sering disebut sebgai variabel
  • 2. Stimulus, Prediktor, antecendent. Dalam SEM(Structural Equation Modeling) variabel independen disebut variabel eksogen. c. Variabel Intervening. Variabel intervenig adalah variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara variabel independen dengan Variabel dependen menjadi hubungan yang tidak langsung dan tidak dapat diamati dan diukur. Variabel ini merupakan variabel penyela/antara yang terletak di antara variabel independen dan dependen, sehingga variabel independen tidak langsung mempengaruhi berubahnya atau timbulnya variabel dependen. Variabel Intervening juga merupakan variabel yang berfungsi menghubungkan variabel satu dengan variabel yang lain. Hubungan itu dapat menyangkut sebab akibat atau hubungan pengaruh dan terpengaruh. d. Variabel Moderator. Dalam mengidentifikasi variabel moderator dimaksud adalah variabel yang karena fungsinya ikut mempengaruhi variabel tergantung serta meperjelas hubungan bebas dengan variabel tergantung. e. Variabel kendali. Yaitu yang membatasi (sebagai kendali) atau mewarnai variabel mederator. Variabel ini berfungsi sebagai kontrol terhadap variabel lain terutama berkaitan dengan variabel moderator jadi juga seperti variabel moderator dan bebas ia juga ikut berpengaruh terhadap variabel tergantung f. Variabel Rambang. Berlainan dengan variabel bebas, yaitu fungsinya sangat diperhatikan dalam penelitian. Variabel rambang yaitu variabel yang fungsinya dapat diabaikan atau pengaruhnya hampir tidak diperhatikan terhadap variabel bebas maupun tergantung. (Drs.Colid Narbuko,Drs.H Abu Achmadi.2004.Metode Penelitian. Jakarta:Bumi Aksara Hal.119-120) - MACAM-MACAM HUBUNGAN ANTAR VARIABEL Sesungguhnya yang dikemukakan di dalam inti penelitian ilmiah adalah mencari hubungan antara berbagai variabel. Hubungan yang paling dasar adalah hubungan antara dua variabel bebas dan variabel terikat ( Independent variabel dengan dengan dependent variabel). a. Hubungan Simetris. Variabel-variabel dikatakan mempunyai hubungan simetris apabila variabel yang satu tidak disebabkan atau dipengaruhi oleh variabel lainnya. Terdapat 4 kelompok hubungan simetris :
  • 3. 1. Kedua variabel merupakan indikator sebuah konsep yang sama. 2. Kedua variabel merupakan akibat daru suatu faktor yang sama. 3. Kedua variabel saling berkaitan secara fungsional, dimana yang satu berada yang lainnya pun pasti disana. 4. Hubungan yang bersifat kebetulan semata-mata. b. Hubungan Timbal Balik. Hubungan timbal balik adalah hubungan di mana suatu variabel dapat menjadi sebab dan akibat dari variabel lainnya. Perlu diketahui bahwa hubungan timbal balik bukanlah hubungan, dimana tidak dapat ditentukan variabel yang menjadi sebab dan variabel yang menjadi akibat. c. Hubungan Asimetris (tidak simetri). Satu variabel atau lebih mempengaruhi variabel yang lainnya. Ada enam tipe hubungan tidak simetris, yakni : 1. Hubungan antara stimulus dan respons. Hubungan yang demikian itulah merupakan salah satu hubungan kausal yang lazim dipergunakan oleh para ahli. 2. Hubungan antara disposisi dan respons. Disposisi adalah kecenderungan untuk menunjukkkan respons tertentu dalam situasi tertentu. Bila “Stimulus” datangnya pengaruh dari luar dirinya, sedangkan “Disposisi” berada dalam diri seseorang. 3. Hubungan antara diri indiviidu dan disposisi atau tingkah laku. Artinya ciri di sini adalah sifat individu yag relatif tidak berubah dan tidak dipengaruhi lingkungan. 4. Hubungan antara prekondisi yang perlu dengan akibat tertentu. 5. Hubungan Imanen antara dua variabel. 6. Hubungan antara tujuan (ends) dan cara (means) - PENGUKURAN VARIABEL Pengukuran adalah penting bagi setiap penelitian, karena dengan pengukuran itu penelitian dapat menghubungkan konsep yang abstrak dengan realitas. Untuk dapat melakukan pengukuran, maka seseorang peneliti harus memikirkan bagaimana ukuran yang paling tepat untuk suatu konsep. Ukuran yang tepat akan memberikan kepada penelii untuk merumuskan lebih tepat dan lebih cermat konsep penelitiannya. Proses pengukuran mengandung 4 kegiatan pokok sebagai berikut : a) Menentukan indikator untuk dimensi – dimensi variabel penelitian.
  • 4. b) Menentukan ukuran masing-masing dimensi. Ukuran ini dapat berupa item (pertanyaan) yang relevan dengan dimensinya. c) Menentukan ukuran yang akan digunakan dalam pengukuran, Apakah tingkat ukuran nominal, ordinal interval atau ratio dan d) Menguji tingkat validitas dan reliabilitas sebagai kriteria alat pengukuran yang baik.. Alat pengukur yang baik, apabila alat pengukur itu dapat mengungkapkan realita itu dengan tepat. Oleh karena itu dalam pengukuran gejala yang demikian itu yang dianut adalah berdasarkan indikator-indikator konsep tersebut. Jadi kalau akan mengukur intelegensi harus mencari apa yang menjadi indikator perbuatan yang intelegen tersebut. II. PENGUMPULAN DATA  Sumber Data Data bisa diperoleh dari sumber primer atau sekunder. Data primer mengacu pada informasi yang diperoleh dari yang pertama oleh peneliti yang berkaitan dengan variabel minat untuk tujuan spesifik studi. Data sekunder mengacu pada informasi yang dikumpulkan dari sumber yang telah ada. Beberapa contoh sumber data primer (primary data) adalah responden individu, kelompok fokus, dan panel yang secara khusus ditentukan oleh peneliti dan di mana pendapat bisa dicari terkait persoalan tertentu dari waktu ke waktu, atau sumber umum seperti majalah atau buku tua. Internet juga dapat menjadi sumber data primer jika koesioner disebarkan melalui internet. Data juga bisa diperoleh dari sumber sekunder (seconderay sources), misalnya catatan atau dokumentasi perusahaan, publikasi pemerintah, analisis industri oleh media, situs web, internet, dan seterusnya. Dalam beberapa kasus, lingkungan atau situasi dan peristiwa khusus pun dapat menjadi sumber data, contohnya, mempelajari tata ruang sebuah pabrik. Sumber Data Primer - Kelompok fokus. Kelompok fokus (focus group) biasanya terdiri dari 8 hingga 10 anggora dengan seorang moderator yang memimpin diskusi selama kira-kira 2 jam mengenai suatu topik, konsep, atau produk tertentu. Anggotanya biasanya dipilih berdasarkan keahlian mereka dalam topik yang perlu digali informasinya. Adapun sifat data yang dapat diperloeh dalam kelompok ini bersifat kualitatif. Kelompok biasanya digunakan untuk : a. Studi eksploratif
  • 5. b. Membuat generalisasi berdasarkan informasi yang dihasilkan olehnya c. Mengadakan survai sampel. - Panel. Panel, seperti halnya kelompok fokus, merupakan sumber informasi primer untuk tujuan penelitian. Sementara kelompok fokus bertemu untuk satu sesi kelompok satu-kali, panel (anggota) bertemu lebih dari sekali. Dalam kasus di mana pengaruh intervensi atau perubahan tertentu perlu dipelajari selama suatu priode waktu, studi panel sangat berguna. Individu dipilih secara acak sebagai anggota panel untuk sebuah tujuan penelitian. Beberapa contoh panel yang bisa dipakai dalam penelitian pemasaran meliputi National Purchase Diary, National Family Opinion, dan Consumer Mail Panel. Panel bisa statis (static), yaitu anggota yang sama berada dalam panel selama priode waktu yang diperpanjang atau dinamis (dynamic), yaitu anggota panel berganti dari waktu ke waktu saat berbagai fase studi sedang berlangsung. Panel bisa statis atau dinamis, dan biasa digunakan jika beberapa aspek dari suatu produk perlu dipelajari dari waktu kewaktu. - Ukuran Umum. Ukuran jejak (treace measure), atau juga dikenal sebagai ukuran umum (yang tidak langsung tampak-unobtrusive), berasal dari sumber primer yang tidak melibatkan orang. Sumber Data Sekunder Data sekunder sangat diperluan untuk kebanyakan penelitian organisasi. Data sekunder mengacu pada informasi yang dikumpulkan oleh seseorang, dan bukan peneliti yang melaku studi mutakhir. Data tersebut bisa merupakan internal atau eksternal organisasi dan diakses melalui internet, penelusuran dokumen, atau publikasi informasi.  Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data merupakan bagian integral dari desain penelitian. Metde pengumpulan data bisa delakukan dengan cara berikut : 1. Wawancara. Salah satu metode pengumpulan data adalah mewawancarai responden untuk memperoleh informasi mengenai isu yang diteliti, dan dilakukan tatap muka secara langsung, melalui telpon, atau online. Wawancara bisa dilakukan dengn terstruktur dan tidak terstruktru.
  • 6. 2. Kuesioner. Kuesioner adalah daftar pertanyaan tertulis yang telah dirumuskan sebelumnya yang akan responden jawab, biasanya dalam alternatif yang didefinisikan dengan jelas. Kuesioner merupakan suatu mekanisme pengumpulan data yang efisien jika peneliti mengetahui dengan tepat apa yang diperlukan dan bagaimana mengukur variabel penelitian. Kuesioner dapat diberikan secara pribadi, disuratkan kepada responden, atau disebarkan secara elektronik. 3. Metode pengumpulan data lainnya - Survei Observasi (observasional surveys). Yakni proses peroleh data tampa melakukan wawancara atau kuisoner, melainkan hanya dengan melakukan pengamatan terhadap berbagai hal seperti lingkungan kerja, situasi lab, atau aktivitas serta prilaku informan yang dicatat atau direkam. - Pengamat nonpartisipan (nonparticipant-observer). Melakukan pengamatan secara mendalam tampa terlibat secara langsung dalam suatu aktifitas yang akan diteleti tersebut. - Pengamat partisipan (participan-observer). Tidak seperti metode diatas, dalam kasus ini peneliti ikut serta terlibat atau memasuki organisasi atau lingkungan penelitian.
  • 7. Daftar Pustaka Sekaran Uma jilid 2 (2006) . Research Methods for Business . Salemba Empat Jakarta Sigit Soehardi (1999). Pengantar Metodologi Penelitian Sosia-Bisnis-Manajemen.Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawijaya. Yokyakarta 1999 http://navelmangelep.wordpress.com/2011/12/30/variabel-variabel-dalam- penelitian/#more-653