SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
PENGORGANISASIAN
             Job Design




Nama Kelompok :
       Adelina Daryl Sofi (116104123)
     Bagus Dwi Sandi Putra (116101102)
     Jerrystama Abipradja (116101095)
      Kurnia Mustika Sari (116104116)
     Marchella Dara Puspita (116101099)
Pengertian, Fungsi, dan Proses Pengorganisasian

Job Design
Element Job Design

Pendekatan Job Design

Menganalisis Tugas Kerja
Adalah      suatu     proses
pembentukan kegunaan yang teratur
untuk semua sumber daya dalam
sistem manajemen
Fungsi Pengorganisasian :
       Menciptakan dan mempertahankan
hubungan antara semua sumber daya
organisasional dengan menunjukkan sumber
daya – sumber daya mana yang akan digunakan
untuk aktivitas tertentu, kapan, dimana, dan
bagaimana SD tersebut digunakan
5 Langkah Utama Dari Proses Pengorganisasian
 1. Tercermin dalam rencana dan tujuan
 2. Menetapkan tugas – tugas pokok
 3. Membagi tugas – tugas pokok kedalam
   subtugas
 4. Alokasi Sumber daya dan pengarah bagi
   subtugas – subtugas, dan
 5. Mengevaluasi    hasil     dari   strategi
   pengorganisasian yang diimplementasikan
PROSES PENGORGANISASIAN

         Perincian
         Pekerjaan

        Pembagian
         Pekerjaan

        Pemisahan
        Pekerjaan
      (Pendepartemenan)


        Koordinasi
        Pekerjaan

      Monitoring dan
       Reorganisasi
Job        Design       adalah
pengorganisasian       tugas      –
tugas, wewenang, dan tanggung
jawab ke dalam suatu unit pekerjaan
yang produktif.
Organizational Elements
             •   Mechanistic Approach
             •   Work Flow
             •   Ergonomics
             •   Work Practices
             Enviromental Elements
 Element
             • Employee Ability and Availability
Job Design   • Social and Cultural Expectation

             Behavioral Elements
             •   Skill Variety
             •   Task Identity
             •   Task Significant
             •   Autonomy
             •   Feedback
Pendekatan Job Design

1
    • Scientific Management

2
    • Human Relation philosophy

3
    • Work Characteristic Approach

4
    • High Performance Work Systems

                     Wherter et al & Milkovich et al
Scientific Management

• Mengembangkan job design menurut aspek
  efisiensinya untuk kegiatan produksi.
• Teknik ini menggunakan cara work
  simplication and job enlargement.
Human Relation philosophy
• Variasi kondisi kerja ternyata kurang
  berpengaruh terhadap produktivitas
  dibanding pengaruh interaksi sosial antar
  karyawan.
• Teknik ini menggunakan cara work group.
Work Characteristic Approach
• Pendekatan terhadap job design yang fokus
  terhadap interaksi fisiologis antara karyawan
  dan pekerjaannya.
• Pendekatan ini menggunakan skill variaty, task
  identity, task significance, autonomi and
  feedback.
High Performance Work Systems

• Pendekatan sosioteknis dengan mengangkat
  pentingnya sosiologi tempat kerja dan
  pencapaian produktivitas melalui penata
  pekerjaan yang mengoptimalkan aspek
  teknologis.
Teori Karakteristik Tugas

Model Karakteristik Pekerjaan

Model Pemrosesan Informasi Sosial
Yaitu upaya untuk mengidentifikasi
karakteristik tugas pekerjaan, bagaimana
gabungan karakteristik itu membentuk
pekerjaan-pekerjaan yang berbeda, dan
hubungan karakteristik itu dengan motivasi,
kepuasan, dan kinerja karyawan.
Model Karakteristik Pekerjaan(JCM-Job
Characteristics Model) dari Hackman dan
Oldham adalah mengidentifikasi lima
karakteristik pekerjaan dan hubungannya
dengan hasil pribadi dan hasil kerja.
5 Dimensi Pekerjaan Inti

Keanekaragaman keterampilan : Sejauh mana
pekerjaan itu menuntut keragaman kegiatan yang
berbeda sehingga pekerja itu dapat menggunakan
sejumlah keterampilan dan bakat yang berbeda.


    Identitas tugas : Sejauh mana pekerjaan itu
    menuntut diselesaikannya seluruh potongan kerja
    secara utuh dan dapat dikenali.
5 Dimensi Pekerjaan Inti

Pentingnya tugas : Sejauh mana pekerjaan itu
mempunyai dampak yang cukup besar pada
kehidupan atau pekerjaan orang lain.

 Otonomi : Sejauh mana pekerjaan itu memberikan
 kebebasan, ketidaktergantungan, dan keluasan yang
 cukup besar ke individu dalam menjadwalkan pekerjaan
 dan dalam menentukan prosedur yang digunakan
 menyelesaikan                 kerja              itu.


   Umpan balik : Sejauh mana pelaksanaan kegiatan
   pekerjaan yang dituntut oleh pekerjaan itu menghasilkan
   perolehan atas informasi yang langsung dan jelas oleh
   individu mengenai keefektifan kinerjanya.
Model       Pemrosesan   Informasi
Sosial(SIP-Sosial Information processing
Model)       adalah  orang   menanggapi
pekerjaannya seperti yang dipersepsikan
bukannya menanggapi pekerjaan objektif
itu sendiri.
JOBDESIGN

More Related Content

What's hot

Presentasi gizi seimbang
Presentasi gizi seimbangPresentasi gizi seimbang
Presentasi gizi seimbangcassiopeia91
 
ketahanan pangan
ketahanan panganketahanan pangan
ketahanan panganF W
 
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional
Standar Kompetensi Jabatan FungsionalStandar Kompetensi Jabatan Fungsional
Standar Kompetensi Jabatan FungsionalTri Widodo W. UTOMO
 
Optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan
Optimalisasi pemanfaatan lahan pekaranganOptimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan
Optimalisasi pemanfaatan lahan pekaranganAlfina Nugraheni
 
Diversifikasi pangan pendorong konsumsi b2 sa
Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 saDiversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa
Diversifikasi pangan pendorong konsumsi b2 saBP4K
 
Gizi tenaga kerja
Gizi tenaga kerjaGizi tenaga kerja
Gizi tenaga kerjaLicia Dewi
 
Bab 5 Analisis Pekerjaan
Bab 5 Analisis PekerjaanBab 5 Analisis Pekerjaan
Bab 5 Analisis PekerjaanUmi Arifah
 
P41 2010 programa penyuluhan kehutanan
P41 2010 programa penyuluhan kehutananP41 2010 programa penyuluhan kehutanan
P41 2010 programa penyuluhan kehutananJhon Blora
 
Manajemen perubahan
Manajemen perubahan Manajemen perubahan
Manajemen perubahan Frans Dione
 
Evaluasi laporan kegiatan
Evaluasi laporan kegiatanEvaluasi laporan kegiatan
Evaluasi laporan kegiatanFajar Baskoro
 
Modul KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
Modul KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATANModul KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
Modul KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATANWiandhariEsaBBPKCilo
 
Assessment individu berdasarkan kompetensi
Assessment individu berdasarkan kompetensiAssessment individu berdasarkan kompetensi
Assessment individu berdasarkan kompetensipracoyo cipto nugroho
 
Analisis jabatan
Analisis jabatanAnalisis jabatan
Analisis jabatanAbdul Aziz
 
MANAJEMEN_PUSKESMAS.ppt
MANAJEMEN_PUSKESMAS.pptMANAJEMEN_PUSKESMAS.ppt
MANAJEMEN_PUSKESMAS.pptmuallimin1
 
Manajemen umum puskesmas
Manajemen umum puskesmasManajemen umum puskesmas
Manajemen umum puskesmasDokter Tekno
 

What's hot (20)

Presentasi gizi seimbang
Presentasi gizi seimbangPresentasi gizi seimbang
Presentasi gizi seimbang
 
ketahanan pangan
ketahanan panganketahanan pangan
ketahanan pangan
 
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional
Standar Kompetensi Jabatan FungsionalStandar Kompetensi Jabatan Fungsional
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional
 
Serealia
SerealiaSerealia
Serealia
 
Optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan
Optimalisasi pemanfaatan lahan pekaranganOptimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan
Optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan
 
Diversifikasi pangan pendorong konsumsi b2 sa
Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 saDiversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa
Diversifikasi pangan pendorong konsumsi b2 sa
 
Gizi tenaga kerja
Gizi tenaga kerjaGizi tenaga kerja
Gizi tenaga kerja
 
Adart
AdartAdart
Adart
 
Bab 5 Analisis Pekerjaan
Bab 5 Analisis PekerjaanBab 5 Analisis Pekerjaan
Bab 5 Analisis Pekerjaan
 
P41 2010 programa penyuluhan kehutanan
P41 2010 programa penyuluhan kehutananP41 2010 programa penyuluhan kehutanan
P41 2010 programa penyuluhan kehutanan
 
Manajemen perubahan
Manajemen perubahan Manajemen perubahan
Manajemen perubahan
 
Manajemen Kinerja
Manajemen KinerjaManajemen Kinerja
Manajemen Kinerja
 
Evaluasi laporan kegiatan
Evaluasi laporan kegiatanEvaluasi laporan kegiatan
Evaluasi laporan kegiatan
 
Membangun manajemen talenta dalam penerapan sistem merit
Membangun manajemen talenta dalam penerapan sistem meritMembangun manajemen talenta dalam penerapan sistem merit
Membangun manajemen talenta dalam penerapan sistem merit
 
Presentasi bpom ri
Presentasi bpom riPresentasi bpom ri
Presentasi bpom ri
 
Modul KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
Modul KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATANModul KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
Modul KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
 
Assessment individu berdasarkan kompetensi
Assessment individu berdasarkan kompetensiAssessment individu berdasarkan kompetensi
Assessment individu berdasarkan kompetensi
 
Analisis jabatan
Analisis jabatanAnalisis jabatan
Analisis jabatan
 
MANAJEMEN_PUSKESMAS.ppt
MANAJEMEN_PUSKESMAS.pptMANAJEMEN_PUSKESMAS.ppt
MANAJEMEN_PUSKESMAS.ppt
 
Manajemen umum puskesmas
Manajemen umum puskesmasManajemen umum puskesmas
Manajemen umum puskesmas
 

Viewers also liked

Definisi Pengorganisasian
Definisi PengorganisasianDefinisi Pengorganisasian
Definisi PengorganisasianRizal Bayu
 
Pengorganisasian
PengorganisasianPengorganisasian
PengorganisasianBima Andika
 
KEPIMPINAN
KEPIMPINANKEPIMPINAN
KEPIMPINANImsamad
 
PROSES PENGORGANISASIAN
PROSES PENGORGANISASIANPROSES PENGORGANISASIAN
PROSES PENGORGANISASIANCkg Nizam
 
Pengorganisasian dalam manajemen
Pengorganisasian dalam manajemenPengorganisasian dalam manajemen
Pengorganisasian dalam manajemenRudi Laksono
 
REKABENTUK PENGORGANISASIAN
REKABENTUK PENGORGANISASIANREKABENTUK PENGORGANISASIAN
REKABENTUK PENGORGANISASIANCkg Nizam
 
Bab 2 Pengorganisasian
Bab 2   PengorganisasianBab 2   Pengorganisasian
Bab 2 PengorganisasianCkg Nizam
 
Bab 2-Fungsi Pengurusan
Bab 2-Fungsi PengurusanBab 2-Fungsi Pengurusan
Bab 2-Fungsi PengurusanCkg Nizam
 
Perkecambahan dan budidaya semangka
Perkecambahan dan budidaya semangkaPerkecambahan dan budidaya semangka
Perkecambahan dan budidaya semangkaBima Andika
 

Viewers also liked (12)

Definisi Pengorganisasian
Definisi PengorganisasianDefinisi Pengorganisasian
Definisi Pengorganisasian
 
Pengorganisasian
PengorganisasianPengorganisasian
Pengorganisasian
 
Unit2 : pengurus dan pengurusan
Unit2 : pengurus dan pengurusanUnit2 : pengurus dan pengurusan
Unit2 : pengurus dan pengurusan
 
KEPIMPINAN
KEPIMPINANKEPIMPINAN
KEPIMPINAN
 
PROSES PENGORGANISASIAN
PROSES PENGORGANISASIANPROSES PENGORGANISASIAN
PROSES PENGORGANISASIAN
 
Pengorganisasian dalam manajemen
Pengorganisasian dalam manajemenPengorganisasian dalam manajemen
Pengorganisasian dalam manajemen
 
REKABENTUK PENGORGANISASIAN
REKABENTUK PENGORGANISASIANREKABENTUK PENGORGANISASIAN
REKABENTUK PENGORGANISASIAN
 
kepimpinan
kepimpinankepimpinan
kepimpinan
 
Bab 2 Pengorganisasian
Bab 2   PengorganisasianBab 2   Pengorganisasian
Bab 2 Pengorganisasian
 
PENGENALAN KEPIMPINAN
PENGENALAN KEPIMPINANPENGENALAN KEPIMPINAN
PENGENALAN KEPIMPINAN
 
Bab 2-Fungsi Pengurusan
Bab 2-Fungsi PengurusanBab 2-Fungsi Pengurusan
Bab 2-Fungsi Pengurusan
 
Perkecambahan dan budidaya semangka
Perkecambahan dan budidaya semangkaPerkecambahan dan budidaya semangka
Perkecambahan dan budidaya semangka
 

Similar to JOBDESIGN

Mengelola Organisasi
Mengelola OrganisasiMengelola Organisasi
Mengelola Organisasi... ciamik
 
Job design and job analysis
Job design and job analysisJob design and job analysis
Job design and job analysisRumah Belajar
 
Makalah perilaku dan organisasi
Makalah perilaku dan organisasiMakalah perilaku dan organisasi
Makalah perilaku dan organisasinurfitriyah1712
 
Analisis dan Perancangan Jabatan Analisis dan Perancangan Jabatan.pptx
Analisis dan Perancangan Jabatan Analisis dan Perancangan Jabatan.pptxAnalisis dan Perancangan Jabatan Analisis dan Perancangan Jabatan.pptx
Analisis dan Perancangan Jabatan Analisis dan Perancangan Jabatan.pptxRandomFreedom
 
Pendidikan organisasi
Pendidikan organisasiPendidikan organisasi
Pendidikan organisasiIsa Tuyo
 
Chapter 13 Organizational Behavior - Work Design
Chapter 13 Organizational Behavior - Work DesignChapter 13 Organizational Behavior - Work Design
Chapter 13 Organizational Behavior - Work Designbonysond1228
 
10-5-22 MSDM PERANCANGAN KERJA DAN ANALISIS JABATAN.... (1).ppt
10-5-22 MSDM  PERANCANGAN KERJA DAN ANALISIS JABATAN.... (1).ppt10-5-22 MSDM  PERANCANGAN KERJA DAN ANALISIS JABATAN.... (1).ppt
10-5-22 MSDM PERANCANGAN KERJA DAN ANALISIS JABATAN.... (1).pptMegaCattleyaPAIslami1
 
PPT MSDM KEL ONE.pptx
PPT MSDM KEL ONE.pptxPPT MSDM KEL ONE.pptx
PPT MSDM KEL ONE.pptxdamasrafes
 
Kajiaan Analisis uraian jabatan dalam SDM ppt
Kajiaan Analisis uraian jabatan dalam SDM pptKajiaan Analisis uraian jabatan dalam SDM ppt
Kajiaan Analisis uraian jabatan dalam SDM pptAndiAzhar9
 
Paper dasar menejemen
Paper dasar menejemenPaper dasar menejemen
Paper dasar menejemenPT. SASA
 
Analisis pekerjaan lastono 143111231 6 g
Analisis pekerjaan lastono 143111231 6 gAnalisis pekerjaan lastono 143111231 6 g
Analisis pekerjaan lastono 143111231 6 glastono YapYap
 
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsa
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra BangsaAspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsa
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsasiti nurlaeli
 
11 usaha, mayriana, hapzi ali, msdm manajemen operasi & produksi, univers...
11 usaha, mayriana, hapzi ali, msdm manajemen operasi & produksi, univers...11 usaha, mayriana, hapzi ali, msdm manajemen operasi & produksi, univers...
11 usaha, mayriana, hapzi ali, msdm manajemen operasi & produksi, univers...may riana
 

Similar to JOBDESIGN (20)

Job desig nelearning
Job desig nelearningJob desig nelearning
Job desig nelearning
 
Mengelola Organisasi
Mengelola OrganisasiMengelola Organisasi
Mengelola Organisasi
 
Job design and job analysis
Job design and job analysisJob design and job analysis
Job design and job analysis
 
Power point sdm
Power point sdmPower point sdm
Power point sdm
 
Makalah perilaku dan organisasi
Makalah perilaku dan organisasiMakalah perilaku dan organisasi
Makalah perilaku dan organisasi
 
Analisis dan Perancangan Jabatan Analisis dan Perancangan Jabatan.pptx
Analisis dan Perancangan Jabatan Analisis dan Perancangan Jabatan.pptxAnalisis dan Perancangan Jabatan Analisis dan Perancangan Jabatan.pptx
Analisis dan Perancangan Jabatan Analisis dan Perancangan Jabatan.pptx
 
Pendidikan organisasi
Pendidikan organisasiPendidikan organisasi
Pendidikan organisasi
 
Work design
Work designWork design
Work design
 
Chapter 13 Organizational Behavior - Work Design
Chapter 13 Organizational Behavior - Work DesignChapter 13 Organizational Behavior - Work Design
Chapter 13 Organizational Behavior - Work Design
 
10-5-22 MSDM PERANCANGAN KERJA DAN ANALISIS JABATAN.... (1).ppt
10-5-22 MSDM  PERANCANGAN KERJA DAN ANALISIS JABATAN.... (1).ppt10-5-22 MSDM  PERANCANGAN KERJA DAN ANALISIS JABATAN.... (1).ppt
10-5-22 MSDM PERANCANGAN KERJA DAN ANALISIS JABATAN.... (1).ppt
 
PPT MSDM KEL ONE.pptx
PPT MSDM KEL ONE.pptxPPT MSDM KEL ONE.pptx
PPT MSDM KEL ONE.pptx
 
Pelatihan Analisis Jabatan
Pelatihan Analisis JabatanPelatihan Analisis Jabatan
Pelatihan Analisis Jabatan
 
Artikel ilmiah
Artikel ilmiahArtikel ilmiah
Artikel ilmiah
 
Kajiaan Analisis uraian jabatan dalam SDM ppt
Kajiaan Analisis uraian jabatan dalam SDM pptKajiaan Analisis uraian jabatan dalam SDM ppt
Kajiaan Analisis uraian jabatan dalam SDM ppt
 
Artikel ilmiah desain pekerjaan
Artikel ilmiah desain pekerjaanArtikel ilmiah desain pekerjaan
Artikel ilmiah desain pekerjaan
 
Paper dasar menejemen
Paper dasar menejemenPaper dasar menejemen
Paper dasar menejemen
 
ANALISA PEKERJAAN (JOB ANALYSIS)
ANALISA PEKERJAAN (JOB ANALYSIS)ANALISA PEKERJAAN (JOB ANALYSIS)
ANALISA PEKERJAAN (JOB ANALYSIS)
 
Analisis pekerjaan lastono 143111231 6 g
Analisis pekerjaan lastono 143111231 6 gAnalisis pekerjaan lastono 143111231 6 g
Analisis pekerjaan lastono 143111231 6 g
 
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsa
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra BangsaAspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsa
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsa
 
11 usaha, mayriana, hapzi ali, msdm manajemen operasi & produksi, univers...
11 usaha, mayriana, hapzi ali, msdm manajemen operasi & produksi, univers...11 usaha, mayriana, hapzi ali, msdm manajemen operasi & produksi, univers...
11 usaha, mayriana, hapzi ali, msdm manajemen operasi & produksi, univers...
 

More from sisteminformasi3403 (12)

Mengelola bauran dan lini produk kelompok fix
Mengelola bauran dan lini produk kelompok fixMengelola bauran dan lini produk kelompok fix
Mengelola bauran dan lini produk kelompok fix
 
Mengelola bauran dan lini produk
Mengelola bauran dan lini produkMengelola bauran dan lini produk
Mengelola bauran dan lini produk
 
Presentasi 2 -mengelola merek
Presentasi 2 -mengelola merekPresentasi 2 -mengelola merek
Presentasi 2 -mengelola merek
 
Slide 13
Slide 13Slide 13
Slide 13
 
Motivation
MotivationMotivation
Motivation
 
Penilaian Kerja
Penilaian KerjaPenilaian Kerja
Penilaian Kerja
 
Presentasi revisi
Presentasi revisiPresentasi revisi
Presentasi revisi
 
Perencanaan
PerencanaanPerencanaan
Perencanaan
 
Manajemen
ManajemenManajemen
Manajemen
 
Budaya Organisasi
Budaya OrganisasiBudaya Organisasi
Budaya Organisasi
 
Struktur Organisasi
Struktur OrganisasiStruktur Organisasi
Struktur Organisasi
 
Organisasi Efektif
Organisasi EfektifOrganisasi Efektif
Organisasi Efektif
 

JOBDESIGN

  • 1. PENGORGANISASIAN Job Design Nama Kelompok : Adelina Daryl Sofi (116104123) Bagus Dwi Sandi Putra (116101102) Jerrystama Abipradja (116101095) Kurnia Mustika Sari (116104116) Marchella Dara Puspita (116101099)
  • 2. Pengertian, Fungsi, dan Proses Pengorganisasian Job Design Element Job Design Pendekatan Job Design Menganalisis Tugas Kerja
  • 3. Adalah suatu proses pembentukan kegunaan yang teratur untuk semua sumber daya dalam sistem manajemen
  • 4. Fungsi Pengorganisasian : Menciptakan dan mempertahankan hubungan antara semua sumber daya organisasional dengan menunjukkan sumber daya – sumber daya mana yang akan digunakan untuk aktivitas tertentu, kapan, dimana, dan bagaimana SD tersebut digunakan
  • 5. 5 Langkah Utama Dari Proses Pengorganisasian 1. Tercermin dalam rencana dan tujuan 2. Menetapkan tugas – tugas pokok 3. Membagi tugas – tugas pokok kedalam subtugas 4. Alokasi Sumber daya dan pengarah bagi subtugas – subtugas, dan 5. Mengevaluasi hasil dari strategi pengorganisasian yang diimplementasikan
  • 6. PROSES PENGORGANISASIAN Perincian Pekerjaan Pembagian Pekerjaan Pemisahan Pekerjaan (Pendepartemenan) Koordinasi Pekerjaan Monitoring dan Reorganisasi
  • 7.
  • 8. Job Design adalah pengorganisasian tugas – tugas, wewenang, dan tanggung jawab ke dalam suatu unit pekerjaan yang produktif.
  • 9. Organizational Elements • Mechanistic Approach • Work Flow • Ergonomics • Work Practices Enviromental Elements Element • Employee Ability and Availability Job Design • Social and Cultural Expectation Behavioral Elements • Skill Variety • Task Identity • Task Significant • Autonomy • Feedback
  • 10. Pendekatan Job Design 1 • Scientific Management 2 • Human Relation philosophy 3 • Work Characteristic Approach 4 • High Performance Work Systems Wherter et al & Milkovich et al
  • 11. Scientific Management • Mengembangkan job design menurut aspek efisiensinya untuk kegiatan produksi. • Teknik ini menggunakan cara work simplication and job enlargement.
  • 12. Human Relation philosophy • Variasi kondisi kerja ternyata kurang berpengaruh terhadap produktivitas dibanding pengaruh interaksi sosial antar karyawan. • Teknik ini menggunakan cara work group.
  • 13. Work Characteristic Approach • Pendekatan terhadap job design yang fokus terhadap interaksi fisiologis antara karyawan dan pekerjaannya. • Pendekatan ini menggunakan skill variaty, task identity, task significance, autonomi and feedback.
  • 14. High Performance Work Systems • Pendekatan sosioteknis dengan mengangkat pentingnya sosiologi tempat kerja dan pencapaian produktivitas melalui penata pekerjaan yang mengoptimalkan aspek teknologis.
  • 15.
  • 16. Teori Karakteristik Tugas Model Karakteristik Pekerjaan Model Pemrosesan Informasi Sosial
  • 17. Yaitu upaya untuk mengidentifikasi karakteristik tugas pekerjaan, bagaimana gabungan karakteristik itu membentuk pekerjaan-pekerjaan yang berbeda, dan hubungan karakteristik itu dengan motivasi, kepuasan, dan kinerja karyawan.
  • 18. Model Karakteristik Pekerjaan(JCM-Job Characteristics Model) dari Hackman dan Oldham adalah mengidentifikasi lima karakteristik pekerjaan dan hubungannya dengan hasil pribadi dan hasil kerja.
  • 19. 5 Dimensi Pekerjaan Inti Keanekaragaman keterampilan : Sejauh mana pekerjaan itu menuntut keragaman kegiatan yang berbeda sehingga pekerja itu dapat menggunakan sejumlah keterampilan dan bakat yang berbeda. Identitas tugas : Sejauh mana pekerjaan itu menuntut diselesaikannya seluruh potongan kerja secara utuh dan dapat dikenali.
  • 20. 5 Dimensi Pekerjaan Inti Pentingnya tugas : Sejauh mana pekerjaan itu mempunyai dampak yang cukup besar pada kehidupan atau pekerjaan orang lain. Otonomi : Sejauh mana pekerjaan itu memberikan kebebasan, ketidaktergantungan, dan keluasan yang cukup besar ke individu dalam menjadwalkan pekerjaan dan dalam menentukan prosedur yang digunakan menyelesaikan kerja itu. Umpan balik : Sejauh mana pelaksanaan kegiatan pekerjaan yang dituntut oleh pekerjaan itu menghasilkan perolehan atas informasi yang langsung dan jelas oleh individu mengenai keefektifan kinerjanya.
  • 21. Model Pemrosesan Informasi Sosial(SIP-Sosial Information processing Model) adalah orang menanggapi pekerjaannya seperti yang dipersepsikan bukannya menanggapi pekerjaan objektif itu sendiri.

Editor's Notes

  1. Fungsipengorganisasiansangatpentingbagisistemmanajemenkarenaiaadalahmekanismeutamadimanawirausahawanmengaktifkanrencana-rencana.
  2. Organizational Factors:Lebihmenekankanpadaefesiensi. Pekerjaanyanngdirancangsecaraefesienmemungkinkankaryawanbermotivasitinggihinggamencapaikeluaran yang maksimum, elemen2nya :Mechanistic Approachmemiliki 4 elemen :penamaan, perencanaan, pelaksanaandankontrolingContoh :Suatuperusahaanmemiliki bagian2 HRD,Keuangan,R&D,dll. Misalnyadibagiankeuangandiidentifikasifungsinyasebagaimengaturkeuanganperusahaan, didalamnyadiaturbagaimanamekanisasipekerjaannya agar efisien.Workflow:Contoh : Misalnyauntukmemasakkitamembutuhkanresep. Resepdisinisebagaiworkflownya agar prosesmemasakkitalebihefisien, danhasilmasakanlebihmaksimal.Ergonomics:Contoh : Misalnyaseorangkaryawanbekerjadibidang IT. Karenadiamemangmenyukaibidang IT. Denganbegituakanmempengaruhiproduktifitaspekerjaannya, karenadiamenyukaipekerjaanya.Work PracticesContoh : Misalnyaresepmasakantadi. Kalogamengikuti langkah2 dariresepnyabisajadimasaknyatidakberhasil.Environmental Factors:FaktorLingkunganEmployee Abilities & Availability:Contoh : Misalnyadalamsuatupenerimaanpekerjaan, diwawancaramanajerakanmenanyakankemampuannya. Hal ini agar bisadikelompokkandibagiankeahliannya, misalnyasandikemampuannyadi IT, adeldikeuangan, jerrysdihrd. Tentunyajugamelihatketersediaanpekerjaandibidangnya masing2Social And Cultural Expectations:Contoh : Karyawannyaharusmenerimabagaimana job design yang dirancang. Misalnyadiperusahaangoogle, karyawannyamenerima job design nyahinggakerjanyamenjadi optimalBehavioral Factors:KarakteristikmempengaruhikeadaanpsikologisSkill Variety Contoh : Task IdentityTask SignificantAutonomyFeedback
  3. lima aspek yangsecarapotensialdapatmemotivasikaryawan, yaitu: skill variety, Taskidentity,Tasksignificance,autonomyandfeedback.Teknikrancangbangunpekerjaandalampendekataninimenggunakancara job enrichment.Manfaatpendekataniniadalahmampumenciptakanpekerjaan yang membuatkaryawanterlibat, puas, danberproduksi. Kekurangannyaadalahmahal,berpotensimenimbulkankecelakaan/kesalahan, membutuhkantambahanjumlahkaryawan, pengendalianmasihmenjaditanggungjawabmanajer.