SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  16
BAB I
                              PENDAHULUAN
1.1     Latar Belakang Masalah

      Media berasal dari bahasa latin yaitu, medium artinya perantara. Pelling (2002)
menyatakan data yang diperoleh melalui internet dapat dipertanggung jawabkan dan masuk
akal. Data atau informasi yang diperoleh lewat internet sudah memiliki validitas yang tinggi
karena dapat dibaca oleh semua orang. Contohnya display perguruan tinggi yang dipasang di
internet tidak mungkin data yang ditampilkan berupa data palsu. Media dalam BK terus
berkembang sesuai dengan perkembangan zaman. Teknologi informasi adalah seperangkat
alat yang membantu sesorang bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang
berhubungan pemrosesan tertentu (Haag dan Keen, 1996). Kecanggihan teknologi informasi
memungkinkan terjadinya pertukaraan informasi yang cepat tanpa terbatas oleh ruang dan
waktu (Dryden & Voss, 1999).

      Media dalam BK memiliki peran penting dalam pemberian bimbingan yang dilakukan
oleh guru BK. Adanya media mempermudah guru pembimbing untuk menyampaikan materi-
materi bimbingan dengan bentuk yang manarik dan dan berfasiasi. Bentuk media dapat
berupa papan bimbingan, folder, poster, majalah sekolah, display perguruan
tinggi,biblioterapi dan permainan (puzel, kartu). Media dalam BK membantu memberikan
informasi-informasi yang sangat berguna bagi siswa dan bertujuan meningkatkan minat siswa
terhadap BK.

       Maka perlu adanya bentuk media lain selain papan bimbingan, folder, poster, majalah
sekolah, display pergurua tinggi, biblioterapi, dan permainan. Media dalam bentuk papan
bimbingan, folder, poster, majalah sekolah, display perguruan tinggi, biblioterapi dan
permainan membutuhkan waktu lama untuk membuatnya dan membutuhkan ide kreatif yang
fress. Maka perlu adanya media yang lebih praktis namun dapat dilihat dan diakses oleh
semua murid tanpa mengurangi isi dari materi bimbingan. Selain itu pesan bimbingan yang
disampaikan dapat mudah dipahami oleh sisiwa. Maka dengan demikian perlu adanya media
yang digemari oleh siswa dan mudah diakses oleh siswa, seperti bloger, facebook, dan twiter.
Media ini hampir dimiliki oleh semua siswa dan sedang sangat digemari oleh siswa sehingga
banyak siswa yang memilikinya dan dapat dengan mudah dibaca oleh siswa.

1.2 Tujuan Penulisan

       Untuk melihat sejauh mana akun jejaring sosial seperti facebookmembantu dapat
        membantu seseorang atau konseli dalam penyelesain masalahnya.
       Untuk mengembangkan media yang lebih luas dari media yang ada selama ini.
       Untuk melihat ketertarikan seseorang atau konseli pada adanya media internet sebagai
        sarana bimbingan dan konseling
1.3 Manfaat Penulisan

        Membantu konselor dalam memberikan layanan bimbingan kepada
         seseorang/konseli.
        Membantu melihat perkembangan konseli melalui akun yang dimiliki oleh
         konseli.
        Membantu dalam melaksanakan konseling pada konseli yang malu menemui
         konselor secara langsung.
BAB II
                               PEMBAHASAN
       Sebelum membahas tentang kegunaan Internet yang berhubungan dengan
pemanfaatan jejaring social dalam bimbingan dan konseling terlebih dahulu kami ingin
menjelaskan :

       2.1 Internet

   a. Pengertian Internet

        Apakah Pengertian Internet itu? Internet sendiri berasal dari kata International
Networking, yang maksudnya adalah dua komputer atau lebih yang saling berhubungan
kemudian membentuk jaringan komputer hingga meliputi jutaan komputer di dunia
(internasional), yang saling berinteraksi dan juga saling bertukar informasi.

         Sedangkan pengertian internet menurut segi ilmu pengetahuan, internet adalah sebuah
perpustakaan besar yang didalamnya terdapat jutaan (bahkan milyaran) informasi atau data
yang dapat berupa teks, grafik, audio maupun animasi dan lain lain dalam bentuk media
elektronik. Semua orang bisa berkunjung ke perpustakaan tersebut kapan saja serta dari mana
saja, jika dilihat dari segi komunikasi, internet adalah sarana yang sangat efektif dan efesien
untuk melakukan pertukaran informasi jarak jauh maupun jarak dekat, seperti di dalam
lingkungan perkantoran, tempat pendidikan, atapun instansi terkait.

        Pada awalnya internet adalah suatu jarangan komputer yang dibentuk oleh
Departemen Amerika Serikat pada awal tahun 60 an, pada waktu itu mereka
mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer berbabis UNIX bisa
melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon.
Dulunya internet dikenal sebagai suatu wadah bagi para peneliti untuk saling bertukar
informasi yang kemudian dimanfaatkan oleh perusahaan komersil sebagai sarana bisnis
mereka, dan pada saat ini pengguna internet tersebar di seluruh dunia telah mencapai jumlah
lebih dari dua ratus lima puluh juta orang, dan jumlah itu masih akan terus bertambah lagi.

        Bertambahnya jumlah pengguna akses internet tersebut memang sangat wajar sekali,
saat ini internet bukan hanya digunakan sebagai sarana komunikasi atau pun sarana mencari
informasi saja, tetapi juga telah digunakan sebagai sarana untuk mencari uang. Harga tarif
akses internet pun saat ini juga telah lebih murah jika dibandingkan dengan beberapa tahun
yang lalu. dan pengguna akses internet pun bukan hanya orang yang berada di wilayah
perkotaan saja, orang yang tinggal di pedesaan pun juga dapat mengakses internet.

   b. Sejarah internet

       Sejarah intenet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S.
Defense Advanced Research Projects Agency(DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset
tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer ehingga membentuk
jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih
dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling
berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil
menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET.
Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama,
icon @juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”.
Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat.
Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar
Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet.

       Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob
Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal
pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil
mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun
emudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk
ebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin,
menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France
Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana
orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.

        Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka
dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982
dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita
enal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal
dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda,
Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup
USENET.

       Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984
diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain
Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi
1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan
melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih. Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland
menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun
kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam
setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990
adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan
browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang
membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau Worl Wide Web.

       Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah
melampauisejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet.
Tahun1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama
kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di
tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator1.0.

   c. Kegunaan internet

       Bila kita melakukan akses di internet banyak sekali keuntungan yang dapat kita
peroleh. Berikut beberapa kegunaan dari akses internet antara lain tercantum pada uraian di
bawahini:
 Khususnya dalam dunia bisnis sarana informasi dan komunikasi internet juga
     digunakan sebagai media komunikasi promosi. Contoh: untuk image company,
     pengenalan dan pemasaran produk. Dalam berbagai aktivitas bisnis dan administrasi
     pemerintahan, secara nyata sistem komunikasi menggunakan internet, ini terbukti
     dapat mengurangi biaya kertas dan biaya distribusi. Contoh: koran masuk ke dalam
     internet (online news), majalah, brosur dan juga jurnal.
    Internet sudah semakin popular digunakan sebagai media komunikasi interaktif oleh
     berbagai pihak dalam bentuk: e-mail, dukungan pelanggan dengan “www”, video
     conferencing, internet relay chat, internet phone. Pertukaran data dan informasi
     dengan sistem administrasi pemerintahan (e-goverment) atau sebagai resources
     discovery.

        Untuk kebutuhan sistem perdagangan (e-commerce) internet sangat banyak digunakan
yaitu perdagangan lewat bisnis dengan internet. Internet juga semakin intensif dalam aktifitas
perbankan, seperti untuk baking online yang memungkinkan nasabah bank melakukan
transaksi secara online di depan komputer mereka (resourses sharing).

   d. Perangkat-perangkat untuk penggunaan internet

   1. Komputer

        Komputer merupakan komponen utama untuk dapat mengkases internet. Spesifikasi
komputer yang digunakan dalam koneksi internet sangat mentukan cepat atau lambatnya
kinerja akses internet. semakin tinggi spesifikasi sebuah komputer, semakin cepat kinerja
akses internet, begitu pula sebaliknya.

       Spesifikasi minimal sebuah komputer dalam akses internet anatra lain sebagi berikut:
      Processor, merupakan otak dari komputer untuk menjalankan aplikasi-aplikasi dalam
       komputer. Processor minimal pentium III 500Mhz.
      RAM (Random Access Memory) berfungsi sebagai media penyimpanan sementara.
       RAM minimal 64MB
      Harddisk digunakan untuk media penyimpanan data secara magnetik. Harddisk
       minimal 10GB
      VGA card, merupakan perangkat keras untuk menampilakan gambar pada layar
       monitor. VGA card minimal 4MB
      Monitor, merupakan perangkat output untuk menampilkan proses kerja dari
       komputer.

   2. Modem

        Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan
bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk
dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang
berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi
tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya,
artinya modem adalah alat komunikasi dua arah.

      Secara singkatnya, modem merupakan alat untuk mengubah sinyal digital komputre
menjadi sinyal analog dan sebaliknya.Komputer yang melakukan koneksi dengan internet
dihubungkan dengan saluran telpon melalui modem. Berdasarkan fungsinya modem dibagi
menjai tiga jenis. Antara lain:

    Modem Dial Up

      Modem dial Up biasa digunakan oleh Personal Computer (PC) yang langsung
dihubungkan melalui saluran telpin. Jenis modem dial up ada dua macam yaitu:

   1) Modem Internal

        Merupakan modem yang dipasang dalam komputer terutama pada slot ekspansi yang
tersedia dalam mainboard komputer. Rata-rata kecepatan modem internal untuk melakukan
download adalah 56 Kbps.

      Adapun keuntungan penggunakan modem internal sebagi berikut.
   a) Lebih hemat tempat dan harga lebih ekonomis
   b) Tidak membutuhkan adaptor sehingga terkesan lebih ringkas tanpa ada banyak kabel.

      Sedangkan kelemahan modem internal sebagai berikut.
   a) Modem ini tidak memerlukan lampu indikator sehingga sulit untuk memantau status
      modem
   b) Modem ini tidak menggunakan sumber tegangan sendiri sehingga membutuhkan daya
      dari power supply. Hal ini mengakibatkan suhu dalam kotak CPU bertambah panas.

   2) Modem Eksternal

       Modem eksternal merupakan modem yang letaknya diluar CPU komputer. Modem
ekternal dihubungkan ke komputer melalui port com atau USB. Pemasangan modem ini
adalah dengan cara menghubungkan modem ke power dan menghubungkannya lagi ke
adaptor lalu disambungkan kembali ke listrik.

      Keuntungan modem eksternal:
   a) Portabilitas yang cukup baik sehingga bisa pindah-pindah untuk digunakan pada
      komputer lain
   b) dilengkapi lampu indikator sehingga mudah untuk memantau status dari modem.

      Kelemahan dari modem eksternal.
   a) harga lebih mahal dari pada modem internal
   b) membutuhkan tempat atau lokasi tersendiri untuk menaruh modem tersebut.

    Modem Kabel

        Modem Kabel(Cable Modem), adalah perangkat keras yang menyambungkan PC
dengan sambungan TV kabel. Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke internet
dengan kecepatan lebih tinggi dibandingkan dengan modem dialup atau modem ADSL,
kecepatan modem kabel maksimum 27Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna)
dan 2,5Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna). Sebelum dapat terkoneksi dengan
internet, maka pengguna diharuskan untuk melakukan pendaftaran kepada penyedia jasa TV
kabel dan ISP (internet Service Provider).
 Modem ADSL (asymmetric Digital Subscriber line)

        ADSLatau Asymmetric Digital Subscriber Line adalah salah satu bentuk dari
teknologi DSL. Ciri khas ADSL adalah sifatnya yang asimetrik, yaitu bahwa data
ditransferkan dalam kecepatan yang berbeda dari satu sisi ke sisi yang lain. Ide utama
teknologi ADSL adalh untuk memecah sinyal line telpon menjadi dua bagian untuk suara dan
data.Hal ini memungkinkan pengguna untuk melakuakn atau meneima panggilan telpon dan
melakukan koneksi internet secara simultan tanpa saling menggangu.

   3. Saluran Telpon

       Saluran telpon juga merupakan perangkat keras yang penting dan diperlukan untuk
menghubungkan komputer dengan internet. Penggunaan sauran telpon ini juga diikuti dengan
penggunan modem dial up. Selain saluran telpon, untuk melakukan akses internet juga bisa
dilakukan dengan menggunakan TV kabel. Untuk bisa mengakses internet menggunakan
jaringan TV kabel maka modem yang dipakai adalah modem kabel.

       Selain ketiga perangkat utama di atas (computer, modem, saluran telpon) terdapat
juga beberapa perangkat keras pendukung akses internet. Antara lain:

       1. Hub/Switch

       Hub merupakan perangkat keras yang digunakan untuk menggabungkan beberapa
computer.Hub menjadi saluran koneksi sentral untuk semua computer dalam jaringan. Hub
dibedakan menjadi dua yaitu, active hub merupkan sebuah repeater elektrik yang dilenggkapi
dengan 8 konektor yang berfungsi untuk membentuk sinyal digital yang dikirim dan
menyesuaikan impedensinya untuk memelihara data sepanjang jalur yang dilaluinya, yang
kedua adalah passive hub merupakan sebuah repeater elektrik yang memiliki 4 konektor yang
berfungsi untuk menerima sinyal pada salah satu konektor dan meneruskannya pada tiga
konektor lain.

       2. Repeater

        Repeater merupakan perangkat yang digunakan untuk menerima sinyal dan
memancarkan kembali sinyal tersebut dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli,
singkatnya repeater berfungsi untuk menguatkan sinyal agar sinyal dikirim sama dengan
sinyal aslinya.

       3. Brige

        Berige merupakan perangkat lunak menghubungkan dua buah jaringan secara fisik
yang menggunakan protocol sama/sejenis. Dengan bridge sebuah paket data mampu dikirim
dari satu LAN ke LAN lain.

       4. Router

       Router merupakan perangkat yang berfungsi hamper sama dengan bridge. Namun
perangkat ini punya keunggulan selain untuk menghubungkan dua buah LAN dengan tipe
sama, router juga bisa untuk menghubungkjan dua buah LAN dengan tipe berbeda.
e. Potensi Penggunaan Teknologi Informasi berupa Internet dalam BK

       Potensi penggunaan teknologi informasi untuk Bimbingan dan Konsellingmenurut
Cabanis (1999) yaitu, terdapat 8 potensi teknologi komputer berbasis internet dan 3 potensi
komputer berbasis non internet untuk Bimbingan dan Konselling. Potensi teknologi komputer
berbasis internet yang dapat digunakan untuk Bimbingan dan Konselling yaitu :

a.   Email / Surat elektronik

        Potensi penggunakaan oleh konselor antara lain untuk terapi, marketing, screening,
client / therapist, surat menyurat untuk penjadwalan janji, monitoring inter-sessions, dan
tindak lanjut post-therapeutic, transfer rekaman klien, referal, masukan, pekerjaan rumah,
penelitian dan colegial profesional.

b.   Website / Homepages

       Potensi penggunaan oleh konselor antara lain, untuk pemasaran, periklanan,
diseminasi informasi, dan publikasi.

c.   Komputer konfrensi video

       Potensi penggunaan oleh konselor antara lain, untuk terapi, pekerjaan rumah, refeal,
dan konsultasi.

d.   Sistem bulletin board/ listservs / newsgroup

        Potensi penggunaan oleh konselor antara lain, untuk konsultasi, referal / alih tangan
kasus, sumberdaya untuk informasi, dan kegiatan asosiasi profesional.

e.   Simulasi terkomputerisasi

      Potensi penggunaan oleh konselor antara lain untuk supervisi dan pelatihan
kompetensi.

f.   Pangkalan data / FTP Sites

        Potensi penggunaan oleh konselor antara lain untuk penelitian, sumber informasi bagi
therapis, sumber informasi perpustakaan, transfer rekaman klien, penilaian dan analisis.

g.   Chat Rooms / Electronic Discussion Groups

        Potensi penggunaan oleh konselor antara lain, untuk terapi kelompok, membantu diri
sendiri dan asesment / pengukuran.

h.   Software berbasis internet

       Potensi penggunaan oleh konselor antara lain, untuk pelatihan ketrampilan dan
keahlian, bantuan diri sendiri dan pelatihan ketrampilan dan pekerjaan rumah.
Sedangkan potensi teknologi komputer berbasis non internet yang dapat digunakan
untuk Bimbingan dan Konselling yaitu;

a.   Spreadsheet

       Potensi penggunaan oleh konselor antara lain, untuk tata kearsipan, data organisasi,
informasi klien dan penelitian.

b.   Pemrosesan kata

       Potensi penggunaan oleh konselor antara lain, untuk tata kearsipan, surat menyurat,
marketing, publikasi, penelitian.

c.   Software non internet

       Potensi penggunaan oleh konselor antara lain, untuk pelatihan ketrampilan untuk
profesional dan klien, informasi bantuan diri sendiri, marketing, manajemen kantor, sumber
referensi dan catatan kasus.

      Mendasarkan pada potensi penggunaan teknologi informasi diatas, Triyanto (2006)
menguraikan manfaat aplikasi teknologi informasi untuk bimbingan konseling yaitu 27
manfaat berbasis internet dan 12 manfaat berbasis non internet. Adapun ke-27 manfaat
komputer berbasis internet seperti terlihat pada tabel 1.

        Tabel 1. Manfaat Komputer berbasis Internet untuk Bimbingan dan Konselling
Sedangkan ke-12 manfaat komputer berbasis non internet untuk Bimbingan dan
Konselingdapat dilihat pada tabel 2.

    Tabel 2. Manfaat Komputer berbasis Non Internet untuk Bimbingan dan Konselling




      Disamping memberikan pelatihan-pelatihan yang bersifat pengenalan, pemahaman,
dan pemberian ketrampilan tidak kalah penting adalah dukungan dari kepala sekolah untuk
menyediakan seperangkat komputer dan internet bagi konselor untuk menunjang layanan
Bimbingan dan Konsellingdi sekolah.

      TI yang berhubungan dengan internet melalui jejaring social yang dapat digunakan
dalam BK ada beberapa yaitu :

    MySpace

        MySpace adalah situs jaringan sosial populer yang menawarkan jaringan antar teman,
profil pribadi, blog, grup, foto, musik dan video untuk remaja dan dewasa di seluruh dunia.
     Friendster

        Friendster, yang ide penamaannya berasal dari nama Napster, adalah sebuah situs web
jaringan sosial di mana seorang pengguna akan membuat identitas maya dan kemudian
mengisi data dirinya untuk kemudian mendapatkan account di Friendster. Dalam Friendster,
kita juga dapat melihat teman dari teman kita dan teman dari teman dari teman kita, selain
melihat teman kita sendiri.

    Facebook

      Facebook adalah situs web jaringan sosial yang diluncurkan pada 4 Februari 2004 dan
didirikan oleh Mark Zuckerberg, seorang lulusan Harvard dan mantan murid Ardsley High
School.

    Twitter

       Twitter adalah suatu situs web layanan jaringan sosial dan mikroblog yang memberikan
fasilitas bagi pengguna untuk mengirimkan "pembaharuan" berupa tulisan teks dengan
panjang maksimum 140 karakter melalui SMS, pengirim pesan instan, surat elektronik, atau
aplikasi seperti Twitterrific dan Twitbin. Twitter didirikan pada Maret 2006 oleh perusahaan
rintisan Obvious Corp.

    Yahoo Koprol

       Yahoo Koprol merupakan salah satu jejaring sosial made in Indonesia. Koprol
tergolong unik karena jika anda check-in (log-in) dengan ponsel, ponsel anda dapat berfungsi
sebagai GPS tanpa adanya aplikasi GPS di ponsel tersebut. Setelah anda log-in anda dapat
melihat user lain yang sedang ada di lokasi yang sama (kota yang sama).

    Google +

      Google + adalah layanan jejaring sosial yang paling anyar dari Google. Setelah
(mungkin) gagal dengan jejaring sosial atau layanan yang dulu pernah dirilis seperti Orkut,
Google Wave dan Google Buzz akhirnya Google mampu berbangga hati. Layanan terbaru
dari Google ini meskipun masih versi beta, namun sudah banyak teman-teman saya yang tak
sabar ingin menjajal fitur apa saja yang ada di dalamnya. Menurut para pakar IT, Google +
merupakan pesaing kuat bagi Facebook, bahkan Google sendiri sepertinya merasa bahwa
Google + tidak lama lagi akan menggulingkan Facebook.

      Tapi sayangnya untuk saat ini, Google + hanya dapat digunakan bagi segelintir orang
saja dan hanya bisa dinikmati via undangan dari para pengguna yang sudah terdaftar karena
Google + untuk saat ini masih dalam uji coba alias beta version. Lihat ulasan lengkapnya.
Dari sekian banyak jejaring sosial yang ada, yang akan kami jelaskan hanyalah
tentang Facebook.

       2.2 Facebook

   a. Pengertian Facebook

        Facebook adalah jejaring social yang diluncurkan pada 4 februari 2004 yang didirikan
oleh Mark Zuckerberg.Dewasa ini penggunaan situs jejaring sosial sebagai media
berinteraksi sosial secara online sudah begitu meluas bahkan mendunia. Banyak manfaat
yang bisa didapat dengan bergabung dalam situs jejaring sosial seperti facebook ini.
Diantaranya dapat berkoneksi dengan teman, baik itu teman baru atau lama, keluarga, dll
tanpa terhalang oleh jarak tempa bahkan dapat melakukan proses konsultasiaatau biasa
disebut dengan Konseling.

   b. Sejarah Facebook

        Berawal ketika Mark Zuckerberg, seorang mahasiswa Harvard kelahiran 14 Mei 1984
dan mantan murid Ardsley High School membuat situs jejaring sosial facebook. Yang pada
mulanya pengunaannya hanya diperuntukkan bagi mahasiswa dari Harvard College. Dalam
dua bulan selanjutnya, keanggotaannya diperluas ke sekolah lain di wilayah Boston (Boston
College, Universitas Boston, MIT, Tufts), Rochester, Stanford, NYU, Northwestern, dan
semua sekolah yang termasuk dalam Ivy League. Banyak perguruan tinggi lain yang
selanjutnya ditambahkan berturut-turut dalam kurun waktu satu tahun setelah peluncurannya.
Akhirnya, orang-orang yang memiliki alamat surat-e suatu universitas (seperti: .edu, .ac, .uk,
dll) dari seluruh dunia dapat juga bergabung dengan situs jejaring sosial ini.
        Selanjutnya dikembangkan pula jaringan untuk sekolah-sekolah tingkat atas dan
beberapa perusahaan besar. Sampai akhirnya, pada September 2006 Facebook mulai
membuka pendaftaran bagi siapa saja yang memiliki alamat email. Pada waktu itu jumlah
pengguna facebook terus bertambah. Sampai beberapa perusahaan besar seperti friendster,
Viacom, bahkan Yahoo tertarik untuk membeli/mengakuisisi facebook. Tapi semua tawaran
tersebut ditolak oleh Mark Zuckerberg sebagai pendiri Facebook meskipun harga yang
ditawarkan terbilang fantastis. Friendster menawar 10 juta US dollar, Viacom 750 juta US
dollar, dan yahoo 1 Milyar US dollar.

        Pada akhirnya, langkah yang diambil zuckerberg tersebut sangatlah tepat karena
facebook terus berkembang dan pada 2007 terdapat penambahan 200 ribu account baru
perharinya. Lebih dari 25 juta user aktif menggunakan Facebook setiap harinya. Sampai pada
2009, penghasilan facebook mencapai nominal 800 juta US dollar. Malahan di tahun 2011 ini
ditaksir angka itu akan melambung mencapai lebih dari 1 Milyar US dollar.

   c. Bimbingan dan Konseling menggunakan facebook

      Bimbingan dan konseling facebook di sini artinya adalah sebagai bantuan psikologis
kepada siswa (konseli) secara online melalui facebook agar siswa dapat memahami,
menerima, mengarahkan, mengaktualisasikan dan mengembangkan dirinya secara optimal.
Layanan yang diberikan melalui bimbingan dan konseling facebook ini bisa
mencakup semua fungsi-fungsi layanan bimbingan dan konseling, baik pencegahan,
pemahaman, pengembangan, penempatan atau bahkan pengentasan.
    Fungsi pencegahan dan pemahaman dapat dilakukan melalui penyajian berbagai
      informasi yang sekiranya dibutuhkan siswa. Dalam FaceBook disediakan fasilitas
      untuk menyajikan informasi yang dapat diakses oleh seluruh komunitas.
    Sumber informasi tidak hanya berasal dari konselor semata tetapi juga dimungkinkan
      bersumber dari siswa untuk dibagikan kepada anggota komunitasnya. Informasi yang
      disajikan dapat juga dilakukan dengan mengambil tautan (link) yang tersedia di
      internet, yang mungkin jauh lebih kaya dibandingkan offline, baik untuk bidang
      pribadi, sosial, akademik maupun karier.
    Fungsi pengembangan juga dapat dilakukan dalam FaceBook ini, misalnya
      membangun kebiasaan interaksi sosial secara positif dengan komunitas FaceBook-
      nya, atau menyalurkan berbagai pemikiran yang ada dalam diri setiap siswa dengan
      cara menuliskannya dalam FaceBook yang dikelolanya.
    Sementara fungsi pengentasan dapat dilakukan melalui chatting secara online yang
      telah disediakan dalam FaceBook, dimana konselor dan konseli dapat berinteraksi
      langsung. Salah satu keunggulan dari FaceBook yaitu adanya jaminan privacy, yang
      memungkinkan untuk dilaksanakannya konseling perorangan, dengan terjaga
      kerahasiaannya. Fungsi pengentasan tidak hanya melalui interaksi konselor-konseli
      (siswa), tetapi juga dilakukan antar konseli (siswa), dimana siswa dapat saling berbagi
      dengan teman-teman yang dipercayainya.
    Kendati demikian, kehadiran Program Konseling FaceBook di sekolah bukan
      dimaksudkan menggeser konseling konvensional, tetapi lebih dimaksudkan untuk
      melengkapi dan menunjang tugas-tugas pelayanan konseling konvensional agar
      pelayanan bimbingan dan konseling dapat berjalan lebih efektif dan efisien.

   d. Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Facebook

       Program bimbingan dan konseling facebook berbeda dengan keanggotaan dalam
facebook pada umumnya, didalamnya membutuhkan kegiatan perencanaan yang matang dan
pelaksanaan yang terorganisir, serta evaluasi yang jelas.

       Dalam perencanaan, perlu dilakukan sosialisasi kepada berbagai pihak terkait,
terutama kepada siswa dan juga pihak manajemen sekolah, sehingga program bimbingan dan
konseling facebook mendapat dukungan dari berbagai pihak.

        Dalam pelaksanaan, konselor bertindak sebagai Admin dari program bimbingan dan
konseling facebook di sekolah, yang akan mengelola jalannya program bimbingan dan
konseling facebook. Selain itu, konselor juga terutama bertindak sebagai tenaga ahli yang
selalu siap memberikan bantuan psikologis kepada anggota komunitas yang tergabung dalam
program bimbingan dan konseling facebook.

       Program bimbingan dan konseling facebook juga perlu dilakukan evaluasi baik
evaluasi program, proses maupun produk. Data dari hasil evaluasi dapat digunakan untuk
kepentingan perbaikan dan pengembangan program bimbingan dan konseling facebook
berikutnya.

      Secara   teknis,   berikut   ini   beberapa     pemikiran           penulis    tentang
bagaimanamenyelenggarakan bimbingan dan konseling facebook:
1. Pemahaman dan Penguasaan Konselor tentang FaceBook

       Moh. Surya (2006) mengemukakan bahwa perkembangan dalam bidang teknologi
komunikasi menuntut kesiapan dan adaptasi konselor dalam penguasaan teknologi dalam
melaksanakan bimbingan dan konseling. Oleh karena itu, untuk dapat menyelenggarakan
bimbingan dan konseling facebook ini, terlebih dahulu konselor perlu memahami seluk beluk
dalam mengoperasikan facebook, yang dapat dilakukan melalui belajar secara online melalui
berbagai situs yang ada atau belajar kepada pihak lain yang sudah terbiasa menggunakan
facebook. Dalam bimbingan dan konseling facebook, konselor bertindak sebagai Admin dari
komunitas Bimbingan dan Konseling yang dikelolanya, yang bertugas men-setting facebook
yang dikelolanya dan bertanggung jawab penuh terhadap kelancaran dan keberhasilan
penyelenggaraan bimbingan dan konseling facebook.

   2. Keanggotaan

       Idealnya keanggotaan bimbingan dan konseling facebook dapat diikuti oleh seluruh
siswa (konseli) yang menjadi tanggung jawab konselor yang bersangkutan, kendati demikian
sebaiknya untuk keanggotaan ini tidak perlu dipaksakan tetapi harus berdasarkan asas
sukarela. Dalam hal ini konselor berkewajiban mensosialisasikan program bimbingan dan
konseling facebook kepada para siswanya sehingga siswa terpahamkan dan dapat secara
sukarela tertarik untuk bergabung dalam program bimbingan dan konseling facebook.

       Hal lain yang harus diperhatikan dalam keanggotaan bimbingan dan konseling
facebook bahwa keanggotaan dalam bimbingan dan konseling facebook seyogyanya bersifat
eksklusif, artinya terbatas hanya bisa diikuti oleh para siswa yang menjadi tanggung konselor
yang bersangkutan. Oleh karena itu kepada siswa, yang sudah bergabung dalam komunitas
bimbingan dan konseling facebook sebaiknya tidak diijinkan untuk meng-add (menambah)
anggota secara sembarangan, karena menambahkan anggota secara sembarangan dapat
merusak kohesivitas kelompok yang sudah terbentuk.

   3. Waktu Pelayanan Bimbingan dan Konseling

       Salah satu kendala pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah saat ini adalah
waktu pelayanan (khususnya untuk kepentingan konseling perorangan) yang kerapkali
berbenturan dengan kegiatan belajar-mengajar siswa di kelas. Sementara jika pelayanan
konseling dilakukan di luar jam efektif pun, para konselor seringkali merasa berkeberatan,
karena berbagai alasan tertentu. Oleh karena itu, bimbingan dan konseling facebook
tampaknya bisa dijadikan sebagai alternatif mengatasi benturan waktu ini. Waktu pelayanan
konseling melalui bimbingan dan konseling facebook bisa jauh lebih fleksibel. Untuk
kepentingan pelayanan kepada siswa (konseli) diharapkan konselor bisa menyediakan waktu
khusus online yang terjadwal, untuk memberikan kesempatan kepada siswa berinteraksi
langsung dengan konselor.

   4. Menentukan Aturan Main (Rule of The Game)

        Untuk menyelenggarakan bimbingan dan konseling facebook terlebih dahulu perlu
dirumuskan aturan main yang harus ditaati oleh konselor sebagai admin maupun siswa
sebagai anggota. Selain aturan main yang ditentukan oleh facebook (term of services) itu
sendiri, juga perlu dibuat aturan khusus terkait dengan penyelenggaraan bimbingan dan
konseling facebook, yang didalamnya dapat terpenuhi asas-asas konseling, misalnya:
pemenuhan asas kerahasiaan dimana setiap siswa yang sudah bergabung dalam komunitas
bimbingan dan konseling facebook dapat berkomitmen untuk menjaga kerahasiaan atas setiap
informasi yang berkembang dalam bimbingan dan konseling facebook. Demikian pula
dengan pemenuhan asas-asas bimbingan dan konseling lainnya.

   e. Dampak positif yang bisa diambil dari Social Network Facebook

      Untuk Silaturahmi, antar teman lama, teman baru, dan keluarga.
      Untuk menghimpun keluarga famili, saudara, kerabat yang tersebar,
      Sebagai media diskusi, media dakwah, tukar informasi dan mengajak kebaikan.
      Sebagai media iklan, baik ikan gratis dengan cara posting maupun iklan berbayar
       yang telah disediakan.
      Sebagai media kampanye untuk pemenangan capres dan cawapres 2009.
      Membangun komunitas kelompok tertentu, Sekolah tertentu, suku tertentu, agama
       tertentu, hoby tertentu.
      Melatih berkomunikasi, melatih menulis, mengeluarkan pendapat, melatih
       berkomentar.
      Untuk media menyimpan photo keluarga, photo kenangan dan video yang sekaligus
       bisa di share.

   f. Dampak buruk dari Facebook

    Mengurangi kinerja karena karyawan perusahaan, dosen dan mahasiswa yang bermain
     facebook pada saat sedang bekerja, pasti mengurangi waktu kerja.
    Berkurangnya perhatian terhadap keluarga, ini terjadi karena orang tua semakin
     sedikit waktunya dengan anak-anak dan keluarga mereka karena Facebook.
    Tergantikannya kehidupan sosial karena sebagian orang merasa cukup dengan
     berinteraksi lewat Facebook sehingga mengurangi frekuensi bertemu muka.
    Batasan ranah pribadi dan sosial yang menjadi kabur, karena Dalam Facebook kita
     bebas menuliskan apa saja, sering kali tanpa sadar kita menuliskan hal yang
     seharusnya tidak disampaikan ke lingkup sosial.
    Tersebarnya data penting yang tidak semestinya, seringkali pengguna Facebook tidak
     menyadari beberapa data penting yang tidak semestinya ditampilkan secara terbuka.
    Pornografi, sebagaimana situs jejaring sosial lainnya tentu ada saja yang
     memanfaatkan situs semacam ini untuk kegiatan berbau pornografi.
    Kesalahpahaman, seperti kasus pemecatan seorang karyawan gara-gara menulis yg
     tidak semestinya di facebook, juga terjadi penuntutan ke meja pengadilan gara-gara
     kesalahpahaman di Facebook.

       Melihat dari dampak positif dan negatif dari penggunaan Facebook ini, semua
berpulang pada diri kita masing-masing. Jika membicarakan dampak baik dan dampak buruk
tidak akan ada habisnya, sebab semua akan terus berkembang dan susah untuk dibendung.
Untuk itu, kehadiran Facebook hendaknya bisa disikapi dengan bijaksana, dibuang yang
buruk dan diambil manfaatnya.

     Kalau boleh dikatakan, Facebook lebih komunikatif dan interaktif dan bisa
memperluas wawasan kita semua, tanpa harus berlama-lama larut dalam kontroversi ini.
BAB III
                                   PENUTUP
3.1 Kesimpulan

        Ilmu pengetahun dan teknologi memang berkembang dengan pesat seiring
berkembangnya zaman dan kebutuhan-kebutuhan manusia. Maka untuk tetap survive
seseorang dituntut untuk bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman ini. Maka
perkembangan teknologi dalam Bimbingan dan Konseling juga harus berkembang sesuai
dengan perubahan yang ada. Guru pembimbing harus lebih kreatif dalam memberikan
layanan kepada setiap siswa yang dibimbing. Guru pembimbing semakin dituntut untuk
berfikir cepat dan tepat dalam membuat perubahan-perubahan yang dapat mengembangkan
sitiap siswanya, sehingga semakin tertarik dengan program dan isi layanan Bimbingan dan
Konseling. Adanya media internet membantu guru pembimbing untuk lebih mengembangkan
kreatifitasnya dalam memberikan layanan. Bentuk media yang ada sebelumnya berupa papan
bimbingan, poster, folder, display perguruan tinggi, majalah selokah, dan permainan memang
masih sangat bermanfaat. Namun memiliki keterbatasan waktu dalam membuatnya dan
harus ad ide kreatif dan fress dengan bentuk yang semakin menarik. Sedangkan media berupa
internet sepetrti akun-akun pribadi lebih mudah dibuat dan bisa dilakukan dimanapun, selain
itu adanya program-program computer seperti power point, coral draw, adan photo shop lebih
membantu guru pembimbing dalam mendesign.

3.2 Saran

       Maka seiring dengan pekembangan zaman guru pembimbing juga harus menciptakan
inovasi-inovasi baru dalam memberikan layanan. Selain itu guru pembimbing juga harus
mencoba hal lain dalam memberikan layanan seperti menggunakan media internet berupa
akun-akun yang mudah diakses dan kemungkinan dimiliki oleh semua siswa. Selain itu
perlunya pembelajaran bagi guru pembimbing mengenai teknologi informasi. Masih
banyaknya guru pembimbing yang buta akan tecnologi computer membuat pentingnya
adannya pembeelajaran teknik informasi bagi para guru pembimbing.

Contenu connexe

Tendances

KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN BIMBINGAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN BIMBINGAN KELOMPOKKONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN BIMBINGAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN BIMBINGAN KELOMPOKNur Arifaizal Basri
 
Pendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisisPendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisissafutri nurhidayah
 
Peta kognitif pendekatan konseling eksistensial humanistik
Peta kognitif pendekatan konseling eksistensial humanistikPeta kognitif pendekatan konseling eksistensial humanistik
Peta kognitif pendekatan konseling eksistensial humanistikmisbakhulfirdaus
 
Rpl Bidang Pribadi
Rpl Bidang PribadiRpl Bidang Pribadi
Rpl Bidang PribadiAfy Luna
 
Contoh kasus dan analisis kasus aldert
Contoh kasus dan analisis kasus aldertContoh kasus dan analisis kasus aldert
Contoh kasus dan analisis kasus aldertrina_nurjanah96
 
Rpl biimbingan belajar
Rpl biimbingan belajarRpl biimbingan belajar
Rpl biimbingan belajarAfy Luna
 
Konseling Transaksional Analisis
Konseling Transaksional Analisis Konseling Transaksional Analisis
Konseling Transaksional Analisis Bahiyah MaHiz
 
Membangun komunikasi efektif di dalam keluarga
Membangun komunikasi efektif di dalam keluargaMembangun komunikasi efektif di dalam keluarga
Membangun komunikasi efektif di dalam keluargaSeta Wicaksana
 
Materi Dampak Handphone (medsos)
Materi Dampak Handphone (medsos)Materi Dampak Handphone (medsos)
Materi Dampak Handphone (medsos)Afy Luna
 
Keterampilan yang harus dimiliki oleh konselor kelompok dalam bimbingan konse...
Keterampilan yang harus dimiliki oleh konselor kelompok dalam bimbingan konse...Keterampilan yang harus dimiliki oleh konselor kelompok dalam bimbingan konse...
Keterampilan yang harus dimiliki oleh konselor kelompok dalam bimbingan konse...yayuzuliantini25
 
Ppt analisis transaksional
Ppt analisis transaksionalPpt analisis transaksional
Ppt analisis transaksionalbkupstegal
 
Rangkuman Pendekatan Konseling
Rangkuman Pendekatan KonselingRangkuman Pendekatan Konseling
Rangkuman Pendekatan Konselingvarizalamir
 
Konseling menurut pendekatan humanistik
Konseling menurut pendekatan humanistikKonseling menurut pendekatan humanistik
Konseling menurut pendekatan humanistikAyu W. Shepty
 
Konseling keluarga
Konseling keluargaKonseling keluarga
Konseling keluargaKrisma Irma
 

Tendances (20)

KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN BIMBINGAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN BIMBINGAN KELOMPOKKONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN BIMBINGAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN BIMBINGAN KELOMPOK
 
Pendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisisPendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisis
 
Ppt pemahaman diri
Ppt pemahaman diriPpt pemahaman diri
Ppt pemahaman diri
 
VERBATIM PADA KONSELING
VERBATIM PADA KONSELINGVERBATIM PADA KONSELING
VERBATIM PADA KONSELING
 
Peta kognitif pendekatan konseling eksistensial humanistik
Peta kognitif pendekatan konseling eksistensial humanistikPeta kognitif pendekatan konseling eksistensial humanistik
Peta kognitif pendekatan konseling eksistensial humanistik
 
PETA KONSEP TEKNIK KONSELING
PETA KONSEP TEKNIK KONSELINGPETA KONSEP TEKNIK KONSELING
PETA KONSEP TEKNIK KONSELING
 
Rpl Bidang Pribadi
Rpl Bidang PribadiRpl Bidang Pribadi
Rpl Bidang Pribadi
 
Contoh kasus dan analisis kasus aldert
Contoh kasus dan analisis kasus aldertContoh kasus dan analisis kasus aldert
Contoh kasus dan analisis kasus aldert
 
Konsep Dasar Bimbingan dan Konseling Kelompok
Konsep Dasar Bimbingan dan Konseling KelompokKonsep Dasar Bimbingan dan Konseling Kelompok
Konsep Dasar Bimbingan dan Konseling Kelompok
 
Rpl biimbingan belajar
Rpl biimbingan belajarRpl biimbingan belajar
Rpl biimbingan belajar
 
Konseling Transaksional Analisis
Konseling Transaksional Analisis Konseling Transaksional Analisis
Konseling Transaksional Analisis
 
Membangun komunikasi efektif di dalam keluarga
Membangun komunikasi efektif di dalam keluargaMembangun komunikasi efektif di dalam keluarga
Membangun komunikasi efektif di dalam keluarga
 
Materi Dampak Handphone (medsos)
Materi Dampak Handphone (medsos)Materi Dampak Handphone (medsos)
Materi Dampak Handphone (medsos)
 
Keterampilan yang harus dimiliki oleh konselor kelompok dalam bimbingan konse...
Keterampilan yang harus dimiliki oleh konselor kelompok dalam bimbingan konse...Keterampilan yang harus dimiliki oleh konselor kelompok dalam bimbingan konse...
Keterampilan yang harus dimiliki oleh konselor kelompok dalam bimbingan konse...
 
Ppt analisis transaksional
Ppt analisis transaksionalPpt analisis transaksional
Ppt analisis transaksional
 
Rangkuman Pendekatan Konseling
Rangkuman Pendekatan KonselingRangkuman Pendekatan Konseling
Rangkuman Pendekatan Konseling
 
Konseling menurut pendekatan humanistik
Konseling menurut pendekatan humanistikKonseling menurut pendekatan humanistik
Konseling menurut pendekatan humanistik
 
Konseling keluarga
Konseling keluargaKonseling keluarga
Konseling keluarga
 
Konseling mikro
Konseling mikroKonseling mikro
Konseling mikro
 
Rational Emotive Therapy by Dwitias Titi
Rational Emotive Therapy by Dwitias TitiRational Emotive Therapy by Dwitias Titi
Rational Emotive Therapy by Dwitias Titi
 

Similaire à Penggunaan internet dalam bk (20)

Internet
InternetInternet
Internet
 
tugas TIK
tugas TIKtugas TIK
tugas TIK
 
Raw
RawRaw
Raw
 
Makalah pengaruh internet bagi perkembangan remaja
Makalah pengaruh internet bagi perkembangan remajaMakalah pengaruh internet bagi perkembangan remaja
Makalah pengaruh internet bagi perkembangan remaja
 
Bab i1
Bab i1Bab i1
Bab i1
 
Bab i1
Bab i1Bab i1
Bab i1
 
Bab i1
Bab i1Bab i1
Bab i1
 
Bab i1
Bab i1Bab i1
Bab i1
 
Bab i1
Bab i1Bab i1
Bab i1
 
Bab i1
Bab i1Bab i1
Bab i1
 
Pemetaan materi bab i dina
Pemetaan materi bab i dinaPemetaan materi bab i dina
Pemetaan materi bab i dina
 
Ujian praktek tik (luciana novi lestary)
Ujian praktek tik (luciana novi lestary)Ujian praktek tik (luciana novi lestary)
Ujian praktek tik (luciana novi lestary)
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Tugas sukma
Tugas sukmaTugas sukma
Tugas sukma
 
Tugas sukma
Tugas sukmaTugas sukma
Tugas sukma
 
Tugas sukma
Tugas sukmaTugas sukma
Tugas sukma
 
Tugas sukma
Tugas sukmaTugas sukma
Tugas sukma
 
Tugas sukma
Tugas sukmaTugas sukma
Tugas sukma
 
Dinitriana
DinitrianaDinitriana
Dinitriana
 
Novi anggrayani_2IA21_55412389
Novi anggrayani_2IA21_55412389Novi anggrayani_2IA21_55412389
Novi anggrayani_2IA21_55412389
 

Penggunaan internet dalam bk

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Media berasal dari bahasa latin yaitu, medium artinya perantara. Pelling (2002) menyatakan data yang diperoleh melalui internet dapat dipertanggung jawabkan dan masuk akal. Data atau informasi yang diperoleh lewat internet sudah memiliki validitas yang tinggi karena dapat dibaca oleh semua orang. Contohnya display perguruan tinggi yang dipasang di internet tidak mungkin data yang ditampilkan berupa data palsu. Media dalam BK terus berkembang sesuai dengan perkembangan zaman. Teknologi informasi adalah seperangkat alat yang membantu sesorang bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan pemrosesan tertentu (Haag dan Keen, 1996). Kecanggihan teknologi informasi memungkinkan terjadinya pertukaraan informasi yang cepat tanpa terbatas oleh ruang dan waktu (Dryden & Voss, 1999). Media dalam BK memiliki peran penting dalam pemberian bimbingan yang dilakukan oleh guru BK. Adanya media mempermudah guru pembimbing untuk menyampaikan materi- materi bimbingan dengan bentuk yang manarik dan dan berfasiasi. Bentuk media dapat berupa papan bimbingan, folder, poster, majalah sekolah, display perguruan tinggi,biblioterapi dan permainan (puzel, kartu). Media dalam BK membantu memberikan informasi-informasi yang sangat berguna bagi siswa dan bertujuan meningkatkan minat siswa terhadap BK. Maka perlu adanya bentuk media lain selain papan bimbingan, folder, poster, majalah sekolah, display pergurua tinggi, biblioterapi, dan permainan. Media dalam bentuk papan bimbingan, folder, poster, majalah sekolah, display perguruan tinggi, biblioterapi dan permainan membutuhkan waktu lama untuk membuatnya dan membutuhkan ide kreatif yang fress. Maka perlu adanya media yang lebih praktis namun dapat dilihat dan diakses oleh semua murid tanpa mengurangi isi dari materi bimbingan. Selain itu pesan bimbingan yang disampaikan dapat mudah dipahami oleh sisiwa. Maka dengan demikian perlu adanya media yang digemari oleh siswa dan mudah diakses oleh siswa, seperti bloger, facebook, dan twiter. Media ini hampir dimiliki oleh semua siswa dan sedang sangat digemari oleh siswa sehingga banyak siswa yang memilikinya dan dapat dengan mudah dibaca oleh siswa. 1.2 Tujuan Penulisan  Untuk melihat sejauh mana akun jejaring sosial seperti facebookmembantu dapat membantu seseorang atau konseli dalam penyelesain masalahnya.  Untuk mengembangkan media yang lebih luas dari media yang ada selama ini.  Untuk melihat ketertarikan seseorang atau konseli pada adanya media internet sebagai sarana bimbingan dan konseling
  • 2. 1.3 Manfaat Penulisan  Membantu konselor dalam memberikan layanan bimbingan kepada seseorang/konseli.  Membantu melihat perkembangan konseli melalui akun yang dimiliki oleh konseli.  Membantu dalam melaksanakan konseling pada konseli yang malu menemui konselor secara langsung.
  • 3. BAB II PEMBAHASAN Sebelum membahas tentang kegunaan Internet yang berhubungan dengan pemanfaatan jejaring social dalam bimbingan dan konseling terlebih dahulu kami ingin menjelaskan : 2.1 Internet a. Pengertian Internet Apakah Pengertian Internet itu? Internet sendiri berasal dari kata International Networking, yang maksudnya adalah dua komputer atau lebih yang saling berhubungan kemudian membentuk jaringan komputer hingga meliputi jutaan komputer di dunia (internasional), yang saling berinteraksi dan juga saling bertukar informasi. Sedangkan pengertian internet menurut segi ilmu pengetahuan, internet adalah sebuah perpustakaan besar yang didalamnya terdapat jutaan (bahkan milyaran) informasi atau data yang dapat berupa teks, grafik, audio maupun animasi dan lain lain dalam bentuk media elektronik. Semua orang bisa berkunjung ke perpustakaan tersebut kapan saja serta dari mana saja, jika dilihat dari segi komunikasi, internet adalah sarana yang sangat efektif dan efesien untuk melakukan pertukaran informasi jarak jauh maupun jarak dekat, seperti di dalam lingkungan perkantoran, tempat pendidikan, atapun instansi terkait. Pada awalnya internet adalah suatu jarangan komputer yang dibentuk oleh Departemen Amerika Serikat pada awal tahun 60 an, pada waktu itu mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer berbabis UNIX bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Dulunya internet dikenal sebagai suatu wadah bagi para peneliti untuk saling bertukar informasi yang kemudian dimanfaatkan oleh perusahaan komersil sebagai sarana bisnis mereka, dan pada saat ini pengguna internet tersebar di seluruh dunia telah mencapai jumlah lebih dari dua ratus lima puluh juta orang, dan jumlah itu masih akan terus bertambah lagi. Bertambahnya jumlah pengguna akses internet tersebut memang sangat wajar sekali, saat ini internet bukan hanya digunakan sebagai sarana komunikasi atau pun sarana mencari informasi saja, tetapi juga telah digunakan sebagai sarana untuk mencari uang. Harga tarif akses internet pun saat ini juga telah lebih murah jika dibandingkan dengan beberapa tahun yang lalu. dan pengguna akses internet pun bukan hanya orang yang berada di wilayah perkotaan saja, orang yang tinggal di pedesaan pun juga dapat mengakses internet. b. Sejarah internet Sejarah intenet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency(DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer ehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil
  • 4. menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun emudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk ebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link. Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita enal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET. Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih. Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau Worl Wide Web. Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampauisejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator1.0. c. Kegunaan internet Bila kita melakukan akses di internet banyak sekali keuntungan yang dapat kita peroleh. Berikut beberapa kegunaan dari akses internet antara lain tercantum pada uraian di bawahini:
  • 5.  Khususnya dalam dunia bisnis sarana informasi dan komunikasi internet juga digunakan sebagai media komunikasi promosi. Contoh: untuk image company, pengenalan dan pemasaran produk. Dalam berbagai aktivitas bisnis dan administrasi pemerintahan, secara nyata sistem komunikasi menggunakan internet, ini terbukti dapat mengurangi biaya kertas dan biaya distribusi. Contoh: koran masuk ke dalam internet (online news), majalah, brosur dan juga jurnal.  Internet sudah semakin popular digunakan sebagai media komunikasi interaktif oleh berbagai pihak dalam bentuk: e-mail, dukungan pelanggan dengan “www”, video conferencing, internet relay chat, internet phone. Pertukaran data dan informasi dengan sistem administrasi pemerintahan (e-goverment) atau sebagai resources discovery. Untuk kebutuhan sistem perdagangan (e-commerce) internet sangat banyak digunakan yaitu perdagangan lewat bisnis dengan internet. Internet juga semakin intensif dalam aktifitas perbankan, seperti untuk baking online yang memungkinkan nasabah bank melakukan transaksi secara online di depan komputer mereka (resourses sharing). d. Perangkat-perangkat untuk penggunaan internet 1. Komputer Komputer merupakan komponen utama untuk dapat mengkases internet. Spesifikasi komputer yang digunakan dalam koneksi internet sangat mentukan cepat atau lambatnya kinerja akses internet. semakin tinggi spesifikasi sebuah komputer, semakin cepat kinerja akses internet, begitu pula sebaliknya. Spesifikasi minimal sebuah komputer dalam akses internet anatra lain sebagi berikut:  Processor, merupakan otak dari komputer untuk menjalankan aplikasi-aplikasi dalam komputer. Processor minimal pentium III 500Mhz.  RAM (Random Access Memory) berfungsi sebagai media penyimpanan sementara. RAM minimal 64MB  Harddisk digunakan untuk media penyimpanan data secara magnetik. Harddisk minimal 10GB  VGA card, merupakan perangkat keras untuk menampilakan gambar pada layar monitor. VGA card minimal 4MB  Monitor, merupakan perangkat output untuk menampilkan proses kerja dari komputer. 2. Modem Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Secara singkatnya, modem merupakan alat untuk mengubah sinyal digital komputre menjadi sinyal analog dan sebaliknya.Komputer yang melakukan koneksi dengan internet
  • 6. dihubungkan dengan saluran telpon melalui modem. Berdasarkan fungsinya modem dibagi menjai tiga jenis. Antara lain:  Modem Dial Up Modem dial Up biasa digunakan oleh Personal Computer (PC) yang langsung dihubungkan melalui saluran telpin. Jenis modem dial up ada dua macam yaitu: 1) Modem Internal Merupakan modem yang dipasang dalam komputer terutama pada slot ekspansi yang tersedia dalam mainboard komputer. Rata-rata kecepatan modem internal untuk melakukan download adalah 56 Kbps. Adapun keuntungan penggunakan modem internal sebagi berikut. a) Lebih hemat tempat dan harga lebih ekonomis b) Tidak membutuhkan adaptor sehingga terkesan lebih ringkas tanpa ada banyak kabel. Sedangkan kelemahan modem internal sebagai berikut. a) Modem ini tidak memerlukan lampu indikator sehingga sulit untuk memantau status modem b) Modem ini tidak menggunakan sumber tegangan sendiri sehingga membutuhkan daya dari power supply. Hal ini mengakibatkan suhu dalam kotak CPU bertambah panas. 2) Modem Eksternal Modem eksternal merupakan modem yang letaknya diluar CPU komputer. Modem ekternal dihubungkan ke komputer melalui port com atau USB. Pemasangan modem ini adalah dengan cara menghubungkan modem ke power dan menghubungkannya lagi ke adaptor lalu disambungkan kembali ke listrik. Keuntungan modem eksternal: a) Portabilitas yang cukup baik sehingga bisa pindah-pindah untuk digunakan pada komputer lain b) dilengkapi lampu indikator sehingga mudah untuk memantau status dari modem. Kelemahan dari modem eksternal. a) harga lebih mahal dari pada modem internal b) membutuhkan tempat atau lokasi tersendiri untuk menaruh modem tersebut.  Modem Kabel Modem Kabel(Cable Modem), adalah perangkat keras yang menyambungkan PC dengan sambungan TV kabel. Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke internet dengan kecepatan lebih tinggi dibandingkan dengan modem dialup atau modem ADSL, kecepatan modem kabel maksimum 27Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna) dan 2,5Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna). Sebelum dapat terkoneksi dengan internet, maka pengguna diharuskan untuk melakukan pendaftaran kepada penyedia jasa TV kabel dan ISP (internet Service Provider).
  • 7.  Modem ADSL (asymmetric Digital Subscriber line) ADSLatau Asymmetric Digital Subscriber Line adalah salah satu bentuk dari teknologi DSL. Ciri khas ADSL adalah sifatnya yang asimetrik, yaitu bahwa data ditransferkan dalam kecepatan yang berbeda dari satu sisi ke sisi yang lain. Ide utama teknologi ADSL adalh untuk memecah sinyal line telpon menjadi dua bagian untuk suara dan data.Hal ini memungkinkan pengguna untuk melakuakn atau meneima panggilan telpon dan melakukan koneksi internet secara simultan tanpa saling menggangu. 3. Saluran Telpon Saluran telpon juga merupakan perangkat keras yang penting dan diperlukan untuk menghubungkan komputer dengan internet. Penggunaan sauran telpon ini juga diikuti dengan penggunan modem dial up. Selain saluran telpon, untuk melakukan akses internet juga bisa dilakukan dengan menggunakan TV kabel. Untuk bisa mengakses internet menggunakan jaringan TV kabel maka modem yang dipakai adalah modem kabel. Selain ketiga perangkat utama di atas (computer, modem, saluran telpon) terdapat juga beberapa perangkat keras pendukung akses internet. Antara lain: 1. Hub/Switch Hub merupakan perangkat keras yang digunakan untuk menggabungkan beberapa computer.Hub menjadi saluran koneksi sentral untuk semua computer dalam jaringan. Hub dibedakan menjadi dua yaitu, active hub merupkan sebuah repeater elektrik yang dilenggkapi dengan 8 konektor yang berfungsi untuk membentuk sinyal digital yang dikirim dan menyesuaikan impedensinya untuk memelihara data sepanjang jalur yang dilaluinya, yang kedua adalah passive hub merupakan sebuah repeater elektrik yang memiliki 4 konektor yang berfungsi untuk menerima sinyal pada salah satu konektor dan meneruskannya pada tiga konektor lain. 2. Repeater Repeater merupakan perangkat yang digunakan untuk menerima sinyal dan memancarkan kembali sinyal tersebut dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli, singkatnya repeater berfungsi untuk menguatkan sinyal agar sinyal dikirim sama dengan sinyal aslinya. 3. Brige Berige merupakan perangkat lunak menghubungkan dua buah jaringan secara fisik yang menggunakan protocol sama/sejenis. Dengan bridge sebuah paket data mampu dikirim dari satu LAN ke LAN lain. 4. Router Router merupakan perangkat yang berfungsi hamper sama dengan bridge. Namun perangkat ini punya keunggulan selain untuk menghubungkan dua buah LAN dengan tipe sama, router juga bisa untuk menghubungkjan dua buah LAN dengan tipe berbeda.
  • 8. e. Potensi Penggunaan Teknologi Informasi berupa Internet dalam BK Potensi penggunaan teknologi informasi untuk Bimbingan dan Konsellingmenurut Cabanis (1999) yaitu, terdapat 8 potensi teknologi komputer berbasis internet dan 3 potensi komputer berbasis non internet untuk Bimbingan dan Konselling. Potensi teknologi komputer berbasis internet yang dapat digunakan untuk Bimbingan dan Konselling yaitu : a. Email / Surat elektronik Potensi penggunakaan oleh konselor antara lain untuk terapi, marketing, screening, client / therapist, surat menyurat untuk penjadwalan janji, monitoring inter-sessions, dan tindak lanjut post-therapeutic, transfer rekaman klien, referal, masukan, pekerjaan rumah, penelitian dan colegial profesional. b. Website / Homepages Potensi penggunaan oleh konselor antara lain, untuk pemasaran, periklanan, diseminasi informasi, dan publikasi. c. Komputer konfrensi video Potensi penggunaan oleh konselor antara lain, untuk terapi, pekerjaan rumah, refeal, dan konsultasi. d. Sistem bulletin board/ listservs / newsgroup Potensi penggunaan oleh konselor antara lain, untuk konsultasi, referal / alih tangan kasus, sumberdaya untuk informasi, dan kegiatan asosiasi profesional. e. Simulasi terkomputerisasi Potensi penggunaan oleh konselor antara lain untuk supervisi dan pelatihan kompetensi. f. Pangkalan data / FTP Sites Potensi penggunaan oleh konselor antara lain untuk penelitian, sumber informasi bagi therapis, sumber informasi perpustakaan, transfer rekaman klien, penilaian dan analisis. g. Chat Rooms / Electronic Discussion Groups Potensi penggunaan oleh konselor antara lain, untuk terapi kelompok, membantu diri sendiri dan asesment / pengukuran. h. Software berbasis internet Potensi penggunaan oleh konselor antara lain, untuk pelatihan ketrampilan dan keahlian, bantuan diri sendiri dan pelatihan ketrampilan dan pekerjaan rumah.
  • 9. Sedangkan potensi teknologi komputer berbasis non internet yang dapat digunakan untuk Bimbingan dan Konselling yaitu; a. Spreadsheet Potensi penggunaan oleh konselor antara lain, untuk tata kearsipan, data organisasi, informasi klien dan penelitian. b. Pemrosesan kata Potensi penggunaan oleh konselor antara lain, untuk tata kearsipan, surat menyurat, marketing, publikasi, penelitian. c. Software non internet Potensi penggunaan oleh konselor antara lain, untuk pelatihan ketrampilan untuk profesional dan klien, informasi bantuan diri sendiri, marketing, manajemen kantor, sumber referensi dan catatan kasus. Mendasarkan pada potensi penggunaan teknologi informasi diatas, Triyanto (2006) menguraikan manfaat aplikasi teknologi informasi untuk bimbingan konseling yaitu 27 manfaat berbasis internet dan 12 manfaat berbasis non internet. Adapun ke-27 manfaat komputer berbasis internet seperti terlihat pada tabel 1. Tabel 1. Manfaat Komputer berbasis Internet untuk Bimbingan dan Konselling
  • 10. Sedangkan ke-12 manfaat komputer berbasis non internet untuk Bimbingan dan Konselingdapat dilihat pada tabel 2. Tabel 2. Manfaat Komputer berbasis Non Internet untuk Bimbingan dan Konselling Disamping memberikan pelatihan-pelatihan yang bersifat pengenalan, pemahaman, dan pemberian ketrampilan tidak kalah penting adalah dukungan dari kepala sekolah untuk menyediakan seperangkat komputer dan internet bagi konselor untuk menunjang layanan Bimbingan dan Konsellingdi sekolah. TI yang berhubungan dengan internet melalui jejaring social yang dapat digunakan dalam BK ada beberapa yaitu :  MySpace MySpace adalah situs jaringan sosial populer yang menawarkan jaringan antar teman, profil pribadi, blog, grup, foto, musik dan video untuk remaja dan dewasa di seluruh dunia.
  • 11. Friendster Friendster, yang ide penamaannya berasal dari nama Napster, adalah sebuah situs web jaringan sosial di mana seorang pengguna akan membuat identitas maya dan kemudian mengisi data dirinya untuk kemudian mendapatkan account di Friendster. Dalam Friendster, kita juga dapat melihat teman dari teman kita dan teman dari teman dari teman kita, selain melihat teman kita sendiri.  Facebook Facebook adalah situs web jaringan sosial yang diluncurkan pada 4 Februari 2004 dan didirikan oleh Mark Zuckerberg, seorang lulusan Harvard dan mantan murid Ardsley High School.  Twitter Twitter adalah suatu situs web layanan jaringan sosial dan mikroblog yang memberikan fasilitas bagi pengguna untuk mengirimkan "pembaharuan" berupa tulisan teks dengan panjang maksimum 140 karakter melalui SMS, pengirim pesan instan, surat elektronik, atau aplikasi seperti Twitterrific dan Twitbin. Twitter didirikan pada Maret 2006 oleh perusahaan rintisan Obvious Corp.  Yahoo Koprol Yahoo Koprol merupakan salah satu jejaring sosial made in Indonesia. Koprol tergolong unik karena jika anda check-in (log-in) dengan ponsel, ponsel anda dapat berfungsi sebagai GPS tanpa adanya aplikasi GPS di ponsel tersebut. Setelah anda log-in anda dapat melihat user lain yang sedang ada di lokasi yang sama (kota yang sama).  Google + Google + adalah layanan jejaring sosial yang paling anyar dari Google. Setelah (mungkin) gagal dengan jejaring sosial atau layanan yang dulu pernah dirilis seperti Orkut, Google Wave dan Google Buzz akhirnya Google mampu berbangga hati. Layanan terbaru dari Google ini meskipun masih versi beta, namun sudah banyak teman-teman saya yang tak sabar ingin menjajal fitur apa saja yang ada di dalamnya. Menurut para pakar IT, Google + merupakan pesaing kuat bagi Facebook, bahkan Google sendiri sepertinya merasa bahwa Google + tidak lama lagi akan menggulingkan Facebook. Tapi sayangnya untuk saat ini, Google + hanya dapat digunakan bagi segelintir orang saja dan hanya bisa dinikmati via undangan dari para pengguna yang sudah terdaftar karena Google + untuk saat ini masih dalam uji coba alias beta version. Lihat ulasan lengkapnya.
  • 12. Dari sekian banyak jejaring sosial yang ada, yang akan kami jelaskan hanyalah tentang Facebook. 2.2 Facebook a. Pengertian Facebook Facebook adalah jejaring social yang diluncurkan pada 4 februari 2004 yang didirikan oleh Mark Zuckerberg.Dewasa ini penggunaan situs jejaring sosial sebagai media berinteraksi sosial secara online sudah begitu meluas bahkan mendunia. Banyak manfaat yang bisa didapat dengan bergabung dalam situs jejaring sosial seperti facebook ini. Diantaranya dapat berkoneksi dengan teman, baik itu teman baru atau lama, keluarga, dll tanpa terhalang oleh jarak tempa bahkan dapat melakukan proses konsultasiaatau biasa disebut dengan Konseling. b. Sejarah Facebook Berawal ketika Mark Zuckerberg, seorang mahasiswa Harvard kelahiran 14 Mei 1984 dan mantan murid Ardsley High School membuat situs jejaring sosial facebook. Yang pada mulanya pengunaannya hanya diperuntukkan bagi mahasiswa dari Harvard College. Dalam dua bulan selanjutnya, keanggotaannya diperluas ke sekolah lain di wilayah Boston (Boston College, Universitas Boston, MIT, Tufts), Rochester, Stanford, NYU, Northwestern, dan semua sekolah yang termasuk dalam Ivy League. Banyak perguruan tinggi lain yang selanjutnya ditambahkan berturut-turut dalam kurun waktu satu tahun setelah peluncurannya. Akhirnya, orang-orang yang memiliki alamat surat-e suatu universitas (seperti: .edu, .ac, .uk, dll) dari seluruh dunia dapat juga bergabung dengan situs jejaring sosial ini. Selanjutnya dikembangkan pula jaringan untuk sekolah-sekolah tingkat atas dan beberapa perusahaan besar. Sampai akhirnya, pada September 2006 Facebook mulai membuka pendaftaran bagi siapa saja yang memiliki alamat email. Pada waktu itu jumlah pengguna facebook terus bertambah. Sampai beberapa perusahaan besar seperti friendster, Viacom, bahkan Yahoo tertarik untuk membeli/mengakuisisi facebook. Tapi semua tawaran tersebut ditolak oleh Mark Zuckerberg sebagai pendiri Facebook meskipun harga yang ditawarkan terbilang fantastis. Friendster menawar 10 juta US dollar, Viacom 750 juta US dollar, dan yahoo 1 Milyar US dollar. Pada akhirnya, langkah yang diambil zuckerberg tersebut sangatlah tepat karena facebook terus berkembang dan pada 2007 terdapat penambahan 200 ribu account baru perharinya. Lebih dari 25 juta user aktif menggunakan Facebook setiap harinya. Sampai pada 2009, penghasilan facebook mencapai nominal 800 juta US dollar. Malahan di tahun 2011 ini ditaksir angka itu akan melambung mencapai lebih dari 1 Milyar US dollar. c. Bimbingan dan Konseling menggunakan facebook Bimbingan dan konseling facebook di sini artinya adalah sebagai bantuan psikologis kepada siswa (konseli) secara online melalui facebook agar siswa dapat memahami, menerima, mengarahkan, mengaktualisasikan dan mengembangkan dirinya secara optimal.
  • 13. Layanan yang diberikan melalui bimbingan dan konseling facebook ini bisa mencakup semua fungsi-fungsi layanan bimbingan dan konseling, baik pencegahan, pemahaman, pengembangan, penempatan atau bahkan pengentasan.  Fungsi pencegahan dan pemahaman dapat dilakukan melalui penyajian berbagai informasi yang sekiranya dibutuhkan siswa. Dalam FaceBook disediakan fasilitas untuk menyajikan informasi yang dapat diakses oleh seluruh komunitas.  Sumber informasi tidak hanya berasal dari konselor semata tetapi juga dimungkinkan bersumber dari siswa untuk dibagikan kepada anggota komunitasnya. Informasi yang disajikan dapat juga dilakukan dengan mengambil tautan (link) yang tersedia di internet, yang mungkin jauh lebih kaya dibandingkan offline, baik untuk bidang pribadi, sosial, akademik maupun karier.  Fungsi pengembangan juga dapat dilakukan dalam FaceBook ini, misalnya membangun kebiasaan interaksi sosial secara positif dengan komunitas FaceBook- nya, atau menyalurkan berbagai pemikiran yang ada dalam diri setiap siswa dengan cara menuliskannya dalam FaceBook yang dikelolanya.  Sementara fungsi pengentasan dapat dilakukan melalui chatting secara online yang telah disediakan dalam FaceBook, dimana konselor dan konseli dapat berinteraksi langsung. Salah satu keunggulan dari FaceBook yaitu adanya jaminan privacy, yang memungkinkan untuk dilaksanakannya konseling perorangan, dengan terjaga kerahasiaannya. Fungsi pengentasan tidak hanya melalui interaksi konselor-konseli (siswa), tetapi juga dilakukan antar konseli (siswa), dimana siswa dapat saling berbagi dengan teman-teman yang dipercayainya.  Kendati demikian, kehadiran Program Konseling FaceBook di sekolah bukan dimaksudkan menggeser konseling konvensional, tetapi lebih dimaksudkan untuk melengkapi dan menunjang tugas-tugas pelayanan konseling konvensional agar pelayanan bimbingan dan konseling dapat berjalan lebih efektif dan efisien. d. Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Facebook Program bimbingan dan konseling facebook berbeda dengan keanggotaan dalam facebook pada umumnya, didalamnya membutuhkan kegiatan perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang terorganisir, serta evaluasi yang jelas. Dalam perencanaan, perlu dilakukan sosialisasi kepada berbagai pihak terkait, terutama kepada siswa dan juga pihak manajemen sekolah, sehingga program bimbingan dan konseling facebook mendapat dukungan dari berbagai pihak. Dalam pelaksanaan, konselor bertindak sebagai Admin dari program bimbingan dan konseling facebook di sekolah, yang akan mengelola jalannya program bimbingan dan konseling facebook. Selain itu, konselor juga terutama bertindak sebagai tenaga ahli yang selalu siap memberikan bantuan psikologis kepada anggota komunitas yang tergabung dalam program bimbingan dan konseling facebook. Program bimbingan dan konseling facebook juga perlu dilakukan evaluasi baik evaluasi program, proses maupun produk. Data dari hasil evaluasi dapat digunakan untuk kepentingan perbaikan dan pengembangan program bimbingan dan konseling facebook berikutnya. Secara teknis, berikut ini beberapa pemikiran penulis tentang bagaimanamenyelenggarakan bimbingan dan konseling facebook:
  • 14. 1. Pemahaman dan Penguasaan Konselor tentang FaceBook Moh. Surya (2006) mengemukakan bahwa perkembangan dalam bidang teknologi komunikasi menuntut kesiapan dan adaptasi konselor dalam penguasaan teknologi dalam melaksanakan bimbingan dan konseling. Oleh karena itu, untuk dapat menyelenggarakan bimbingan dan konseling facebook ini, terlebih dahulu konselor perlu memahami seluk beluk dalam mengoperasikan facebook, yang dapat dilakukan melalui belajar secara online melalui berbagai situs yang ada atau belajar kepada pihak lain yang sudah terbiasa menggunakan facebook. Dalam bimbingan dan konseling facebook, konselor bertindak sebagai Admin dari komunitas Bimbingan dan Konseling yang dikelolanya, yang bertugas men-setting facebook yang dikelolanya dan bertanggung jawab penuh terhadap kelancaran dan keberhasilan penyelenggaraan bimbingan dan konseling facebook. 2. Keanggotaan Idealnya keanggotaan bimbingan dan konseling facebook dapat diikuti oleh seluruh siswa (konseli) yang menjadi tanggung jawab konselor yang bersangkutan, kendati demikian sebaiknya untuk keanggotaan ini tidak perlu dipaksakan tetapi harus berdasarkan asas sukarela. Dalam hal ini konselor berkewajiban mensosialisasikan program bimbingan dan konseling facebook kepada para siswanya sehingga siswa terpahamkan dan dapat secara sukarela tertarik untuk bergabung dalam program bimbingan dan konseling facebook. Hal lain yang harus diperhatikan dalam keanggotaan bimbingan dan konseling facebook bahwa keanggotaan dalam bimbingan dan konseling facebook seyogyanya bersifat eksklusif, artinya terbatas hanya bisa diikuti oleh para siswa yang menjadi tanggung konselor yang bersangkutan. Oleh karena itu kepada siswa, yang sudah bergabung dalam komunitas bimbingan dan konseling facebook sebaiknya tidak diijinkan untuk meng-add (menambah) anggota secara sembarangan, karena menambahkan anggota secara sembarangan dapat merusak kohesivitas kelompok yang sudah terbentuk. 3. Waktu Pelayanan Bimbingan dan Konseling Salah satu kendala pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah saat ini adalah waktu pelayanan (khususnya untuk kepentingan konseling perorangan) yang kerapkali berbenturan dengan kegiatan belajar-mengajar siswa di kelas. Sementara jika pelayanan konseling dilakukan di luar jam efektif pun, para konselor seringkali merasa berkeberatan, karena berbagai alasan tertentu. Oleh karena itu, bimbingan dan konseling facebook tampaknya bisa dijadikan sebagai alternatif mengatasi benturan waktu ini. Waktu pelayanan konseling melalui bimbingan dan konseling facebook bisa jauh lebih fleksibel. Untuk kepentingan pelayanan kepada siswa (konseli) diharapkan konselor bisa menyediakan waktu khusus online yang terjadwal, untuk memberikan kesempatan kepada siswa berinteraksi langsung dengan konselor. 4. Menentukan Aturan Main (Rule of The Game) Untuk menyelenggarakan bimbingan dan konseling facebook terlebih dahulu perlu dirumuskan aturan main yang harus ditaati oleh konselor sebagai admin maupun siswa sebagai anggota. Selain aturan main yang ditentukan oleh facebook (term of services) itu sendiri, juga perlu dibuat aturan khusus terkait dengan penyelenggaraan bimbingan dan konseling facebook, yang didalamnya dapat terpenuhi asas-asas konseling, misalnya:
  • 15. pemenuhan asas kerahasiaan dimana setiap siswa yang sudah bergabung dalam komunitas bimbingan dan konseling facebook dapat berkomitmen untuk menjaga kerahasiaan atas setiap informasi yang berkembang dalam bimbingan dan konseling facebook. Demikian pula dengan pemenuhan asas-asas bimbingan dan konseling lainnya. e. Dampak positif yang bisa diambil dari Social Network Facebook  Untuk Silaturahmi, antar teman lama, teman baru, dan keluarga.  Untuk menghimpun keluarga famili, saudara, kerabat yang tersebar,  Sebagai media diskusi, media dakwah, tukar informasi dan mengajak kebaikan.  Sebagai media iklan, baik ikan gratis dengan cara posting maupun iklan berbayar yang telah disediakan.  Sebagai media kampanye untuk pemenangan capres dan cawapres 2009.  Membangun komunitas kelompok tertentu, Sekolah tertentu, suku tertentu, agama tertentu, hoby tertentu.  Melatih berkomunikasi, melatih menulis, mengeluarkan pendapat, melatih berkomentar.  Untuk media menyimpan photo keluarga, photo kenangan dan video yang sekaligus bisa di share. f. Dampak buruk dari Facebook  Mengurangi kinerja karena karyawan perusahaan, dosen dan mahasiswa yang bermain facebook pada saat sedang bekerja, pasti mengurangi waktu kerja.  Berkurangnya perhatian terhadap keluarga, ini terjadi karena orang tua semakin sedikit waktunya dengan anak-anak dan keluarga mereka karena Facebook.  Tergantikannya kehidupan sosial karena sebagian orang merasa cukup dengan berinteraksi lewat Facebook sehingga mengurangi frekuensi bertemu muka.  Batasan ranah pribadi dan sosial yang menjadi kabur, karena Dalam Facebook kita bebas menuliskan apa saja, sering kali tanpa sadar kita menuliskan hal yang seharusnya tidak disampaikan ke lingkup sosial.  Tersebarnya data penting yang tidak semestinya, seringkali pengguna Facebook tidak menyadari beberapa data penting yang tidak semestinya ditampilkan secara terbuka.  Pornografi, sebagaimana situs jejaring sosial lainnya tentu ada saja yang memanfaatkan situs semacam ini untuk kegiatan berbau pornografi.  Kesalahpahaman, seperti kasus pemecatan seorang karyawan gara-gara menulis yg tidak semestinya di facebook, juga terjadi penuntutan ke meja pengadilan gara-gara kesalahpahaman di Facebook. Melihat dari dampak positif dan negatif dari penggunaan Facebook ini, semua berpulang pada diri kita masing-masing. Jika membicarakan dampak baik dan dampak buruk tidak akan ada habisnya, sebab semua akan terus berkembang dan susah untuk dibendung. Untuk itu, kehadiran Facebook hendaknya bisa disikapi dengan bijaksana, dibuang yang buruk dan diambil manfaatnya. Kalau boleh dikatakan, Facebook lebih komunikatif dan interaktif dan bisa memperluas wawasan kita semua, tanpa harus berlama-lama larut dalam kontroversi ini.
  • 16. BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Ilmu pengetahun dan teknologi memang berkembang dengan pesat seiring berkembangnya zaman dan kebutuhan-kebutuhan manusia. Maka untuk tetap survive seseorang dituntut untuk bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman ini. Maka perkembangan teknologi dalam Bimbingan dan Konseling juga harus berkembang sesuai dengan perubahan yang ada. Guru pembimbing harus lebih kreatif dalam memberikan layanan kepada setiap siswa yang dibimbing. Guru pembimbing semakin dituntut untuk berfikir cepat dan tepat dalam membuat perubahan-perubahan yang dapat mengembangkan sitiap siswanya, sehingga semakin tertarik dengan program dan isi layanan Bimbingan dan Konseling. Adanya media internet membantu guru pembimbing untuk lebih mengembangkan kreatifitasnya dalam memberikan layanan. Bentuk media yang ada sebelumnya berupa papan bimbingan, poster, folder, display perguruan tinggi, majalah selokah, dan permainan memang masih sangat bermanfaat. Namun memiliki keterbatasan waktu dalam membuatnya dan harus ad ide kreatif dan fress dengan bentuk yang semakin menarik. Sedangkan media berupa internet sepetrti akun-akun pribadi lebih mudah dibuat dan bisa dilakukan dimanapun, selain itu adanya program-program computer seperti power point, coral draw, adan photo shop lebih membantu guru pembimbing dalam mendesign. 3.2 Saran Maka seiring dengan pekembangan zaman guru pembimbing juga harus menciptakan inovasi-inovasi baru dalam memberikan layanan. Selain itu guru pembimbing juga harus mencoba hal lain dalam memberikan layanan seperti menggunakan media internet berupa akun-akun yang mudah diakses dan kemungkinan dimiliki oleh semua siswa. Selain itu perlunya pembelajaran bagi guru pembimbing mengenai teknologi informasi. Masih banyaknya guru pembimbing yang buta akan tecnologi computer membuat pentingnya adannya pembeelajaran teknik informasi bagi para guru pembimbing.