SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  25
Disusun oleh :
Pendidikan Fisika 2013 | B
ELEKTROLISIS
• Ansita Diah Destiara
• Herti Nuryana
• Meyke Hetiningsih
• M. Yusuf
• Musfiq Amrulloh
• Niken Rizky AN
• Rinta Dian Pratiwi
• Siti Khoirunika
• Zainal Abidin
• Wiyarsih Budi Utami
Pendidikan Fisika 2013 | B
 Elektrolisis adalah penguraian suatu elektrolit oleh arus listrik.
 Pada elektrolisis, arus listrik digunakan untuk memacu
berlangsungnya reaksi redoks yang tidak spontan.
 Energi listrik diubah menjadi energi kimia.
PENGERTIAN ELEKTROLISIS
Pendidikan Fisika 2013 | B
PENGERTIAN ELEKTROLISIS
 Pada sel elektrolisis, reaksi kimia akan terjadi jika arus listrik
dialirkan melalui larutan elektrolit.
 Sel elektrolisis memiliki 3 ciri utama, yaitu :
1. Ada larutan elektrolit yang mengandung ion bebas.
2. Ada 2 elektroda dalam sel elektrolisis.
3. Ada sumber arus listrik dari luar, seperti baterai yang mengalirkan
arus listrik searah (DC).
Pendidikan Fisika 2013 | B
 Prinsip kerja sel elektrolisis berlawanan dengan sel volta.
 Susunan rangkaian sel elektrolisis juga berlawanan dengan
susunan rangkaian sel volta.
 Pada sel elektrolisis, anode bermuatan positif (+) dan katode
bermuatan negatif (-).
 Pada sel elektrolisis,pemberian kutub negatif (-) dan positif (+)
didasarkan pada potensial yang diberikan dari luar.
SUSUNAN SEL ELEKTROLISIS
Pendidikan Fisika 2013 | B
SUSUNAN SEL ELEKTROLISIS
 Dalam sel elektrolisis, katode merupakan elektrode negatif sebab
dituju oleh ion positif.
 Anode adalah elektrode positif sebab dituju oleh ion negatif.
Pendidikan Fisika 2013 | B
 Sel elektrolisis mempunyai beberapa komponen utama : yaitu
wadah, elektrode, elektrolit, dan sumber arus searah.
 Reaksi pada katode dan anode (Elektrolisis) dibagi menjadi 3
macam / kelompok :
MACAM-MACAM REAKSI PADA KATODE DAN ANODE
(ELEKTROLISIS)
Pendidikan Fisika 2013 | B
1) Sel Elektrolisis dengan Elektrolit Lelehan
 Biasanya pada sel ini elektrode yang dipakai adalah electrode
yang inert (tidak bereaksi), yaitu platina atau karbon.
 Lelehan adalah kondisi elektrolit tanpa mengandung pelarut
(air).
 Jika arus listrik dialirkan kedalam senyawa ion, maka senyawa
itu akan terurai menjadi anion dan kation.
 Pada waktu proses elektrolisis, kation akan menuju ke katode
dan anion akan menuju ke anode.
 Kation langsung direduksi dan anion langsung dioksidasi.
Pendidikan Fisika 2013 | B
2) Sel Elektrolisis dengan Elektrolit Larutan dan Elektrode Inert
(Tidak Reaktif)
 Unsur yang dapat dipakai sebagai elektrode inert adalah
karbon (C) dan Pelatina (pt).
 Adanya air dalam larutan mengakibatkan adanya kompetisi
antara air dengan zat-zat tertentu yang terlihat dalam
elektrolisis.
Pendidikan Fisika 2013 | B
3) Sel Elektrolisis dengan Elektrolit Larutan dan Elektrode Tidak
Inert (Reaktif)
 Pada sel ini elektrode tidak inert ikut bereaksi dan hanya
terjadi di anode.
 Contoh dari elektrode ini adalah Cu, Fe, Zn, dan sebagainya,
kecuali Pt dan C.
 Reaksi pada Katode :
 Reaksi pada Anode :
• Reaksi yang terjadi sama dengan reaksi yang terjadi pada
katode pada kondisi sel elektrolisis dengan electrode inert.
• Logam anode akan teroksidasi menjadi larutan. Dalam hal ini,
semua anion tidak perlu diperhatikan.
Pendidikan Fisika 2013 | B
 Faraday menemukan beberapa kaidah perhitungan elektrolisis
yang dikenal dengan hukum Faraday.
HUKUM FARADAY
Pendidikan Fisika 2013 | B
 Nama Michael Faraday diabadikan dengan memberikan nama
salah satu satuan dalam perhitungan elektrolisis, yaitu faraday (F)
yang didefinisikan, satu faraday (1 F).
 Satu faraday (1 F) adalah jumlah listrik yang terdiri atas 1 mol
electron atau 6,0221367 x 1023 butir elektron.
 Karena 1 butir elektron = 1,60217733 x 10-19 coulomb, maka 1
faraday setara dengan muatan sebesar :
6,0221367 x 1023 x 1,60217733 x 10-19 coulomb
=
9,64853 x 104 coulomb
Dibulatkan menjadi :
9,65 x 10 4 atau 96500 coulomb
1 faraday (F) = 1 mol elektron = 96500 coulomb
Pendidikan Fisika 2013 | B
 Hubungan antara Faraday dan Coulomb dapat dinyatakan dalam
persamaan :
 Persamaan yang menunjukkan hubungan Coulomb, Ampere, dan
detik adalah sebagai berikut :
Q = i x t
 Hubungan antara Faraday, Ampere, dan detik adalah sebagai
berikut :
F =
Q
96500
Q = F x 96500
F =
Q
96500
=
i x t
96500
Pendidikan Fisika 2013 | B
 Hukum Faraday I : Jumlah zat yang dihasilkan pada electrode
berbanding lurus dengan jumlah arus listrik yang melalui
elektrolisis.
 secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut :
w = massa zat yang dihasilkan (gr)
e = massa ekuivalen =
𝐴𝑟 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑀𝑟
𝑣𝑎𝑙𝑒𝑛𝑠𝑖
i = kuat arus (Ampere / A)
t = waktu (detik / s)
F = jumlah listrik dalam faraday/ jumlah mol elektron (F)
𝑤 =
𝑒 × 𝑖 × 𝑡
96500
= 𝑒 . 𝐹
Pendidikan Fisika 2013 | B
 Jumlah faraday = jumlah mol elektron = nilai perubahan bilangan
oksidasi 1 mol zat pada Hukum I Faraday.
 Biasanya nilai nilai Ar diketahui sehingga nilai e diubah menjadi
𝑒 =
𝐴 𝑟
𝑛
dengan Ar = massa atom relatif dan n = jumlah elektron yang
diterima atau dilepas .
 Jadi rumus Hukum I Faraday sebagai berikut :
e=
𝐴 𝑟
𝑛
𝑥
𝑖 𝑥 𝑡
𝐹
atau
𝑤 =
𝑀𝑟
𝑛
𝑥
𝑖 𝑥 𝑡
𝐹
Pendidikan Fisika 2013 | B
 Contoh Soal :
1. Ke dalam 500 mL larutan AgNO30,1M dialirkan arus listrik 10
ampere selama 96.5 detik. Tentukan pH larutan setelah proses
elektrolisis tersebut!
2. Kedalam larutan NiSO4 dialirkan arus listrik 0,2 faraday. Temtukan
volume gas oksigen yang dihasilkan di anode jika diukur pada
keadaan standar.
Pendidikan Fisika 2013 | B
 Hukum Faraday II : Jika arus listrik yang sama dilewatkan pada
beberapa sel elektrolisis, maka berat zat yang dihasilakan masing
masing sel berbanding lurus dengan berat ekuivalen zat itu.
 secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut :
e=
𝑖 𝑥 𝑡
𝐹
𝑥
𝑤 𝑥 𝑛
𝐴 𝑟
= konstan
 Jadi, rumus Hukum Faraday II yaitu sebagai berikut :
𝑤1
𝑒1
=
𝑤2
𝑒2
Keterangan :
𝑤1 = massa zat yang dihasilkan untuk elektrolisis I (gr)
𝑤2 = massa zat yang dihasilkan untuk elektrolisis II (gr)
𝑒1 = massa ekuivalen elektrolisis I
𝑒2 = massa ekuivalen elektrolisis II
Pendidikan Fisika 2013 | B
 Contoh Soal :
1. Ke dalam larutan AgNO3 dan larutan NaCI yang disusun seri,
dialirkan arus listrik sehingga larutan NaCI memiliki pH 13. Jika
diketahui Ar Ag = 108 g mol-1 dan volume setiap larutan 1 L,
tentukan massa perak yang diendapkan!
2. Arus listrik dialirkan kedalam larutan NiSO4 dan larutan AgNO3
yang disusun seri dan dihasilkan 11,8 g endapan. Jika
diketahui Ar Ni = 59 g mol-1, tentukan massa logam Ag yang
diendapkan pada larutan AgNO3 !
Pendidikan Fisika 2013 | B
1. Pemurnian Logam
KEGUNAAN ELEKTROLISIS
• Logam yang ada dialam sebagian besar masih bercampur dengan
logam lain.
• Pada contoh berikut, akan dibahas tentang cara menghilangkan zat-
zat lain yang bercampur dengan tembaga sehingga diperoleh unsur
tembaga murni.
 Sebagai katode, tempatkan tembaga yang akan anda murnikan,
sedangkan tembaga murni ditempatkan sebagai anode.
 Elektrolit yang digunakan adalah larutan yang mengandung kation
logam yang akan dimurnikan ( dalam hal ini adalah larutan CuSO4).
Pendidikan Fisika 2013 | B
 Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut :
CuSO4 (aq) → Cu2+
(aq) + SO4
2-
(aq)
Katode (tembaga kotor) : Cu2+
(aq) + 2e → Cu(s)
Anode (tembaga murni) : Cu(s) → Cu2+
(aq) + 2e
 Kation tembaga direduksi menjadi tembaga yang
mengendap di katode.
 Kation Cu2+ dari anode menuju larutan menggantikan ion
Cu2+ yang mengalami reduksi.
Pendidikan Fisika 2013 | B
2. Penyepuhan Logam
KEGUNAAN ELEKTROLISIS
• Logam yang biasa digunakan untuk melapisi (menyepuh)
adalah emas, perak, kromium, titanium dan nikel
• Benda-benda yang biasa dilapisi adalah mesin-mesin
kendaraan bermotor, alat-alat rumah tangga, dan aksesoris.
• Pada penyepuhan ini, digunakan elektrode yang reaktif dan
elektrolit larutan yang mengandung kation logam yang akan
melapisi.
Pendidikan Fisika 2013 | B
• Misalnya untuk melapisi sendok dengan perak, logam yang
digunakan sebagai anode, sedangkan elektrolit yang
digunakan adalah larutan AgNO3.
• Adapun reaksi yang terjadi pada penyepuhan sendok dengan
perak adalah sebagai berikut :
AgNO3 → Ag+ + NO3
-
Katode (sendok) : Ag+
(aq) + e → Ag(s)
Anode (perak) : Ag(s) → Ag+
(aq) + e
Pendidikan Fisika 2013 | B
• Pada penyepuhan ini, digunakan elektrode yang reaktif dan
elektrolit larutan yang mengandung kation logam yang akan
melapisi.
• Misalnya untuk melapisi sendok dengan perak, logam yang
digunakan sebagai anode, sedangkan elektrolit yang digunakan
adalah larutan AgNO3.
Pendidikan Fisika 2013 | B
3. Produksi Gas
KEGUNAAN ELEKTROLISIS
• Metode elektrolisis dipakai oleh industry untuk membuat gas
klorin, oksigen, dan hidrogen dalam jumlah besar.
• Untuk memproduksi gas oksigen (O2) biasanya digunakan
larutan yang mengandung anion SO4
2-, NO3, dan CO3
2-.
• Pada pembuatan gas dengan proses elektrolisis, elektrode yang
digunakan harus dari logam inert.
Pendidikan Fisika 2013 | B
• Contoh pembuatan gas hidrogen dan oksigen, dengan
elektrolit yang digunakan adalah K2SO4 dan elektrodenya C
sebagai berikut. Reaksi yang terjadi adalah :
K2SO4 (aq) → 2K+
(aq) + SO4
2-
(aq)
Katode : 2H2O(l) + 2e → 2OH-
(aq) + H2 (g)
Anode : 2H2O(l) → 4H+
(aq) + 4e + O2 (g)
• Larutan K2SO4 diperlukan sebagai penghantar listrik.
Pendidikan Fisika 2013 | B
#TERIMA KASIH#

Contenu connexe

Tendances

laporan percobaan Elektrolisis
laporan percobaan Elektrolisislaporan percobaan Elektrolisis
laporan percobaan ElektrolisisVirdha Rahma
 
Bank soal kimia dasar i
Bank soal kimia dasar iBank soal kimia dasar i
Bank soal kimia dasar itriyanidesi
 
laporan kimia elektrolisis
laporan kimia elektrolisislaporan kimia elektrolisis
laporan kimia elektrolisis15455
 
Kimia Organik (Aldehid dan keton)
Kimia Organik (Aldehid dan keton)Kimia Organik (Aldehid dan keton)
Kimia Organik (Aldehid dan keton)nailaamaliaa
 
Laporan praktikum stoikiometri
Laporan praktikum stoikiometriLaporan praktikum stoikiometri
Laporan praktikum stoikiometriLinda Rosita
 
Percobaan Elektrolisis
Percobaan ElektrolisisPercobaan Elektrolisis
Percobaan Elektrolisisrinandani
 
V. warna kelarutan dan kesetimbangan ion kompleks ni(ii)
V. warna kelarutan dan kesetimbangan ion kompleks ni(ii)V. warna kelarutan dan kesetimbangan ion kompleks ni(ii)
V. warna kelarutan dan kesetimbangan ion kompleks ni(ii)Nurmalina Adhiyanti
 
Reaksi unsur golongan II A
Reaksi unsur golongan II AReaksi unsur golongan II A
Reaksi unsur golongan II AYuke Puspita
 
Laporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisisLaporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisisWaQhyoe Arryee
 
Soal kesetimbangan kimia dan pergeseran kimia
Soal kesetimbangan kimia dan pergeseran kimiaSoal kesetimbangan kimia dan pergeseran kimia
Soal kesetimbangan kimia dan pergeseran kimiaYusi Rahmah
 
Laporan Menentukan potensial sel
Laporan Menentukan potensial selLaporan Menentukan potensial sel
Laporan Menentukan potensial selkesumaanugerahyanti
 
Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)Windha Herjinda
 
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksiLaporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksianggundiantriana
 
Laporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
Laporan Praktikum Kimia_Warna NyalaLaporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
Laporan Praktikum Kimia_Warna NyalaFeren Jr
 

Tendances (20)

laporan percobaan Elektrolisis
laporan percobaan Elektrolisislaporan percobaan Elektrolisis
laporan percobaan Elektrolisis
 
Bank soal kimia dasar i
Bank soal kimia dasar iBank soal kimia dasar i
Bank soal kimia dasar i
 
laporan kimia elektrolisis
laporan kimia elektrolisislaporan kimia elektrolisis
laporan kimia elektrolisis
 
Kimia Organik (Aldehid dan keton)
Kimia Organik (Aldehid dan keton)Kimia Organik (Aldehid dan keton)
Kimia Organik (Aldehid dan keton)
 
Laporan praktikum stoikiometri
Laporan praktikum stoikiometriLaporan praktikum stoikiometri
Laporan praktikum stoikiometri
 
Percobaan Elektrolisis
Percobaan ElektrolisisPercobaan Elektrolisis
Percobaan Elektrolisis
 
V. warna kelarutan dan kesetimbangan ion kompleks ni(ii)
V. warna kelarutan dan kesetimbangan ion kompleks ni(ii)V. warna kelarutan dan kesetimbangan ion kompleks ni(ii)
V. warna kelarutan dan kesetimbangan ion kompleks ni(ii)
 
Reaksi unsur golongan II A
Reaksi unsur golongan II AReaksi unsur golongan II A
Reaksi unsur golongan II A
 
KOROSI
KOROSIKOROSI
KOROSI
 
Laporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisisLaporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisis
 
Aldehid dan keton
Aldehid dan ketonAldehid dan keton
Aldehid dan keton
 
Soal kesetimbangan kimia dan pergeseran kimia
Soal kesetimbangan kimia dan pergeseran kimiaSoal kesetimbangan kimia dan pergeseran kimia
Soal kesetimbangan kimia dan pergeseran kimia
 
Laporan Menentukan potensial sel
Laporan Menentukan potensial selLaporan Menentukan potensial sel
Laporan Menentukan potensial sel
 
Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)
 
Sel volta
Sel voltaSel volta
Sel volta
 
Laporan termokimia
Laporan termokimia Laporan termokimia
Laporan termokimia
 
Aldehida dan Keton
Aldehida dan KetonAldehida dan Keton
Aldehida dan Keton
 
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksiLaporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
 
Laporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
Laporan Praktikum Kimia_Warna NyalaLaporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
Laporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
 
Kimia fisika
Kimia fisikaKimia fisika
Kimia fisika
 

Similaire à ppt elektrolisis

REDOKS DAN ELEKTROKIMIA
REDOKS DAN ELEKTROKIMIAREDOKS DAN ELEKTROKIMIA
REDOKS DAN ELEKTROKIMIAelitriana88
 
Kimia1.Docx
Kimia1.DocxKimia1.Docx
Kimia1.Docxamaen
 
Perhitungan elektrokimia
Perhitungan elektrokimiaPerhitungan elektrokimia
Perhitungan elektrokimianurii aini
 
Selelektrolisis
SelelektrolisisSelelektrolisis
SelelektrolisisHmj Uho
 
Sel Elektrokimia revisi tahun 2024 new.ppt
Sel Elektrokimia revisi tahun 2024 new.pptSel Elektrokimia revisi tahun 2024 new.ppt
Sel Elektrokimia revisi tahun 2024 new.pptmaxxygaming05
 
kel-01-elektrokimia.ppt
kel-01-elektrokimia.pptkel-01-elektrokimia.ppt
kel-01-elektrokimia.pptIrwan650398
 
Kimia2
Kimia2Kimia2
Kimia2amaen
 
Laporan Kimia Elektrolisis Larutan NaNO3
Laporan Kimia Elektrolisis Larutan NaNO3Laporan Kimia Elektrolisis Larutan NaNO3
Laporan Kimia Elektrolisis Larutan NaNO3Jeny Safitri
 
Teknik tenaga listrik by ittong
Teknik tenaga listrik by ittongTeknik tenaga listrik by ittong
Teknik tenaga listrik by ittongIttong Mcdc
 
Sel elektrolisis
Sel elektrolisisSel elektrolisis
Sel elektrolisisIrmi Mimiqi
 
Modul kelompok 5 (kd 3.5)
Modul kelompok 5 (kd 3.5)Modul kelompok 5 (kd 3.5)
Modul kelompok 5 (kd 3.5)Nais Adetya
 

Similaire à ppt elektrolisis (20)

Makalah elektrolisis
Makalah elektrolisisMakalah elektrolisis
Makalah elektrolisis
 
REDOKS DAN ELEKTROKIMIA
REDOKS DAN ELEKTROKIMIAREDOKS DAN ELEKTROKIMIA
REDOKS DAN ELEKTROKIMIA
 
Kimia1.Docx
Kimia1.DocxKimia1.Docx
Kimia1.Docx
 
Perhitungan elektrokimia
Perhitungan elektrokimiaPerhitungan elektrokimia
Perhitungan elektrokimia
 
Selelektrolisis
SelelektrolisisSelelektrolisis
Selelektrolisis
 
Sel elektrolisis
Sel elektrolisis Sel elektrolisis
Sel elektrolisis
 
Lapres percobaan avogadro
Lapres percobaan avogadroLapres percobaan avogadro
Lapres percobaan avogadro
 
Sel Elektrokimia revisi tahun 2024 new.ppt
Sel Elektrokimia revisi tahun 2024 new.pptSel Elektrokimia revisi tahun 2024 new.ppt
Sel Elektrokimia revisi tahun 2024 new.ppt
 
kel-01-elektrokimia.ppt
kel-01-elektrokimia.pptkel-01-elektrokimia.ppt
kel-01-elektrokimia.ppt
 
Kimia2
Kimia2Kimia2
Kimia2
 
12162884
1216288412162884
12162884
 
Laporan Elektrolisis
Laporan ElektrolisisLaporan Elektrolisis
Laporan Elektrolisis
 
Elektrokimia baru
Elektrokimia baruElektrokimia baru
Elektrokimia baru
 
Laporan Kimia Elektrolisis Larutan NaNO3
Laporan Kimia Elektrolisis Larutan NaNO3Laporan Kimia Elektrolisis Larutan NaNO3
Laporan Kimia Elektrolisis Larutan NaNO3
 
Teknik tenaga listrik by ittong
Teknik tenaga listrik by ittongTeknik tenaga listrik by ittong
Teknik tenaga listrik by ittong
 
Sel elektrolisis
Sel elektrolisisSel elektrolisis
Sel elektrolisis
 
11841594.ppt
11841594.ppt11841594.ppt
11841594.ppt
 
Modul kelompok 5 (kd 3.5)
Modul kelompok 5 (kd 3.5)Modul kelompok 5 (kd 3.5)
Modul kelompok 5 (kd 3.5)
 
Elektrolisis
ElektrolisisElektrolisis
Elektrolisis
 
KELOMPOK 6.ppt
KELOMPOK 6.pptKELOMPOK 6.ppt
KELOMPOK 6.ppt
 

Plus de Siti Khoirunika

Laporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di sma
Laporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di smaLaporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di sma
Laporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di smaSiti Khoirunika
 
essay (Uns pencipta mahasiswa produktif)
essay (Uns pencipta mahasiswa produktif)essay (Uns pencipta mahasiswa produktif)
essay (Uns pencipta mahasiswa produktif)Siti Khoirunika
 
Pandangan islam di masa yang akan datang
Pandangan islam di masa yang akan datangPandangan islam di masa yang akan datang
Pandangan islam di masa yang akan datangSiti Khoirunika
 
Makalah hukum hess, delta H dan energi ikatan
Makalah hukum hess, delta H dan energi ikatanMakalah hukum hess, delta H dan energi ikatan
Makalah hukum hess, delta H dan energi ikatanSiti Khoirunika
 
ppt Kalor reaksi, hukum hess dan energi ikatan
ppt Kalor reaksi, hukum hess dan energi ikatanppt Kalor reaksi, hukum hess dan energi ikatan
ppt Kalor reaksi, hukum hess dan energi ikatanSiti Khoirunika
 
peta konsep lengkaptentang benda tegar
peta konsep lengkaptentang  benda tegarpeta konsep lengkaptentang  benda tegar
peta konsep lengkaptentang benda tegarSiti Khoirunika
 

Plus de Siti Khoirunika (11)

Isi makalah bk
Isi makalah bkIsi makalah bk
Isi makalah bk
 
Makalah ppd
Makalah ppdMakalah ppd
Makalah ppd
 
Laporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di sma
Laporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di smaLaporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di sma
Laporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di sma
 
essay (Uns pencipta mahasiswa produktif)
essay (Uns pencipta mahasiswa produktif)essay (Uns pencipta mahasiswa produktif)
essay (Uns pencipta mahasiswa produktif)
 
Makalah sel volta.1
Makalah sel volta.1Makalah sel volta.1
Makalah sel volta.1
 
Pandangan islam di masa yang akan datang
Pandangan islam di masa yang akan datangPandangan islam di masa yang akan datang
Pandangan islam di masa yang akan datang
 
Makalah hukum hess, delta H dan energi ikatan
Makalah hukum hess, delta H dan energi ikatanMakalah hukum hess, delta H dan energi ikatan
Makalah hukum hess, delta H dan energi ikatan
 
ppt Kalor reaksi, hukum hess dan energi ikatan
ppt Kalor reaksi, hukum hess dan energi ikatanppt Kalor reaksi, hukum hess dan energi ikatan
ppt Kalor reaksi, hukum hess dan energi ikatan
 
peta konsep lengkaptentang benda tegar
peta konsep lengkaptentang  benda tegarpeta konsep lengkaptentang  benda tegar
peta konsep lengkaptentang benda tegar
 
Ppt ipl
Ppt iplPpt ipl
Ppt ipl
 
Pembelajaran mipa
Pembelajaran mipaPembelajaran mipa
Pembelajaran mipa
 

Dernier

1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 

Dernier (20)

1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 

ppt elektrolisis

  • 1. Disusun oleh : Pendidikan Fisika 2013 | B ELEKTROLISIS • Ansita Diah Destiara • Herti Nuryana • Meyke Hetiningsih • M. Yusuf • Musfiq Amrulloh • Niken Rizky AN • Rinta Dian Pratiwi • Siti Khoirunika • Zainal Abidin • Wiyarsih Budi Utami
  • 2. Pendidikan Fisika 2013 | B  Elektrolisis adalah penguraian suatu elektrolit oleh arus listrik.  Pada elektrolisis, arus listrik digunakan untuk memacu berlangsungnya reaksi redoks yang tidak spontan.  Energi listrik diubah menjadi energi kimia. PENGERTIAN ELEKTROLISIS
  • 3. Pendidikan Fisika 2013 | B PENGERTIAN ELEKTROLISIS  Pada sel elektrolisis, reaksi kimia akan terjadi jika arus listrik dialirkan melalui larutan elektrolit.  Sel elektrolisis memiliki 3 ciri utama, yaitu : 1. Ada larutan elektrolit yang mengandung ion bebas. 2. Ada 2 elektroda dalam sel elektrolisis. 3. Ada sumber arus listrik dari luar, seperti baterai yang mengalirkan arus listrik searah (DC).
  • 4. Pendidikan Fisika 2013 | B  Prinsip kerja sel elektrolisis berlawanan dengan sel volta.  Susunan rangkaian sel elektrolisis juga berlawanan dengan susunan rangkaian sel volta.  Pada sel elektrolisis, anode bermuatan positif (+) dan katode bermuatan negatif (-).  Pada sel elektrolisis,pemberian kutub negatif (-) dan positif (+) didasarkan pada potensial yang diberikan dari luar. SUSUNAN SEL ELEKTROLISIS
  • 5. Pendidikan Fisika 2013 | B SUSUNAN SEL ELEKTROLISIS  Dalam sel elektrolisis, katode merupakan elektrode negatif sebab dituju oleh ion positif.  Anode adalah elektrode positif sebab dituju oleh ion negatif.
  • 6. Pendidikan Fisika 2013 | B  Sel elektrolisis mempunyai beberapa komponen utama : yaitu wadah, elektrode, elektrolit, dan sumber arus searah.  Reaksi pada katode dan anode (Elektrolisis) dibagi menjadi 3 macam / kelompok : MACAM-MACAM REAKSI PADA KATODE DAN ANODE (ELEKTROLISIS)
  • 7. Pendidikan Fisika 2013 | B 1) Sel Elektrolisis dengan Elektrolit Lelehan  Biasanya pada sel ini elektrode yang dipakai adalah electrode yang inert (tidak bereaksi), yaitu platina atau karbon.  Lelehan adalah kondisi elektrolit tanpa mengandung pelarut (air).  Jika arus listrik dialirkan kedalam senyawa ion, maka senyawa itu akan terurai menjadi anion dan kation.  Pada waktu proses elektrolisis, kation akan menuju ke katode dan anion akan menuju ke anode.  Kation langsung direduksi dan anion langsung dioksidasi.
  • 8. Pendidikan Fisika 2013 | B 2) Sel Elektrolisis dengan Elektrolit Larutan dan Elektrode Inert (Tidak Reaktif)  Unsur yang dapat dipakai sebagai elektrode inert adalah karbon (C) dan Pelatina (pt).  Adanya air dalam larutan mengakibatkan adanya kompetisi antara air dengan zat-zat tertentu yang terlihat dalam elektrolisis.
  • 9. Pendidikan Fisika 2013 | B 3) Sel Elektrolisis dengan Elektrolit Larutan dan Elektrode Tidak Inert (Reaktif)  Pada sel ini elektrode tidak inert ikut bereaksi dan hanya terjadi di anode.  Contoh dari elektrode ini adalah Cu, Fe, Zn, dan sebagainya, kecuali Pt dan C.  Reaksi pada Katode :  Reaksi pada Anode : • Reaksi yang terjadi sama dengan reaksi yang terjadi pada katode pada kondisi sel elektrolisis dengan electrode inert. • Logam anode akan teroksidasi menjadi larutan. Dalam hal ini, semua anion tidak perlu diperhatikan.
  • 10. Pendidikan Fisika 2013 | B  Faraday menemukan beberapa kaidah perhitungan elektrolisis yang dikenal dengan hukum Faraday. HUKUM FARADAY
  • 11. Pendidikan Fisika 2013 | B  Nama Michael Faraday diabadikan dengan memberikan nama salah satu satuan dalam perhitungan elektrolisis, yaitu faraday (F) yang didefinisikan, satu faraday (1 F).  Satu faraday (1 F) adalah jumlah listrik yang terdiri atas 1 mol electron atau 6,0221367 x 1023 butir elektron.  Karena 1 butir elektron = 1,60217733 x 10-19 coulomb, maka 1 faraday setara dengan muatan sebesar : 6,0221367 x 1023 x 1,60217733 x 10-19 coulomb = 9,64853 x 104 coulomb Dibulatkan menjadi : 9,65 x 10 4 atau 96500 coulomb 1 faraday (F) = 1 mol elektron = 96500 coulomb
  • 12. Pendidikan Fisika 2013 | B  Hubungan antara Faraday dan Coulomb dapat dinyatakan dalam persamaan :  Persamaan yang menunjukkan hubungan Coulomb, Ampere, dan detik adalah sebagai berikut : Q = i x t  Hubungan antara Faraday, Ampere, dan detik adalah sebagai berikut : F = Q 96500 Q = F x 96500 F = Q 96500 = i x t 96500
  • 13. Pendidikan Fisika 2013 | B  Hukum Faraday I : Jumlah zat yang dihasilkan pada electrode berbanding lurus dengan jumlah arus listrik yang melalui elektrolisis.  secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut : w = massa zat yang dihasilkan (gr) e = massa ekuivalen = 𝐴𝑟 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑀𝑟 𝑣𝑎𝑙𝑒𝑛𝑠𝑖 i = kuat arus (Ampere / A) t = waktu (detik / s) F = jumlah listrik dalam faraday/ jumlah mol elektron (F) 𝑤 = 𝑒 × 𝑖 × 𝑡 96500 = 𝑒 . 𝐹
  • 14. Pendidikan Fisika 2013 | B  Jumlah faraday = jumlah mol elektron = nilai perubahan bilangan oksidasi 1 mol zat pada Hukum I Faraday.  Biasanya nilai nilai Ar diketahui sehingga nilai e diubah menjadi 𝑒 = 𝐴 𝑟 𝑛 dengan Ar = massa atom relatif dan n = jumlah elektron yang diterima atau dilepas .  Jadi rumus Hukum I Faraday sebagai berikut : e= 𝐴 𝑟 𝑛 𝑥 𝑖 𝑥 𝑡 𝐹 atau 𝑤 = 𝑀𝑟 𝑛 𝑥 𝑖 𝑥 𝑡 𝐹
  • 15. Pendidikan Fisika 2013 | B  Contoh Soal : 1. Ke dalam 500 mL larutan AgNO30,1M dialirkan arus listrik 10 ampere selama 96.5 detik. Tentukan pH larutan setelah proses elektrolisis tersebut! 2. Kedalam larutan NiSO4 dialirkan arus listrik 0,2 faraday. Temtukan volume gas oksigen yang dihasilkan di anode jika diukur pada keadaan standar.
  • 16. Pendidikan Fisika 2013 | B  Hukum Faraday II : Jika arus listrik yang sama dilewatkan pada beberapa sel elektrolisis, maka berat zat yang dihasilakan masing masing sel berbanding lurus dengan berat ekuivalen zat itu.  secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut : e= 𝑖 𝑥 𝑡 𝐹 𝑥 𝑤 𝑥 𝑛 𝐴 𝑟 = konstan  Jadi, rumus Hukum Faraday II yaitu sebagai berikut : 𝑤1 𝑒1 = 𝑤2 𝑒2 Keterangan : 𝑤1 = massa zat yang dihasilkan untuk elektrolisis I (gr) 𝑤2 = massa zat yang dihasilkan untuk elektrolisis II (gr) 𝑒1 = massa ekuivalen elektrolisis I 𝑒2 = massa ekuivalen elektrolisis II
  • 17. Pendidikan Fisika 2013 | B  Contoh Soal : 1. Ke dalam larutan AgNO3 dan larutan NaCI yang disusun seri, dialirkan arus listrik sehingga larutan NaCI memiliki pH 13. Jika diketahui Ar Ag = 108 g mol-1 dan volume setiap larutan 1 L, tentukan massa perak yang diendapkan! 2. Arus listrik dialirkan kedalam larutan NiSO4 dan larutan AgNO3 yang disusun seri dan dihasilkan 11,8 g endapan. Jika diketahui Ar Ni = 59 g mol-1, tentukan massa logam Ag yang diendapkan pada larutan AgNO3 !
  • 18. Pendidikan Fisika 2013 | B 1. Pemurnian Logam KEGUNAAN ELEKTROLISIS • Logam yang ada dialam sebagian besar masih bercampur dengan logam lain. • Pada contoh berikut, akan dibahas tentang cara menghilangkan zat- zat lain yang bercampur dengan tembaga sehingga diperoleh unsur tembaga murni.  Sebagai katode, tempatkan tembaga yang akan anda murnikan, sedangkan tembaga murni ditempatkan sebagai anode.  Elektrolit yang digunakan adalah larutan yang mengandung kation logam yang akan dimurnikan ( dalam hal ini adalah larutan CuSO4).
  • 19. Pendidikan Fisika 2013 | B  Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut : CuSO4 (aq) → Cu2+ (aq) + SO4 2- (aq) Katode (tembaga kotor) : Cu2+ (aq) + 2e → Cu(s) Anode (tembaga murni) : Cu(s) → Cu2+ (aq) + 2e  Kation tembaga direduksi menjadi tembaga yang mengendap di katode.  Kation Cu2+ dari anode menuju larutan menggantikan ion Cu2+ yang mengalami reduksi.
  • 20. Pendidikan Fisika 2013 | B 2. Penyepuhan Logam KEGUNAAN ELEKTROLISIS • Logam yang biasa digunakan untuk melapisi (menyepuh) adalah emas, perak, kromium, titanium dan nikel • Benda-benda yang biasa dilapisi adalah mesin-mesin kendaraan bermotor, alat-alat rumah tangga, dan aksesoris. • Pada penyepuhan ini, digunakan elektrode yang reaktif dan elektrolit larutan yang mengandung kation logam yang akan melapisi.
  • 21. Pendidikan Fisika 2013 | B • Misalnya untuk melapisi sendok dengan perak, logam yang digunakan sebagai anode, sedangkan elektrolit yang digunakan adalah larutan AgNO3. • Adapun reaksi yang terjadi pada penyepuhan sendok dengan perak adalah sebagai berikut : AgNO3 → Ag+ + NO3 - Katode (sendok) : Ag+ (aq) + e → Ag(s) Anode (perak) : Ag(s) → Ag+ (aq) + e
  • 22. Pendidikan Fisika 2013 | B • Pada penyepuhan ini, digunakan elektrode yang reaktif dan elektrolit larutan yang mengandung kation logam yang akan melapisi. • Misalnya untuk melapisi sendok dengan perak, logam yang digunakan sebagai anode, sedangkan elektrolit yang digunakan adalah larutan AgNO3.
  • 23. Pendidikan Fisika 2013 | B 3. Produksi Gas KEGUNAAN ELEKTROLISIS • Metode elektrolisis dipakai oleh industry untuk membuat gas klorin, oksigen, dan hidrogen dalam jumlah besar. • Untuk memproduksi gas oksigen (O2) biasanya digunakan larutan yang mengandung anion SO4 2-, NO3, dan CO3 2-. • Pada pembuatan gas dengan proses elektrolisis, elektrode yang digunakan harus dari logam inert.
  • 24. Pendidikan Fisika 2013 | B • Contoh pembuatan gas hidrogen dan oksigen, dengan elektrolit yang digunakan adalah K2SO4 dan elektrodenya C sebagai berikut. Reaksi yang terjadi adalah : K2SO4 (aq) → 2K+ (aq) + SO4 2- (aq) Katode : 2H2O(l) + 2e → 2OH- (aq) + H2 (g) Anode : 2H2O(l) → 4H+ (aq) + 4e + O2 (g) • Larutan K2SO4 diperlukan sebagai penghantar listrik.
  • 25. Pendidikan Fisika 2013 | B #TERIMA KASIH#